Anda di halaman 1dari 12

MODUL SISWA

BIOLOGI FASE E KELAS X

BIOTEKNOLOGI

SMAN 2 MOJOKERTO GENAP/2022-2023


BAB 6
BIOTEKNOLOGI
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis pengertian bioteknologi konvensional dan
modern
2. Peserta didik dapat menjelaskan mikroorganisme yang terlibat dalam
bioteknologi pada berbagai bidang kehidupan (makanan, pengobatan, ekologi,
industri, pertanian, peternakan).
3. Peserta didik dapat membuat produk makanan/minuman berbasis bioteknologi.
4. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kultur jaringan pada tumbuhan.
5. Peserta didik dapat menganalisis tahapan kloning embrio dan kloning transfer inti
pada hewan, teknologi hibridoma, teknologi plasmid, dan organisme transgenik.
6. Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi.

Alokasi Waktu:
10 x 45 menit

Media yang Mendukung:


 https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-penggolongan-dan-penerapan-
bioteknologi
 https://www.gramedia.com/literasi/bioteknologi/
 https://www.youtube.com/watch?v=XSS18DC8abE
 https://www.youtube.com/watch?v=zBlBQLo-slA
 https://www.youtube.com/watch?v=G79D_44SE5g
 https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/dampak-penerapan-dan-
perkembangan-bioteknologi-13028/
 https://kids.grid.id/read/473020211/mengenal-bioteknologi-serta-dampak-positif-
dan-negatifnya-bagi-kehidupan-manusia?page=all

Ringkasan Materi
I. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh
manusia. Terdapat 2 macam bioteknologi, yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional umumnya menggunakan prinsip dasar proses fermentasi
mikroorganisme, menggunakan secara langsung mikroorganisme dalam prosesnya,
dapat dilakukan dalam kondisi nonsteril dan mudah dilakukan oleh siapa saja tanpa
keahlian profesional. Bioteknologi konvensional umumnya diterapkan dalam proses
pengolahan makanan. Contohnya tape, kecap, keju, dan produk fermentasi lainnya.
Berikut beberapa produk bioteknologi modern dan mikroorganisme yang berperan
dalam proses tersebut:
No Bahan Baku Jenis Mikroorganisme Produk
1 Kedelai Rhizopus oligosporus Tempe
Susu Lactobacillus thermopilus, Penicillium Keju
2
camemberti
3 Air kelapa Acetobacter xylinum Nata de coco
4 Kedelai Aspergilus wentii Kecap
5 Singkong Saccaromyces sereviceae Tape

II. Bioteknologi Modern


Bioteknologi modern pada umumnya berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa
materi genetik. Rekayasa genetika adalah proses modifikasi atau manipulasi sekuens
materi genetik suatu organisme.
Materi genetik yang akan direkayasa adalah DNA, yang dapat berasal dari plasmid
atau kromosom sel bakteri, sel khamir; maupun genom virus. Selain itu, bioteknologi
modern dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian,
farmasi, penanganan polusi dan pengembangan sumber energi.
Proses bioteknologi modern dilakukan dalam kondisi steril, menggunakan alat yang
canggih, membutuhkan keahlian khusus sehingga hanya dapat dilakukan oleh orang
yang profesional dibidang tersebut, dan hanya menggunakan sebagian dari suatu
organisme. Produk bioteknologi modern umumnya dikenal dengan istilah GMO
(Genetically Modified Microorganism) atau organisme transgenik. Beberapa produk
GMO yang dapat ditemukan disekitar kita antara lain padi Golden Rice (padi
berwarna kuning yang mengandung vitamin A), tomat flavr-savr, ayam tanpa bulu,
buah Grapple (apel dengan kandungan vitamin C tinggi), buah Cucamelon (gabungan
semangka, mentimun dan jeruk nipis), dan buah Lematos (tomat dengan aroma
lemon).

Produk-produk GMO diperoleh melalui teknik-teknik bioteknologi tertentu. Berikut


beberapa contoh teknik bioteknologi modern dan produknya:
a. Kultur jaringan, yaitu teknik reproduksi vegetatif pada tumbuhan dengan
memanfaatkan prinsip totipotensi jaringan untuk menghasilkan satu tanaman
utuh. Totipotensi merupakan kemampuan suatu jaringan untuk berkembang
menjadi organisme sempurna (bersifat meristematik/embrional).Jaringan
tumbuhan yang bersifat meristematik dengan kemampuan totipotensi tinggi
antara lain jaringan yang menyusun ujung akar dan ujung batang. Kultur jaringan
dilakukan pada media tanam padat (agar-agar) dengan pemberian nutrien yang
sesuai dengan kebutuhan. Kultur jaringan akan menghasilkan tanaman yang sama
persis dengan induknya dalam jumlah besar.
b. Kloning, yaitu teknik reproduksi vegetatif pada hewan tingkat tinggi, yang akan
menghasilkan individu yang memiliki sifat sama persis dengan induknya. Prinsip
utama kloning adalah menghasilkan embrio dari sel tubuh, dan tanpa proses
fertilisasi. Salah satu contohnya adalah kloning domba bernama doly yang
terskema pada gambar berikut:

c. Teknik plasmid atau DNA rekombinan, yaitu penyisipan gen yang berasal dari
DNA suatu organisme ke dalam organisme lain untuk menghasilkan organisme
dengan sifat baru. Proses tersebut menggunakan plasmid sebagai agen transfer
gen nya. Salah satu contohnya adalah teknik plasmid untuk menghasilkan insulin.
Dimana gen penghasil insulin pada manusia disisipkan pada DNA bakteri dengan
bantuan plasmid, yang menyebabkan bakteri tersebut dapat menghasilkan
plasmid.
d. Hibridoma, yaitu teknik penggabungan dua sel yang berbeda untuk membentuk
sel baru dengan sifat hibrid (gabungan). Salah satu penerapan teknik ini adalah
proses pembentukan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal merupakan satu
antibodi spesifik yang meniru peran antibodi alami untuk melawan satu penyakit
spesifik. Contohnya antibodi monoklonal antikanker yang diperoleh dari hibrid
sel mieloma dengan sel B limfosit.

III. Dampak Negatif dan Positif Penerapan Bioteknologi bagi Kehidupan


Penerapan bioteknologi dalam kehidupan memberikan nilai positif maupun negatif.
Beberapa peranan positif bioteknologi antara lain:
1. Meningkatkan kualitas makanan, baik hewan maupun tumbuhan
2. Menciptakan teknik pengobatan untuk penyakit mematikan
3. Membantu mengatasi masalah kelangkaan hewan maupun tumbuhan
4. Dapat memunculkan kembali hewan maupun tumbuhan yang telah punah
5. Menciptakan organisme dengan sifat unggul
Namun disisi lain penerapan bioteknologi juga memberikan dampak negatif, antara
lain:
1) Menurunkan keanekaragaman plasma nutfah
2) Menciptakan organisme yang dapat berpotensi merusak lingkungan
3) Dapat digunakan sebagai senjata biologi pemusnah masal
4) Menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang yang mengkonsumsi GMO
===========================================================
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD 1
===========================================================
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menganalisis pengertian bioteknologi konvensional dan
modern
2. Peserta didik dapat menjelaskan mikroorganisme yang terlibat dalam
bioteknologi pada berbagai bidang kehidupan (makanan, pengobatan, ekologi,
industri, pertanian, peternakan).

Dengan mencermati ringkasan materi serta sumber-sumber informasi lain, jawablah


pertanyaan pertanyaan berikut !
1) Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
2) Lengkapilah tabel perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan modern
berikut!
Perbedaan
No
Biotek Konvensional Biotek Modern
1
2
3
4

3) Tuliskan jenis-jenis mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk-


produk berikut!
No Produk Jenis Mikroorganisme
1 Roti bolu
2 Oncom
3 Yoghurt
4 Sake
5 Bir
6 Sosis
7 Brem
4) Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam bioteknologi adalah Bacillus
thuringiensis. Jelaskan peranan dari bakteri tersebut!
5) Berikut beberapa jenis mikroorganisme yang berperan dalam bioremediasi
ekologi.
a. Pseudomonas putida
b. Nitrobacter
c. Alcaligenes sp.
Jelaskan masing-masing peranan mikroorganisme-mikroorganisme tersebut!
6) Penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi dilakukan hampir pada semua
bidang kehidupan. Salah satunya adalah bidang pertanian. Jelaskan secara singkat
mekanisme penggunaan mikroorganisme untuk membentuk tanaman transgenik
pada gambar berikut!
===========================================================
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD 2
===========================================================
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik dapat membuat produk makanan/minuman berbasis bioteknologi.

Bioteknologi konvensional banyak dimanfaatkan dalam proses pengolahan makanan.


Bersama kelompokmu buatlah satu produk makanan dengan prinsip fermentasi.
Kumpulkan produk hasil kerjamu disertai laporan singkat yang berisi:
A. Alasan pemilihan produk
B. Alat dan bahan yang dibutuhkan
C. Langkah kerja
===========================================================
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD 3
===========================================================
Tujuan Pembelajaran:
4. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kultur jaringan pada tumbuhan.
5. Peserta didik dapat menganalisis tahapan kloning embrio dan kloning transfer inti
pada hewan, teknologi hibridoma, teknologi plasmid, dan organisme transgenik.
6. Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi.

Dengan mencermati ringkasan materi serta sumber-sumber informasi lain, jawablah


pertanyaan pertanyaan berikut !
1) Tuliskan dan jelaskan 6 langkah utama kultur jaringan!
2) Tuliskan 4 keunggulan teknik kultur jaringan dalam reproduksi tanaman!
3) Jelaskan mekanisme teknik plasmid dalam pembuatan tanaman transgenik pada
gambar berikut!

4) Jelaskan mekansime pembuatan antibodi monoklonal!


5) Perhatikan skema teknik kloning dibawah ini, dan jawab pertanyaan-pertanyaan
berikut!
a. Sebutkan 2 jenis sel yang digunakan dalam proses tersebut!
b. Dapatkah kloning dilakukan menggunakan sel selain kedua jenis sel tersebut?
Jelaskan jawabanmu!
c. Mengapa anakan hasil kloning mempunyai karakteristik induk Fin-Dorset dan
bukan induk Scottish blackface?
6) Dengan perkembangan iptek yang semakin canggih akankan kloning manusia
dilakukan? Jelaskan pendapatmu!
7) Organisme transgenik dapat menimbulkan potensi berbahaya bagi kestabilan
ekosistem. Jelaskan pernyataan tersebut!
8) Tuliskan 4 peranan positif penerapan bioteknologi dalam kehidupan!
9) Tuliskan 4 dampak negatif penerapan bioteknologi dalam kehidupan!

Anda mungkin juga menyukai