Anda di halaman 1dari 5

1. Berikut adalah beberapa contoh efek samping obat, kecuali ....

a. Hipoglikemia berat karena pemberian insulin


b. Hipertensi karena penghentian pemberian klonidin
c. Iritasi lambung yang menyebabkan keluhan pedih, mual dan muntah pada obat-obat
kortikosteroid oral
d. Tidak menyebabkan alergi pada semua orang yang memakainya
2. Ada beberapa jenis obat dapat mengganggu dan mengiritasi lambung dan dapat
menyebabkan muntah, diantara nya....
a. Garam besi dan salisilat
b. Asam mefenamat
c. Parasetamol
d. Obat generik
3. Hal yang perlu diperhatikan sebelum pemberian obat subkutan,kecuali..
a. Nama obat
b. Nama perawat yg memberikan obat
c. Nama klien
d. Respon klien
4. Cara memberikan atau memasukkan obat intrakular adalah memasukan ke dalam jaringan…
a. Kulit
b. Ikat
c. Epitel
d. Perekat
5. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang benar dalam pemberian obat subcutan. Kecuali…
a. Benar obat
b. Benar dosis
c. Benar pasien
d. Benar tempat
6. Apakah indikasi dari pemberian obat melalui subcutan dan intracutan…
a. Luka
b. Berbulu
c. Alergi
d. Bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar
7. Apakah kontra indikasi dari pemberian obat melalui subcutan dan intracutan…
a. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak sadar
b. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan
untuk diberikan obat secara oral
c. Luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
d. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak alergi
8. Apakah alat dan bahan yang diperlukan dalam pemberian obat melalui subcutan dan
intracutan…
a. Obat dalam tempatnya
b. Kassa steril
c. Spuit 1 cc:/spuit insulin
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
9. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi intracutan…
a. Di bawah epidermis kulit
b. Paha bagian depan
c. Perut
d. Area scapula
10. Yang perlu diperhatikan dan diketahui dalam pemberian obat secara oral adalah....
a. Pemberian nya melalui suntikan/injeksi
b. Berbentuk tablet dan salep
c. Tidak baik untuk infeksi usus
d. Mudah dan aman pemakaiannya, lazim dan praktis dalam memberikannya.
11. Dalam peraturan Undang-undang no berapakah penggolongan obat dibahas....
a. Undang-Undang Kesehatan No. 19 tahun 1992
b. Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992
c. Undang-Undang Kesehatan No. 10 tahun 1992
d. Undang-Undang Kesehatan No. 24 tahun 1990
12. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas berwarna..
a. Merah terang dengan lingkar hitam
b. Kuning kemerah-merahan
c. Hijau dengan lingkar hitam
d. Lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam
13. Yang termasuk prinsip lima benar dalam pemberian obat dibawah ini,kecuali.....
a. Tepat pasien dan tepat obat
b. Tepat pasien dan tepat waktu
c. Tepat dosis dan tepat obat
d. Tahap kerja dan orientasi
14. Berikut ini adalah informasi tentang kondisi wilayah yang aman untuk memberikan tembakan,
kecuali.....
a. Vastus lateralis (Vass -truss lat-er-AL-iss) Otot (paha)
b. Ventrogluteal (Ven-percaya pd-LEM-tee-Ull) Otot (Hip)
c. Pembuluh darah vena
d. Deltoideus (DEL-toyd) otot (otot lengan Atas)
15. Berdasarkan Undang-Undang……tentang Farmasi, obat-obatan kimia dapat digolongkan
menjadi 5 (lima) kategori, yang dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan
penggunaan serta pengamanan distribusi masing-masing.
Pemilihan jawaban yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah…..
a. Undang-undang No.8 tahun 1963
b. Undang-Undang No.7 tahun 1963
c. Undang-undang No.7 tahun 1999
d. Undang-undang No.8 tahun 1999
16. Berdasarkan Undang-Undang No.7 tahun 1963 tentang Farmasi, obat-obatan kimia dapat
digolongkan menjadi 5 (lima) kategori,kecuali
a. Obat Bebas
b. Obat Bebas Terbatas (Daftar W atau ”Waarschuwing”, waspada)
c. Obat Keras (Daftar G atau ”Gevaarlijk”, berbahaya)
d. Obat Sindrom (S)
17. Beberapa vaksin yang diberikan secara intramuskuler, kecuali
a. Gardasil
b. Hepatitis A Vaksin
c. Rabies Vaksin
d. Polio
18. Dalam Pelaksanaan Pemberian Obat Secara IM (Intra Muskuler) yakni dengan cara
Memasukkan spuit dengan sudut.....
a. 120 derajat
b. 90 derajat
c. 60 derajat
d. 45 derajat
19. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena secara
langsung dengan menggunakan spuit disebut?
a. Injeksi intramuskuler
b. Injeksi intrakutan
c. Injeksi subkutan
d. Injeksi intravena
20. Dimanakah lokasi injeksi intravena pada lengan?
a. Vena basilica dan vena median cubiti
b. Vena saphenous
c. Vena jugularis
d. Vena frontalis
