1.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis
dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan perbedaan pengertian pertumbuhan dengan perkembangan pada
makhluk hidup.
3.1.2 Menganalisis status pertumbuhan dengan menggunakan kartu menuju sehat
(KMS) untuk mendapatkan konsep pertumbuhan dan perkembangan.
3.1.3 Menunjukkan bagian-bagian struktur biji.
3.1.4 Membandingkan struktur biji monokotil dengan dikotil.
3.1.5 Menyebutkan tiga tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
3.1.6 Menjelaskan proses fisiologi perkecambahan.
3.1.7 Membedakan pertumbuhan primer dengan pertumbuhan sekunder.
3.1.8 Membedakan zona-zona pada titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang.
3.1.9 Mendeskripsikan faktor-faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
3.1.10 Menjelaskan fungsi beberapa jenis fitohormon.
3.1.11 Mendeskripsikan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Keterampilan
1.1.1 Melakukan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
perkecambahan.
1.1.2 Membuat rancangan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
1.1.3 Melakukan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan.
1.1.4 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang pengaruh faktor
eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan tingkat tinggi diawali
dari biji.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 1
Struktur Biji Proses perkecambahan
2. Materi Konsep
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup
berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, masa yang bersifat irreverisible, dan
dapat diukur secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainnya kedewasaan yang dinyatakan
secara kualitatif.
Setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi menjadi 3 tahap,
yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Faktor yang memengaruhi perkecambahan, yaitu air, oksigen, suhu dan cahaya.
Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan memanjang yang terjadi pada
ujung akar dan ujung batang, akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan membesar yang terjadi pada batang
akibat aktivitas meristem sekunder dan terjadi pada Gymnospermae dan
Dycotyledone.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 2
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu faktor internal (gen dan hormon) dan faktor
eksternal (nutrisi, air, pH, kadar garam, oksigen, cahaya, suhu, kelembapan,
gravitasi, sentuhan, organisme parasit, dan herbivora).
3. Materi Prosedural
Pengamatan pengaruh faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Menganalisis status pertumbuhan dengan menggunakan kartu menuju sehat (KMS)
D. Model Pembelajaran: Penemuan (discovery learning) dan proyek (project based learning).
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Pembelajaraan kooperatif
Diskusi
Praktikum /percobaan
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 2 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
1 Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa 15’
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang pertumbuhan dan
perkembangan. Apa perbedaan antara
pertumbuhan dan perkembangan?
Memotivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar
pertumbuhan dan perkembangan, yaitu
agar kita senantiasa menjaga
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
serta memperhatikan proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup lainnya
(tumbuhan) di lingkungan sekitar.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 3
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar/video pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup (halaman 5 – 20).
Pengolahan Data
Peserta didik diminta untuk menganalisis
gambar kartu menuju sehat/KMS (halaman
8) untuk memahami konsep pertumbuhan
dan perkembangan.
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: pengertian pertumbuhan
dan perkembangan, peristiwa
perkecambahan, pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang tipe-tipe
perkecambahan, pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder pada tumbuhan.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 4
untuk menyimpulkan kembali tentang
konsep pertumbuhan dan perkembangan.
Review: Guru mereview hasil
pembelajaran hari ini, dan memberikan
penghargaan kepada peserta didik atau
kelompok yang berkinerja sangat baik.
Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis)
berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk
melakukan percobaan di rumah/di
laboratorium tentang faktor-faktor yang
memengaruhi perkecambahan (halaman
12), hasilnya dibawa ke sekolah pada
pertemuan berikutnya.
Rencana pembelajaran selanjutnya:
Merancang dan melakukan eksperimen
tentang faktor-faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan (halaman 20 – 35).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 5
2 Kegiatan inti Stimulasi 60
Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati keadaan tanaman hasil
percobaan yang dibawanya (percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi
perkecambahan).
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
terhadap keadaan tanaman percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi
perkecambahan yang telah dilakukan
sebelumnya:
- Mengapa terdapat biji yang tidak
tumbuh?
- Mengapa ada tanaman yang berdaun
kekuningan?
- Mengapa batang kecambah ada yang
tumbuhnya lebih cepat sehingga
menjadi lebih panjang?
- Apakah faktor-faktor yang
memengaruhi perkecambahan sama
dengan faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman pada waktu
selanjutnya?
- Faktor-faktor eksternal apakah yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 7
3. Pertemuan ke-3 = 2 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Project Based Learning (Proyek) (menit)
1 Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa 15
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Guru menanyakan hasil tugas kelompok
tentang percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi perkecambahan yang telah
dilakukan di rumah/ di laboratorium.
Apersepsi:
- Menggali pengetahuan peserta didik
tentang faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Guru memotivasi:
- Bahwa dengan mengetahui faktor-
faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan dapat membuat manusia
mendapatkan teknik-teknik baru dalam
bercocok tanam.
- Jika kita mengetahui faktor-faktor luar
yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan, maka kita
bisa menjadi lebih bijak dalam
bercocok tanam dan mengetahui hal-
hal apa saja yang dibutuhkan
tumbuhan agar lebih subur.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2. Bahan ajar:
www.downloadadministrasisekolah.com Page 8
Bahan presentasi dan gambar biji, tipe perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder, tanaman hasil pengaruh hormon.
Bahan praktikum: alat dan bahan yang dirancang oleh setiap kelompok peserta didik.
3. Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan perbedaan pertumbuhan dengan perkembangan pada makhluk
hidup.
Jelaskan faktor-faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Jelaskan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Sebutkan unsur-unsur mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Mengapa tumbuhan selalu tumbuh membelok ke arah cahaya matahari?
3. Sikap:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 9
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA KEGIATAN DISKUSI
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja
enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.
2.1.2 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang metabolisme sel.
2.1.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dalam
melakukan kegiatan praktikum tentang enzim dan metabolisme sel.
Pengetahuan
3.2.1 Membedakan pengertian metabolisme, ,katabolisme dan anabolisme dengan
benar melalui kajian literatur.
3.2.2 Menjelaskan klasifikasi enzim berdasarkan tipe reaksi dan tempat bekerjanya
dengan benar melalui kajian literatur.
3.2.3 Mendeskripsikan komponen penyusun enzimdengan benar melalui kajian
literatur.
3.2.4 Menganalisis sifat-sifat enzimdengan benar melalui kajian literatur.
3.2.5 Menjelaskan cara kerja enzim dengan menggunakan bagan dengan benar.
3.2.6 Menjelaskan mekanisme inhibitor yang menghalangi kerja enzimdengan benar
melalui kajian literatur.
3.2.7 Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzimdengan benar melalui
kajian literatur.
3.2.8 Menjelaskan tahapan reaksi dalam respirasi aerob dengan menggunakan bagan
dengan benar.
3.2.9 Menjelaskan tahapan reaksi dalam respirasi anaerob dengan menggunakan
bagan dengan benar.
3.2.10 Menganalisis perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerobdengan benar
melalui kajian literatur.
3.2.11 Menganalisis perbedaan fermentasi alkohol dengan fermentasi asam laktat
dengan benar melalui kajian literatur.
3.2.12 Menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak dan
proteindengan benar melalui kajian literatur.
3.2.13 Mengkaji permasalahan dalam kehidupan yang berkaitan dengan proses
metabolisme, misalnya diet tinggi protein untuk mencegah obesitas dengan
benar melalui kajian literatur.
3.2.14 Menjelaskan reaksi terang dan reaksi gelap dalam tahapan fotosintesis dengan
menggunakan bagan dengan benar.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 11
3.2.15 Menjelaskan produk fotosintesis dengan benar melalui kajian literatur.
Keterampilan
1.2.1 Melakukan eksperimen tentang fermentasi alkohol dengan benar melalui
prosedur.
1.2.2 Melakukan observasi pasar untuk mengidentifikasi produk-produk yang
menerapkan proses katabolisme dengan benar melalui prosedur.
1.2.3 Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
fotosintesis dengan benar melalui prosedur.
1.2.4 Melakukan percobaan untuk membuktikan hasil akhir fotosintesis dengan benar
melalui prosedur.
1.2.5 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang faktor-faktor yang
memengaruhi fotosintesis dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Metabolisme sel meliputi katabolisme dan anabolisme. Contoh
katabolisme adalah respirasi aerob dan anaerob.
Anabolisme merupakan reaksi penyusunan senyawa kompleks dari senyawa senyawa
sederhana dan membutuhkan energi. Penyusunan senyawa kompleks organic dari
senyawa-senyawa sederhana membutuhkan sejumlah energi yang berasal dari cahaya
atau reaksi kimia. Jika sumber energinya berasal dari cahaya disebut fotosintesis.
Fotosintesis dapat dibuktikan dengan percobaan Ingenhousz dan percobaan Sachs.
2. Materi Konsep
Sel pada makhluk hidup melakukan metabolisme.
Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimia untuk mengubah zat-zat yang menghasilkan
energi maupun memerlukan energi dan terjadi di dalam sel-sel tubuh.
