Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Nursyabrina

Kelas : XI IPA 1

Sistem Imun

1. Apakah sistem imun itu?


Jawab :
Sistem imun adalah sistem daya tahan tubuh terhadap serangan substansi asing yang terpapar ke tubuh
kita. Substansi asing tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh sendiri. Contoh subtansi asing
yang berasal dari luar tubuh (eksogen) misalnya bakteri, virus, parasit, jamur, debu, dan serbuk sari.
Sedangkan substansi asing dari dalam tubuh dapat berupa sel-sel mati atau sel-sel yang berubah bentuk
dan fungsinya.

2. Dari mana imun didapatkan oleh manusia?


Jawab :
1. Pertahanan Tubuh Bawaan (Pertahanan nonspesifik)

Pertahanan tubuh bawaan sejak lahir ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan untuk melawan
antigen tertentu tetapi memberikan respon langsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi tubuh.
Setiap benda asing yang memasuki tubuh pertama kali akan dihadapi oleh mekanisme pertahanan
nonspesifik. Mekanisme ini memiliki dua garis pertahanan yaitu : 1. Garis pertahanan pertama oleh bagian
eksternal (terluar) tubuh seperti kulit, membran mukosa dan zat kimia antimikroba. 2. Garis pertahanan
kedua terjadi di bagian dalam tubuh berupa fagositosis oleh sel fagosit, reaksi inflamasi dan interferon.

2. Pertahanan Tubuh Spesifik

Imunitas dihasilkan dari produksi antibodi spesifik yang dikhususkan untuk antigen tertentu. Antigen
singkatan dari antibodi-generators, merupakan suatu molekul penanda yang terdapat pada permukaan
sel yang dapat merangsang produksi antibodi. Sedangkan antibodi adalah protein plasma yang dihasilkan
oleh sistem imunitas sebagai respon terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan
antigen tersebut. Pertahanan spesifik dapat mengenal benda asing atau antigen yang sama pada
pertemuan berikutnya. Hal ini karena terdapat kemampuan mengingat kembali antigen tertentu. Hal ini
dapat diaplikasikan pada konsep imunisasi. Imunisasi adalah pemberian perlindungan pada tubuh dari
serangan penyakit dengan memberikan vaksin. Vaksin adalah suatu cairan yang berisi bakteri atau virus
yang telah dilemahkan atau dimatikan sehingga dapat menimbulkan kekebalan (imunitas) oleh antibodi.
Jika kekebalan muncul karena respon dari adanya infeksi dan dapat sembuh, disebut kekebalan alamiah.
Bila kekebalan timbul karena dibuat, contohnya karena vaksin maka disebut kekebalan buatan.

3. Pada jaringan apa sistem imun ditemukan?


leukosit, sel limfosit B yang menghasilkan antibody dan juga sel limfosit T yang menghasilkan sitokin.
4. Imun buatan dan imun alami itu berbeda. Jelaskan perbedaanya!
Imun alami ialah system imun bawaan manusia sejak manusia lahir, contohnya seperti kulit, dahak
dan reflex batuk, cairan asam lambung, sel darah putih serta enzim pada air mata dan minyak kulit.
Sedangkan imun buatan terbentuk setelah kita terserang penyeakit tertentu. Tubuh akan membuat
antibody untuk penyakit yang sebelumnya menyerang, jika kelak terinfeksi lagi, maka tubuh sudah
lebih siap melawan gangguan tersebut.

1. Apa fungsi sistem imun bagi individu?


Imunitas memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi pertahanan, fungsi homeostasis, dan fungsi
pengawasan.
Berfungsi dalam pertahanan tubuh manusia. Tanpa sistem imun, tubuh akan rentan terkena serangan
kuman, parasit, atau virus. Sistem imun juga lah yang berperan melawan serangan berbagai jenis
patogen, sehingga tubuh Anda tetap berada dalam kondisi sehat.

2. Bagaimana mekanisme kerja sistem imun?


Sistem imun tubuh bekerja manakala mikroorganisme (bakteri maupun virus) terdeteksi masuk
menyerang tubuh maka “kesatuan” sel-sel dari sistem imun lantas membentuk semacam barikade
untuk menghalangi serangan berbahaya tersebut.

3. Jelaskan contoh imun alami!


Kulit adalah bagian tubuh terluar yang melindungi seluruh permukaan tubuh, enzim pada air mata dan
minyak kulit, dahak dan refleks batuk yaitu reaksi tubuh jika ada sesuatu yang salah yang masuk ke
dalam tubuh kita, cairan asam lambung, sel darah putih

4. Jelaskan contoh imun buatan!


Imunisasi, imun yang terbentuk setelah melakukan vaksinasi

1. Apa fungsi sistem imun individu dapat bermasalah?


Iya, system imun dapat melemah jika kita tidak menjaga kesehatan, kurang berolahraga, kurang makan
bergizi, kurang tidur, serta kurang menerapkan kebersihan.

2. Bagaimana kelainan pada sistem imun?


-Alergi atau hipertensitif, respons imun yang berlebihan terhadap sesuatu yang tidak berbahaya
-Penolakan transplantasi, system tubuh mengenali dan menyerang sesuatu yang normal di dalam tubuh
-AIDS, AIDS atau Acquired Immuno-Deficiency Syndrome, merupakan penyakit menurunnya sistem
kekebalan tubuh seseorang akibat infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV ini menyerang
sel-sel T penolong (T helper). Virus HIV bersifat dorman dalam tubuh manusia. Namun selama masa
dorman tersebut virus HIV dapat ditularkan kepada orang lain.
-Defisiensi Imun, merupakan kegagalan suatu gen sehingga makrofag tidak dapat menghancurkan
patogen. Biasanya defisiensi imun terjadi karena faktor keturunan. Contohnya, SCID atau Severe
Combined Immunodeficiency, dimana mengalami kekurang limfosit B dan limposif T sehingga harus
tinggal dilingkungan steril agar tidak terkena infeksi patogen.
-Autoimun, Autoimunitas adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang organ atau
jaringannya sendiri seolah-olah mereka adalah benda asing. Contoh penyakit autoimun yaitu lupus
eritomatosus, psoriasis, multiple sclerosisi dan lain-lain.

3. Jelaskan contoh penyakit pada sistem imun !


-Rematik
Rematik atau radang sendi merupakan penyakit autoimun yang menyerang sendi. Pada penyakit ini,
sistem kekebalan tubuh menyerang sendi sehingga menimbulkan peradangan, pembengkakan, dan
nyeri.

-Systemic lupus erythematosus (SLE)


Penyakit lupus sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang paling umum ditemui adalah
systemic lupus erythematosus (SLE). Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan berusia muda.

–Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit baru yang sangat cepat
sehingga menumpuk di permukaan kulit. Pada 2016, jenis penyakit autoimun yang satu ini diperkiran
menyerang 1–3% dari total populasi di Indonesia.

-Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif merupakan salah satu jenis penyakit radang usus. Penyakit ini dapat menimbulkan
peradangan kronis pada saluran pencernaan. Terkadang, peradangan juga menyebabkan borok.

-Diabetes melitus tipe 1


Jenis penyakit autoimun ini terjadi karena sistem imun menyerang dan menghancurkan sel penghasil
insulin dalam pankreas. Insulin sendiri merupakan hormon yang dibutuhkan dalam mengontrol kadar
gula darah.

-Sklerosis ganda
Multiple sclerosis atau sklerosis ganda merupakan jenis penyakit autoimun yang menyerang lapisan
pelindung sel saraf. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan saraf yang memengaruhi otak dan sumsum
tulang belakang.

4. Jelaskan contoh kelainan imun buatan!


Kelainan imun buatan adalah suatu kegagalan imun buatan yang masuk sebelumnya untuk menyerang
pathogen, imun buatan yang malah menyerang system kekebalan tubuh itu sendiri, seperti kelainan
defisiensi imun.

Anda mungkin juga menyukai