Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Surakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI MIPA / Genap
Materi : Sistem Pencernaan
Model : Discovery Learning
Alokasi Waktu : 30 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur 3.7.1 Mengidentifikasi organ penyusun
jaringan penyusun organ pada system system pencernaan
pencernaan dalam kaitannya dengan
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia

3.7.2 Menyebutkan organ penyusun system


pencernaan
3.7.3 Menjelaskan struktur jaringan
penyusun organ pada system
pencernaan
3.7.4 Menunjukkan letak organ penyusun
system pencernaan
3.7.5 Menjelaskan fungsi organ penyusun
system pencernaan
3.7.6 Mengidentifikasi kelenjar yang
berperan bagi system pencernaan
3.7.7 Menyebutkan kelenjar yang berperan
bagi system pencernaan
3.7.8 Menunjukkan letak kelenjar yang
berperan bagi system pencernaan
3.7.9 Menjelaskan fungsi kelenjar yang
berperan bagi system pencernaan
3.7.10 Menjelaskan proses pencernaan
makanan pada manusia
3.7.11 Mengidentifikasi macam-macam
menu sehat yang bermanfaat bagi
tubuh
3.7.12 Menyebutkan zat nutrisi yang
terkandung pada makanan
3.7.13 Menyusun menu makanan bergizi
seimbang
3.7.14 Menganalisis peran zat nutrisi yang
terkandung pada makanan bagi tubuh
3.7.15 Mengaitkan nutrisi yang terkandung
pada makanan yang bermanfaat bagi
organ pencernaan manusia dengan
3.7.16 Menganalisis menu makanan yang
bermanfaat bagi organ pencernaan
3.7.17 Menganalisis penyebab gangguan
system pencernaan pada manusia
3.7.18 Menghitung BMI dan BMR diri
masing-masing melalui diskusi
3.7.19 Menganalisis hasil hitungan BMI dan
BMR
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Menyajikan hasil analisis BMI dan
makanan yang terkandung dalam BMR masing-masing siswa
berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi
setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan
pangan

4.7.2 Menyajikan hasil daftar menu sehat


untuk kebutuhan aktivitas normal,
penderita gangguan mag, dan atau
menu penderita kelainan diabet
mellitus
3.7.3 Menyajikan daftar penyakit dengan
deskripsi setiap jenis
penyakit/gangguan sistem
pencernaan makanan
3.7.4 Menyajikan foto/gambar berbagai
penyakit/gangguan sistem
pencernaan Makanan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun system pencernaan dengan baik dan benar
setelah melakukan diskusi dengan kelompok
2. Siswa dapat menyebutkan organ penyusun system pencernaan dengan baik dan benar
setelah melakukan diskusi dengan kelompok
3. Siswa dapat menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada system pencernaan
dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
4. Siswa dapat menunjukkan letak organ penyusun system pencernaan dengan baik dan
benar setelah melakukan diskusi kelompok
5. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ penyusun system pencernaan dengan baik dan
benar setelah melakukan diskusi kelompok
6. Siswa dapat mengidentifikasi kelenjar yang berperan bagi system pencernaan dengan baik
dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
7. Siswa dapat menyebutkan kelenjar yang berperan bagi system pencernaan dengan baik
dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
8. Siswa dapat menunjukkan letak kelenjar yang berperan bagi system pencernaan dengan
baik dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
9. Siswa dapat menjelaskan fungsi kelenjar yang berperan bagi system pencernaan dengan
baik dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
10. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan pada manusia dengan baik dan
benar setelah melakukan diskusi kelompok
11. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam menu sehat yang bermanfaat bagi tubuh
dengan baik dan benar setelah melakukan praktikum uji makanan
12. Siswa dapat menyebutkan zat nutrisi yang terkandung pada makanan dengan baik dan
benar setelah melakukan praktikum uji makanan
13. Siswa dapat menyusun menu makanan bergizi seimbang dengan baik dan benar setelah
melakukan praktikum uji makanan
14. Siswa dapat menganalisis peran zat nutrisi yang terkandung pada makanan bagi tubuh
dengan baik dan benar setelah melakukan praktikum uji makanan
15. Siswa dapat mengaitkan nutrisi yang terkandung pada makanan yang bermanfaat bagi
organ pencernaan manusia dengan baik dan benar setelah melakukan praktikum uji
makanan
16. Siswa dapat menganalisis menu makanan yang bermanfaat bagi organ pencernaan dengan
baik dan benar setelah melakukan praktikum uji makanan
17. Siswa dapat menganalisis penyebab gangguan system pencernaan pada manusia dengan
baik dan benar setelah melakukan praktikum uji makanan
18. Siswa dapat menghitung BMI dan BMR diri masing-masing dengan baik dan benar setelah
melakukan diskusi kelompok
19. Siswa dapat menganalisis hasil hitungan BMI dan BMR dengan baik dan benar setelah
melakukan diskusi kelompok
20. Siswa dapat menyajikan hasil analisis BMI dan BMR masing-masing siswa dengan baik dan
benar setelah melakukan diskusi kelompok
21. Siswa dapat menyajikan hasil daftar menu sehat untuk kebutuhan aktivitas normal,
penderita gangguan mag, dan atau menu penderita kelainan diabet mellitus dengan baik
dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
22. Siswa dapat menyajikan daftar penyakit dengan deskripsi setiap jenis penyakit/gangguan
sistem pencernaan makanan dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi kelompok
23. Siswa dapat menyajikan foto/gambar berbagai penyakit/gangguan sistem pencernaan
Makanan dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi kelompok

A. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta :
 Organ penyusun system pencernaan
2. Materi konsep :
 Struktur jaringan penyusun organ pencernaan
3. Materi Prinsip
 Peran organ penyusun system pencernaan
4. Materi Prosedur
 Proses pencernaan makanan

Materi di lampiran 3

B. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan Metode dan model
I Studi literature, diskusi, dan penugasan dengan Model
Discovery learning
C. Alat, Media
1. Alat dan bahan
Handphone, alat tulis, dan buku pelajaran biologi.
2. Media
Torso system pencernaan manusia

D. Sumber Belajar
1. Buku teks biologi
2. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
No. Tahap Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
(menit)

1. Kegiatan Apersepsi Mengucapkan salam, Siswa menjawab salam, 3


Awal dan motivasi berdoa, dan mengecek berdoa, dan menyatakan
kehadiran siswa kehadiran

“Assalamualaikum wr “Waalaikumsalam wr wb.”


wb,sebelum memulai
pelajaran pada pagi hari ini
marilah kita berdoa menurut
keyakinan dan kepercayaan
masing masing. Berdoa
dimulai”

“Apakah ada yang tidak “ Hadir semua bu..”


hadir hari ini?”

“Baik anak-anak, apakah


kalian semua sudah
sarapan?” “sudah bu..”

“kira-kira makanan yang


kalian konsumsi akan
menjadi apa nantinya?” “feses”

“Mengapa makanan yang “karena akan di proses


kita konsumsi nantinya akan didalam tubuh untuk
menjadi feses?” menjadi”

“proses apa itu Namanya?” “proses pencernaan”

“baik, hari ini kita akan Siswa memperhatikan


belajar mengenai guru
pencernaan”

Guru menuliskan pencernan


didepan papan tulis

2. Kegiatan Stimulus Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati media 2


inti mengamati media torso yang dibawa oleh guru
yang dibawa
Problem Guru meminta siswa untuk Siswa menjawab organ 5
statement menyampaikan apa saja pencernaan
yang dilihat terkait dengan
pencernaan pada torso yang
diamati

“ apa yang ibu bawa nak?” “torso sistem pencernaan”

“apa saja yang kalian amati “organ pencernaan seperti


pada torso ini?” mulut, esofagus, lambung,
usus halus, usus besar, dan
anus.”

