SMAN 14 GOWA
Disusun Oleh :
Ainun Sahara 1931142
Sri Grasheila 19311004
Reski Wahyuni 19311002
Meki Bili Alatubir 19311027
Sebagai pertanggung jawaban telah kami susun Laporan Magang III Semester Ganjil, Tahun
Akademik 2022-2023 di SMAN 14 Gowa
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR GAMBAR............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang...........................................................................................
B. Tujuan Program Magang III......................................................................
C. Manfaat Program Magang III....................................................................
D. Analisis Situasi..........................................................................................
E. Rancangan Kegiatan Magang III...............................................................
BAB II: PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL MAGANG III
A. Persiapan Magang III.................................................................................
B. Pelaksanaan Mang III................................................................................
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi...................................................
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Pendidikan di pandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan pokok dalam
membentuk generasi mendatang, yang diharapkan dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan. Pendidikan
dalam maknanya yang luas senantiasa menstimulir dan menyertai perubahan – perubahan
dan perkembangan hidup serta kehidupan manusia.
Agar dapat mengajar dengan baik dan benar, pendidik harus meningkatkan
kesempatan belajar bagi siswa (kuwantitas) dan mutu (kualitas) mendidik. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dalam mendidik hendaknya pendidik mampu
merencanakan program pendidikan dan sekaligus mampu melaksanakannya dalam bentuk
pengelolaan proses pendidikan. Tapi lebih jauh sebelumnya, seorang pendidik harus
mempunyai kompetensi dasar (kemampuan) yang didapatnya selama berada pada institusi
lembaga pendidikan guru. Setiap kemampuan dicapai melalui sejumlah pengalaman
belajar yang sesuai. Kemampuan dan pengalaman belajar tersebut dapat diperoleh salah
satunya dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan pada tingkat dasar (SD)
hingga tingkat menengah (SMA).
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu program yang dirancang untuk
melatih mahasiswa (calon pendidik) agar memperoleh pengetahuan, keterampilan serta
nilai keguruan secara utuh dan integrative agar menguasai kemampuan keguruan yang
utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka siap mandiri
mengemban tugas sebagai seorang guru profesional, seorang guru tidak hanya dituntut
tahu dan memahami tugasnya tetapi juga mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru
yang membimbing dan di arahkan melalui pelaksanaan magang III.
Untuk memenuhi hal tersebut di atas, pendidik di tuntut mampu mengelola proses
belajar mengajar yang memberikan stimulus pada siswa sehingga siswa mau belajar,
karna peserta didiklah menjadi subjek utama dalam belajar. Dalam proses Magang III,
mahasiswa biasanya terlebih dahulu di beri bekal tentang landasan-landasan pendidikan.
Di beri pula latihan terbatas pada penguasaan keterampilan keguruan tertentu oleh dosen
pembimbing dan guru pamong. Kemudian setelah dipandang layak, mahasiswa lalu di
beri kesempatan untuk melakukan latihan secara mandiri.
Magang III merupakan suatu kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang
dilaksanakan oleh seorang secara terbimbing untuk mendapat keterampilan dalam
memberikan pelajaran dan ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi sesuatu program serta untuk menyiapkan tenaga-tenaga kependidikan yang
profesional dan memiliki dedikasi tinggi dalam pengabdian.
B. Tujuan Program Magang III
Adapun maksud dilaksanakannya Magang III adalah untuk memberikan pengalaman
kerja kepada mahasiswa(i) secara langsung atau terbimbing dan terpadu, untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesi pendidik bagi mahasiswa calon guru, baik berupa tugas
mengajar (teaching) maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching). Sedangkan tujuan
magang III terdiri dari dua yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Magang III adalah untuk membentuk mahasiswa agar memiliki
kepribadian yang luhur agar mampu menjadi tenaga pendidik yang profesional serta mampu
menampilkan kemampuannya di depan kelas dengan tepat dan dapat di pertanggung jawab
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yang di harapkan dapat di capai oleh mahasiswa Magang III
kependidikan, yaitu :
a. Mengenal secara tepat lingkungan, sosial, fisik, administrasi dan akademik
sekolah/tempat latihan lain sebagai tempat kerja.
b. Menguasai berbagai keterampilan mengajar terbatas.
c. Dapat menguasai dan menampilkan secara bertanggung jawab.
d. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan/kependidikan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan yang diberikan dosen tutor
dan guru pamong.
C. Manfaat Program Magang III
Manfaat program magang III secara umum memberi bekal kepada mahasiswa praktikkan
agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Selain
itu, pelaksanaan Magang III di harapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang berkaitan dalam Magang III tersebut, seperti mahasiswa, sekolah dan
perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang diperoleh selama kuliah
perkuliahan di tempat magang
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di sekolah latihan.
c. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah
d. Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa calon guru dalam memandang,
melaksanakan, mengevaluasi serta mengembangkan berbagai permasalahan
pendidikan dan pengajaran.
