Anda di halaman 1dari 56

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP DENGAN “PENDEKATAN HOTS”

Sekolah : SMAN 1 Soreang

Mata pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Sistem Pencernaan

Alokasi Waktu : 3x 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

KOMPETENSI DASAR) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1 Menjelaskan zat-zat makanan yang
jaringan penyusun organ pada sistem terkandung dalam bahan makanan dan
pencernaan dan mengaitkannya dengan mengaitkannya dengan fungsinya bagi
nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pencernaan serta tubuh, akibat yang ditimbulkan bila
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada kelebihan atau kekurangan zat tersebut
sistem pencernaan manusia melalui studi 3.7.2. Menerapkan konsep nutrisi yang diperlukan
literatur, pengamatan, percobaan, dan tubuh manusia sehari-hari dari berbagai
simulasi sumber informasi
3.7.3. Menjelaskan konsep BMR (Body Mass
Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
3.7.4. Menerapkan perhitungan BMR untuk
mebuat menu sehat dalam kehidupan
sehari hari
3.7.5. Menjelaskan konsep menu sehat
3.7.6. Menerapkan konsep menu sehat pada
kehidupan sehari hari
3.7.7. Menjelaskan struktur sel, jaringan, dan
organ penyusun sistem pencernaan
makanan dan mengaitkan dengan
fungsinya.Pada system pencernaan
3.7.8. Menerapkan konsep struktur sel, jaringan,
dan organ penyusun sistem pencernaan
makanan dan mengaitkan dengan
fungsinya pencernaan dalam kehidupan
sehari-hari
3.7.9. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan
sistem pencernaan hewan ruminansia
3.7.10. Menerapkan struktur dan fungsi jaringan
system pencernaan hewan ruminansia
3.7.11. Menjelaskan macam gangguan fungsi pada
sistem pencernaan manusia
3.7.12. Menerapkan konsep gangguan fungsi pada
sistem pencernaan manusia
3.7.13. Menganalisis struktur sel, jaringan
penyusun organ pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan nutrisi.
3.7.14 Menganalisis perhitungan BMR untuk
mebuat menu sehat dalam kehidupan
sehari hari
3.7.15. Menganalisis menu sehat kaitannya
dengan kesehatan system pencernaan
manusia

3.7.16. Menganalisis hubungan antara struktur


jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan
bioproses
3.7.17.Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan ruminansia
3.7.18. Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan
gangguan pada system pencernaan

4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan 4.7. 1. Melakukan praktik uji zat makanan
yang terkandung dalam berbagai jenis terhadap berbagai jenis bahan makanan
bahan makanan dikaitkan dengan 4.7.2 . Menggunakan perhitungan BMR untuk
kebutuhan energi setiap individu serta membuat menu sehat dalam kehidupan
teknologi pengolahan pangan dan sehari hari
keamanan pangan 4.7.3. Menyajikan laporan hasil uji zat makanan
yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan
kebutuhan energi setiap individu
4.7.4. Menyajikan laporan hasil uji zat makanan
yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan

C. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran discovery learning tentang sistem pencernaan makanan


peserta didik mampu dapat mensyukuri kehidupan sebagai manusia cipataan Tuhan
dengan menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem pencernaan manusia dengan berpikir kritis dan,dengan rasa ingin tahu, serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dapat mempresentasikan hasil
diskusi . Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai
jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta
teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan

D. Materi Pembelajaran

 Fungsi utama makanan


 Zat makanan
 BMR(Basal Metabolic Rate)
 Menu Sehat
 Struktur sel,jaringan,organ penyusun sistem pencernaan
 Sistem Pencernaan pada hewan ruminansia
 Gangguan pada sistem pencernaan
 Teknologi pencernaan: feeding tube, stomach tube, rectal tube, dan endoskop.
 Makanan diperlukan tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup sebagai
penghasil energi (zat pembakar), pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
tubuh (zat pembangun), mengatur proses tubuh (zat pengatur), pelindung
tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi Informasi
Eksperimen

F. Media/Alat dan Bahan :

 Komputer/LCD, VCD/CD player.


 Rak tabung reaksi, plat tetes, gelas beker 500 ml, tabung reaksi, blender
(lumpang dan alu), pipet tetes, spatula/sendok kecil, kaki tiga, kasa asbes,
pembakar spirtus (bunsen), penjepit tabung reaksi, kertas, korek api, potongan
lidi 3 cm (tusuk gigi), kertas tisu, kertas minyak.

G. Sumber Belajar:

1. Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas.
Penerbit Erlangga,
2. Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA),
Bab 6.
3. Bahan ajar:
4. Bahan presentasi dan gambar makanan dan sistem pencernaan makanan.
5. Bahan praktikum: berbagai jenis bahan makanan yang diuji kandungan zatnya,
reagen lugol, Biuret, Fehling A dan B atau Benedict.

H. Langkah–Langkah Pembelajaran :
a. Pertemuan 1

No Kegiatan Belajar Waktu


(menit)
1 Pendahuluan 60
menit
Orientasi peserta didik
1.Peserta didik memberikan salam
2.Berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
3.Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (khusus untuk jam
pelajaran pertama)
4. Pengabsen (sebagai implementasi nilai disiplin).
5. Peserta didik mengkondisikan diri untuk belajar dengan situasi yang
menyenangkan
Apersepsi:
Menggali pengetahuan peserta didik tentang organ-organ yang
menyusun sistem pencernaan makanan,BMR danBMI
Motivasi:
peserta didik melakukan senam otak (dance bone) untuk mengaktifkan
otak kanan dan kirinya sebelum belajar
2 Kegiatan inti
Stimulation Peserta didik memusatkan perhatian pada topik materi zat makanan, BMR
(stimullasi/ (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate) serta menu sehat
pemberian dengan cara :
rangsangan) → melihat (tanpa atau dengan Alat)
menayangkan gambar/foto/video yang relevan atau mengamati
bahan yang makanan yang ada di sekitar kita contoh mencampur coca cola
dengan susu….atau coca cola dengan mentos

Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup

Kebiasaan dan pola mengonsumsi makanan yang salah atau tidak


seimbang menyebabkan gangguan kesehatan
Peserta didik Mengamati gambar dan menanya mengenai gambar tersebut

Peserta didik bertanya tentang contoh-contoh materi Zat Makanan, serta


Menu sehat untuk dapat dikembangkan peserta didik,dsb

Problem peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang


statemen berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
(pertanyaan/ belajar, contohnya :
identifikasi
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Zat Makanan, BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
serta menu sehat

Data 1.Peserta didik bergabung dengan kelompoknya (4-5 orang)


collection 2.Peserta didik mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik uji zat makanan
(pengumpulan untuk mendemontrasikan cara menguji zat dengan menggunakan larutan
data) uji didampingi guru

3.Peserta didik mempelajari cara kerja praktikum dan bertanya bila tidak
paham.(LKS1 uji makanan terlampir)

4.Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen uji makanan


terhadap bahan makanan yang dibawanya.

5.Peserta didik mencatat data-data hasil praktikum.

