Anda di halaman 1dari 9

BANK SOAL FARMAKOLOGI

BIMBINGAN UKMPPD FK YARSI

1. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak napas
sejak 2 minggu lalu. Keluhan dirasakan terutama pada malam hari, jika bangun dari tidur,
dan jika berjalan jauh sekitar 200 meter. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak muda
dan didiagnosis dengan hipertensi dan diabetes mellitus sejak usia 18 tahun, namun tidak
kontrol teratur. Tanda-tanda vital: tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 26x/menit, suhu 37C. Status generalis: JVP 5+0 cmH20, edema perifer
+/+ minimal, lainnya dalam batas normal.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Diuretik
B. Digoksin
C. Beta bloker
D. Nitratgliserin
E. Penghambat kalsium

2. Seorang perempuan berusia 20 tahun, memiliki riwayat penyakit graves, namun sudah
lama tidak minum obat, datang ke UGD dalam keadaan apatis somnolen. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, denyut nadi 124x/menit irreglular, dan
sklera tidak ikterik. Hasil laboratorium didapatkan free T4 meningkat. Pasien segera
diberikan obat anti tiroid propil tirourasil. Bagaimana farmakodinamik obat tersebut ?
a. Menghambat sintesis hormone tiroid
b. Menghambat trapping tiroglobulin
c. Menghambat reseptor hormone tiroid
d. Menghambat reaksi autoimun
e. Menghambat ambilan iodium di perifer

3. Seorang perempuan usia 54 tahun dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan kedua


tangan gemetar sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan terus-menerus hingga
mengganggu aktivitas pasien dan menghilang bila pasien tidur. Keluarga pasien
mengatakan ketika pasien berbicara suaranya menjadi lebih kecil dan lambat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 77x/menit, RR, 20x/menit, suhu
36,8’C. ekstremitas tremor dan kaku. Pada  pemeriksaan saraf cranial ditemukan tremor
pada lidah. Pada pemeriksaan koordinasi didapatkan cogwheel phenomenon (+) dan
instability postural (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,8 gr/dL, Hm
31,5%. Bagaimana mekanisme kerja obat yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Penghambat glutamatergik
B. Agonis sistem kolinergik
C. Agonis monoamine oxidase
D. Prekursor dopaminergik
E. Antagonis dopamine

4. Seorang laki-laki usia 47 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan keluhan


kedua pangkal paha terasa berat sehingga sukar untuk berjalan sejak dua bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan tengkuk terasa pegal dan kepala selalu mau tertunduk.
Penglihatan dirasakan dobel dan mulut terasa kaku untuk mengunyah. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/70 mmHg, Nadi 92x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,7’C. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan test wartenberg dan tes menghitung (+). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 160 mg%, Hb 12 gr/dL. Apakah terapi yang
tepat untuk memperbaiki fungsi otot pasien tersebut? Myastenia gravis (autoimun)
memproduksi ab merangsang reseptor asetilkolin sehimgga asetil berkurang sedangkan
butuh untuk kotraksi otot. Kena sistem saraf kolinergik.
A. Agonis glutamatergik
B. antagonis asetilkolinesterase memecah asetilkolin dengan cepat sehingga
sedikit. Meningkatkan asetilkolin. Merangsang saraf adrenergik.
C. antagonis monoamine oxidase
D. Imunosuppresan
E. Faktor neurotropik

5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kesemutan pada
kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien pasien diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada
pemeriksaan fiisk BB 95 kg da tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
glukosa darah sewaktu 280 mg/dL dan kadar kolesterol total 350 mg/dL.
Apakah terapi yang paling tepat? DM TIPE II  non insulin ,antibiotik oral,
biguanid.
Gl drh g trn2, ketoasidosis  insulin

A. Insulin
B. Tiazolidinedion mningktkn sensitivitas sel dr insulin, tizoglitazon
C. Biguanid , metformin, penformin, sm dg B
D. Sulfonilurea merangsang sekresi insulin.glibenclamid
E. Alpha glukosa inhibitor, arkabose, mnghambat absorbsi gula d sal. Pncernaan.

6. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering haus
dan buang air kecil sejak satu bulan yang lalu. Pasien diketahui banyak makan tetapi berat
badan tidak bertambah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, TB 155
cm, BB 60 kg dan tanda vital lain dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 150 mg/dL dan HbA₁C 7,2 %.
Apakah obat antidiabetika yang paling tepat?

A. Acarbose
B. Glibenklamid
C. Insulin
D. Metformin
E. Rosiglitazon
7. Seorang wanita 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari lalu.
Sesak napas dirasakan hampir tiap hari terutama bila cuaca dingin atau terkena debu dan
asap rokok. Sesak napas terjadi pada malam hari > 1 kali setiap minggu. Riwayat atopi
dalam keluarga (+). Pada pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan suara mengi saat
ekspirasi. Pemeriksaan dengan spirometer menunjukkan Arus Puncak Ekspirasi (APE)
sebesar 60-80%. Bagaimana penulisan resep obat yang tepat diberikan untuk pasien
tersebut? Asma bronchial
Kalo serangan : tipe intermitten ( bulnan) dn persisten rgn (mingguan), sdg (mingguan),
kontinyu berat
In : ringan
Per ringn , b2agonis, obt preda ( procaterol durasi kerjany pjg, 2x) , obt pngontrol
( kortikosteroid  inhalasi, bkn oral) , budesonid, frutikason)
A. R/ budesonid neb no I
S 0 12 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No VI
S 3 dd tab 1 a.c
B. R/ budesonid neb no I
S 0 12 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No X
S 2 dd tab 2 a.c
C. R/ budesonid neb no II
S 0 4 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No XV
S 3 dd tab 2 p.c
D. R/ budesonid neb no I
S 0 8 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No VI
S 1 dd tab 1 p.c
E. R/ budesonid neb no I
S 0 6 h inhalasi
R/ tab procaterol 25 mcg No X
S 2 dd tab 1 a.c

8. Seorang wanita 32 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2
hari lalu. Pasien mengeluh demam dan menggigil sejak 1 minggu lalu. Keluhan sesak
disertai dengan batuk yang makin memberat disertai dengan dahak yang kental. Tidak ada
riwayat alergi obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 104x/menit, suhu 38,5°C,
palpasi vocal fremitus sedikit meningkat pada paru kanan, perkusi redup di paru kanan,
auskultasi suara napas bronkovesikuler dan terdapat ronki basah halus di kedua paru.
Bagaimana penulisan resep obat yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? Pneumoni
Cefalosporin generasi 3 parenteral
Gol makrolid krj pndek 4x sehari eritromisin, sdg klaritromicin 2x
Ambroxol mukolitik
A. R/ tab Azitromisin (makrolid)500 mg No X
S 2 dd tab 2 p.c
R/ syr ambroksol fl No II
S 3 dd 10 ml p.c
B. R/ tab Azitromisin 1 gram No X
S 3 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 4 dd 5 ml p.c
C. R/ tab Azitromisin 1 gram No VI
S 1 dd tab 1 a.c
R/ syr ambroksol fl No II
S 3 dd 10 ml a.c
D. R/ tab Azitromisin 1 gram No VII
S 2 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 3 dd 5 ml p.c
E. R/ tab Azitromisin 500 mg No IV
S 1 dd tab 1 p.c
R/ syr ambroksol fl No I
S 3 dd 10 ml p.c

9. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sakit kepala
disertai mual dan muntah sejak 7 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan tajam
penglihatan mata kanan mendadak kabur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg. Pada pemeriksaan visus didapatkan visus OD 1/300 dan OS 5/30,
Pin Hole negatif. Pada mata kanan didapatkan palpebra spasme, konjungtiva hiperemi,
kornea edema, bilik mata depan dangkal, pupil mid dilatasi dengan refleks cahaya ngatif
dan lensa sulit dievaluasi. Pemeriksaan mata kiri dalam batas normal.glukoma 
pningktn tek. Intraokular.(produksi mnngkt, absorbsi terhmbt, mnumpuk) Penurun tjm
pglihatan  kn retina.
Trp , trunin
Apakah terapi yang paling tepat?

A. Ciprofloxacin
B. Ibuprofen
C. Acetazolamide diuretik, mngurangin pmbtkn cairan. Diuretik kecil
D. Metilprednisolon
E. Antikoagulan
10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan luka kecil
pada punggung kaki sejak 3 minggu yang lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh
bengkak pada tumit dan jari kaki kiri sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan berkurang dengan
pemberian antibiotik doksisiklin yang diberikan dokter puskesmas. Tidak ada riwayat
diabetes melitus dan gangguan kardiovaskular. Tanda-tanda vital dan status generalis
dalam batas normal. Status lokalis: pada regio pedis kiri kuku jari semuanya tampak
distrofi. Pemeriksaan kerokan kuku: infeksi jamur (+).
Apakah terapi yang paling tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Amfoterisin B,inf. Jamur pd organ dalam, aspergelosis, blastomikosis, koktibiosis
b. Griseofulvin
c. Fluositosin
d. Nistatin
e. Naftifin

11. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan wajah sebelah kanan terasa
tersayat sejak 3 jam yang lalu. Keluhan dirasakan terutama saat terkena sentuhan dan
mengunyah. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari pemeriksaan neurologis
ditemukan alodinia pada wajah sebelah kanan. Tatalaksana farmakologis yang tepat
diberikan kepada pasien adalah...trigeminal neuralgia
A. Ergotamin
B. Ibuprofen
C. Carbamazepin
D. Propanolol
E. Verapamil

12. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan
nyeri di wajah kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan terasa semakin berat terutama saat
menggosok gigi, makan, dan menyentuh wajahnya. Pemeriksaan fisik dan neurologis
dalam batas normal. Diagnosis dan terapi farmakologis yang tepat adalah...
A. Trigeminal neuralgia; Ibuprofen
B. Migrain; propanolol
C. Trigeminal neuralgia; carbamazepin
D. Tension type headache; asam mefenamat
E. Tension type headache; carbamazepin

13. Seorang wanita usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada sendi-sendi
jari tangan kanan dan kiri. Nyeri semakin parah saat digerakkan. Pasien juga sering
merasa sendi jarinya menjadi kaku di pagi hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 130/80
mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,8. Laboratorium didapatkan RF(+). Terapi
farmakologis yang dapat diberikan adalah…. Rhematoid arthritis
A. Methylprednisolon
B. Predison
C. Natrium Diclofenac, kadar tinggi wlo praruh waktu tinggi ttp pjg, absorbsi bgs, cox
dihambat iritasi lmbung lbih tggi
D. Fisioterapi
E. Meloxicam, t1/2 pnjg cukup 1x sehari, selektif pd cox 2, es lbh kecil.

14. Seorang anak laki-laki 8 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan
badan terasa lemas sejak 1 bulan terakhir. Anak juga dikeluhkan sering mengantuk saat di
sekolah. Tanda vital TD 110/70mmHg, Nadi 80x/menit, RR 18x/menit, Suhu aksila 36.5.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.0, Leukosit 5.600, Trombosit 215.000.
Pada apusan darah tepi terlihat eritrosit mikrositik. Bagaimanakah farmakokinetik
medikamentosa yang diberikan pada pasien ini?
A. Absorpsi ion fero di duodenum
B. Absorpsi ion feri di duodenum
C. Absorpsi ferritin di proksimal ileum
D. Absorpsi ferrrous sulfate di proksimal ileum
E. Absorpsi transferrin di proksimal ileum

15. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah sebanyak 3x. Keluhan memberat dengan
pergerakan kepala. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
88x/menit, suhu 36,6 C, RR 20x/menit. Tatalaksana farmakologi yang tepat untuk pasien
adalah...
A. Ibuprofen
B. Carbamazepine
C. Brand-Daroff
D. Verapamil
E. Dimenhidrinat, antihistamin

16. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke sebelah
kanan. Selain itu, alis dan pipi sebelah kanan turun. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, ndi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR 20x/menit, kelainan pada
nervus VII perifer. Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...bells palsy, n 7,
mcong ke arah sehat
A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
B. Prednison 1 mg/kgBB/hari PO, tapp off
C. Fisioterapi
D. Paracetamol 3 x 500 mg
E. Carbamazepine

17. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan pusing
berputar disertai mual. Keluhan dirasakan pertama kali. Keluhan bertambah berat saat
pasien menoleh kekiri. Tidak didapatkan telinga berdengin dan tidak ada penurunan
pendengaran. Pada pemeriksaan ditemukan nistagmus halus. Terapi farmakologis yang
paling tepat diberikan pada pasien adalah...
A. Flunarizin 3x75 mg
B. Betahistin meysilate 2x6 mg
C. Betahistin hcl 3x16 mg
D. Dimenhidrinat 2x50 mg
E. Manuver epley

18. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 minggu
yang lalu. Nyeri terasa seperti terikat di seluruh kepala. Tidak disertai mual dan muntah,
serta tidak dipengaruhi aktivitas. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dalam
keadaan normal. Tatalaksana farmakologis yang tepat pada pasien adalah...tth
A. Carbamazepine
B. Amitriptilin
C. Oksigen
D. Sumatriptan
E. Parasetamol

