ANTIGEN
30 MARET 2016
KUIS 2.
2. RESPON INFLAMASI
RESPON UNTUK MELINDUNGI TUBUH DARI PATOGEN
(MIKROBA, TOKSIN) DAN KONSEKUENSI DARI KERUSAKAN
SEL (NEKROSIS)
PERUBAHAN-PERUBAHAN TERJADI KARENA:
1.DILATASI PEMBULUH DARAH
2.PENINGKATAN PERMEABILITAS KAPILER
3. MIGRASI LEUKOSIT
antigen
Imunoglobulin
IMUNOLOGI
Struktur Dasar
•Berbentuk seperti huruf Y
• Terbentuk dari 4 rantai polipeptida, yaitu;
* Dua heavy chain yang identik
* Dua light chain yang identik
* Dihubungkan oleh ikatan disulfida ( - S – S - )
All immunoglobulins have a four chain
The H and L chains and the two H structure as their basic unit. They are
chains are held together by inter-chain
composed of two identical light chains (23kD)
disulfide bonds and by non-covalent
interactions and two identical heavy chains (50-70kD)
Carbohydrates
are attached to
the CH2 domain
1. Light Chain Domains - in most
VL and CL immunoglobulins
2. Heavy Chain Domains -
VH, CH1 - CH3 (or CH4)
Daerah konstan:
daerah rantai yang besar di bagian ujung terminal
karboksil yang memiliki urutan asam amino yang
hampir sama disetiap variasi jenis Ig.
Daerah variabel:
daerah rantai pada ujung rantai yang berlawanan,
tepatnya yaitu rantai terminal akhir. Daerah tsb
memiliki variabilitas urutan asam amino yang sangat
besar
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua daerah pada Ig,
yaitu:
Fungsi:
- Ig utama dalam sistem sekretori eksternal spt
kolostrum, saliva, pernafasan, percernaan.
- mencegah pembentukan koloni mikroba di
membran mukus
- tidak dapat membentuk komplemen
- menghentikan bakteri yang melewati sel inang
IgM
Struktur:
- Ig paling besar
- dalam serum: molekul pentamer
(unit 5-H2L2 + 1 mol J chain)
- pada permukaan sel: monomer •Daerah aksi: Darah, getah bening,
permukaan sel B, cairan jaringan
• Waktu hidup di serum: 5 hari
Fungsi:
- Ig pertama yang mencapai situs infeksi
- Penting dalam melawan pertahanan terhadap
bakteri, virus dan antigen aglutinasi
IgE
Struktur:
- protein monomer
Fungsi:
- memediasi proses hypersensitivity atau reaksi alergi
- host utama dalam melawan infeksi parasit
khususnya infeksi cacing
- tidak melewati plasenta dan tidak membentuk
komplemen Daerah aksi: Terikat dg sel mast dan
basophil seluruh tubuh,
IgE: menstimulasi alergi darah, jaringan
* Waktu hidup dlm serum: 2 hari
IgD
Struktur:
- protein monomer Lokasi: permukaan sel B, darah,
dan getah bening
* Waktu hidup dalam serum: 3 hari
Fungsi:
- belum diketahui secara pasti
- berperan sebagai reseptor ag di permukaan sel B
untuk memulai respon imun
- jumlah sedikit di serum
IgD: terdapat di permukaan sel B, dapat
mengaktivasi sel
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
EPITOP
Bagian kecil dari antigen yang berinteraksi
dengan antibodi.
Setiap antigen yang diberikan mungkin
memiliki beberapa epitop.
Setiap epitop diakui oleh antibodi yang
berbeda.
EPITOP: Daerah antigen yang berinteraksi
dengan Antibodi
Respon Sistem
Imun ke Antigen
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
IMUNOLOGI
Imunitas Humoral
• Melibatkan antibodi (dikeluarkan
dari sel B) dilarutkan dalam
plasma darah.
• Menunjukkan respon imun hanya
menggunakan serum darah.
• Pertahanan terhadap bakteri,
racun bakteri, & virus.
Respon Sistem
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
Imun ke Antigen
IMUNOLOGI
mereka.
4. Antibodi-dependent sitotoksisitas
diperantaraisel: Digunakan untuk
menghancurkan organisme besar (misalnya:
cacing). Organisme sasaran dilapisi dengan
antibodi dan dibombardir dengan bahan kimia
dari sel-sel kekebalan spesifik.
5. Pelengkap Aktivasi: Baik IgG dan IgM memicu
sistem komplemen yang menghasilkan lisis sel
dan inflamasi.
Respon Peradangan
antigen
Seleksi klonal Sel B yang Disebabkan
oleh Stimulasi Antigenik
antigen
Cells proliferation
Seleksi Klonal