com
1.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis
dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan perbedaan pengertian pertumbuhan dengan perkembangan pada
makhluk hidup.
3.1.2 Menganalisis status pertumbuhan dengan menggunakan kartu menuju sehat
(KMS) untuk mendapatkan konsep pertumbuhan dan perkembangan.
3.1.3 Menunjukkan bagian-bagian struktur biji.
3.1.4 Membandingkan struktur biji monokotil dengan dikotil.
3.1.5 Menyebutkan tiga tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
3.1.6 Menjelaskan proses fisiologi perkecambahan.
3.1.7 Membedakan pertumbuhan primer dengan pertumbuhan sekunder.
3.1.8 Membedakan zona-zona pada titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang.
3.1.9 Mendeskripsikan faktor-faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
3.1.10 Menjelaskan fungsi beberapa jenis fitohormon.
3.1.11 Mendeskripsikan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Keterampilan
1.1.1 Melakukan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
perkecambahan.
1.1.2 Membuat rancangan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
1.1.3 Melakukan eksperimen tentang pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan.
1.1.4 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang pengaruh faktor
eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan tingkat tinggi diawali
dari biji.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 1
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Materi Konsep
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup
berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, masa yang bersifat irreverisible, dan
dapat diukur secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainnya kedewasaan yang dinyatakan
secara kualitatif.
Setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi menjadi 3 tahap,
yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Faktor yang memengaruhi perkecambahan, yaitu air, oksigen, suhu dan cahaya.
Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan memanjang yang terjadi pada
ujung akar dan ujung batang, akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan membesar yang terjadi pada batang
akibat aktivitas meristem sekunder dan terjadi pada Gymnospermae dan
Dycotyledone.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 2
rppkurtilassma.blogspot.com
3. Materi Prosedural
Pengamatan pengaruh faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Menganalisis status pertumbuhan dengan menggunakan kartu menuju sehat (KMS)
D. Model Pembelajaran: Penemuan (discovery learning) dan proyek (project based learning).
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Pembelajaraan kooperatif
Diskusi
Praktikum /percobaan
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 2 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
1 Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa 15’
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang pertumbuhan dan
perkembangan. Apa perbedaan antara
pertumbuhan dan perkembangan?
Memotivasi:
Guru menyampaikan manfaat belajar
pertumbuhan dan perkembangan, yaitu
agar kita senantiasa menjaga
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
serta memperhatikan proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup lainnya
(tumbuhan) di lingkungan sekitar.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 3
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar/video pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup (halaman 5 – 20).
Pengolahan Data
Peserta didik diminta untuk menganalisis
gambar kartu menuju sehat/KMS (halaman
8) untuk memahami konsep pertumbuhan
dan perkembangan.
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: pengertian pertumbuhan
dan perkembangan, peristiwa
perkecambahan, pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang tipe-tipe
perkecambahan, pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder pada tumbuhan.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 4
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
terhadap keadaan tanaman percobaan
faktor-faktor yang memengaruhi
perkecambahan yang telah dilakukan
sebelumnya:
- Mengapa terdapat biji yang tidak
tumbuh?
- Mengapa ada tanaman yang berdaun
kekuningan?
- Mengapa batang kecambah ada yang
tumbuhnya lebih cepat sehingga
menjadi lebih panjang?
- Apakah faktor-faktor yang
memengaruhi perkecambahan sama
dengan faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman pada waktu
selanjutnya?
- Faktor-faktor eksternal apakah yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan?
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 6
rppkurtilassma.blogspot.com
- Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga,
Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA), Bab 1.
- Campbell, Reece, Mitchell, 2002, Biology (terjemahan), Erlangga
- Internet dan lingkungan sekitar
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi dan gambar biji, tipe perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder, tanaman hasil pengaruh hormon.
Bahan praktikum: alat dan bahan yang dirancang oleh setiap kelompok peserta didik.
3. Alat:
-Komputer/LCD, VCD/CD player.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan perbedaan pertumbuhan dengan perkembangan pada makhluk
hidup.
Jelaskan faktor-faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Jelaskan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Sebutkan unsur-unsur mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Mengapa tumbuhan selalu tumbuh membelok ke arah cahaya matahari?
3. Sikap:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 9
rppkurtilassma.blogspot.com
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 10
rppkurtilassma.blogspot.com
1.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja
enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.
2.1.2 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang metabolisme sel.
2.1.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dalam
melakukan kegiatan praktikum tentang enzim dan metabolisme sel.
