OLEH:
NAMA :RISKA.T
NI M :17311093
JURUSAN :PENDIDIKANBIOLOGI
Mengetahui
ii
LEMBAR PENILAIAN
Angka Huruf
Mengetahui
KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 40 MAKASSAR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
kegiatan Magang III yang dilaksanakan di SMP Negeri 40 Makassar dapat
berjalan dengan baik dengan waktu yang telah ditetapkan.
Laporan ini disusun untuk menyampaikan kegiatan yang
dilakasanakan selama kegiatan Magang III di SMP Negeri 40 Makassar.
Kegiatan Magang III ini bertujuan agar mahasiswa calon guru mengetahui dan
memahami tugas dan tanggung jawab seorang guru sekaligus mendapatkan
pengalaman lapangan dan pengajaran sebelum terjun langsung ke dunia
pendidikan.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan Magang III yang
telah kami laksanakan tidak dapat terwujud dengan baik dan berjalan lancar
tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak H. Ahmad Lamo, S.Pd, M.Pd sebagai kepala sekolah SMP Negeri 40
Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan kegiatan Magang III
2. Ibu Rahma M, S.Pd sebagai garu IPA dan juga sebagai guru pamong
mahasiswa Magang III SMP Negeri 40 Makassar.
3. Bapak Fandi Ahmad, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen pembimbing
4. Bapak/Ibu guru staf tata usaha SMP Negeri 40Makassar
5. Rekan-rekan mahasiswa yang banyak memberikan masukan dan kerja
sama dalam menyusun laporan ini sehingga dapat diselesaikandengan baik.
Makassar,
Penulis
RISKA,.T
DAFTAR ISI
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Program Magang III adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan
yang dirancang untuk melatih calon guru agar menguasai kemampuan
keguruan yang utuh berinteraksi sehingga setelah menyelesaikan pendidikan
mereka dapat siap secara mandiri mengembangkan tugas sebagai guru. Guru
dituntut tidak hanya tahu menguasai serta memahami tugasnya tetapi juga
harus mampu melaksanakan tugas tersebut. Kemampuan untuk melaksanakan
tugas inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui Program kegiatan Magang
III.
Hakekatnya latihan yang diberikan pada Magang III adalah
mempersiapkan calon pengembangan tugas professional sebagai guru agar
mampu melaksanakan tugasnya dengan baik pada masa yang akan datang.
Oleh karena itu Magang III, merupakan suatu muara dari seluruh program
pra-jabatan guru maka pelaksanaan Magang III secara terjadwal dilakukan
setelah para mahasiswa calon guru dianggap mendapat bekal yang memadai
dalam bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai landasan pendidikan.
1
kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan nilai
dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah
maupun diluar sekolah.
Tujuan khusus Magang III
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui
kegiatan program Magang III ini adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan
akademik sekolah tempat latihan sebagai tempat kerja nantinya akan
menjadi bagian dari kehidupan khususnya dalam tugas
kependidikan.
b. Dalam menerapkan kemampuan keguruan atau kependidikan secara
untuh dan terintegrasi dalam situasisebenarnya.
c. Dapat menarik pelajaran dari perangkuman serta penghayatan yang
direfleksikan dalam perilaku setiap hari.
WAKIL KEPSEK
Dra.
Dra. Syamsri
Syamsri Nahar,
Nahar,
M.MPd
PERPUSTAKAAN
UD KURIKULUM
UD.KESISWAAN UR.SAR. PRAS HUMAS
Dra. Ernawati
hERNIWATI, SUDIRMAN HASJA, M.Pd RAKHMANIAR BASRI, S.Pd
Saadah Laily, M.pd,
M.Pd
WALI KELAS
SISWA
B. KEADAAN LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
1. Sejarah singkat sekolah menengah pertama negeri 40makassar
NPSN 40318178
NSS 202190006004163
PROVINSI : SulawesiSelatan
DAERAH : KotaMakassar
KECAMATAN :Rappocini
KODEPOS 90224
DAERAH :Perkotaan
STATUSSEKOLAH : Negeri
AKREDITASI :B
TAHUNBERDIRI 2009
VISI
‘’Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia kompetitif, berbasis ilmu
pengetahuan teknologi (IPTEK) dan berwawasan lingkungan dalam bingkai
kebersamaan’’
MISI
1. Melaksanakan pengembangan k13 di bidang IPTEK dan IMTAQ untuk
pencegahan kerusakan, mental, spritual, danlingkungan
2. Meningkatkan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidkan
secara professional dalam rangka penguatankarakter
3. Memberdayakan sarana dan prasarana pendidikan secara optimal dalam
pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan pelayanan administrasi secara
efektif untuk pencegahan pencemaran ligkungan hidup
4. Menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS) dalam pengelolahan sekolah
yang berwawasan lingkungan dengan melibatkan seluruh wargasekolah
BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
A. PERMASALAHAN
1. Faktor internal(Dalam)
Seperti yang telah di kemukakan sebelumnya bahwa preoses
KBM oleh mahasiswa Magang III di SMP Negeri 40 makassar berjalan
dengan baik dan lancar tanpa adanya halangan yang berarti. Hanya saja
terdapat beberapa faktor penghambat yang kiranya perlu di cermati
bersama agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan
membuahkan hasil yang lebih maksimal, meskipun kita ketahui bersama
bahwa dalam setiap kegiatan tentunya tidak akan perna terlepas dari
hambatan dan masalah-masalah, yang dalam ini di alami oleh mahasiswa
Magang III. Hal inilah yang perluh di perhatiakan dan di selesaikan
dengan cara menjalin kerja sama oleh semua pihak yang berada di
lingkungan SMP Negeri 40 makassar karena faktor itu jugalah yang akan
menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengakjar. Hal tersebut di
sebabkan olah beberapa faktor di antaranya yaitu:
1. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam mengelolahkelas
2. Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dan pendekatan
terhadap siswa pada saat proses belajarmengajar
3. Kurangnya kesiapan mahasiswa Magang dalam mengajar materi
lain ( seperti matei fisika )
2. Faktor eksternal ( Luar)
a. Motivasi siswa
Motivasi siswa untuk terlibat secara aktif dalam menumbuhkan
suasana komunikatif saat proses belajar mengajar sangat kurang. Hal
ini di sebabkan karena kurangnya kedisplinan para siswa, dapat di
lihat dari sikap siswa terhadap guru yang tidak sopan dalam
berperilaku, meski guru sudah masuk dalam kelas siswa tetap ribut,
(mondar mandir). Kemampuan siswa pada setiap kelas kurang,karena
di pengaruhi oleh sifat siswa yang hanya belajar di kelas tanpa
mengulang belajar di rumah.
b. Kesulitan dalam memilih dan menentukan metode yang tepat
Kesulitan ini di sebabkan kerana keberadaan siswa yang memiliki
daya serap yang berbeda terhadap materi pelajaran yang di sampaikan.
Perbedaan tersebut muncul karena adanya siswa yang memiliki
adanya daya serap yang kurang danlamban.
c. Masih banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru
Masih banyak siswa yang kurang memperhatiakn penjelasan guru
yang bermuara pada tidak mengerti apa yang sampaikan guru,
sehingga guru harus mengulangi kembali apa yang harus di
sampaikan. Siswa masih ragu dan takut untuk bertanya tentang materi
pelajaran yang belum di mengerti karena mereka masih
membudayakan sikap malu bertanya karena takut salah atau di
tertawai oleh temankelas.