Proses metabolisme dibedakan menjadi dua macam, yaitu katabolisme dan
anabolisme. Pada katabolisme maupun anabolisme, diperlukan sejumlah enzim dan
ATP.
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh dan
berfungsi sebagai katalis yang mampu meningkatkan kecepatam reaksi-reaksi kimia
di dalam tubuh.
Enzim tersusun dari senyawa protein dan nonprotein
Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, zat inhibitor, activator, konsentrasi enzim,
konsentrasi substrat, dan jumlah produk.
Katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan energi. Contohnya respirasi sel
secara aerob dan anaerob.
Anabolisme merupakan reaksi penyusunan dari senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa-senyawa kompleks dan menggunakan energi (reaksi endergonik).
Contohnya fotosintesis dan kemosintesis.
Reaksi terang fotosintesis adalah reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia berupa ATP.
Reaksi gelap (siklus Calvin) tidak memerlukan cahaya matahari.
3. Materi Prosedural
Pengamatan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase
Pengamatan proses dan hasil fermentasi alkohol.
Melakukan Percobaan Ingenhousz
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaraan kooperatif
Presentasi
Diskusi kelas
Praktikum
www.downloadadministrasisekolah.com Page 12
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
www.downloadadministrasisekolah.com Page 13
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan hasil pengamatan gambar/video
tentang metabolisme sel, fungsi enzim dalam
metabolisme, dan cara kerja enzim.
- Apa yang dimaksud metabolisme?
- Mengapa metabolisme memerlukan enzim?
- Jenis enzim apakah yang terdapat di dalam
sel-sel tubuh?
- Bagaimana cara kerja enzim di dalam
tubuh?
- Adakah faktor-faktor yang memengaruhi
kerja enzim?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
pengertian metabolisme dan enzim (halaman
46 – 47).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang enzim katalase
(halaman 54 – 56), dan diberi kesempatan
untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar,
cara melakukan uji gelembung gas, bahaya zat
kimia H2O2 dan keselamatan dalam bekerja.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
enzim katalase.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
www.downloadadministrasisekolah.com Page 14
tentang komponen penyusun enzim, sifat-sifat
enzim, cara kerja enzim, dan faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim (halaman 47 – 54).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- peranan enzim katalase;
- data hasil percobaan untuk mengetahui
pengaruh pH dan suhu terhadap kerja
enzim katalase.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 56).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang peranan enzim katalase, pengaruh pH
dan suhu terhadap kerja enzim katalase.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 56).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 15
2. Pertemuan ke-2 = 4 x 45 menit
Respirasi aerob
www.downloadadministrasisekolah.com Page 16
Respirasi anaerob
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan reaksi katabolisme
(respirasi aerob dan anaerob).
- Apa yang dimaksud respirasi aerob?
- Apa yang dimaksud respirasi anaerob?
- Apakah perbedaan respirasi aerobe
dengan anaerob?
- Kapankah terjadi respirasi aerob dan
anaerob?
- Makhluk hidup apakah yang melakukan
respirasi aerob dan anaerob?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
katabolisme karbohidrat dan katabolisme
lemak dan protein (halaman 56 – 69).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang fermentasi alkohol
(halaman 65 – 66), dan diberi kesempatan
untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati karena beberapa alat bisa
pecah seperti erlenmeyer.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum fermentasi alkohol.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang reaksi fermentasi alkohol (halaman
64).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui proses dan hasil respirasi
anaerob;
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
www.downloadadministrasisekolah.com Page 17
kegiatan (halaman 66);
- mendiskusikan perbedaan respirasi aerob
dengan anaerob; tahapan reaksi respirasi
aerob dan anaerob.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang fermentasi alkohol.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 56).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar/ bagan tahapan-tahapan
pada respirasi aerob (glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus Krebs, dan rantai transpor
elektron), serta respirasi anaerob (fermentasi
alkohol dan fermentasi asam laktat).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 18
1 Pendahuluan Pendahuluan 25’
Guru memberikan salam dan berdoa bersama
(sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta didik
tentang anabolisme (fotosintesis).
Memotivasi:
- Bagaimana cara tumbuhan dapat
menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh
setiap makhluk hidup?”
- Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktikum yang di bawa peserta didik
(misalnya tanaman air Hydrilla sp., daun yang
berfotosintesis dan tidak berfotosintesis).
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari
anabolisme (fotosintesis), agar bisa
mengaplikasikan proses fotosintesis pada
teknik-teknik di bidang pertanian.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 130’
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
dan menganalisis gambar tentang hal-hal yang
berkaitan dengan fotosintesis (misalnya
kloroplas, reaksi fotosintesis, perangkat
percobaan fotosintesis).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 19
Percobaan Ingenhousz
Percobaan Sachs
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar hal-hal yang berkaitan dengan
fotosintesis.
- Bagaimana tahapan reaksi fotosintesis?
- Dimanakah terjadi fotosintesis?
- Apa yang diperlukan untuk proses
fotosintesis?
- Untuk apa tumbuhan melakukan fotosintesis?
- Bagaimana cara membuktikan bahwa
tumbuhan melakukan fotosintesis?
- Apa tujuan percobaan fotosintesis yang
dilakukan oleh Ingengousz?
- Apa tujuan percobaan fotosintesis yang
dilakukan oleh Sachs?
- Faktor-faktor apakah yang memengaruhi
proses fotosintesis?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
anabolisme/fotosintesis (halaman 71 – 80).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang percobaan Ingenhousz
(halaman 80 – 81) dan percobaan Sachs
(halaman 82 – 83). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati, misalnya ketika merebus daun
dalam alkohol yang panas.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
fotosintesis.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang tahapan reaksi fotosintesis (reaksi terang
dan reaksi gelap (halaman 74 – 78).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
www.downloadadministrasisekolah.com Page 20
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
fotosintesis, zat-zat yang diperlukan dan
dihasilkan fotosintesis.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 82 dan 83).
- memahami gambar tahapan reaksi
fotosintesis.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang fotosintesis.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 82
dan 83).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
gambar tahapan-tahapan reaksi fotosintesis
(reaksi terang dan reaksi gelap).
2. Bahan ajar:
www.downloadadministrasisekolah.com Page 21
Bahan presentasi enzim, katabolisme dan anabolisme
Bahan praktikum: ekstrak hati segar, H2O2, HCL, NaOH, air panas, es batu, ragi
roti, tanaman Hydrilla sp.
3. Alat:
- Laptop dan LCD
- Lilin, korek api, lidi, bunsen, kasa dan kaki tiga, gelas beker 1000 mL, corong kaca,
tabung reaksi, kawat penggantung, termometer, ember, pipet tetes,.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan sifat-sifat enzim.
Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya ?
Jelaskan perbedaan reaksi anabolisme dengan katabolisme dan sebutkan
masing-masing contohnya.
Jelaskan cara membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen dan
dipengaruhi oleh suhu.
Bagaimanakah cara kerja enzim menurut teori “gembok dengan anak kuncinya”?
Apa yang dimaksud respirasi aerob dan respirasi anaerob?
Bagaimanakah tahapan reaksi dalam reaksi respirasi aerob dan anaerob?
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium:
Pengamatan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase
Pengamatan proses dan hasil fermentasi alkohol
Melakukan percobaan pembuktian fotosintesis, yaitu percobaan Ingenhousz
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat kegiatan praktikum di laboratorium, dan
penilaian diri tentang pemahaman materi.
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
www.downloadadministrasisekolah.com Page 22
- Sistematika penulisan
- Performans
Setelah mempelajari enzim dan metabolisme sel, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan
cara memberikan tanda (V) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1 Memahami konsep enzim
2 Memahami komponen penyusun enzim
3 Memahami cara kerja enzim
4 Memahami sifat-sifat enzim
5 Memahami faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim
6 Memahami konsep metabolisme,
katabolisme, dan anabolisme
7 Memahami hubungan antara katabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein
8 Memahami tahapan reaksi respirasi aerob
9 Memahami tahapan reaksi respirasi
anaerob
10 Memahami cara membuktikan fotosintesis
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :3
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pembelajaran : Materi Genetik
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
1.3 Membuat model untuk mensimulasi proses sintesis protein serta peran DNA dan
kromosom dalam proses pewarisan sifat.
1.2.2 Mengubah perilakunya untuk menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bioproses berkaitan dengan peranan materi genetik dalam
pewarisan sifat.
2.1.3 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab , dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang materi genetik.
Pengertahuan:
3.3.1 Menjelaskan struktur kromosom dengan benar melalui gambar.
3.3.2 Membedakan bentuk kromosom berdasarkan jumlah dan letak sentromernya
dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.3 Menganalisis gonosom dan autosom pada gambar kariotipe suatu spesies dengan
benar melalui kajian literatur.
3.3.4 Membedakan pengertian gen dengan alel dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.5 Menjelaskan komponen penyusun DNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.6 Menjelaskan mekanisme replikasi DNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.7 Menjelaskan struktur RNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.8 Mendeskripsikan jenis RNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.9 Menjelaskan perbedaan DNA dengan RNA dengan menggunakan tabel dengan
benar melalui kajian literatur.
3.3.10 Menjelaskan tahapan mekanisme sintesis protein dengan menggunakan bagan
dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.11 Menyebutkan jenis asam amino penyusun polipeptida yang dihasilkan dalam
sintesis protein dengan benar melalui kajian literatur.
Keterampilan:
1.3.1 Membuat model tiga dimensi DNA dengan menggunakan bahan dari barang bekas
yang tidak berbahaya dengan benar melalui prosedur.
1.3.2 Melakukan percobaan isolasi DNA dari jaringan buah-buahan dengan benar melalui
prosedur.
1.3.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang isolasi DNA dari buah-
buahan dengan benar melalui prosedur.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: DNA adalah substansi pembawa informasi genetik dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. DNA berbentuk double helix dan merupakan penyusun gen.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 24
DNA memiliki perbedaan bentuk dan struktur kimiawi dengan RNA
Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom dengan bahan baku berupa
asam amino. Terdapat 20 jenis asam amino.
2. Materi Konsep
DNA merupakan substansi pembawa informais genetik, berupa makromolekul asam
nukleat berbentuk heliks ganda terpilin, tersusun dari nukleotida-nukleotida yang
mengandung gula deoksiribosa, gugus fosfat, serta pasangan basa nitrogen purin
(adenin dan guanin) dan pirimidin (timin dan sitosin)
DNA merupakan penyusun gen. Gen terdapat di dalam kromosom, kromosom
terdapat di dalam inti sel, dan inti sel terdapat di dalam sel-sel penyusun tubuh.
Kromosom merupakan benang-benang kromatin yang memendek, menebal dan
mudah menyerap warna.
Kromosom tubuh (autosom) mengendalikan sifat-sifat tubuh, sedangkan kromosom
seks (gonosom) adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Gen adalah unit terkecil dari materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas
suatu organisme.
Setiap kromosom memiliki ratusan lokus sehingga di dalam sel mengabdng ribuan
gen. Satu gen mengendalikan satu sifat hereditas sehingga satu individu mempunyai
ribuan sifat.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 25
Alel adalah pasangan gen yan terdapat pada kromosom homolog yang
menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Pasangna gen terdapat di dalam
kromosom.
3. Materi Prosedural
Praktikum isolasi DNA
Pembuatan model heliks ganda dari bahan bekas
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke -1 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 25’
Guru memberikan salam dan berdoa bersama
(sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta
didik tentang DNA, gen dan kromosom.
Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta didik
“Apakah bisa memastikan identitas seorang
anak yang dikaitkan dengan hubungan
keluarga melalui DNA nya?”
- Apakah DNA bisa diisolasi?
- Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktikum yang dibawa peserta didik
(misalnya buah-buahan masak).
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari
materi genetik, yaitu dapat mengetahui
sifat-sifat yang dapat diturunkan dalam
keluarga.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 26
Hubungan antara DNA, gen, kromosom, dan
pembentukan sifat.
Isolasi DNA
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar RNA, hubungan DNA, gen, kromosom,
dan pembentukan sifat.
- Apakah yang dimaksud DNA?
- Bagaimanakah struktur DNA?
- Di manakah terdapat DNA?
- Bagaimana cara mengisolasi DNA?
- Apakah yang dimaksud gen dan
kromosom?
- Bagaimanakah bentuk kromosom?
- Apakah kromosom pada berbagai jenis
makhluk hidup adalah sama?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang materi
genetik (halaman 94 – 114).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang percobaan Isolasi DNA
(halaman 110 – 111). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 27
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati, misalnya ketika mengupas
dan memotong buah-buah agar tidak terluka.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum isolasi DNA.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang kromosom, gen, alel, DNA, replikasi
DNA, RNA, perbedaan DNA dengan RNA
(halaman 95 – 114).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui kandungan DNA dalam sel
buah-buahan.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 111).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang DNA.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 111).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar struktur DNA, mekanisme
replikasi DNA, dan perbedaan DNA dengan
RNA.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 28
berkaitan dengan DNA, RNA, kromosom, gen
dan alel.
Tindak lanjut:
- Penugasan kelompok untuk membuat
laporan tertulis praktikum isolasi DNA.
- Tugas mandiri: membuat model heliks
ganda DNA (halaman 106) untuk penilaian
portofolio.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sintesis
protein dan pembentukan sifat (halaman 114 –
122).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 29
HbA = valin – histidin – leusin – treonin – prolin
– glutamat – glutamat – lisin.
HbS = valin – histidin – leusin – treonin – prolin
– valin – glutamat – lisin.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 30
yang berbeda-beda?
- Mengapa terjadi perbedaan asam amino
pada hemoglobin orang normal dengan
penderita siklemia? Apakah perbedaan
tersebut berkaitan dengan sintesis protein?
Guru memberikan beberapa soal tentang
sintesis protein dengan triplet basa nitrogen
DNA yang berbeda-beda.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 31
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1. Sumber belajar:
Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga,
Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA), Bab 3.
Internet dan lingkungan.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi, video replikasi DNA dan video sintesis protein.
Bahan praktikum: Buah-buahan yang masak, detergen cair, garam halus.
3. Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
- Blender, gelas beaker, erlenmeyer, gelas ukur, rak, pipet tetes, spatula, cotong
kaca, timbangan, pisau, mikroskop, kaca objek, kaca penutup.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan persamaan dan perbedaan DNA dan RNA.
Gambarkan skema untai DNA yang memiliki 6 nukleotida.
Apa yang dimaksud dengan transkripsi dan translasi dalam sintesis proten ?
Apa yang dimaksud dengan tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi dalam
transkripsi DNA ?
Gambarkan bentuk kromosom metasentrik, submetasentrik, akrosentrik dan
telosentrik.
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Praktikum isolasi DNA.
Produk : model heliks ganda DNA
3. Sikap
Penilaian sikap antar peserta didik.
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
www.downloadadministrasisekolah.com Page 32
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
- Sistematika penulisan
- Performans
Keterangan : YA = 2, TIDAK = 1
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :4
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pembelajaran : Pembelahan Sel
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
Pengetahuan:
3.4.1 Menjelaskan mekanisme pembelahan sel secara amitosis dengan menggunakan
gambar dengan benar.
3.4.2 Menjelaskan fase-fase mitosis dengan menggunakan gambar dengan benar.
3.4.3 Menjelaskan fase-fase meiosis dengan menggunakan gambar dengan benar.
3.4.4 Membandingkan mitosis dan meiosis dengan menggunakan tabel dengan benar.
3.4.5 Menjelaskan mekanismegamteogenesis pada hewan dan manusia dengan
menggunakan gambar dengan benar.
3.4.6 Menganalisis perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis dengan benar melalui
kajian literatur.
3.4.7 Menjelaskan mekanisme gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi dengan benar
melalui kajian literatur.
3.4.8 Menganalisis perbedaan mikrosporogenesis dengan megasporogenesis yang terjadi
pada tumbuhan tingkat tinggi dengan benar melalui kajian literatur.
3.4.9 Menjelaskan akibat kegagalan mitosis dan miosis terhadap cacat pada makhluk
hidup dengan benar melalui kajian literatur.
Keterampilan:
4.4.1 Membuat bagan mitosis dan meiosis padamakhluk hidup dengan benar melalui
prosedur.
4.4.2 Melakukan pengamatan terhadap fase-fase mitosis yang terjadi pada akar bawang
merah menggunakan mikroskop.
4.4.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil pengamatan terhadap fase-fase mitosis
yang terjadi pada akar bawang merah.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Sel memiliki kemampuan untuk membelah atau memperbanyak diri.
Pembelahan sel dapat terjadi pada organisme uniseluler maupun multiseluler untuk
perkembangbiakan, pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati.
2. Materi Konsep
Pembelahan sel terjadi pada organisme uniseluler maupun multiseluler untuk
perkembangbiakan, pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembelahan secara langsung
(amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 34
Amitosis terjadi pada organisme prokariotik.
Mitosis dan meiosis terjadi pada organisme eukariotik.
Sel-sel tubuh dihasilkan dari pembelahan mitosis, sedangkan sel-sel kelamin dari
pembelahan meiosis.
Tahapan mitosis yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase disertai
tahapan sitokinesis.
Pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromosom separuh
dari kromosom sel induknya.
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin (gamet).
Gametogenesis pada manusia dan hewan adalah spermatogenesis dan oogenesis.
Gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi adalah mikrosporogenesis dan
megasprogenesis.
Setiap 1 sel spermatogonium akan menghasilkan 4 spermatozoa yang semuanya
fungsional.
Setiap 1 sel oogonium hanya menghasilkan 1 ovum yang fungsional.
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora (serbuk sari).
Megasporogenesis adalah proses pembentukan megaspora.
3. Materi Prosedural
Pengamatan pembelahan mitosis pada sel-sel tumbuhan.
Pembuatan bagan pembelahan mitosis dan meiosis.
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
Pembelajaran kooperatif
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
www.downloadadministrasisekolah.com Page 35
mengonsumsi makanan yang bergizi agar
sel-sel kita dapat membelah secara normal
untuk pertumbuhan, dan mengganti sel-sel
yang rusak.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Pembelahan amitosis
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar/ video animasi pembelahan sel,
misalnya:
- Apa tujuan pembelahan sel pada organisme
bersel satu?
- Apa akibatnya jika sel-sel penyusun jaringan
tubuh mengalami pembelahan?
- Apakah mekanisme pembelahan sel secara
www.downloadadministrasisekolah.com Page 36
mitosis sama dengan meiosis?
- Sel-sel apakah yang mengalami pembelahan
mitosis?
- Sel-sel apakah yang mengalami pembelahan
secara meiosis?
- Apakah yang dimaksud gen dan kromosom?
- Bagaimanakah mekanisme pembelahan
mitosis dan meiosis?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
pembelahan sel (halaman 130 – 143).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang pembelahan mitosis
pada sel-sel tumbuhan (halaman 138 – 139).
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya
jika kurang memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati, misalnya ketika menggunakan
pemanas bunsen agar tidak terjadi kebakaran.
Hati-hati menggunakan mikroskop agar tidak
pecah.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
pembelahan mitosis pada sel-sel tumbuhan.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang fase-fase pembelahan mitosis (halaman
134 – 137).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui fase-fase pembelahan mitosis
pada sel-sel akar bawang merah.
- mengidentifikasi sel-sel bawang merah yang
manakah yang sedang mengalami
pembelahan mitosis pada fase-fase tertentu.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 139).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang pembelahan sel.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 139).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
www.downloadadministrasisekolah.com Page 37
memahami gambar tahap-tahap pembelahan sel-
sel secara amitosis, mitosis, maupun meiosis.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 38
normal.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 130’
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
dan menganalisis:
- gambar/ video animasi tentang
gametogenesis pada hewan dan manusia,
serta gametogenesis pada tumbuhan.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 39
- Pada proses gametogensis terjadi
pembelahan mitosis atau meiosis?
- Bagaimanakah tahapan gametogenesis pada
hewan dan manusia?
- Apa yang dimaksud dengan
spermatogenesis?
- Apa yang dimaksud dengan oogenesis?
- Berapakah jumlah sel yang dihasilkan pada
spermatogenesis?
- Berapakah jumlah sel yang dihasilkan pada
oogenesis?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 40
Kelompok mempresentasikan/
mengomunikasikan laporan tertulisnya.
Guru memberikan informasi tambahan untuk
mengembangkan konsep, misalnya pengaruh
kegagalan mitosis dan meiosis terhadap kelainan
pada makhluk hidup.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi dan video pembelahan sel
Bahan praktikum: bawang merah segar, larutan HCl, dan larutan asetokarmin
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
Mikroskop, gelas arloji, kaca objek, silet tajam, pemanas Bunsen, korek api, gelas,
lidi, pipet, dan kertas tisu.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan pembuahan ganda yang terjadi pada Angiospermae.
Gambarkan pembelahan sel secara mitosis pada metafase dan anafase.
Jika suatu sel membelah secara meiosis sebnayak 4 kali, berapakah jumlah
sel anakan yang dihasilkan?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 41
Jelaskan manfaat pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.
Gambarkan skema mitosis yang terjadi pada sel yang memiliki dua pasang
kromosom.
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Pengamatan pembelahan mitosis pada sel-sel tumbuhan.
Pembuatan bagan pembelahan mitosis dan meiosis
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada kegiatan diskusi.
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
- Sistematika penulisan
- Performans
www.downloadadministrasisekolah.com Page 42
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA KEGIATAN DISKUSI
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :5
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pembelajaran : Pola-Pola Hereditas
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
4.5 Mengaitkan pola-pola Hukum Mendel dengan peristiwa yang ditemukan sehari-hari.
4.6 Mengevaluasi pola-pola hereditas pautan dan pindah silang
Pengetahuan:
3.5.1 Membedakan hukum Mendel I dan hukum Mendel II.
3.5.2 Membuat diagram penyilangan monohibrid dan dihibrid.
3.5.3 Menghitung rasio fenotipe F2 pada contoh penyilangan monohibrid dan dihibrid.
3.5.4 Membuat contoh penyilangan backcross dan testcross dengan menggunakan
diagram papan catur (kotak Punnett) dan diagram anak garpu (Bracket).
3.5.5 Menghitung jumlah macam gamet, fenotipe, dan genotipe dengan diagram anak
garpu.
3.5.6 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe hasil penyilangan dari peristiwa
penyimpangan semu hukum Mendel akibat interaksi antar alel (kodominan,
dominansi tidak sempurna/intermediet, alel ganda, alel letal).
3.5.7 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe hasil penyilangan dari peristiwa
penyimpangan semu hukum Mendel akibat interaksi genetik (atavisme, epistasis-
hipostasis, polimeri, kriptomeri, komplementer).
3.6.1 Menjelaskan peristiwa tautan (linkage), pindah silang (crossing over), dan gagal
berpisah (non-disjunction).
Keterampilan
4.5.1 Melakukan pengamatan terhadap objek di lingkungan sekitar berkaitan dengan
peristiwa penyimpangan semu hukum Mendel.
4.5.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi penyilangan monohibrid.
4.5.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi penyilangan dihibrid dengan
penyimpangan semu hukum Mendel.
4.6.1 Melaporkan secara tertulis hasil evaluasi pola-pola hereditas pautan dan pindah
silang.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Penurunan atau pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui
gen, disebut hereditas. Gregor Johann Mendel menyampaikan eksperimen penyilangan
(hibridisasi) kacang ercis.
2. Materi Konsep
www.downloadadministrasisekolah.com Page 44
Sifat-sifat makhluk hidup akan diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.
Gen merupakan karakteristik yang diturunkan sehingga meskipun terjadi
mitosis dan meiosis bentuk dan identitas setiap gen di dalam kromosom adalah
tetap
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya mengikuti aturan tertentu (Pola-pola
hereditas).
Hukum mendel I merupakan kaidah pemisahan alel secara bebas pada saat
pembelahan meiosis dalam pembentukan gamet yang dapat dibuktikan dalam
persilangan monohibrid dengan hasil rasio fenotipe F2 adalah 3 :1.
Hukum Mendel II merupakan kaidah yang menyatakan bahwa setiap alel
berpasangan secara bebas dengan alel lainnya yang tidak sealel pada waktu
pembentukan gamet.
Hukum Mendel II dapat dibuktikan dalam persilangan dihibrid dengan hasil rasio
fenotipe F2 sebesar 9 : 3 : 3 : 1
Angka perbandingan yang menyimpang dengan hukum Mendel (penyimpangan
semu hukum Mendel) merupakan akibat dari interaksi antaralel (kodomain,
dominansi tidak sempurna, alel ganda, dan alel letal)dan interaksi genetik (atavisme,
epistasis-hipostasis, polimeri, kriptomeri, dan komplementer).
Penyimpangan semu hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antaralel dan
interaksi genetik.
Bentuk peristiwa lainnya dalam pola-pola hereditas, antara lain tautan (linkage),
pindah silang (crossing over), dan gagal berpisah (nondisjunction).
Jenis kelamin merupakan salah satu sifat yang diwariskan dari generasi ke
generasi berikutnya.
3. Materi Prosedural
Praktikum penyilangan monohibrid
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Diskusi
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
www.downloadadministrasisekolah.com Page 45
terhadap penurunan sifat-sifat yang terjadi
pada tanaman, hewan, maupun manusia.
Melalui ilmu genetika, dapat diperoleh hewan
dan tumbuhan yang bersifat unggul.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar berkaitan dengan pola-pola hereditas,
misalnya:
- Mengapa manusia memiliki ciri-ciri fisik yang
berbeda?
- Bagaimana cara Mendel mempelajari genetik
pada makhluk hidup?
- Apa yang ditemukan Mendel setelah
melakukan penyilangan kacang ercis?
- Mengapa Mendel memiliki kacang ercis
sebagai objek penelitiannya?
- Bagaimanakah isi hukum Mendel I dan hukum
Mendel II?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 46
- Bagaimana menghitung rasio fenotipe dan
rasio genotipe keturunan pada penyilangan
monohibrid dan dihibrid?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang pola-pola
hereditas subtopik hukum Mendel I dan hukum
Mendel II, menghitung rasio genotipe dan fenotipe
keturunan dari suatu penyilangan (halaman 160 –
175).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara kerja
praktikum tentang penyilangan monohibrid
(halaman 165 – 166). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas
cara kerja praktikum yang benar. Guru
mengingatkan agar peserta didik bekerja dengan
teliti dalam menghitung kancing untuk simulasi
penyilangan monohibrid.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
penyilangan monohibrid.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang hukum Mendel I (halaman 164 – 165).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui rasio fenotipe F2 pada penyilangan
monohibrid.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 166).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang hukum Mendel I.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 166).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
cara menghitung rasio fenotipe maupun genotipe
dari beberapa tipe penyilangan monohibrid dan
dihibrid.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 47
penguatan atas kesimpulan peserta didik tentang
hukum pewarisan sifat (hukum Mendel I dan hukum
Mendel II); testcross; backcross; penyilangan
resiprok, cara menghitung macam gamet, genotipe,
fenotipe dengan diagram anak garpu (Bracket).
3 Penutup Resume: Guru membimbing peserta didik untuk 30’
menyimpulkan kembali tentang konsep hukum
pewarisan sifat.
Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini,
dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik atau kelompok yang berkinerja sangat baik.
Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berupa
soal-soal penyilangan monohibrid dan dihibrid.
Tindak lanjut:
- Penugasan kelompok untuk membuat laporan
tertulis praktikum tentang penyilangan
monohibrid (hukum Mendel I).
Rencana pembelajaran selanjutnya: penyimpangan
semu hukum Mendel (halaman 176 – 193).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 48
Kodominan pada warna rambut sapi roan, contoh
interaksi antaralel
Kelinci himalayan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 49
Ayam creeper
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk menemukan
masalah dengan mengemukakan pertanyaan-
pertanyaan, setelah mengamati gambar pola-pola
hereditas dan penyimpangan semu hukum Mendel,
antara lain:
- Apa yang dimaksud penyimpang semu hukum
Mendel?
- Peristiwa apakah yang termasuk
penyimpangan semu hukum Mendel?
- Mengapa terjadi ayam creeper, sapi roan,
kelinci himalayan, dan variasi bentuk pial
ayam?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
penyimpangan semu hukum Mendel (halaman 176
– 193).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara kerja
praktikum tentang penyimpanagan semu hukum
Mendel (halaman 186 – 1187). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas
cara kerja praktikum yang benar. Guru
mengingatkan agar peserta didik bekerja dengan
teliti dalam menghitung turus suatu genotipe F2
pada peristiwa penyimpangan semu hukum
Mendel epistasis-hipostasis.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
penyimpangan semu hukum Mendel.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang epistasis-hipostasis (halaman 186 – 187).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui rasio fenotipe F2 pada peristiwa
epistasis-hipostasis dalam penyilangan dihibrid
(dua sifat beda).
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 187).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 50
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang penyimpangan semu hukum Mendel.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 187).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
cara menghitung rasio fenotipe dan genotipe dari
beberapa tipe penyilangan pada pola
penyimpangan tertentu (misalnya epistasis-
hipostasis, atavisme, polimeri, komplementer, dan
kriptomeri).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 51
Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta didik:
Pola hereditas apakah yang menyebabkan
terjadinya kombinasi parental dan
kombinasi baru yang dihasilkan dalam
suatu penyilangan?
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 130’
Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati dan menganalisis:
- gambar / diagram perkawinan lalat buah
yang menunjukkan nondisjunction,
peristiwa crossing over.
Crossing over
www.downloadadministrasisekolah.com Page 52
antara lain:
- Apa yang dimaksud dengan tautan, tautan
autosomal, dan tautan seks?
- Bagaimanakah jumlah gamet yang
dihasilkan, jika terjadi tautan gen?
- Apakah jumlah gamet dihasilkan berjumlah
lebih sedikit jika terjadi tautan?
- Bagaimanakah fenotipe keturunan yang
dihasilkan pada peristiwa tautan?
- Apa yang dimaksud dengan pindah silang
(crossing over)?
- Apakah crossing over dapat terjadi pada
gen-gen yang terletak pada kromosom
homolog maupun kromosom nonhomolog?
- Bagaimanakah fenotipe keturunan yang
dihasilkan pada peristiwa pindah silang
(crossing over)?
- Apa yang dimaksud dengan gagal berpisah
(nondisjunction)?
- Apakah nondisjunction dapat terjadi pada
autosom dan gonosom?
- Apakah nondisjunction dapat
mengakibatkan terjadinya kelainan seperti
sindrom Down, sindrom Klinefelter, dan
sindrom Turner?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 53
3 Penutup Resume: Guru membimbing peserta didik 25’
untuk menyimpulkan kembali tentang konsep
tautan, pindah silang, dan gagal berpisah.
Review: Guru mereview hasil pembelajaran
hari ini, dan memberikan penghargaan kepada
peserta didik atau kelompok yang berkinerja
sangat baik.
Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis)
berkaitan dengan tautan, pindah silang, dan
gagal berpisah.
Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk
mengerjakan soal-soal uji kompetensi pola-
pola hereditas (halaman 203 – 207).
Rencana pembelajaran selanjutnya: Hereditas
pada manusia (halaman 210 – 236).
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang pola-pola hereditas
Bahan praktikum: Kancing baju/ kancing genetika
3. Alat:
Komputer/LCD.
Alat tulis
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Membuat mind map
c. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan istilah gen, alel, genotipe dan fenotipe.
Jelaskan perbedaan antara backcross dengan testcross.
Apa yang dimaksud dengan pindah silang ?
Bagaimana bunyi hukum Mendel I?
Apa yang dimaksud dengan penyilangan monohibrid?
Apa yang dimaksud denganpenyimpangan semu hukum Mendel?
Sebutkan beberapa peristiwa yang termasuk penyimpangan semu hukum
Mendel.
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Praktikum penyilangan monohibrid
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 54
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :6
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pembelajaran : Hereditas pada Manusia
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 1 kali
Pengetahuan
3.7.1 Menjelaskan pedigree penyakit menurun hemofilia pada keluarga kerajaan Inggris.
3.7.2 Menjelaskan kriteria penentuan jenis kelamin (determinasi seks) pada manusia.
3.7.3 Menghitung angka kemungkinan pemunculan jenis kelamin pada suatu tipe
perkawinan.
3.7.4 Menjelaskan genotipe dan fenotipe golongan darah sistem ABO, MN, dan rhesus.
3.7.5 Menghitung angka rasio fenotipe golongan darah pada suatu tipe perkawinan.
3.7.6 Mengidentifikasi genotipe dan fenotipe kelainan dan penyakit menurun pada
manusia.
3.7.7 Menghitung rasio fenotipe hasil keturunan dari suatu tipe perkawinan berkaitan
dengan suatu kelainan dan penyakit menurun pada manusia.
3.7.8 Menjelaskan usaha-usaha dalam rangka perbaikan mutu genetik pada manusia.
Keterampilan
4.7.1 Membuat pedigree sederhana tentang sifat-sifat yang tampak.
4.7.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil pengamatan tentang kelainan dan
penyakit menurun pada manusia.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Hereditas pada manusia juga meliputi kelainan dan penyakit genetik pada
manusia. Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel-alel
yang tertaut pada kromosom seks (gonosom) maupun kromosom tubuh (autosom) dan
hormon kelamin.
2. Materi Konsep
Semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orangtuanya, meliputi sifat fisik,
fisiologi dan psikologi (kejiwaan).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 56
Variasi sifat – sifat pada diri manusia dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat
dominan atau resesif.
Genetika manusia dipelajari melalui pedigree, karakter pada anak kembar, dan
hewan penelitian. Dengan menggunakan pedigree , perkawinan dapat diatur untuk
memperbaiki mutu genetik keluarga.
Penentuan jenis kelamin pada manusia berdasarkan tipe XY
Gonosom Y merupakan penentu laki-laki.
Sistem penggolongan darah berdasarkan keberadaan antigen tertentu dalam darah,
yaitu sistem ABO (golongan darah A, B, AB, dan O), sistem MN (golongan darah M,
N, dan MN), dan sistem rhesus (Rh + DAN Rh -).
Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel yang
tertaut pada kromosom tubuh (autosom), alel yang tertaut pada kromosom kelamin X
atau Y, dan hormon kelamin.
3. Materi Prosedural
Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Pembelajaran kooperatif
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
www.downloadadministrasisekolah.com Page 57
Pedigree kerajaan Inggris.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 58
- Mengapa menjadikan manusia sebagai
objek penelitian genetika banyak
kendalanya?
- Bagaimana cara mempelajari genetika
manusia?
- Bagaimanakah variasi sifat pada manusia?
- Bagaimana cara membuat pedigree?
- Dapatkah Anda membuat contoh pedigree
untuk sifat tertentu keluarga sendiri?
- Bagaimana penentuan sifat jenis kelamin
pada manusia?
- Bagaimana penurunan sifat golongan
darah sistem ABO, sistem rhesus, dan
sistem MN pada suatu tipe perkawinan?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 60
Kelainan dan penyakit genetik oleh alel tertaut
pada autosom.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 61
misalnya polidaktili, sindaktili, talasemia,
huntington, progeria, akondroplasia, tilosis,
sindrom Marfan, hipertensi, hemofilia, buta
warna, hypertrichosis, dan kebotakan?
