Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 7 BANJARMASIN


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas / Semester : VIII / 1
Materi Pokok/Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Topik : Zat Aditif
Sub Topik : Identifikasi berbagai Zat Aditif dalam makanan dan
minuman
Alokasi Waktu : 1 x Tatap Muka / 3 Jam Pelajaran ( 40 Menit )

A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif 3.6.1 Menjelaskan pengertian zat aditif
dalam makanan dan minuman, 3.6.2 Menyebutkan jenis-jenis zat aditif
zat adiktif serta dampaknya 3.6.3 Menjelaskan perbedaan zat aditif
bagi kesehatan alami dan zat aditif buatan
3.6.4 Menyebutkan contoh zat aditif alami
dan buatan
3.6.5 Mengidentifikasi berbagai zat aditif
dalam makanan dan minuman

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian zat aditif melalui kegiatan pengamatan zat
aditif pada makanan dan minuman dengan tepat

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 1


2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis zat aditif melalui kegiatan pengamatan
zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
3. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan
melalui kegiatan pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
4. Peserta didik mampu menyebutkan contoh zat aditif alami dan buatan melalui kegiatan
pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman
melalui kegiatan pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat

D. Materi
Secara umum, zat aditif adalah suatu zat, yang ditambahkan ke dalam sebuah produk
makanan atau minuman, dengan tujuan untuk mempercantik warna, menguatkan rasa,
mengatur keasaman, memperpanjang umur penyimpanan produk dan lain-lain.
Zat aditif yang paling umum digunakan oleh masyarakat adalah garam, gula, cuka,
dan rempah-rempah, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan bumbu dapur. Dari
jenisnya, sebenarnya zat aditif itu terbagi menjadi 2 macam, zat aditif alami dan zat aditif
buatan(sintetis).

a. Bahan Pewarna
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif
makanan)digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan
jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif
alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang
sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan.
Selain itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau.

Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk
memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat
menjadikan makanan lebih mengundang selera.

1) Pewarna Alami
Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak
diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara
lain sebagai berikut.

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 2


1. Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan,
misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang.
2. Buah kakao merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.
3. Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin untuk memberi
warna kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning.
Selain itu, kunyit dapat mengawetkan makanan.
4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna
kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang
daging atau sambal goreng.
5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.
6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi,
yaitu pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 °C.
7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada
makanan, misalnya pada bubur dan dodol.
Selain contoh di atas, beberapa buah-buahan juga dapat menjadi bahan pewarna alami,
misalnya anggur menghasilkan warna ungu, stroberi warna merah, dan tomat warna
oranye.

2) Pewarna Buatan
Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan
pewarna buatan. Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna
buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-
karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten
(warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk
menggantikan pewarna alami.

Bahan pewarna buatan Contoh produk makanan

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 3


1. Indigokarmin menghasilkan warna
biru yang digunakan untuk gula-gula
dan minuman ringan.
2. Eritrosin menghasilkan warna merah
yang digunakan untuk es krim dan jeli.
3. Tartrasin menghasilkan warna
kuning yang digunakan untuk es krim,
yoghurt, dan jeli.

 Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan


Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang
lebih menarik pada makanan. Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami
karena lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak
memiliki efek samping atau akibat negatif dalam jangka panjang. Adapun pewarna
buatan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna
alami

Pewarna Alami Pewarna buatan

Lebih aman dikonsumsi. Kadang-kadang memiliki efek negatif


tertentu

Warna yang dihasilkan kurang Dapat mengembalikan warna asli, kesta-


stabil, mudah berubah oleh bilan warna lebih tinggi, tahan lama, dan
pengaruh tingkat keasaman dapat melindungi vitamin atau zat-zat
tertentu. makanan lain yang peka terhadap cahaya
selama penyimpanan.

Untuk mendapatkan warna yang Praktis dan ekonomis


bagus diperlukan bahan pewarna
dalam jumlah banyak.