6.Peserta didik melakukan studi literatur tentang jenis zat makanan dan
fungsinya,pengertian menu sehat,penerapan menu sehat dalam kehidupan
sehari –hari.
7.Peserta didik dalam kelompok saling mengajari cara menghitung BMI
(body mass indeks/ indeks massa tubuh (IMT) dan BMR (body mass
rate/angka metabolism basal(AMB) .
8.Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa percaya diri
tentang Zat Makanan, BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic
Rate) serta Menu sehat sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
zat makanan, BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
serta Menu sehat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik lainnya
Verification 1.Peserta didik menganalisis kandungan zat dalam bahan makanan,
berdasarkan data-data hasil pengamatan.

2.Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan


praktikum tentang struktur sel, jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi

3.Peserta didik menganalisis fungsi zat-zat makanan berdasarkan informasi


studi literatur.

4.Peserta didik menganalisis hasil studi literatur tentang cara-cara


menghitung BMR( AMB) danBMI( IMT).

5.Peserta didik menyusun menu makanan seimbang berdasarkan hasil


analisis kandungan gizi bahan makanan.
Generalization 1.Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil Diskusi kelas dari
(menarik setiap kelompok mempresentasikan hasil eksperimennya.
kesimpulan)
2.Peserta didik menggali informasi tambahan tentang reaksi uji zat
makanan; fungsi zat-zat makanan; penghitungan BMR(AMT) danBMI( IMT);
menu makanan 4 sehat 5 sempurna.

3.Menyampaikan hasil diskusi tentang materi zat makanan, BMR (Body


Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate) serta menu sehat berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
4.Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
zat makanan, BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
serta menu sehat

5.Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang


materi zat makanan, BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic
Rate) serta menu sehat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
6.Bertanya atas presentasi tentang materi zat makanan, BMR (Body Mass
Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate) serta Menu sehat yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
3 Penutup
1.Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.

2.Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan


membuat catatan penguasaan materi.
(uji soal pengetahuan IPK..1s/d 7)
3.Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai

b.Pertemuan Kedua: (.2x JP)

No Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1 Pendahuluan 90
menit

Orientasi 1. Peserta didik memberikan salam

2. Berdoa bersama (sebagai implementasi nilai


religius).

3. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya


(khusus untuk jam pelajaran pertama)
Apersepsi
4. Mengecek kehadiran (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Motivasi
5. Peserta didik mempersiapkan diri belajar dengan
situasi yang menyenangkan dengan melakukan
senam otak.
6. Peserta didik menggali pengetahuan tentang organ-
organ yang menyusun sistem pencernaan makanan.

7. Peserta didik menanyakan bagaimana proses


pencernaan yang terjadi pada setiap organ atau
saluran pencernaan hingga zat makanan dapat
diserap oleh tubuh.
8. Peserta didik diberi membaca tentang proses
pencernaan (kegiatan literasi,waktu disesuaikan)

2 Kegiatan inti

Stimulation 1. Peserta didik memusatkan perhatian pada topik


organ organ penyusun system pencernaan dengan
(stimullasi/ cara melihat (tanpa atau dengan Alat)
pemberian gambar/foto/video yang relevan. Peserta didik
mengamati torso atau gambar sistem pencernaan
rangsangan)

makanan.
2. Peserta didik menanya, misalnya: nama dan fungsi
masing-masing organ sistem pencernaan makanan.
3. Peserta didik yang lainnya bisa mencoba
memberikan jawaban sementara.
4. Peserta didik mengerjakan puzzle digestion yang
sudah tersedia.berdasarkan hasil puzzle peserta
didik mendapat bagian yang akan dibahas

Problem Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin


pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
statemen
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :yang
(pertanyaan/ tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
identifikasi (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
masalah) bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
Data 1. 1.Setiap kelompok(4-5 orang) melakukan studi
literatur atau browsing internet
collection 2. untuk mengetahui organ-organ penyusun sistem
(pengumpulan pencernaan makanan dengan fungsinya masing-
masing sebagai alat pencerna secara mekanis
data) maupun enzimatis.dan membedakan organ-organ
sistem pencernaan makanan dengan fungsinya
masing-masing pada hewan ruminansia melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan mengerjakan LKS
2(terlampir)

3. Peserta didik mempelajari cara kerja praktikum dan


diberi kesempatan untuk menanya bila tidak
paham.

4. Peserta didik berdikusi dan mencoba menyusun hasil


temuan
5. Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi
tentang materi Sistem pencernaan manusia
6. Mempresentasikan ulang
7. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi organ penyusun sistem
pencernaan dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya.
8. Saling tukar informasi tentang materi struktur
sel,jaringan dan organ penyusun sistem pencernaan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari


kelompok lainnya
Verification 1. 1.Peserta didik bekerja dengan teman
sekelompoknya untuk menganalisis dan
mendiskusikan hasil browsing internet tentang
organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan
dengan fungsinya masing-masing sebagai alat
pencerna secara mekanis maupun enzimatis dan
organ-organ sistem pencernaan makanan dengan
fungsinya masing-masing pada hewan ruminansia.

2. Peserta didik menyusun materi presentasi dalam


bentuk power point sesuai dengan subtopik yang
ditugaskan oleh guru.
3. Dengan kegiatan verikasi peserta didik menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi hewan ruminansia antara lain dengan cara
peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization 1. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil
(menarik diskusi kelas dari setiap kelompok
kesimpulan) mempresentasikan hasil penelusuran
2. Diskusi kelas, masing-masing kelompok
mempresentasikan materi tentang organ-organ
penyusun sistem pencernaan makanan dengan
fungsinya masing-masing sebagai alat pencerna
secara mekanis maupun enzimatis (sesuai dengan
subtopik yang ditugaskan), dan organ-organ sistem
pencernaan makanan dengan fungsinya masing-
masing pada hewan ruminansia.
3. Peserta didik menyimpulkan tentang organ-organ
penyusun sistem pencernaan makanan dengan
fungsinya masing-masing sebagai alat pencerna
secara mekanis maupun enzimatis, dan organ-organ
sistem pencernaan makanan dengan fungsinya
masing-masing pada hewan ruminansia.