- Apakah terdapat penyakit menurun yang
dipengaruhi oleh jenis kelamin?
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi dan gambar tentang hereditas pad manusia
3. Alat:
Komputer/LCD.
Kertas karton, pensil warna, pensil.
4. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Sebutkan kelainan yang disebabkan oleh alel resesif autosomal.
Apa yang dimaksud dengan galaktosemia?
Siapa yang menemukan penggolongan darah dengan sistem ABO?
Apa yang dimaksud dengan pedigree?
Jelaskan manfaat pembuatan pedigree?
Jika ayah bergolongan darah A sedangkan ibu bergolongan darah B,
bagaimanakah golongan darah anak-anaknya?
2. Keterampilan
Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak seperti warna kulit, postur
tubuh, bentuk cuping telinga, atau golongan darah.
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdikusi.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 63
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA KEGIATAN DISKUSI
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 64
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :7
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pembelajaran : Mutasi
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
Pengetahuan
3.8.1 Menjelaskan pengertian mutasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.2 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jumlah basa nitrogen dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.3 Menjelaskan perbedaan duplikasi, adisi, insersi, dan delesi pada mutasi tingkat gen
dengan menggunakan diagram dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.4 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jenis basa nitrogen dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.5 Menjelaskan perbedaan urutan jenis asam amino penyusun hemoglobin normal
dengan hemoglobin penderita siklemia akibat mutasi gen dengan benar berdasarkan
kajian literatur.
3.8.6 Membedakan jenis mutasi kromosom delesi, duplikasi, inversi, translokasi dan
katenasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.7 Menjelaskan perbedaan mutasi akibat perubahan jumah kromosom euploid dengan
aneuploid dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.8 Menggambar diagram euploid dan aneuploid dengan benar berdasarkan kajian
literatur.
3.8.9 Membedakan autopoliploid dengan alopoliploid dengan benar berdasarkan kajian
literatur.
3.8.10 Menuliskan rumus nulisomi, monosomi, trisomi, dan tetrasomi dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
3.8.11 Menyebutkan contoh mutagen kimia, mutagen fisika dan mutagen biologi dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.12 Menjelaskan klasifikasi mutasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.13 Menyebutkan contoh kelainan pada manusia akibat mutasi dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
3.8.14 Menjelaskan mutasi dalam mekanisme proses evolusi dengan benar berdasarkan
kajian literatur.
3.8.15 Menuliskan kata kata dalam word square berkaitan dengan mutagen dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
Keterampilan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 65
4.8.1 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi berkaitan dengan mutasi tingkat
gen dan kromosom dengan benar berdasarkan prosedur.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Perubahan materi genetik dapat terjadi secara alami yang menyebabkan
berbagai jenis organisme pada tingkat sel maupun individu yang memiliki sifat yang
abnormal. Perubahan materi genetik tersebut dikenal sebagai peristiwa mutasi.
2. Materi Konsep
Mutasi adalah peristiwa perubahan materi genetik kromosom atau DNA di dalam inti
sel.
Adanya perubahan materi genetik menyebabkan perubahan sifat pada tingkat sel
maupun tingkat individu.
Berdasarkan tingkatan terjadinya, mutasi dibedakan menjadi dua macam yaitu
mutasi tingkat gen dan mutasi tingkat kromosom.
Mutasi tingkat gen dapat terjadi akibat perubahan jumlah basa nitrogen
(duplikasi/penggandaan, adisi/penambahan, insersi/penyisipan, dan
delesi/pengurangan), perubahan macam basa nitrogen (substitusi transisi dan
substitusi transverse), perubahan letak urutan basa nitrogen pada rantai nukleotida
(transposisi).
Mutasi tingkat kromosom dapat terjadi akibat perubahan struktur kromosom (delesi,
duplikasi, inverse, translokasi, dan katenasi) dan perubahan jumlah kromosom
(Euploid dan aneuploid).
Kelainan pada manusia akibat mutasi adalah sindrom Klinefelter, sindrom Turner,
sindrom tripel X, sindrom Jacob, sindrom Y, hermafrodit, sindrom cri du chat,
sindrom Patau, sindrom Edward, sindrom Down, dan sindrom Wolf.
3. Materi Prinsip
Mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik janin dapat menyebabkan teratogen (cacat
sejak lahir).
4. Materi Prosedural
Mengetahui bahan bahan penyebab mutasi menggunakan word square
E. Metode Pembelajaran
Diskusi
Pembelajaran kooperatif
Praktikum
Kuis
Mind map
F. Kegiatan Pembelajaran
Domba ancon
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar peristiwa mutasi.
- Apa yang dimaksud dengan mutasi?
- Apa yang menyebabkan terjadinya
mutasi?
- Apakah mutasi bersifat merugikan?
- Adakah mutasi yang menguntungkan?
- Apakah buah semangka tanpa biji
akibat mutasi materi genetik?
- Bagaimana terjadinya mutasi?
- Bagaimana terjadinya domba ancon?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 67
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang mutasi subtopik pengertian mutasi
dan jenis mutasi (halaman 251 – 262).
Pengolahan Data
Kelompok diminta untuk melakukan
kegiatan 7.1 bermain simulasi tentang
mutasi gen dan mutasi kromosom
(halaman 262).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- Peristiwa mutasi tingkat gen seperti
perubahan jumlah basa nitrogen akibat
duplikasi, adisi, insersi, delesi ).
- Peristiwa mutasi tingkat kromosom
seperti perubahan struktur kromosom
akibat delesi, duplikasi, inversi,
translokasi, katenasi kromosom.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang mutasi gen dan
mutasi kromosom.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep. Kelompok bisa
menunjukkan hasil simulasi tentang
peristiwa mutasi, kelompok lainnya
menebak/ menjawab jenis mutasi yang
terjadi.
Mutagen kimia
www.downloadadministrasisekolah.com Page 69
Manusia akar
Siklemia
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar kelainan akibat mutasi.
- Apa yang menyebabkan mutasi?
- Apakah bahan-bahan kimia merupakan
mutagen?
- Selain bahan kimia, adakah mutagen
yang lainnya (mutagen fisika dan
mutagen biologi)?
- Apakah mutasi dapat menyebabkan
penyakit pada manusia?
- Apa yang menyebabkan terjadinya
kelainan “manusia akar”?
- Jenis mutasi apakah yang
menyebabkan penyakit siklemia?
- Peristiwa mutasi apakah yang
menyebabkan sindrom Klinefelter dan
sindrom Patau?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 70
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang mutasi subtopik mutagen,
klasifikasi mutasi, kelainan akibat mutasi,
dan mutasi dalam mekanisme evolusi
(halaman 263 – 273).
Pengolahan Data
Kelompok diminta untuk melakukan
kegiatan 7.2 menemukan berbagai jenis
mutagen pada word square (halaman
265), dan menuliskan hasilnya ke dalam
tabel.
Setiap kelompok menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan (halaman 266).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: mutagen, klasifikasi
mutasi, kelainan akibat mutasi, dan mutasi
dalam mekanisme evolusi.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang mutagen, klasifikasi
mutasi, kelainan akibat mutasi, dan mutasi
dalam mekanisme evolusi.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep. Kelompok bisa
menunjukkan hasil penemuan berbagai
jenis mutagen pada word square.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 71
mutasi, kelainan akibat mutasi, dan mutasi
dalam mekanisme evolusi.
Tindak lanjut: Penugasan individu
menjawab soal-soal uji kompetensi
(halaman 273 - 277).
Rencana pembelajaran selanjutnya:
Evolusi (halaman 278 – 312).
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang mutasi
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Mind Map
c. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan ciri-ciri mutan sindrom Wolf.
Bagaimanakah cara membuat tanaman buah-buhan poliploid?
Jelaskan perbedaan autopoliploid dengan alopoliploid.
Tuliskan rumus monosomi.
Tuliskan masing-masing 3 contoh mutagen yang merupakan mutagen kimia,
mutagen fisika, dan mutagen biologi.
Adakah hubungan antara peristiwa mutasi dengan proses evolusi organisme?
2. Keterampilan
Pelaporan secara lisan dan tulisan hasil penemuan berbagai jenis mutagen pada
word square
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi
Indikator : Melaporkan secara tertulis hasil simulasi berkaitan dengan mutasi tingkat gen
dan kromosom.
Judul kegiatan : Mutasi gen dan kromosom
Tanggal Penilaian :……………………….
Kelas :………………………
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Kebenaran Kelengkapan Sistematika Tatabahas Skor
konsep gagasan penulisan a
1
2
www.downloadadministrasisekolah.com Page 72
Keterangan: Skor 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang.