Keanekaragaman warnanya Warna yang dihasilkan lebih

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 4


terbatas. beranekaragam.

Tingkat keseragaman warna kurang Keseragaman warna lebih baik.


baik.

Kadang-kadang memberi rasa dan Biasanya tidak menghasilkan rasa dan


aroma yang agak mengganggu. aroma yang mengganggu.

b. Pemanis

Pemanis merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman


sehingga dapat menyebabkan rasa manis pada makanan atau minuman. Bahan pemanis
ada dua jenis, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.

1. Pemanis Alami
Pemanis alami yang umum digunakan untuk membuat rasa manis pada
makanan dan minuman adalah gula pasir (sukrosa), gula kelapa, gula aren, gula
lontar, dan gula bit. Gula tersebut digunakan sebagai pemanis pada makanan dan
minuman sesuai dengan keperluan. Penggunaan pemanis alami juga perlu
mengikuti takaran tertentu.
2. Pemanis Buatan
Pemanis buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis
dibandingkan dengan pemanis alami. Pemanis buatan dibuat melalui reaksi kimia
tertentu sehingga dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa manis. Pemanis
buatan dibuat dengan tujuan sebagai pengganti gula alami. Beberapa contoh
pemanis buatan adalah siklamat, aspartam, kalium asesulfam, dan sakarin.
c. Pengawet
Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang
berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman. Kerusakan makanan
dapat disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh pada makanan dan
minuman. Bahan pengawet mencegah tumbuhnya mikroorganisme sehingga reaksi kimia
yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut dapat dicegah, misalnya fermentasi pada
makanan dan minuman tersebut. Reaksi-reaksi kimia lain juga dapat dicegah oleh adanya
pengawet antara lain pengasaman, oksidasi, pencokelatan (browning), dan reaksi
enzimatis lainnya.
d. Penyedap
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang digunakan untuk
meningkatkan cita rasa makanan. Adapun bahan penyedap alami yang umum digunakan
adalah garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit,
ketumbar, sereh, dan kayu manis. Selain penyedap alami, juga terdapat penyedap buatan.
Penyedap buatan yang umum digunakan pada makanan adalah vetsin yang mengandung

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 5


senyawa monosodium glutamat (MSG) atau mononatrium glutamat (MNG). Senyawa ini
dibuat dari fermentasi tetes tebu dengan bantuan bakteri Micrococcus glutamicus.
e. Pemberi aroma
Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau
minuman. Penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan atau minuman
memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati. Zat pemberi aroma dapat berasal dari
bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, di antaranya adalah ekstrak buah nanas,
ekstrak buah anggur, minyak atsiri, dan vanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa
sintetis atau disebut dengan essen, misalnya amil kaproat (aroma apel), amil asetat
(aroma pisang ambon), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil
antranilat (aroma buah anggur) disebut pemberi aroma sintetis.
f. Pengental
Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan,
memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga
membentuk kekentalan tertentu. Bahan pengental alami misalnya pati, gelatin, gum, agar-
agar, dan alginat. Pernahkah kamu memerhatikan orang memasak sayuran capcai? Agar
kuah dari capcai kental biasanya dalam memasak capcai diberikan larutan pati. Selain
pada capcai, pengental biasa ditambahkan pada pembuatan permen karet yang umumnya
menggunakan pengental gum.
g. Pengemulsi
Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mempertahankan penyebaran
(dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya. Minyak dan air tidak saling bercampur, namun
bila ditambahkan sabun, kemudian diaduk keduanya dapat dicampur. Sabun dalam
contoh tersebut disebut sebagai zat pengemulsi. Contoh zat pengemulsi makanan adalah
lesitin yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai. Lesitin banyak
digunakan dalam pembuatan mayones dan mentega. Apabila tidak ditambahkan zat
pengemulsi, lemak dan air pada mayones dan mentega akan terpisah.

E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Disqovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Papan tulis, laptop, LCD

2. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII 2013 (hal 211-226)
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 & 2

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 6


(3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan ( ± 5 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Zat aditif

 Mengajukan pertanyaan
“Ada yang tau ini apa?”(menunjukkan saos dan kaleng ikan sarden)
“Siapa yang suka makan pakai saos tomat dan makan ikan sarden?”
“Bagaimana makanannya setelah ditambah saos?”
“Bagaimana ikan sarden yang akan kita masak bisa awet walaupun sudah lama dikemas
dalam kaleng?”
“Makanan yang ditambah saos rasanya jadi tambah enak dan warnanya cantik dan ikan
sarden akan tetap awet didalam kaleng karena didalam kaleng ikan sarden tersebut
dicampur dengan pengawet Saos dan ikan sarden ini merupakan salah satu jenis zat aditif
yang akan kita pelajari pada hari ini”
“Jadi, hari ini kita akan belajar terkait zat aditif baik itu alami dan buatan.
“Dan kalian nantinya bapak minta menyajikan data hasil percobaan sederhana guna
mengidentifikasi jenis-jenis zat aditif yang ada pada makanan”.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 7


(3 x 40 Menit)

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian zat aditif melalui kegiatan pengamatan
zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis zat aditif melalui kegiatan pengamatan
zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
3. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan
melalui kegiatan pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
4. Peserta didik mampu menyebutkan contoh zat aditif alami dan buatan melalui
kegiatan pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan tepat
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai zat aditif dalam makanan dan
minuman melalui kegiatan pengamatan zat aditif pada makanan dan minuman dengan
tepat
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti ( ± 105 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan


perhatian pada topik materi Zat Aditif dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan dengan pembelajaran
rangsangan) dan lingkungan hidup.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Zat Aditif
 Pemberian contoh-contoh materi Zat Aditif untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, lingkungan
hidup, dsb.

 Membaca.
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 8


(3 x 40 Menit)

dari internet/materi yang berhubungan dengan Zat Aditif


 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Zat Aditif
 Mendengar
 Pemberian materi Zat Aditif oleh guru

 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Zat Aditif
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi yang berkaitan dengan


lingkungan hidup.
 Zat Aditif
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat serta bermanfaat untuk
lingkungan hidup.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Zat Aditif yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Zat Aditif yang sedang
dipelajari.

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 9


(3 x 40 Menit)

 Aktivitas
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Zat Aditif Wawancara/tanya jawab
dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Zat Aditif dan
kaitannya dengan lingkungan hidup yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


Melakukan percobaan “Identifikasi jenis-jenis zat aditif dalam
makanan dan minuman”

 Mendiskusikan
Peserta didik secara bersama-sama membahas mengenai materi Zat
Aditif
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Zat Aditif yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Peserta didik agar bersama-sama mengaitkan pembelajaran zat aditif
dengan kehidupan lingkungan hidup.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Zat Aditif sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Zat Aditif dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 10


(3 x 40 Menit)

Data) pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi :


 Zat Aditif
 Mengolah informasi dari materi Zat Aditif yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Zat Aditif
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dan kaitannya dengan
kehidupan lingkungan hidup dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Zat Aditif
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Zat Aditif berupa


kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Zat Aditif
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi Zat Aditif dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Zat Aditif yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Bertanya tentang Zat Aditif hubungan dan solusi bagi berbagai macam
masalah kehidupan lingkungan hidup.

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 11


(3 x 40 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Zat Aditif

 Menjawab pertanyaan tentang materi Zat Aditif yang terdapat pada


buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Zat Aditif
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Zat Aditif yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Zat Aditif berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup ( ± 10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Zat Aditif dan hubungan
kehidupan lingkungan hidup yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Zat Aditif yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Zat
Aditif
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Zat Aditif
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Zat Aditif kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir):
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 12


Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap.
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut 50 250 62,50 C
serta mengusulkan
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, 50
setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam 50

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 13


membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat 100 450 90,00 SB
teman.
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 14


- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Kurang Tidak
Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 15


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e. Pertemuan Kelima

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial (terlampir)
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar)
akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah
dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 16


No Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Ket.
Peserta Ulangan Belum Dikuasai Tindakan Setelah
Didik Remedial Remed
ial
1
2
dst,

b. Pengayaan (terlampir)
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa
pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang
relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Banjarmasin, ....... 2019


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Siti Makiah, S.Pd Okniel Herwandi


NIP. 19630528 198502 2 003 NIM.1610129310010

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 17


Identifikasi Zat Aditif pada Makanan dan Minuman

Nama Anggota Kelompok :

A. Tujuan
Mengidentifikasi jenis-jenis zat aditif dalam makanan dan minuman
B. Identifikasi Masalah
Makanan dan minuman kemasan banyak mengandung komposisi yang menyusunnya. Apa
saja komposisi yang ditambahkan pada produk kemasan? Tahukah kalian jenis zat aditif
apa saja yang ditambahkan pada produk kemasan makanan atau minuman ?
C. Bahan
1. Komposisi kopi ABC susu 3. Komposisi energen
vanila

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 18


2. Komposisi minuman fanta 4. Komposisi sari roti

sandwich coklat

D. Prosedur Kerja
1. Bacalah komposisi bahan makanan dan minuman pada lampiran yang telah
disediakan
2. Tuliskan pada tabel pengamatan kandungan zat aditif yang terdapat pada produk
kemasan
3. Tentukan tiap-tiap jenis bahan tersebut yang termasuk dalam zat aditif alami atau
zat aditif buatan
4. Pelajari dengan cermat materi zat aditif pada makanan dari berbagai sumber
5. Cari referensi yang berkaitan dengan zat aditif dalam kehidupan sehari-hari

E. Tabel pengamatan
Tabel 1. Jenis Zat Aditif pada Makanan atau Minuman

No Nama Jenis Zat Aditif


Makanan Pewarn Pemanis Pengawet Penyedap Pemberi Pengental pengemulsi
atau a aroma
Minuman
1.

2.

3.

4.

Diskusi

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 19


1. Berdasarkan tabel pengamatan, kelompokkan zat aditif alami dan buatan yang terdapat
dalam produk makanan atau minuman ?

.............. ...................... ..... ................


......................... ...................... ..... .....
.................................... ......................
..... ......................................... ...........
........... ..... .........................................
...................... ..... ..............................
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
.............. ...................... ..... ................
. . . . . .kesimpulan
2. Buatlah . . . . . . . . . dari . . . .hasil
. . . . pengamatanmu!
.. ...................... ..... .....
.................................... ......................
. . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . .. .. .. .. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. .... .... . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ........ . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........... . . . . . ............................................ . . .
. . . . .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . ........... . . . . . . . ............................................. . . . . . ............ . .
. . . . . . . . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . .. .. ........... . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . . . .
. .LAMPIRAN
. . . . . . . .DATA . . . . .KOMPOSISI
. . . . . . . . .MAKANAN
. . . . . . . . DAN . . . . MINUMAN
. . . . . . . . YANG . . . . . DIPERLUKAN
........
......... ..... ......................................... ..
o Komposisi
. . . . . . . . kopi . . . . .ABC . . . . susu
... ..... ...........................
 . Gula,
............. ...................... ..... ................
 . krimer
. . . . . . nabati,
.................. ...................... ..... .....
 . kopi
. . . . bubuk
............................... ......................
 . susu
. . . . bubuk
. . . . . skim .................................... ...........
........... ..... .........................................
. . . . . . . . minuman
o Komposisi . . . . . . . . .fanta..... ..... ..............................
 . Air
. . . .Berkarbonasi
...... ...................... ..... ...................
 . Gula
..................... ...................... ..... ........
 . Pengatur
. . . . . . . .Keasaman
. . . . . . . . .(Asam
. . . . . Sitrat)
.......... ...................... ..
... ......................................... .............
 Pengawet (Natrium Benzoat)
......... ..... ......................................... ..
 Perisa Artifisial
.................... ..... ...........................
 Pewarna (Karmoisin CI 14720, Kuning FCF CI 15985).

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 20


PENILAIAN LKPD
 Merumuskan hipotesis
1= BENAR

0= SALAH

 Hasil pengamatan
Penilaian Hasil Pengamatan
Nama siswa : ….
Kelompok : ….
Aspek 1 2 3
yang
dinilai
Hasil
Pengamatan

Rubric penialain:
Aspek 1 2 3
yang
dinilai
Hasil Data tidak Data Data
Pengamata menunjukkan menunjukkan menunjukkan

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 21


n hasil yang hasil yang hasil yang
cermat dan cermat cermat dan
lengkap namun tidak lengkap
lengkap
 Pertanyaan
No. soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
Kesimpulan 20
Rubrik penilaian

Skor Deskripsi
20 Jika dapat menjawab dengan jelas/tepat sesuai
dengan kajian teori pada buku pembelajaran
15 Jika dapat menjawab dengan jelas namun jawaban
mendekati dengan kajian teori pada buku
pembelajaran
10 Jika menjawab tidak terlalu jelas/ tepat dengan
kajian teori pada buku pembelajaran
5 Jika menjawab tidak sesuai dengan kajian teori
pada buku pembelajaran
0 Jika tidak menjawab pertanyaan

LEMBAR EVALUASI
Nama : _____________________________________________
Kelompok : _____________________________________________
Kelas : ______________________________________________
Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
1. Zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau
penyimpanan untuk maksud tertentu disebut……
a. Zat Aditif c. Zat Alami
b. Zat Adiktif d. Zat Sintetis

2. Berikut ini yang tidak termasuk sebagai bahan pewarna alami adalah…..
a. Kunyit c. Daun Salam
b. Kakao d. Tartrazine
3. Zat aditif pada makanan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu……
a. Zat aditif buatan dan Zat aditif kimia
b. Zat aditif fisika dan Zat aditif kimia
c. Zat aditif alami dan Zat aditif buatan
d. Zat aditif alami dan Zat aditif fisika

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 22


4. Zat aditif yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut dengan….
a. Zat aditif fisika c. Zat aditif kimia
b. Zat aditif alami d. Zat aditif buatan
5. Berikut ini merupakan contoh dari zat aditif buatan, kecuali….
a. Tartrazine c. Sukrosa
b. Violet GB d. Benzoat

Rubrik Penilaian
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

LEMBAR REMEDIAL
Nama : _____________________________________________
Kelompok : _____________________________________________
Kelas : ______________________________________________
Soal
1. Zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau
penyimpanan untuk maksud tertentu disebut……
2. Zat aditif pada makanan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu……
3. Zat aditif yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut dengan….
Rubrik Penilaian
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Zat Aditif) 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
2. Zat aditif alami dan zat aditif 3 Jawaban benar
buatan/sintetis 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 23


3. Zat aditif alami 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Jumlah 15

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

LEMBAR PENGAYAAN
Soal :
1. Apa dampak dari penggunaan zat aditif buatan/sintetis dalam dosis yang berlebihan dan
dalam jangka waktu yang panjang ?
2. Tuliskan 5 jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan bahan pemanis alami!
Rubrik Penilaian
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. Penggunaan zat aditif buatan/sintetis 3 Jawaban benar
dalam dosis yang berlebihan dan dalam 2 Jawaban kurang tepat
jangka waktu yang panjang dapat 1 Jawaban salah
membahayakan kesehatan dan dapat
menyebabkan penyakit kanker.

2. Kelapa, gula tebu, gula merah, madu, 3 Jawaban benar


kulit kayu manis. 2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah
Jumlah 10

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 24


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

RPP IPA SMP NEGERI 7 BANJARMASIN Page 25

Anda mungkin juga menyukai