BIOTEKNOLOGI
Alokasi Waktu:
10 x 45 menit
Ringkasan Materi
I. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh
manusia. Terdapat 2 macam bioteknologi, yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional umumnya menggunakan prinsip dasar proses fermentasi
mikroorganisme, menggunakan secara langsung mikroorganisme dalam prosesnya,
dapat dilakukan dalam kondisi nonsteril dan mudah dilakukan oleh siapa saja tanpa
keahlian profesional. Bioteknologi konvensional umumnya diterapkan dalam proses
pengolahan makanan. Contohnya tape, kecap, keju, dan produk fermentasi lainnya.
Berikut beberapa produk bioteknologi modern dan mikroorganisme yang berperan
dalam proses tersebut:
No Bahan Baku Jenis Mikroorganisme Produk
1 Kedelai Rhizopus oligosporus Tempe
Susu Lactobacillus thermopilus, Penicillium Keju
2
camemberti
3 Air kelapa Acetobacter xylinum Nata de coco
4 Kedelai Aspergilus wentii Kecap
5 Singkong Saccaromyces sereviceae Tape
c. Teknik plasmid atau DNA rekombinan, yaitu penyisipan gen yang berasal dari
DNA suatu organisme ke dalam organisme lain untuk menghasilkan organisme
dengan sifat baru. Proses tersebut menggunakan plasmid sebagai agen transfer
gen nya. Salah satu contohnya adalah teknik plasmid untuk menghasilkan insulin.
Dimana gen penghasil insulin pada manusia disisipkan pada DNA bakteri dengan
bantuan plasmid, yang menyebabkan bakteri tersebut dapat menghasilkan
plasmid.
d. Hibridoma, yaitu teknik penggabungan dua sel yang berbeda untuk membentuk
sel baru dengan sifat hibrid (gabungan). Salah satu penerapan teknik ini adalah
proses pembentukan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal merupakan satu
antibodi spesifik yang meniru peran antibodi alami untuk melawan satu penyakit
spesifik. Contohnya antibodi monoklonal antikanker yang diperoleh dari hibrid
sel mieloma dengan sel B limfosit.