21. Obat yang dapat dimasukkan melalaui injeksi intravena,kecuali ?
a. Ranitidine
b. Vitamin C
c. Vitamin B1
d. OBH
22. Masuknya udara ke dalam sirkulasi darah apabila darah yang ada udara mengalir ke jantung
dapat mengakibatkan kematian.Merupakan Pengertian dari?
a. Emboli
b. Injeksi
c. Pembuluh darah
d. Hematoma
23. Contoh obat yang termasuk golongan Benzodiazepin yang digunakan sebagai ansiolitik agen
antipanik, sedatif, relaksan otot rangka, antikonvulsan dan menurunkan aktivitas otak dan
fungsi tubuh, atau sebagai penenang adalah ...
a. Flunitrazepam d. MDMA
b. Diazepam
c. Metamfetamin
24. Terjadinya interaksi antara antibodi IgE pada sel mast dan leukosit basofil dengan obat atau
metabolit, menyebabkan pelepasan mediator yang menyebabkan reaksi alergi, merupakan
pengertian dari ....
a. Reaksi dengan media sel d. Reaksi anafilaksis
b. Reaksi karena faktor genetik
c. Reaksi idiosinkratik
25. Yang termasuk ke dalam golongan OK, kecuali ..
a. Daftar G
b. Daftar O
c. Psikotropika
d. Daftar K
26. Bahaya-bahaya Suntikan Intravena dibawah ini, kecuali ?
a. Emboli
b. Infeksi
c. Hematoma
d. Tifus
27. Semua pasien mempunyai risiko untuk mendapatkan efek samping karena dosisnya.....
a. Rendah
b. Tinggi
c. Sedang
d. Terlalu rendah
28. Krisis Addison akut yang muncul karena penghentian terapi.....
a. Kortikosteroid,
b. Klonidin
c. Farmakologik
d. Rifampisin.
29. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi
subcutan,kecuali…
a. 1/3 lengan atas sebelah luar
b. Paha bagian depan
c. Perut
d. Dada
30. Prinsip injeksi subkutan antara lain,kecuali…
a. Bukan pada area yang nyeri, merah, dan pruritis tau edema
b. Area kulit yang akan diinjeksi diregangkan
c. Sudut 45°dan aspirasi tidak boleh ada darah
d. Injeksi pada daerah yang halus
31. Apakah salah satu efek samping dari pemberian obat subkutan…
a. Nafsu makan berlebihan
b. Lebih kuat
c. Anoreksia
d. Warna kulit tidak berubah
32. Obat antimikroba harus memiliki toksisitas selektif, artinya
a. Bersifat sangat toksik terhadap mikroba tetapi tidak toksik untuk hospes
b. Tidak mahal dan terjangkau masyarakat
c. Tidak menimbulkan kekambuhan
d. Tidak merugikan bagi manusia
33. Aktivitas antimikroba yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba disebut
a. Aktivitas bakterisid
b. Aktivitas septikemia
c. Aktivitas bakteriostatik
d. Aktivitas metabolik
34. Aktivitas antimikroba yang bersifat membunuh mikroba disebut
a. Aktivitas bakterisid
b. Aktivitas septikemia
c. Aktivitas bakteriostatik
d. Aktivitas metabolik
35. Dibawah ini adalah sebab kegagalan terapi antimikroba, kecuali :
a. Dosis yang kurang
b. Masa terapi yang kurang
c. Kesalahan menetapkan etiologi
d. Faktor jenis kelamin
36. Dibawah ini adalah antimikroba, kecuali
a. Tetrasiklin
b. Kotrimoksazol
c. Amoksisilin
d. Omeprazole
37. Pada penyakit demam tipoid, yang menjadi antimikroba pilihan pertama adalah
a. Klorampenikol
b. Amoksisilin
c. Antasida
d. Gentamisin
38. Dosis dewasa klorampenikol pada penyakit demam tipoid adalah
a. 4 x 500mg selama 2-3 minggu
b. 3 x 100mg selama 3-4 hari
c. 2 x 350mg selama 11-20 hari
d. 5 x 245mg selama 12-15 hari
39. Di bawah ini adalah golongan aminoglikosida, kecuali
a. Sreptomisin
b. Kanamisin
c. Gentamisin
d. Penisilin
Kunci jawaban:
1. d. Tidak menyebabkan alergi pada semua orang yang memakainya
2. a. Garam besi dan salisilat
3. b. Nama perawat yg memberikan obat
4. a. Kulit
5. d. Benar tempat
6. d. Bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar
7. c. Luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
8. b. Kassa steril
9. a. Di bawah epidermis kulit
10. d. Mudah dan aman pemakaiannya, lazim dan praktis dalam memberikannya.
11. b. Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992
12. d. Lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam
13. d. Tahap kerja dan orientasi
14. c. Pembuluh darah vena
15. b. Undang-Undang No.7 tahun 1963
16. d. Obat Sindrom (S)
17. d. Polio
18. b. 90 derajat
19. d. Injeksi intravena
20. a. Vena basilica dan vena median cubiti
21. d. OBH
22. a. Emboli
23. b. Diazepam
24. d. Reaksi anafilaksis
25. d. Daftar K
26. d. Tifus
27. b. Tinggi
28. a. Kortikosteroid,
29. d. Dada
30. d. Injeksi pada daerah yang halus
31. c. Anoreksia
32. a. Bersifat sangat toksik terhadap mikroba tetapi tidak toksik untuk hospes
33. c. Aktivitas bakteriostatik
34. a. Aktivitas bakterisid
35. d. Faktor jenis kelamin
36. d. Omeprazole
37. a. Klorampenikol
38. a. 4 x 500mg selama 2-3 minggu
39. d. Penisilin

Anda mungkin juga menyukai