Anda di halaman 1dari 19

MIKROBIOLOGI DASAR

Sistem Imun Dengan


Perantaraan Sel
KELOMPOK 12

1. Anggilina Ton (1901040059)

2. Regina Lipat (1901040056)

3. Yani Antunia Pay (1901040012)


PENDAHULUAN

Tubuh manusia akan selalu terancam oleh paparan bakteri, virus, parasit,
radiasi matahari, dan polusi. Stress emosional atau fisiologis dari kejadian ini
adalah tantangan lain untuk mempertahankan tubuh yang sehat.
Biasanya kita dilindungi oleh system pertahanan tubuh, sistem kekebalan tubuh,
terutama makrofag, dan cukup lengkap kebutuhan gizi untuk menjaga kesehatan.
Kelebihan tantangan negattif, bagaimanapun, dapat menekan system pertahanan
tubuh, system kekebalan tubuh, dan mengakibatkan berbagai penyakit fatal.
Lanjutan...

Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi untuk
menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia. Pada sistem imun ada
istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi
tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas
terhadap berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita.

Pertahanan imun terdiri atas sistem imun alamiah atau non spesifik (natural/innate/native)
dan didapat atau spesifik (adaptive/acquried). Sistem imun alamiah merespon lebih cepat
dan bertindak sebagai pertahanan awal, seperti mekanisme batuk dan bersin, asam
lambung, sistem komplemen, dan pertahanan selular berupa proses fagositosis.
Sedangkan sistem imun spesifik merespon bakteri lebih lambat yang selanjutnya
dijelaskan secara rinci.
Pengertian Sistem Imun

Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada


pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga
manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh
manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut
Imunitas.
Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau
resistensi tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi
sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas
terhadap berbagai macam penyakit yang dapat
membahayakan tubuh kita.
Fungsi Sistem Imun bagi Kesehatan
Fungsi sistem imun ini berbeda-beda dan dirancang untuk bekerja
sama menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit. Fungsi Sistem
Imun untuk Kesehatan:

1.Melawan kuman (patogen) yang membawa penyakit seperti bakteri,


virus, parasit atau jamur, dan mengeluarkannya dari tubuh kita.
2.Mengenali dan menetralisir zat-zat berbahaya di lingkungan sekitar
kita.
3.Melawan penyakit yang dapat merubah tubuh kita secara
keseluruhan seperti sel kanker.
4.Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Sel Darah Putih dan Fungsinya

sistem imun ini juga gak terlepas dari yang namanya sel darah
putih atau leukosit. Nanti kamu akan mengenal macam-macam
sistem imun, di setiap macam sel imun tersebut akan terdapat
sel darah putih dengan berbagai jenis dan fungsinya.

1.Eosinofil, berperan dalam melawan parasit besar. Contohnya


cacing helminthes.

2.Basofil dan sel mastosit, berperan dalam respon alergi dan


inflamasi. Contohnya seseorang yang alergi terhadap makanan,
maka tubuh akan merespon dalam bentuk gatal dan bercak/bintik
merah pada kulit.
LANJUTAN...

3.Neutrofil, berperan dalam memakan (fagositosis) bakteri dan fungi/patogen kecil


di awal infeksi. Misalnya, ketika ada bakteri masuk ke dalam tubuh, maka neutrofil
benar-benar akan memakan bakteri, bukan hanya menghancurkannya.

4.Monosit, makrofag, dan sel dendrit, berperan dalam memakan patogen kecil
(bakteri) dan sebagai perantara dari sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif.

5.Natural killer, berperan dalam membunuh sel yang terinfeksi atau mengalami
perubahan dan membunuh sel tumor.
LANJUTAN....

Semua sel darah yang udah disebutkan di atas masuk dalam sistem imun
bawaan, sedangkan untuk sistem imun adaptif, yaitu sel limfosit T dan B.

1.Sel limfosit T, berperan dalam membunuh jaringan yang terinfeksi patogen


dan sel tumor. Lho kok sama seperti natural killer pada sistem imun bawaan
ya? Iya betul. Bedanya terletak pada fungsinya, kalau sel darah pada sistem
imun berperan secara menyeluruh pada semua patogen, sedangkan sel limfosit
T berperan secara spesifik, hanya patogen tertentu.

2.Sel limfosit B, berperan dalam pembentukan antibodi untuk melawan


patogen dalam tubuh.
Macam- macam sistem imun

1. Sistem Imun Bawaan


Sistem imun yang udah aja sejak lahir dan sebagai pertahanan
pertama. Sifatnya universal atau umum. Jadi, kalau ada patogen
apapun yang masuk ke dalam tubuh, pasti akan diserang langsung
sama sistem imun bawaan ini. Selain itu, respon sistem imun ini
cepat dibandingkan dengan sistem imun adaptif. Kalau diibaratkan
ya sistem imun bawaan ini benar-benar seperti tameng.
jenis-jenis sistem imun bawaan
1) Barrier (pelindung)
Fungsi barrier adalah melindungi lapisan dan rongga tubuh. Ada dua bagian, yaitu
fisik dan kimiawi. Kalau fisik itu ia hanya bertugas melindungi, tidak bisa
menghancurkan. Barrier fisik contohnya pada jaringan epitel, mukus, dan
kulit, yang akan menghalangi patogen masuk ke dalam tubuh. Sedangkan,
kimiawi bisa menghancurkan patogen. Contohnya pada enzim lisozim (air
mata dan air liur), HCl (lambung), sebum (kelenjar minyak di kulit), yang akan
merusak patogen ketika ada yang masuk ke dalam tubuh.
2) Sel darah putih
Kalau ada patogen yang berhasil lolos dari barrier, maka sel darah putih yang
akan menghadang dan menyerangnya. Fungsinya adalah untuk merusak
parasit besar (eosinofil), fagosit atau memakan patogen (neutrofil,
makrofag, dan dendritik), respon alergi (sel mastosit dan basofil),
membunuh sel terinfeksi dan sel tumor (natural killer).

3) Molekul kimiawi
Sifat molekul kimiawi adalah sebagai penghancur patogen. Fungsinya sebagai
antibakterial (peptida antimikroba), antiviral (interferon), sinyal untuk
memberitahukan prajurit kalau ada patogen masuk (senyawa sitokin).
2. Sistem Imun Adaptif
Sistem imun yang muncul setelah infeksi terjadi, sekaligus sebagai
pertahanan terakhir ketika sistem imun bawaan udah gak bisa lagi
mengatasinya. Sistem imun ini bekerja secara spesifik atau khusus, ya
kalau diibaratkan seperti prajurit khusus untuk mengatasi patogen
khusus juga. Kerjanya lebih ekstra, karena patogen yang masuk ke
dalam tubuh juga sulit untuk dihancurkan alias kuat.
 
Respon imun dan proses sistem imun
dengan perantaraan sel.

 
Sistem imun adaptif terbagi menjadi dua, yaitu respon imun humoral
dan respon imun diperantarai sel. Cara kerjanya adalah sbb:
Ketika sel imun bawaan gagal menghalau patogen masuk ke dalam
tubuh, maka sel imun adaptif udah mulai siap untuk menyambut
dan menyerang patogen tersebut.
cara kerja sistem imun Proses respon
imun humoral dan respon imun
diperantarai sel

(sumber gambar: chegg.cdn.com)


a. Respon Imun Humoral
Respon imun humoral merupakan imun yang dimediasi oleh makromolekul dalam cairan
ekstraseluler, seperti sekresi antibodi, protein komplemen, dan peptida antimikroba
tertentu. Pokoknya ingat-ingat kalau respon imun humoral itu ada kaitannya dengan
cairan tubuh dan antibodi.

b. Respon Imun Diperantarai Sel


Respon imun diperantarai sel merupakan respon imun yang melibatkan komponen
seluler. Nah, kalau respon imun humoral itu melibatkan antibodi, kalau ini melibatkan
sel ya, guys. Prosesnya mencakup aktivasi makrofag, sel NK, sel T sitotoksik yang
mengikat antigen tertentu, dan sekresi sitokin sebagai respon terhadap antigen.
Bahasa simpelnya, kalau respon imun diperantarai sel ini akan membunuh patogen
yang berada di dalam sel.
Proses respon imun diperantarai sel adalah sbb:
Presentasi antigen oleh APC (Antigen Presenting Cell) → Pengenalan antigen oleh T
penolong melalui NHC II – CD4 → T penolong menghasilkan sitokin untuk
mengaktivasi sel B dan T sitotoksik → T sitotoksik memperbanyak diri dan
diferensiasi jadi T ingatan → T sitotoksik migrasi ke jaringan yang terinfeksi atau
sel tumor → T sitotoksik melisiskan sel yang terinfeksi atau sel tumor.
Nah, ketika sistem imun berhasil melawan patogen, kemudian patogen mati. Maka,
sel tubuh kita akan membentuk memori ingatan terhadap patogen tersebut, yang
berupa sel T sitotoksik ingatan, B ingatan, dan T penolong akan disimpan dalam
sel-sel limfatik. Jadi, kalau ada patogen yang sama (infeksi sekunder), maka sel
imun akan lebih siap dalam mengatasi patogen tersebut. Pergerakannya juga
akan lebih cepat.
Kesimpulan

Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang
berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi
tubuh manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas.
Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita
terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai
imunitas terhadap berbagai macam penyakit yang dapat
membahayakan tubuh kita. Adapun Fungsi Sistem imun bagi kesehatan
dan Macam-macam sistem imun yaitu sistem imun Bawaan dan sistem
imun Adaktif, serta respon imun dan proses dengan perantaraan sel.
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai