Mata Kuliah : Patofisiologi Waktu Mengerjakan : 45 menit Pengajar : Ns. Aprisal, S.Kep
Nama mahasiswa : …………………………………………………………… NIM : …………………… TTD : ……………………..….
A. Pilihlah 1 jawaban yang paling benar ( Bobot 70 %)
1. Ilmu pengetahuan yang mempelajari hereditas adalah . . . . a. Kromosom c. Genetika e. Patofisiologi b. Gen d. DNA 2. Jumlah Kromosom tubuh yang terdapat pada manusia adalah a. 44 Pasang c. 22 Pasang e. 46 buah b. 23 buah d. 22 Buah 3. Penyakit keturunan dengan gangguan pada hemoglobin dan sel darah merah berbentuk menyerupai sabit disebut . . . . a. Hemoglobin Sickness c. Anemia sabit e. Sindrome edward b. Anemia sel sabit d. Hemofilia 4. Palatoskisis adalah penyakit kelainan genetic yang berupa . . . . a. Bibir sumbing c. Bayi Nampak pendek e. Kelainan jantung b. Kelainan pada langit-langit/palatum d. Luka pada gusi 5. Yang bukan merupakan penyebab penyakit labiopalatoskisis adalah . . . . a. Akibat kekurangan nutrisi ( Vitamin A dan D) d. Kegagalan fase embrio b. Radiasi e. Mutasi genetic atau teratogen c. Akibat gagalnya prosessus maxilaris dan prosessus medialis menyatu 6. Penyakit dengan gejala: abnormalitas pada wajah, leher pendek, hidung lebar dan rata, jarak antar kedua mata lebar dan mulut selalu terbuka merupakan gejala yang tampak pada penderita penyakit . . . . a. Sindrom Smeltse c. Sindrome Daun e. Kelainan genetik b. Idiot d. Down Syndrom 7. Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita syndrome klinifelter, kecuali a. Kemandulan c. penyakit paru-paru e. Infeksi pada alat kelamin b. Depresi d. Kerusakan pada gigi 8. Usia seseorang ketika konsep diri mulai berubah sesuai dengan perkembangan biologi dan mencoba nilai-nilai yang berlaku a. Anak-anak c. Dewasa e. Tua b. Neonatus d Remaja
B. Essai (Bobot 30%)
Jelaskan yang Anda ketahui :
a. Mengapa penderita hemofilia jarang hidup sampai dewasa ?
b. Tuliskan tahapan perkembangan manusia mulai dari lahir hingga tua/lansia ?