Pengetahuan
3.2.1 Membedakan pengertian metabolisme, ,katabolisme dan anabolisme dengan
benar melalui kajian literatur.
3.2.2 Menjelaskan klasifikasi enzim berdasarkan tipe reaksi dan tempat bekerjanya
dengan benar melalui kajian literatur.
3.2.3 Mendeskripsikan komponen penyusun enzimdengan benar melalui kajian literatur.
3.2.4 Menganalisis sifat-sifat enzimdengan benar melalui kajian literatur.
3.2.5 Menjelaskan cara kerja enzim dengan menggunakan bagan dengan benar.
3.2.6 Menjelaskan mekanisme inhibitor yang menghalangi kerja enzimdengan benar
melalui kajian literatur.
3.2.7 Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzimdengan benar melalui
kajian literatur.
3.2.8 Menjelaskan tahapan reaksi dalam respirasi aerob dengan menggunakan bagan
dengan benar.
3.2.9 Menjelaskan tahapan reaksi dalam respirasi anaerob dengan menggunakan
bagan dengan benar.
3.2.10 Menganalisis perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerobdengan benar
melalui kajian literatur.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 11
rppkurtilassma.blogspot.com
Keterampilan
1.2.1 Melakukan eksperimen tentang fermentasi alkohol dengan benar melalui
prosedur.
1.2.2 Melakukan observasi pasar untuk mengidentifikasi produk-produk yang
menerapkan proses katabolisme dengan benar melalui prosedur.
1.2.3 Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
fotosintesis dengan benar melalui prosedur.
1.2.4 Melakukan percobaan untuk membuktikan hasil akhir fotosintesis dengan benar
melalui prosedur.
1.2.5 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang faktor-faktor yang
memengaruhi fotosintesis dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Metabolisme sel meliputi katabolisme dan anabolisme. Contoh
katabolisme adalah respirasi aerob dan anaerob.
Anabolisme merupakan reaksi penyusunan senyawa kompleks dari senyawa senyawa
sederhana dan membutuhkan energi. Penyusunan senyawa kompleks organic dari
senyawa-senyawa sederhana membutuhkan sejumlah energi yang berasal dari cahaya
atau reaksi kimia. Jika sumber energinya berasal dari cahaya disebut fotosintesis.
Fotosintesis dapat dibuktikan dengan percobaan Ingenhousz dan percobaan Sachs.
2. Materi Konsep
Sel pada makhluk hidup melakukan metabolisme.
Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimia untuk mengubah zat-zat yang menghasilkan
energi maupun memerlukan energi dan terjadi di dalam sel-sel tubuh.
Proses metabolisme dibedakan menjadi dua macam, yaitu katabolisme dan
anabolisme. Pada katabolisme maupun anabolisme, diperlukan sejumlah enzim dan
ATP.
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh dan
berfungsi sebagai katalis yang mampu meningkatkan kecepatam reaksi-reaksi kimia
di dalam tubuh.
Enzim tersusun dari senyawa protein dan nonprotein
Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, zat inhibitor, activator, konsentrasi enzim,
konsentrasi substrat, dan jumlah produk.
Katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan energi. Contohnya respirasi sel
secara aerob dan anaerob.
Anabolisme merupakan reaksi penyusunan dari senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa-senyawa kompleks dan menggunakan energi (reaksi endergonik).
Contohnya fotosintesis dan kemosintesis.
Reaksi terang fotosintesis adalah reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia berupa ATP.
Reaksi gelap (siklus Calvin) tidak memerlukan cahaya matahari.
3. Materi Prosedural
Pengamatan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 12
rppkurtilassma.blogspot.com
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaraan kooperatif
Presentasi
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 13
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan hasil pengamatan gambar/video
tentang metabolisme sel, fungsi enzim dalam
metabolisme, dan cara kerja enzim.
- Apa yang dimaksud metabolisme?
- Mengapa metabolisme memerlukan enzim?
- Jenis enzim apakah yang terdapat di dalam
sel-sel tubuh?
- Bagaimana cara kerja enzim di dalam
tubuh?
- Adakah faktor-faktor yang memengaruhi
kerja enzim?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 14
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang komponen penyusun enzim, sifat-sifat
enzim, cara kerja enzim, dan faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim (halaman 47 – 54).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- peranan enzim katalase;
- data hasil percobaan untuk mengetahui
pengaruh pH dan suhu terhadap kerja
enzim katalase.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 56).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang peranan enzim katalase, pengaruh pH
dan suhu terhadap kerja enzim katalase.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 56).
Respirasi aerob
Respirasi anaerob
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan reaksi katabolisme
(respirasi aerob dan anaerob).