B. Metode pemecahanmasalah
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan ketekunan
dan kesabaran serta kerja sama dengan seluruh personil sekolah pada umunya
dan guru bidang ( guru pamong ) pada khususnya. Adapun upaya-upaya yang
di lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah :
Mempersiapkan fisik dan mental sebelum mulai mengajar
Berkonsultasi dengan guru pamong tentang cara mengelolah kelas
denganbaik
Mengadakan pendekatan terhadap siswa di luar jam belajar
Memperluas pengetahuan dengan cara banyakmembaca
Memberikan pertayaan kepada siswa yang kurang memperhatikan pada
saat berlangsungnya proses belajarmengajar
Memberikan bimbingan kepad siswa akan pentingnya pendidikan bagi
masadepan
Memberikan teguran secara langsung pada siswa yang kurang serius
dalam mengikutipembelajaran
Menggunakan metode belajar yangberviriasi
C. Jadwal PelaksanaanKegiatan
Kegiatan observasi dan orientasi dilaksanakan mulai dari tanggal 13
september 2018 sampai 15 november 2018. Dosen pembimbing mengantar
mahasiswa asuhannya ke sekolah dan memperkenalkan kepada sekolah, guru
pamong, menjelaskan tugas-tugas yang akan dikerjakan. Pelaksanaan
kegiatan selanjutnya dikoordinasikan oleh guru pamong dan dosen
pembimbing.
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Tahap pelaksanaankegiatan
1. Orientasi
Kegiatan orientasi sekolah bertujuan untuk mengenal lingkungan
sekolah serta kegiatan pengajaran. Adapun kegiatan sekolah yaitu
mengenal seluruh personil sekolah., situasi belajar mengajar, peraturan-
peraturan sekolah. Sementara orientasi lingkungan sekolah serta sarana
meliputi kegiatan lokasi dan fasilitas sekolah serta sarana pendukung
lainya.
Melalui kegiatan inti ini mahasiswa Magang akan merasa lebih
mampu bersosialisasi dalam melaksanakan tugasnya sehigga pelaksanaan
kegiatan Magang dapat berlangsung dengan lancar.
2. Pengenalan dan tugasguru
Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar terlebih dahulu
mahasiswa pelaksana Magang harus mempersiapkan perencanaan atau
RPP serta harus mengusai materi ajar.Dalam rencana pengajaran tersebut
membuat standar kompetensi, serta kompetensi dasar, materi pokok yang
harus di capai oleh siswa, rincian kegiatan pembelajaran, alokasi waktu,
sumber belajar, alat dan bahan, danpenilaian.
Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang
memegang peranan terhadap pengusaan ruangan. Juga sikap dan tingkah
laku guru di dalam kelas pada saat menyajikan metari di kelas merupakan
faktor penunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
3. Penyusunan rencana pelaksanaanpembelajaran
Dalam pelaksanaan praktek mengajar ini, guru pamong telah
memberikan cara dan contoh pembuatan RPP yang berkarakter, sehingga
dalam pembuatan RPP selanjutnya tidak mengalami kesulitan dengan
menggunakan dan mengembangkan dalam proses belajar mengajar
Di dalam penyusunan RPP, termuat materi pelajaran, kompetensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat
dan bahan, sumber belajar, penilaian dan tindak lanjut serta pertayaan-
pertayaan yang berkaitan dengan indikator dan RPP yang di buat setiap
kali sebelum masuk mengajar. Sebelum menyusun RPP maka yang perlu
di pahami adalah indikator yang menjadi acuan proses pembelajaran.
Uraian dan alokasi waktu/pengunaa bahasa secara operasional sehingga
tujuan yang di maksud dapat tercapai dengansebaik-baiknya.
4. Penampilan di depan kelas
Penampilan di kelas saat proses belajar mengajar berlangsung
berlangsung merupakan suatu proses yang memang peran besar terhadap
penguasaan kelas serta berperan dalam menentukan berlangsung tidaknya
proses belajar mengajar yang menyenangkan. Begitu pula metode
mengajar serta cara penyampaian materi kepada siswa harus di pehatikan
jangan sampai tercipta gaya mengajar terkesan membosankan. Dengan
demikian suasana terkesan sangat sangat di perlukan dalam menyampaikan
materi pelajran lebih khusus. Pelajaran biologi juga harus menggunakan
pengamatan atau demonstrasi langsung di depan siswa, di harapakan
menangani secara langsung dan menemukan hasil belajarnya. Bagaimana
konsep menemukan konsep, fakta, maupun produk dalam sikap ilmiah
karena objek pada mata pelajaran biologi sangat berdasar pada alam
sekitar atau lingkungan serta mahluk hudup yangada.
Setelah melakukan kegiatan magang selama kurang lebih dua bulan saya
memperoleh pelajaran yaitu bahwa menjadi seorang guru yang profesional sangat
membutuhkan kesabaran,apalagi untuk menyatukan persepsi antara siswa yang
sangat beragam latar belakang keluarganya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksankan kegitan Magang III, penulis dapat menyimpulkan
bahwa menjadi seorang guru yang profesional tidaklah muda. Menjadi
seorang guru bukan hanya kegiatan mentransfer ilmu tetapi lebih dari itu
yang penting adalah kegitan mendidik. Begitu banyak pengetahuan dan
keterampilan yang yang harus dikuasai untuk menjadi seorang guru yang
profesional, seperti pengetahuan yang akan diajarkan, pengetahuan tentang
keadaan dan ke pribadian tentang peserta didik, keterampilan meilih dan
menggunakan metode pengajaran yang tepat, keterampilan memilih dan
menggunakan media pebelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan. Di
samping itu seorang guru harus dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan
baik, meliputi tugas yang menyangkut kurikulum dan proses belajar
mengajar, tugas yang mengakut bimbingan konseling, serta kegiatan yang
menyangkut kegiatanadministrasi.
B. Saran
Melalui laporan ini, maka penulis menyarankan bahwa:
1. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Magang III
sebaiknya kegiatan observasi dapat di manfaatkan sebaik mungkin,
untuk mendapatkan informasi serta pengalaman langsung tentang hal
yang akan dibutuhkan nantinya jika terjun langsung sebagai tenaga
Kependidikan dilapangan.
2. Setiap guru senantiasa belajar dan mempersiapkan mental serta
memperkaya wawasan kependidikan sehingga dapat mengembangkan
diri dan membantu siswa menyelesaikantugas.
3. Sebelum masuk mengajar terlebih dahulu memepelajari skema standar
kompetensi dasar mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan di
ajarkan
L
A
M
P
I
R
A
N
LAMPIRAN 1
a. Tahap pelaksanaankegiatan
Dosen pembimbing mengantar kami mahasiswa Magang III ke SMP Negeri
40 Makassar untuk bertemu dengan kepala sekolah dan guru pamong masing-
masing serta menyerahkan secara resmi mahasiswa pelaksana Magang III untuk
membimbing selama menjalankan program latihan.
Kemudian masing-masing guru pamong menberikan pengarahkan mengenai
hal-hal yang perlu kami ketahui dalam pelaksanaan kegiatan Magang III ini yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan akademik sekolah, dan hal-hal yang
berhubungan mata pelajaran yang kami akan bawakan nantinya, seperti
kurikulum dan media/sumber pembelajaran yang di gunakan oleh guru bidang
studi.
Bapak kepala sekolah memperkenalkan kami kepada guru pamong dan guru-
guru serta staf, tata usaha, laboratorium dan pihak keamanan yang ada yang di
SMP Negeri 40 Makassar.
b. Kegiatan pembelajaranterbimbing
Kegiatan mengajar terbimbing merupakan latihan penerapan secara utuh dan
terintegrasi pada semua komponen keterampilan dasar mengajar dalam situasi
nyata di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong. Kegiatan
pembelajran terbimbing fokus pada persiapan mengajar, penerapan keterampilan
dasar mengajar secara bervariasi, pengelolaan proses belajar mengajar dan
dampaknya bagi siswa.