3 Penutup

1. Resume: peserta didik menyimpulkan tentang organ-


organ penyusun sistem pencernaan makanan
dengan fungsinya masing-masing sebagai alat
pencerna secara mekanis maupun enzimatis , dan
organ-organ sistem pencernaan makanan dengan
fungsinya masing-masing pada hewan ruminansia.
2. Refleksi: Peserta didik merespon pertanyaan
berkaitan dengan organ-organ penyusun sistem
pencernaan makanan dengan fungsinya masing-
masing sebagai alat pencerna secara mekanis
maupun enzimatis, dan organ-organ sistem
pencernaan makanan dengan fungsinya masing-
masing pada hewan ruminansia.
3. Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan
pada fitur buku paket diskusi (halaman 268).
4. Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan
teknologi sistem pencernaan makanan (halaman 273
– 275); Rencana pembelajaran selanjutnya
Pertemuan 3

No Kegiatan Belajar Waktu

(menit)

1 Pendahuluan 90menit

Orientasi peserta didik


1. Peserta didik memberikan salam dan berdoa bersama
(sebagai implementasi nilai religius).
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
(khusus untuk jam pelajaran pertama)
3. Peserta didik mengecek kehadiran (sebagai
implementasi nilai disiplin)
Apersepsi
4. Peserta didik menggali pengetahuannya melalui
kertas yang dipegang dan membuat sistem
pencernaan yang sudah mereka dapatkan dari proses
pembelajaran sebelumnya.
5. Peserta didik membaca tentang ganguan pencernaan
(kegiatan literasi,waktu disesuaikan)

2 Kegiatan inti

Stimulation 1. Peserta didik memusatkan perhatian pada topik


gangguan organ- organ penyusun sistem pencernaan
(stimullasi/ dengan cara mengamati mendemontrasikan
pemberian campuran coca- cola dengan susu yang sudah
disediakan…kemudian peserta didik diarahkan untuk
rangsangan) mengamati campuran larutan itu…? Dan mengujinya
menggunakan larutan uji yang telah tersedia

Problem Peserta bertanya, dari hasil pengamatan yang


diamatinya…dan mengisi apa yang ditanyakan
statemen kedalam LKS 3 tentang Campuran coca cola dengan
(pertanyaan/ susu
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
identifikasi mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
masalah) pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Data Setiap kelompok (4- 5 orang)melakukan studi literatur
atau browsing internet tentang gangguan dan
collection teknologi sistem pencernaan makanan;
(pengumpulan 1 Peserta didik berdiskusi dan mencoba menyusun
menu makanan seimbang.
data) 2. Peserta didik mengumpulkan informasi dan mencatat
semua informasi tentang materi gangguan pada
Sistem pencernaan manusia
3. Peserta didik mempresentasikan ulang tentang
gangguan pencernaan berdasarkan hasil telusuran
atau sumber lain
4. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Gangguan pada system
Pencernaan dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamann
5. dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah
Verification 2 Peserta didik bekerja dengan teman sekelompoknya
untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing
internet tentang gangguan dan teknologi sistem
pencernaan makanan
3 Peserta didik menyusun materi presentasi dalam
bentuk power point sesuai dengan subtopik

4 Dengan kegiatan verifikasi ini peserta didik


menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber
Generalization 1 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil
(menarik diskusi kelas dari setiap kelompok mempresentasikan
kesimpulan) hasil eksperimennya.
2 Diskusi kelas, masing-masing kelompok
mempresentasikan materi tentang gangguan dan
teknologi sistem pencernaan makanan (sesuai
subtopik yang ditugaskan oleh guru).

3 Peserta didik menggali informasi tambahan sebagai


pengembangan materi yang dibahas.
.

3 Penutup

5. Resume: peserta didik menyimpulkan tentang


hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan
gangguan pada system pencernaan

6. Refleksi: Peserta didik merespon pertanyaan


berkaitan dengan hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ sistem pencernaan dalam kaitannya
dengan gangguan pada sistem pencernaan

A. Penilaian Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : Tes Tertulis/ Essay Tes

Bentuk tes : PG/Uraian


Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
Instrumen Penilaian (terlampir)

1. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui Kepala Sekolah Soreang,28 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Drs.H.Usep Sutarman,M.M.Pd Iin Rasmini,S.Pd


NIP.195906081985031010 196908281992012002
Lampiran-lampiran RPP:

Materi Pembelajaran Pertemuan 1

1. Uji Protein
cara
- Membuat ekstrak bahan makan
1. Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
- Test Biuret
2. Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam plat tetes
3. Menambahkan 5 ml biuret, aduk
4. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
 Jika hasi warna ungu ( kepekatan tergantung kadar protein), maka Positif
mengandung protein
 Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif
2. Uji Glukosa
cara
- Membuat ekstrak bahan makan
1. Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
- melakukan Test Biuret
2. Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam tabung reaksi
3. Menambahkan 5 ml Benedict/ fehling A dan B
4. 1 menit dipanaskan diatas api spirtus
5. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
 Jika hasi warna merah bata ( kepekatan tergantung kadar glukosa), maka
Positif mengandung glukosa
 Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif
3. Uji Karbohidrat
cara
- Membuat ekstrak bahan makan
1. Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
- Melakukan Test Biuret
2. Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam plat tetes
3. Menambahkan 5 ml lugol, aduk
4. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
 Jika hasil warna biru kehitaman ( kepekatan tergantung kadar Karbohidrat),
maka Positif mengandung karbohidrat
 Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif
4. Uji lemak
cara
- menyiapkan media ( kertas buram atau kertas kosong)
- Memotong makanan hingga bentuk Dadu, kemudian Stempelkan di media,
keringkan (untuk bahan makan padat)
- Meneteskan bahan makanan atau minuma di atas media, keringakan (untuk bahan
makanan cair)
- Mangamati perubahan yang terjadi
Prinsip
 Jika pada media kertas terlihat noda bening, maka positif mengandung
lemak
 Jika pada media kerta terlihat noda saja tanpa bening, maka negatif
5. Bahan-bahan yang diperlukan dalam makan serta jenis-jenis dan fungsi zat makan
a. Protein
Metabolisme dalam tubuh adalah sebagai berikut :
Protein dalam bentuk asam amino diserap oleh dinding usus. Penyerapan ini
sangat efisien dan cepat sehingga dengan cepat pula diserap oleh sel-sel tubuh.
Selanjutnya melalui vena porta asam amino tersebut dibawa menuju hati.
b. Lemak
Lemak akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol akan diubah
menjadi glikogan yang selanjutnya akan diproses seperti glukoa. Adapun asam
lemak akan berubah menjadi nesetil koenzim-A yang akan masuk ke siklus krebs
dan berubah menjadi oksalo asetat sambil menghasilkan energi. Lemak akan
dikirim menuju hati dalam bentuk lesitin
c. Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohirat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan
oligosakarida
karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat
fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Selain itu berfungsi juga
sebagai pemberi rasa manis pada makanan
d. Glukosa
Penyimpanan glukosa dalam tubuh terjadi pada hati, otot, dan tulang, dalam
bentuk glikogen. Glikogan dalam otot digunakan untuk aktifitas otot. Glukosa
paling mudah dicerna dan di asimilasikan untuk makanan tambahan pengganti
karbohidrat

e. Vitamin
Vitamin berperan dalam pertumbuhan dan pengaturan fungsi-fungsi tubuh agar
metabolisme tubuh berjalan normal
f. Mineral
Macroelemen : kalsium, fosfor, natrium, klorin dan lain-lain
Microelemen : Zat besi, florin, iodium, dan lain-lain
g. Air : - pelarut zat organik dan non organik; bahan sintesis karbohidrat; penyerap
panas; bahan suspensi untuk lemak, protein, glikogen;
6. Akibat gizi kurang pada proses tubuh
Kekurangan gizi secar umum menyebabkan gangguan pada:
Pertumbuhan, produksi tenaga, pertahan tubuh, Struktur funsi otak,dan lain-lain
7. Akibat gizi lebih pada proses tubuh
Menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan
dalam jaringan tubuh dengan bentuk lemak
8. kategori makanan yang sehat dan menu seimbang
a. makanan harus mengandung cukup kalori
b. makanan harus mengandung cukup karbohidrat, lemak, dan protein
c. makanana harus mengandung cukup serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan
tubuh
d. makanan tidak mengandung racun dan bibit penyakit
Lembar Kerja Siswa 1
Lampiran 1 :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : _______________________ Sekolah : ______________________


Kelas : _______________________ Semester : ______, Tahun _________

Topik : Uji makanan


Kompetensi Dasar:
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem
pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.7Menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi), tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-
organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan dan melakukan uji zat
makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan serta mengaitkannya
dengan kebutuhan energi bagi setiap individu dan teknologi terkait sistem pencernaan
(teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan)melalui berbagai bentuk media
informasi
Tujuan:
1. Melakukan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa,
amilum
2. Menjelaskan bahan-bahan apa saja yang diperlukan dalam makanan
3. Menjelaskan kategori makanan yang sehat dan menu seimbang
4. Menghitung BMRdan BMI

Alat dan Bahan

Alat
OHP, komputer, LCD, -Tabung reaksi
Plat tetes - Pembakar spirtus
Lumpang dan alu - Gelas kimia
Pipet tetes
Bahan
LKS - Bahan presentasi
Berbagai bahan makanan Reagen benedict
Biuret Lugol
KI Media keratas Buram/kosong
Air

Cara Kerja:
1.Uji Protein
Membuat ekstrak bahan makan
Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
Test Biuret
Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam plat tetes
Menambahkan 5 ml biuret, aduk
Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
Jika hasil warna ungu ( kepekatan tergantung kadar protein), maka Positif
mengandung protein
Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif
2.Uji Glukosa:
Membuat ekstrak bahan makan
Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
melakukan Test Glukosa
Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam tabung reaksi
Menambahkan 5 ml Benedict/ fehling A dan B
1 menit dipanaskan diatas api spirtus
Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
Jika hasil warna merah bata ( kepekatan tergantung kadar glukosa), maka
Positif mengandung glukosa
Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif

3.Uji Amilum:

Membuat ekstrak bahan makan


Menggerus bahan makanan dengan Lumpang dan alu di tambah sedikit air
Melakukan Test Biuret
Memasukkan 8 tetes ekstrak makanan kedalam plat tetes
Menambahkan 5 ml lugol, aduk
Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Prisip
Jika hasil warna biru kehitaman ( kepekatan tergantung kadar Karbohidrat),
maka Positif mengandung karbohidrat
Jika hasil warna lain atau tidak berubah maka negatif

4.Uji Lemak
1. Menyiapkan media ( kertas buram atau kertas kosong)
2. Memotong makanan hingga bentuk Dadu, kemudian Stempelkan di
media, keringkan (untuk bahan makan padat)
3. Meneteskan bahan makanan atau minuma di atas media, keringakan
(untuk bahan makanan cair)
4. Mangamati perubahan yang terjadi
Prinsip
Jika pada media kertas terlihat noda bening, maka positif
mengandung lemak
Jika pada media kerta terlihat noda saja tanpa bening, maka negatif

1. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil praktikum


Perubahan Warna Zat yang terkandung pada makanan
Nama bi FA, Lug No
No Prote karbohi keterangan
Makanan ur FB ol da Glukosa Lemak
in drat
et
1
2
3
4
5
6
Keterangan : isi dengan positif(+) atau negatif(-)
2. Apakah nama reagen untuk menguji kandungan Protein, Glukosa, dan karbohidrat?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......
3. Adakah bahan makanan yang terkandung ke 4 zat yang di identisifikasi di atas ?
Jika ya sebutkan apa saja! Data di lihat dari semua kelompok kelas!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....
4. Bagaimana jika mengkonsumsi makanan yang tidak lengkap kandunganya dilihat dari
ke 4 kandungan makanan di atas, dan apa yang bisa anda lakukan?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....
5. Bagaimanakah cara anda menyusun makanan yang sehat dan seimbag?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.....

A.INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Soreang Bandung

Tahun pelajaran : 2018/2019


Kelas/Semester : XI / Semester I

Mata Pelajaran : Biologi

N Hari/tangg Nam Kejadian/Perilak Butir sikap Positif/negat Tindak


o al a u if lanjut
1 2/7 2018 Iin  Tidak  mampu Dipanggil
mengikuti berkomunika tim
praktikum si ketertiban
 Memecahka  bekerjasama Di tulis di
n tabung catatann
reaksi buku
 Melaporkan tanggung kejaian
alat yang jawab dan Diberi
dipecahkan jujur penghargaa
n kejujuran
dengan
mengurangi
poin
pelanggara
n

B.INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

N KOMPETEN MATERI INDIKATOR BENT LEV NOM SUATIF/FOR


O SI DASAR UK EL OR MATIF
SOAL SOAL
1 3.7Mengan Zat Diberikan data PG 1 1 Formatif
alisis makana pengamatan uji
hubungan n makanan,dapat
antara menentukan
struktur akibat bila
jaringan kekurangan zat
penyusun tersebut
organ pada
sistem
pencernaan
dan
mengaitkan
nya dengan
nutrisi dan
bioprosesny
a sehingga
dapat
menjelaska
n proses
pencernaan
serta
gangguan
fungsi yang
mungkin
terjadi pada
sistem
pencernaan
manusia
melalui
studi
literatur,
pengamata
n,
percobaan,
dan
simulasi

2 Zat Diberikan PG 2 2 Formatif


Makana gambar
n Kebiasaan dan
pola
mengonsumsi
makanan yang
salah atau tidak
seimbang
menyebabkan
gangguan
kesehatan
menerapkan
konsep nutrisis
yang diperlukan
BMR Disajikan data PG 3 L3 Formatif
penghitungan
BMR
perhitungan
BMR
3 BMR Disajikan data essay 1a L3 Formatif
Perhitungan
BMR
berdassarkan
kelompok umur
,jenis kelamin
dan berat badan
dapat
menghitung
BMR wanita
usia tertentu
4 Menu Diberikan table Essay 1b L1 Formatif
sehat kalori bahan
bahan makanan
dapat
menjelaskan
konsep menu
sehat
5 Menu Disajikan Essay 1c L2 Formatif
sehat deskripsi data
seseorang
menerapkan
menu sehat
6 Struktur Disajikan PG 5 L1 Formatif
sel,jarin gambar system
gan pencernaan
organ dapat
penyusu menjelaskan
n system organ
pencern pencernaan
aan dengan fungsi
pencernaan
7 Struktur Disajikan PG 6 L2 Formatif
sel,jarin gambar system
gan pencernaan
organ dapat
penyusu menerapkan
n system organ
pencern pencernaa
aan dengan
fungsinya
8 Bioprose Disajikan PG 8 L1 Formatif
s dalam gambar system
system pencernaan
Pencern hewan
aan Ruminansia
dapat
menjelaskan
konsep
bioprosesnya
9 Sistem Disajikan PG 9 L2 Formatif
Pencern gambar system
aan pencernaan
hewan hewan
Ruminan memamah biak
sia dapat
menerapkan
konsep
bioprosesnya
10 Ganggua Disajikan Essay 2c L1 Formatif
n Sistem gambar
Pencern gangguan
aan pencernaan
dapat
menjelaskan
gangguan sitem
pencernaan
11 Menjelaskan PG 9 L3 Sumatif
gangguan pada
system
pencernaan
12 Menu Disajikan essay 3 L3 Sumatif
sehat dekripsi
kesehatan
seseorang
menghubungkan
menu sehat
dengan
kesehatan
manusia
13 Menerapkan PG 11 L3 Sumatif
konsep
gangguan fungsi
pada sistem
pencernaan
manusia
14 Menganalisis PG 11 L3 Sumatif
perhitungan
BMR untuk
mebuat menu
sehat dalam
kehidupan
sehari hari

15 Ganggua Disajikan Essay 12 L3 Sumatif


n pada deskripsi
Sistem makanan yang
Pencern dikonsumsi
aan seseorang dapat
menerapkankait
annya dengan
gangguan
system
pencernaan
16 Disajikan data 11
proses
enzimatis
mehgaitkan
antara struktur
jaringan
penyusun organ
pada system
pencernaan
dalam kaitannya
dengan
bioproses

17 Diberi gambar 10
hewan
ruminansia
mengaitkan
antara struktur
jaringan
penyusun organ
pada sistem
pencernaan
ruminansia

18 Disajikan 13
gambar sistem
pencernaan
manusia dapat
mengaitkan
truktur
penyusun
sel,jaringan
organ dengan
gangguan
sistenm
pencernaan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS


(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1.Perhitungan AMB sesuai dengan kelompok umur,jenis kelamin dan berat badan.
Kelompok Umur AMB
Laki- laki Perempuan
0-3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg-51
3-10 22,7 BB kg +495 22,5 BB kg + 499
10-18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746
18-30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496
30-60 11,6 BB kg + 879 8,7 BB kg + 829
>60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596

Berdasarkan tabel diatas hitung:


a AMB atau BMR seorang perempuan berusia 27 tahun,memiliki berat badan 45 kg
b.buat menu sehat untuk seorang perempuan dengan usia dan berat badan seukuran itu!
c. jika seseorang mengalami obesitas bagaimana cara yang baik untuk mengembalikan ke
keadaan bert badan ideal?jelaskan!
2.
a.Jelaskan fungsi organ- organ yang tertera pada gambar sistem pencernaan diatas!
b.seandainya maag luka apa yang terjadi pada sistem pencernaan?jelaskan
c.seorang siswa mengalami gangguan maag kronis ,bagian organ mana yang mengalami
gangguan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Menghitung AMB berdasarkan berat badan
AMB laki-laki = BB kg x 10 kkal x 24 jam
AMB wanita = BB kg x 0,9 kkal x 24 jam
Maka AMB perempuan berusia 27 tahun,memiliki berat badan 45 kg
1 adalah 4
14,7 BB+496 =(4,7 x 45) +496
= 1.157,5 kkal

AMB wanita = BBx 0,9 kkalx 24 jam


Akibat gizi lebih pada proses tubuh
Menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang
dikonsumsi disimpan dalam jaringan tubuh dengan bentuk lemak
kategori makanan yang sehat dan menu seimbang
1b makanan harus mengandung cukup kalori 4
makanan harus mengandung cukup karbohidrat, lemak, dan protein
makananya harus mengandung cukup serat, vitamin, dan mineral
yang diperlukan tubuh
makanan tidak mengandung racun dan bibit penyakit
1c 2
4 2
5 2
Jumlah 10
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
Nilai = 𝟓
× 𝟏𝟎

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Sor maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS


(Pilihan Ganda)
1.Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !
Bahan Reagen
makanan Lugol Benedict Biuret
1 Biru tua Biru Biru
2 Kuning Merah bata Ungu
3 Kuning Merah bata Biru
4 Biru tua Merah bata Ungu

Dari hasil uji makanan tersebut yang mengandung glukosa dan protein terdapat pada
bahan makanan …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
Jawaban:E

2.perhatikan gambar di bawah ini!

.
Anak laki-laki ini berat badannya melebihi normal,cara yang baik untuk mengurangi berat
badannya adalah….
A.Mengurangi lemak
B.Mengurangi konsumsi vitamin C
C.Mengurangi sayuran
D.Menambah karbohidrat
E.Mengurangi lemak dan Olah raga

3 .Perhitungan AMB sesuai dengan kelompok umur,jenis kelamin dan berat badan
Kelompok Umur AMB
Laki- laki Perempuan
0-3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg-51
3-10 22,7 BB kg +495 22,5 BB kg + 499
10-18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746
18-30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496
30-60 11,6 BB kg + 879 8,7 BB kg + 829
>60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596

4.Seorang siswi berumur 15 tahun memiliki berat badan 42 kg.Angka Metabolisme basal
(AMB) siswi tersebut adalah….
A.1258
B.1000
C.907
D.706
E.42

5.Perhatikan tabel yang menunjukkan organ, enzim yang dihasilkan serta fungsinya
berikut ini.
Organ Enzim Fungsi Mengubah
amilase
Amilum→
1. Kelenjar Parotis
Disakarida
2. lambung Pepsin Protein→ Pepton
3. Pankreas Lipase Lemak→ Gliserol
4. Usus halus Protease Maltosa→ Glukosa
Pepton →Asam
5. kolon enterokinase
amino

Pernyataan yang benar adalah ….


A. 1 , 2 dan 3 D.2,3,dan 5
B. 1, 3 dan 5
C. 2 , 3 dan 4 E.2,4dan 5
Kelenjar yang menghasilkan getah yang mengandung NaHCO3, enzim lipase,
amilase, dan tripsinogen adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

7.Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ berikut ini :

1.Mulut 6.Usus besar


2.Lambung 7.Anus
3.Usus halus 8.Rektum
4.Duodenum 9. Hati
5.Esofagus 10. Pankreas

Urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir adalah …

a. 1-2-4-5-6-3-8-7

b. 1-5-3-4-6-2-10-7

c. 1-5-9-4-3-6-2-7

d. 1-5-2-4-3-6-8-7

e. 1-2-4-5-3-6-7-

Untuk mengerjakan soal no 8,9,10 gunakan gambar dibawah ini !

.perhatikan gambar dibawah ini!

Ketika makan rumput, makanan dari kerongkongan akan masuk rumen yang berfungsi
sebagai gudang sementara bagi makanan yang tertelan. Di rumen terjadi pencernaan
protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh
bakteri dan protozoa tertentu. Dari rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di
tempat ini makanan akan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar disebut
bolus

8.Dibagian manakah terdapat bakteri metanococcus

A. Rumen
B. Retikulum
C. Omasum
D. Abomasum
E. Rektum

9.Bagian lambung hewan ruminansia yang sama dengan lambung manusia adalah….

A.Rumen B. Retikulum C.Omasum D.Abomasum C.perut kitab.

10.Dari bioproses hewan ruminansia dapat dimanfaatkan pembuatan gas metan dapat
dimanfaatkan dengan cara:

A.Memanfaatkan kotorannya yang sudah jatuh ke tanah

B.Mengambil kotoran secara langsung dari usus besarnya

C.Mengambil kotoran yang sudah yang jatuh dan disimpan kedalam ember tertutup

D Mengambil kotoran pada sekum hewan ruminansia yang sudah mati

E.Memanfaatkan usus besarnya yang sudah dikeluarkan isinya

11 Berikut ini beberapa kelainan sistem pencernaan:


(1) usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan
(2) feses menjadi kering dan keras
(3) pengeluaran feses menjadi sulit
(4) usus besar mensekresi air terlalu banyak
(5) poros usus mengalami pembengkakan Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan
gejala sembelit adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

12.Data perhitungan AMB berdasarkan kelompok umur,jenis kelamin


Kelompok Umur AMB
Laki- laki Perempuan
0-3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg-51
3-10 22,7 BB kg +495 22,5 BB kg + 499
10-18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746
18-30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496
30-60 11,6 BB kg + 879 8,7 BB kg + 829
>60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596

Seorang mahasswa memiliki berat badan 52 kg,umur 22 tahun,Angka metabolism


Basal(AMB) mahasiswa tersebut adalah….
A 1478
B.1479
C.1480
D.1500
E.1550

13. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar, erepsin dihasilkan oleh organ yang berlabel ….


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14
Kunci awaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
1 E 1
2 C 1
3 A 1
4 A 1
...5. B 1
6 D 1
7 A 1
8 A 1
9 D 1
10 B 1
11 A 1
12 B 1
13 E 1
13

JuEmlah skor yang diperoleh


Nilai = 13
× 10

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Pilihan Ganda


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………
c. …………………
d. …………………
e. …………………

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS


SK N
N PILIHAN GANDA ESSAY
OR I
N A
L
O M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 P
A
A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 G E
I
1
2
3
4
5

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : .……………..
Pernyataan
Pengungkapa
Ketepatan
n Kebenara Dan lain
penggunaa
gagasan yang n Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik n istilah
orisinil
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
Jumlah
Didik gagasan yang orisinil konsep penggunaan
istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Fitria
Gina
....
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENUGASAN

Penilaian Pengetahuan - Penugasan


Mengidentifikasi …………………….
Tugas : Menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja …………………….secara
tertulis dengan berbagai media.
Indikator : membuat laporan hasil percobaan cara kerja …………………….

Langkah Tugas :
1. Lakukan observasi ke pasar atau tempat lainnya untuk mendapatkan informasi
mengenai …………………….
2. Datalah yang kamu dapatkan dalam bentuk tabel yang berisi …………………….,
……………………..
3. Diskusikan hasil observasi yang kamu lakukan beersama teman-temanmu untuk
menjawab pertanyaan berikut:
a. Jenis …………………….apa yang paling banyak kamu temukan dipasaran?
b. Bagaimana yang terjadi?
c. Keuntungan apa yang diperoleh dalam kehidupan?
4. Tuliskan hasil kegiatannmu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta
dipresentasikan pada kegiatan pembelajaran berikutnya

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang
1
studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟
NilaiPerolehan = 20
C.INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Kisi-Kisi
IPK Materi Pokok Indikator Teknik
Kompetensi Dasar
Keterampilan Penilaian
4.7 Menyajikan 4.7. 1. Melakukan Zat makanan Menggunakan
laporan hasil uji zat praktik uji zat alat dengan tepat
makanan yang makanan terhadap Mengukur volume
terkandung dalam berbagai jenis
larutan uji dengan
berbagai jenis bahan bahan makanan
makanan dikaitkan tepat
dengan kebutuhan
energi setiap individu
serta teknologi 4.7.2 .
pengolahan pangan menggunakan
dan keamanan pangan perhitungan BMR Perhitungan Melakukan
untuk mebuat
BMR perhitungan BMR
menu sehat dalam
kehidupan sehari dengan tepat
hari Melakukan
4.7.5.Menyajikan pengukuran
laporan hasil uji zat timbangan berat
makanan yang Zat Makanan badan dengan
terkandung dalam
berbagai jenis
bahan makanan
dikaitkan dengan
kebutuhan energi
setiap individu
4.7.6.Menyajikan
laporan hasil uji zat
makanan yang
Zat makanan
terkandung dalam
berbagai jenis
bahan makanan
dikaitkan teknologi
pengolahan
pangan dan
keamanan pangan
2. Instrumen
3. Pedoman Penskoran
4. Portofolio

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Pekerjaan :
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................
Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan
tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep
yang berhubungandengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan
tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban
salah. Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak
sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuanbahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.
Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

KELAS : .…………..

Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..
Indikator : ………………………..

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah


No Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1
2
….
….

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Persiapan Percobaan - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan
(Menyiapkan alat Bahan) keperluannya
- Rangkaian alat percobaan tersusun
30
dengan benar dan tepat
1
- Bahan-bahan tersedia di tempat yang
sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Percobaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat bahan percobaan yang
diperlukan dengan tepat
2 30
- Menuangkan / menambahkan bahan yang
tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir praktikum - Membuang larutan atau sampah
ketempatnya
30 - Membersihkan alat dengan baik
3 - Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - PROYEK

Proyek :
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................
 .........................................................................................................................
...........................

Orientasi Masalah:
Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.
Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap ……………. ………………
antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga
kamu menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan …………… tersebut!

Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
2. Selesaikan masalah terkait ……………
3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut
4. Bandingkan untuk mencari ………….. umum jumlah ……………………..pertahun
5. Lakukan prediksi …………….. dengan ……………… tersebut
6. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang
dilakukan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan
pelaporan hasil pemecahan masalah
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk
pemecahan masalah
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan
masalah, dan (c) penyajian data hasil
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir, (b) pengembangan hasil
pada masalah lain (jika memungkinkan)
10.Laporan dikumpulkan paling lambat …………… minggu setelah tugas ini diberikan

Rubrik Penilaian Proyek:


Kriteria Skor

 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, tidak
terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,
pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurang
berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai dengan data,
tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
Kriteria Skor

 Kerjasama kelompok baik


 Jawaban tidak benar 1
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,
pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidak
berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai dengan data,
tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok kurang baik
Tidak melakukan tugas proyek 0

Penilaian Keterampilan – Proyek


Mata Pelajaran : …………… Guru Pembimbing :
……………
Nama Proyek : …………… Nama :
……………
Alokasi Waktu : …………… Kelas :
……………

Skor
No Aspek
(1 – 5)
PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat
PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi
Total Skor
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan.
Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

Maeri Pelajaran Pertemuan 2

A. Organ-Organ Pencernaan pada Manusia


Alat-alat pencernaan pada manusia terdiri atas:
1. Rongga mulut (cavum oris)
2. Tekak (faring)
3. Kerongkongan (esofagus)
4. Lambung (gaster)
5. Usus halus (intestinum tenue) terdiri atas usus duabelas jari (duodenum), usus
kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum).
6. Usus besar (intestinum crasum, colon)
7. Poros usus (rectum)
8. Anus
B. Proses Pencernaan Makanan
1. Rongga Mulut

Gb. Rongga mulut.