- Apa yang dimaksud respirasi aerob?
- Apa yang dimaksud respirasi anaerob?
- Apakah perbedaan respirasi aerobe
dengan anaerob?
- Kapankah terjadi respirasi aerob dan
anaerob?
- Makhluk hidup apakah yang melakukan
respirasi aerob dan anaerob?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
katabolisme karbohidrat dan katabolisme
lemak dan protein (halaman 56 – 69).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang fermentasi alkohol
(halaman 65 – 66), dan diberi kesempatan
untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati karena beberapa alat bisa
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 17
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang reaksi fermentasi alkohol (halaman
64).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui proses dan hasil respirasi
anaerob;
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 66);
- mendiskusikan perbedaan respirasi aerob
dengan anaerob; tahapan reaksi respirasi
aerob dan anaerob.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang fermentasi alkohol.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 56).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar/ bagan tahapan-tahapan
pada respirasi aerob (glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus Krebs, dan rantai transpor
elektron), serta respirasi anaerob (fermentasi
alkohol dan fermentasi asam laktat).
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 19
rppkurtilassma.blogspot.com
Percobaan Ingenhousz
Percobaan Sachs
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar hal-hal yang berkaitan dengan
fotosintesis.
- Bagaimana tahapan reaksi fotosintesis?
- Dimanakah terjadi fotosintesis?
- Apa yang diperlukan untuk proses
fotosintesis?
- Untuk apa tumbuhan melakukan
fotosintesis?
- Bagaimana cara membuktikan bahwa
tumbuhan melakukan fotosintesis?
- Apa tujuan percobaan fotosintesis yang
dilakukan oleh Ingengousz?
- Apa tujuan percobaan fotosintesis yang
dilakukan oleh Sachs?
- Faktor-faktor apakah yang memengaruhi
proses fotosintesis?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 20
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang tahapan reaksi fotosintesis (reaksi
terang dan reaksi gelap (halaman 74 – 78).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
fotosintesis, zat-zat yang diperlukan dan
dihasilkan fotosintesis.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 82 dan 83).
- memahami gambar tahapan reaksi
fotosintesis.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang fotosintesis.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 82
dan 83).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar tahapan-tahapan reaksi
fotosintesis (reaksi terang dan reaksi gelap).
fotosintesis.
Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari
ini, dan memberikan penghargaan kepada
peserta didik atau kelompok yang berkinerja
sangat baik.
Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis)
berkaitan dengan fotosintesis.
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk
membuat laporan tertulis praktikum pembuktian
fotosintesis.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Bab 3
Materi Genetik (halaman 92 – 121). Praktikum
isolasi DNA (halaman 110 – 111), peserta didik
diminta membawa buah-buahan masak,
detergen, garam halus.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi enzim, katabolisme dan anabolisme
Bahan praktikum: ekstrak hati segar, H2O2, HCL, NaOH, air panas, es batu, ragi
roti, tanaman Hydrilla sp.
3. Alat:
-Laptop dan LCD
-Lilin, korek api, lidi, bunsen, kasa dan kaki tiga, gelas beker 1000 mL, corong kaca,
tabung reaksi, kawat penggantung, termometer, ember, pipet tetes,.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan sifat-sifat enzim.
Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya ?
Jelaskan perbedaan reaksi anabolisme dengan katabolisme dan sebutkan
masing-masing contohnya.
Jelaskan cara membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen dan
dipengaruhi oleh suhu.
Bagaimanakah cara kerja enzim menurut teori “gembok dengan anak kuncinya”?
Apa yang dimaksud respirasi aerob dan respirasi anaerob?
Bagaimanakah tahapan reaksi dalam reaksi respirasi aerob dan anaerob?
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium:
Pengamatan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase
Pengamatan proses dan hasil fermentasi alkohol
Melakukan percobaan pembuktian fotosintesis, yaitu percobaan Ingenhousz
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat kegiatan praktikum di laboratorium, dan
penilaian diri tentang pemahaman materi.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 22
rppkurtilassma.blogspot.com
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
- Sistematika penulisan
- Performans
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 23
rppkurtilassma.blogspot.com
Setelah mempelajari enzim dan metabolisme sel, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan
cara memberikan tanda (V) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1 Memahami konsep enzim
2 Memahami komponen penyusun enzim
3 Memahami cara kerja enzim
4 Memahami sifat-sifat enzim
5 Memahami faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim
6 Memahami konsep metabolisme,
katabolisme, dan anabolisme
7 Memahami hubungan antara katabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein
8 Memahami tahapan reaksi respirasi aerob
9 Memahami tahapan reaksi respirasi
anaerob
10 Memahami cara membuktikan fotosintesis
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
1.3 Membuat model untuk mensimulasi proses sintesis protein serta peran DNA dan
kromosom dalam proses pewarisan sifat.
1.2.2 Mengubah perilakunya untuk menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bioproses berkaitan dengan peranan materi genetik dalam
pewarisan sifat.
2.1.3 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab , dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang materi genetik.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 24
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengertahuan:
3.3.1 Menjelaskan struktur kromosom dengan benar melalui gambar.
3.3.2 Membedakan bentuk kromosom berdasarkan jumlah dan letak sentromernya
dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.3 Menganalisis gonosom dan autosom pada gambar kariotipe suatu spesies dengan
benar melalui kajian literatur.
3.3.4 Membedakan pengertian gen dengan alel dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.5 Menjelaskan komponen penyusun DNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.6 Menjelaskan mekanisme replikasi DNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.7 Menjelaskan struktur RNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.8 Mendeskripsikan jenis RNA dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.9 Menjelaskan perbedaan DNA dengan RNA dengan menggunakan tabel dengan
benar melalui kajian literatur.
3.3.10 Menjelaskan tahapan mekanisme sintesis protein dengan menggunakan bagan
dengan benar melalui kajian literatur.
3.3.11 Menyebutkan jenis asam amino penyusun polipeptida yang dihasilkan dalam
sintesis protein dengan benar melalui kajian literatur.
Keterampilan:
1.3.1 Membuat model tiga dimensi DNA dengan menggunakan bahan dari barang bekas
yang tidak berbahaya dengan benar melalui prosedur.
1.3.2 Melakukan percobaan isolasi DNA dari jaringan buah-buahan dengan benar melalui
prosedur.
1.3.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen tentang isolasi DNA dari buah-
buahan dengan benar melalui prosedur.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: DNA adalah substansi pembawa informasi genetik dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. DNA berbentuk double helix dan merupakan penyusun gen.
DNA memiliki perbedaan bentuk dan struktur kimiawi dengan RNA
Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom dengan bahan baku berupa
asam amino. Terdapat 20 jenis asam amino.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 25
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Materi Konsep
DNA merupakan substansi pembawa informais genetik, berupa makromolekul asam
nukleat berbentuk heliks ganda terpilin, tersusun dari nukleotida-nukleotida yang
mengandung gula deoksiribosa, gugus fosfat, serta pasangan basa nitrogen purin
(adenin dan guanin) dan pirimidin (timin dan sitosin)
DNA merupakan penyusun gen. Gen terdapat di dalam kromosom, kromosom
terdapat di dalam inti sel, dan inti sel terdapat di dalam sel-sel penyusun tubuh.
Kromosom merupakan benang-benang kromatin yang memendek, menebal dan
mudah menyerap warna.
Kromosom tubuh (autosom) mengendalikan sifat-sifat tubuh, sedangkan kromosom
seks (gonosom) adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Gen adalah unit terkecil dari materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas
suatu organisme.
Setiap kromosom memiliki ratusan lokus sehingga di dalam sel mengabdng ribuan
gen. Satu gen mengendalikan satu sifat hereditas sehingga satu individu mempunyai
ribuan sifat.
Alel adalah pasangan gen yan terdapat pada kromosom homolog yang menunjukkan
sifat alternatif sesamanya. Pasangna gen terdapat di dalam kromosom.
3. Materi Prosedural
Praktikum isolasi DNA
Pembuatan model heliks ganda dari bahan bekas
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke -1 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 26
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 27
rppkurtilassma.blogspot.com
Isolasi DNA
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar RNA, hubungan DNA, gen, kromosom,
dan pembentukan sifat.
- Apakah yang dimaksud DNA?
- Bagaimanakah struktur DNA?
- Di manakah terdapat DNA?
- Bagaimana cara mengisolasi DNA?
- Apakah yang dimaksud gen dan
kromosom?
- Bagaimanakah bentuk kromosom?
- Apakah kromosom pada berbagai jenis
makhluk hidup adalah sama?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang materi
genetik (halaman 94 – 114).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang percobaan Isolasi DNA
(halaman 110 – 111). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
Guru mengingatkan agar peserta didik bekerja
dengan hati-hati, misalnya ketika mengupas
dan memotong buah-buah agar tidak terluka.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum isolasi DNA.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang kromosom, gen, alel, DNA, replikasi
DNA, RNA, perbedaan DNA dengan RNA
(halaman 95 – 114).
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 28
rppkurtilassma.blogspot.com
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang DNA.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan pada lembar kegiatan
(halaman 111).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar struktur DNA, mekanisme
replikasi DNA, dan perbedaan DNA dengan
RNA.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 29
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 30
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 31
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi, video replikasi DNA dan video sintesis protein.
Bahan praktikum: Buah-buahan yang masak, detergen cair, garam halus.
3. Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
- Blender, gelas beaker, erlenmeyer, gelas ukur, rak, pipet tetes, spatula, cotong
kaca, timbangan, pisau, mikroskop, kaca objek, kaca penutup.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 32
rppkurtilassma.blogspot.com
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan persamaan dan perbedaan DNA dan RNA.
Gambarkan skema untai DNA yang memiliki 6 nukleotida.
Apa yang dimaksud dengan transkripsi dan translasi dalam sintesis proten ?
Apa yang dimaksud dengan tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi dalam
transkripsi DNA ?
Gambarkan bentuk kromosom metasentrik, submetasentrik, akrosentrik dan
telosentrik.
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Praktikum isolasi DNA.
Produk : model heliks ganda DNA
3. Sikap
Penilaian sikap antar peserta didik.
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
- Sistematika penulisan
- Performans
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 33
rppkurtilassma.blogspot.com
Keterangan : YA = 2, TIDAK = 1
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 34
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengetahuan:
3.4.1 Menjelaskan mekanisme pembelahan sel secara amitosis dengan menggunakan
gambar dengan benar.
3.4.2 Menjelaskan fase-fase mitosis dengan menggunakan gambar dengan benar.
3.4.3 Menjelaskan fase-fase meiosis dengan menggunakan gambar dengan benar.
3.4.4 Membandingkan mitosis dan meiosis dengan menggunakan tabel dengan benar.
3.4.5 Menjelaskan mekanismegamteogenesis pada hewan dan manusia dengan
menggunakan gambar dengan benar.
3.4.6 Menganalisis perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis dengan benar melalui
kajian literatur.
3.4.7 Menjelaskan mekanisme gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi dengan benar
melalui kajian literatur.
3.4.8 Menganalisis perbedaan mikrosporogenesis dengan megasporogenesis yang terjadi
pada tumbuhan tingkat tinggi dengan benar melalui kajian literatur.
3.4.9 Menjelaskan akibat kegagalan mitosis dan miosis terhadap cacat pada makhluk
hidup dengan benar melalui kajian literatur.
Keterampilan:
4.4.1 Membuat bagan mitosis dan meiosis padamakhluk hidup dengan benar melalui
prosedur.
4.4.2 Melakukan pengamatan terhadap fase-fase mitosis yang terjadi pada akar bawang
merah menggunakan mikroskop.
4.4.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil pengamatan terhadap fase-fase mitosis
yang terjadi pada akar bawang merah.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Sel memiliki kemampuan untuk membelah atau memperbanyak diri.
Pembelahan sel dapat terjadi pada organisme uniseluler maupun multiseluler untuk
perkembangbiakan, pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati.
2. Materi Konsep
Pembelahan sel terjadi pada organisme uniseluler maupun multiseluler untuk
perkembangbiakan, pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembelahan secara langsung
(amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Amitosis terjadi pada organisme prokariotik.
Mitosis dan meiosis terjadi pada organisme eukariotik.
Sel-sel tubuh dihasilkan dari pembelahan mitosis, sedangkan sel-sel kelamin dari
pembelahan meiosis.
Tahapan mitosis yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase disertai
tahapan sitokinesis.
Pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromosom separuh
dari kromosom sel induknya.
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin (gamet).
Gametogenesis pada manusia dan hewan adalah spermatogenesis dan oogenesis.
Gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi adalah mikrosporogenesis dan
megasprogenesis.
Setiap 1 sel spermatogonium akan menghasilkan 4 spermatozoa yang semuanya
fungsional.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 35
rppkurtilassma.blogspot.com
3. Materi Prosedural
Pengamatan pembelahan mitosis pada sel-sel tumbuhan.
Pembuatan bagan pembelahan mitosis dan meiosis.
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
Pembelajaran kooperatif
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 36
rppkurtilassma.blogspot.com
Pembelahan amitosis
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar/ video animasi pembelahan sel,
misalnya:
- Apa tujuan pembelahan sel pada organisme
bersel satu?
- Apa akibatnya jika sel-sel penyusun jaringan
tubuh mengalami pembelahan?
