3.7 Menganalisis hubungan antara 3.7.1 Menjelaskan fungsi makanan bagai manusia
struktur jaringan penyusun organ 3.7.2 Menganalisis zat makanan yang diperlukan manusia dan
pada sistem pencernaan dalam menjelaskan fungsi utama zat makanaan tersebut
3.7.3 Mengumpulkan informasi tentang pola makan, menu seimbang, BMI,
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan BMR.
dan gangguan fungsi yang dapat 3.7.4 Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal
terjadi pada sistem pencernaan selama 3 hari melalui kerja mandiri.
manusia 3.7.5 Menjelaskan cara menjaga kesehatan diri dengan prinsip-prinsip
dalam perolehan nutrisi dan energi melalui makanan dan kerja sistem
pencernaan.
3.7.6 Membandingkan organ pencernaan makanan manusia dengan
hewan ruminansia menggunakan gambar/ charta.
3.7.7 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan
pada manusia
3.7.8 Mengidentifikasi tempat dan kedudukan kelenjar pencernaan serta
fungsinya `
3.7.9 Menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada sistem
pencernaan makanan dan mengaitkan dengan fungsinya
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat 4.7.1 Melakukan praktik uji zat makanan terhadap berbagai jenis bahan
makanan yang terkandung dalam makanan.
berbagai jenis bahan makanan 4.7.2 Menyajikan hasil uji makanan
4.7.3 Mengumpulkan data informasi kelainan-kelainan yang mungkin terjadi
dikaitkan dengan kebutuhan energi
pada sistem pencernaan manusia dari berbagai sumber sebagai
setiap individu serta teknologi tugas mandiri dan melaporkan dalam bentuk tertulis.
pengolahan pangan dan keamanan 47.4 Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem pencernaan
pangan makanan pada manusia dari browsing internet.
MAKANAN
Fungsi Makanan :
1. Sumber energi, yaitu makanan yang mengandung lemak, protein, dan karbohidrat.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, yaitu makanan yang mengandung protein, mineral, dan air.
3. Mengatur proses tubuh, yaitu makanan yang mengandung protein, mineral, air, dan vitamin.
4. Pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.
A. Karbohidrat.
Karbohidrat mengandung unsur C,H,O dengan rumus kimia CnH2nOn. Berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat dibedakan
atas:
a. Monosakarida, mengandung satu gugus gula. Misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
b. Disakarida, mengandung dua gugus gula. Misalnya maltosa, sukrosa, dan laktosa.
c. Polisakarida, mengandung banyak gugus gula. Misalnya selulosa, peltin, lignin, amilum, dll.
Sumber Karbohidrat adalah: Padi, jagung, ubi jalar, talas, singkong, gandum,sagu dan sorgum.
Karbohidrat berfungsi untuk sumber energi, mengatur keseimbangan asam basa, pengatur metabolisme lemak, menghemat
protein dan pembentuk struktur tubuh, dan membantu pengeluaran feses. .
Di Indonesia hampir 70 % kebutuhan energi berasal dari karbohidrat. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama.
Satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4,0-4,1 kilokalori. Satu kilokalori = 4,2 kilojoule (1gr karbohidrat=16,8-17,2
kilojuole).
B. Protein.
Protein mengadung unsur C,H, O, dan N, terkadang dilengkapi dengan S dan P.
Protein tersusun atas gabungan dari asam-asam amino. Terdapat dua jenis asam amino:
1. Asam amino esensial, yaitu asam amino yang sangat diperlukan dan harus didatangkan dari luar tubuh.
Misalnya leusin, isoleusin, metionin, treonin, fenilanin, dan valin.
2. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang mampu dibentuk oleh tubuh. Misalnya alanin, asparagin, asam
aspartat, sistein, sistin, glutamin, asam glutamat, glisisn, prolin. Serin, dan torisin.
Berdasarkan asalnya, protein dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. Sumber protein hewani, yaitu berasal dari daging, ikan, susu, dan telur.
2. Sumber protein nabati, yaitu berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, padi dan sayur.
Fungsi protein antara lain untuk zat pembangun, pertumbuhan, menghasilkan jaringan baru, menggantikan protein yang
hilang, pembuatan protein baru dengan fungsi khusus pertumbuhan, isobuffer, dan detoksifikasi racun., sumber energi,
mengatur keseimbangan air, memelihara kenetralan tubuh, pembentukan antibodi, dan mengangkut zat-zat gizi.
Kebutuhan protein adalah 1 gr/ kg bb/ hari. Pada balita yang sedang mengalami pertumbuhan dan ibu hamil jumlah
kebutuhan protein lebih tinggi.
Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 kilokalori.
C. Lemak.
Lemak terdiri dari unsure C,H, dan O. Lemak dapat dibedakan atas:
1. Lemak sederhana (asam lemak dan gliserol). Asam lemak dibedakan pula atas asam lemak jenuh, yaitu yang masih
dapat disenyawakan dalam tubuh dan asam lemak tidak jenuh yang harus didatangkan dari luar tubuh.
2. Lemak campuran (fosfolipid, glikolipid)
3. Derivat lemak.
Sumber lemak hewani adalah dari daging, keju, mentega, minyak ikan dan telur sedangkan lemak nabati dari kelapa, kemiri,
kacang, dan alpukat.
Lemak berfungsi untuk pembawa zat makanan esensial, sumber/ penghasil energi yang besar, pelindung alat tubuh viseral,
penyusun membrane sel, turut membangun jaringan tubuh, penahan rasa lapar, penyekatan/isolasi, penyedia vitamin larut
lemak
Kebutuhan lemak adalah ½ -1 gr/ kg bb/ hari, namun untuk orang yang hidup di daerah dingin atau bekerja berat dan orang
yang memeras otak memerlukan lebih banyak lemak.
Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.
D. Vitamin.
Merupakan senyawa organic yang berguna untuk mengatur pertumbuhan. Vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh, dan harus
didatangkan dari luar.
Fungsi sebagai koenzim dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, dan pertumbuhan.
Vitamin tidak menghasilkan energi dan hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Namun fungsi vitamin tidak dapat digantikan
oleh zat lain. Berdasarkan kelarutannya vitamin dibedakan atas vitamin ada yang larut dalam air (Vitamin B, C, dan H) dan
vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin A, D, E, dan K).
E. Mineral.
Mineral merupakan unsur makanan yang tidak mengalami pencernaan karena masuk kedalam tubuh dalam keadaan mikro.
Mineral berfungsi untuk zat pembangun, pembentukan struktur tubuh, dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan
fungsi tubuh pada tungkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan, menjaga keseimbangan asam basa.
Mineral dibedakan atas makroelemen (Na, K, Ca, P, Mg, Cl, dan S)dan mikroelemen (Mn, Zn, Cu, Cs, Mo).
F. Air.
Air yang diperlukan tubuh dapat diperoleh langsung dari air minum dan sebagian lagi dari bahan makanan seperti buah-
buahan dan sayuran. Kebutuhan air dalam satu hari ± 1 liter atau lebih, tergantung pada aktifitas tubuh. Kelebihan iar dalam
tubuh akan dibuang melalui urine dan keringat.
Fungsi Air:
1. Pelarut dan pengangkut zat-zat gizi, oksigen, hormon, dan sisa metabolisme.
2. Katalisator reaksi-reaksi di dalam sel dan organ.
3. Pelumas dalam persendian dan tulang-tulang.
4. Pengatur suhu tubuh.
5. Pelindung organ tubuh dan janin dalam kantong ketuban.
6. Pembangun/penyusun jaringan tubuh.
7. Membantu semua proses metabolism
Status Gizi
Staus gizi seseorang dapat diketahui menggunakan rumus Broca atau menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) atau body
mass index BMI
BMI merupakan perbandingan antara berat badan (dalam Kg) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter)
a. Rumus Broca
Berat badan normal = Tunggi badan (TB) – 100
Berat badan ideal = TB – 100 – 10 % (TB – 100)
b. Rumus IMT/BMI
BB (kg )
BMI/IMT =
TB2 (m)
Tabel Batas ambang indeks massa tubuh (IMT) di Indonesia
Pencernaan makanan dapat berlangsung secara kimia dan fisika. Pencernaan secara kimia melibatkan enzim-enzim
pencernaan, sedangkan pencernaan fisika melibatkan alat-alat pencernaan.
Sistem Pencernaan tersusun atas saluran pencernaan sebagai tempat pemecahan makanan dan lewatnya makanan,
seperti mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus yang melibatkan kelenjar
pencernaan dengan enzim-enzim pencernaan makanan.
Gambar Sistem Pencernaan Makanan Manusia:
1. Saluran Pencernaan
a. Rongga Mulut (Cavum Oris). Pada rongga muut terdapat gigi lidah, kelenjar air ludah, dan ludah/ saliva.
1). Gigi, berfungsi untuk menghancurkan makanan secara mekanik dari berukuran besar hingga mnjadi lebih halus.
Berdasarkan bentuknya gigi dapat dibedakan atas gigi seri/ incisivus, gigi taring/ caninus, gigi geraham depan/ premolar,
dan geraham belakang/ molar.
Berdasarkan perkembangannnya, gigi juga dapat dibedakan atas gigi susu dan gigi sulung.
Rumus gigi susu dan gigi sulung:
M PM C I I C PM M M PM C I I C PM M
0 2 1 2 2 1 2 0 3 2 1 2 2 1 2 3
0 2 1 2 2 1 2 0 3 2 1 2 2 1 2 3
Struktur gigi
Gigi tersusun atas akar gigi, leher gigi, dan mahkota gigi.
2). Lidah, berfungsi untuk membantu mengaduk makanan, membersihkan mulut, membantu bersuara, membantu
mendorong makanan pada waktu menelan, dan sebagai indra pengecap.
