Perhatian:
Kerjakan tugas dengan font cambria, font 12, spasi 1,5
Jadi patogen atau antigen yang masuk akan dihancurkan oleh fagosit dengan menggunakan
enzim hidrolitik yang dia miliki atau bisa disebut Lisozim. Hasil penghancurannya
kemudian akan dikeluarkan oleh sel fagosit.
3. Inflamasi
2
Reaksi lokal dari jaringan ditandai dengan adanya pembengkakan merah dan panas.
Terdapat 2 jenis :
Ketika antigen berhasil melewati kulit dan masuk kedalam tubuh kita, ada sel fagosit Yang
akan menelan dan menghancurkan antigen tersebut. Selain sel fagosit ada pula sel mast
yang mengeluarkan zat-zat kimia yang disebut histamin atau zat alergi. Histamin yang akan
memicu terjadinya diapedesis atau keluarnya sel sel darah putih Dan sel sel merah dari
pembuluh darah. Neutrofil dan sel sel darah putih lainnya di akan membantu proses
penghancuran Antigen sehingga terbentuk cairan kuning yang biasanya kita sebut nana
sementara sel darah merah Yang bertumpuk akan menghasilkan pembengkakan.
Antibiotik yang diproduksi oleh tubuh yang merangsang semua jenis antigen, dipicu oleh
reaksi antara Antigen dengan antibodi.
Contoh :
IFN (interferon) : protein antivirus yang di sen tesis sebagai bentuk respon
terhadap virus.
Antibiotik komplimen : protein plasma yang tidak aktif tapi bisa diaktifkan oleh
Antigen
3
b. Ada 2 (dua) macam pertahanan spesifik, jelaskan beserta contoh, mekanisme dan
fungsinya masing-masing
Jawaban :
1. Limfosit T (sel T) adalah sel yang bertugas untuk mengenali dan membedakan
antigen secara spesifik.
sel T memori mengingat jika terjadi infeksi lagi
sel T efektor
sel T sitotoksik: bertugas menghancurkan sel sel tubuh yang ter infeksi, menyerang
Patogen yang masuk ke tubuh, serta sel kanker secara langsung.
Sel T helper : memicu pembentukan sel B plasma, sel T jenis lainnya. Serta
mengaktivasi makrofag untuk melakukan Fagositosis
sel T Supresor : menekankan kerja sel B dan sel T
2. Limfosit B (sel B) bertugas membentuk antibodi untuk melawan antigen cara spesifik,
dan akan teraktivasi saat ada antigen.
4
Hal ini dapat terjadi, misalnya saat tubuh sedang melawan infeksi. Akibat proses
peradangan tersebut, senyawa kimia khusus akan dilepaskan dan dibawa aliran darah
menuju hipotalamus. Hipotalamus adalah sebuah struktur di otak yang mengatur
suhu tubuh
setelah infeksi tertanggulangi, beberapa neutrofil dan sel fagosit lainnya akan mati seiring
dengan matinya sel-sel tubuh dan patogen. setelah itu sel-sel fagosit yang masih hidup
maupun yang sudah mati serta sel-sel tubuh yang rusak akan membentuk nanah.
terbentuknya nanah merupakan indikator bahwa infeksi telah sembuh
5
5. Salah satu sistem pertahanan tubuh secara non-spesifik adalah ….
Jawaban :
Sistem imun non spesifik atau innate immunity adalah sistem pertahanan tubuh yang
bersifat fisik. Pertahanan ini menjadi “pertahanan garis depan” dari tubuh kita
terhadap benda-benda asing yang masuk.
6. Komponen sistem pertahanan tubuh spesifik ada 2, yaitu limfosit α dan limfosit β
Jelaskan perbedaannya dalam hal:
a. Tempat pembentukan
b. Tempat pematangan
c. Jenis/macam
d. Peranan
Jawaban :
6
antigen penyerang tubuh. antigen yang pernah masuk
7
c. Ciri-ciri (4) :
- Diproduksi dalam sistem retikuloendotelial (RES) seperti sumsum tulang, kelenjar
getah bening, hati dan lain-lain sesuai dengan pembentukan sel darah putih.
- Tidak tahan terhadap sinar matahari (thermolabile). Oleh karena itu, antibodi beku
harus disimpan di lemari es dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
- Dapat bereaksi dengan antigen tertentu seperti kunci dengan gembok.
- Larut dalam darah (sel plasma) dan Terdiri dari zat yang mengikat gamma globulin
8. Respon kekebalan tubuh terhadap antigen ada 2, yaitu kekebalan humoral dan
kekebalan seluler, Jelaskan perbedaan antara dua respon kekebalan tersebut.
Jawaban :
- Kekebalan humoral ini di perantarai oleh anti bodi ketika anti gen masuk ke dalam
tubuh maka antigen tersebut akan di bawa ke limposit B lalu antivaksi B akan
menyebabkan proliferasi/pegandaan menghasil kan tiru” an Dari sel B.
8
- kekebalan seluler di perantarai oleh sel,kekebalan selular dapat di bagi menjadi 2
yaitu ekstra seluler,indra seluler
10. Ada (tiga) macam gangguan/ penyakit pada sistem kekebalan tubuh, jelaskan …
a. Pengertiannya : Gangguan imunodefisiensi adalah gangguan yang membuat
tubuh tak bisa melindungi diri dari bakteri, virus dan parasit.
b. Jenis : Ada 2 jenis gangguan imnodefisiensi , yaitu jenis yang dibawa sejak lahir
( Primer ) dan jenis yang diperoleh ( sekunder )
C. Mekanisme kerja : Mekanisme Imunodefisiensi
Infeksi HIV menyebabkan terganggunya fungsi sistem imun alamiah dan didapat
Gangguan yang paling jelas adalah pada imunitas selular, dan dilakukan melalui berbagai
mekanisme yaitu efek sitopatik langsung dan tidak langsung.6,18,20 Penyebab terpenting
kurangnya sel T CD4+ pada pasien HIV adalah efek sitopatik langsung. Beberapa efek.
sitopatik
langsung dari HIV terhadap sel T CD4+ antara lain:
9
1. Pada produksi virus HIV terjadi ekspresi gp41 di membran plasma dan budding partikel
virus, yang menyebabkan peningkatan permeabilitas membran plasma dan masuknya
sejumlah besar kalsium yang akan menginduksi apoptosis atau lisis osmotik akibat
masuknya air. Produksi virus dapat mengganggu sintesis dan ekspresi protein dalam sel
sehingga menyebabkan kematian sel.
2. DNA virus yang terdapat bebas di sitoplasma dan RNA virus dalam jumlah besar bersifat
toksik terhadap sel tersebut.
3. Membran plasma sel T yang terinfeksi HIV akan bergabung dengan sel T CD4+ yang
belum terinfeksi melalui interaksi gp120-CD4, dan akan membentuk multinucleated giant
cells atau syncytia. Proses ini menyebabkan kematian sel-sel T yang bergabung tersebut.
Fenomena ini banyak diteliti in vitro, dan syncytia jarang ditemukan pada pasien AIDS
c. Gambar :
10
SELAMAT MENGERJAKAN
MEI 2022
LE
11