- Apakah mekanisme pembelahan sel secara
mitosis sama dengan meiosis?
- Sel-sel apakah yang mengalami pembelahan
mitosis?
- Sel-sel apakah yang mengalami pembelahan
secara meiosis?
- Apakah yang dimaksud gen dan kromosom?
- Bagaimanakah mekanisme pembelahan
mitosis dan meiosis?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 37
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang fase-fase pembelahan mitosis (halaman
134 – 137).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui fase-fase pembelahan mitosis
pada sel-sel akar bawang merah.
- mengidentifikasi sel-sel bawang merah yang
manakah yang sedang mengalami
pembelahan mitosis pada fase-fase tertentu.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 139).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang pembelahan sel.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 139).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami gambar tahap-tahap pembelahan sel-
sel secara amitosis, mitosis, maupun meiosis.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 39
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 40
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi dan video pembelahan sel
Bahan praktikum: bawang merah segar, larutan HCl, dan larutan asetokarmin
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
Mikroskop, gelas arloji, kaca objek, silet tajam, pemanas Bunsen, korek api, gelas,
lidi, pipet, dan kertas tisu.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan pembuahan ganda yang terjadi pada Angiospermae.
Gambarkan pembelahan sel secara mitosis pada metafase dan anafase.
Jika suatu sel membelah secara meiosis sebnayak 4 kali, berapakah jumlah
sel anakan yang dihasilkan?
Jelaskan manfaat pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.
Gambarkan skema mitosis yang terjadi pada sel yang memiliki dua pasang
kromosom.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 42
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Pengamatan pembelahan mitosis pada sel-sel tumbuhan.
Pembuatan bagan pembelahan mitosis dan meiosis
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada kegiatan diskusi.
Keterangan:
Skor = 1 – 3
Nilai = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
RUBRIK
No Penilaian Aspek Rubrik Skor
ketrampilan tahap (1 – 3)
1 Persiapan - Menggunakan jas lab. 1, jika terpenuhi 1
percobaan - Tersedia buku/ lembar praktikum aspek.
- Tersedia alat dan bahan praktikum
2 Pelaksanaan - Bekerja sesuai dengan prosedur 2, jika terpenuhi 2
percobaan - Menggunakan alat secara benar aspek
- Mengamati hasil percobaan dengan
tepat 3, jika terpenuhi 3
3 Kegiatan akhir - Membersihkan alat dengan baik aspek
praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula
- Membuang larutan/ sampah pada
tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan/ buatan sendiri
- Sistematika penulisan
- Performans
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 43
rppkurtilassma.blogspot.com
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
4.5 Mengaitkan pola-pola Hukum Mendel dengan peristiwa yang ditemukan sehari-hari.
4.6 Mengevaluasi pola-pola hereditas pautan dan pindah silang
Pengetahuan:
3.5.1 Membedakan hukum Mendel I dan hukum Mendel II.
3.5.2 Membuat diagram penyilangan monohibrid dan dihibrid.
3.5.3 Menghitung rasio fenotipe F2 pada contoh penyilangan monohibrid dan dihibrid.
3.5.4 Membuat contoh penyilangan backcross dan testcross dengan menggunakan
diagram papan catur (kotak Punnett) dan diagram anak garpu (Bracket).
3.5.5 Menghitung jumlah macam gamet, fenotipe, dan genotipe dengan diagram anak
garpu.
3.5.6 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe hasil penyilangan dari peristiwa
penyimpangan semu hukum Mendel akibat interaksi antar alel (kodominan,
dominansi tidak sempurna/intermediet, alel ganda, alel letal).
3.5.7 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe hasil penyilangan dari peristiwa
penyimpangan semu hukum Mendel akibat interaksi genetik (atavisme, epistasis-
hipostasis, polimeri, kriptomeri, komplementer).
3.6.1 Menjelaskan peristiwa tautan (linkage), pindah silang (crossing over), dan gagal
berpisah (non-disjunction).
Keterampilan
4.5.1 Melakukan pengamatan terhadap objek di lingkungan sekitar berkaitan dengan
peristiwa penyimpangan semu hukum Mendel.
4.5.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi penyilangan monohibrid.
4.5.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi penyilangan dihibrid dengan
penyimpangan semu hukum Mendel.
4.6.1 Melaporkan secara tertulis hasil evaluasi pola-pola hereditas pautan dan pindah
silang.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Penurunan atau pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui
gen, disebut hereditas. Gregor Johann Mendel menyampaikan eksperimen penyilangan
(hibridisasi) kacang ercis.
