Anda di halaman 1dari 32

MODUL BIOLOGI

KELAS X
SEMESTER GANJIL

By : Desi Widya Pangestika, S.Pd

SMAIT ALIRSYAD ALISLAMIYYAH PURWOKERTO

2019/2020
RUANG LINGKUP BIOLOGI
• Sains berasal dari kata Latin yaitu scintia artinya pengetahuan.
• Karakteristik sains : Rasional, Objektif, Empiris, Akumulatif.
• Biologi berasal dari kata bios : hidup, dan logos : ilmu.
• Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahkluk hidup baik yang bersifat
makrokopis maupun mikrokopis.

• Kerja ilmiah merupakan suatu rangkaian kegiatan yang di laukan oleh orang yang
memiliki sikap ilmiah menggunakan pendekatan keterampilan proses dan melalui
langkah - langkah metode ilmiah.

• Variabel bebas adalah perlakuan yang berbeda beda dalam percobaan.


• Variabel terikat adalah hasil dari perlakuan yang berbeda beda dalam percobaan.
• Variabel kontrol adalah perlakuan yang sama terhadap percobaan.
• Variabel pengganggu adalah variabel yang tidak dikehendaki, tetapi dapat
mempengaruhi hasil percobaan.

• Metode ilmiah merupakan suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah.
• Langkah langkah metode ilmiah :
1. Menemukan dan merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan informasi (data data)
3. Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
4. Melakukan percobaan untuk menguji hipotesis.
5. Mengolah hasil percobaan ( analisis data ).
6. Membuat kesimpulan.
7. Mengomunikasikan hasil penelitian kepada khalayak.

• Laporan pratikum di bedakan menjadi dua :


1. Laporan sementara dibuat langsung saat pratikum bertujuan untuk melaporkan data
data hasil pengamatan yang diperoleh.
2. Laporan resmi dibuat secara lengkap setelah selesai praktikum.

OBJEK DAN PERMASALAHAN BIOLOGI

Objek dan Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup


a. Molekul : DNA, RNA, lipid, karbohidrat, protein, lemak, kromosom, virus
b. Sel : fungi, bakteri, protista
c. Jaringan : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan tulang,
jaringan darah
d. Organ : mata, telinga, jantung, usus, lidah, dsb.
e. Sistem organ : sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem sirkulasi, dll.
f. Individu : satu spesies
g. Populasi : kumpulan satu atau lebih individu yang berada di suatu tempat
Contoh: satu pohon beringin di hutan; sekumpulan tanaman padi
di sawah.
h. Komunitas : kumpulan beberapa populasi di suatu tempat
i. Ekosistem : kumpulan populasi/ interaksi antara komponen biotik dan abiotik
Contoh: sawah, laut, hutan, danau, dan sungai.
j. Bioma : ekosistem yang besar yang meliputi suatu daerah yang luas
Contoh: tundra, taiga, gurun, dll.
k. Biosfer : Bumi dan angkasa

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Cabang Ilmu Biologi
a. Anatomi : mempelajari bagian-bagian dalam tubuh
b. Morfologi : mempelajari bentuk luar tubuh
c. Fisiologi : mempelajari proses kerja (faal) tubuh (fungsi)
d. Histologi : mempelajari jaringan makhluk hidup
e. Genetika : mempelajari pewarisan sifat pada makhluk hidup
f. Ekologi : mempelajari lingkungan
g. Embriologi : mempelajari tahapan perkembangan organisme
h. Evolusi : mempelajari perkembangan makhluk hidup dari sederhana
menjadi kompleks
i. Mikologi : mempelajari jamur
j. Mikrobiologi : mempelajari mikroorganisme (jasad renik)
k. Virologi : mempelajari virus
l. Bakteriologi : mempelajari bakteri
m. Entomologi : mempelajari serangga
n. Ornitologi : mempelajari burung
o. Botani : mempelajari tumbuh-tumbuhan
p. Zoologi : mempelajari hewan
q. Patologi : mempelajari penyakit
r. Sitologi : mempelajari sel
s. Malakalogi : mempelajari mollusca
t. Ikhtiologi : mempelajari ikan
u. Taksonomi : mempelajari klasifikasi makhluk hidup
v. Sanitasi : mempelajari kesehatan lingkungan
w. Hidrologi : mempelajari air
x. Filogeni : mempelajari silsilah makhluk hidup
y. Ontogeni : mempelajari perkembangan makhluk hidup dari embrio hingga
dewasa
z. Dermatologi : mempelajari kulit
aa. Etologi : mempelajari tingkah laku makhluk hidup

❖ Peranan biologi :
1. Bidang kedokteran
- Adanya virologi berperan dalam menemukan vaksin
- Mikrobiologi telah berhasil mengidentifikasi jenis penyakit yang disebabkan
oleh bakteri
- Teknik bayi tabung dan transplantasi organ
2. Bidang Pertanian
- Buah tanpa biji
- Teknik kultur jaringan
- Melalui bioteknologi molekuler menciptakan tanaman yang mampu
menghasilkan insektisida sendiri.
3. Bidang Peternakan
- Teknik inseminasi buatan
- Teknik fertilisasi in vitro
4. Bidang Lingkungan
- Adanya bioteknologi dapat mengatasi pencemaran akibat tumpahan minyak
di laut

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


SOAL: RUANG LINGKUP BIOLOGI
Permasalahan Objek Tingkat
biologi kajian organisasa
1. Objek biologi adalah kehidupan pada berbagai si
tingkat struktur, urutan tingkat kehidupan dari
yang terendah hingga tertinggi yang benar A Radiasi sinar ultra ekosiste biosfer
adalah…. . violet yang m
A. sel – molekul – jaringan – organ – system meresahkan
organ – polulasi – individu – komunitas – masyarakat karena
ekosistem – bioma menyebabkan iritasi
B. molekul – sel – jaringan – organ – system kulit merupakan
organ – individu – populasi – komunitas – dampak dari
ekosistem – bioma menipisnya lapisan
C. molekul – sel – organ – sistem organ – ozon
jaringan – individu – populasi – komunitas – B Menurunnya botani individu
bioma – ekosistem kesuburan tanah
D. jaringan – molekul – sel – organ – system sebagai dampak dari
organ – individu – populasi – bioma – sistem pertanian
komunitas – ekosistem monokultur
E. molekul – sel – jaringan – organ – system C Pengobatan penyakit rekayasa populasi
organ – individu – bioma – polulasi – diabetes mellitus genetika
komunitas – ekosistem dapat dilakukan
dengan
2. Ilmu biologi telah berkembang dengan pesat, pemberian hormone
sehingga dihasilkan ratusan cabang ilmu insulin
biologi dengan objek kajian yang spesifik. D Pemanfaatan jamur bioteknol molekular
Hubungan yang benar antara cabang ilmu oncom menjadi ogi
biologi, objek kajian, dan tingkat organisasi altermatif untuk
kehidupan yang dipelajarinya adalah…. pembuatan antibiotic
A. Kardiologi – hewan – sel selain jamur
B. Mikrobiologi – monera dan protista – Penicilium
jaringan E Penyakit TBC bakteriol organ
C. Botani – jamur dan tumbuhan – komunitas merupakan contoh ogi
D. Entomologi – hewan – populasi dan penyakit yang
komunitas bersifat epidemic
E. Biokimia – hewan – individu yang akan berubah
menjadi penyakit
3. Berbagai jenis bahan makanan diproduksi pandemic
dengan memanfaatkan mahluk hidup, misal:
tempe, kecap tapai dan roti. Cabang ilmu
6. Ilmu sitologi memegang peranan yang sangat
biologi yang mempelajari jenis
penting dalam bidang kedokteran untuk
mikroorganisme tersebut adalah….
mengatasi penyakit yang dapat menyebabkan
A. Bakteriologi D. Entomologi
kematian yaitu….
B. Virology E. Botani
A. Penyakit jantung koroner karena
C. Mikologi
penyumbatan pembuluh arteri jantung oleh
kolesterol
4. Perambahan dan perusakan hutan di Papua,
B. Nefritis yang disebabkan kegagalan fungsi
menyebabkan menurunya jumlah spesies
ginjal karena kerusakan sel-sel nefron
Paradisaea minor, permasalahan merupakan
C. TBC karena serangan bakteri yang
objek biologi di tingkat ….
menyebabkan infeksi pada paru-paru
A. molekul D. individu
D. Kanker rahim yang disebabkan
B. sel E. populasi
pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada
C. jaringan
jaringan
E. Anemia sickle cell karena sel-sel darah
5. Perhatikan tabel hubungan permasalahan
merah tidak normal berbentuk bulan sabit
biologi, objek kajian dan tingkat organisasi
kehidupan. Manakah yang menunjukan
7. Rekayasa genetika di bidang pertanian terus
Hubungan yang benar adalah....
berkembang untuk memperoleh bibit unggul
seperti yang diinginkan. Rekayasa genetika
merupakan kajian biologi pada tingkat....
Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto
A. sel D. molekul pemutih pada beras di rumah masing-
B. individu E. jaringan masing
C. populasi

8. Perkembangan ilmu biologi molekular di


bidang peternakan melalui teknik fertilisasi
invitro bermanfaat untuk….
A. Pemenuhan pangan berupa protein
B. Mencegah penularan penyakit
C. Pembuatan biogas
D. Menghasilkan antibiotic
E. Membuat hewan tahan penyakit