3). Kelenjar air ludah, terdapat tiga kelenjar air ludah yang bermuara pada rongga mulut:
- kelenjar parotis dibelakang telinga, memproduksi sekret berupa getah cair.
- kelenjar submaxilaris pada rahang bawah, memproduksi air dan lendir.
- kelenjar sublingualis pada bawah lidah, memperduksi sekret berupa air dan lendir.
Getah/ sekret yang dihasilkan kelenjar air ludah dinamakan air ludah/ saliva yang berjumlah 2,5 liter/ hari.
4). Air ludah/ saliva, berfungsi untuk memudahkan penelanan dan melarutkan makanan, mencernakan makanan secara
kimiawi, dan melindungi selaput rongga mukosa mulut dari panas, dingin, asam, basa.
b. Farink.
Pada farink terjadi proses penelanan makanan oleh gerakan otot sadar dan otot refleks.
Proses menelan:
1). Lidah terangkat dan menekan gumpalan langit-langit lunak. Lidah bergerak bergelombang, mendorong makanan ke
tekak.
2). Saluran pernafasan tertutup oleh gerakan refleks.
3). Langit-langit lunak terangkat menutup saluran rongga hidung. Lidah terangkat menutup rongga mulut.
4). Epiglottis menutup celah yang menuju ke trakea.
5). Kerongkongan melebar dan makanan terdorong kedalam farink.
c. Kerongkongan/ Oesophagus.
Dinding kerongkongan terdiri atas tiga lapis, yaitu jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel. Pada 2/3 bagian
kerongkongan atas terdapat otot lurik sedangkan 1/3 bagian akhir berupa otot polos. Lapisan otot pada kerongkongan
terdiri ats otot memanjang dan melingkar, gerakan dua otot tersebut secara bersamaan menghasilkan gerakan peristaltik
yang mendorong makanan dari rongga mulut menuju ke lambung. Gerakan peristaltik untuk satu bolus terjadi selama 6
detik.
d. Lambung.
Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Dinding lambung terdiri ats otot melingkar, memanjang,
dan menyamping. Jika otot lambung berkontraksi secara bergantian menyebabkan makanan di lambung teraduk. Pada
bagian dalam lambung dihasilkan lendir, sedangkan daerah fundus menghasilkan getah lambung yang mengandung air,
ion, garam organik, lendir, HCl, dan enzim pencernaan. Makanan di dalam lambung setelah teraduk dan tercampur oleh
sekret menjadi seperti bubur, yang disebut kyme.
Pencernaan di usus halus berlangsung secara kimiawi dengan bantuan enzim pencernaan yang berasal dari:
1. Pankreas
2. Getah empedu
3. Dinding usus halus/ Kelenjar Lieberkuhn.
Setelah mengalami pencernaan sampai menjadi bentuk paling halus, makanan diserap oleh usus halus:
1. Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida, seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Dalam sel vili usus
halus, glukosa diserap oleh kapiler usus, diangkut keseluruh tubuh dan hari. Dihati glukosa diubah sesuai
kebutuhan, menjadi glikogen untuk disimpan. Jika dituhkan, sewaktu-waktu, glikogen dalam hati akan diubah
kembali menjadi glukosa.
2. Lemak. Diserap usus pada pembuluh kil (pada sistem limfatik) dalam bentuk asam lemak dan gliserol setelah
gabungkan dengan sekresi getah empedu. Asam lemak dibawa menuju ke vena bawah selangka.
3. Protein, diserap dalam bentuk asam amino pada kapiler usus, kemudian dibawa ke hati. Asam amino yang
berlebih akan dibongkar dan diubah sesuai dengan kebutuhan.
2. Penggunaan serat optik yang dimasukan ke dalam saluran pencernaan untuk merekam secara langsung saluran
pencernaan dan menyembuhkan luka di lambung
3. Penggunaan gelang silikon (Lap-band) pada sfinkter kardiak untuk penderita obesitas, dimana penderita cepat
merasa kenyang.
3. Zat makanan yang pada metabolisme menghasikan energi tertinggi untuk berat yang sama adalah…
a. karbohidrat d. vitamin
b. protein e. mineral
c. lemak
8. Bentuk zat makanan yang yang paling siap untuk diuarikan menjadi energi untuk melakukan gerak otot adalah…
a. lemak b. protein c. amilum d. glukosa e. asam amino
11. Bahan makanan yang sejak dari mulut telah dicernakan secara kimia adalah…
a. karbohidrat d. vitamin
b. protein e. mineral
c. lemak
13. Garam mineral dan vitamin tidak mengalami proses pencernaan, sebab…
1. merupakan zat pengatur
2. mudah larut dan diserap
3. merupakan zat pembangun
4. tidak bereaksi dengan enzim
5. bukan penghasil energi
B. Bagian II (Uraian)
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
4.Jelaskan proses pencernaan karbohidrat dari mulut hingga dapat diserap usus.
5. Buatkan minimal tiga perbedaan pencernaan antara pencernaan manusia dengan ruminansia!