2. Materi Konsep
Sifat-sifat makhluk hidup akan diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 45
rppkurtilassma.blogspot.com
3. Materi Prosedural
Praktikum penyilangan monohibrid
E. Metode Pembelajaran
Presentasi peserta didik
Diskusi
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar berkaitan dengan pola-pola hereditas,
misalnya:
- Mengapa manusia memiliki ciri-ciri fisik yang
berbeda?
- Bagaimana cara Mendel mempelajari genetik
pada makhluk hidup?
- Apa yang ditemukan Mendel setelah
melakukan penyilangan kacang ercis?
- Mengapa Mendel memiliki kacang ercis
sebagai objek penelitiannya?
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 47
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang pola-pola
hereditas subtopik hukum Mendel I dan hukum
Mendel II, menghitung rasio genotipe dan fenotipe
keturunan dari suatu penyilangan (halaman 160 –
175).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara kerja
praktikum tentang penyilangan monohibrid
(halaman 165 – 166). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas
cara kerja praktikum yang benar. Guru
mengingatkan agar peserta didik bekerja dengan
teliti dalam menghitung kancing untuk simulasi
penyilangan monohibrid.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
penyilangan monohibrid.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang hukum Mendel I (halaman 164 – 165).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui rasio fenotipe F2 pada penyilangan
monohibrid.
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
kegiatan (halaman 166).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang hukum Mendel I.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 166).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
cara menghitung rasio fenotipe maupun genotipe
dari beberapa tipe penyilangan monohibrid dan
dihibrid.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 49
rppkurtilassma.blogspot.com
Kelinci himalayan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 50
rppkurtilassma.blogspot.com
Ayam creeper
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk menemukan
masalah dengan mengemukakan pertanyaan-
pertanyaan, setelah mengamati gambar pola-pola
hereditas dan penyimpangan semu hukum Mendel,
antara lain:
- Apa yang dimaksud penyimpang semu hukum
Mendel?
- Peristiwa apakah yang termasuk
penyimpangan semu hukum Mendel?
- Mengapa terjadi ayam creeper, sapi roan,
kelinci himalayan, dan variasi bentuk pial
ayam?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
penyimpangan semu hukum Mendel (halaman 176
– 193).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara kerja
praktikum tentang penyimpanagan semu hukum
Mendel (halaman 186 – 1187). Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
memahami.
Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas
cara kerja praktikum yang benar. Guru
mengingatkan agar peserta didik bekerja dengan
teliti dalam menghitung turus suatu genotipe F2
pada peristiwa penyimpangan semu hukum
Mendel epistasis-hipostasis.
Setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum
penyimpangan semu hukum Mendel.
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang epistasis-hipostasis (halaman 186 – 187).
Guru mengajak kelompok untuk:
- mendiskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui rasio fenotipe F2 pada peristiwa
epistasis-hipostasis dalam penyilangan dihibrid
(dua sifat beda).
- menjawab pertanyaan yang ada di lembar
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 51
rppkurtilassma.blogspot.com
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan teori pada buku sumber,
tentang penyimpangan semu hukum Mendel.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (halaman 187).
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
cara menghitung rasio fenotipe dan genotipe dari
beberapa tipe penyilangan pada pola
penyimpangan tertentu (misalnya epistasis-
hipostasis, atavisme, polimeri, komplementer, dan
kriptomeri).
Crossing over
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 53
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 54
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang pola-pola hereditas
Bahan praktikum: Kancing baju/ kancing genetika
3. Alat:
Komputer/LCD.
Alat tulis
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Membuat mind map
c. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan istilah gen, alel, genotipe dan fenotipe.
Jelaskan perbedaan antara backcross dengan testcross.
Apa yang dimaksud dengan pindah silang ?
Bagaimana bunyi hukum Mendel I?
Apa yang dimaksud dengan penyilangan monohibrid?
Apa yang dimaksud denganpenyimpangan semu hukum Mendel?
Sebutkan beberapa peristiwa yang termasuk penyimpangan semu hukum
Mendel.
2. Keterampilan
Praktik di laboratorium: Praktikum penyilangan monohibrid
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 55
rppkurtilassma.blogspot.com
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 56
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengetahuan
3.7.1 Menjelaskan pedigree penyakit menurun hemofilia pada keluarga kerajaan Inggris.
3.7.2 Menjelaskan kriteria penentuan jenis kelamin (determinasi seks) pada manusia.
3.7.3 Menghitung angka kemungkinan pemunculan jenis kelamin pada suatu tipe
perkawinan.