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 73
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :8
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pembelajaran : Evolusi
Alokasi Waktu : 10 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
Pengetahuan
3.9.1 Menjelaskan pengertian evolusi.
3.9.2 Mendeskripsikan jenis-jenis evolusi.
3.9.3 Menjelaskan perkembangan pemikiran evolusi sebelum teori Darwin.
3.9.4 Menjelaskan perjalanan Darwin dalam penemuan teori evolusi.
3.9.5 Menjelaskan teori evolusi Darwin.
3.9.6 Menjelaskan perbandingan antara teori evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin.
3.9.7 Menjelaskan fenomena-fenomena berkaitan dengan teori evolusi, seperti adaptasi
dan seleksi alam.
3.9.8 Mendeskripsikan petunjuk adanya evolusi, misalnya fosil, perbandingan anatomi dan
embriologi, dan peristiwa domestikasi.
3.9.9 Menjelaskan proses evolusi kuda dengan menggunakan gambar.
3.9.10 Memberikan contoh-contoh homologi dan analogi.
3.9.11 Menganalisis pohon filogenetik makhluk hidup yang menunjukkan hubungan evolusi.
3.9.12 Menjelaskan peranan variasi genetik akibat rekombinasi gen dan mutasi gen
terhadap mekanisme evolusi.
3.9.13 Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg.
3.9.14 Menghitung frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi.
3.9.15 Menjelaskan faktor penyebab perubahan kesetimbangan frekuensi alel dan genotipe
dalam populasi.
3.9.16 Menjelaskan mekanisme terbentuknya spesies baru (spesiasi).
Keterampilan
4.9.1 Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin untuk dipresentasikan.
4.9.2 Membuktikan adanya seleksi alam melalui eksperimen adaptasi dan seleksi.
4.9.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen adaptasi dan seleksi.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat
lama. Berdasarkan jumlah spesies yang berevolusi dan dihasilkan, evolusi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi divergensi dan konvergensi. Evolusi
www.downloadadministrasisekolah.com Page 74
duvergensi merupakan evolusi yang diawali dari satu spesies kemudian menghasilkan
banyak spesies baru.
Pemikiran mengenai evolusi sebenarnya sudah muncul sejak dahulu. Salah satunya
adalah Charles Robert Darwin. Darwin melakukan pelayaran dengan kapal HMS Beagle.
Selain Charles Darwin, ilmuwan lainnya juga berpendapat tentang teori evolusi, yaitu
Jean Baptiste Lamarck.
2. Materi Konsep
Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Waktu
proses evolusi sangat lama, yaitu, ratusan, ribuan hingga jutaan tahun.
Evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik (evolusi universe) dan evolusi
organik (evolusi makhluk hidup), mikroevolusi dan makroevolusi (evolusi
transpesifik), evolusi progresif dan evolusi regresif, sereta evolusi divergensi dan
evolusi konvergensi.
Alam merupakan lingkungan yang selalu menyeleksi organisme yang hidup di
dalamnya.
Petunjuk-petunjuk adanya evolusi, yaitu fosil, anatomi perbandingan, embriologi
perbandingan, organ tubuh yang tersisa pada organisme, perbandingan fisiologi,
perbandingan biokimia dan peristiwa domestikasi.
Hukum Hardy-Weinberg adalah frekuensi alel dan prekuensi genotipe dalam suatu
populasi dari generasi ke generasi berikutnya akan selalu tetap (konstan) pada
kondisi tertentu.
Faktor penyebab perubahan frekuensi alel atau genotipe adalah hanyutan (genetik
drift), aliran gen (gene flow), mutasi, perkawinan yang tidak acak dan seleksi alam.
3. Materi Prosedural
Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 75
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi
Pembelajaran kooperatif
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
www.downloadadministrasisekolah.com Page 76
Variasi bentuk paruh burung finch (emprit).
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar variasi bentuk paruh burung; serta
persamaan dan perbedaan kelompok
Primata:
- Apa yang dimaksud dengan evolusi?
- Apa semua makhluk hidup mengalami
mutasi?
- Bagaimana terjadinya bentuk paruh
burung yang beranekaragam?
- Apakah bentuk paruh burung
menyesuaikan dengan makanannya?
- Adakah mutasi yang menguntungkan?
- Apakah keanekaragaman golongan
Primata merupakan hasil evolusi?
- Apakah manusia juga mengalami
evolusi?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 77
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang evolusi subtopik pengertian evolusi,
teori-teori evolusi dari para ahli (halaman
282 – 290).
Pengolahan Data
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- Perkembangan teori evolusi sebelum
Darwin.
- Perbandingan beberapa teori evolusi,
antara lain menurut Darwin, Lamarck,
dan Weisman.
Kelompok diminta untuk mempelajari peta
jalur pelayaran Darwin, dan gambar
perbandingan proses evolusi jerapah
menurut Lamarck dan Darwin.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang perbandingan
beberapa teori evolusi.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep teori-teori evolusi.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 78
Rencana pembelajaran selanjutnya:
subtopik Fenomena yang berkaitan dengan
teori evolusi (halaman 290 – 300).
Melakukan praktik kegiatan 8.1 Adaptasi
dan Seleksi, kelompok membawa bahan
berupa kertas berwarna daun, dan bunga.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 79
Ngengat Biston betularia hinggap di pohon.
Fosil Archaeopteryx
Homologi
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar/ film video tentang fenomena
evolusi, antara lain peristiwa adaptasi dan
seleksi alam, penemuan fosil, atau
homologi.
- Apa hubungan antara adaptasi makhluk
hidup dengan seleksi alam?
- Apa tujuan makhluk hidup melakukan
adapatasi terhadap lingkungannya
seperti yang tampak pada gambar kuda
laut yang hidup pada ganggang?
- Apa semua makhluk hidup mengalami
adaptasi?
- Bagaimana adaptasi ngengat Biston
betularia?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang evolusi subtopik fenomena yang
berkaitan dengan teori evolusi dan petunjuk
adanya evolusi (halaman 290 – 300).
Peserta didik diminta untuk mempelajari
www.downloadadministrasisekolah.com Page 80
cara kerja praktikum tentang adaptasi dan
seleksi (halaman 292 – 293), dan diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang
benar, dan tidak merusak rumput yang
tumbuh di lapangan tempat kegiatan.
Kelompok melakukan praktikum di lapangan
rumput, yaitu kegiatan 8.1 tentang adaptasi
dan seleksi (halaman 292 – 293).
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengolah data hasil
pengamatan dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja (halaman
293).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: fenomena yang berkaitan
dengan teori evolusi dan petunjuk adanya
evolusi.
Kelompok diminta untuk mempelajari
gambar evolusi kuda (halaman 297),
homologi dan analogi (298), dan
perbandingan embriologi (halaman 299).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
hasil praktikum dengan teori pada buku
sumber, untuk membuktikan adanya
peristiwa seleksi alam.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 293).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 81
evolusi dan petunjuk adanya evolusi.
Review: Guru mereview hasil pembelajaran
hari ini, dan memberikan penghargaan
kepada peserta didik atau kelompok yang
berkinerja sangat baik.
Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis)
berkaitan dengan fenomena yang berkaitan
dengan teori evolusi dan petunjuk adanya
evolusi.
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk
membuat laporan tertulis praktikum adaptasi
dan seleksi.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Evolusi
subtopik Mekanisme evolusi (halaman 300
– 310).
www.downloadadministrasisekolah.com Page 82
Efek leher botol.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 83
- bagaimana penerapan rumus aljabar
hukum Hardy-Weinberg: p2 + 2pq + q2
- faktor-faktor apakah yang menyebabkan
mikroevolusi
- Apa yang menyebabkan terjadinya isolasi
reproduksi
www.downloadadministrasisekolah.com Page 84
Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk
menjawab soal-soal uji kompetensi (halaman
313 – 317).
Rencana pembelajaran selanjutnya:
Bioteknologi (halaman 318 – 361). Praktik
membuat soyghurt (halaman 329 – 330).
Kelompok membawa alat (stoples, blender,
kain saring, panci perebus, kompor) dan bahan
kacang kedelai yang sudah direndam 8 jam,
gula pasir, susu skim).
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang evolusi
3. Alat:
Komputer/LCD
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Apakah perbedaan teori evolusi menurut Lamarck dengan Weismann?
Apa yang dimaksud dengan evolusi ?
Sebutkan perbedaan antara homologi dan analogi.
Bagaimana seleksi alam berperan dalam kehidupan ?
Bagaimana bunyi hukum Hardy-Weinberg ?
2. Keterampilan
Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
Tanggal :…………………
Kelas :…………………
www.downloadadministrasisekolah.com Page 85
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA KEGIATAN DISKUSI
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :9
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pembelajaran : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 10 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
Pengetahuan
3.3.1 Menjelaskan pengertian bioteknologi.
3.3.2 Menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern.
3.3.3 Menjelaskan pengembangan bioteknologi kondisi non-steril dan steril.
3.3.4 Menjelaskan peranan mikroorganisme penghasil makanan dan minuman.
3.3.5 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil protein.
3.3.6 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil zat-zat organik, enzim, dan vitamin.
3.3.7 Menjelaskan peranan mikroorganisme penghasil obat.
3.3.8 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil energi.
3.3.9 Menjelaskan peranan mikroorganisme pembasmi hama tanaman (biopestisida).
3.3.10 Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang peternakan.
3.3.11 Menjelaskan peranan mikroorganisme pengolah limbah (bioremidiasi).
3.3.12 Menjelaskan bioplastik.
3.3.13 Menjelaskan peranan mikroorganisme dalam bidang pertambangan.
3.3.14 Menjelaskan prinsip kultur jaringan pada tumbuhan.
3.3.15 Menjelaskan tahapan kloning embrio dan kloning transfer inti pada hewan dengan
menggunakan diagram.
3.3.16 Menjelaskan teknologi hibridoma.
3.3.17 Menjelaskan prinsip rekombinasi DNA.
3.3.18 Menjelaskan tahapan teknologi plasmid dengan menggunakan diagram.
3.3.19 Mendeskripsikan organisme transgenik.
3.3.20 Menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 87
Keterampilan
4.10.1 Membuat produk makanan/ minuman berbasis bioteknologi.
4.10.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil praktik pembuatan produk bioteknologi.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa perkembangbiakan
tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang memanfaatkan sifat totipotensi.
2. Materi Konsep
Bioteknologi adalah ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk
penanganan dan pengolahan bahan mentah organik maupun anorganik dengan
bantuan makhluk hidup seperti mikroorganisme, sel hewan dan tumbuhan untuk
meningkatkan potensi makhluk hidup, menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan
hidup manusia.
Bioteknologi dapat dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern, bioteknologi kondisi non-steril dan steril.
Prinsip bioteknologi yang digunakan pada proses fermentasi, yaitu prinsip respirasi
anaerob oleh ragi (jamur).
Penerapan bioteknologi dalam segala bidang kehidupan semakin meningkat sejak
ditemukannya struktur dan fungsi DNA.
Pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi, antara lain sebagai penghasil
makanan/minuman, protein, zat organik, enzim, vitamin, obat, energi, biopestisida,
bioremediasi, bioplastik dan pertambangan.
Dampak negative bioteknologi, kemungkinan menciptakan mikroorganisme pangan
baru, timbulnya bahan makanan yang mengandung protein baru bersifat toksik,
munculnya tanaman supergulma, teknik bayi tabung, membingungkan status
orangtuanya, resiko tinggi bagi organisme hasil kloning, penyebaran bakteri strain
secara liar, erosi plasma nutfah, terganggunya keseimbangan ekosistem, dan
penyalahgunaan senjata biologis.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 88
3. Materi Prosedural
Membuat yoghurt susu kedelai (soyghurt)
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi
Pembelajaran kooperatif
Praktikum
Mind map
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
Peserta didik berada di laboratorium, dan
duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing.
Guru memberikan salam dan berdoa bersama
(sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta
didik tentang bioteknologi.
Memotivasi:
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari
bioteknologi, agar kehidupan manusia
semakin maju dan sejahtera dengan
dihasilkannya produk-produk melalui
penerapan bioteknologi.
- Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktik membuat soyghurt yang di bawa
peserta didik: alat (stoples, blender, kain
saring, panci perebus, kompor) dan bahan
kacang kedelai yang sudah direndam 8
jam, gula pasir, susu skim).
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
www.downloadadministrasisekolah.com Page 89
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar/video tentang produk bioteknologi.
- Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Produk apa saja yang dihasilkan oleh
bioteknologi?
- Jenis mikroorganisme apakah yang
dipergunaakan untuk membuat tempe,
tape, kecap, dan yoghurt?
- Bagaimana cara membuat yoghurt?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
pengertian bioteknologi, diagram bioteknologi,
perbedaan bioteknologi konvensional dan
modern, pengembangan bioteknologi kondisi
steril dan nonsteril (halaman 320 – 324).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang pembuatan soyghurt
(halaman 329 – 330), dan diberi kesempatan
untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar,
cara mengerjakannya harus steril agar tidak
tercemar organisme lainnya yang bersifat
patogen. Hati-hati menggunakan kompor agar
tidak terjadi kebakaran.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum pembuatan soyghurt. Waktu
inkubasi bakteri selama 12 jam, sehingga
hasilnya baru bisa dinilai keesokan harinya.
Pengolahan Data
Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada
di lembar kegiatan (halaman 330).
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang penggunaan mikroorganisme dalam
bioteknologi (halaman 325 – 340).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
www.downloadadministrasisekolah.com Page 90
makanan dan minuman;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
protein;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
zat-zat organik, enzim, dan vitamin;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
obat;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
energi;
- pemanfaatan mikroorganisme sebagai
biopestisida;
- pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang
peternakan;
- pemanfaatan mikroorganisme di bidang
pertambangan;
- bioremidiasi;
- bioplastik.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan bantuan menjawab
pertanyaan yang ada di lembar kegiatan
(halaman 330).
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya tentang pemanfaatan
mikroorganisme dalam bioteknologi, dan
ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 92
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar kultur jaringan, kloning, dan
produk yang memanfaatkan rekayasa
genetika.
- Apa yang dimaksud dengan teknik
kultur jaringan?
- Bagaimana teknik kultur jaringan?
- Bagaimana teknik kloning yang
menghasilkan domba Dolly?
- Apa yang dimaksud dengan tanaman
transgenik?
- Bagaimana teknik pembuatan tanaman
transgenik?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang tentang kultur jaringan, kloning,
dan rekayasa genetika (halaman 341 –
357).
Setiap kelompok membuat puzzel yang
berisikan materi metode-metode rekayasa
genetika dalam aplikasi bioteknologi
seperti teknologi hibridoma, teknologi
plasmid, dan mekanisme pembuatan
organisme transgenik (kegiatan 9.2,
halaman 358).
Pengolahan Data
Setiap kelompok diminta memainkan
puzzel hasil karyanya untuk memahami
metode-metode rekayasa genetika dalam
aplikasi bioteknologi.
Setiap kelompok menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan 9.2 (halaman 358).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: metode-metode rekayasa
genetika dalam aplikasi bioteknologi.
Pembuktian (Verifikasi)
Setiap kelompok menunjukkan puzzel hasil
karyanya.
Antar kelompok bertukar puzzel, kemudian
kelompok lainnya diminta menyusun
puzzel tersebut dengan tujuan peserta
didik memahami urutan langkah-langkah
dalam metode rekayasa genetika.
Setiap kelompok mengemukakan
pendapatnya tentang isi materi yang
digambarkan pada puzzel kelompok
lainnya. Kelompok yang berbeda diberi
kesempatan untuk menanggapinya.
Diskusi kelas tentang metode-metode
rekayasa genetika dalam aplikasi
www.downloadadministrasisekolah.com Page 93
bioteknologi seperti teknologi hibridoma,
teknologi plasmid, dan mekanisme
pembuatan organisme transgenik.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
3. Pertemuan ke -3 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
non-eksperimen
1 Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa 20’
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang dampak positif dan
dampak negatif bioteknologi.
Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta
didik: Mungkinkah bioteknologi akan
disalahgunakan oleh pihak-pihak
tertentu yang tidak bertanggung
jawab?
www.downloadadministrasisekolah.com Page 94
- Guru menyampaikan manfaat belajar
dampak negatif bioteknologi, agar
selalu berhati-hati dalam
menggunakan produk bioteknologi
karena sebagian bisa menimbulkan
resiko seperti alergi dari mengonsumsi
makanan dari organisme transgenik.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil mendengar
paparan guru / membaca wacana dari
media, misalnya:
- Apa akibatnya jika kloning diterapkan
pada manusia?
- Apa akibatnya jika mikroorganisme
pemakan limbah minyak terlepas ke
alam bebas?
- Apa akibatnya jika mikroorganisme
pengurai limbah plastik terlepas dan
hidup di alam bebas?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang tentang dampak negatif
bioteknologi (halaman 358 – 360).
Peserta didik bisa mencari informasi
tambahan lainnya dari internet.
Pengolahan Data
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
negatif tersebut.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
negatif tersebut.
Setiap kelompok mengemukakan
www.downloadadministrasisekolah.com Page 95
pendapatnya tentang dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
negatif tersebut.
Kelompok lain diberikan kesempatan
untuk menanggapinya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi/ video tentang bioteknologi.
Bahan praktikum: Susu skim, gula pasir, kacang kedelai, starter bakteri.
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
Panci perebus, stoples,blender, kain saring
www.downloadadministrasisekolah.com Page 96
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan perbedaan antara bioteknologi modern dengan kovensional.
Jelaskan secara siangkat cara pembuatan soyghurt dari kacang kedelai.
Sebutkan dampak negative adanya bioteknologi.
Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?
Bagaimana proses kloning pada makhluk hidup?
Jelaskan teknologi plasmid dalam pembuatan hormon insulin dengan menggunakan
skema.
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
www.downloadadministrasisekolah.com Page 97