2. Manfaat bagi masyarakat sekolah dan pemerintah
a. Sekolah dapat memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dari calon guru secara kritis
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang dihadapi sekolah
b. Sekolah dapat mentransfer berbagai pengetahuan aktual yang dimiliki oleh calon
guru, yang telah memperoleh pengalaman pembelajaran dengan metode yang
dikembangkan disekolah, sehingga akan menghasilkan model-model pendidikan
pembelajaran yang efektif disekolah.
c. Dapat mendorong percepatan pengembangan mutu pendidikan disekolah, khususnya
dalam penyesuaian dengan tuntutan perundang-undangan tentang pendidikan yang
berlaku.
3. Manfaat bagi Universitas Patompo
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-sekolah latihan.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan Magang III, sehingga
kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntunan yang ada di
lapangan.
d. Magang III bidang pembelajaran ini dapat di gunakan sebagai sarana untuk menjalin
hubungan yang lebih baik antara LPTK dengan lembaga/sekolah mitra sehingga
selanjutnya akan lebih mudah untuk mencapai keakraban dan kesepahaman dalam
rangka menyiapkan calon guru yang profesional.
D. Analisis Situasi
SMAN 14 Gowa berlokasi di Jalan Malino No.210 A, Tompobalang, Kec. Somba
Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Banyaknya Sekolah Menengah Atas yang berada
di Malang membuat setiap sekolah saling berkompetisi untuk menjadi SMA yang terbaik.
Menghadapi kompetisi ini, SMAN 14 Gowa melakukan usaha pembenahan pada sarana dan
prasarana maupun kualitas pembelajarannya. SMAN 14 Gowa memiliki tenaga pengajar dan
karyawan sejumlah kurang lebihnya 52 dan 1 karyawan. Jumlah siswa yang ada seluruhnya
sekitar 790 siswa.
Analisis situasi dibutuhkan untuk mendapatkan data tentang kondisi sekolah, baik
fisik maupun non fisik yang terjadi di SMAN 14 Gowa. Sebelum melaksanakan kegiatan
Magang III Tujuan Analisis ini adalah menggali potensi dan kendala yang ada secara
obyektif dan real sebagai bahan acuan untuk merumuskan program kegiatan.
Seperti sekolah dan lembaga lainnya, sekolah ini juga mempunyai visi dan misi yang
digunakan sebagai dasar dan acuan untuk mencapai tujuan sekolah. Adapun visi SMAN 14
Gowa adalah Menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi, luhur dalam Budi pekerti, sehat
jasmani rohani dan berwawasan kebangsaan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal. Untuk
mewujudkan visi tersebut tentunya diperlukan suatu misi. Misi dari SMAN 14 Gowa adalah
sebagai berikut`:
1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, berkompeten dan terjangkau.
2) Mempersiapkan siswa agar unggul dalam kompetisi, ditingkat regional, nasional dan
internasional.
3) Mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
baik di dalam maupun di luar negeri.
4) Mempersiapkan lulusan yang jujur, berakhlak mulia, bertanggungjawab, kreatif, inovatif,
dan cinta tanah air.
5) Mewujudkan warga sekolah yang sehat jasmani rohani, sejahtera lahir batin, religius,
demokratis dan profesional.
Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar terdiri atas beberapa
fasilitas, yaitu tersedianya ruangan kelas untuk pelaksanaan proses belajar mengajar,
Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, UKS, Mushola, perpustakaan, ruang
administrasi serta ruang guru. Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMAN 14
Gowa ini di antaranya adalah Paskibraka, PMR, OSIS, Pramuka, Olahraga dan lain-lain yang
dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi dan minat bakat intelektual siswa.
Sarana pembelajaran di SMAN 14 Gowa cukup mendukung bagi tercapainya proses
belajar mengajar, karena ruang teori dan praktik terpisah. Sarana yang ada di SMAN 14
Gowa meliputi:
3. Kegiatan kesiswaan
Pengembangan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik saja, namun perlu
juga pengembangan potensi dalam bidang non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler
merupakan salah satu wadah pengembangan potensi non akademik.
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMAN 14 Gowa antar lain pramuka,
paskibraka, OSIS dan PMR. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu
meningkatkan potensi dan bakat intelektualnya. Pada setiap hari senin seluruh siswa, guru
dan karyawan SMAN 14 Gowa melaksanakan upacara bendera. Petugas upacara adalah
anggota bergiliran setiap kelasnya dari kelas X sampai XII.
Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam belajar mengajar dan mayoritas
diikuti oleh siswa kelas 1 dan kelas 2. Beberapa kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah
untuk menampung dan 7 menyalurkan bakat serta aspirasi dari para siswa. Organisasi siswa
tertinggi di sekolah ini adalah OSIS.
E. Rancangan Kegiatan Magang III
Kegiatan Program Magang 3 dilaksanakan setelah mahasiswa lulus program magang
1 dan program magang 2. Program Magang 3 bertujuan agar peserta merasakan langsung
proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru, yang
dilakukan antara lain melalui kegiatan mengajar dengan bimbingan melekat guru pamong dan
dosen pembimbing, penjabaran kurikulum ke dalam perangkat pembelajaran yang di gunakan
guru; melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik dan kegiatan ekstra kurikulum.
Perumusan rancangan kegiatan Magang 3 disusun agar dalam pelaksanaannya dapat terarah,
baik itu untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan belajar praktik agar hasil yang di capai
bisa maksimal.
Persiapan ini meliputi :
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan di semester 6 dengan tujuan untuk
memberikan bekal awal dalam pelaksanaan Magang 3. Dalam kegiatan ini
mahasiswa melakukan praktik mengajar di depan teman-teman sejawat
melalui bimbingan dosen.
2. Pembekalan magang 3
Sebelum melaksanakan praktik mengajar dikelas, terlebih dahulu praktikan
membuat persiapan mengajar dengan materi seperti yang telah ditentukan oleh
guru pembimbing.
Perumusan rancangan kegiatan Magang 3 tersebut meliputi pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan menyiapkan materi bahan ajar (media pembelajaran
dan materi ajar). Kegiatan belajar mengajar direncanakan 17 kali tatap muka. Dalam 1
minggu terdapat 2 kali pertemuan. Untuk lebih jelasnya Kegiatan Belajar Mengajar pada
setiap pertemuan akan diuraikan sebagai berikut :
1.4 Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar Kelas X IPA 1,2,3
No Hari/tanggal Jam Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
ke
1 Kamis/22-09-2022 1-6 Keaneka a. Manfaat keaneka ragaman hayati
Ragaman Hayati b. Klasifikasi Makhluk Hidup
2 Rabu/28-09-2022 4-6 Keaneka a. Klasifikasi Makhluk Hidup
Ragaman Hayati b. Latihan Soal
3 Kamis/29-09-2022 1-6 Virus a. Sejarah Penemuan Virus
b. Ciri-ciri Virus
c. Klasifikasi Virus
4 Rabu/ 05-10-2022 4-6 Virus a. Sejarah Penemuan Virus
b. Ciri-ciri Virus
5 Kamis/06-10-2022 1-6 Virus a. Kasus Penyakit yang disebabkan
oleh Virus
b. peran virus Dalam Kahidupan
c. Peran Remaja dalam Pencegahan
Aids
6 Rabu/12-10-2022 4-6 Virus a. Klasifikasi Virus
b. Peran Virus dalam kehidupan
7 Kamis/13-10-2022 1-6 Evaluasi Mid Semester 1
8 Rabu/19-10-2022 4-6 Evaluasi Mid Semester 1
9 Kamis/ 20-10-2022 1-6 Archaebacteria a. Archaebacteria
dan Eubacteria b. Eubacteria
10 Rabu/26-10-2022 4-6 Archaebacteria a. Archaebacteria
dan Eubacteria b. Eubacteria
11 Kamis/27-10-2022 1-6 Archaebacteria a. Pengamatan Bakteri
dan Eubacteria b. Peran bakteri dalam kehidupan
manusia
12 Rabu/02-11-2022 4-6 Archaebacteria a. pengamatan bakteri
dan Eubacteria b. peran bakteri dalam kehidupan
manusia
13 Kamis/03-11-2022 1-6 Protista a. Ciri-ciri Umum protista
b. Protista mirip jamur (jamur
lendir/slime mold)
14 Rabu/09-11-2022 4-6 Protista a. Ciri-ciri Umum protista
b. Protista mirip jamur (jamur
lendir/slime mold)
15 Kamis/10-11-2022 1-6 Protista
16 Rabu/16-11-2022 4-6 Protista
17 Kamis/17-11-2022 1-6 Evaluasi Kisi-kisi soal UAS
6) Gerak
Gerak guru saat di dalam kelas meliputi:
a) Guru berdiri di depan kelas memberikan materi kepada peserta didik.
b) Guru berkeliling di dalam kelas dimaksudkan agar siswa merasa diperhatikan dan
mengontrol siswa agar tidak gaduh di dalam kelas.
7) Cara memotivasi
siswa Cara memotivasi siswa di saat siswa sudah mulai jenuh dengan keadaan kelas,
guru mengalihkan perhatian siswa dengan cara sejenak, atau memutar video
pembelajaran sehingga diharapkan setelah itu siswa tidak lagi merasa jenuh dalam
menerima materi.
8) Teknik bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru yaitu menanyakan kembali materi
sebelumnya, guru juga menanyakan materi yang baru diberikan dengan secara acak
kepada siswa, dan guru juga memberikan contoh dan jawaban guna mengarahkan
jawaban siswa sehingga jawaban dari siswa benar.
9) Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas dilakukan dengan cara mengkondisikan siswa agar selalu
semangat, selalu memperhatikan saat guru menjelaskan materi, menjaga agar siswa
tidak jenuh, tidak ribut, serta guru mampu membangkitkan motivasi siswa dalam
menumbuhkan rasa ingin tahu untuk dapat menguasai materi yang telah diberikan.
10) Penggunaan media
Media pembelajaran yang digunakan saat guru mengajar adalah Buku Pegangan
yang diunduh melalui situs di internet, dan whiteboard.
11) Bentuk dan cara evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi dengan cara memberikan penugasan dan ulangan kepada
siswa.
12) Menutup pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan cara menyampaikan ringkasan materi yang telah
diberikan pada hari ini, kemudian guru juga memberikan informasi mengenai materi
apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
c. Perilaku Siswa
1) Perilaku siswa di dalam kelas
a) Sebagian besar siswa memerhatikan penjelasan guru.
b) Beberapa siswa ada yang kurang tertib, yaitu tidak memasukkan baju seragam.
c) Beberapa siswa ada yang mengobrol dengan temannya saat guru menjelaskan
materi.
d) Ada sebagian siswa yang tertidur ketika guru memberikan penjelasan.
2). Perilaku siswa di luar kelas
Siswa ada yang istirahat di dalam kelas dan ada yang di kantin. Dari observasi di
atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung
baik. Sehingga peserta magang 3 hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat
persiapan mengajar seperti :
a. Rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Menyusun materi pelajaran
c. Media pembelajaran
d. Kisi-kisi soal
e. Rekapitulasi Nilai
f. Analisis hasil belajar
g. Alokasi waktu
h. Soal evaluasi
Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar
terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing
mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik
mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar
secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan.
3). Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum mengajar,
mahasiswa praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing tentang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan materi yang akan digunakan untuk
mengajar.
4). Persiapan Mengajar
Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas berlangsung, penulis melakukan beberapa
persiapan demi kelancaran dalam proses belajar mengajar. Persiapan tersebut
meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Materi pembelajaran
c. Media pembelajaran
d. Evaluasi pembelajaran
B. PELAKSANAAN MAGANG 3
1. Pelaksanaan Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam pelaksanaan kegiatan magang 3, setiap mahasiswa mendapat tugas untuk
mengajar di kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3 dan XI IPA , XI IPA 2 Penentuan guru
pembimbing dan mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa ditentukan
Koordinator guru pamong, sedangkan mengenai banyaknya kelas yang akan diampu
berdasarkan kebijakan dari guru pamong.
2. Pelaksanaan Penyusunan Materi Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat agar materi pelajaran yang akan
disampaikan dapat ditentukan. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat menyusun
materi pelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan belajar mengajar dikelas.
Pembuatan materi pelajaran dilakukan beberapa hari sebelum mahasiswa mengajar
dikelas. Dalam penulisan materi pelajaran ini penulis mengacu dari materi yang diberikan
oleh guru pamong, materi-materi lain dari internet yang berkaitan dengan materi yang
akan diajarkan.
3. Pelaksanaan Pemilihan Metode Mengajar
Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode
mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi
belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang
berhubungan dengan penyajian materi pelajaran. Masing-masing metode mengajar
mempunyai kelebihan kekurangan. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan
tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah
merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode mengajar dilakukan bersamaan dengan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan
belajar mengajar menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi
kelompok latihan dan penugasan.
4. Pelaksanaan Pemilihan Media Pembelajaran
Sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar SMAN 14 Gowa yang
terbatas, dapat menjadi hambatan bagi siswa dalam memahami pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Salah satu sarana dan prasarana yang ada di SMAN 14 Gowa ini
adalah LCD Proyektor sebagai sarana pembelajaran di laboratorium. Berdasarkan hasil
observasi didapatkan bahwa penyediaan LCD dilaksanakan oleh pihak sekolah. Sehingga
guru yang akan menggunakan media harus terlebih dahulu mempersiapkan LCD yang
akan dipakai, apabila tidak dipersiapkan terlebih dahulu nantinya akan dipakai oleh guru
yang lain.
5. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) mahasiswa diberikan
kepercayaan untuk langsung melaksanakan praktik mengajar . Dalam praktik mengajar
mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran dikelas
secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru pembimbing tetap
dilakukan. Setiap kelompok Mahasiswa mendapat jadwal mengajar dua kali seminggu
yaitu hari Rabu dan hari kamis adapun hari selasa dan hari jum’at.
WAKTU PELAJRAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
08:15– 07:30 – 08:10 07:30 – 08:15 07:30 – 08:15 08:00 – 08:45
08:55
08:55– 08:10 – 08:55 08:15 – 09:00 08:15 – 09:00 08:45 – 09:30
09:35
09:35– 08:55 – 09:35 09:00 – 09:45 09:00 – 09:45 09:30 – 10:15
10:15
ISTIRAHA 09:35 – 10:15 09:45 – 10:30 09:45 – 10:30 10:15 – 11:30
T
12:20– ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13:00
13:00– 10:30 – 11:05 10:45 – 11:15 10:45 – 11:15
13:40
13:40– 11:05 – 11:45 11:15 – 12:00 11:15 – 12:00
14:20
ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
12:15 – 12:55 12:30 – 13:15 12:30 – 13:15
12:55 – 13:35 13:15 – 14:00 13:15 – 14:00
13:35 – 14:15 14:00 – 14:45 14:00 – 14:45
14:15 – 14:55 14:45 – 15:30 14:45 – 15:30
2.1 Keterangan waktu pelajaran
6. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun
metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar p9eserta
didik (PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun
kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat
memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam
mata pelajaran matematika yaitu dengan memberikan tugas individu berupa tugas , Presentasi
dan ulangan harian.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1. Hasil Pelaksanaan Magang III
Praktik mengajar mata pelajaran Biologi yang dilaksanakan di SMAN 14 Gowa berjalan
dengan cukup baik, meskipun proses belajar mengajar sedikit terganggu dengan adanya
kegiatan lomba baris-berbaris tingkat kecamatan Pakem dan persiapan akreditasi yang
memakai hari Sabtu untuk kerja bakti. Namun hal tersebut tidak membuat risau praktikan,
karena bagaimanapun dengan adanya PPL/Magang III yang cuma sebentar ini praktikan
dituntut untuk tetap profesional dalam mengajar sehingga mampu mendapatkan pengalaman
yang berharga serta hasil yang maksimal.
Adapun hasil yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh pengajar dalam pelaksanaan
PPL ini antara lain :
a. Praktikan mendapatkan pengalaman mengajar sesungguhnya, dan juga cara mengelola
kelas yang efektif dan interaktif.
b. Secara administrasi pengajaran, hasil yang diperoleh praktikan yaitu : Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, dan administrasi lain
c. Daftar nilai mata pelajaran Biologi.
d. Informasi pembelajaran akan menjadi data yang sangat mendukung proses perbaikan
pembelajaran secara berkala.
e. Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman
dan daya konsentrasi.
f. Praktikan dapat mengelola kelas dan membuat suasana yang kondusif dalam belajar.
g. Membedakan perlakuan terhadap siswa. Kemampuan dan kondisi siswa yang berbeda
tidak bisa diperlakukan dengan sama.
h. Mengendalikan kelas merupakan skill yang tidak mudah, diperlukan kesabaran dan
ketekunan di dalam menghadapinya.
i. Pembelajaran yang inovatif sangat berguna untuk menghindari kebosanan siswa
j. Komunikasi yang bersifat interaktif sangat efektif dan dapat diterima dengan baik oleh
siswa
k. Motivasi sangat penting diberikan kepada siswa dalam menjaga keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Analisis Pelaksanaan Magang III
Dari hasil pelaksanaan Magang III perlu dilakukan analisis, baik mengenai hal yang
sudah baik maupun hal yang kurang baik. Adapun analisis tersebut adalah sebagai berikut:
a. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
Program Magang III yang telah dilaksanakan tentunya tidak dapat berjalan sesuai
dengan rencana. Ada beberapa hal yang menyimpang dari rencana. Beberapa penyimpangan
tersebut lebih terkait dengan kondisi peserta didik. Hasil dari pelaksanaan Magang III dapat
dilihat dari ketuntasan belajar dari setiap peserta didik pada setiap kompetensi dasar.
b. Hambatan - Hambatan yang Ditemui dalam Magang III
Kegiatan Magang III tidak dapat terlepas dari adanya hambatan. Hambatan ini muncul
karena situasi lapangan yang tidak sama persis dengan yang dibayangkan oleh praktikan.
Beberapa hambatan antara lain sebagai berikut:
1) Keanekaragaman karakteristik peserta didik yang menuntut kemampuan praktikan
untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai karakteristik tersebut serta menuntut
praktikan untuk mengelola kelas dengan cara bervariasi pula.
2) Cara menyampaikan materi dianggap terlalu cepat sehingga ada beberapa peserta didik
yang merasa tertinggal.
3) Adanya beberapa peserta didik yang kurang berminat dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh, serta
mengganggu kegiatan belajar mengajar.
4) Kurangnya motivasi yang ada pada diri peserta didik.
c. Solusi Menghadapi Hambatan – Hambatan
Untuk mengatasi hambatan - hambatan yang telah disebutkan di atas, praktikan
melakukan hal - hal sebagai berikut:
1) Mempersiapkan kemantapan mental, penampilan, dan materi agar lebih percaya diri
dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
2) Menyampaikan materi secara perlahan-lahan agar peserta didik dapat memahaminya.
3) Bagi peserta didik yang membuat gaduh, praktikan mengatasinya dengan langkah
persuasif. Peserta didik tersebut dimotivasi untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar
mengajar, misalnya peserta didik diperintahkan untuk menjawab pertanyaan atau
memberikan pendapat atau diperintahkan untuk ke depan mengerjakan soal atau
menjelaskan kembali.
4) Untuk materi yang belum disampaikan karena kurangnya waktu di kelas, maka
praktikan menyiasatinya dengan memberikan copyan materi dan tugas latihan soal di
rumah, sehingga materi yang belum tuntas bisa diperdalam sendiri oleh peserta didik.
5) Memberikan contoh nyata tentang kaitannya antara bidang biologi dengan kehidupan
sehari-hari.
3. Refleksi
Semua hambatan yang dialami pengajar saat melakukan pengajaran di SMAN 14
Gowa bukan merupakan masalah yang menjadi beban, tetapi merupakan sebuah tantangan.
Memberikan pelajaran yang berharga kepada praktikan bahwa ternyata untuk menjadi
seorang guru diperlukan persiapan yang sangat matang. Antara pelaksanaan pengajaran
mikro dengan pengajaran sebenarnya berbeda jauh. Kondisi siswa yang tidak bisa
diperkirakan sangat menguras energi dan pikiran untuk selalu mencari solusi agar melakukan
perbaikan demi diperoleh pengajaran yang ideal. Sehingga keberhasilan dan ketercapaian
tujuan pembelajaran bisa diraih. Penerapan dan penyisipan pendidikan karakter dalam
pembelajaran mungkin menjadi cara yang efektif dalam mengubah karakter dasar siswa.