Guru menuliskan organ-


organ pencernaan hasil
pengamatan yang dilakukan
siswa di papan tulis

“dari beberapa organ “ struktur jaringan, letak


tersebut kira-kira apa saja organ, dan fungsi organ
yang ingin kita pelajari?” pencernaan”

Guru menuliskan materi


yang akan dipelajari di
papan tulis

Data Guru meminta siswa untuk Siswa membentuk 5


collecting membentuk kelompok kelompok dan berdiskusi
berdasarkan organ dengan kelompoknya
pencernaan hasil masing-masing.
pengamatan pada sistem
pencernaan

“baik anak-anak, sekarang


ibu minta kalian membentuk
3 kelompok. Masing masing
kelompok nanti membahas
materi yang sudah ibu
tuliskan di depan tadi.
Kelompok satu membahas
organ mulut dan esofagus,
kelompok dua membahas
tentang lambung dan usus
halus, kelompok tiga
membahas tentang usus
besar dan anus.
Materi pembahasan meliputi
struktur jaringan penyusun
organ, letak organ, dan
fungsi tiap organ pada
sistem pencernaan.”
Data Guru meminta siswa Siswa mencari referensi 5
processing berdiskusi dan mencari melalui studi literasi
referensi berdasarkan studi berdasarkan tema yang
literasi (buku, internet, dan didapatkan
lain lain) tentang tema yang
didapat per kelompok.
Verification Guru menanyakan kembali Siswa menjawab 1
hasil kerja masing masing pertanyaan guru
kelompok.
“Apakah diskusi sudah
selesai? Pastikan sumber
yang kalian gunakan dapat
terpercaya ya anak-anak” “Sudah. Baik, bu”
Generalizati Guru meminta perwakilan Siswa mempresentasikan 5
on kelompok untuk hasil pengamatan dan
menyampaikan hasil diskusi diskusi menggunakan
kelompoknya dimulai dari media torso yang telah
kelompok 1 disediakan

Guru membuka sesi diskusi


kepada siswa jika ada
tanggapan atau hal yang Siswa melakukan sesi
kurang jelas saat diskusi dengan kelompok
disampaikan kelompok presenter jika ada
presenter tanggapan atau sanggahan
“anak-anak silahkan
menanggapi atau
menyanggah persentasi dari
temannya yang maju”

Guru mengapresiasi
presentasi terbaik siswa
dengan memberikan reward Siswa menerima apresiasi
berupa makanan ringan dari guru terkait presentasi
dengan tujuan memotivasi terbaik yang telah
siswa lainnya untuk dilakukan kelompok
bersaing
3. Kegiatan penutup Guru meminta siswa Siswa mendengar 4
penutup menyimpulkan materi yang simpulan materi yang telah
telah dipelajari hari ini dipelajari hari ini

Guru melakukan evaluasi Siswa menjawab


pembelajaran. pertanyaan dari guru
tentang evaluasi pelajaran
Guru membagikan lembar Siswa mengerjakan psotest
posttest kepada siswa untuk dengan tenang
dikerjakan

Guru menutup pertemuan


dengan berdoa dan salam

“Baiklah anak-anak marilah


kita tutup pertemuan pada
siang hari ini dengan
membaca doa menurut
kepercayaan masing-masing Siswa berdoa dan
berdoa dimulai” menjawab salam dari guru

“Assalamualaikum. Wr. “Waalaikumussalam Wr.


Wb. ” Wb. ”

F. Penilaian Hasil Belajar

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Rubrik


Penilaian Penilaian
Pengetahuan Tes Tulis PG/ Esay Terlampir Terlampir

Keterampilan Unjuk Kerja Skala Penilaian Terlampir Terlampir


(produk)

G. Daftar Pustaka

Koen Huibert Veermans. (2003). Intelligent support for discovery learning. University of
Twente.
Lampiran 1 MATERI

