Anda di halaman 1dari 5

RESUME

FARMAKOLOGI

Nama : Dea Pitaloka

Npm : 22.14401.1.003

Prodi : D3 Keperawatan

Mata Kuliah : Farmakologi

Dosen : Ns. Septiani Utami, S.Kep,M.Kep

A. Pengertian Farmakologi Dan Sejarah Farmakologi


1. Perngertia
Berasal dari Bahasa Yunani "Pharmakon", Farmakologi adalah ilmu yang
mempelajari penggunaan obat untuk diagnosa, pencegahan dan penyembuhan
penyakit. Subjek ini telah dipelajari dari ribuan tahun yang lalu. Pada jaman
dahulu, apoteker mempelajari obat-obatan dari bahan yang lebih alami seperti
tanam-tanaman. Jaman sekarang obat-obatan bisa diproduksi dengan bahan
dasar buatan.
2. Sejarah
Farmakologi adalah ilmu yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Riwayatnya yang begitu panjang, membuat sejarah farmakologi dibagi
menjadi dua kelompok besar, yaitu periode kuno dan periode modern yaitu:
1. Sejarah farmakologi periode kuno
Sejarah farmakologi periode kuno dimulai dari sebelum tahun 1700,
ditandai dengan adanya observasi empirik yang dilakukan oleh manusia
terhadap penggunaan obat. Sejarah ini tercatat dalam Materia Medika
yang disusun oleh Dioscorides (Pedanius). Sebelum masa ini, catatan
mengenai penggunaan obat-obatan juga ditemukan di zaman Cina dan
Mesir kuno.

Beberapa ahli Farmakologi kuno antara lain adalah


 Claudius Galen (129-200 sesudah masehi atau SM)
 Theophrastus von Hohenheim (1493-1541 SM)
 Johann Jakob Wepfer (1620-1695 SM)
2. Sejarah farmakologi periode modern
Sejarah farmakologi modern dimulai pada abad 18-19. Periode ini
ditandai dengan dimulainya penelitian tentang perkembangan obat,
serta tempat dan cara kerja obat pada tingkat organ maupun jaringan.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah farmakologi modern antara
lain:
 Rudolf Buchheim (1820-1879) yang merupakan pendiri fakultas
farmasi pertama di dunia. Fakultas tersebut didirikan di
Universitas Dorpat, Tartu, Estonia.
 Oswald Schmeideberg (1838-1921), salah satu dari penulis
jurnal farmakologi pertama di dunia
 Bernhard Naunyn (1839-1925), yang bersama Oswald menulis
jurnal farmakologi pertama di dunia
 John j.abel (1839-1925), bapak farmasi amerika serikat,pendiri
the journal of pharmacology and experimental theharpeutics,
yang sampai sekaraung masih di gunakan sebagai acuan di
dunia farmakologi.

B. Cabang - Cabang Farmakologi


Dilansir dari bahan ajar farmakologi terbitan Kementrian Republic Ri, ilmu
farmakologi bisa dibagi menjadi beberapa cabang. Masing-masingnya memiliki
fokus sudut pandang yang berbeda dalam melihat hubungan penggunaan obat pada
Seiring dengan perkembangan yang ada, berikut ini cabang yang ada dalam
ilmu farmakologi makhluk hidup.
1. Farmakognosi
Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat yang
berasal dari tanaman, mineral, dan hewan.
Contoh hasil penelitian yang dihasilkan dari cabang ilmu ini antara lain:
 Penggunaan ginko biloba,  sebagai penguat daya ingat
 Bawang putih, sebagai antikolesterol
 Tingtur hyperici, sebagai antidepresi
 Ekstrak fever few sebagai pencega migrain

2. Biofarmasi
lmu biofarmasi mempelajari bentuk-bentuk obat yang paling efektif
diserap tubuh sehingga bisa menimbulkan efek menyembuhkan. Tidak
semua penyakit bisa disembuhkan dengan puyer atau obat tablet. Sebagian
ada yang hanya bisa sembuh oleh salep, obat tetes, atau bahkan obat sirup.
Beberapa jenis obat juga hanya bisa disimpan dalam bentuk kapsul agar
bisa terserap dengan baik oleh tubuh.
3. Farmakokinetika
Sementara itu, farmakokinetika mempelajari reaksi tubuh dalam
menerima obat-obatan. Reaksi yang dimaksud adalah soal:
 Cara tubuh menyerap obat (absorpsi)
 Cara tubuh menyadarkan obat tersebut ke organyang memerluka
(distribusi)
 Cara tubuh mengelola obat yang masuk (metabolism)
 Cara tubuh mengeluarkan sisa-sisa bahan obat yang telah di peroleh
(ekskresi)
4. Farmakodinamika
Cabang ilmu farmakologi yang satu ini mempelajari tentang cara kerja
obat terhadap organisme hidup. Orang yang mendalami farmakodinamika
juga akan mempelajari lebih jauh soal reaksi fisiologis obat di tubuh
manusia dan efek terapinya.
5. Toksikologi
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek racun dari obat
terhadap tubuh. Cabang ilmu ini sebenarnya berhubungan erat dengan
farmakodinamika, karena efek terapi obat tidak bisa dipisahkan dari efek
racunnya.
6. Farmakoterapi
Farmakoterapi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggunaan obat
untuk menyembuhkan suatu penyakit ataupun gejala-gejala yang
ditimbulkan. Sementara itu, jika obat berasal dari tanaman, maka terapi
yang dilakukan disebut sebagai fitoterapi.
7. Farmakogenetik atau farmakogenomik
Farmakogenetik adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada satu
gen spesifik di tubuh. Sementara itu farmakogenomik melihat efek obat
tidak hanya pada satu gen, tapi pada kumpulan gen yang disebut gemo.
8. Farmakovigilans
Cabang ilmu farmakologi yang terakhir adalah farmakovigilans.
Farmakovigilans adalah proses untuk memantau dan mencari efek
samping dari obat-obatan yang telah dipasarkan. Melihat banyaknya
cabang ilmu dari farmakologi, tidak heran saat ini semakin banyak orang
yang berminat untuk mempelajarinya lebih jauh.

Anda mungkin juga menyukai