9. Seorang dokter yang akan mengoperasi atau


membedah seorang pasien harus menguasai
ilmu....
A. sitologi D. anatomi
B. patologi E.parasitologi
C. Histologi

10. Beras merupakan makanan pokok yang


dikonsumsi sebagian orang Indonesia. Fakta
di lapangan menunjukkan bahwa konsumen
pada umumnya mencari dan membeli beras
yang putih dan bersih. Hasil sidak petugas
BPOM menemukan beras yang mengandung
zat pengawet seperti formalin, boraks, dan zat
pemutih seperti klorin. Hal ini tentu
merugikan konsumen dari segi kesehatan dan
kualitas beras. Manakah langkah metode
ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk
mengetahui kandungan zat pemutih pada
beras ? (UN 2019)
A. Mengumpulkan sejumlah fakta dari
sumber terpercaya, tentang bahayanya
mengonsumsi beras yang mengandung
zat pemutih
B. Melakukan eksperimen dengan
menggunakan mesin penggiling untuk
mengetahui kandungan zat pemutih pada
beras
C. Membuat hipotesis tentang pengaruh
kandungan zat pemutih, seperti klorin
pada beras yang dapat membahayakan
tubuh manusia.
D. Melakukan eksperimen untuk
membuktikan kandungan zat pemutih
pada beras dengan menggunakan iodine
E. Menyediakan alat pendeteksi untuk
mengetahui adanya kandungan zat

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


KEANEKARAGAMAN HAYATI
A. Konsep Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen,jenis dan ekosistem suatu daerah. Keanekaragaman
hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat makhluk hidup.
Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan, yaitu 1) keanekaragaman
gen, 2) keanekaragaman jenis, 3) keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman Gen
Gen atau plasma nutfah adalah unit dasar kromosom yang bewrperan membawa factor
keturunan. Perbedaan susunan dan jumlah factor dalam kerangka dasar gen akan
menyebabkan keanekaragaman gen.Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar
individu sejenis.Misalnya:
a. variasi pada pohon kelapa, ada kelapa hijau,kelapa merah,
b. variasi pada tanaman padi, ada IR,Rojolele,PB,Bengawan
c. variasi pada pohon mangga, ada manalagi,gadung,podang
Perbedaan sifat dalam satu spesies disebut variasi.

Variasi makhluk hidup secara alami dapat terjadi karena perkawinan dan
interaksi gen dengan liongkungan. Variasi makhluk hidup juga dapat terjadi secara
buatan, yaitu hasil inseminasi atau hibridisasi.

2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis adalah perbedaan yang ditemukan pada makhluk hidup antar
jenis yang mudah diamati karena perbedaannya mencolok. Perbedaan tersebut meliputi
perbedaan morfologi,anatomi,fisiologi,tingkah laku dan sebagainya,Misalnya:
Keanekaragaman antara kelapa,aren, pinang yang termasuk dalam famili Palmae.

3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem menunjukkan adanya berbagai spesies yang memiliki
kemampuan adaptasi yang berbeda-beda terhadap lingkungannya ,sehingga
membentuk ekosistem yang berbeda.Di dalam ekosistem ,interaksi antar organisme
ditentukan oleh:
- komponen biotik : berbagai jenis makhluk hidup
- komponen abiotik :
❖ faktor fisik(iklim,cahaya,suhu,air,tanah,kelembaban)
❖ faktor kimia ( salinitas,tingkat keasaman/pH,kandungan mineral)
Beberapa contoh keaekaragaman ekosistem antara lain :
a. Ekosistem Pantai : didominasi oleh formasi pes-caprae dan formasi baringtonia.
b. Ekosistem Padang Rumput: didominasi oleh tumbuhan rumput
c. Ekosistem Gurun : didominasi oleh tumbuhan kaktus
d. Ekosistem Hutan Hujan Tropis: ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, terutama
tumbuhan epifit ,dan liana ( misalnya rotan )

B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia


1) Persebaran Fauna di Indonesia
Indonesia terletak di antara biogeografi Asia (oriental) dan daerah biogeografi
Australia (Australian), sehingga fauna di Indonesia mencerminkan posisinya di antara
kedua benua tersebut. Pada awalnya Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang
dibatasi oleh garis Wallace. Garis ini membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi
bagian barat dan timur.Bagian barat dinamakan wilayah oriental (meliputi
Sumatra,Jawa,Bali,Kalimantan). Sedangkan bagian Timur dinamakan wilayah
Australian (meliputi Papua,Maluku,Sulawesi,Nusa Tenggara).
Seorang ahli zoology bernama Weber melakukan penelitian di
Indonesia.Menurutnya hewan-hewan di Sulawesi tidak sepenuhnya dapat
digolongkan kelompok Australian karena masih memiliki sifat seperti hewan di

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


daerah oriental.Oleh karena itu Weber membuat garis pembatas yang terdapat di
sebelah timur Sulawesi memanjang ke utara Kepulauan Aru. Daerah yang terletak
diantara garis Wallace dan Weber disebut daerah Peralihan.

a) Persebaran Fauna di daerah Oriental


- Sumatera : gajah(Elephas maximus),orang
utan(Pongo pygmaeus),tapir(Tapirus indicus),harimau
(Panthera tigris).
- Jawa : badak bercula satu di Ujung kulon, banteng
- Bali : jalak putih dan macam-macam kera
- Kalimantan : biawak(Varanus salvator), bekantan(Nasalis larvatus).

b) Persebaran Fauna di daerah Australian


Hewan-hewan khas di Maluku dan Papua antara lain: burung
cendrawasih(Paradisaea minor), burung kasuari (Casuarius galeatus),burung
kakatua raja (Probosciger atterimus)

c) Persebaran Fauna di Daerah Peralihan


- Sulawesi : anoa (Pendrogalus inustus), babi rusa (Babyrousa
babyrousa)
- Nusa Tenggara : komodo (Varanus komodoensis)

2) Persebaran Flora di Indonesia


Bioma diartikan sebagai macam komunitas utama yang terdapat di sebuah benua. Di
bumi terdapat berbagai macam bioma, antara lain: hutan gugur, sabana gurun,
padang rumput, gurun, hutan hujan tropis. Bioma hutan hujan tropis yang
memiliki keanekaragaman tinggi adalah daerah Malesiana yang meliputi
Indonesia,Malaysia,Filipina,Papua Nugini, dan Kepulauan Salomon. Daerah flora
terkaya di Indonesia adalah hutan hujan tropis di Kalimantan.Persebaran flora
endemik di Indonesia antara lain sebagai berikut:
a) Bengkulu : Rafflesia arnoldi
b) Kalimantan : Meranti(Shorea sp.), rotan (calamus caesius), anggrek
hitam(Coelogyne pandurata)
c) Papua : Matoa (Pometia pinnata), bunga Irian (Mucuna bennettii)
d) Jawa : Pohon Jati (Tecnosa grandis), mahoni (Swietenia mahogoni)

C. Manfaat Keanekaragaman Hayati


- Manfaat produktif : artinya nilai produk keanekaragaman hayati yang diolah secara
besar-besaran dan bersifat komersial.Contoh: pabrik susu memerlukan sapi perah untuk
sumber bahan baku.
- Manfaat konsumtif : artinya nilai produk keanekaragaman hayati yang langsung
dikonsumsi. Contoh: bahan pangan,bahan bangunan, bahan obat-obatan.
- Manfaat non-konsumtif : artinya nilai produk keanekaragaman selain produktif dan
konsumsif,antara lain sebagai plasma nutfah.memberikan keindahan alam,manfaat ilmiah
dan manfaat mental dan spiritual.

D. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati


1) Kegiatan manusia yang menurunkan keanekaragaman hayati antara lain:
a) Penebangan liar, ladang berpindah, pembukaan hutan yang
menyebabkan kerusakan
b) Intensifikasi pertanian
c) Industrialisasi
d) Perburuan liar dan penangkapan ikan tanpa kenal batas
e) Penemuan bibit unggul yang dapat mengakibatkan terdesaknya bibit local(erosi
plasma nutfah)
2) Kegiatan manusia yang meningkatkan keanekaragaman hayati antara lain:
a) Pemuliaan bibit unggul

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


b) Reboisasi
c) Pengendalian hama secara biologi
d) Penebangan hutan dengan peremajaan(tebang pilih dan tanam kembali)
E. Usaha-usaha pelestarian alam antara lain:
1) Pelestarian alam secara in situ: artinya melakukan perlindungan dan pemeliharaan
hewan dan tumbuhan di habitat aslinya.Contoh,:
- pelestarian komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo
- pelestarian badak Jawa(Rhynoceros sundaicus) di ujung Kulon
- pelestarian bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) di Bengkulu
2) Pelestarian alam secara ex situ : artinya melakukan perlindungan dan pemeliharaan
hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya.
Contoh:
- Kebun botani, yaitu kebun yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan yang hidup,
seperti Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi Jawa Timur.
- Kebun Plasma Nutfah, mirip kebun koleksi tetapi tidak hanya mengembangkan
plasma nutfah yang unggul,termasuk mencakup bibit tradisional serta kerabat
liarnya.
- Kebun Koleksi, kebun yang berisi berbagai jenis nutfah tanaman yang akan
dipertahankan dan dikembangkan dalam bentuk hidup.Misalnya koleksi kelapa di
Bone-Bone.
- Penangkaran Hewan, mengambil dan menetaskan telur hewan-hewan tertentu
yang pada saat tertentu akan dilepaskan,misalnya penangkaran Penyu.

F. Usaha Perlindungan Alam


a. Perlindungan alam ketat,yaitu perlindungan terhadap alam tanpa campur tangan
manusia,misalnya Cagar alam Gunung Tangkoko di Sulawesi Utara
b. Perlindungan alam terbimbing, yaitu perlindungan alam yang dibina oleh para ahli,
misalnya Kebun raya Bogor
c. Taman Nasional, yaitu perlindungan alam yang dimanfaatkan untuk pendidikan,
budaya dan rekreasi tanpa mengubah ekosistem,misalnya Taman Nasional Gunung
Leuser, taman Nasional Baluran di Jawa Timur dan laian-lain.

G. Mempelajari Keanekaragaman Hayati dengan Klasifikasi


Kegiatan klasifikasi adalah pembentukan kelompok-kelompok dengan cara mencari
keseragaman dalam keanekaragaman. Jadi berbagai jenis makhluk hidup akan
dikelompokkan dalam satu kelompok jika memiliki kesamaan ciri atau sifat
1) Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Tujuan Klasifikasi:
a. Mendeskripsikan cirri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis
agar mudah dikenal.
b. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan cirinya.
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
d. Mempelajari evolusi makhluk hidup berdasarkan kekerabatannya
Manfaat Klasifikasi:
a. Mengetahui jenis-jenis organisme
b. Mengetahui hubungan antar organisme
c. Mengetahui kekerabatan antar makhluk hidup yang beranekaragam

H. Klasifikasi dalam Biologi Modern


❖ Tahapan dalam klasifikasi
1) Pencanderaan makhluk hidup
Pada tahap ini, identifikasi dimulai dari cirri-ciri yang tampak dan mudah
diamati(morfologi,anatomi dan fisiologi)
2) Pengelompokan makhluk hidup
Pada tahap inhi, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan
perbedaan cirri-ciri yang dimiliki.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


3) Pemberian nama takson
Setelah dilakukan pengelompokan, selanjutnya diberikan nama pada takson tersebut.

❖ Sistem Tata Nama


1) Nama Jenis(Spesies)
Berpedoman pada system binomial nomenclature(tata nama ganda) yang dikemukakan
oleh Carolus Linnaeus yang terkenal sebagai Bapak Klasifikasi. Ketentuannya adalah:
a. terdiri dari dua suku kata yang sudah dilatinkan
b. kata yang depan merupakan nama marga,sedangkan kata yang kedua menunjukkan
jenisnya.
c. Nama marga (suku kata pertama) dimulai dengan huruf besar, sedangkan suku kata
kedua ditulis dengan huruf kecil.
d. Kedua kata tersebut diberi garis bawah atau dicetak miring,atau dibuat berbeda
dengan teks lainnya

2) Nama Marga(Genus)
Terdiri dari satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata apa saja, missal
hewan,tumbuhan,zat kandungan dan lain-lain.Huruf Pertama ditulis dengan huruf
besar.Contoh marga tumbuhan: Solanum (terung-terungan), marga hewan : Felis (kucing)

❖ Tingkatan Klasifikasi
Sistem klasifikasi terdiri dari tujuh takson utama.Urutan klasifikasi dari tingkat paling tinggi
ke tingkat paling rendah adalah :
1) Kingdom(kerajaan) atau Regnum (dunia)
2) Phylum(filum) untuk hewan atau Divisio(divisi) untuk tumbuhan.
3) Classis (kelas)
4) Ordo (bangsa)
5) Famili(suku)
6) Genus(marga)
7) Spesies(jenis)

I. Identifikasi Makhluk Hidup


Identifikasi makhluk hidup artinya suatu usaha menemukan identitas suatu makhluk
hidup.Untuk mengidentifikasi organisme yang baru dikenal,diperlukan kuncu determinasi
(kunci identifikasi dikotomis).Kunci determinasi adalah daftar cirri-ciri organisme yang
digunakan untuk mengklasifikasi organisme.Contoh kunci determinasi adalah sebagai berikut:
1a. Memiliki tulang belakang………………………………….2
1b. Tidak memiliki tulang belakang……………………………5
2a. Memiliki kelenjar susu…………………………………… Kelas Mammalia
2b. Tidak punya kelenjar susu………………………………….3
3a. Bergerak dengan sirip dan bernapas dengan insang………..Kelas Pisces
3b. Bergerak tidak dengan sirip dan bernapas tidak dengan
Insang………………………………………………………4
4a. Tubuh ditutupi sisik yang keras…………………………….Kelas Reptilia
4b. Tubuh ditutupi oleh bulu…………………………………..Kelas Aves
Contoh:
Kunci determinasi untuk ayam adalah 1a-2b-3b-4b = Kelas Aves

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


SOAL : KHI & KLASIFIKASI MH
1. Perhatikan jenis-jenis tumbuhan Tumbuhan yang memiliki kekerabatan
berikut! paling dekat ditunjukkan oleh angka
1) Bawang putih ….
2) Lili A. 1) dan 2)
3) Seledri B. 1) dan 5)
4) Lidahmertua C. 2) dan 4)
5) Lidah buaya D. 3) dan 4)
Tumbuhan yang menunjukkan E. 4) dan 5)
keanekaragaman tingkat jenis adalah
…. 5. Tanaman bunga mawar merah
A. 1), 2), dan 3) dikelompokkan menjadi satu spesies
B. 1), 2), dan 5) dengan tanaman bunga mawar warna
C. 2), 3), dan 4) jingga karena ….
D. 2), 4), dan 5) A. memiliki gen yang sama persis
E. 3), 4), dan 5) B. habitat dan warna daunnya sama
C. cara reproduksi dan habitatnya
2. Ular sanca bodo, sanca hijau, dan sama
sanca timor menunjukkan adanya D. jika dikawinkan menghasilkan
keanekaragaman hayati pada tingkat keturunan yang fertile
…. E. kesamaan kebutuhan nutrisi dan
A. gen, karena ketiganya termasuk warna mahkota bunga
dalam spesies yang sama
B. jenis, karena ketiganya termasuk 6. Perhatikan gambar berikut!
dalam genus yang sama I II
C. jenis, karena ketiganya termasuk III
dalam familia yang berbeda
D. gen, karena karakter ketiganya
terbentuk karena factor lingkungan
E. jenis, karena sanca hijau termasuk
dalam genus yang berbeda dengan
sanca bodo maupun sanca timor
tetapi memliki family yang sama Contoh fauna yang hidup di wilayah I,
II, dan III secara berurutan adalah ….
3. Pntai berkarang di Yogyakarta, hutan A. babi rusa, gajah, dan maleo
hujan tropis di Kalimantan, savana di B. orang utan, singapuar dan kuskus
Pulau Komodo menunjukan adanya C. maleo, rangkong, dan komodo
keanekaragaman hayati tingkat …. D. musang cokelat, anoa, dan
A. gen kanguru pohon
B. spesies E. Anoa, alap-alap dahi putih, dan
C. populasi cenderawasih
D. ekosistem
E. komunitas 7. Salah satu ciri fauna daerah Oriental
adalah ….
4. Perhatikan nama ilmiah dari beberapa b. Terdapat banyak burung yang
tumbuhan berikut! warnanya menarik
1) Allium cepa c. Terdapat banyak hewan
2) Pisum sativum berkantong
3) Tectona grandis d. Terdapat mamalia berukuran
4) Vigna sinensis besar
5) Allium sativum e. Tidak terdapat spesies kera
f. Tidak ada mamalia

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


8. Pasangan yang tepat antara upaya
pelestarian keanekaragaman hayati
10. Perhatikan gambar berikut!
beserta contohnya adalah ….
Jenis Upaya pelestarian
A In situ Pengembangan
Amorphophalus
titanium di Kebun
Raya Bogor
B In situ Pengembangan
anggrek di kebun
koleksi Pernyataan yang benar mengenai
kekerabatan beberapa tumbuhan
C In situ Pelestarian harimau
tersebut adalah ….
Sumatra di Taman
A. P dan Q memiliki kekerabatan
Nasional Gunung
paling dekat karena memiliki
Leuser
penunjuk spesies yang sama
D Ex Pelestarian Rafflesia B. Q dan R memiliki kekerabatan
situ arnoldii di Taman paling dekat karena memiliki
Nasional Kerinci penunjuk spesies yang sama
C. Q dan S memeiliki kekerabatan
E Ex Pelestarian badak
paling jauh karena termasuk
situ bercula satu di
familia yang berbeda
Taman Nasional
D. R dan S memiliki kekerabatan
Ujungkulon
paling dekat karena termasuk
familia yang sama
9. Dalam suatu system kalsifikasi, E. P dan S memiliki kekerabatan
semakin rendah tingkat suatu paling dekat karena termasuk
takson maka …. genus yang sama.
A. anggotanya semakin banyak dan
persamaan cirinya semakin
banyak
B. anggotanya semakin banyak dan
persamaan cirinya semakin
sedikit
C. anggotanya semakin banyak dan
perbedaan cirinya semakin
banyak
D. anggotanya semakin sedikit dan
persamaan cirinya semakin
banyak
E. anggotanya semakin sedikit dan
perbedaan cirinya semakin
banyak

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


VIRUS
A. Sejarah Penemuan Virus
1) Adolf Mayer, Saintis Jerman (1883)
- melakukan percobaan untuk mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tanaman
tembakau.
- menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mosaik ke tanaman
tembakau yang sehat.
- ternyata penyakit mosaic dapat menular ke daun-daun tanaman yang sehat.
- namun tidak menemukan adanya mikroba penyebab penyakit tersebut.
- ia menduga bahwa penyakit mosaic disebabkan oleh bakteri yang berukuran kecil
yang tidak dapat dilihat oleh mikroskop cahaya.