Pengajar bukan hanya bertugas menyampaikan materi (transfer of knowledge ), tetapi juga
bertugas membenahi akhlak siswa. Pendidikan karakter menjadi unsur sangat penting untuk
memperbaiki kondisi bangsa di masa depan. Gambaran siswa sekarang adalah cerminan
kondisi bangsa di masa depan. Pendidikan adalah invesatasi masa depan, sehingga baik dan
tidaknya bangsa di masa depan sangat ditentukan kondisi siswa saat ini. Pendidikan karakter
adalah pendidikan dengan hati dan emosi. Menjadikan siswa bukan sebagai robot, tetapi
mendekatinya, memahaminya, sehingga penanaman karakter berjalan dengan lancar. Oleh
karena itu masa depan bangsa terlihat cerah bisa diwujudkan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan magang 3 tahun 2016 di
SMAN 14 Gowa yang dilaksanakan pada tanggal 21 September s/d 22 November
2016, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut bahwa :
1. Kegiatan magang 3 yaitu mengajar mata pelajaran Biologi di kelas X IPA dan XI IPA
telah dilakukan dengan baik, walaupun ada beberapa permasalahan yang dihadapi
seperti kurangnya penguasaan kelas, kurangnya penguasaan materi, dan lain-lain
namun dengan dukungan teman-teman, guru pembimbing, dosen pembimbing dan
kerja keras yang dilakukan, kegiatan magang 3 sangat lah memberikan hasil yang
memuaskan.
2. Pelaksanaan magang 3, sangat dirasakan manfaatnya karena selain memberikan
pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana pembelajaran yang
efektif, juga mendapat pengalaman menghadapi berbagai karakter siswa.
3. Melaksanakan magang 3 sesuai ketentuan akan menumbuhkan rasa
keprofesionalan dan tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik
untuk mengelola dan mengkondisikan kelas saat melakukan pembelajaran.
4. Pelaksanaan magang 3 merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan
mahasiswa praktikan menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan, dan
diharapkan mampu bereksplorasi untuk menciptakan kemajuan-kemajuan dalam
pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengelolaan kelas. Dengan kata lain
mahasiswa akan mengetahui secara nyata kegiatan baik itu terkait tugas, kewajiban
dan tanggung jawab sebagai seorang pengajar.
5. Selain sebagai tempat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki,
pelaksanaan magang 3 juga menjadi sarana untuk menimba ilmu dan juga
pengalaman yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan, salah satunya
dihadapkan dengan permasalahan yang tidak tentu dan datangnya juga tidak
menentu saat proses belajar mengajar disekolah baik itu mengenai manajemen
sekolah ataupun manajemen pendidikan. Hal inilah nantinya 20 akan
menumbuhkan kedewasaan dalam mencari jati diri guna menumbuhkan rasa
percaya diri pada kemampuan yang dimiliki.
6. Keberhasilan proses belajar mengajar sangatlah dipengaruhi oleh pendidik atau
guru dan peserta didiknya sendiri, selain didukung dan ditunjang oleh sarana dan
prasarana pendukung yang melengkapi dan ada di sekolah itu sendiri.
7. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mahasiswa telah melaksanakan
pembuatan rencana pembelajaran sebanyak 13 RPP, melakukan kegiatan praktik
mengajar sebanyak 13 kali pertemuan, dan melakukan 3 kali evaluasi belajar .
8. Berbagai macam kendala yang menghambat kegiatan magang 3 baik yang berupa
teknis maupun non teknis dapat diselesaikan mahasiswa dengan adanya bantuan
dari guru pembimbing pamong di sekolah maupun dari DPL dari Universitas.
B. SARAN
Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program magang 3 di masa
yang akan datang dan perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan di SMAN 45 Malang ,
antara lain:
1. Pihak sekolah
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih
meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta manajemen sekolah dengan
baik khususnya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Kedisiplinan yang harus ditegakkan dapat menumbuhkan semangat dan kualitas yang
lebih baik. Kualitas seorang guru yang mengajar berpengaruh besar pada kualitas
siswa yang di ampunya. Kegiatan praktik di laboratorium di perbanyak untuk
mengatasi kejenuhan siswa dalam menyerap materi-materi yang berupa teori.
Kelulusan peserta didik yang baik, khususnya di SMA, dapat terlihat dari
keterampilan yang dimiliki. Keterampilan yang baik akan membuat industri tertarik
kepada siswa lulusan SMA. Untuk itu, sekolah perlu memperhatikan kualitas yang
dimiliki oleh setiap guru. Selain kualitas, sekolah juga harus mampu menegakkan
kedisiplinan untuk seluruh warga sekolah. Sekolah harus bertindak tegas kepada
komponen yang kurang disiplin.
2. Pihak Universitas Patompo Makassar
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara SMAN 14 Gowa dengan pihak
Universitas Patompo Makassar, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak
terdapat kesamaan dan kesesuaian di antara keduanya, khususnya dalam bidang studi.
Berawal dari faktor tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk
bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran yang sesuai dengan
bidang keahliannya masing-masing. Pada tahun yang akan datang, pihak Universitas
Patompo Makassar dan SMAN 14 Gowa juga dapat melaksanakan kerja sama dalam
kegiatan magang 3 ini.
3. Mahasiswa Peserta magang 3
a. Sebelum mahasiswa praktikan melaksanakan Magang III terlebih dahulu
mempersiapkan diri dari segi mental dan segi moral serta dalam bidang pengetahuan
seperti teori/praktik, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan Magang III dengan
baik dan tanpa hambatan yang berarti.
b. Selama melaksanakan PPL/Magang III hendaknya mahasiswa senantiasa menjaga
nama baik lembaga atau almamater, khususnya nama baik diri sendiri dan mematuhi
segala tata tertib yang berlaku pada sekolah tempat pelaksanaan PPL/Magang III
dengan memiliki disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
c. Selama melaksanakan PPL/Magang III hendaknya mahasiswa praktikan senantiasa
dapat memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman yang sebanyak-banyaknya baik dalam bidang pengajaran maupun
bidang manajemen pendidikan.
d. Mahasiswa praktikan harus mampu memiliki jiwa untuk menerima masukan dan
memberikan masukan, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan yang diberikan oleh pihak sekolah yang diwakili oleh guru pembimbing
dan senantiasa menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan pihak sekolah baik
itu dengan para guru dan staf karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.-
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong roy-
ong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, kelu-
arga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan re-
gional, dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian klasifikasi lima kingdom
2. Memahami dasar pengklasifikasian mahluk hidup
3. Memahami sistem klasifikasi mahluk hidup dalam lima kingdom
4. Menjelaskan ciri-ciri umum dalam klasifikasi mahluk hidup lima kingdom
5. Mengelompokkan gambar mahluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi lima
kingdom
6. Menghubungkan setiap gambar mahluk hidup berdasarkan kelompok klasifikasinya
7. Mempresentesikan kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi mahluk hidup
D. Materi Pembelajaran
Klasifikasi Makhluk Hidup
• Prinsip klasifikasi makhluk hidup
• Dasar klasifikasi makhluk hidup
• Kunci determinasi sederhana
• Kladogram (pohon filogeni)
• Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Eksperimen
Model : Discovery Learning
F. MediaPembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium biologi dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu
tahun ajaran)
Daftar peralatan di lab biologi
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium biologi
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek
keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar :
Buku Biologi Kls X Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Keanekaragaman Hayati
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi
rangsangan) makhluk hidup dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Prinsip
klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup .
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINK-
processing ING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Mengolahinformasi dari materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prinsip klasifikasi
dan Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi
makhluk hidup dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Prinsip klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup
Menjawab pertanyaan tentang materi Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk
hidup yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prinsip klasifikasi
dan Dasar klasifikasi makhluk hidup yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Catatan :
Selama pembelajaran Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Prinsip klasifikasi dan Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Prinsip klasifikasi dan
Dasar klasifikasi makhluk hidup .
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prinsip klasifikasi dan Dasar
klasifikasi makhluk hidup kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Kunci determinasi sederhana
dan Kladogram (pohon filogeni).
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Kunci determinasi sederhana dan
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Kladogram (pohon filogeni) sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINK-
processing ING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Mengolahinformasi dari materi Kunci determinasi sederhana
dan Kladogram (pohon filogeni) yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kunci
determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Kunci determinasi sederhana dan Kladogram
(pohon filogeni) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kunci determinasi sederhana
Kladogram (pohon filogeni)
Menjawab pertanyaan tentang materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Kunci determinasi sederhana dan Kladogram
(pohon filogeni) yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Kunci determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni) yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni) yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Kunci determinasi sederhana dan Kladogram (pohon filogeni).
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kunci determinasi
sederhana dan Kladogram (pohon filogeni).
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kunci determinasi sederhana dan
Kladogram (pohon filogeni) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Sistem klasifikasi makhluk hidup:
rangsangan) takson, binomial nomenklatur dengan cara :
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Sistem
klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Sistem klasifikasi makhluk hidup:
takson, binomial nomenklatur sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINK-
processing ING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
Mengolahinformasi dari materi Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson,
binomial nomenklatur dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial
nomenklatur
Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson,
binomial nomenklatur yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sistem klasifikasi makhluk hidup:
takson, binomial nomenklatur yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem klasifikasi makhluk
hidup: takson, binomial nomenklatur yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Sistem klasifikasi
makhluk hidup: takson, binomial nomenklatur.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem klasifikasi makhluk hidup:
takson, binomial nomenklatur kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 14 Gowa Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong roy-
ong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel
Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan seba-
gai unit terkecil kehidupan
Menganalisis mekanisme tranpor membran
Menganalisis sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
Menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh
Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature
dan percobaan
D. Materi Pembelajaran
Sel
• Komponen kimiawi penyusun sel
• Struktur dan fungsi bagian-bagian sel
• Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
Tranpor membran
• Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
• Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan memper-
banyak tubuh
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan a) Guru mengintruksikan Peserta didik untuk berdoa. 15 menit
b) Guru memberikan salam atau menyapa dan mem-
perkenalkan diri kepada peserta didik.
c) Guru melakukan absensi peserta didik.
d) Guru menjelaskan gambaran umum terkait dengan
pengertian pendapatan nasional, manfaat pendap-
atan nasional, dan komponen-komponen pendap-
atan nasional
e) Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
menimbulkan rasa ingin tahu dan membangun
pemahaman awal pada peserta didik
Inti a) Guru mempresentasikan/menjelaskan materi 15 menit
yang akan diberikan
b) Guru mengajak peserta didik berinteraksi
Tanya jawab tentang materi yang telah disam-
paikan
c) Guru memberikan contoh soal latihan berkai-
tan dengan materi
d) Guru memberikan kesempatan untuk menger-
jakan soal latihan
e) Peserta didik mempresntasikan / menyam-
paikan hasil mengerjakan soal-soal latihan
Penutup a) Guru memberikan kesempatan kepada peserta 15 menit
didik untuk mempertanyakan hal-hal yang
terkait materi kepada peserta didik
b) Guru memberikan post test kepada tiap-tiap
peserta didik berupa tugas yang terkait dengan
materi
c) Guru bersama peserta didik membuat kesim-
pulan tentang materi yang dibahas
Mengetahui,
Kepala UPT SMA Negeri 14 Gowa
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong roy-
ong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan
Menganalisis struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
• Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
• Sifat totipotensi dan kultur jaringan
• Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan f) Guru mengintruksikan Peserta didik untuk berdoa. 15 menit
g) Guru memberikan salam atau menyapa dan mem-
perkenalkan diri kepada peserta didik.
h) Guru melakukan absensi peserta didik.
i) Guru menjelaskan gambaran umum terkait dengan
pengertian pendapatan nasional, manfaat pendap-
atan nasional, dan komponen-komponen pendap-
atan nasional
j) Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
menimbulkan rasa ingin tahu dan membangun
pemahaman awal pada peserta didik
Inti f) Guru mempresentasikan/menjelaskan materi 15 menit
yang akan diberikan
g) Guru mengajak peserta didik berinteraksi
Tanya jawab tentang materi yang telah disam-
paikan
h) Guru memberikan contoh soal latihan berkai-
tan dengan materi
i) Guru memberikan kesempatan untuk menger-
jakan soal latihan
j) Peserta didik mempresntasikan / menyam-
paikan hasil mengerjakan soal-soal latihan
Penutup d) Guru memberikan kesempatan kepada peserta 15 menit
didik untuk mempertanyakan hal-hal yang
terkait materi kepada peserta didik
e) Guru memberikan post test kepada tiap-tiap
peserta didik berupa tugas yang terkait dengan
materi
f) Guru bersama peserta didik membuat kesim-
pulan tentang materi yang dibahas
Mengetahui,
Kepala UPT SMA Negeri 14 Gowa
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.-
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong roy-
ong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan sejarah penemuan virus.
2. Menggambarkan struktur virus
3. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
4. Menjelaskan replikasi virus setelah mengamati(gambar atau Video).
5. Mengklasifikasikan virus.
6. Membandingkan struktur tubuh virus satu dengan virus yang lain berdasarkan
gambar tubuh virus.
7. Membandingkan struktur tubuh virus dengan organisme lainnya, misalnya bakteri
8. Menjelaskan kasus-kasus dalam kehidupan sebagai dampak negatif dari virus.
9. Membuat model tiga dimensi Virus HIV atau virus jenis lain
10. Mengidentifikasi ciri orang yang telah terinfeksi HIV.
11. Menjelaskan cara menghindari infeksi HIV.
12. Mendiskusikan dampak ekonomi dan sosial akibat serangan virus, termasuk HIV.
13. Menjelaskan cara hidup virus.
14. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.
15. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan.
D. Materi Pembelajaran
Virus
• Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
• Pengelompokan virus
• Peran virus dalam kehidupan
• Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Eksperimen
Model : Discovery Learning
F. MediaPembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium biologi dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu
tahun ajaran)
Daftar peralatan di lab biologi
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium biologi
Lembar kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh setiap siswa aspek
keselamatan kerja
Contoh laporan tertulis
Bahan Presentasi
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar :
Buku Biologi Kls X Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Klasifikasi Makhluk Hidup
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
Pengelompokan virus
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (105 Menit)
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
rangsangan) serta Pengelompokan virus dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Ciri-ciri virus:
struktur dan reproduksi serta Pengelompokan virus.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
Pengelompokan virus
Menjawab pertanyaan tentang materi Ciri-ciri virus: struktur
dan reproduksi serta Pengelompokan virus yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi serta
Pengelompokan virus yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ciri-ciri virus:
struktur dan reproduksi serta Pengelompokan virus yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi serta Pengelompokan
virus berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
serta Pengelompokan virus yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ciri-ciri virus: struktur
dan reproduksi serta Pengelompokan virus yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi serta Pengelompokan virus.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Ciri-ciri virus: struktur
dan reproduksi serta Pengelompokan virus.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ciri-ciri virus: struktur dan
reproduksi serta Pengelompokan virus kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Peran virus dalam kehidupan serta
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV dan
lainnya sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Peran virus dalam kehidupan
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINK-
processing ING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Peran virus dalam kehidupan
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya
Mengolahinformasi dari materi Peran virus dalam kehidupan
serta Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran
virus dalam kehidupan serta Partisipasi remaja dalam
mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
Peran virus dalam kehidupan
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Peran virus dalam kehidupan
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Peran virus dalam kehidupan serta Partisipasi
remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Peran virus dalam kehidupan
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV
dan lainnya
Menjawab pertanyaan tentang materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Peran virus dalam kehidupan serta Partisipasi
remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran virus dalam
kehidupan serta Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus HIV dan lainnya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Peran virus dalam kehidupan serta Partisipasi remaja dalam
mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 14 Gowa Guru Mata Pelajaran