Alat-alat yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
a. Gigi

Gb. Penampang melintang gigi.


Gigi manusia berfungsi untuk
. memotong dan menghaluskan makanan. Bila gigi dipotong memanjang, maka akan
tampak bagian-bagian sebagai berikut :
1) Lapisan email: bagian yang paling luar dan paling keras dari gigi.
2) Tulang gigi yang tersusun atas zat dentin.
3) Pulpa, merupakan rongga dalam gigi yang berisi serabut saraf dan pembuluh-
pembuluh darah.
4) Akar gigi yang tertanam di dalam gusi.
b. Lidah
Selain sebagai alat pengecap, dalam pencernaan makanan lidah berfungsi untuk:
1) Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut.
2) Membantu membersihkan mulut.
3) Membantu bersuara dan bicara.
4) Membantu mendorong makanan dalam proses penelanan.
c. Kelenjar ludah (glandula saliva)
Pada rongga mulut bermuara tiga pasang saluran dari kelenjar ludah.
1) Glandula parotis, di dekat telinga menghasilkan ludah yang berbentuk cair.
2) Glandula submaksilaris atau kelenjar ludah bawah rahang atas.
3) Glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah.
Fungsi air ludah adalah untuk memudahkan menelan, pencernaan, serta sebagai
pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam maupun basa.

2. Kerongkongan (Oesofagus)
Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung.
Melalui kerongkongan makanan didorong masuk ke dalam lambung dengan gerak peristaltik.

Gb. Proses penelanan bolus melalui gerak peristaltik


3. Lambung (Ventrikulus/Gaster)
Dinding lambung terdiri atas lapisan-lapisan otot yang tersusun memanjang,
melingkar, dan menyerong. Akibat dari kontraksi otot tersebut makanan akan teraduk dengan
baik sehingga tercampur merata dengan getah lambung, dan menyebabkan makanan di
dalam lambung berbentuk seperti bubur yang disebut chyme.
Gb. Penampang Lambung.
Getah lambung mengandung :
a. Lendir atau musin.
b. Asam klorida (HCl).
c. Enzim : renin dan pepsinogen.
d. Hormon gastrin yang berfungsi untuk merangsang sekresi getah lambung.
Fungsi HCl adalah :
a. Menciptakan suasana asam.
b. Membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan terbunuh.
c. Aktivator pepsinogen menjadi pepsin.
d. Merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus.
e. Merangsang sekresi getah usus.

4. Usus Halus (intestinum tenue)

Gb. Vili pada permukaan usus halus.


Usus halus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang (± 8,5 meter).
Terdiri atas tiga bagian, yaitu:
a. Duodenum atau usus dua belas jari, panjangnya ± 0,25 m
b. Jejenum atau usus kosong, panjangnya ± 7 meter
c. Ileum atau usus penyerapan, panjangnya 1 meter
Pencernaan yang terjadi di dalam usus halus berlangsung secara kimiawi atau secara
enzimatis. Makanan yang berbentuk bubur masuk ke usus halus bersifat asam karena
mengandung HCl. Akibatnya akan merangsang sel-sel kelenjar usus untuk mengeluarkan
getah usus.
Getah usus mengandung hormon dan enzim, yaitu :
- Hormon
a. Hormon sekretin : yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankereas
b. Hormon kolesistokinin : yang merangsang kantong empedu untuk mengeluarkan
getah empedu. Getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak sehingga mudah
dicerna oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol
- Enzim
a. Enterokinase : aktivator tripsinogen menjadi tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin
b. Erepsinogen : memecah peptida menjadi asam amino
c. Disakarase : memecah disakarida menjadi monosakarida. Ada tiga macam
disakarase, yaitu:
1) Sukrase : memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa
2) Maltase : memecah maltosa menjadi 2 molekul glukosa
3) Laktase : memecah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
4) Lipase : memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Getah pankreas mengandung:
a. Tripsinogen, oleh enterokinase akan diaktifkan menjadi tripsin, yang selanjutnya
berfungsi untuk memecah pepton menjadi peptida dan asam-asam amino.
b. Amilase pankreas (diastase), memecah amilum menjadi disakarida.
c. Lipase pankreas (steapsin), memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
d. Natrium hidrokarbonat (NaHCO3) untuk menciptakan lingkungan pH basa, sehingga
ketiga enzim yang dihasilkan pankreas akan bekerja dengan baik.
C. Sistem Pencernaan pada Ruminansia
Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen (perut besar), retikulum (perut
jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam), dengan ukuran yang bervariasi
sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Lambung sapi sangat besar, diperkirakan
sekitar 3/4 dari isi rongga perut. Lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan
makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua kali). Selain itu, pada lambung juga
terjadi proses pembusukan dan peragian (fermentasi).

Gb. Organ pencernaan pada hewan memamah biak (ruminansia)


Ketika makan rumput, makanan dari kerongkongan akan masuk rumen yang berfungsi
sebagai gudang sementara bagi makanan yang tertelan. Di rumen terjadi pencernaan protein,
polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan
protozoa tertentu. Dari rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di tempat ini
makanan akan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar disebut bolus.
Sebenarnya ada banyak bakteri yang melakukan fermentasi selulosa. Total ada sekitar 32
strain bakteri yang melakukan fermentasi. Diantara sekian banyak itu yang terkenal adalah :
Lachnospira multiparous, Butyrivbrio fibrisolvens, Bacteroides ruminicola, dan semua bersifat
anaerob.
Saat para ruminansia ini sudah santai di kandangnya, bolus akan dimuntahkan kembali ke
mulut untuk dimamah kedua kali. Dari mulut, makanan akan ditelan kembali untuk diteruskan
ke omasum. Pada omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur
dengan bolus. Akhirnya bolus akan diteruskan ke abomasum, yaitu perut yang sebenarnya,
dan di tempat ini masih terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim selulase
yang akan menghancurkan selulosa. Mikroba penghasil selulase tidak tahan hidup di
abomasum karena pH yang sangat rendah (asam), akibatnya bakteri ini akan mati, namun
para mikroba ini malah dapat dicerna sebagai sumber protein bagi hewan ruminansia. Dengan
demikian, rumimansia tidak memerlukan asam amino esensial seperti pada manusia.
Hewan seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti pada
sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi dilakukan oleh bakteri pada sekum
(semacam appendix yang membesar) yang banyak mengandung bakteri. Proses fermentasi
pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi di lambung sapi. Akibatnya kotoran kuda,
kelinci, dan marmut lebih kasar karena proses pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali,
yakni pada sekum. Sedangkan pada sapi proses pencernaan terjadi dua kali, yakni pada
lambung dan sekum yang kedua-duanya dilakukan oleh para mikroba tadi.
Bagi manusia ini tampak menjijikkan, tetapi pada kelinci dan marmut, kotoran yang telah
keluar tubuh seringkali dimakan kembali. Karena kotoran yang belum tercerna tadi masih
mengandung banyak zat makanan, yang masih bisa dicerna lagi oleh kelinci.
Usus hewan herbivora lebih besar dibandingkan dengan usus karnivora. Bahkan usus
halus herbivora bisa mencapai 40 meter. Hal itu disebabkan karena makanan herbivora
jumlahnya lebih banyak dan sulit dicerna karena kandungan selulosa. Sedangkan pada
karnivora jumlah makanannya lebih sedikit sehingga pencernaan berlangsung dengan cepat.
Enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri pada saluran pencernaan ruminansia ini tidak
hanya berfungsi untuk merombak selulosa, tetapi juga dapat menghasilkan biogas yang
berupa gas CH4 (metana) yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif bahan bakar.
Jadi bisa digunakan sebagai pengganti kompor gas untuk memasak. Karena tidak tertutup
kemungkinan bakteri yang ada di sekum atau usus akan keluar dari tubuh hewan tersebut
bersama faeces (tinja). Jadi, bahan organik yang terdapat dalam faeces tadi akan diuraikan
dan dapat menghasilkan biogas tadi.