Sistem pencernaan

Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Secara
struktural, saluran pencernaan terdiri dari empat lapisan yaitu, lapisan mukosa, lapisan
submukosa, lapisan otot, dan serosa. Lapisan mukosa terdiri atas epitel pembatas, lamina
propia yang terdiri dari jaringan penyambung, jaringan yang kaya akan pembuluh darah
kapiler limfe dan sel-se otot polos terkadang juga mengandungkelenjar-kelenjar dan jaringan
limfoid dan muskularis mukosa. Lapisan submukosaterdiri atas jaringan penyambung jarang
yang banyak pembuluh darah dan limfe, pleksussaraf submukosa (juga dinamakan meissner),
dan kelenjar-kelenjar atau jaringan limfoid. Lapisan otot terdiri atas sel-sel otot polos,
berdasarkan susunannya dibagi menjadi dua sub lapisan menurut arah utama sel-sel otot yaitu
sebelah dalam dekat lumen, umumnya tersusun melingkar (sirkuler), pada sub lapisan luar,
kebanyakan memanjang (longitudinal), yang kedua susunan saraf disebut pleksus otot,
pembuluh darah, danlimfe Digesti Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ dan kelenjar-
kelenjar pencernaan.

Berikut alat-alat pencernaan yang dibutuhkan pada proses pencernaan.

1. Mulut
Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana pencernaan kimia dan mekanik
terjadi. Di dalam mulut terdapat organ aksesori yang membantu pencernaan makanan,
yaitu lidah, gigi, dan kelenjar air liur. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan
menjadi lebih halus dan lunak agar lebih mudah untuk ditelan dan dicerna. Gigi
memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil, yang dibasahi oleh air liur
sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring (Pharynx) dan
melewatkannya ke dalam kerongkongan (esophagus). Bagian luar lidah mengandung
banyak papilla kasar untuk mencengkeram makanan karena digerakkan oleh otot lidah.
Sementara, air liur yang diproduksi oleh kelenjar air liur (terletak di bawah lidah dan
dekat rahang bawah), dilepaskan ke dalam mulut. Air liur mulai memecah makanan,
melembapkannya dan membuatnya lebih mudah untuk ditelan. Air liur mulai memecah
karbohidrat dengan bantun enzim yang dihasilkannya, yaitu enzim amilase. Gerakan
oleh lidah dan mulut mendorong makanan ke bagian belakang tenggorokan untuk
menelannya. Klep (epiglotis) menutup di atas batang tenggorokan (trachea) untuk
memastikan bahwa makanan masuk ke kerongkongan dan bukan saluran udara. Hal ini
untuk mencegah tersedak saat menelan makanan.
Rongga mulut dilapisi oleh epitel berlapis pipih tanpa lapis tanduk. Sel-sel
permukaannya mempunyai inti dengan sedikit granulatin di dalamnya. Didalam rongga
mulut terdapat lidah, lidah adalah masa otot rangka yang ditutupi membran mukosa
yang strukturnya bervariasi menurut daerah yang diamati. Membran mukosa melekat
dengan erat pada otot, karena jaringan ikat dari lamina propia menyusup ke dalam
celah diantara berkas-berkas otot. Pada permukaan bawah lidah mukosanya licin.
Permukaan dorsal tidak teratur, bagian anterior ditutupi banyak papila yang berbentuk
tonjolan kecil.
2. Kerongkongan (esophagus)
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran penghubung antara mulut dengan
lambung, yang letaknya di antara tenggorokan dan lambung. Kerongkongan sebagai
jalan untuk makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Otot
kerongkongan dapat berkontrasksi sehingga mendorong makanan masuk ke dalam
lambung. Gerakan ini disebut dengan gerak peristaltik. Pada ujung kerongkongan
terdapat sfingter (cincin otot), yang memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung
dan kemudian menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke
kerongkongan.
Esofagus, bagian saluran pencernaan ini merupakan tabung otot yang berfungsi
menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Esofagus diselaputi oleh epitel berlapis
pipih tanpa banyak tanduk. Pada lapisan submukosa terdapat kelompok kelenjar
esofagus yang mensekresikan mukus. Pada bagian distal campuran lapisan otot hanya
terdiri atas sel-sel otot polos, pada bagian tengah campura otot lurik dan oot polos, dan
pada ujung proksimal, hanya terdiri dari sel-sel otot lurik.
Faring merupakan peralihan ruang antara rongga mulut dan sistem pernafasan.
Faring dibatasi oleh epitel berlapis pipih, jenis mukosa kecuali pada daerah bagian-
bagian pernafasan yang tidak mengalami alurasi.
3. Lambung
Lambung | Sumber: WebMD

Lambung adalah organ berbentuk huruf “J”, yang ukurannya sekitar dua
kepalan tangan. Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus di perut bagian
atas. Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan, yaitu untuk
menyimpan makanan dan cairan yang tertelan; untuk mencampur makanan dan cairan
pencernaan yang diproduksinya, dan perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam
usus kecil. Hanya beberapa zat, seperti air dan alkohol, yang dapat diserap langsung
dari lambung. Zat-zat makanan lainnya harus menjalani proses pencernaan lambung.
Dinding otot perut yang kuat mencampur dan mengocok makanan dengan asam dan
enzim, memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Makanan diolah
menjadi bentuk semi padat yang disebut chyme. Setelah makan, chyme perlahan
dilepaskan sedikit demi sedikit melalui pyloric sphincter, sebuah cincin otot antara
lambung dan bagian pertama dari usus halus yang disebut duodenum (usus 12 jari).
Sebagian besar makanan meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.

Lambung, merupakan ogan endokrin dan eksokrin campuran yang


mencernamakanan dan mensekresikan hormon. Lambung adalah bagian saluran cerna
yang melebar dengan fungsi utama menambahakan cairan asam pada makanan yang
masuk,dan mengubahnya melalui aktifitas otot menjadi masca kental (khimus), dan
melanjutkan proses pencernaan yang dimulai dalam rongga mulut dan menghasilkan
enzim proteolik pepsin. Pada pengamatan mikroskopis lambung dibagi menjadi
empat bagian, yaitu kardiak, fundus, korpus, dan pilorus. Mukosa lambung terdiri
atas epitel permukaan yang menekuk dengan ke dalaman bervariasi ke dalam lamina
propia,membentuk foeola gastrika (sumur lambung/gastric pit)

4. Usus halus
Usus Halus | Sumber: Myhealth.alberta.ca

Usus halus atau Intestinum tenue berbentuk tabung tipis sekitar satu inci
dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus terletak hanya lebih rendah daripada
lambung dan memakan sebagian besar ruang di rongga perut. Seluruh usus halus
digulung seperti selang dan permukaan bagian dalamnya penuh dengan banyak
tonjolan dan lipatan. Lipatan ini digunakan untuk memaksimalkan pencernaan
makanan dan penyerapan nutrisi. Pada saat makanan meninggalkan usus halus, sekitar
90 persen dari semua nutrisi telah diekstraksi dari makanan yang masuk ke dalamnya.
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (bagian
tengah melingkar), dan ileum (bagian terakhir). Usus halus memiliki dua fungsi
penting, yaitu:

- Proses pencernaan selesai di sini oleh enzim dan zat lain yang dibuat oleh sel usus,
pankreas, dan hati. Kelenjar di dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah
pati dan gula. Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu
pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang
disimpan di kantong empedu. Empedu membantu membuat molekul lemak dapat
larut, sehingga dapat diserap oleh tubuh.
- Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari
usus kecil ditutupi oleh jutaan villi dan mikrovilli. Kombinasi keduanya
meningkatkan luas  permukaan usus halus secara besar-besaran, memungkinkan
penyerapan nutrisi terjadi.

Microvilli pada usus halus


Intestinum tenue terdiri atas 6 segmen yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
Membran mukosa Intestinum tenue menunjukkan sederetan lipatan permanen yang
disebut plika sirkularis atau valvula kerkringi. Pada membran mukosa terdapat lubang
kecil yang merupakan muara kelenjar tubulosa simpleks yang dinamakan kelenjar
intestinal (kriptus atau kelenjar Lieberkuhn). Kelenjar- kelenjar intestinal mempunyai
epitel pembatas usus halus dan sel-sel goblet (bagian atas). MukosaIntestinum tenue
oleh beberapa jenis sel dan yang paling banyak adalah sel epitel toraks (bersifat
absorptif), sel paneth, dan sel-sel yang mengsekresi polipeptida endokrin. Lamina
propria Intestinum tenue terdiri atas jaringan penyambung jarang dan pembuluh
darahdan limfe, serabut-serabut saraf, dan sel-sel otot polos.

5. Usus besar

Usus Besar | Sumber: Myhealth.albert.ca

Usus besar membentuk huruf “U” terbalik di atas usus halus yang digulung.
Ini dimulai di sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Usus besar
berukuran sekitar 5-6 meter, yang memiliki tiga bagian, yaitu sekum (cecum), kolon
dan rektum (rectum). Sekum adalah kantung di awal usus besar. Area ini
memungkinkan makanan lewat dari usus halus ke usus besar. Kolon adalah tempat
cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Bagian terakhir dari
usus besar adalah rektum, yang mana kotoran (bahan limbah) disimpan sebelum
meninggalkan tubuh melalui anus.

Fungsi utama dari usus besar adalah membuang air dan garam (elektrolit) dari
bahan yang tidak tercerna dan membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan.
Bakteri di usus besar membantu memecah bahan yang tidak tercerna. Sisa isi usus
besar dipindahkan ke arah rektum, di mana feses disimpan sampai meninggalkan
tubuh melalui anus.

Usus besar atau intestinum crassum terdiri dari 4 bagian yaitu caecum (usus
buntu), appendiks (umbai cacing), colon (usus besar) dan rektum (poros usus). Pada
persambungan antara usus halus dan usus besar terdapat suatu empang berbentuk
cincin. Jaringan penyusun usus besar terdiri dari Tunika mucosa yang tidak memiliki
villi. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel batang yang pada puncaknya terdapat banyak
microvilli. Membran sel ke arah lumen diselaputi oleh kutikula. Kelenjar yang
terdapat pada usus besar yaitu kelenjar Lieberkuhn. Kelenjar ini berbentuk panjang
dan banyak mengandung sel goblet. Kelenjar pada usus besar mengandung sel goblet,
sel Paneth,dan sel APUD. Namun yang dominan adalah sel goblet. Sel Paneth sukar
ditemukan.Sedangkan sel APUD terdapat cukup banyak. Pada usus besar, terdapat
banyak lamina propia yang mengandung nodul limfa dan menerobos masuk menuju
ke tunika submucosa.
LAMPIRAN 2 SOAL PENILAIAN KD 3.10

KISI-KISI
No Kompetensi Materi Kelas / Indikator Soal Level Bentuk No.
. Dasar Semester Soal Soal

1. Menganalisis System XI / 2 Disajikan dalam bentuk C1 Pilihan 1


hubungan pencerna pertanyaan, peserta didik Ganda
antara struktur an dapat mengidentifikasi organ
jaringan
penyusun system pencernaan
penyusun
2. organ pada Disajikan dalam bentuk C1 2
system
pertanyaan, peserta didik
pencernaan
dalam dapat menyebutkan organ
kaitannya penyusun system pencernaan
dengan nutrisi,
3. bioproses dan Disajikan dalam bentuk C2 3
gangguan pertanyaan, peserta didik
fungsi yang dapat menjelaskan struktur
dapat terjadi jaringan penyusun organ pada
pada sistem system pencernaan
pencernaan
4. manusia Disajikan dalam bentuk C1 4
gambar, peserta didik dapat
menunjukkan letak organ
penyusun system pencernaan

5. Disajikan dalam bentuk C2 5


pertanyaan, peserta didik
dapat menjelaskan fungsi
organ penyusun system
pencernaan
6. Disajikan dalam bentuk C1 Essay 1
gambar, peserta didik dapat
mengidentifikasi organ
penyusun system pencernaan
7. Disajikan dalam bentuk C1 2
gambar, peserta didik dapat
menyebutkan organ penyusun
system pencernaan
8. Disajikan dalam bentuk C2 3
gambar, peserta didik dapat
menjelaskan struktur jaringan
penyusun organ pada system
pencernaan
9. Disajikan dalam bentuk C1 4
gambar, peserta didik dapat
menunjukkan letak organ
penyusun system pencernaan
10. Disajikan dalam bentuk C2 5
gambar, peserta didik dapat
menjelaskan fungsi organ
penyusun system pencernaan