Kegiatan pembelajaran terbimbing meliputi :
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP)
Pemgembangan materi, media dan sumberbelajar
Penyusunan satuan pelajaran/persiapan mengajarharian
Pelaksanaan kegiatan belajarmengajar
Pelaksanaan penilaian hasilbelajar
1. Pengamatan kegiatan proses belajar mengajar
Kegiatan proses belajar mengajar yang dinlakukan oleh mahasiswa
pelaksana Magang III dengan mengamati cara atau metode pembelajaran
oleh guru pamong. Dimana selama mengikuti kegiatam Magang III
khususnya kegiatan pembelajarn di kelas masalah yang di temui pada
umunya masalah yang di jumpai pada perilaku siswa yang tidak mendukung
terciptanya suasana proses belajar yang kondusif. Seperti perilaku siswa
yang bercerita dengan siswa lainya di mana pembicaraan tidak terkait
dengan materi pembelajaran.Siswa yang suka mengganggu atau membuat
keributan di kelas ketika guru sedang menerangkan. Jika situasi proses
belajar mengajar yang berlangsung terganggu akibat ulah kegiatan sebagian
siswa, maka guru harus mengevaluasi kelemahan atau kekurangan yang di
miliki ketika mengajar di kelas. Mengevaluasi diri sendiri terhadap peranan
yang di jalankan sebagai seoraang guru adalah langkah yang tepat dan
sebaliknya di lakukan terlebih dahulu sebelum mengevuluasi kelakukan
siswa dikelas.
Adapun beberapa alternatif penaggulangan masalah yang dapat di tempuh
oleh guru adalah :
Membuat program pengajaran dan rencana sebelummengajar
Menguasai materi yang akan dipelajari
Mengusai metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran
yang akan diajarkan
Keoercayaan diri saat mengajar
2. Lembar observasi kegiatan belajar mengajar ( KBM)
Namasekolah : SMP Negeri 40 Makassar
MataPelajaran : IPABIOLOGI
JamPelajaran : 3x40 menit
Kelas/Semester :VIII/2
Hari/Tanggal : Senin, 17 september2018
Mengamati KBM yang sedang berlangsung di kelas yang sedang di
kunjungi dan memusatkan perhatian pada guru dan siswa dalam
kelas.catatlah hasil pengamatan dengan menuliskanya di tempat yang
tersedia atau menjawab pertayaan yang tersedia
I. Peandahuluan
a) Ketika masuk dalamkelas
Memberisalam
Mengkoordinir siswa membersikan dan menerapkankelas
Berdoabersama
Mengejek kehadiransiswa
b) Guru membuka membuka pelajran dengan cara:
Apersepsi
Mengajukan pertayaan-pertayaan terkait materi yang akan di
ajarkan ( motivasi)
Menghubungkan materi sebelumnya dengan materibaru
c) Cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang di sajikan
untuk memancing daya ingat siswa tentang materi sebelumnya yang
masih dalam satu pokok bahasan dengan materi yang akan di ajarkan
sekarang
d) Tahap pendahuluan ini berlangsung 15menit
e) Sebaguan besar perhatian siswa terfokus pada guru yang sedang
menyampaikan materipelajran
II. Kegiataninti
1) Guru menyampaikan materi pokok pembelajaran dengan menggunakan
metode cerama. Guru terlebih dahulu menjelaskan materi pelajaran
kemudian di lanjutkan dengan pemberian conto-contoh konkrit yang
ada di sekitar siswa itusendiri.
2) Selama pelajaran berlangsung, maka guru sering bertanya kepada siswa
sebanyak limakali
Ada sekitar 10 siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertayaan yang
di lontarkan oleh guru pada pelajaranberlangsung
3) Selama pelajaran berlangsung:
Ada sekitar 4 orang siswa yang mengajukanpertayaan
Ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar
Ada beberapa siswa yang mengganggu konsentrasi belajar
dalamkelas.
4) Secara umum perhatian siswa terfokus selurunya terhadappelajaran
yang di sajikanguru
5) Pelajaran itu berlangsung selama 3x40menit
III. Penutup
1) Dalam mengakhiri pelajaran, guru memberikan kesimpulan dari materi
yang telah di sampaikan hari ini, kemudian siswa di persilakan
untuk mengerjakan tugas di rumah yang di berikan olehguru
2) Guru menilai hasil belajar siswa melalui pertayaan-pertayaan yang di
lontarkan, apakah siswa dapat menjawabnya dengan benar atau
tidak, atau dengan melakukan evaluasi singkat di akhiri dengan
materipalajaran
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untukbertanya
4) Kegiatan penutup itu berlangsung selama 10menit
a. Pelaksanaan pelatihan mengajarmandiri
Dalam tahap ini, mahasiswa pelaksana Magang di beri kesempatan berlatih
secara mandiri untuk menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala
kemampuan keguruan di dalam situasi nyata di sekolah yang di perkaya
dengan konteks dan mengasah kemapuan ferleksi dengan bimbingan
minimal atau tanpa bimbingan dosen pembimbing atau guru pamong.
Sebelum masuk di kelas mengajar maka terlebih dahulu mahasiswa
pelaksana Magang harus membuat RPP. Dalam RPP tersebut termaut
identitas mata pelajaran, standar kompentensi, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, alokasi waktu, kegiatan
pembelajaran yang termuat kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir,
dan penilaian, sumber belajar serta instrumen yang di sertakandengan
jawabanya. Baik tidaknya RPP yang di buat sebelum masuk mengajar
sangat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar.
Pada minggu pertama, mahasiswa pelaksana Magang berkonsultasi
dengan guru pamong tentang kondisi kelas dan bagaiamana respon siswa
terhadap materi yang akan di ajarkan, dan kemudian kami di bagi 2 orang
dalam satu kelas, dan saya di tempatkan di kelas VIII/2, kemudian
pengajaran di lakukan dan di pantau oleh guru pamong serta rekan
mahasiswa PPL yang bersama saya di dalam kelas VIII/2, dalam proses
belajar mengajar banyak kendala yang kami hadapi, misalnya kurangnya
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA Biologi namun berbagai
macam cara saya dan teman saya mencoba untuk mengatasi masalah
demikian, misalnya, melakukan pendekatan, memberikan motivasi dan
mamfaat belajar IPA Biologi dalam kehidupan sehari-hari.
LAMPIRAN 2
KEPALA SEKOLAH
Drs.LA
SUBEDE,M.M,Pd
WALI KELAS
LATEMMU,S.Pd
KETUA KELAS
WAKIL KETUA KELAS
NURFAIZAH ALHAM
MUH.SALMAN F
ANGGOTA
INAYA BILGIS
DAFTAR NAMA-NAMA SISWA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 40 MAKASSAR
PAPAN TULIS
PINTU
MEJA GURU
MASUK
JURNAL KEGIATAN
KEPALA SEKOLAH
WALI KELAS
MUSDALIFAH SYAHRIR,S.Pd,M.Pd
KETUA KELAS
MUH.ALKAHFIE R
WAKIL KETUA KELAS SYAHRUL PRATAMA A
SEKERTARIS
DEVIANA SARA T
WAKIL SEKERTARIS
A RAHMANIAR GESSA
BENDAHARA
Nashita widya m
WAKIL BENDAHARA
Adelia Syahriani
36
DAFTAR NAMA-NAMA SISWA KELAS VIII.3 SMP NEGERI 40 MAKASSAR
37
32 Setiawan Qalbi Laki-laki
33 Syahrul Pratama Adiyanto Laki-laki
34 Sity Aisyah Asyahra Perempuan
35 Tsabita Nayla Perempuan
38
DENAH KELAS VIII-3
Papan tulis
38
PINTU MASUK
MEJA GURU
39
40