2) Dimitri Ivanowsky, Ahli Biologi Rusia (1892)


- menguji kembali hasil percobaan Adolf Mayer
- mencoba melewatkan ekstrak daun tembakau yang sudah terkena penyakit mosaic
melalui suatu saringan porselen yang dirancang khusus untuk menyaring bakteri
- ternyata ekstrak hasil saringan tersebut masih dapat menyebabkan penyakit
- ia berkesimpulan : pertama, penyakit mosaic tersebut merupakan baketri pathogen
yang berukuran kecil, sehingga dapat melewati saringan. Kedua, bakteri tersebut
mungkin mengandung racun penyebab penyakit mosaic

3) Martius Beijerinck, Ahli Mikrobiologi (1897)


- menyemprotkan hasil saringan dari ekstrak tanaman tembakau yang terkena
penyakit ke tanaman tembakau yang sehat secara bertingkat
- ternyata masih tetap semua tanaman tembakau menjadi sakit
- ia berkesimpulan banwa penyakit mosaic mungkin disebabkan oleh partikel yang
sangat kecil dan sederhana dibandingkan bakteri

4) Wendell M. Stanley, Saintis Amerika Serikat (1935)


- berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tersebut
- yang kemudian dikenal dengan nama virus mosaic tembakau (tobacco mosaic virus
/ TMV)

B. Ciri-Ciri Virus
1) Ukuran 5-500 nm (nano meter)
2) Struktur tubuh tersusun atas : kapsid (protein) yang tersusun atas kapsomer dan asam
nukleat (DNA atau RNA)
3) Dapat melewati filter bakteri
4) Bentuk bervariasi : seperti huruf T, batang, bola, jarum dll
5) Mampu berkembangbiak (berproliferasi) pada sel / jaringan yang hidup
6) Tidak memiliki organel metabolic seperti ribosom, sitoplasma dan membrane sel
7) Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sintesis protein dan membentuk ATP
8) Dapat dikristalkan seperti halnya benda tak hidup

C. Struktur Dan Bentuk Virus


➢ Bagian luar
1. Kapsid (protein), berfungsi untuk melindungi asam nukleat dan berperan dalam
perlekatan virion pada sel inang sebelum terjadi infeksi.
Kapsid tersusun dari sejumlah besar subunit protein yang biasa disebut kapsomer
Kapsomer merupakan kumpulan polipeptida.
Bentuk kapsid bermacam-macam : batang, bulat, oval dan hurup T
2. Kapul pembungkus
Letaknya menyelubungi kapsid dan tersusun dari bahan lipoprotein
Berperan dalam menginfeksi inangnya

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Tidak dimiliki oleh semua virus, hanya virus flu, virus herpes dan beberapa virus
yang menginfeksi hewan
➢ Bagian Dalam
berupa DNA atau RNA dan berbagai protein atau enzim.
Bentuk Virus

D. Reproduksi Virus
1) Daur Litik (pecah)
• Absorpsi : penempelan virus pada sel bakteri
• Penetrasi/injeksi : masuknya asam nukleat (DNA/RNA) ke dalam sel bakteri
• Replikasi/sintesis : pengambil alihan materi genetic inang dan sintesis asam nukleat
virus
• Eklifase : perakitan virus baru (pematangan)
• Lisis : pecahnya sel inang (pelepasan)
2) Daur Lisogenik
• Absorpsi : penempelan virus pada sel bakteri.
• Penetrasi : masuknya asam nukleat (DNA/RNA) ke dalam sel bakteri.
• Penggabungan, materi genetik virus bergabung dengan materi genetic inang
membentuk profag.
• Pembelahan, Bakteri bereproduksi secara normal, menyalin profaga dan
mewariskannya pada sel anak bakteri.
• Banyaknya pembelahan sel menghasilkan koloni bakteri yang terinfeksi profaga.
• Kadang-kadang sel bakteri yang membawa profaga dalam kromosomnya akan
mengalami lisis dan melepaskan partikel faga.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


E. Penggolongan Virus Berdasarkan Inang
Jenis Virus Contoh Keterangan
Virus Tobacco Mosaik Virus (TMV) Menyerang tanaman tembakau
Tumbuhan Citus Vein Phloem Degeneration Menyerang pohon jeruk
Virus Tungro Menyerang padi
Virus Kerdil Tomat Menyerang tomat
Virus Hewan Rabies Menyerang anjing, kucing dan
monyet
New Castel Diseases Menyerang unggas (tetelo)
Virus (NCDV)
Foot and Mouth Diseases Menyerang ternak sapid an
kerbau
Virus Gumboro Menyerang ayam
Virus Manusia Influenza (Virus RNA) Menyerang saluran pernapasan
Hepatitis (Virus RNA) Menyerang organ hati
Poliomeylitis (polio) (Virus RNA) Menyerang faring dan usus halus
Virus leikosis (leukemia) Menyerang darah
Rhinovirus (demam) (Virus RNA) Menyerang saluran pernapasan
Gondongan (Virus RNA) Menyerang kelenjar ludah
Morbili (campak) (Virus RNA) Menyerang saluran
pernapasanmenyebar ke kulit dan
usus halus
Variola (cacar) (Virus DNA) Menyerang kulit
HIV (Human Immunodeficiency Menyerang kekebalan tubuh
Virus) (Virus RNA)
Virus Bakteri Bakteriofaga (faga) merupakan virus yang meyerang bakteri
Catatan :
Selain merugukan virus juga berperan penting dalam bidang rekayasa genetik. Virus
digunakan untuk cloning gen (produksi DNA yang secara genetik identik) dan terapi gen

B. Pencegahan Terhadap Virus


Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan terhadap serangan virus adalah dengan
pemberian vaksin. vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme pathogen

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif bagi tubuh
manusia, contohnya :
1. vaksin rabies
2. vaksin influenza
3. vaksin cacar
4. vaksin hepatitis B
5. OPV (oral polio vaccine) atau vaksin polio
6. vaksin MMR (measles, mumps, rubella) untuk cacar, gondongan, campak

SOAL : VIRUS A. penetrasi, lisis, sintesis


1. Virus dikatakan sebagai makhluk B. penetrsi, absorbsi, sintesis
C. lisis, penetrasi, absorbsi
hidup karena dapat melakukan
D. absorbsi, penetrasi, sintesis
perbanyakan diri. Virus melakukan E. absorbsi, sintesis, lisis
perbanyakan diri dengan cara ….
A. membelah diri 4. Pernyataan yang tepat mengenai
B. transformasi senyawa-senyawa yang menyusun
C. transduksi tubuh virus adalah ….
A. Lipid pada virus hanya dalam
D. konjugasi
bentuk fosfolipid dan glikolipid
E. replikasi B. Karbohidrat dalam bentuk
deoksiribosa pada asam nukleat
2. Perhatikan gambar virus berikut! C. Protein merupakan komponen
utama penyusun kapsid
D. Lipid merupakan komponen utama
penyusun kapsid
E. Asam nukleat virus hanya tersusun
atas DNA
X
5. Jenis virus dan keterangan yang sesuai
dengan gambar di bawah ini adalah ….
Bagian yang ditunjuk huruf X
berfungsi ….
A. melekatkan diri dan menginfeksi
sel yang diserang virus
B. menghubungkan antara kepala
virus dengan ekor virus
C. menjadi tempat berlangsungnya
A. Paramyxovirus – virus bersampul
daur lidogenik dan mengandung DNA
D. mengendalikan aktivitas replikasi B. Picarnovirus – virus telanjang dan
virus mengandung DNA
E. memberi bentuk pada virus C. Retrovirus – virus bersampul dan
mengandung DNA
3. Berdasarkan daur hidup virus x, y, dan D. Adenovirus – virus telanjang dan
mengandung DNA
z secara berurutan adalah …. .
E. Togovirus – virus telanjang dan
mengandung RNA

6. Penyakit karena virus yang sudah


ditemukan vaksinnya adalah. . . .
A. cacar, polio, influenza, hepatitis
B. hepatitis, polio, cacar, rabies
C. AIDS, influenza, rabies, campak
D. polio, demam berdarah, hepatitis,
kanker

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


E. AIDS, hepatitis, meningitis, ebola
10. Pemanfaatan virus yang
7. Perhatikan tabel berikut ini! menguntungkan bagi manusia di
Nama virus Penyakit bidang pertanian adalah ….
No A. Produksi biopeptisida
1. Measles Luka cacar pada B. Produksi buah tanpa biji
virus seluruh tubuh C. Peningkatan sifat antigenitas pada
2. Herpes Kelumpuhan pada vaksin
simplex alat motorik D. Peningkatan sifat patogenitas pada
Virus
vaksin
3. Human Kutil pada kulit
papilloma E. Pemanfaatan profag untuk
Virus membuat antigen
4. Mumps virus Gondok pada
kelenjar tiroid
5. Togo virus Demam berdarah
Dari tabel urutan yang benar antara
nama virus dengan penyakit yang
ditimbulkannya adalah….
A. 1 dan 2 D. 3 dan 4
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5
C. 2 dan 3