PILIHAN GANDA

Soal Skor
1. Berikut manakah yang bukan termasuk organ pada system 1
pencernaan ?
a. Lambung, usus, dan faring
b. Lambung anus, dan usus
c. Mulut, faring, esophagus, dan lambung
d. Mulut, faring, laring, dan bronkus
e. Esophagus, lambung, usus halus, dan usus besar
2. Mulut, faring, laring, kelenjar ludah, bronkus, esophagus, bronkeolus, 1
alveolus, kantung empedu, lambung, usus halus, ginjal, hati, usus
besar, anus.
Dari beberapa organ dalam manusia diatas, manakah yang termasuk
kedalam organ penyusun system pencernaan ?
a. Mulut, faring, laring, bronkus, bronkeolus, alveolus
b. Mulut, faring, laring, esophagus, usus halus, usus besar, anus
c. Mulut, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, anus
d. Mulut, kelenjar ludah, esophagus, usus halus, usus besar, anus
e. Mulut, faring, kelenjar ludah, lambung, usus halus, usus besar
3. Manakah pernyataan dibawah ini yang tidak tepat ? 1
a. Esofagus diselaputi oleh epitel berlapis pipih tanpa banyak tanduk
b. Mukosa Intestinum tenue tersusun sel epitel toraks, sel paneth, dan
sel-sel yang mengsekresi polipeptida endokrin
c. Pada usus besar, jaringan epitel terdiri atas sel-sel batang yang pada
puncaknya terdapat banyak microvilli
d. Terdapat banyak fili pada esophagus
e. Rongga mulut dilapisi oleh epitel berlapis pipih tanpa lapis tanduk
4. Perhatikan gambar dibawah ini : 1
1

6
4

5 7

Pada gambar tersebut, sebutkan organ pencernaan manusia berdasarkan


nomer urut 1-7
a. Rongga mulut, lambung, usus halus, esophagus, apendiks, usus besar, dan
anus
b. Rongga mulut, esophagus, lambung, usus halus, apendiks, usus
besar, dan anus
c. Rongga mulut, esophagus, apendiks, lambung, usus halus, usus besar, dan
anus
d. Rongga mulut, apendiks, lambung, usus halus, usus besar, esophagus, dan
anus
e. Rongga mulut esophagus, usus halus, apendiks, usus besar, dan anus
5. Bagaimana fungsi organ lambung pada system pencernaan? 1
a. Didalam lambung terdapat proses pencernaan makanan secara
kimiawi dengan menggunakan enzim-enzim seperti pepsin,
renin, dan HCL
b. Didalam lambung terjadi proses absorbs (penyerapan) air dan
garam mineral yang masih berguna bagi tubuh
c. Didalam lambung hanya terjadi proses pencernaan makanan secara
mekanik dengan gerakan peristaltic
d. Didalam lambung tidak terjadi proses pencernaan, makanan hanya
melewati lambung menuju usus halus
e. Didalam lambung terjadi proses penambahan unsur-unsur yang
sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh
Total skor 5

Nilai : x 100

ESSAY
Soal Skor
1. Perhatikan gambar berikut : 10

Tunjukan manakah yang termasuk kedalam organ system pencernaan


2. Perhatikan gambar berikut : 10

Sebutkan organ-organ yang ada pada gambar sistem pencernaan diatas


3. 10

Jelaskan jaringan yang ada diatas


4.
10

Tunjukkan manakah yang termasuk esophagus


5. 10

Jelaskan fungsi pada tiap organ sistem pencernaan yang ada diatas
Total skor 50

Nilai : skor x 2

Penilaian kognitif =

GRADE SKOR
Sangat kurang <60
Kurang 60 - 70
Cukup 70 - 80

Baik 80 - 90
Sangat Baik 90 - 100
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM PENCERNAAN

