Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

(AHYTT 575)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Final II)

Nama Mahasiswa : Abdul Rahman Rifani

NIM : A1C206037

Mata Pelajaran : Biologi

Dosen Pengasuh : Dra. Siti Wahidah Arsyad, M.Pd

Guru Pamong : Mardiningsih, S.Pd

Sekolah Latihan : SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
Desember
2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pembelajaran : SMA
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Pokok bahasan : Hereditas
Kelas/ Semester : XII /Ganjil
Waktu : 2 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
salingtemas

II. KOMPETENSI DASAR


3.5 Menjelaskan perisyiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtermas

III. INDIKATOR
3.5.1 Siswa mampu menjelaskan macam-macam mutasi kromosom berdasarkan
perubahan struktur, jumlah, dan atau urutan susunan DNA pada kromosom
3.5.2 Siswa mampu menjelaskan macam-macam mutasi gen
3.5.3 Siswa mapu menjelaskan antara factor penyebab mutasi dengan macam
mutasi yang terjadi
3.5.4 Siswa mampu menjelaskan dampak mutasi dalam salingtermas

IV. TUJUAN KHUSUS:


1. Siswa mampu menjelaskan macam-macam mutasi kromosom berdasarkan
perubahan struktur, jumlah, dan atau urutan susunan DNA pada kromosom
2. Siswa mampu menjelaskan macam-macam mutasi gen
3. Siswa mampu menjelaskan antara factor penyebab mutasi dengan macam
mutasi yang terjadi
4. Siswa mampu menjelaskan dampak mutasi dalam salingtermas
V. URAIAN MATERI
A. Mutasi Gen dan Mutasi Kromosom
Mutasi merupakan perubahan materi genetic (gen, DNA, dan Kromosom).
Perubahan tersebut bersifat menurun (baka), kecuali mutasi somatic yang terjadi
pada sel-sel tubuh. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Penyebab
mutasi disebut mutagen.sifat-sifat mutasi antara lain:
a) Sifat fenotip
Berupa variasi pada individu baru yang terjadi kecil (mutasi gen) dan berupa
abnormal (cacat) bila mutasi yang terjadi besar (mutasi kromososm)
b) Tingkah laku
Individu baru yang terbentuk dan mampu bertahan terhadap perubahan
lingkungan yang mempunyai tingkah laku yang berbeda dari induknya, karena
berusaha untuk beradaptasi agar terhindar dari kepunahan
c) Sifat fisiologis
Gen atau kromosom yang berbeda dari induknya.
Mutasi berdasarkan tempat terjadinya dalam jaringan tubuh, dibedakan
menjadi 2 yaitu:
a. Mutasi somatic merupakan mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh (sel
somatis) selama proses pembelahan sel, misalnya pada proses
pertumbuhan.
b. Mutasi germinal atau mutasi gametik merupakan mutasi yang terjadi pada
sel kelamin.
Mutasi berdasarkan perubahan materi genetic atau tingkat dasar hereditas,
dibedakan menjadi:
a. Mutasi gen (mutasi kecil atau mutasi titik)
Merupakan mutasi tingkat mokuler, terjadi pada satu atau beberapa
nukleotida, dan menyebabkan perubahan urutan nukleotida. Perubahan
urutan nukleotida menyebabkan perubahan susunan asam amino yang
terbentuk. Perubahan urutan asam amino menyebabkan perubahan jenis
atau fungsi polipeptida (protein) yang dihasilkan. Ada 2 tipe mutasi gen
yang dapat mempengaruhi struktur DNA, yaitu:
1. Substitusi (penggantian) basa nitrogen yang terdiri dari transisi dan
transversi.Transisi terjadi bila basa purin (Adenin) diganti dengan basa
purin yang lain (Guanin) atau basa pirimidin (Timin) diganti dengan
basa pirimidin yang lain (Sitosin)
2. Mutasi pergeseran rangka (Frame Shift) terjadi karena adanya duplikasi
(penambahan), delesi (pengurangan), inverse (penyisipan), dan
transplantasi (pemindahan ) satu nukleotida atau lebih dalam DNA
yang biasanya biasanya diikuti dengan pergeseran pembacaan kodon
yang menyebabkan perubahan susunan asam amino yang terbentuk.
b. Mutasi kromosom (mutasi besar atau aberasi kromosom)
Terjadi karena perubahan struktur dan jumlah kromosom. Perubahan
struktur atau susunan kromosom disebabkan oleh:
1. Duplikasi yaitu penambahan segmen kromosom (berisis gen-gen)
pada kromosom normal, sehingga dalam satu kromosom terdapat 2
atau lebih segmen (dengan gen-gen) yang sama
2. Delesi atau defisiensi yaitu peristiwa hilangnya sebagian kromosom
(gen-gen) karena patah. Berdasarkan tempat patahnya kromosom,
delesi dibedakan menjadi:
a) Delesi terminal, bila patahnya kromosom di dekat ujung
kromosom
b) Delesi interkalar, bial terdapat 2 patahan dibagian ujung
kromosom.
3. Inverse yaitu peristiwa pembalikan sebagian segmen kromosom
(gen-gen) sehingga menyebabkan perpindahan lokus gen yang
dikibatkan karena kromosom patah di 2 tempat yang diikuti dengan
penyisipan kembali gen-gen tetapi dengan urutan terbalik.
Berdasarkan letak 2 bagian yang patah pada kromosom, inverse
dibedakan menjadi:
a) Inverse parasentris, yaitu inverse yang terjadi karena 2 bagian
yang patah terletak pada satu lengan kromosom ( tidak
dipisahkan oleh sentromer)
b) Inverse perisentris yaitu inverse yang terjadi karena 2 bagian
yang patah masing-masing terletak dilengan kromosom yang
berlainan, sehingga sentromer terdapat di antara 2 bagian yang
patah.
4. Translokasi yaitu peristiwa pindahnya potongan satu kromosom ke
potongan kromosom yang lain yang bukan homolog. Terjadi selama
pembelan meiosis I. Translokasi Dibedakan Menjadi 3 Tipe yaitu:
a) Translokasi tunggal, jika kromosom patah pada satu tempat,
kemudian bagian yang patah tersebut bersambungan dengan
ujung potongan kromosom yang lain yang bukan homolog
b) Translokasi perpindahan, jika kromosom patah pada 2 tempat,
kemudian bagian yang patah tersebut akan bersambungan
dengan ujung potongan kromosom yang lain yang bukan
homolog
c) Translokasi resiprok, jika 2 buah kromosom yang bukan
homolog patah pada tempat tertentu, kemudian patahan tersebut
saling tertukar.
5. Katenasi yaitu kromosom homolog yang ujungnya saling
berdekatan sehingga membentuk lingkaran. Perubahan jumlah
kromosom dibedakan menjadi:
1. Aneuploidi (aneusomi)
Merupakan perubahan kromosom dalam satu set kromosom
yaitu kekurangan atau kelebihan kromosom tunggal
dibandingkan dengan individu diploid normal. Keragaman
aneuploidi antara lain:
Tipe Ploidi Formula Komponen Kromosom berdasarkan
Kromosom atas Set Kromosom hapaloid ABC
Disomi 2n AABBCC
Nulisomi 2n-2 BBCC
Monosomi 2n-1 ABBCC
Trisomi 2n+1 AAABBCC
2. Euploidi
Merupakan perubahan set kromosom yaitu jumlah set
kromosomnya kelipatan dari jumlah set kromosom normal.
Keragaman euploidi antara lain:
Tipe Ploidi Formula Komponen Kromosom berdasarkan atas
Kromosom Set Kromosom hapaloid ABC
Monoploid N ABC
Diploid 2n AABBCC
Triploid 3n AAABBBCCC
Tetraploid 4n AAAABBBBCCCC
Menurut kejadiannya, poliploid dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Otoploidi; terjadi karena genom yang haploid (n)
mengganda sendiri akibat gangguan waktu meiosis
b) Allopoliploidi; terjadi karena perkawinan antara 2 spesies
atau genus yang berbeda set kromosomnya
B. Faktor penyebab Mutasi
Mutasi menurut factor penyebabnya dibedakan menjadi:
a. Mutasi alam (mutasi spontan); mutasi yang terjadi secara alami atau
dengan sendirinya. Mutagen: sinar kosmis, sinar UV matahari, dan
sinar radioaktif. Mutasi alam sangat jarang terjadi dan bila terjadi
adalah secara kebetulan, amat lambat tetapi pasti terjadi. Sifat-sifat
mutan alam umumnya resesif, merugikan, amat jarang dapat
bertahan hidup dalam lingkungannya.
b. Mutasi buatan (Mutsi Induksi); mutasi yang sengaja dibuat oleh
manusia. Misalnya semangka 3n yang tidak berbiji.
Macam-macam mutagen (bahan penyebab mutasi) antara lain:
a. Mutagen Fisika: sinar kosmis, sinar UV matahari, sinar radioaktif
(thorium, uranium, radium), sinar X, sinar Gamma, sinar alfa, sinar
beta, neutron dan suhu tinggi.
b. Mutagen kimia: pestisida (DDT, aziridine), metana (gas rawa),
Kafein, nikotin dan pengawet makanan.
c. Mutagen biologi: virus
C. Dampak Mutasi
Dampak mutasi dalam kehidupan antara lain:
a. Menghasilkan tanaman poliploid yang biasanya berukuran lebih
besar (adanya penambahan ukurab biji dan buah) yang bermanfaat
untuk kepentingan ekonomi. Contoh: gandum, kopi, apel, tomat dan
stroberi.
b. Menghasilkan tanaman poliploid dengan jumlah set kromosom
yang tidak sama, sehingga bersifat steril.hal ini bermanfaat bagi
manusia karena dapat menghasilkan buah-buahan tanpa biji.
Misalnya buah pisang, semangka dan anggur
c. Meningkatkan keanekaragaman genetic
d. Menyebabkan terjadinya resistensi (kekebalan) pada bakteri
e. Menyebabkan letal (kematian) pada individu muatan, Misalnya
tanaman albino
f. Menyebabkan individu cacat atau sindrom, misalnya sindrom
down, sindrom klinefelter, dll

VI. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


Stretegi : Konseptual learning
Pendekatan : Kooperatif
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
Model Pembelajaran : Team work

VII. MEDIA PEMBELAJARAN


Alat dan bahan :
1. Powerpoint
2. LKS
3. Buku literatur

VIII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


a. Kegiatan Awal (±10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru menyiapkan bahan pembelajaran
3. Guru mengkondisikan kelas
4. Guru mengecek kehadiran
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran dan memotivasi
siswa.
b. Kegiatan Inti (±50 menit)
1. Guru menyajikan informasi/memberi ceramah yang berhubungan dengan
materi yang akan dibahas pada pertemuan kali ini yaitu tentang mutasi.
2. Selanjutnya guru membentuk kelompok diskusi belajar, setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa.
3. Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok.
4. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan
LKS.
5. Guru menjelaskan apabila ada siswa yang menanyakan hal-hal yang tidak
dimengerti/kurang jelas selama mengerjakan tugas LKS.
6. Setelah waktu untuk diskusi habis, guru meminta setiap ketua kelompok
mengumpulkan jawaban LKS hasil diskusi kelompoknya.
7. Guru meminta 1-2 kelompok mempresentasikan tentang jawaban LKS, dan
kelompok yang lain diminta menanggapinya.
8. Guru memberikan penghargaan pada hasil kelompok belajar siswa dalam
menjawab LKS.
c.Kegiatan panutup
9. Guru meminta siswa membuat kesimpulan pelajaran.
10. Guru memberikan post-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menyerap materi yang telah diajarkan.
11. Guru memberi penghargaan baik secara kelompok/individu yang memiliki
kinerja bagus.
12. Guru menutup pelajaran hari ini.

IX. PENILAIAN
1. Aspek kognitif : Jawaban pertanyaan dan soal test yang diberikan
2. Aspek psikomotor : Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
3. Aspek afektif : Penilaian sikap dan keaktifan selama pembelajaran

X. REFERENSI
Diah aryulina, dkk. 2003. Biologi Untuk SMU Kelas 3. Erlangga: Jakarta

Pratiwi, D. A. 2007. Biologi Untuk SMA kelas XII. Erlangga: Jakarta

Solikhin.2009. Buku Kerja Siswa (BKS) SERASI Biologi. Banjarmasin

Sudjino, dkk. 2005. Biologi Kelas XII. Sunda Kelapa Pustaka: Jakarta
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Soal Post-test
1. Sebutkan 2 macam mutasi berdasarkan perubahan materi genetik atau tingkat
dasar hereditas
2. Jelaskan 2 tipe mutasi gen yang dapat mempengaruhi struktur DNA
3. Jelaskan 5 penyebab terjadinya perubahan struktur atau susunan kromosom pada
mutasi kromosom
4. Sebutkan macam-macam mutasi berdasarkan faktor penyebabnya
5. Jelaskan dampak dari mutasi

Jawaban
1. Mutasi gen dan mutasi kromosom
2. Ada 2 tipe mutasi gen yang dapat mempengaruhi struktur DNA, yaitu:
1. Substitusi (penggantian) basa nitrogen yang terdiri dari transisi dan
transversi.Transisi terjadi bila basa purin (Adenin) diganti dengan basa purin
yang lain (Guanin) atau basa pirimidin (Timin) diganti dengan basa pirimidin
yang lain (Sitosin)
2. Mutasi pergeseran rangka (Frame Shift) terjadi karena adanya duplikasi
(penambahan), delesi (pengurangan), inverse (penyisipan), dan transplantasi
(pemindahan ) satu nukleotida atau lebih dalam DNA yang biasanya biasanya
diikuti dengan pergeseran pembacaan kodon yang menyebabkan perubahan
susunan asam amino yang terbentuk.
3. Perubahan struktur atau susunan kromosom disebabkan oleh:
a. Duplikasi yaitu penambahan segmen kromosom (berisis gen-gen) pada
kromosom normal, sehingga dalam satu kromosom terdapat 2 atau lebih
segmen (dengan gen-gen) yang sama
b. Delesi atau defisiensi yaitu peristiwa hilangnya sebagian kromosom (gen-
gen) karena patah.
c. Inverse yaitu peristiwa pembalikan sebagian segmen kromosom (gen-gen)
sehingga menyebabkan perpindahan lokus gen yang dikibatkan karena
kromosom patah di 2 tempat yang diikuti dengan penyisipan kembali gen-
gen tetapi dengan urutan terbalik.
d. Translokasi yaitu peristiwa pindahnya potongan satu kromosom ke
potongan kromosom yang lain yang bukan homolog. Terjadi selama
pembelan meiosis I.
e. Katenasi yaitu kromosom homolog yang ujungnya saling berdekatan
sehingga membentuk lingkaran.
4. Mutasi menurut factor penyebabnya dibedakan menjadi:
a. Mutasi alam (mutasi spontan); mutasi yang terjadi secara alami atau
dengan sendirinya. Mutagen: sinar kosmis, sinar UV matahari, dan sinar
radioaktif. Mutasi alam sangat jarang terjadi dan bila terjadi adalah secara
kebetulan, amat lambat tetapi pasti terjadi. Sifat-sifat mutan alam
umumnya resesif, merugikan, amat jarang dapat bertahan hidup dalam
lingkungannya.
b. Mutasi buatan (Mutsi Induksi); mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia.
Misalnya semangka 3n yang tidak berbiji.
5. Dampak mutasi dalam kehidupan antara lain:
a. Menghasilkan tanaman poliploid yang biasanya berukuran lebih besar
(adanya penambahan ukuran biji dan buah) yang bermanfaat untuk
kepentingan ekonomi. Contoh: gandum, kopi, apel, tomat dan stroberi.
b. Menghasilkan tanaman poliploid dengan jumlah set kromosom yang tidak
sama, sehingga bersifat steril.hal ini bermanfaat bagi manusia karena
dapat menghasilkan buah-buahan tanpa biji. Misalnya buah pisang,
semangka dan anggur
c. Meningkatkan keanekaragaman genetic
d. Menyebabkan terjadinya resistensi (kekebalan) pada bakteri
e. Menyebabkan letal (kematian) pada individu muatan, Misalnya tanaman
albino
f. Menyebabkan individu cacat atau sindrom, misalnya sindrom down,
sindrom klinefelter, dll

KISI-KISI SOAL POST TEST


No. No. Kunci Poin
TPK Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
jawaban
1 1 √ Terlampir 15
2 2 √ 10
3 3 √ 15
4 4 √ 15
5 5 √ 45
Bobot Nilai
1. Setiap skor mempunyai bobot nilai yang berbeda
2. Skor maksimal :100

Kriteria Penilaian
 Siswa dianggap berhasil=lulus, apabila mendapat nilai lebih dari 60

Lampiran 2
Lembar Kerja siswa (LKS)
 Langkah Kerja
1. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk menjawab
pertanyaan LKS yang terdapat di Dalam Buku Kerja Siswa (BKS)
SERASI Biologi yang berkaitan dengan dengan materi pokok
“Mutasi”.
2. Guru meminta siswa mendiskusikan jawaban yang benar dan
meminta agar tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya

Lampiran 3
PENILAIAN KINERJA

FORMAT PENILAIAN PROSES BELAJAR (Diskusi Kelas)


Skor Penilaian
No. Elemen yang dinilai
Maksimal Siswa Guru
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi
Diskusi 20

2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20


3 Memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi diskusi ketika berdiskusi
20
(saat presentasi kelompok)

4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan


maksud dan tujuan pertanyaan (saat
20
presentasi kelompok)

5 Menghargai saran dan pendapat sesama


teman peserta diskusi 20

TOTAL 100

\Skor hasil ngamatan jika dilakukan dengan sangat baik = 20


Nilai : N = (skor siswa + skor guru) / 2
x 100
Total skor maksimum (100)

Nilai:

………….

FORMAT PENILAIAN HASIL BELAJAR (Diskusi Kelas)

No. Kelompok Nama Aspek yang dinilai Jumlah


Sistematika Deskripsi Ketepatan hasil
siswa skor
tulisan
jawaban
jawaban (nilai)
1. 1
2.
3.
4.
5.
6. 2
7.
8.
9.
10.
11. dst.
12.
13.

Keterangan:
A. Amat baik: 9,1 - 10
B. Baik: 8,1 - 9
C. Sedang: 7,1 – 8
D. Cukup: 6,1 – 7
E. Kurang: 5,1 - 6

Lampiran 4
PORTOFOLIO EVALUASI KELOMPOK (LEK 1A)
KELOMPOK :..............
ANGGOTA (NAMA/NO ABSEN)
1 ............................
2 ............................
3 ............................
4 ............................
Bagaimana penilaianmu terhadap apa yang kamu lakukan dalam kelompokmu? Beri
skor kepada dirimu sendiri yang terbaik memaparkan pekerjaanmu!
Bubuhkan tanda cek () pada kolom sikap
Sikap
No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Kami saling mendengarkan ide-ide dan saran-saran
anggota kelompok
2. Kami berbeda pendapat namun tetap saling menghormati
3. Kami memecahkan masalah bersama-sama
4. Kami saling membantu satu sama lain
5. Kami menggunakan waktu secara efektif
6. Kami berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab sebagai
satu kelompok
Keterangan:
1 = melakukan dengan sangat baik tugas ini
2 = melakukan dengan baik tugas ini
3 = melakukan dengan cukup baik tugas ini
4 = kurang dapat melakukan tugas ini
Catatan : Kumpulkan portofolio ini bersamaan dengan hasil kegiatan metode-metode
sains (dalam satu kelompokmu)
Jawablah tiap pertanyaan tentang kelompokmu!
1. Masalah apakah yang dimiliki kelompokmu selama menyelesaikan tugas ini?
2. Hal terbaik apakah yang dapat dilakukan oleh kelompokmu selama
menyelesaikan tugas ini?
Lampiran 5.
PORTOFOLIO EVALUASI DIRI (LEK 1A)
NAMA : ..................................
KELAS/NO PRESENSI :...................................
HARI/TANGGAL : ..................................
Bagaimana penilaianmu terhadap apa yang kamu lakukan ? Beri skor kepada dirimu
sendiri yang terbaik memaparkan pekerjaanmu!
Bubuhkan tanda cek () pada kolom sikap
Sikap
No. Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya melakukan tugas
2. Saya melakukan tugas sesuai petunjuk
3. Saya mengajukan pertanyaan bila saya tidak mengerti
4. Saya menggunakan waktu secara efisien dalam
mengerjakan tugas
5. Saya bekerja atas kemauan saya sendiri tidak disuruh oleh
teman

Keterangan:
1 = saya dapat melakukan dengan sangat baik tugas ini
2 = saya dapat melakukan dengan baik tugas ini
3 = saya dapat melakukan dengan cukup baik tugas ini
4 = saya dapat kurang dapat melakukan tugas ini

Catatan : Kumpulkan portofolio ini bersamaan dengan hasil kegiatan metode-metode


sains (dalam satu kelompokmu)

Jawablah tiap pertanyaan tentang kelompokmu!


1. Kesulitan apa yang kamu alami?
2. Hal terpenting apa yang kamu pelajari?
3. Apa yang kamu inginkan untuk dipelajari?

Anda mungkin juga menyukai