8. Penanggulangan penyakit yang


disebabkan oleh virus adalah sebagai
berikut, kecuali....
A. pencegahan penyakit keturunan
B. perbaikan kebersihan lingkungan
C. peningkatan kesehatan pribadi
D. perbaikan gizi dalam makanan
E. peningkatan kekebalan

9. Perhatikan gejala suatu penyakit


berikut!
1) Muncul bintil-bintil tampak
seperti luka melepuh pada kulit
2) Timbul bercak merah pada
seluruh kulit
3) Terjadu pendarahan hebat pada
usus besar dan paru-paru
4) Sakit kepala, demam tinggi, dan
nyeri pada otot
5) Air kencing berwarna gelap,
kotoran pucat dan tubuh
menguning
Gejala seseorang yang terserang virus
Ebola ditunjukkan oleh angka ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


KINGDOM MONERA
(ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA)

Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu prokariotik yang hidup bebas dan dapat
ditemukan di beberapa lingkungan seperti udara, tanah, debu, air, serta hidup di dalam
tubuh hewan, tumbuhan, atau manusia. Meski ukurannya yang sangat kecil dan tidak bisa
dilihat tanpa bantuan mikroskop, bakteri ada di mana saja, di air, tanah, dan tubuh makhluk
hidup.

A. Ciri-ciri Bakteri
• Bersel satu dan sangat sederhana.
• Prokariotik.
• Kandungan kromosomnya haploid (n).
• Hidup secara autotrof/heterotrof.
• Berkembang biak/ bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
• Memiliki beberapa macam bentuk sel, yaitu bulat, batang, spiral, dan variasinya.
• Ada yang memiliki alat gerak berupa flagel dan ada yang tidak.
• Memerlukan kelembapan yang tinggi, sekitar 85% untuk kehidupannya.

B. Struktur Bakteri

Secara struktural, bakteri tersusun atas kapsul, dinding sel, membran sel, sitoplasma, materi
genetik, ribosom, bulu cambuk, dan plasmid seperti pada gambar berikut ini.
a) Kapsul
Kapsul adalah selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida. Kapsul terletak
di luar dinding sel. Hanya bakteri bersifat patogen yang mempunyai kapsul. Fungsi kapsul
adalah untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin
yang dihasilkan oleh sel inang.
b) Dinding Sel
Dinding sel bakteri tersusun atas protein yang berikatan dengan
polisakarida(Peptidoglikan). Dinding sel terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel
menyebabkan bentuk bakteri menjadi tetap. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel
bakteri terhadap lingkungannya.
c) Membran Sel
Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).
Membran sel bersifat semipermeabel. Membran sel mengandung enzim respirasi.
Fungsinya adalah untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran mineral dari sel
dan ke luar sel.
d) Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.
e) Bulu Cambuk (Flagel)
Flagel adalah alat gerak pada bakteri sehingga membantu bakteri untuk mendekati
makanan atau menjauh jika ada racun atau bahan kimia.
f) Materi Genetik
ADN (Disebut juga DNA) bakteri tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada
daerah tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan sintesis protein
bakteri dan merupakan zat pembawa sifat.
g) Ribosom
Ribosom berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, jika dilihat dari
mikroskop, ribosom terlihat seperti struktur kecil yang melingkar.
h) Plasmid
Selain ADN, bakteri juga mempunyai plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu,
misalnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga mampu memperbanyak diri.
Dalam satu sel bakteri bisa terbentuk kurang lebih 20 Plasmid.

C. Reproduksi Bakteri
Cara bereproduksi bakteri bisa terjadi secara seksual melalui transduksi, transformasi, dan
konjugasi atau secara aseksual dengan cara pembelahan biner/diri.

Secara Seksual

1) Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik dengan perantaraan virus. Proses ini
diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri. Kemudian virus akan berkembang
biak sehingga menyebabkan sel bakteri yang dimasukinya mengalami pecah. Virus
yang baru terbentuk akan berhamburan keluar dari sel bakteri.

2) Transformasi
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik berupa DNA atau gen dari
bakteri satu ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang kompleks.

3) Konjugasi
Konjugasi adalah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan ditandai
dengan adanya rambut halus (Fili) pada permukaan dinding sel yang dapat berikatan
pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi secara konjugasi terjadi
pada bakteri gram negatif seperti Escherichia coli, Salmonella sp., dan Pseudomonas
sp..

Secara Aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri (Binary fission).
Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Pembelahan biner
selesai setelah terbentuknya dinding sel. Dalam kondisi yang ideal, bakteri akan membelah diri
setiap 15-20 menit. Meskipun bakteri mampu berkembang biak secara cepat, pertumbuhan
bakteri juga dipengaruhi oleh faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia. Suhu
maksimal untuk pertumbuhan bakteri adalah 27C – 30C. Bakteri bisa tumbuh dengan baik pada
lingkungan yang lembab. Sinar matahari mampu merusak struktur materi genetik bakteri
sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


D. Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan cara hidupnya
1) Heterotrof
Heterotrof adalah tidak bisa membuat makanan sendiri, dibagi menjadi parasit (Hidup
pada inang), dan saprofit (Menguraikan sampah organik).
2) Autotrof
Autotrof adalah jenis bakteri yang mampu membuat makana sendiri, terbagi menjadi
fotoautotrof (Membuat makanan dengan bantuan cahaya), dan kemoautotrof (Membuat
makanan dengna bantuan senyawa kimia).

Berdasarkan kebutuhan oksigennya


1) Aerob
Aerob adalah membutuhkan oksigen, terbagi menjadi obligat (Sangat membutuhkan
oksigen), dan fakultatif (Bisa hidup tanpa oksigen atau ada oksigen).
2) Anaerob
Anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen

Berdasarkan bentuknya

1. Kokus
Kokus adalah bakteri berbentuk bulat. Kokos terbagi lagi diantaranya monokokus,
diplokokus, streptokokus, stafilokokus.
2. Basilus
Basilus yaitu bakteri berbentuk batang. Basilus terbagi menjadi beberapa bentuk
diantaranya monobasil, diplobasil, streptobasil.
3. Koma
Koma yaitu bakteri yang berbentuk koma.
4. Spirilum
Spirilum yaitu bakteri berbentuk spiral.

Sel Bakteri Gram-Positif dengan Gram-Negatif


Pewarnaan Gram dilakukan untuk identifikasi bakteri. Warna ungu untuk Gram
positif dan warna merah untuk Gram negatif. Pada bakteri Gram positif, kandungan
peptidoglikan dinding selnya lebih banyak daripada lipid. Sebaliknya pada bakteri Gram

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


negatif, kandungan lipid-nya lebih banyak daripada peptidoglikan.
Pada bakteri Gram negatif terdapat tiga lapis pembungkus sel, yaitu membran bagian luar
(Outer membrane), lapisan tengah yang merupakan dinding sel atau lapisan murein, dan
membran plasma dalam. Bakteri Gram negatif kebanyakan dapat menyebabkan penyakit.

E. Peranan Bakteri

Bakteri Menguntungkan

Bidang Bakteri Peranan

Fiksasi nitrogen(Azotobacter,
Pertanian Clostridium pasteurianum, Mengikat nitrogen bebas
Rhodospirillum rubrum)

Nitrifikasi(Nitrosomonas, Membantu proses pembentukan


Nitrosoccus) senyawa nitrat dalam tanah

Farmasi Pseudomonas denitrificans Menghasilkan vitamin B1

Menghasilkan antibiotik
Streptomyces griceus
streptomisin untuk penyakit TBC

Streptomyces aureofaciens Menghasilkan aureomisin

Streptomyces venezuelae Menghasilkan kloromisetin

Bacillus brevis Menghasilkan tirotrisin

Asam(Acetobacter aceti,
Menghasilkan asam
Propionibacterium acueus)

Menguraikan sisa-sisa organisme


Pengurai(Escherichia coli)
menjadi senyawa organik

Industri Streptococcus lactis,


Pembuatan keju
Makanan/Minuman Lactobacillus casei

Lactobacillus bulgaricus,
Pembuatan yoghurt
Streptococcus thermophilus

Acetobacter xylinum Pembuatan nata de coco

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Bakteri Merugikan

Bakteri Bentuk Penyakit Tempat Infeksi


Clostridium Tetanus Basil Otot
Diplococcus pneumonia Pneumonia Kokus Paru-paru
Mycobacterium
TBC Basil Paru-paru
tuberculosa
Jaringan tubuh
Mycobacterium leprae Lepra Kokus
(Kulit)
Neisseria gonorhoeae Gonorhoca Kokus/Basil Alat kelamin
Pasteurella pestis Pes Basil Kulit
Salmonella typhosa Tifus Basil Usus halus
Shigella dysentriae Disentri Basil Usus halus
Treponema pallidum Sipilis Spiral Alat kelamin
Vibrio comma Korela Koma Usus halus
Mycobacterium anthrax Antraks Basil Saluran napas
Corynebacteri diphteri Dipteri Basil Saluran napas