A. Tujuan : menganalisis sistem pencernaan yang ada pada tubuh manusia


B. Alat dan Bahan : torso sistem pencernaan
C. Langkah Kerja :
1. Amati gambar berikut :

2. Identifikasikan organ-organ sistem pencernaan pada gambar tersebut.


3. Analisislah struktur jaringan penyusun dan fungsi pada organ pencernaan diatas.

D. Tabel Pengamatan
NO Organ Struktur jaringan Fungsi
penyusun
1. Mulut
2. Esophagus
3. Lambung
4. Usus halus
5. Apendiks
6. Usus besar
7. Anus

E. Pertanyaan Diskusi
1. Bagaimanakanh keterkaitan jaringan penyusun organ pencernaan terhadap fungsi
organ pencernaan?

F. Kesimpulan
Instrumen penilaian

No. Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4
1. Kesesuaian isi poster dengan
materi
2. Penampilan siswa pada saat
presentasi
3. Isi poster
4. Literasi yang digunakan
Skor :
1 : Excellent
2 : Good
3 : Acceptable
4 : Bad

Rubrik penilaian

4 - Pembahasan poster lengkap dan sesuai dengan materi


- Siswa mempresentasikan secara jelas dan runtut sesuai dengan materi
- Isi poster jelas, menarik, dan mudah untuk dipahami
- Menggunakan literasi yang dapat dipercaya, yaitu jurnal dan buku.
3 - Pembahasan poster kurang lengkap dan sesuai dengan materi
- Siswa mempresentasikan secara jelas dan sesuai dengan materi, namun
kurang runtut
- Isi poster jelas, kurang menarik, dan mudah untuk dipahami
- Menggunakan literasi yang dapat dipercaya, yaitu jurnal saja atau buku
saja.
2 - Pembahasan poster kurang lengkap dan kurang sesuai dengan materi
- Siswa mempresentasikan sesuai dengan materi namun kurang jelas dan
kurang runtut
- Isi poster jelas, kurang menarik, dan sulit untuk dipahami
- Menggunakan literasi yang kurang dipercaya seperti web-web yang
terkait dengan materi
1 - Pembahasan tidak lengkap dan tidak sesuai dengan materi
- Siswa mempresentasikan kurang jelas, kurang runtut, dan tidak sesuai
dengan materi
- Isi poster tidak jelas, tidak menarik, dan sulit untuk dipahami
- Menggunakan literasi yang tidak dipercaya seperti blogspot
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.

Menyampai Mempertahan
kan Menanggapi kan Jumlah
No Nama siswa Nilai
pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
Nilai = (Jumlah Score/1,1)
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lembar Observasi:

Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1 Penguasaan konsep system pencernaan yang


disampaikan

2 Penampilan presenter

3 Tayangan presentasi

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum X 4

Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


No.
dinilai 1 2 3 4

1 Penguasaa tidak menguasai kurang menguasai menguasai menguasai


n konsep konsep system konsep system konsep system konsep system
system pencernaan pencernaan, pencernaan pencernaan
pencernaa dengan sangat istilah-istilah dengan baik, dengan sangat
n yang baik, istilah- yang digunakan istilah-istilah baik, istilah-
disampaik istilah yang kurang tepat yang digunakan istilah yang
an digunakan tidak benar, digunakan
tepat benar dan tepat

2 Penampila Penyampai an penyampaian penyampaian penyampaian


n tidak mudah tidak mudah mudah dipahami, mudah
presenter dipahami, tidak dipahami, kurang komunikatif dipahami,
komunikatif komunikatif dengan audiens, sangat
dengan audiens, dengan audiens, kurang memberi komunikatif
tidak memberi kurang memberi kesempatan dengan audiens,
kesempatan kesempatan audiens untuk memberi
audiens untuk audiens untuk berpikir kesempatan
berpikir berpikir audiens untuk
berpikir
3 Tampilan tayangan/ tayangan/ tayangan/ tayangan/
presentasi
tampilan tidak tampilan kurang tampilan menarik, tampilan sangat
menarik dan menarik, kurang kurang sesuai menarik dan
tidak sesuai sesuai dengan dengan materi sesuai dengan
dengan materi materi materi

Anda mungkin juga menyukai