Kelompok 2 :
• Barkah Nur Baeti (06)
• M. Haekal Alisyahbana (13)
• Malikah Zidniy Ilma (14)
• Muna Khanifah (18)
• Nasywaa Aulia Gustiviani (19)
• Yuliana Rahmawati (32)
A. Pengertian Bioteknologi
Istilah bioteknologi berasal dari Ciri agar suatu proses dapat dikatakan sebagai
gabungan kata bio (hidup) dan bioteknologi :
teknologi. Adanya agen biologi yang digunakan
Bioteknologi adalah cabang biologi Agen biologi yang digunakan tidak hanya
yang mempelajari pemanfaatan bentuk fisiknya yang dipanen, tetapi juga
makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, termasuk di dalamnya produk metabolit
dan lain-lain) ataupun produk dari sekunder atau enzim yang dihasilkannya
makhluk hidup (enzim, alkohol,
antibiotik, asam organik) dalam proses Penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu
cara atau metode tertentu
produksi untuk menghasilkan barang
Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari
dan jasa yang dapat digunakan oleh
proses penggunaan agen biologi tersebut
manusia.
B. Jenis-Jenis Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional
a. Karakteristik :
Alat dan cara yang digunakan sederhana Proses biokimia dan genetik terjadi secara
alami
Prinsip utama yang digunakan adalah Skala produksi umumnya lebih kecil
fermentasi
b. Produk Bioteknologi
Konvensional
TEMPE
> Bahan : Kedelai
> Proses : Fermentasi
> Mikroorganisme : Jamur atau kapang Rhizopus sp.,
seperti Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae
ONCOM
> Bahan : Ampas kedelai hasil pengolahan tahu
> Proses : Fermentasi
> Mikroorganisme : Neurospora crassa atau Neurospora
sitophila
KECAP
Bahan : Kedelai
Proses : Fermentasi
Mikroorganisme : Aspergillus wentii, Aspergillus
oryzae, Sacharomyces rouxii, Lactobacillus
delbrueckii
ROTI
Bahan : Tepung terigu
Proses : Fermentasi
Tahap Pembuatan : Pengulenan, Fermentasi,
Pemanggangan
Mikroorganisme : Sacharomyces cerevisiae
TAPE
MINUMAN BERALKOHOL
Bahan : Buah-buahan (anggur), biji jagung
Proses : Fermentasi alkohol
Mikroorganisme : Saccharomyces cerevisiae
MENTEGA
Bahan : Krim susu
Proses : Fermentasi
Mikroorganisme : Streptococcus lactis, Leuconostoc cremoris,
Streptococcus diacetilactis
KEJU
Bahan : Susu
Proses : Fermentasi
Mikroorganisme : Penicillium camemberti, Lactobacillus
lactis, Lactobacillus casei, Streptococcus thermophilus,
Penicillium roqueforti, Propionibacterium shermanii
YOGURT
Bahan : Susu
Proses : Fermentasi asam laktat
Mikroorganisme : Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus
thermophilus
NATA DE COCO
Bahan : Air Kelapa
Proses : Fermentasi
Mikroorganisme : Acetobacter xylinum
2. Bioteknologi Modern
a. Karakteristik :
Cara yang digunakan lebih modern dan Prinsip utama yang digunakan adalah
rumit sehingga memerlukan keahlian rekayasa genetika atau melibatkan
khusus di bidangnya teknologi reproduksi
Biaya yang dikeluarkan relatif mahal Proses biokimia dan genetik tidak terjadi
secara alami
b. Produk Bioteknologi Modern
Produksi enzim
Enzim dapat diproduksi melalui fermentasi komersial dengan
menggunakan bahan bahan makanan yang tersedia.
Produksi vitamin
Mikroba penghasil vitamin misalnya Eremothecium ashbyii
yang mampu menghasilkan vitamin ribotflavin sebanyak 2
mg/ml medium yang digunakan secara efisien.
Bioremediasi
Biofertilizer
Biodekomposer
Biokontrol
Biogas
Bioetanol
Biodiesel
f. Bidang Pertambangan
1). Biohidrometalurgi
Merupakan salah satu subdisiplin dari
hidrometalurgi yang memanfaatkan
mikroorganisme.
2). Bioleaching
Bakteri yang digunakan merupakan bakteri
kemoautotrof. Sebagai contoh, bioleaching
oleh bakteri dapat mengekstraksi tembaga
dari limbah tambang tua yang hanya
mengandung 0,25—0,50% tembaga.
g. Bidang Reproduksi
Kloning
Dalam kloning tidak terjadi proses meiosis
dan rekombinan sehingga organisme yang
dihasilkan (disebut klon) memiliki kesamaan
genetik. Ada dua jenis kloning, yaitu kloning
gen dan kloning individu.
Bayi Tabung
Adalah bayi hasil konsepsi antara ovum dan
sperma di dalam sebuah tabung laboratorium.
D. Dampak Bioteknologi
Gangguan Kesehatan
Penyisipan gen asing pada tanaman komoditas
bisa memunculkan protein yang bersifat alergen
pada sebagian orang.