Anda di halaman 1dari 16

Konsep dan Model

Farmakoepidemiologi
Indah Widya Wati
1411011045
Definisi
Farmakoepidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan efek obat terhadap
suatu populasi.
Farmakoepidemiologi
“pharmaco” yang berarti obat dan
“epidemiology” yang berarti populasi besar.
(Strom,Brian 2000:38)
Farmakoepidemiologi menggabungkan dua
cabang ilmu, yaitu farmakologi dan
epidemiologi.
Berdasarkan pengertian farmakologi adalah
studi yang menjelaskan efek obat dalam tubuh
manusia, Sedangkan epidemiologi sendiri
diartikan sebagai studi yang menentukan
faktor – faktor yang menjelaskan kejadian
serta distribusi penyakit pada suatu populasi.
(Strom,Brian 2000:38)
TUJUAN
• Untuk menjelaskan etiologi (studi tentang
penyebab penyakit) satu penyakit atau
sekelompok penyakit.
Konsep
a.KonsepSehat – Sakit
• Sehat adalah keadaan relatif seimbang antara
tubuh dan fungsinya sebagai hasil dari
penyesuaian yang dinamis terhadap suaiu hal
yang dapat menganggunya.
b. Konsep Sakit
• Sakit adalah Sangguan dalam fungsi normal
individu sebagai totalitas termasuk keadaaan
organisme sebagai sistem biologis dan
penyesuaia n sosialnya (Parsors, 1972)'
Model pharmacoepidemiologi
1.Case study
• laporan kasus menggambarkan satu pasien
yang terpapar obat dan mengalami hasil
tertentu yang biasanya merugikan.
• kasus berguna untuk meningkatkan hipotesis
tentang efek obat, yang akan diuji dengan
desain penelitian.
(Strom,Brian 2000:22)
2. Case Series
Kumpulan orang yang memiliki satu paparan.
yang hasilnya kemudian dievaluasi dan dijelaskan
secara klinis
Case series ini dapat berguna untuk mengukur
kejadian reaksi yang merugikan dan dapat
berguna untuk memastikan bahwa efek
kekhawatiran tertentu yang tidak
memprihatinkan tidak terjadi pada populasi yang
lebih besar daripada yang dipelajari sebelum
pemasaran obat.
(Strom,Brian 2000:23)
3. Analisis tren sekuler
Cepat memberikan bukti untuk atau melawan
hipotesis .
(Strom,Brian 2000:23)
4.Case control studies

Dapat sangat berguna ketika seseorang ingin


mempelajari kemungkinan penyebab satu
penyakit tunggal, Dengan menggunakan case
control studies seseorang dapat mempelajari
penyakit langka dengan ukuran sampel yang
jauh lebih kecil daripada yang dibutuhkan
untuk studi kohort .
(Strom,Brian 2000:24)
5. Study kohort
untuk membandingkan pasien yang terpapar
pada pasien yang tidak terpapar.
(Strom,Brian 2000:24)
Daftar pustaka
Strom,brian L.2000.pharmacoepidemiology 3rd
edition.USA:University of pensyivania

Anda mungkin juga menyukai