SOAL : BACTERIA A. Nitrosomonas -Clostridium – Azotobacter


1. Perhatikan tabel bakteri dan peranannya berikut B. Nitrococcus – Nitrosomonas – Nitrobacter
ini C. Nitrobacter – Nitrosomonas – Nitrobacter
No Nama Bakteri Peranan D. Nitrosomonas - Azotobacter – Clostridium
E. Azotobacter - Nitrosomonas, Nitrosomonas
1 Rhizobium Pengikat nitrogen
leguminosarum
3. Bakteri yang berperan mengubah alcohol
2 Acetobacter Pembuatan nata
menjadi asam cuka adalah …. .
xylinum de coco
A. Bacilicus subtilis
3 Streptococcus Pembuatan
B. Acetobacter aceti
pneumonia antibiotik
C. Clostridium tetani
4 Pseudomonas Mengubah nitrat D. Lactobacillus bulgaricus
denitrificans menjadi nitrit E. Sacharomyces cereviceae
5 Lactobacillus Pembuatan keju
bulgaricus 4. Perhatikan nama bakteri dengan peranannya di
6 Metanobacterium Penghasil biogas bawa!
Hubungan antara jenis bakteri dan peranannya (1) Clostridium botulinum penyebab penyakit
yang benar ditunjukkan oleh ... tetanus
A. 1 , 2 dan 4 D. 1, 2 dan 6 (2) Pseudomonas cocovenenans menghasilkan
B. 2, 3 dan 5 E. 2, 4 dan 6 racun asam bongkrek
C. 3, 4 dan 5 (3) Leuconostoc mesentrides menghasilkan
lendir pada makanan basi
2. Pembentukan nitrit dan nitrat disebut (4) Neisseria gonorhoe menyebabkan penyakit
nitrifikasiyang dibantu oleh bakteri dengan kencing nanah
reaksi sbb: (5) Diplococcus pneumoniae menyebabkan
NH3 + H2O ----(1)------NH4OH penyakit pneumonia
NH4OH+ 3O2----(2)----2NO–2 + H2O + 4H (6) Clostridium tetani menghasilkan racun pada
2NO–2 + O2 -----(3)-----2NO–3 + energi makanan kaleng
Bakteri (1), (2) dan (3) berturut turut adalah …

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Pernyataan yang tidak benar mengenai nama A. mengikat nitrogen bebas
bakteri dan peranannya adalah…. B. membunuh hama tanaman
A. 1 dan 5 D. 3 dan 4 C. menguraikan sampah organic
B. 1 dan 6 E. 5 dan 6 D. mengubah ammonia menjadi nitrat
C. 2 dan 3 E. menggemburkan lahan pertanian

5. Mikroorganisme yang menggunakan H2S 9. Pertanyaan yang tepat mengenai transformasi


sebagai sumber energy dan dapat ditemukan adalah ….
disumber air panas dimasukan dalam A. perpindahan DNA secara kontak langsung
kelompok…. antara sel bakteri yang berdekatan
A. halofil ekstrem D. thermofil ekstrim B. perkembangbiakan bakteri yang dilakukan
B. methanogen E. thermoasidofil dengan alat perlekatan (pili)
C. asidofil ekstrem C. perpindahan materi genetic ke dalam sel
secara langsung
6. Pernyataan yang tepat mengenai cara D. perkembangbiakan bakteri yang berlangsung
perkembangbiakan bakteri seperti ditunjuk pada melalui proses pembelahan binner
gambar di bwah adalah … E. perpindahan DNA ke dalam sel bakteri
melalui perantara bakteriofag

10. Kelompok Archaebacteria yang berperan dalam


proses pembusukan sampah, kotoran hewan,
sehingga menghasilkan energi alternatif berupa
biogas adalah…
A. Halofil D. Eubacteria
B. Metanogen E. Proteobacteria
C. Termoasidofil

A. perkembangbiakan bakteri yang berlangsung


melalui proses pembelahan binner
B. perpindahan DNA secara kontak langsung
antara sel bakteri yang berdekatan
C. perpindahan DNA ke dalam sel bakteri
melalui perantara bakteriofag
D. proses perpindahan materi genetic berupa
DNA ke dalam sel bakteri
E. perpindahan materi genetic dari satu bakteri ke
bakteri lain

7. Selai, jeli, manisan, madu dan bahan makanan


lain dengan kandungan gula tinggi hamper tidak
pernah terkontaminasi bakteri, meskipun wadah
makanan dibiarkan terbuka pada suhu kamar.
Hal ini karena pada kondisi tersebut bakteri ….
A. Tidak dapat memetabolisme glukosa atau
fruktosa sehingga bakteri mati kelaparan
B. Tidak dapat bergerak dalam bahan-bahan yang
tebal dan kental
C. Mengalami kematian akibat kekurangan
oksigen
D. Mati lemas ketika tutupnya dibuka
E. Mati akibat plasmolysis

8. Bakteri Rhizobium leguminosarum merupakan


bakteri yang bersimbiosis dengan akar tanaman
Leguminosae. Bakteri ini menguntungkan dalam
bidang pertanian karena …

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


KINGDOM PROTISTA

A. Ciri-ciri Protista
1) Bersel eukariotik.
2) Respirasi secara aerobik.
3) Sebagian besar bersifat uniselular, beberapa membentuk koloni. Ada juga yang
multiseluler, terdiri dari banyak sel. Protista multiselular mempunyai tubuh yang
sederhana tanpa jaringan terspesialisasi.
4) Reproduksi secara aseksual dan seksual.
5) Sebagian protista hidup bebas, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan organisme
lain.
6) Kebanyakan hidup di perairan, laut, atau perairan tawar.
7) Bergerak aktif seperti hewan dan berklorofil seperti tubuhan, serta mempunyai siklus
hidup dan reproduksi yang mirip dengan jamur.

B. Klasifikasi Protista
1) Berdasarkan caranya memperoleh makanan, protista dibagi menjadi tiga golongan
berikut ini :
❖ Protista autotrof => Memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contoh :
alga, meliputi filum Euglenophyta, Chrysophyta, Pyrrhophyta, dan Phaeophyta.
❖ Protista hetotrof => Memperoleh makanan dengan cara fagositosis. Contoh :
Protozoa, meliputi filum Mastigophora, Sarcodina, Ciliophora, dan Sporozoa
❖ Protista yang mencerna makanan di lluar sel (ekstraeluler), dan kemudian
menyerap hasilnya yang berupa sari-sari makanan. Contoh : Jamur lendir dan
jamur air.
2) Berdasarkan ciri yang dimilikinya, organisme protista dikelompokkan menjadi :
a. Protozoa (protista mirip hewan).
b. Alga (protista mirip tumbuhan).
c. Jamur (protista mirip jamur).

Protozoa (Protista mirip hewan)


1) Ciri-ciri protozoa
❖ Uniseluler (kecuali Paramecium) dan tidak memiliki dinding sel, tubuh belum
terdiferensiasi secara jelas.
❖ Bersifat fagositosis, soliter, atau koloni, ada yang memiliki semacam rangka.
❖ Dapat ditemukan pada air tawar, air laut, dalam tanah, hutan, sawah, aatau parasit
pada organisme lain.
❖ Ada yang bergerak dan ada yang tiak bergerak. Protozoa bergerak dengan flagel,
pseudopodia, silia, atau dengan gerakan sel itu sendiri.
❖ Cara hidup heterotrof (saprofit atau parasit)
❖ Berkembangbiak dengan cara vegetatif dengan membelah diri dan generatif
sdengan konjugasi.
❖ Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, protozoa membentuk kista, yaitu
selaput tebal untuk melindungi diri.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


2) Struktur Tubuh Protozoa
❖ Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6mm.
❖ Bentuk protozoa bervariasi, yaitu asimetris, bilateral, simetris, radial simetris, dan
spiral.
❖ Secara umum tubuh protozoa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu membran
plasma terdiri dari senyawa lipoprotein, sitoplasma yang bersifat koloid, dan inti
sel

Klasifikasi Protozoa
a. Kelas Rhizopoda (Sarcodina)
Rhizopoda berasal dari kata rhizo yang berarti akar
dan podos yang berarti kaki, yaitu protozoa yang
bergerak dengan menggunakan kaki semu
(pseudopodia). Kelas Rhizopoda memiliki ciri-ciri:

❖ Alat gerak berupa kaki semu


❖ Habitat di air dan parasit pada tubuh hewan
❖ Cara hidup soliter
❖ Reproduksi secara membelah diri

Contoh :

Nama Tempat hidup Keterangan


Entamoeba Rongga usus besar Parasit
Entamoeba coli Rongga usus besar Parasit
Entamoeba hartmani Rongga usus besar Parasit
Jod amoeba butschlli Rongga usus besar Parasit
Dientamoeba fragillis Rongga usus besar Parasit
Endolimax nana Rongga usus besar Parasit
Entamoeba gingivalis Mulut Parasit
Amoeva proteus Di perut bumi Saprofit

b. Kelas Flagellata (Mastigophora)


Flagellata berasal dari kata flagellum yang berarti bulu
cambuk yaitu protozoa yang memiliki alat gerak berupa
bulu cambuk kelas flagellata mastigophora memiliki ciri-
ciri :

❖ Alat gerak berupa bulu cambuk


❖ Hidup di air laut air tawar dan parasit pada tubuh hewan
atau manusia
❖ Cara hidup dengan soliter atau koloni
❖ Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan
secara seksual dengan konjugasi

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


❖ Contoh :

Nama Penyakit yang ditimbulkan


Trypanosoma gambiense dan Parasit dalam darah manusia dan dapat menyebabkan
trypanosoma rhodesiense penyakit tidur
Trypanosoma cruzi Penyakit chagas di Amerika
Trypanosoma evansi Penyakit surra pada hewan
Trypanosoma brucei Penyakit nagana pada sapi dan kerbau
Trypanosoma vaginalis Keputihan pada vagina manusia
Trypanosoma foetus Parasit pada vagina sapi

c. Kelas Ciliata (Ciliophora)

Ciliata berasal dari kata Cilia yang berarti


bulu getar, yaitu protozoa yang memiliki
alat gerak berupa bulu getar. Kelas ciliata
(ciliophora) memiliki ciri-ciri :
❖ Alat gerak berupa rambut getar
❖ Hidup di air tawar dan tempat-tempat
yang lembab
❖ Cara hidup soliter atau berkoloni
❖ Reproduksi secara aseksual dengan
membelah diri dan secara seksual dengan
konjugasi

Contoh ciliata yang hidup bebas adalah paramecium caudatum, dan yang hidup parasit adalah
nyctoterus ovalis (yang hidup di dalam usus kecoa) dan balantidium coli (yang parasit pada
babi dan dapat menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium). Sedangkan contoh
hewan ciliata yang lainnya adalah :
1) Stentor, hidup di sawah sawah atau air tergenang banyak mengandung bahan organik
2) Didinium, merupakan pemangsa paramecium, hidup di perairan yang banyak protozoa
3) Vorticella, bentuk seperti lonceng silia terdapat di sekitar mulut sel
4) Stylonichia, mirip dengan paramecium, silia berkelompok disebut sirus, hidup di perairan
yang banyak mengandung sampah organik.

d. Kelas Sporozoa
Sporosoa berasal dari kata spora yang berarti benih dan zoon
yang berarti hewan, merupakan protozoa yang tidak memiliki
alat gerak. kelas sporozoa memiliki ciri ciri :
❖ Tidak memiliki alat gerak
❖ Hidup sebagai parasit pada sel darah merah manusia atau
hewan
❖ Cara hidup soliter
❖ Reproduksi secara aseksual dengan sporofit dan seksual
dengan gametofit

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Contoh :
1) Plasmodium Vivax, penyebab penyakit malaria tertiana.
2) Plasmodium malariae penyebab penyakit malaria quartana.
3) Plasmodium Ovale, penyebab penyakit limpa.
4) Plasmodium falciparum penyebab penyakit malaria tropika.

Peranan Protozoa
❖ Protozoa menguntungkan
1) Membentuk endapan tanah radiolaria.
2) Membentuk tanah globigerina.
3) Membantu pembusukan sisa. makanan dan pembentukan vitamin K.
4) Sebagai zooplankton yang merupakan konsumen tingkat pertama.
5) Cangkang dari silika dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk gelas.
6) Sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi di laut.
7) Sebagai bahan dasar pembuatan alat gosok.
❖ Protozoa Merugikan
6) Pada manusia menimbulkan penyakit disentri, gingivalis, diare, tidur, kalazaar,
keputihan, malaria.
7) Pada hewan menyebabkan penyakit surra pada ternak, penyakit chagas pada
tikus dan insekta.

REMEMBER THIS!!!
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi 4 filum:
Klasifikasi Alat gerak Contoh Peranan
Protozoa
1. Rhizopoda kaki semu Foraminifer Indikator minyak bumi karena
(Sarcodina) (pseudopodia) rangka tersusun dari zat kapur
Radiolaria Bahan penggosok karena rangka
tersusun dari zat kersik
Entamoeba coli Penyebab disentri
2. Flagellata bulu cambuk Trypanosoma Penyebab penyakit tidur
(Mastigophora) (flagel) gambiense
Trichomonas Penyebab keputihan
vaginalis
Euglena Fitoplankton dalam ekosistem
viridis(berklorofil) perairan
3. Cilliata Rambut getar Paramecium Indikator perairan tercemar
(Infusoria) (silia) caudatum
Balantidium coli Penyebab disentri balantidium (diare
darah)
4. Sporozoa Tidak ada alat Plasmodium Penyebab malaria
gerak Toxoplasma Penyebab penyakit toksoplasmosis
gondii

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Alga/Ganggang (Protista mirip tumbuhan)
1) Ciri-ciri Alga
a. Termasuk organisme fotosintetik.
b. Bersifat eukariotik
c. Tubuh alga disebut sebagai thallus karena belum dapat dibedakan akar,batang, dan
daun.
d. Memiliki kloroplas,dijumpai di tempat lembab, air tawar, air laut, atau menempel
pada pohon.
e. Organisme ini dapat hidup sebagai Plankton (mengapung, terbawa arus) bentos (di
dasar perairan) atau perifiton (menempel).
f. Ada yang uniseluler bersifat soliter dan koloni, dan ada yang multiseluler berbentuk
benang atau lembaran.
g. Ada yang mikroskopis dan ada pula yang makroskopis.
h. Beberapa Alga dapat merugikan manusia karena menghasilkan racun, anti bakteri,
atau bersifat parasit.
i. spesies tertentu dapat berperan sebagai bioindikator, bioremediator, atau sebagai
sumber makanan tambahan.

2) Klasifikasi Alga
a) Euglenophyta
Euglenophyta memiliki ciri-ciri :

❖ Organisme yang mirip hewan dan tumbuhan.


❖ Mempunyai klorofil (klorofil a dan b) serta
mengandung karoten dan dapat melakukan
fotosintesis.
❖ Mempunyai bintik mata dan selnya tidak
berdinding.
❖ Dapat bergerak bebas .
❖ Habitat di air tawar atau tempat yang lembab.
❖ Reproduksi dengan membelah diri (pembelahan biner).
Contoh : Euglena.

b. Chrysophyta (Ganggang Keemasan)

Secara umum Chrysophyta memiliki ciri-ciri :

❖ habitatnya ada yang di air laut dan ada


yang di air tawar.
❖ ada yang bersel tunggal dan ada yang
bersel banyak

Chrysophyta dibagi ke dalam tiga kelas yaitu :

1) Ganggang hijai-kuning (Xanthophyceae) Xanthophyceae memiliki ciri-ciri :


Memiliki klorofil dan xantofil. umumnya berbentuk filamen dan tidak berserat.
Reproduksi vegetatif dengan membentuk zoospora contoh : Vaucheria.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


2) Ganggang cokelat keemasan (Chrysophyceae)
Chrysophyceae memiliki ciri-ciri :
a) Mempunyai pigmen klorofil dan karoten.
b) Ada yang uniseuler, contohnya Ochromonas dan ada pula yang membentuk koloni,
contohnya Synura.
c) Hasil fotosintesis disimpan sebagai karbohidrat dan minyak.

3) Bacillariophyceae (Diatom)
Bacillariophyceae memiliki ciri-ciri :
a) Banyak terdapat di permukaan tanah basah.
b) Ada yang uniseluler dan ada yang berkoloni.
c) Dinding sel terdiri dari epiteka dan hipoteka.
d) Reproduksi aseksual dengan membelah diri.
Contoh : Navicula, Pinnularia, dan Cyclotella.

c. Pyrrhophyta (Ganggang Api)

Semua anggota ganggang api mempunyai dua flagel,


oleh sebab itu disebut juga dinoflagellata (dino=dua).
Pyrrhophyta (ganggang api) mempunyai ciri-ciri :
❖ Uniseluler dapat bergerak aktif.
❖ Selnya berdinding dan di sebelah luar sel terdapat
alur masing-masing mengandung satu flagela.
❖ Mempunyai plastida yang mengandung klorofil
dan pigmen coklat kekuningan.
❖ Reproduksi dengan membelah diri.
❖ Ganggang api yang hidup di laut bersifat fosforesensi.
❖ contoh : Peridinium.

d. Chlorophyta (Gnggang hijau)

Chlorophyta (ganggang hijau) memiliki ciri-ciri :


❖ Sebagai Plankton di air tawar dan air laut ada pula
yang hidup ditempat yang lembab dan tubuh hewan.
❖ Memiliki kloroplas (spiral mangkok lembaran
bola dan bintang).
❖ Kloroplasnya mengandung klorofil a dan b
karoten serta xantofil.
❖ Reproduksi vegetatif dilakukan dengan
pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan
zoospora, sedangkan secara generatif dilakukan dengan
konjugasi serta peleburan sperma dan ovum.
❖ Chlorophyta dibedakan sebagai berikut:
1) Chlorophyta bersel tunggal tak bergerak
Contoh: Chlorella dan Chlorococcum
2) Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Contoh : Chlamydomonas
3) Chlorophyta berkoloni tak bergerak
Contoh : Hydrodyctyon
4) Chlorophyta berkoloni dapat bergerak

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Contoh : Volvox
5) Chlorophyta berbentuk benang
Contoh : Spyrogyra dan Oedogonium
6) Chlorophyta berbentuk lembaran
Contoh : Ulva dan Chara

e. Phaeophyta (Ganggang cokelat)

Phaeophyta (Ganggang cokelat) memiliki ciri-


ciri :
❖ Tubuh mirip tumbuhan tingkat tinggi.
❖ Memiliki pigmen fikosantin dan klorofil.
❖ Reproduksi secara vegetatif dengan
fragmentasi, sedangkan generatif dengan
membentuk konseptakel jantan dan
konseptakel betina.
❖ Sebagian besar hidup di laut, beberapa
jenis hidup di air tawar.
❖ Contoh : Sargassum, Macrocystis, Fucus,
f. Rhodophyta (Ganggang merah)
Rhodophyta (Ganggang merah) memiliki ciri-ciri :

a. Bentuk tubuh seperti rumput sehingga sering


disebut rumput laut.
b. Tubuh bersel banyak dan berbentuk seperti
lembaran.
c. Mengandung klorofil, pigmen fikoeritrin, dan
pigmen fikosianin.
d. Reproduksi seksual dengan peleburan sperma
dan ovum yang menghasilkan zigot.
e. Habitat sebagian besar di laut dan sebagian di air
tawar.
f. Contoh : Eucheuma spinosum, Gelidium, Kallimenia,
dan Scinata.

Reproduksi Alga

Alga melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. reproduksi aseksual adalah
melalui :
a. Pembelahan biner terjadi pada Alga uniseluler.
b. Fragmentasi (pemutusan beberapa bagian tubuh yang akan tumbuh menjadi individu baru)
terjadi pada alga berkoloni dan berbentuk benang.
c. Spora Kembara (zoospora) yakni potongan dari protoplasma yang dibungkus oleh dinding
sel yang dilengkapi flagel
Sedangkan proses reproduksi seksual (generatif) dilakukan melalui :
d. Isogami (konjugasi), yakni peleburan sel kelamin jantan dan betina yang mempunyai
bentuk dan ukuran yang sama atau dengan kata lain, perkawinan yang belum diketahui
jenis kelaminnya.
e. Anisogami, yakni pertemuan sel kelamin jantan yang berukuran lebih kecil dari sel
kelamin betina.
f. Oogami, pertemuan antara spermatozoid dengan ovum yang menghasilkan zigot.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Peranan Alga
a. Chlorella, Euchema, Gelidium, dan Gracilaria, dimanfaatkan sebagai sumber bahan
makanan tambahan, bahan pembuatan agar-agar, obat-obatan, dan kosmetik.
b. Diatome/Navicula, menghasilkan zat kersik untuk bahan penggosok, isolasi bahan dasar
industri kaca, bahan dinamit, campuran semen, dan bahan untuk saringan (penyaring
bakteri).
c. Sargasum, Turbinaria, Fucus, Ascophylum, Laminaria, menghasilkan asam alginat
sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen, salad, keju, es krim), dan
pengental dalam industri (lem, tekstil, pelapis kertas, tablet antibiotik, pasta gigi).
d. Chondrus, Gigartina, Rhodymenia palmata, dan Porphyra, untuk bahan pembuatan agar
dan karagin atau dimakan langsung sebagai makanan suplemen kesehatan.
e. Macrocrystas pyrifera, menghasilkan iodin, yaitu unsur yang dapat digunakan untuk
mencegah penyakit gondok.
f. Macrocystis, sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya Na, P, N, Ca.
g. Alga bersel satu (semua jenis alga di laut) sebagai fitoplankton untuk makanan ikan dalam
rantai makanan, sebagai produsen primer penyedia bahan organik.

REMEMBER THIS!!
Klasifikasi Pigmen Contoh Peranan
Alga Dominan
1. Chrysophyta karoten Navicula (diatom) Membentuk tanah diatom yang
(Ganggang bermanfaat untuk membuat saringan,
keemasan) bahan penggosok.
2. Pyrrhophyta klorofil dan Noctiluca miliaris mengeluarkan cahaya pada malam hari
(Alga api) pigmencoklat karena mengandung fosfor yang mampu
kekuning- memendarkan cahaya. Peristiwa tersebut
kuningan dikenal denganbioluminesensi.

3. Chlorophyta klorofil Chlorella bahan makanan suplemen yang kaya


(Alga Hijau) protein (PST), obat-obatan, dan kosmetik.

4. Phaeophyta fukosantin Sargassum sebagai bahan campuran dalam


(Alga cokelat) Fucus vesiculosus pembuatan es krim karena menghasilkan
asam alginat.
5. Rhodophyta fikoeritrin Eucheuma bahan penghasil agar-agar
(Alga merah) spinosumi,Gelidiu
m danGracilaria

Protista Mirip Jamur


Jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota) merupakan dua filum yang
dikelompokkan dalam protista mirip jamur karena siklus hidupnya memiliki dua fase, yaitu
fase plasmodium (generatif) yang mirip reproduksi fungi dan fase amoeboid(vegetatif) yang
dapat bergerak menyerupai amoeba.
1. Myxomycota
Jamur lendir tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof saprofit dengan
cara fagositosis(menelan partikel makanan). Umumnya berpigmen terang, kuning, atau oranye.
Habitatnya di hutam basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, dan
kayu lapuk. Jamur lendir ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat.
Contoh: Fuligo varians dan Aethalium septicum.

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


2. Oomycota
Jamur air memiliki struktur tubuh seperti benang atau hifa bersekat, bercabang-cabang, dan
mengandung banyak inti (senositik). Dinding selnya tersusun atas selulosa. Habitatnya di darat
maupun di air, baik sebagai saprofit atau parasit. Memperoleh makanan dengan cara
memasukkan hifa ke dalam jaringan inangnya kemudian melepaskan enzim pencernaan dan
menghisap larutan hasil pencernaan tersebut.
Contoh: Saprolegnia parasitica, Phytophtora infestan, Phytium debaryanum, dan Plasmopara
viticola.

SOAL: CIRI/PERAN PROTISTA A. Phytophthora infestans D. Plasmopara


1) Beberapa jenis Protista ada yang bersifat viticola
uniseluler. Semua anggota Eubacteria dan B. Phytophthora palmifera E. Saprolegnia
Archaebacteria bersifat uniseluler. Namun, sp
Protista uniseluler berbeda dengan Eubacteria dan C. Phytophthora nicotinae
Archaebacteria karena Protista bersifat ….
A. Prokariotik 6) Berikut ini nama Protozoa dan penyakit yang
B. Eukariotik ditimbulkannya :
C. Anaerob 1. Trypanosoma P Penyakit kalaazar
D. Autotrof gambiense
E. Heterotrof 2. Plasmodium Q Penyakit malaria
falcifarum
2) Perhatikan ciri organisme berikut! 3. Leismania R Penyakit disentri
donovani
4. Entamoeba S Penyakit tidur
histolitica
5. Paramaecium T Penyakit bisul
caudatum
Pasangan Protozoa dan penyakit yang sesuai
Protozoa yang berada dalam kelompok kelas yang adalah..
sama adalah .... A. 1 – S D. 4 – P
A. 1 dan 3 D. 1 dan 4 B. 2 – T E. 5 – R
B. 2 dan 5 E. 3 dan 4 C. 3 – Q
C. 3 dan 5
7) Perhatikan tabel jenis ganggang dan
3) Berikut ini adalah ciri-ciri organisme : pigmennya!
1. Bersifat eukariotik Divisio alga Dominasi pigmen
2. Bersifat prokariotik 1. Chlorophyta A Phycoerithrin
3. Respirasi secara aerobik 2. Cryzophyta B Phycoxantin
4. Dinding sel terbentuk dari polidogligan 3. Phaeophyta C Chlorophyl
5. Respirasi secara anaerob 4. Rhodophyta D Caroteen
6. Bersifat uniseluler dan multiseluler Pasangan yang benar adalah ....
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, yang A. 1 dengan B D. 4 dengan A
menjadi ciri utama Protista adalah… B. 2 dengan C E. 4 dengan D
A. 1 – 3 – 6 D. 1 – 4 – 5 C. 3 dengan B
B. 2 – 3 – 6 E. 2 – 4 – 5
C. 2 – 5 – 6 8) Perhatikan gambar berikut!

4) Protista yang bisa berfotosintesis adalah...


A. Volvox globator D. Amoeba proteus
B. Paramaecium caudatum E. Stentor sp
C. Euglena viridis

5) Protista yang menyebabkan penyakit pada


kulit ikan adalah...

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto


Pernyataan yang tepat untuk organisme
seperti gambar di atas adalah ….
A. Chlorophyta, pigmen utama hijau dan
aktif bergerak dengan cilia
B. Euglenophyta, pigmen utama hijau dan
mempunyai detector cahaya
C. Chrysophyta, pigmen utama cokelat
keemasan dan bersifat sesil
D. Phaeophyta, pigmen utama cokelat pudar
dan mempunyai gelembung udara untuk
mengapung
E. Bacillariophyta, pigmen utama cokelat
pudar dan dapat menyebabkan fenomena
red ride

9) Tanah globigerina merupakan lapisan tanah


hitam di dasar laut yang berasal dari kerangka
salah satu anggota kingdom Protista dari
filum ….
A. Rhizopoda
B. Actinopoda
C. Foraminifera
D. Apicomplexa
E. Zoomastigophora

10) Danu menemukan spesies pada kayu lapuk


dengan ciri-ciri tubuhnya membentuk badan
buah dan berwarna kuning. Kemungkinan
spesies yang ditemukan oleh Danu termasuk
dalam kelompok ….
A. Acrasiomycota
B. Basidiomycota
C. Myxomycota
D. Zygomycota
E. Oomycota

Modul Biologi Kelas X Semester Ganjil-SMAIT AlIrsyad AlIslamiyyah Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai