Penyusun
Kamiati,S.Pd., M.Si (MTsN Tulungagung)
Lasirin, S.Pd (MTsN Pulosari)
KEMENTRIAN AGAMA
MGMP MADARASAH TSANAWIYAH
KABUPATEN TULUNGAGUNG
2010
Alami
Buatan Alami
jenis
jenis
Buatan
Penyedap Pengawet
ZAT ADITIF
MAKANAN
Alami
jenis
Pewarna Pemanis
Buatan
jenis
Alami Buatan
KOMPETENSI DASAR:
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia
buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan kimia
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Selamat jumpa para peserta didik.
Selamat bertemu kembali dibangku kelas VIII semester genap dengan modul ketiga ini. Dalam
modul ini kita akan membahas tentang kimia bahan makanan, yang diawali dengan
o Pengertian zat aditif makanan
o Tujuan pemberian zat aditif makanan
o Macam-macam zat aditif makanan
o Menggolongkan zat yang termasuk zat aditif alami atau buatan
o Efek samping dari penggunaan zat aditif buatan
B. Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini dengan baik, anda dituntut sudah tuntas dan faham mempelajari
tentang bahan kimia rumah tangga
E. Kompetensi
F. Cek Kompetensi
Kerjakan soal-soal berikut ini, jika anda dapat mengerjakan sebagian atau semua soal berikut ini,
maka anda dapat meminta langsung kepada guru untuk mengerjakan soal-soal evaluasi untuk materi
yang telah anda kuasai pada bab ini.
1. Apa yang dimaksud dengan zat aditif makanan?
2. Sebutkan macam-macam zat aditif makanan!
3. Sebutkan 3 contoh pewarna alami!
4. Sebutkan 3 contoh pengawet buatan!
5. Sebutkan zat aditif buatan yang dilarang penggunaannya, karena berbahaya!
Anda pasti pernah mendengar pemberitaan, baik dari media elektronik maupun media
cetak, tentang zat berbahaya yang ditambahkan ke dalam makanan.Formalin merupakan salah
satu contoh zat berbahaya yang ditambahkan ke dalam mi, tahu, dan ikan laut dengan tujuan
agar awet. Selain formalin, ada juga boraks yaitu zat pengawet kayu, antiseptik kayu, yang
ditambahkan ke dalam bakso agar lebih kenyal dan awet. Sejak saat itu istilah zat aditif makanan
menjadi topik hangat dan dianggap berbahaya. Namun perlu diketahui zat aditif makanan tidak
hanya meliputi zat-zat yang berbahaya seperti formalin dan boraks. Pada saat memasak, kita
sering menambahkan garam dapur, gula, daun salam dll, dengan tujuan tertentu. Tidak
berbahaya bukan? Jadi apakah zat aditif itu?
a b c
Gambar 2.1.1 Pewarna Alami
(a) Wortel (b) Kunyit (c) Gula Kelapa
Pewarna alami ini sangat aman bagi kesehatan ,namun penggunaannya kurang maksimal
karena masih memiliki rasa atau aroma yang dapat mengganggu rasa dan aroma makanan
aslinya.
b. Pemanis
Gula tebu atau gula pasir
Gula pasir dihasilkan dari tanaman tebu. Digunakan sebagai pemanis minuman atau
makanan.
Gula aren dan gula jawa
Gula aren dihasilkan dari nira bunga aren dan gula jawa dihasilkan dari buah kelapa.
Kegunaannya untuk pemanis pada jenang, dodol, dan ........
Madu
Madu dihasilkan dari hewan lebah, yang merupakan jenis pemanis yang sangat baik
karena mengandung zat-zat gizi yang alami.
a b c
Gambar 2.1.2 Pemanis Alami
(a) Gula Pasir (b) Gula Kelapa (c) Madu
c. Penyedap
Penyedap dibedakan 2 yaitu penyedap rasa dan penyedap aroma.
Penyedap rasa
Garam dapur merupakan penyedap yang paling sering ditambahkan pada makanan. Rasa
asin dalam garam dapur berasal dari NaCl hasil dari penguapan air laut.
Bawang putih merupakan penyedap yang mengandung sulfur dan iodin yang tinggi
Cabai merah selain sebagai pewarna dan penyedap juga sekaligus sebagai perangsang
selera makan
Kaldu daging, merica, .........., ........
Penyedap Aroma
Daun jeruk memberi aroma yang khas, segar, menghilangkan bau amis pada ikan.
Vanili memberi rasa dan aroma yang harum
Serai memberi aroma pada pembuatan minuman penghangat tubuh, menambah aroma
segar pada makanan bersantan.
Daun salam memberi aroma....
Daun seledri memberi aroma....
Kayu manis ....
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 2.1.4 Penyedap Aroma Alami
(a) daun pandan, (b) daun salam, (c) daun seledri, (d) kayu manis
d. Pengawet
Pengawet alami merupakan suatu cara pengawetan makanan dengan menggunakan bahan
atau cara alami. Contoh proses pengasapan
Berikut contoh beberapa teknik pengawaetan alami
1. Zat aditif makanan merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam makanan baik saat
memproses, mengolah , mengemas atau menyimpan makanan.
4. Zat aditif alami merupakan zat tambahan makanan yang diperoleh dari alam, tanpa
disintesis atau dibuat terlebih dahulu.
Tes Formatif
a. Pewarna sintetis
Pewarna sintetis adalah zat pewarna buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman,
dan tidak memberikan nilai gizi.
Pengguaan zat warna sintetis yang berlebihan dan terus-menerus, beresiko menyebabkan
penyakit kanker karena zat pewarna bersifat karsinogen.
Contoh makanan dan minuman yang menggunakan pewarna sintetis
Jeli, makroni, ..........,...........
Fanta, ............,...........
a b
Gambar 2.2.1 Macam-macam Makanan yang Menggunakan Pewarna Sintetis
Di bawah ini adalah contoh-contoh pewarna sintetis yang diperbolehkan dan yang
tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi
Sorbitol merupakan jenis pemanis yang tidak terurai di dalam mulut, sehingga tidak
merusak gigi. Sorbitol banyak dimanfaatkan untuk pemanis pada pasta gigi dan permen.
Pemakaian sorbitol yang berlebihan dapat menyebabkan diare.
Melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/ Menkes/Per/IX/1998 tentang Bahan Makanan
Tambahan, dulsin kini sudah dilarang penggunaannya karena pemanis ini dapat menjadi
karsinogen ( pemicu kanker).
c. Pengawet Sintetis
Bahan pengawet bertujuan untuk menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroba atau
mikroorganisme yang dapat merusak dan membusukkan makanan. Contoh pengawet sintetis
antara lain :
Natriun benzoat dan asam benzoat digunakan sebagai pengawet minuman, jus buah, saus,
kecap, sambal, dan buah kalengan.
Natrium nitrit digunakan sebagai pengawet untuk mempertahankan warna daging dan ikan ,
sosis dan burger
Asam propionat digunakan sebagai pengawet roti, keju, margarin, dan mentega.
Asam sorbat digunakan dalam bentuk garam natrium atau kalium dan digunakan untuk
menghambat pertumbuhan kapang dan ragi, serta mengawetkan keju, roti, sari buah, dan
acar.
Beberapa zat pengawet yang sudah dilarang penggunaannya tetapi masih sering dipakai yaitu
formalin sebagai pengawet mie, ikan segar
boraks sebagai pengawet bakso
terusi sebagai pengawet ayam potong.
d. Penyedap Sintetis
Penyedap Rasa Sintetis
Merupakan zat yang berfungsi untuk menambah rasa sedap, dan menimbulkan selera
makan. Penyedap rasa sintetis yang paling dikenal adalah MSG (MonoSodium Glutamat)
yang dikenal dengan merk dagang Ajinomoto, Miwon, Sasa, Royco, Masako, Meggi dll.
Dibalik kelezatannya, MSG pernah diduga menjadi penyebab penyakit Chinese Restaurant
Syndrome (CRS) dengan gejala-gejala: pusing, mual, mudah lelah, wajah berkeringat,
kesemutan pada pada punggung leher, rahang bawah serta leher bagian bawah. Penyedap
sintetis selain MSG adalah GMP ( Guanosin Monofosfat)
e.Antioksidan
Merupakan zat yang berfungsi melindungi dari peristiwa oksidasi Contoh melindungi
makanan yang mengandung lemak atau minyak dari ketengikan. Ketengikan ini terjadi karena
minyak atau lemak yang terkandung dalam makanan rusak oleh peristiwa oksidasi. Zat –zat
yang termasuk antioksidan sintetis adalah
Butil Hidroksi Anisol (BHA)
Butil Hidroksi Toluena (BHT)
BHA dan BHT ditambahkan pada makanan yang mengandung lemak dan minyak goreng agar
tidak cepat basi (tengik)
g. Pengatur Keasaman
Merupakan zat yang berfungsi untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan
derajat keasaman makanan. Contoh asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam tartrat,
natrium bikarbonat, dan amonium bikarbonat.
Kelebihan, Kekurangan, dan Akibat Pemakaian Bahan Kimia Buatan bagi Kesehatan
RANGKUMAN
1. Zat aditif buatan (sintetis) merupakan zat adifif atau zat tambahan makanan yang
diperoleh melalui sintesis (pembuatan), baik dilaboratorium maupun industri.
3. Zat aditif buatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah lebih praktis,
lebih stabil, dapat diproduksi dalam jumlah banyak. Kekurangannya adalah jika
Tes Formatif
LEMBAR KERJA
1. Tugas Individu
Urutan kerja :
1. Kumpulkan bekas kemasan makanan ringan maupun kemasan bahan makanan yang lain,
misalnya kecap, saos tomat dan sambal
Urutan Kerja :
1. Campurlah batu bata halus dengan garam, dan diberi air secukupnya.
2. Masukkan telur bebek ke dalam campuran batu bata halus dengan garam.
3. Buatlah telur bebek terbungkus rata oleh campuran batu bata dengan garam.
4. Biarkan kira-kira sampai 4 hari telur, kemudian cuci telur itu dan kemudian rebuslah.
5. Cicipi hasil kerjaan kalian dalam membuat awetan telur asin
LATIHAN 1
2. Wortel memiliki kandungan zat yang sangat baik untuk mata karena mengandung....
a. klorofil c. karamel
b. kurkumin d. karoten
4. Rasa manis pada suatu makanan disebabkan oleh kandungan gula yang terdapat di dalamnya.
Berikut ini adalah nama-nama gula kecuali....
a. laktosa c. glukosa
b. wartosa d. sukrosa
8. Kandungan bahan kimia pada makanan dapat dilihat dari kemasannya yaitu pada bagian .....
a.warna kemasan c. komposisi
b. petunjuk d. bahan kemasan
12. Pewarna yang paling aman digunakan pada makanan adalah ....
a. amaranth c. tartrazin
b. daun suji d. rhodamin B
13. Diantara zat aditif di bawah ini yang berfungsi sebagai zat pengawet adalah ....
a. oktil asetat c. natrium siklamat
b. natrium benzoat d. natrium glutamat
Dari data di atas yang berfungsi sebagai pengawet, penyedap, dan pemanis berturut-turut
adalah ...
a. 1, 4, 3 c. 2, 4, 5
b. 2, 3, 4 d. 3, 5, 4
15. Salah satu kegunaan BHA (butil hidroksi anisol) adalah .....
a. mencegah agar makanan tidak membusuk
b. mencegah adanya kapang pada roti kacang
c. mencegah agar minyak tidak menjadi tengik
d. memberi warna yang menarik pada makanan
16. Penrnyataan yang paling tepat pada penggunaan zat aditif di bawah ini adalah ....
a. senyawa digunakan pada waktu pengepakan sebagai penyedap
b. oktil asetat digunakan pada waktu pembuatan sebagai pengharum
c. sodium benzoat digunakan pada waktu pembuatan sebagai penyedap
d. monosodium glutamat digunakan pada waktu pengepakan sebagai pengawet
19. Zat aditif yang berfungsi sebagai pemanis, pengawet, dan penyedap berturut-turut adalah .....
a. dulsin, asam sitrat, amil asetat
b. oktil asetat, natrium benzoat, sakarin
c. sakarin, natrium benzoat, monosidum glutamat
d. natrium benzoat, sakarin, monosidum glutamat
20. Natrium benzoat dan amil asetat yang ditambahkan pada makanan atau minuman masing-masing
berfungsi sebagai .....
a. penyedap dan pengawet
b. antioksidan dan pemanis
c. antioksidan dan pengawet
d. pengawet dan penguat aroma
LATIHAN 2
1. Makanan yang dijual di toko-toko dapat bertahan lama karena di dalamnya ditambahkan
bahan....
a. pewarna c. pengawet
b. penyedap d. penstabil
3. Bahan pemanis sintetis yang aman dikonsumsi oleh penderita kencing manis adalah....
a. sukrosa c. gula pasir
b. gula susu d. siklamat
6. Pada roti yang telah kedaluwarsa, biasanya timbul bintik-bintik hitam yang disebabkan
oleh....
a. virus c. serangga
b. bakteri d. jamur
9. Nama lain dari gula pasir yang sering kita gunakan untuk membuat minuman manis adalah....
a. sukrosa c. laktosa
b. maltosa d. galaktosa
12.Di bawah ini yang termasuk bahan pengawet yang tidak boleh digunakan untuk makanan
adalah....
a. benzoat c. cuka
b. askorbat d. formalin
14. Untuk menambahkan rasa manis, ke dalam dodol ditambahkan gula yang sekaligus berfungsi
sebagai bahan pengawet. Sifat gula sebagai bahan pengawet disebabkan oleh....
a. kadar air dalam dodol bertambah
b. kadar air dalam dodol berkurang
c. rasa manis tidak disukai oleh bakteri pembusuk
d. rasa manis menyebabkan bakteri pembusuk mati
15. Bahan antioksidan yang ditambahkan ke dalam makanan yang mengandung minyak berfungsi
untuk mencegah makanan....
a. ditumbuhi jamur c. menjadi tengik
b. berubah warna d. menjadi busuk
16. Untuk menambah cita rasa suatu makanan kita dapat menambahkan zat aditif yang termasuk
kelompok....
a. pengawet c. penyedap
b. pewarna d. pemanis
17. Salah satu contoh bahan kimia yang dapat dipakai untuk memerahkan warna makanan adalah....
a. karoten c. klorofil
b. karamel d. Amaranth
19. Di bawah ini merupakan manfaat penggunaan zat aditif makanan, kecuali....
a. mengawetkan makanan
b. mempertahankan nilai gizi pada suatu makanan
c. menutupi kerusakan yang terdapat pada suatu makanan
d. membuat penampilan makanan lebih menggugah rasa
20. Tanggal kadaluarsa yang terdapat pada kemasan makanan mengandung pengertian bahwa
makanan....
a. dapat dikonsumsi setelah tanggal tersebut
b. diproduksi tanggal tersebut
c. masih aman dikonsumsi sebelum tanggal tersebut
d. telah diuji keamanannya pada tanggal tersebut
GLOSSARIUM
Penyusun
Kamiati,S.Pd., M.Si (MTsN Tulungagung)
Lasirin, S.Pd (MTsN Pulosari)
KEMENTRIAN AGAMA
MGMP MADARASAH TSANAWIYAH
KABUPATEN TULUNGAGUNG
2010
Terapi
Kopi/teh
Rehabilitasi
bertindak sebagai
Zat yang terdapat
pada asap rokok
Minuman
keras
Stimulan Depresan Halusinogen
Nikotin
Tar
Karbon monoksida mengandung
Zat yang bersifat
karsinogen dan
Alkohol
iritan
STANDAR KOMPETENSI:
4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
KOMPETENSI DASAR:
4.4 Mendeskripsikan sifat dan pengaruh zat adiktif
dan psikotropika
4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Selamat jumpa para peserta didik.
Selamat bertemu kembali dengan modul di semester genap ini. Dalam modul ini kita akan
membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, yang diawali dengan
o Pengertian zat adiktif dan contoh-contohnya
o Pengertian psikotropika dan contoh-contohnya
o Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
o Penanggulangan dari pemakai zat adiktif dan psikotropika
B. Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini dengan baik, anda dituntut sudah tuntas dan faham mempelajari
tentang kimia bahan makanan, masih ingat kan?
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kompetensi
Kerjakan soal-soal berikut ini, jika anda dapat mengerjakan sebagian atau semua soal berikut ini,
maka anda dapat meminta langsung kepada guru untuk mengerjakan soal-soal evaluasi untuk materi
yang telah anda kuasai pada bab ini.
1. Apa yang di maksud dengan zat adiktif?
2. Sebutkan 2 contoh jenis zat adiktif!
3. Apa yang di maksud dengan psikotropika?
4. Sebutkan 2 contoh zat yang termasuk psikotropika!
5. Apa yang di maksud dengan nakotika?
PEMBELAJARAN 1
ZAT ADIKTIF
Kita semua tentu sudah pernah mendengar istilah ” Narkoba”. Narkoba pada awalnya berarti
Narkotika dan Obat-obat terlarang. Akan tetapi, pada saat ini Narkoba juga dikenal sebagai NAPZA
(Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya).
Generasi muda yang menjadi harapan bangsa dan umat manusia secara keseluruhan, telah
banyak yang diracuni dengan narkoba. Sebenarnya yang berbahaya itu bukan hanya narkoba, karena
narkoba itu hanya bagian kecil dari zat adiktif. Ada zat adiktif yang sangat berbahaya namun tidak
dihiraukan karena hampir di mana pun kita berada, dengan mudah kita dapat menemukannya, zat
apakah itu? Zat itu adalah rokok. Anda tidak asingkan dengan istilah rokok? Tahukah anda
bahayanya bagi kesehatan jika anda mengkonsumsinya?
A. Zat Adiktif
Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan
ketagihan/ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug
dependence)
Rokok dibuat dari daun tembakau yang telah dikeringkan. Rokok yang dibakar
menghasilkan asap yang mengandung lebih dari 4000 zat kimia. Sebagian besar dari zat kimia
tersebut berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini adalah slogan anti rokok yang biasa terdapat pada setiap bungkus rokok atau di tempat
lain. ” Peringatan Pemerintah” Merokok dapat ...............
Gambar di samping sering anda jumpai di kantor-kantor atau tempat tertentu yang
menyatakan bahwa………………
Pernahkah anda melihat orang yang sedang mabuk minuman keras? Mengapa minuman keras
dapat menyebabkan mabuk? Minuman keras mengandung alkohol. Alkohol merupakan suatu
senyawa organik yang dihasilkan dari fermentasi atau peragian dari bahan-bahan yang mengandung
kadar gula tinggi, misalnya madu, gula, sari buah atau umbi-umbian oleh mikroorganisme
Nama zat organik yang terdapat dalam alkohol adalah etanol (C2H5OH). Alkohol berupa
cairan bening, tidak berwarna, berbau khas, dan mudah menguap. Minuman dari hasil peragian
dapat menimbulkan kadar alkohol sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat
menghasilkan kadar alkohol sampai 100%.
Alkohol dapat memperlambat aktifitas otak dan sistem saraf. Dalam jumlah yang kecil alkohol
dapat merangsang semangat dan memberi rasa segar tapi sekaligus memperlambat reaksi terhadap
lingkungan. Bila minum alkohol terlalu cepat dan banyak, hati tidak dapat mengolahnya sehingga
peminum menjadi mabuk, bahkan pingsan. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan banyak,
mengakibatkan hati ”berlemak” sehingga fungsinya terganggu, akibatnya sel-sel hati akan
mengeras. Penyakit akibat pengerasan hati disebut sirosis hati. Pada penggunaan yang berlebihan
dapat langsung mematikan karena otak berhenti mengirim impuls ke paru-paru sehingga pernafasan
terhenti.
Kadar alkohol dalam darah diukur dengan satuan milligram alkohol per 100 milligram darah
(mg/100ml). Pada kadar 30mg/100ml alkohol dalam darah membuat peminum mulai berkurang
kewaspadaannya. Berikut ini adalah tabel yang berisi kadar alkohol dalam darah dan pengaruhnya.
a b
Gambar 1.3 (a) Biji Kopi, (b) Daun Teh
1.3 Inhalansia
Inhalansia adalah uap dari bahan yang mudah menguap, yang biasanya dihirup. Contohnya,
isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin. Umumnya digunakan oleh anak di
bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat
pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak. Efek yang ditimbulkan pada
pengguna inhalansia, antara lain :
Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
Bernafas menjadi lambat dan sulit.
Tidak mampu membuat keputusan.
Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
Mual, batuk dan bersin-bersin.
Kehilangan nafsu makan.
Halusinasi.
Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan
otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan
pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan
tenggorokan.
1. Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan
ketagihan/ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug
dependence)
2. Macam-macam zat adiktif antara lain : rokok, minuman keras (minuman beralkohol), kopi
dan teh.
3. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok antara lain: nikotin, tar, karbon monoksida,
zat karsinogen, dan zat iritan.
4. Akibat yang ditimbulkan dari merokok antara lain : Peningkatan denyut jantung, kanker
paru-paru, lambung dan usus terluka, pembuluh darah menyempit, dan stroke.
5. Nama zat organik yang terdapat dalam alkohol adalah etanol (C2H5OH).
6. Alkohol dapat diperoleh dari hasil fermentasi atau peragian madu, gula, sari buah atau umbi-
umbian oleh mikroorganisme.
7. Akibat yang ditimbulkan dari minum-minuman beralkohol antara lain: peradangan hati, pada
ibu hamil dapat menyebabkan cacat bayi yang dikandung, abortus, dan kelahiran bayi
prematur, dapat menyebabkan hilangnya memori(amnesia), sakit jiwa, kerusakan tetap pada
otak dan sistem saraf, serta memperlambat fungsi otak yang mengontrol pernafasan dan
denyut jantung, sehingga dapat menimbulkan kematian.
8. Kopi dan teh mengandung kafein yang berfungsi untuk merangsang susunan saraf pusat
dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk, serta meningkatkan daya
konsentrasi dan suasana jiwa.
9. Inhalansia adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya, isi korek api
gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.
PEMBELAJARAN 2
PSIKOTROPIKA
Zat psikotropika adalah zat atau obat yang mempunyai efek terhadap kerja otak dan dapat
mempengaruhi pikiran sehingga menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.
Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, zat psikotropika dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
stimulan, depresan, dan halusinogen
1. Stimulan
Stimulan adalah golongan obat–obatan yang sangat efektif memberikan rangsangan
terhadap otak dan sistem saraf. Obat ini dikenal sebagai obat perangsang atau doping.
Dampak yang ditimbulkan dari pengguna jenis obat ini adalah kuat bekerja, menghilangkan
ngantuk, menggugah semangat, Contoh amfetamin kokain, ekstasi, sabu-sabu, derivat xantin
(kafein, teofilin, teobromin) dan nikotin.
a. Amfetamin
Amfetamin mempunyai dampak perangsang yang kuat pada jaringan saraf. Jenis obat
terlarang ini berbentuk kapsul, pil, dan tepung.
Dampak yang ditimbulkan dari pengguna amfetamin adalah
berat badan menurun, gelisah, mudah marah, bingung, sulit
tidur, dan mudah tersinggung. Penggunaan amfetamin dalam
jangka waktu yang lama dapat menyebabkan otak rusak atau
mengkerut, yang menyebabkan gila dan akhirnya pada
kematian.
b. Ekstasi
Nama kimia ekstasi adalah 3,4-methylendioxy methamfetamine (MDMA). Nama gaul ekstasi
adalah Inex, Essence, E, XTC dan kancing. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna ekstasi adalah
a b
Gambar 1.2 (a) Ekstasi tablet, (b) Ekstasi cair
c. Sabu-sabu
Nama kimia sabu-sabu adalah methamfetamine. Sabu-sabu
dikenal dengan nama ice, kristal, mecin dan glass.
Dampak yang ditimbulkan dari pengguna sabu-sabu adalah
semangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur dan makan.
Dalam jangka panjang pengaruh yang sangat kuat pada saraf,
fungsi otak terganggu, gangguan hati dan jantung yang bisa
berakhir dengan kegilaan.
d. Kokain
Kokain diperoleh dari daun Erythoroxylon coca. Penggunaan zat ini
dengan cara ditelan, disuntikkan, dirokok, atau dihisap. Kokain sifatnya lebih
kuat jika dibandingkan dengan ekstasi.
Dampak yang ditimbulkan dari pengguna kokain adalah dapat merangsang susunan
saraf pusat, menghilangkan kelelahan, menimbulkan keriangan, kegembiraan yang
berlebihan, kejang-kejang, kesulitan bernafas, sering mengeluarkan dahak atau lendir,
penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan, dan berakibat kematian.
Gambar 1.4 Kokain
2. Depresan
Depresan adalah golongan obat-obatan yang dapat memperlambat aktivitas sistem saraf
pusat yang mengakibatkan turunnya tingkat kesadaran. Obat ini dikenal sebagai obat
penenang. Contoh benzo diazepin, me- probanat, pil BK, nitrazepam (modagon) dalam
medis biasanya digunakan untuk obat penyakit kejiwaan.
opium, morfin, barbital, alkohol, hipnotik sedatif (pil koplo), putaw (heroin).
Obat yang tergolong opiat adalah opium (candu), morfin, heroin (putaw), codein, methadone
a. Morfin
b. Heroin (putaw)
Heroin merupakan obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan
karena efeknya sangat kuat yaitu dua kali lebih kuat dari pada morfin. Heroin memberikan
efek yang sangat cepat terhadap si pengguna baik secara fisik maupun mental. Obat ini
ditemukan dalam bentuk pil, bubuk, dan cairan
c. Codein
Codein merupakan garam dari opium/ candu . Efek codein lebih lemah daripada
heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungan rendah.Codein dijual dalam
bentuk pil atau cairan jernih, cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.
d. Methadone
Methadone banyak digunakan dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis
opioid di buat untuk pengobatan overdosis opioid dan ketergantungan opioid.
e. Opium
Obat yang tergolong opiat adalah opium (candu), morfin, heroin,
dan putaw.Obat ini disalahgunakan dengan cara disuntikkan, dirokok, atau dihirup dalam
bentuk serbuk.Dampak yang ditimbulkan dari pengguna obat ini adalah gangguan
pernafasan, sulit tidur, kejang, mual, mulut kering, gelisah, dan mengeluh ketakutan seperti
akan mati.
a
Gambar 2.1 Candu
a. Mariyuana/ ganja
Obat yang tergolong mariyuana adalah ganja. Ganja diperoleh dari daun ganja
(Cannabis sativa), dengan bahan aktifnya adalah tetrahidrocanabinol. Penggunaan zat ini
dengan cara dihisap dalam bentuk rokok. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna ganja
adalah penuh khayalan, merasa lebih nikmat, lebih percaya diri, perasaan curiga, mudah
marah, kerusakan otak, dan kemandulan.
a b
Gambar 2.2 (a) Tanaman Cannabis sativa, (b) Ganja kering
Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997, jenis psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan,
yaitu:
1. Psikotropika Golongan I
Jenis ini mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan
dinyatakan sebagai obat terlarang. Contoh: ekstasi, LSD (lysergis acid diethylamid), putaw.
2. Psikotropika Golongan II
Jenis ini mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh:
amfetamin, metamfetamin (sabu-sabu), dan fenetilin.
4. Psikotropika Golongan IV
Jenis ini mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan
untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, pil
koplo, obat penenang( sedativa), obat tidur( hipnotika).
c. Masalah ekonomi.
Sering mengaku tidak punya uang.
Sering mencuri uang dan barang dirumah.
Sering menarik simpati orang lain dengan harapan dapat dipinjami uang
Tidak peduli dengan kebutuhan rumah tangga.
d.Dalam belajar
Prestasi belajar akademik menurun
Motivasi untuk belajar menurun
Tidak disiplin,Sering berumpul dengan anak-anak yang mempunyai reputasi jelek.
Sering meminjam uang dengan temannya.
Sakaw/putus asa (ketergantungan secara secara fisik ,bila berhenti mengkomsumsi fisiknya
merasa sakit)
a. Upaya preventif
Secara preventif penggunaan zat adiktif dan narkoba dapat dihindari dengan cara sebagai
berikut:
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT
Meningkatkan hubungan keharmonisan rumah tangga. Hubungan komunikasi yang baik
antar anggota keluarga dapat mengurangi resiko penyalahgunaan zat adiktif dan narkotika.
Memperbanyak kegiatan yang bermanfaat dan positif
Memilih pergaulan dengan teman yang baik dan tidak mudah terpengaruh oleh bujukan
orang lain, termasuk bujukan teman sebaya.
b. Upaya kuratif
Terapi intoksikasi
Terapi ini dilakukan di UGD (Unit Gawat Darurat) maksimal 2 x 24 jam. Pelayanan ini
diberikan kepada pasien dalam kondisi akut dan emergensi, bila fase akut telah teratasi
pasien dipindahkan ke ruang rawat inap.
Terapi detoksifikasi
Terapi ini dilakukan untuk menghilangkan racun dalam darah yang dilakukan kurang lebih
selama 36 minggu dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan rumah sakit, antara lain:
o Pengurangan dosis secara bertahap dan mengurangi tingkat ketergantungan
o Menggunakan antagonis morfin yaitu senyawa yang dapat mempercepat proses
neuroregulasi ( pengaturan kerja saraf)
o Penghentian total pemakaian obat. Cara ini akan menimbulkan gejala putus obat
yaitu rasa nyeri, demam, tangan gemetar, dan berkeringat yang di sebut (sakaw),
sehingga pada cara ini perlu diberi terapi untuk menghilangkan gejala-gejala yang
timbul, diantaranya tes profil kepribadian, konsultasi pribadi, konsultasi keluarga
oleh psikiater.
Terapi rehabilitasi
Terapi ini merupakan lanjutan dari terapi detoksifikasi yang bertujuan mengkondisikan atau
menyiapkan pasien untuk terapi rehabilitasi. Program ini diberikan jika keadaan pasien
sudah tenang dan komunikatif.
Kokain digunakan untuk anestesi (pembiusan) lokal khususnya pada pembedahan hidung,
tenggorokan, hidung, dan mata.
Morfin digunakan untuk menurunkan tekanan darah, menimbulkan efek tidur dan mengatasi
rasa sakit pada pembedahan.
Metadon digunakan dalam pengobatan pecandu morfin, eroin dan opiat lainnya.
Barbital merupakan obat penenang yang digunakan untuk membantu segera tidur, obat
epilepsi (ayan), menghalau kecemasan, ketegangan, dan frustasi.
Ganja digunakan untuk meredakan serangan migrain, mengurangi tekanan pada mata bagi
penderita glaukoma, mengobati nausea (mual-mual) pada penderita kanker yang menjalani
kemoterapi dan radiasi.
RANGKUMAN
1. Zat psikotropika adalah zat atau obat yang mempunyai efek terhadap kerja otak dan
dapat mempengaruhi pikiran sehingga menurunkan aktivitas otak atau merangsang
susunan saraf pusat Zat yang termasuk golongan psikotropika diantaranya adalah
amfetamin, ekstasi, dan sabu-sabu.
3. Ciri-ciri fisik dan mental korban ketergantungan obat-obatan terlarang antara lain sering
pusing, otot kaku, suhu badan tidak normal, sesak nafas, mudah tersinggung atau emosi
tidak terkendali, tidak mengizinkan orang lain masuk ke kamarnya, dan kamarnya penuh
lilin dan pewangi ruangan.
5. Cara menghindari diri dari pengaruh zat adiktif , psikotropika dan dapat dilakukan
dengan upaya preventif dan upaya kuratif.
PORTO POLIO
Membuat kliping
Alat dan bahan : Surat kabar, majalah, brosur, dan tulisan – tulisan
mengenai korban narkotika dari internet.
Urutan Kerja :
1. Cari dan kumpulkan koran atau majalah, brosur, serta tulisan-tulisan dari internet
mengenai korban narkotika.
2. Guntinglah atau salinlah (foto copy) dengan baik dan benar semua tulisan atau foto-foto
yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang.
3. Kemudian kumpulkan semua guntingan dan salinan-salinan tersebut, dan buatlah
menjadi suatu bentuk kliping yang bagus.
Pertanyaan :
1. Sebutkan akibat buruk obat-obatan terlarang terhadap kondisi fisik pemakainya!
2. Sebutkan akibat buruk obat-obatan terlarang terhadap kondisi psikis pemakainya!
3. Adakah akibat-akibat buruk dari pemakai obat-obatan terlarang yang lain?
4. Bagaimana cara mengatasi hal-hal buruk di atas?
Kesimpulan :
LATIHAN 1
1.Zat yang jika kita konsumsi dapat menimbulkan efek kecanduan atau ketergantungan terhadap zat
tersebut merupakan pengertian dari....
a. nikotin c. kopi
b. psikotropika d. psikotropika
2. Dari pernyataan berikut yang merupakan salah satu bentuk pengaruh langsung akibat kebiasaan
suka merokok adalah....
a. bronkitis c. radang saluran pernafasan
b. peningkatan denyut jantung d. tekanan darah tinggi
3. Zat berbahaya dalam rokok yang bisa berfungsi sebagai stimulan , sehingga mempercepat
kegiatan dalam otak adalah....
a. nikotin c. zat iritan
b. tar d. karbonmonoksida
5. Alkohol yang terdapat dalam minuman keras diperoleh dari proses kimia yang disebut....
a. oksidasi c. kristalisasi
b. filtrasi d. fermentasi
8. Penggunaan jarum suntuk yang tidak stiril oleh pemakai narkoba akan menularkan
penyakit ....
a. HIV/AIDS b. demam berdarah c. desentri d. maag
9.Diantara narkoba berikut yang berasal daari Cannabis sativa adalah ....
a. morfin b. heroin c. kokain d. ganja
10. Banyak faktor yang menyebabkan seorang remaja terjerumus pada penyalah gunakan
narkoba, misalnya ....
a. rasa ingin tahu c. ingin melepaskan diri dari masalah
b. berteman dengan pecandu d. a,b,dan c benar
14. Zat psikotropika dapat digunakan untuk menyembuhkan fungsi abnormal pada manusia, yaitu
sebagai....
a. anti biotik dan obat tidur c. antiseptik dan obat bius
b. depresan dan stimulan d. pemulih luka dan regenerasi sel
17. Salah satu hal yang paling dasar untuk memperoleh kesembuhan bagi para pecandu narkoba
adalah....
a. kemauan untuk menambah
b. kemauan dan tekat untuk mengurngi dosis
c. kemauan dan tekat untuk sembuh
d. ketersediaan obat
1. Berikut ini yang bukan zat racun pada asap rokok adalah....
a. tar c. karbon monoksida
b. nikotin d. karbon dioksida
5. Seorang perokok cenderung untuk menambah jumlah rokok yang diisapnya karena rokok
bersifat....
a. aditif c. aktif
b. adiktif d. karsinogen
6. Jika penggunaan narkoba dihentikan, seorang pecandu akan menderita rasa nyeri, demam,
tangan gemetar, dan berkeringat. Keadaan seperti ini disebut....
a. fly c. overdosis
ketagihan d. sakaw
9. Berikut ini yang termasuk pengaruh alkohol dalam jangka panjang adalah....
a. terganggunya fungsi otak
b. kerja syaraf terganggu
c. berbicara pelo(cadel)
d. terserang penyakit maag kronis
10. Dampak negatif minuman keras tidak hanya dirasakan oleh si peminum, tetapi juga oleh orang-
orang yang berada di sekitarnya. Yang tidak mendukung pernyataan di atas adalah....
a. minuman keras dapat menyebabkan hancurnya keharmonisan keluarga
b. minuman keras dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas
c. minuman keras menyebabkan peminumnya lebih produktif dalam bekerja
15. Berikut ini adalah pengaruh yang ditimbulkan pada bayi akibat ibu yang merokok, kecuali....
a. berat badan bayi kecil
b. bayi sering sakit-sakitan
c. bayi lahir prematur
d. kelahiran bayi sulit
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Bahan pewarna sintesis yang tidak boleh digunakan sebagai zat aditif dalam makanan
adalah....
a. biru indigotin c. hijau FCF
b. rhodamin B d. eritrosin
3. Zat aditif dalam makanan yang berfungsi sebagai sekuestran/ zat pengikat ion adalah....
a. monosodium glutamat c. butil hidroksi anisol
b. dulsin d. dinatrium EDTA
5. Berikut ini merupakan fungsi zat aditif dalam makanan kecuali ....
a. agar makanan lebih menarik c. agar harganya murah
b. agar makanan lebih awet d. untuk meningkatkan gizi
6. Zat aditif yang digunakan untuk mengawetkan daging olahan dan kornet kalengan adalah....
a. natrium nitrit c. asam benzoat
b. natrium nitrat d. asam propionat
13. Senyawa yang terkandung dalam rokok yang bersifat psikoaktif disebut....
a. heroin c. nikotin
b. kokain d. kodein
15. Salah satu contoh obat yang dapat menimbulkan halusinasi adalah....
a. ganja c. sabu-sabu
b. morfin d. barbital
17. Apabila penggunaan narkoba dihentikan, seorang pecandu akan menderita rasa nyeri, demam,
tangan gemetar, dan berkeringat. Keadaan seperti ini disebut....
a. fly c. overdosis
b. ketagihan d. sakaw
18. Obat yang membuat orang menjadi lebi aktif, lebih kuat bekerja, dan menggugah semangat
sehingga merasa tidak lelah, digolongkan sebagai....
a. euforia c. stimulan
b. depresan d. halusinogen
20. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bersama-sama oleh pecandu NAPZA dapat
menyebabkan tingginya resiko....
a. terkena penyakit jantung
b. terinfeksi virus HIV
c. terkena penyakit diabetis
d. terkena penyakit darah tinggi
4. Bahan pewarna sintetis yang tiddak boleh digunakansebagai zat aditif pada makanan adalah....
a. biru indigotin c. hijau FCF
b. eritrosin d. rhodamin B
5. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No.72 tahun 1988 bahan yang dilarang
penggunaanya sebagai aditif makanan ,kecuali....
a. asam borak dan garamnya
b. asam salisilat dan garamnya
c. formalin
d. Dulsin
7. Senyawa kimia yang bernama oktil asetat menghasilkan aroma buah ....
a. pisang ambon c. Nanas
b. jeruk d. Durian
9. Untuk mengawetkan makanan agar tidak ditumbuhi jamur sering ditambah zat pengawet ,yaitu...
a. asam benzoat c. Asam sulfat
b. asam klorida d. Asam nitrat
10. Berikut ini yang menyebabkan rusaknya makanan sehingga tidak layak konsumsi,kecuali....
a. adanya proses respirasi
b. adanya oksigen
c. adanya bakteri
d. adanya cendawan
11. Berikut ini merupakan fungsi zat aditif dalam makanan, kecuali....
a. agar makanan lebih menarik
b. agar makanan lebih awet
c. agar harganya murah
d. untuk meningkatkan gizi
17. Zat adiktif dapat digunakan / diperboleh -kan dalam bidang ....
a. kedokteran dan hukum
b. kedokteran dan kepolisian
c. kedokteran dan ilmu pengetahuan
19. Menurut pengawasan Obat dan makanan.Contoh minuman yang mengandung alkohol 20% --
45% adalah....
a. anggur c. Ciu
b. bir d. wiski
21. Secara garis besar psikotropika dibagi menjadi tiga jenis yaitu...
a. opiat, depresan dan stimulan
b. minuman keras , obat terlarang dan rokok
c. morfin ,heroin dan kadein
d. ganja, mariyuana dan putaw
23. Zat-zat dibawah ini yang penggunaanya dengan cara disuntikkan dirokok atau dihirup
kecuali...
a. morfin c. Shabu-shabu
b. ganja d. ekstasi
Psikotropika : zat atau obat yang mempunyai efek terhadap kerja otak dan dapat
mempengaruhi pikiran sehingga menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan saraf pusat
Anda telah selesai mempelajari modul semester ganjil, berarti anda telah paham akan materi
yang ada pada modul ini, menarik bukan? Kami yakin score/ nilai yang anda dapatkan cukup bagus.
Sekarang Anda telah dapat menerapkan pengetahuan Anda tentang modul ini, terhadap zat
aditif makanan, zat adiktif dan psikotropika yang Anda temukan dalam kehidupan Anda.
Untuk menambah wawasan Anda, cobalah Anda baca buku-buku kimia yang lain, dan jika
ada kesulitan tanyakan pada guru atau instruktur Anda.
Jangan lupa, sekarang Anda lanjutkan dengan Modul berikutnya. Berusahalah agar nilai anda
7,5 agar anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Jika nilai anda masih < 7,5 berarti Anda
harus mengulang modul ini kembali.
Selamat belajar............Sampai jumpa di modul berikutnya.
Ansori, I,. (1999) Penuntun Pelajaran Kimia SMA Kelas X, Ganeca Exact, Bandung
Dirjen Kelembagaan Agama Islam., (2006) Standar Kompetensi Pengetahuan alam, DEPAG,
Jakarta
V.H. Susanti, Elfi., (2007) Sains Kimia 2, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
Kamilati, N., (2008) Chemistry For Junior High School Year VIII, Yudistira, Jakarta
Tim Abdi Guru., (2006) IPA TERPADU untuk SMP Kelas VIII, Erlangga, Jakarta
www.geocities.com/infokur2004/pedoman_penulisan_modul_KEL_I.pdf
di askses tgl 20 januari 2008
http://id.wikipedia.org/wiki/Metilendioksimetamfetamin
Kategori: Rintisan bertopik kimia | Senyawa kimia diakses tgl 20 september 2010
"http://id.wikipedia.org/wiki/Ganja"
Kategori: Artikel yang dipertanyakan kenetralannya | Tumbuhan | Narkotika tgl 20 september
2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Morfina"
Kategori: Rintisan bertopik medis | Alkaloid | Kesehatan tgl 20 september 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Kokaina"
Kategori: Rintisan bertopik senyawa kimia | Alkaloid diakses tgl 20 september 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol"
Kategori: Senyawa kimia | Gugus fungsional diakses tgl 20 september 2010