Anda di halaman 1dari 11

PROSES

IMUNITAS
DISUSUN OLEH KELOMPOK 9
DOSEN PENGAMPU :
Ns. Tiara Lani S.Kep. M.Kep
Nama Anggota Kelompok
:

1. Ahmad Saufi
2. Alya Agusfina
3. Anastasia Lia Listiarini
4. Fatimatu Zahra
5. Ilma Aulia
6. M . Iqbal Ridho
Pengertian Sistem imun adalah suatu sistem yang
sangat komplek di dalam tubuh, yang
bertanggung jawab untuk melawan penyakit.

Imunitas adalah pertahanan pada


organisme untuk melindungi tubuh dari
pengaruh biologis luar dengan mengenali
dan membunuh patogen.

Tugas utama adalah mengidentifikasi


benda asing dalam tubuh yang disebut
antigen (termasuk bakteri, virus, jamur,
parasit, organ atau jaringan transplantasi)
dan menghasilkan pertahanan tubuh untuk
melawan benda asing tersebut. Pertahanan
ini dikenal sebagai respon imun
Fungsi sistem imun
Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit;
01 menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme
atau substansi asing
(bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang
masuk ke dalam tubuh

Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak


02 (debris sel) untuk perbaikan jaringan.

03 Mengenali dan menghilangkan sel yang


abnormal. Sasaran utama: bakteri patogen
& virus
 
Respon Imun
Respon imun memiliki dua mekanisme , yaitu
respon imun yang diakukan oleh sel-sel darah putih
dan respon imun yang dilakukan oleh molekul
protein yang tersimpan di dalam limfa dan plasma
darah yang disebut antibodi.

Respon imun yang dilakukan oleh antibodi disebut


juga respon humoral ( imunitas humoral ).
Respon Imun

Kekebalan tubuh dibagi menjadi dua , yaitu :


 Kekebalan bawaan
 Kekebalan adaptasi
Mekanisme Pertahanan tubuh
A. Pertahanan Tubuh Bawaan (Pertahanan nonspesifik)
 
Pertahanan tubuh bawaan sejak lahir ini disebut nonspesifik karena tidak
ditujukan untuk melawan antigen tertentu tetapi memberikan respon
langsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi tubuh. Setiap
benda asing yang memasuki tubuh pertama kali akan dihadapi oleh
mekanisme pertahanan nonspesifik. Mekanisme ini memiliki dua garis
pertahanan yaitu :
 
1. Garis pertahanan pertama oleh bagian eksternal (terluar) tubuh seperti
kulit, membran mukosa dan zat kimia
    antimikroba STAT
 
2. Garis pertahanan kedua terjadi di bagian dalam tubuh berupa
fagositosis oleh sel fagosit, reaksi inflamasi dan 
    interferon.
B. Pertahanan Tubuh Spesifik
Pertahanan tubuh spesifik merupakanan
pertahanan tubuh yang berfungsi untuk melawan
patogen tertentu dan akan diaktifkan apabila
pertahanan tubuh nonspesifik tidak mampu
mengatasi infeksi patogen.
Sistem pertahanan tubuh spesifik yaitu limfosit,
dimana dibagi menjadi 2 macam yaitu lifosit T dan
limfosit B.

> Sel limfosit T


Sel limposit T dibentuk di sumsum tulang belakang namun
pematangannya terjadi di kelenjar timus. Kelenjar timus
LOW
merupakan bagian dari sistem limfatik yang bertugas untuk
memproduksi dan menyimpan sel-sel yang melindungi
tubuh dari infeksi dan penyakit. Ketika sudah matang,
maka limfosit T juga akan menyebar ke seluruh tubuh.  

>Limfosit B dibentuk dan dimatangkan di sumsum tulang


belakang, dan ketika sudah matang atau siap digunakan
akan menyebar ke seluruh tubuh. Sel limfosit B berfungsi
membentuk sistem kekebalan humoral dengan
menghasilkan antibodi ke dalam darah dan limfa.
PROSES IMUNITAS’
Bagaimana Cara Kerja Sistem Imun Tubuh?

Sistem imun tubuh bekerja manakala mikroorganisme (bakteri maupun


virus) terdeteksi masuk menyerang tubuh maka “kesatuan” sel-sel dari
sistem imun lantas membentuk semacam barikade untuk menghalangi
serangan berbahaya tersebut.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk


mengenali antigen dan memberikan respon. Kemudian sel-sel ini
meransang limfosit B untuk untuk menghasilkan antibodi. yang tak lain
adalah protein yang nantinya akan menempel pada pemicu penyakit
(antigen).

Selanjutnya, limfosit T akan menuju antigen yang telah ditunggangi oleh


limfosit B, lalu menghancurkan antigen tersebut.
Begitu antibodi telah diproduksi, antibodi akan berada dalam tubuh dalam
beberapa waktu. Sehingga apabila bibit penyakit (antigen) kembali,
antibodi sudah tersedia untuk melakukan perannya.
Selain itu, antibodi juga berperan dalam menetralisir racun yang dibawa
oleh mikroorganisme serta meransang protein komplemen untuk melawan
virus dan bakteri.
CARA MENJAGA IMUNITAS

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan


imunitas, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat tentunya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan imunitas.

1.  Olahraga secara teratur


2.  Konsumsi makanan bergizi
3.  Tidur yang cukup
4. Kelola stress
5.  Berjemur
6.  Menjaga kebersihan makanan
7. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
“ Selesai sudah persentasi “
Kami , seperti kamu dan dia
Yang selesai tanpa dimulai
Ayu ting ting makan kepiting
Thankyou for everything
.

Anda mungkin juga menyukai