B. Tujuan
1. Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi
2. membuktikan peran agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan.
3. Menjelaskn perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern
C. Dasar Teori
Bioteknologi itu berasal dari kata bio yang artinya makhluk hidup, dan teknologi, ya. Jadi,
bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara utuh maupun bagian-
bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat melalui cara prinsip
atau teknologi tertentu.
Maksudnya gimana, tuh? Maksudnya, kalau dalam keadaan utuh artinya makhluk hidupnya
langsung dipakai secara utuh untuk menghasilkan produk atau jasa bioteknologi. Misalnya, kalau
mau bikin nata de coco, maka bisa langsung menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum secara
utuh. Contoh lainnya kacang kedelai yang langsung ditambahkan jamur Rhizopus oryzae untuk
membuat tempe.
Bioteknologi terbagi menjadi 2 jenis, nih. Ada bioteknologi konvensional dan ada juga
bioteknologi modern. Lalu, apa aja sih bedanya? Kita cek satu-satu, yuk!
1. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi
yang memanfaatkan makhluk hidup atau
mikroorganisme secara langsung, dan umumnya
secara utuh untuk menghasilkan atau memodifikasi
produk dengan cara, prinsip, dan teknologi tertentu.
Karakteristik bioteknologi konvensional di antaranya:
Memanfaatkan mikroorganisme secara
langsung dan utuh.
Memanfaatkan cara atau prinsip yang alami
umumnya menggunakan prinsip fermentasi.
Menggunakan alat dan bahan yang sederhana.
Tidak memerlukan keahlian khusus dalam
pembuatannya.
Skala produksi kecil dan biaya yang
digunakan relatif lebih murah.
Contoh bioteknologi konvensional, yaitu yogurt,
nata de coco, tempe, tapai, dan kecap.
2. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau
mikroorganisme secara tidak langsung, dan umumnya berupa bagian-bagian tertentu untuk
menghasilkan produk dengan cara prinsip atau teknologi tertentu.
Karakteristik bioteknologi modern di antaranya:
Memanfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung dan umumnya berupa bagian
tertentu aja.
Memanfaatkan cara atau prinsip yang modern atau lebih canggih yaitu berupa rekayasa
genetika atau modifikasi gen dan teknologi reproduksi.
Menggunakan alat dan bahan canggih dan modern.
Memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya.
Skala produksi umumnya besar dan dengan biaya yang relatif mahal.
Contoh bioteknologi modern, yaitu pembuatan hormon insulin sintetik, bayi tabung, tanaman
transgenik, dan inseminasi buatan,
Untuk membantu peserta didik melakukan identifikasi, peserta didik dapat mencari
informasi dari internet, buku siswa, atau sumber lain yang relevan. Peserta didikdapat melakukan
pengamatan secara langsung terkait bentuk, tekstur, aroma, dan rasanya. Peserta didik dapat
melakukan aktivitas melalui diskusi kelompok.
No. Jenis Pangan Nama dan Bahan Dasar
1.
2.
Tape, karbohidrat
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tergolong ke dalam
Produk
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
Alasan: Alasan:
Kloning ……………………………. …………………………….
……………………………. …………………………….
Alasan: Alasan:
Tape singkong ……………………………. …………………………….
……………………………. …………………………….
Alasan: Alasan:
Antibodi monoklonal ……………………………. …………………………….
……………………………. …………………………….
Alasan: Alasan:
Roti
……………………………. …………………………….
Tergolong ke dalam
Produk
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
……………………………. …………………………….
Alasan: Alasan:
Tanaman transgenik ……………………………. …………………………….
……………………………. …………………………….
Alasan: Alasan:
Tempe ……………………………. …………………………….
……………………………. …………………………….
Berdasarkan empat komponen diskusi di atas, temukan perbedaan dan persamaan bioteknologi
konvensional dan modern, selanjutnya pindahkan informasi tersebut ke dalam diagram Venn berikut.
Daftar Pustaka: Modul PJJ Mata Pelajaran IPA – Kelas IX Semester Genap dan ruang guru.