Pemanasan sebelum
terbang pada hawkmouth =
spt shiver -untuk
membantu otot
menghasilkan tenaga yg
cukup untuk take
off/terbang
Endotermi dan Homeotermi pada
Insekta
• Pada kondisi rehat, insekta memiliki laju metabolisme
rendah dan tdk ada bagian tubuh yg lebih hangat
karena produksi panas metabolik
• Pada kondisi terbang, insekta sering memperlihatkan
laju metabolik tinggi, dan melepas lebih banyak panas
dari pada mamalia dan burung
• Produksi panas tinggi pd insekta terlokasi pada otot-
terbang di dada
• Beberapa spesies insekta memperlihatkan endotermi
thorax selama terbang namun tdk termoregulator
• Spesies insekta juga ada yang thorax endotermy dan
termoregulasi (see Fig. 10.48 & 10.49)
GAMBAR 10.48 Suhu rata-rata toraks ngengat sphinx (Manduca Sexta)
yg terbang bebas sebagai fungsi dari suhu udara. Garis isotermal
menunjukkan bagaimana suhu toraks akan bervariasi dengan suhu
udara jika tidak ada endoterm atau termoregulasi dan suhu thorax
hampir sama dgn suhu udara. (Heinrich 1971.)
GAMBAR 14.49 Suhu dan metabolisme lebah madu (Apis mellifera)
yang terbang stabil . Lebah madu bervariasi kempuannya dalam
terbang dgn keadaan terkendali, dan data yang disajikan (Apis disini
secara spesifik untuk individu yang terbang tanpa dorongan (a) Suhu
di thorax dan abdomen pada akhir penerbangan;. Simbol berwarna
lighter- adalah untuk empat lebah yang menunjukkan penurunan
sangat besar dalam frekuensi kepakan sayap saat terbang. (b)
tingkat metabolik selama penerbangan (Woods et al. 2005)
Mekanisme Umpan balik dalam
Termoregulasi