(RPP)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta Didik dapat menggolongkan karakteristik materi.
2. Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan
campuran.
2. Sumber Belajar
1) Klasifikasi Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat
menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat
dikelompokkan menjadi zat padat, zat cair, dan gas. Contoh zat padat
adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Contoh zat cair
adalah air, minyak goreng, dan bensin. Contoh zat gas adalah udara, asap,
dan uap air. Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi
kesehatan.
2) Unsur, Senyawa, dan Campuran
a. Zat Tunggal
Zat tunggal biasa disebut juga dengan zat murni atau zat saja,
merupakan materi yang seluruh bagiannya mempunyai sifat-sifat dan
komposisi (susunan) yang sama. Zat tunggal dapat merupakan unsur
dan senyawa. Contohnya air, perak, etanol, garam dapur (natrium
klorida), dan karbondioksida. Zat yang satu berbeda susunannya
dengan zat yang lainnya dapat diidentifikasi dari penampilannya,
baunya, rasanya, dan sifat-sifatnya yang lain. Saat ini telah di kenal
lebih dari 13 juta zat, dan jumlahnya terus bertambah dengan cepat.
1. Unsur
Unsur (element) adalah suatu yang tidak dapat dipisahkan
lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Sampai saat ini telah dikenal 188 unsur, 92 diantaranya merupakan
unsur alam, sedangkan sisanya merupakan unsur sintetis (buatan
manusia). Contoh unsur alam adalah karbon, oksigen, besi, emas,
tembaga, dan aluminium. Dan unsur buatan contohnya amerisium
dan einsteinium.
Unsur Logam
No Nama Latin Nama Indonesia Lambang
1 Aluminium Aluminium Al
2 Aurum Emas Au
3 Argentum Perak Ag
4 Calcium Kalsium Ca
5 Cuprum Tembaga Cu
6 Ferrum Besi Fe
7 Natrium Natrium Na
8 Plumbun Timbal Pb
9 Stannum Timah Sn
Unsur Non Logam
No Nama Latin Nama Indonesia Lambang
1 Oxygen Oksigen O
2 Hydrogen Hidrogen H
3 Carbon Karbon C
4 Sulphur Belerang S
5 Phosphorus Fosfor P
6 Nitrogen Nitrogen N
7 Iodium iodin I
b. Campuran
Campuran (mixture) adalah penggabungan dua atau lebih zat
dimana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan
identitasnya masing-masing. Beberapa contoh diantaranya adalah
udara, minuman ringan, susu, dan semen. Campuran tidak memiliki
susunan yang tetap. Campuran terbagi dua yaitu campuran homogen
dan heterogen.
1. Campuran homogen
Larutan adalah campuran homogen (homogenious mixture).
Yaitu tersusun oleh dua bagian atau senyawa yang seluruh
bagiannya mempunyai sifat dan susunan sama. Contohnya larutan
garam, larutan gula, sirup, dll.
2. Campuran heterogen
Suatu campuran yang penyusunnya dengan mudah dapat
dibedakan disebut campuran heterogen. Contoh campuran
heterogen adalah batuan granit, beton cor, tanah dan sayur sup.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan 10 menit
Penutup 10 menit
I. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian : tes tulisan (kelompok)
2. Bentuk instrument (terlampir)
3. Pedoman Penskoran (terlampir)
Gula
Hidrogen
Air Gula
Garam
5
Air
Air Susu
Oksigen
Air Sirup
9
Natrium
10
Tanah
PEDOMAN PENSKORAN
√ 10
Gula
√
10
Hidrogen
√ 10
Air Gula
√
10
Garam
5
√ 10
Air
√ 10
Air Susu
√
10
Oksigen
10
√
Air Sirup
9
√ 10
Natrium
10
10
√
Tanah
FORMAT PENILAIAN RPP
MAHASISWA PPL II
STKIP-PGRI BANJARMASIN
Banjarmasin, 2018
Guru Pembimbing
Banjarmasin, 2018
5 = Sangat Baik Guru Pembimbing
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang Hj. Ida Pahriani, S.Pd
1 = Sangat Kurang NIP 19690304 199412 2 006