Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SISTEM PENCERNAAN

Nama Kelompok :

Nama Anggota : 1.

2.

3.
PETUNJUK BELAJAR

● Bagi Guru

1. Pembelajaran menggunakan model Teams Games Tournaments (TGT)

2. Pembelajaran dibantu dengan materi yang disajikan melalui media

Powerpoint

3. LKPD dikerjakan siswa secara langsung pada lembar LKPD ini.

4. LKPD dikerjakan siswa secara berkelompok sehingga guru dapat membagi

peserta didik menjadi beberapa kelompok sebelum mengerjakan LKPD ini.

PETUNJUK BELAJAR

● Bagi Siswa

1. Bacalah Do’a sebelum belajar setiap memulai pembelajaran.

2. Bacalah dengan teliti petunjuk LKPD ini sebelum membacanya lebih lanjut.

3. Bacalah KI, KD, dan tujuan pembelajaran dengan baik.

4. Bacalah buku-buku biologi kelas X semester genap dan buku-buku lain yang

relevan dengan materi kelas X semester genap untuk memperkuat konsep dan

pemahaman Anda.

5. Pelajari setiap materi yang diberikan dan garis bawahi hal-hal yang menurut

Anda penting.

6. Bacalah instruksi yang terdapat dalam LKPD agar dapat mengerjakan LKPD ini

dengan baik dan benar.


KOMPETENSI DASAR

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta
teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.7.1 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ mulut dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.2 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ esofagus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.3 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ lambung dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.4 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ usus besar dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.5 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ usus halus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.6 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ anus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia.
3.7.7 Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara mekanik dan kimiawi serta
kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia.
3.7.8 Menganalisis nutrisi harian yang dibutuhkan ole manusia berdasarkan jenis
kelamin.
3.7.9 Menghitung BMI dan BMR yang dibutuhkan oleh manusia berdasarkan
jenis kelamin dan usia.
4.7.1 Merancang praktikum uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.
4.7.2 Melaksanakan praktikum uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.
4.7.3 Menyusun laporan uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta
teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.
3.7.10 Menganalisis fungsi gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia.
3.7.11 Menciptakan solusi yang tepat untuk mengatasi fungsi gangguan yang
terjadi pada sistem pencernaan manusia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
3.7.1 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ mulut dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.2 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ esofagus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.3 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ lambung dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.4 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ usus besar dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.5 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ usus halus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.6 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ anus dalam
kaitannya dengan bioproses (fungsinya) pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.7 Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara mekanik dan kimiawi
beserta kelenar pencernaan pada sistem pencernaan manusia dengan benar.
3.7.8 Menganalisis nutrisi harian yang dibutuhkan ole manusia berdasarkan jenis
kelamin dengan benar.
3.7.9 Menghitung BMI dan BMR yang dibutuhkan oleh manusia berdasarkan
jenis kelamin dan usia dengan benar
4.7.1 Merancang praktikum uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan dengan benar
4.7.2 Melaksanakan praktikum uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan dengan benar
4.7.3 Menyusun laporan uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta
teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan dengan benar.
3.7.10 Menganalisis fungsi gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia
dengan benar.
3.7.11 Menciptakan solusi yang tepat untuk mengatasi fungsi gangguan yang
terjadi pada sistem pencernaan manusia dengan benar
DASAR TEORI
Jaringan penyusun sistem pencernaan yaitu tunika mukosa, tunika submucosa, tunika
muscularis, dan tunika adventiaatau serosa.Di dalam mulut terdapat alat-alat yang
membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Gigi
terdiri dari email gigi dan tulang gigi yang tersusun atas zat dentin. Permukaan lidah dilapisi
dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap
berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang
mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papilla. Kerongkongan berfungsi sebagai
jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada
kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan. Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara
bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan
kerongkongan ini disebut gerak peristaltik. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian
atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Dinding
lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot
tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan teraduk dengan baik dan
bercampur merata dengan getah lambung. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar
yang berfungsi menghasilkan getah lambung. Usus halus berfungsi untuk tempat
penyerapan nutrisi. Usus halus ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum, jejunum,
dan ileum.Sebagaian besar pencernaan di usus halus diselesaikan dalam duodenum. Pada
jejunum dan ileum terjadi proses penyerapan nutrisi. Usus halus sangat cocok berperan
untuk memproses penyerapan nutrisi jika ditinjau dari strukturnya. Pada bagian dinding usus
halus memiliki lipatan dengan banyak tonjolan kecil seperti jari yang disebut vili. Setiap sel
epitel di permukaan vili memiliki banyak bentukan mikroskopis yang disebut mikrovili.
Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan. Usus besar terdiri dari
tiga bagian utama yaitu apendiks, kolon, dan rektum. Dinding usus besar dilapisi dengan
epitel kolumnar sederhana dan memiliki lekukan berupa kelenjar usus. Pada dinding sel
usus besar terdapat sel penyerap dan sel piala. Anus merupakan tempat pengeluaran feses
yang tertampung di dalam rektum. Otot sfinkter rektum terdiri dari otot polos dan utut lurik
serta berperan mengatur pembukaan dan peutupan anus. Kedua otot ini akan tertutup kecuali
saat buang air besar.
Pencernaan dibagi menjadi pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara
kimiawi. Pencernaan secara mekanik merupakan proses pencernaan makanan menjadi
molekul yang lebih kecil tanpa melibatkan enzim. Contoh pencernaan secara mekanik yaitu
gigi yang sedang mengunyah makanan dengan bantuan enzim. Adapun pencernaan secara
kimiawi adalah proses pemecahan makanan dengan bantuan enzim. Kelenjar pencernaan
terdiri atas kelenjar ludah (saliva), pankreas, dan hati yang berperan untuk menghasilkan
enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk
hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro, yaitu zat
makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein,
lemak, dan air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah
sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.
Gangguan sistem pencernaan sangat banyak, misalnya diare, sembelit, tukak
lambung, radang usus buntu, sariawan, keracunan, dan lain-lain. Diperlukan kewaspadaan
dan pengetahuan untuk menghindari penyakit atau gangguan yang akan mengancam, seperti
misalkan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang akan kita konsumsi,
kebersihan mulut dan gigi, konsumsi makanan bergizi dan masih banyak yang lainnya.

A. Tahap Penyajian Kelas (Class Presentation)


Untuk memahami dengan baik materi Sistem Pencernaan: hubungan struktur jaringan
orrgan usus halus, usus besar, dan anus dalam kaitannya dengan bioproses pada sistem
pencernaan manusia, simaklah dengan baik penjelasan materi yang disampaikan oleh
guru melalui media Powerpoint.

B. Tahap Belajar dalam Kelompok (Teams)


Silahkan membentuk kelompok yang sesuai dengan instruksi guru terkait dengan
pembagian kelompok. Secara berkelompok, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan
dibawah ini agar dapat menjawab dengan benar dan tepat!
1. Mengapa kombinasi antara lipatan, vili, dan mikrovili menyebabkan terjadinya
peningkatan laju nutrisi?
2. Bagaimana gerakan peristaltik dapat terjadi di dalam usus halus dan?

3. Analisislah struktur dinding usus halus serta kaitkan dengan fungsinya!

4. Bagaimana proses pencernaan karbohidrat dalam usus halus sehingga dapat


digunakan oleh tubuh?
5. Analisislah bagaimana anus dapat bekerja sesuai dengan fungsinya?

6. Analisislah perbedaan struktur penyusun usus halus dan usus besar!

C. Permainan (Games)-Pertandingan (Tournament)


Setelah bekerja dalam kelompok, diharapkan siswa sudah memahami materi.
Selanjutnya adalah kegiatan tournament yang akan dilaksanakan menjadi tiga putaran.
Setiap putaran terdiri dari tiga peserta dari kelompok yang berbeda. Dalam kegiatan
tournament ini siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis di
kartu pertanyaan. Apabila dapat menjawab dengan benar maka akan memperoleh skor.
Ikutilah kegiatan ini dengan baik dan kumpulknlah skor sebanyak-banyaknya.

D. Penghargaan Kelompok (Team Recognition)


Bagi kelompok yang mendapatkan skor tertinggi berhak mendapatkan penghargaan.
Penghargaan ini diberikan oleh guru sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dalam
mengumpulkan skor dalam tournament.

Anda mungkin juga menyukai