Lembar Kerja Siswa 2

SUSU DALAM COCA COLA

“ BAGAIMANA JIKA “ ?

1. Menanya (Pertanyaan Lab)


2. Prediksi

3. Alat bahan
a. Coca cola botol
b. Susu ultra
c. Biuret
d. Pipet tetes 2 buah
e. Tabung reaksi
f. Rak tabung reaksi

4. Langkah kerja
a. Tulis pertanyaan praktikum dan tulis prediksimu ke dalam kotak yang disediakan !
b. Tuangkan susu dalam coca cola yang baru dibuka !
c. Biarkan 20 menit !
d. Lakukan uji protein dengan biuret !
e. Tulis hasil kesimpulanmu, pastikan jawaban pertanyaan lab diatas !
f. Bersihkan area lab dan rapikan !
g. Rancang sebuah percobaan “ Apakah Jika “ ?
Untuk yang lebih lanjut yang kamu temukan, yakinkan untuk mengidentifikasi satu
variabel untuk mengetes
h. Guru memperoleh pembuktian prosedur percobaan “ Apakah jika ......”

Nama :
................................

tanggal : ................................

HAND OUT

“ BAGAIMANA JIKA “ ?

1. Menanya (Pertanyaan Lab)

2. Prediksi
3. Alat bahan
a. Coca cola botol
b. Susu ultra
c. Biuret
d. Pipet tetes 2 buah
e. Tabung reaksi
f. Rak tabung reaksi

4. Langkah kerja
a. Tulis pertanyaan praktikum dan tulis prediksimu ke dalam kotak yang disediakan !
b. Tuangkan susu dalam coca cola yang baru dibuka !
c. Biarkan 20 menit !
d. Lakukan uji protein dengan biuret !
e. Tulis hasil kesimpulanmu, pastikan jawaban pertanyaan lab diatas !
f. Bersihkan area lab dan rapikan !
g. Rancang sebuah percobaan “ Apakah Jika “ ?
Untuk yang lebih lanjut yang kamu temukan, yakinkan untuk mengidentifikasi satu
variabel untuk mengetes
h. Guru memperoleh pembuktian prosedur percobaan “ Apakah jika ...

5.Materi Pertemuan 3

Gangguan atau Kelainan pada Sistem PencernaanManusia

Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi padasistem pencernaan kita.
Ulasan berikut membahas beberapa gangguanatau kelainan tersebut.

a. Gastritis
Gastritis merupakan suatu peradangan akut atau kronis padalapisan mukosa
(lendir) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderitamemakan makanan yang
mengandung kuman penyakit. Kemungkinanjuga karena kadar asam klorida (HCl)
pada lambung terlalu tinggi.

b. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi viruspada hati. Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

c. Diare
Diare dapat terjadi karena adanya iritasi pada selaput dindingusus besar atau kolon.
Feses penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan
makanan yang mengandungbakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltik
dalam usus tidakterkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak
dapatmenyerap air. Namun, apabila feses yang dikeluarkan bercampur

dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, menunjukkanadanya gejala
penyakit desentri. Penyebab nya yakni infeksi bakteriShigella pada dinding usus
besar.

d. Konstipasi
Sembelit atau konstipasi ialah keadaan yang dialami seseorangdengan gejala feses
mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelitdisebabkan oleh adanya
penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya,feses kekurangan air dan menjadi
keras. Ini terjadi dari kebiasaanburuk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu,
juga karenakurangnya penderita mengonsumsi makanan berserat. Oleh karenaitu,
banyak makan buah-buahan dan sayuran berserat serta minumbanyak air dapat
mencegah gangguan ini.

e. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradanganapendiks.
Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing.Akibatnya, timbul rasa
nyeri dan sakit.

f. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemeroid atau wasir/ambeyen merupakan gangguan pembengkaanpada
pembuluh vena di sekitar anus. Orang yang sering duduk dalamberaktivitas dan ibu
hamil seringkali mengalaminya gangguan ini.

g. Maag
Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih padadinding lambung,
mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan inidisebabkan meningkatnya kadar
asam lambung yang dipicu karenapikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan
lain sebagainya.

h. Keracunan
Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakterisemisal
bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demamtipus dan paratipus.
Berbagai Teknologi yang Dapat Mencegah/Mengatasi Gangguan atau Kelainan
SistemPencernaan Makanan

Kelainan atau gangguan pencernaan dapat diatasi dengan kemajuanteknologi. Berikut


beberapa caranya.

a. Rectal tube, peralatan yang digunakan untuk membersihkan rektumdan gas-gas dari
usus.
b. Stomach tube, peralatan yang berbentuk selang dengan fungsi sebagaipembilas dan
pencuci perut. Selain itu, alat ini dapat jugadifungsikan untuk pengobatan dan
pengambil getah lambung.
c. Pembedahan dengan pembuangan bagian usus yang mengalamiradang apabila
sudah terlalu parah.
d. Pendeteksian kelainan pada lambung, usus duabelas jari (duodenum), dan
esofagusmelalui penggunaan sinar-X.

Dan seterusnya tergantung banyaknya pertemuan

Keterangan :

(*) Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

(**) Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
(dalam hal ini metakognitif tidak termasuk materi pembelajaran, metakognitif berkaitan
dengan strategi belajar yang dilakukan oleh siswa, bagaimana siswa menemukan strategi
untuk mempelajari materi fakta, konsep, maupun prosedur dengan membuat jembatan
keledai, peta konsep, ringkasan bergamar, dll yang Ia susun sendiri untuk memudahkan
mereka memahami materi. Keterampilan demikian perlu dilatihkan agar tidak hanya sebagai
pengetahuan tentang strategi saja akan tetapi lebih kepada penerapan strategi hingga
menjadi strategi otomatis pada diri siswa.

(***) Disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD yang akan dicapai, pada bagian ini
berkaitan dengan penggunaan pendekatan, strategi, model, dan metode pembelajaran

Lembar Kerja Siswa 3

Anda mungkin juga menyukai