19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri di wajah
kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan keluhan terasa semakin memberat
terutama ketika menggosok gigi, makan, dan menyentuh wajahnya. Pemeriksaan fisik dan
neurologis dalam batas normal. Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah,,,
A. Ibuprofen 3 x 400 mg PO
B. Parasetamol 3 x 500 mg PO
C. Gabapentin 3 x 300 mg PO
D. Karbamazepin 3 x 300 mg PO
E. Karbamazepin 2 x 100 mg PO

20. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan kejang
30 menit lalu. Kejang berlangsung 10 menit. Tiga hari sebelumnya, pasien demam dan
kejang selama 3 menit yang kemudian berhenti spontan. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan nadi 115x/menit, napas 24x/menit, suhu 39,5 C, berat badan 16 kg. Pasien
sudah dipasang akses intravena. Jika pasien kejang lagi di RS, obat yang sebaiknya
diberikan adalah…
A. Diazepam rektal 5 mg
B. Diazepam intravena 5 mg
C. Diazepam intravena 10 mg
D. Fenitoin intravena 25 mg
E. Fenitoin oral 25 mg

21. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan luka terbuka
pada bibir dan mulut sejak 1 minggu yang lalu. Dua minggu yang lalu pasien mengalami
demam, sakit tenggorokan dan kelelahan. Pemeriksaan fisik: limfadenopati bilateral
servikal. Laboratorium: neutropenia, anti HIV antibodi (+), HIV RNA darah tinggi, CD4
rendah.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan untuk pasien tersebut?
A. Amantadin
B. Zanamavir
C. Lamivudin
D. Foscarnet
E. Efavirens

22. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan diare sejak 8 hari yang lalu. Sejak usia 4 bulan, pasien sudah sering diare dan
demam hilang timbul, sehingga berat badan sulit naik. Pasien baru bisa duduk saat
berusia 11 tahun. Pemeriksaan fisik: IMT rendah, palpebra cekung, teraba pembesaran
KGB leher berukuran 2 x 1 x 1 cm 3, kenyal, dapat digerakkan, tidak nyeri tekan. Tampak
wasting dan hipotrofi tungkai dan lengan bilateral, hipotonia pada keempat ekstremitas.
Laboratorium: penurunan Hb, peningkatan limfosit-T total, dan penurunan limfosit-T
helper.
Bagaimana mekanisme kerja obat yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
A. Menghambat masuknya virus ke dalam sel host
B. Menghambat enzim reverse transcriptase virus
C. Menghambat polymerase DNA dan RNA virus
D. Menghambat dekapsidasi (uncoating) virus
E. Menghambat replikasi genom virus

23. Seorang anak 12 tahun dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan bintik-bintik merah
yang berair sejak 1 hari lalu. Keluhan bintik berair dirasakan sangat gatal. Riwayat
demam dan nyeri kepala 4 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 40
kg, erupsi kulit berupa papul eritematosa dan vesikel berupa tetesan embun. Beberapa
vesikel berwarna keruh dan terdapat krusta. lokasi lesi secara sentrifugal terutama pada
wajah, punggung dan lengan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan sel Tzanck.
Bagaimana penulisan resep obat yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
A. R/ tab Asiklovir 400 mg No XXX
S 2 dd tab 4 a.c
R/ lotion calamin fl No I
S u.c applic part dol
B. R/ tab Asiklovir 400 mg No XL
S 4 dd tab 2 p.c
R/ lotion calamin fl No I
S u.e applic part dol
C. R/ tab Asiklovir 400 mg No XL
S 2 dd tab 2 a.c
R/ lotion calamin fl No II
S n.s applic part dol
D. R/ tab Asiklovir 400 mg No XXX
S 3 dd tab 1 p.c
R/ lotion calamin fl No II
S u.e applic part dol
E. R/ tab Asiklovir 400 mg No L
S 4 dd tab 1 a.c
R/ lotion calamin fl No I
S u.c applic part dol

24. Seorang anak perempuan udia 5 tahun datang dengan keluhan sering memar di paha dan
lengan tangan. Anak tersebut juga mengeluh lemah dan cepat capek. Keluhan ini juga
sering disertai mimisan dan badan demam. Pasien memiliki riwayat penyakit thyphoid
yang kambuh-kambuhan dan sering minum obat antibiotik. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum tampak pucat, suhu 37,80 C. Hasil pemeriksaan lab neutrofil
18.000/ml hasil pemeriksaan sumsum tulang hanya ditemukan lemak. Apakah yang
menyebabkan kasus ini?
a. Ciprofloxacin
b. Amoksisilin
c. Salisilat
d. Kloramfenikol
e. Asetaminofen

25. Seorang wanita, 53 tahun datang ke klinik dengan keluhan dada kiri terasa berdebar-
debar, mata tampak melotot, tangan yang bergetar terus (tremor), sering berkeringat dan
merasa cepat lapar. Tekanan darah : 140/70 mmHg, suhu : 37,5 o C. Pada pemeriksaan
fisik tampak pembesaran ringan kelenjar tiroid. Dokter menyimpulkan pasien menderita
hipertiroid. Manakah obat di bawah ini yang saudara pilih :
A. Liotriks D. Lanzoprazol
B. Metimazol E. Na. Leotironin
C. Omeprazol

26. Pemberian obat- obat tiroid seperti liotrik (T3 + T4), Na-Liotironin (T3) dan Na-
levotiroksin (T4) bersama rifampisin harus berhati-hati karena rifampisin dapat
menginduksi enzim pemetabolisme obat-obat tiroid. Bagaimanakah efek yang mungkin
akan terjadi jika pemberian obat tiroid bersama rifampisin?
A. Absorpsi obat tiroid menurun
B. Ekskresi obat tiroid meningkat
C. Absorpsi obat tiroid meningkat
D. Metabolisme obat tiroid menurun
E. Metabolisme obat tiroid meningkat

27. Seorang perempuan usia 52 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada sebelah kiri yang semakin berat sejak 4 jam sebelum masuk RS. Nyeri dirasakan
seperti dihimpit benda berat dan tidak menjalar. Nyeri dirasakan selama ± 30 menit dan
tidak berkurang dengan minum obat. Nyeri dada juga timbul saat pasien sedang
beristirahat. Riwayat penyakit jantung (+) ibu pasien, Pasien memiliki kebiasan minum
kopi, jarang berolahraga dan sering mengkonsumsi makanan berlemak. Pada pemeriksaan
fisik terdapat pembesaran jantung, tekanan darah : 130/80 mmHg, nadi : 88 kali/menit,
pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,6 ‘C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 522 mg/dL, Pada pemeriksaan penunjang EKG didapatkan sinus rhytm, normoaxis,
T inverted di V1-V6.
Bagaimana mekanisme kerja obat untuk mengurangi nyeri dada pada pasien tersebut?
A. Meningkatkan kebutuhan oksigen & mengurangi ketersediaan oksigen
B. Meningkatkan vasospasme koroner & mengurangi aliran darah koroner
C. Mengurangi kebutuhan oksigen & meningkatkan ketersediaan oksigen
D. Mengurangi kebutuhan oksigen & meningkatkan afterload
E. Mengurangi afterload & meningkatkan penggunaan oksigen

28. Ny. Z, 38 tahun, mengeluhkan nyeri pada kepala bagian belakang sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien ini pernah menderita hipertensi dan sejak kecil memiliki riwayat asma. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit.
Obat B- blocker yang cocok untuk pasien tersebut adalah...
A. Propranolol
B. Timolol
C. Sotalol
D. Pindolol
E. Atenolol

29. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada seperti
ditusuk. Keluhan disertai sesak napas, berdebar-debar dan berkeringat dingin saat sedang
memimpin rapat di kantornya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90
mmHg, denyut nadi 118 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Pemeriksaan JVP 5-2
cm H₂O, BJ I dan II normal, tidak terdengar gallop ataupun murmur. Dari hasil EKG
terdapat ST depresi di lead V1-V6.
Apakah terapi yang harus segera diberikan?

A. Aspirin
B. Albumin
C. Warfarin
D. Nifedifin
E. Nitrogliserin

30. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas saat
melakukan aktivitas fisik sejak 3 minggu yang lalu. Saat tidur membutuhkan 2-3 bantal
agar tidak sesak dan sering terbangun tiba-tiba karena batuk serta sesak. Pada
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg, dengyut nadi 130 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu aksila 36,80C. JVP 5+2 cmH₂O. Pada auskultasi jantung
didapatkan bunyi gallop, dan ronki basah halus pada kedua basal paru. Hepar teraba 2 cm
dibawah arkus kostarum disertai edema kedua tungkai.
Apakah obat pilihan pertama yang tepat?

A. Furosemid
B. Spironolakton
C. Kaptopril
D. Digoksin
E. Verapamil

Anda mungkin juga menyukai