Organ limfatik sekunder terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, jaringan khusus lainnya seperti tonsil,
adenoid, dan membran mukosa. Pada organ dan jaringan limfatik ini, sel-sel imun yang sudah matang
berinteraksi dengan patogen dan memulai respons pertahanan tubuh. Baik limpa maupun kelenjar getah
memantau kompartemen ekstraseluler terhadap serangan benda asing.
Limpa merupakan organ limfatik terbesar dan terletak di daerah hipokondria kiri di antara perut dan
diafragma. Limpa memiliki jaringan yang disebut pulpa putih dan pulpa merah. Pulpa putih adalah jaringan
limfatik, sebagian besar terdiri dari limfosit dan makrofag. Sedangkan Pulpa merah mengandung sel darah
merah, makrofag, limfosit, sel plasma, dan granulosit. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sirkulasi
limfatik yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular dan terdapat sekitar 600 kelenjar getah bening
berbentuk kacang terletak yang terletal di sepanjang pembuluh limfatik. Masih ingatkah kalian bahwa dalam
sirkulasi, tekanan darah menciptakan aliran berupa cairan yang keluar dari kapiler darah dan masuk ke ruang
interstisial?
Cairan yang disaring diambil oleh kapiler getah bening dan melewati getah bening disebut cairan getah
bening. Patogen yang masuk ke cairan interstisial melalui celah di kulit atau melalui selaput lendir berpotensi
bersirkulasi di seluruh tubuh sehingga sel-sel imun di kelenjar getah bening melawan patogen tersebut untuk
mencegah penyebarannya. Contohnya pada seseorang yang mengalami infeksi sinus atau sakit tenggorokan
akan mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher. Pembengkakan tersebut terjadi karena
adanya pengumpulan sel imun aktif di untuk melawan infeksi.
https://youtu.be/cCPyWFK0IKs
B. IMUNISASI
Imunisasi merupakan proses memperoleh imunitas atau kekebalan tubuh. Berdasarkan cara mendapatkannya
imunitas terbagi menjadi dua jenis yaitu imunitas aktif dan imunitas pasif (Gambar 1.5).
Imunitas Aktif
Imunitas aktif merupakan imunitas yang diperoleh dengan memproduksi antibodi sendiri karena tubuh
mengalami kontak langsung dengan patogen. Imunitas aktif akan muncul ketika patogen menginfeksi tubuh dan
memicu respons imun primer atau sekunder. Imunitas aktif terbagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas aktif alami
dan imunitas aktif buatan
4 DPT (Difteri, Pertusis, Difteri, pertutis, dan tetanus Untuk difteri dan pertunis berisi toksin
dan Tetanus) inaktif sedangkan untuk tetaus berisi
bakteri inaktif
Imunitas pasif merupakan imunitas yang terjadi ketika antibodi dari individu lain diperkenalkan ke individu
lainnya sehingga terbentuk kekebalan pasif. Disebut imunitas pasif karena invidu penerima tidak memproduksi
antibodi sendiri melainkan berasal dari antibodi orang lain. Dua jenis imunitas pasif yaitu imunitas pasif alami
dan imunitas pasif buatan.
..Imunitas pasif alami diperoleh ketika antibodi IgG dalam darah wanita
hamil ditransfer ke janin melalui plasenta. Perlindungan ini disebut
kekebalan pasif karena antibodi pada penerima (dalam hal ini janin)
diproduksi oleh individu lain (ibu). Selain antibodi IgG yang ditransfer
dari ibu ke bayi sebagai imunitas pasif alami, terdapat antibodi IgA
ditransfer dari ibu ke bayi melalui ASI selama menyusui (Gambar 1.9).
Di dalam ASI yang keluar pada hari pertama sampai ketiga memiliki
karakteristik berwarna kuning kental dan mengandung banyak antibodi
yang disebut kolostrum. Antibodi IGA yang ada dalam ASI memberikan
kekebalan pasif tambahan pada pencernaan bayi traktat saat sistem Gambar 1.9 Pemberian ASI "kolostrum"
kekebalan bayi berkembang. Antibodi ini bersifat sementara karena Sumber: www.pampers.ca
hanya dapat melindungi bayi sampai sistem kekebalan bayi matang.
1. Sistem imun merupakan kemampuan tubuh yang melibatkan sel, jaringan, dan organ untuk
melindungi tubuh dari berbagai serangan benda asing yang dapat membahayakan tubuh.
2. Sistem imun mampu melakukan beberapa fungsi dalam melindungi pertahanan tubuh, yaitu
melawan patogen invasif, menyingkirkan sel dan jaringan yang rusak, mengenali dan
menghancurkan diri sendiri yang teridentifikasi abnormal, dan melindungi tubuh dari paparan
lingkungan ektsrenal yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan zat kimia.
3. Organ yang berperan dalam sistem imun adalah organ limfatik primer dan sekunder.
4. Organ limfatik primer berupa timus dan sumsum tulang.
5. Organ limfatik sekunder berupa kelenjar getah bening, limpa, dan jaringan khusus lainnya
misalnya amandel dan tonsil.
6. Sel-sel imun berupa basofil, eosinofil, monosit,
NNNNN sel T, sel B, sel NK, sel mast, dan sel dendrit
7. Imunisasi adalah proses memperoleh imunitas atau kekebalan dalam tubuh.
8. Imunitas terbagi menjadi dua berdasarkan cara memperolehnya yaitu imunitas aktif dan imunitas
pasif.
9. Imunitas aktif alami merupakan proses memperoleh imunitas dengan cara memproduksi antibodi
setelah terpapar antigen sedangkan imunitas aktif buatan merupakan cara memperoleh imunitas
dengan cara pengenalan antigen melalui vaksinasi ke dalam tubuh sehingga terbentuk antibodi.
10. Imunitas pasif alami merupakan proses memperoleh antibodi yang di transfer dari ibu kepada
anaknya sedangkan imunitas pasif buatan memperoleh imunitas melalui injeksi serum antibodi
yang sudah dikembangkan sebelumnya.
Ayo kerjakan!
Ayo berdiskusi!
Refleksi Pertama
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut
dalam Modul Elektronik. Silahkan meminta bantuan teman sejawat apabila membutuhkan. Jangan ragu
untuk mengulang! Mereka yang mengulang bukan berarti kalah tetapi mereka adalah manusia dengan
hati yang besar dan semangat yang tinggi untuk terus belajar.
Apabila Saudara menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan materi Sub Bab II.
Dimana posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi penngertian sistem imun, peran sistem
imun, dan imunisasi dalam rentang 0 – 100.
Hitunglah kembali jawaban benar yang sudah dikoreksi oleh guru Saudara dengan menggunakan rumus di
bawah ini untuk mengukur tingkat penguasaan materi Saudara pada Latihan Soal 1.
Apabila penguasaan materi Saudara sudah cukup baik > 80%, maka dapat dilanjutkan ke materi selanjutnya,
jika nilai Saudara <80% maka Saudara harus melakukan remedial untuk meningkatkan penguasaan materi
Suadara.