Anda di halaman 1dari 10

KIMIA BAHAN MAKANAN

” ZAT ADITIF PEMANIS, PEWARNA, DAN PENYEDAP “

OLEH :

KELOMPOK IV

Hazika sri rahayu (17010216)


Intan sri maulina (1701019)
Justika melsanta (1701021)
Lestari juita sinaga (1701022)
Tabah solihin (1701040)

S1- VI A
 

Dosen Pembimbing :
Apt.,Dra. Sri Martini M.Si
01 Definisi zat aditif

02 Fungsi zat aditif


SUB
PEMBAHASAN
Jenis – jenis zat aditif pada
03 pemanis, pewarna dan penyedap.
DEFINISI
ZAT ADITIF Zat aditif merupakan bahan kimia alami atau
bahan kimia buatan yang ditambahkan atau
dicampurkan pada makanan dengan tujuan
memperbaiki karakter pangan agar kualitasnya
meningkat.

Selain itu Zat aditif berfungsi untuk


Fungsi dari zat aditif yaitu : mengawetkan makanan, mencegah
pertumbuhan mikroba perusak pangan,
• Untuk meningkatkan nilai gizi mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat
makanan menurunkan mutu pangan, memberi warna dan
• Untuk meningkatkan nilai sensorik aroma yang memikat serta membentuk pangan
pangan menjadi lebih baik sehingga terasa nikmat jika
• Untuk meningkatkan ketahanan dikonsumsi.
penyimpanan makanan
• Untuk meningkatkan nilai praktis
JENIS - JENIS BAHAN ADITIF

BAHAN BAHAN BAHAN


PEWARNA PEMANIS PENYEDAP

Adalah zat aditif yang Pemanis merupakan senyawa Penyedap makanan adalah
ditambahkan untuk kimia yang sering bahan tambahan makanan
meningkatkan warna pada ditambahkan dan digunakan yang tidak menambah nilai
makanan atau minuman. Untuk untuk keperluan produk gizi. Penyedap makanan
memberi warna pada makanan, olahan pangan, industri serta sebagai penguat rasa
meningkatkan daya tarik visual minuman dan makanan protein, penurun rasa amis
pangan, merangsang indera kesehatan. Pemanis dipakai pada ikan, dan penguat
penglihatan, menyeragamkan untuk menambah rasa manis aroma buah-buahan. Ada
dan menstabilkan warna, dan yang lebih kuat pada bahan penyedap rasa dan
menutupi atau mengatasi makanan. Pemanis dapat pemberi aroma
perubahan warna. Ada 2 jenis dibedakan menjadi dua yaitu
pada makanan yaitu alami dan pemanis alami dan buatan.
sintetis (buatan).
Bahan pewarna
Alami Sintetik / buatan
pewarna yang dapat Pewarna buatan atau sintetis yang
diperoleh dari alam, baik terbuat dari bahan kimia. Contoh
dari tumbuhan dan hewan. bahan pewarna buatan seperti
kunyit (warna kuning), daun tartrazin untuk warna kuning,
suji dan daun pandan bliliant blue untuk warna biru, alura
(warna hijau), warna telang red untuk warna merah. Meski
(warna biru keunguan), gula aman dalam takran tertentu,
kelapa (warna merah namun sebaiknya tidak dikonsumsi
kecoklatan), cabe dan dalam jumlah yang banyak dan
bunga belimbing sayur terus menerus
(warna merah).
Bahan pemanis
Pemanis alami merupakan bahan
pemberi rasa manis yang
diperoleh dari bahan-bahan nabati
Alami maupun hewani. Pemanis alami
yang umum dipakai adalah gula
pasir, gula tebu atau gula pasir,
gula merah, madu, dan kulit kayu.

Pemanis buatan adalah senyawa


hasil sintetis laboratorium yang
merupakan bahan tambahan
makanan yang dapat
Buatan/ menyebabkan rasa manis pada
sintetik makanan. Pemanis buatan ini
antara lain aspartam, sakarin,
kalium asesulfam, dan siklamat.
Perbedaan Pemanis Alami dengan
Pemanis Buatan

No Pemanis Alami Pemanis Buatan

1 Pada suhu tinggi bias terurai Cukup stabil bila dipanaskan

2 Memiliki kalori tinggi Memiliki kalori rendah


3 Berasa manis normal Jauh lebih manis dari pada pemanis
alami
4 Lebih aman dikonsumsi Sebagian berpotensi penyebab
karsinogen (penyebab kanker)
Bahan penyedap
• Penyedap rasa alami berasal PENYEDAP RASA
dari rempah-rempah, misalnya:
adalah zat yang dapat meningkatkan
bawang putih, merica, ketumbar, cita rasa makanan. Penyedap
serai, pandan, daun salam, dll. berfungsi menambah rasa nikmat dan
menekan rasa yang tidak diinginkan
• Penyedap buatan atau sintetik dari suatu bahan makanan. Penyedap
pada dasarnya merupakan rasa ada yang diperoleh dari bahan
tiruan dari yang terdapat di alami maupun sintetis.
alam. Penyedap sintetik yang
sangat populer di masyarakat
adalah vetsin atau MSG
(mononatrium glutamat). Di
pasaran, senyawa tersebut
dikenal dengan beragam merek
dagang, misalnya Ajinomoto,
Miwon, Sasa, Royco,dll.
Bahan penyedap
PEMBERI AROMA
• Zat pemberi aroma yang
Pemberi aroma adalah zat yang dapat berasal dari bahan segar atau
memberikan aroma tertentu pada ekstrak dari bahan alami,
makanan atau minuman, sehingga dapat misalnya minyak atsiri dan
membangkitkan selera konsumen. vanili.
Penambahan zat pemberi aroma • Pemberi aroma yang
menyebabkan makanan memiliki daya merupakan senyawa sintetik,
tarik untuk dinikmati. misalnya : amil asetat
mempunyai cita rasa seperti
pisang ambon, amil kaproat
(aroma apel), etil butirat
(aroma nanas), vanilin (aroma
vanili), dan metil antranilat
(aroma buah anggur). Jeli
merupakan salah satu contoh
makanan yang menggunakan
zat pemberi aroma.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai