KELOMPOK I
MARINI
NURAMAL MAHMUD
IRMAYANI MALLUMBA
ROBERTUS PATUT
DIONISIA A HEMAT
MIMIYATI LAUFRA
PENGERTIAN
Sistem Perlindungan /pertahanan yang ada di dalam
tubuh manusia.
Fungsinya menangkal radikal bebas yang dapat
menyerang dan menimbulkan berbagai macam
penyakit
MEKANISME PERTAHANAN TUBUH
2. Fagositosis
• Contohnya neutrofil dan
makrolag, berfungsi untuk
memakan bakteri virus dan
benda asig lainnya.
• Histiosil –terdapat pada
jaringan
• Monosist – sel raksasa
untuk melawan benda asing
berukuran besar
SISTEM PERTAHANAN NON-SPESIFIK
3. Inflamasi
• Reaksi loal dari jaringan
ditandai dengan adanya
pembengkakan merah dan
panas .
Terdapat 2 jenis :
• Inflamasi akut-jangka
pendek
• Inflamasi krinik – jangka
panjang
SISTEM PERTAHANAN NON-SPESIFIK
4. Antibiotik Nonspesifik
Antibiotik yang diproduksi oleh tubuh yang
menyerang semua jenis antigen biasany
pengeluaran antigen ini dipicu oleh reaksi antara
antigen dan antibodi.
Contoh :
- IFN (interferon); protein anti virus yang
disintesis sebagai benuk respon terhadap virus
- Antibiotik kompelemen : protein plasma yang
tidak aktif tapi bisa diaktifkan oleh antigen
SISTEM PERTAHANAN SPESIFIK
Pertahanan Tubuh terhadap patogen
tertentu yang masuk kedalam tubuh.
- Sistem ini bekerja apabila patogen telah
berhasil melewati sistem pertahanan tubuh
nonspesifik
- Sistem pertahanan tubuh spesifik disebut
juga dengan sistem kekebalan tubuh atau
sistem imum
- Sistem kekebalan tubuh yang dilakukan
oleh antibodi yang dibentuk LIMFOSIT
karena adanya antigen yang masuk
ketubuh .
SISTEM PERTAHANAN SPESIFIK
. Limfosit B
(Sel B)
Limfosit
Limfosit T
(Sel T)
Limfosit T dan B dibentuk di sumsum tulang
LimfositT akan dimatangkan di kelenjar Timus, lalu bersama-sama sel
B akan menuju jaringan –jaringan limfatik diseluruh tubuh.
SISTEM PERTAHANAN SPESIFIK
Sel T adalah sel yang bertugas untuk mengenali dan
membedakan antigen secara spesifik
SEL T MEMORI
Mengingat jika terjadi infeksi lagi
Sel T
SEL T EFEKTOR
- Sel T sitotoksit :bertugas mnghancurkan sel
tubuh yang terinfeksi menyerang patogen
yang masuk ketubuh , serta sel kanker secara
langsung
- Sel T helper : memicu pembentukan sl B
plasmasel T jenis lainnya
- Sel T Supresor :menekan kerja sel B dan Sel T
SISTEM PERTAHANAN SPESIFIK
Sel B bertugas membentuk antibodi untuk melwan
antigen secara spesifik dan hanya akan teraktivasi
saat ada antigen
SEL B PLASMA
Membentuk antibodi spesifik
Sel B
SEL B MEMORI
1. HIPERSENSITIVITAS (ALERGI)
Alergi/hipersitivitas adalah suatu respon
imun yang berlebihan terhadap suatu
senyawa yang masuk ke dalam tubuh.
Yang dapat menimbulkan alergen sepeti
debu, serbuk sari, gigitan serangga, ram-
but kucing, dan jenis makanan tertentu
misalnya udang.
GANGGUAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
2. Automunitas
Adalah gangguan pada sistem kekebalan
tubuh saat antibodi yang diproduksi jus-
tru menyerang sel-sel tubuh sendiri
karena tidak mampu membedakan sel
tubuh sendiri dengan sel asing.
Contohnya :Diabetes Mellitus, penyakit
grave, anemia dll
GANGGUAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
3. AIDS
AIDS (Aqquired Immunodeficiency Syndiome)
merupakan kumpulan berbagai penyakit yang
disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan
tubuh. Disebabkan oleh virus HIV (Human Im-
munodeficiency Virus).
Virus tersebut menyerang sel T pembantu yang
berfungsi menstimulasi pembentukan jenis sel T
lainnya dan sel B plasma yang mengakibatkan
kemampuan tubuh melawan kuman penyakit
menjadi berkurang.
GANGGUAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
4. ISOIMUNTAS/ALLOIMUNUTAS
Keadaan ketika tubuh mendapatkan
kebelan dari individu lain yang
melawan sel tubuhnya sendiri.
Biasanya muncul akibat transfusi
darah atau cangkok organ
Terima Kasih