3.7.4 Menjelaskan genotipe dan fenotipe golongan darah sistem ABO, MN, dan rhesus.
3.7.5 Menghitung angka rasio fenotipe golongan darah pada suatu tipe perkawinan.
3.7.6 Mengidentifikasi genotipe dan fenotipe kelainan dan penyakit menurun pada
manusia.
3.7.7 Menghitung rasio fenotipe hasil keturunan dari suatu tipe perkawinan berkaitan
dengan suatu kelainan dan penyakit menurun pada manusia.
3.7.8 Menjelaskan usaha-usaha dalam rangka perbaikan mutu genetik pada manusia.
Keterampilan
4.7.1 Membuat pedigree sederhana tentang sifat-sifat yang tampak.
4.7.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil pengamatan tentang kelainan dan
penyakit menurun pada manusia.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Hereditas pada manusia juga meliputi kelainan dan penyakit genetik pada
manusia. Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel-alel
yang tertaut pada kromosom seks (gonosom) maupun kromosom tubuh (autosom) dan
hormon kelamin.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 57
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Materi Konsep
Semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orangtuanya, meliputi sifat fisik,
fisiologi dan psikologi (kejiwaan).
Variasi sifat – sifat pada diri manusia dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat
dominan atau resesif.
Genetika manusia dipelajari melalui pedigree, karakter pada anak kembar, dan
hewan penelitian. Dengan menggunakan pedigree , perkawinan dapat diatur untuk
memperbaiki mutu genetik keluarga.
Penentuan jenis kelamin pada manusia berdasarkan tipe XY
Gonosom Y merupakan penentu laki-laki.
Sistem penggolongan darah berdasarkan keberadaan antigen tertentu dalam darah,
yaitu sistem ABO (golongan darah A, B, AB, dan O), sistem MN (golongan darah M,
N, dan MN), dan sistem rhesus (Rh + DAN Rh -).
Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel yang tertaut
pada kromosom tubuh (autosom), alel yang tertaut pada kromosom kelamin X atau
Y, dan hormon kelamin.
3. Materi Prosedural
Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Pembelajaran kooperatif
Diskusi kelas
Praktikum
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 59
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 61
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 62
rppkurtilassma.blogspot.com
buta warna?
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 63
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi dan gambar tentang hereditas pad manusia
3. Alat:
Komputer/LCD.
Kertas karton, pensil warna, pensil.
4. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Sebutkan kelainan yang disebabkan oleh alel resesif autosomal.
Apa yang dimaksud dengan galaktosemia?
Siapa yang menemukan penggolongan darah dengan sistem ABO?
Apa yang dimaksud dengan pedigree?
Jelaskan manfaat pembuatan pedigree?
Jika ayah bergolongan darah A sedangkan ibu bergolongan darah B,
bagaimanakah golongan darah anak-anaknya?
2. Keterampilan
Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak seperti warna kulit, postur
tubuh, bentuk cuping telinga, atau golongan darah.
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdikusi.
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 65
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengetahuan
3.8.1 Menjelaskan pengertian mutasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.2 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jumlah basa nitrogen dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.3 Menjelaskan perbedaan duplikasi, adisi, insersi, dan delesi pada mutasi tingkat gen
dengan menggunakan diagram dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.4 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jenis basa nitrogen dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.5 Menjelaskan perbedaan urutan jenis asam amino penyusun hemoglobin normal
dengan hemoglobin penderita siklemia akibat mutasi gen dengan benar berdasarkan
kajian literatur.
3.8.6 Membedakan jenis mutasi kromosom delesi, duplikasi, inversi, translokasi dan
katenasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 66
rppkurtilassma.blogspot.com
3.8.7 Menjelaskan perbedaan mutasi akibat perubahan jumah kromosom euploid dengan
aneuploid dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.8 Menggambar diagram euploid dan aneuploid dengan benar berdasarkan kajian
literatur.
3.8.9 Membedakan autopoliploid dengan alopoliploid dengan benar berdasarkan kajian
literatur.
3.8.10 Menuliskan rumus nulisomi, monosomi, trisomi, dan tetrasomi dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
3.8.11 Menyebutkan contoh mutagen kimia, mutagen fisika dan mutagen biologi dengan
benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.12 Menjelaskan klasifikasi mutasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3.8.13 Menyebutkan contoh kelainan pada manusia akibat mutasi dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
3.8.14 Menjelaskan mutasi dalam mekanisme proses evolusi dengan benar berdasarkan
kajian literatur.
3.8.15 Menuliskan kata kata dalam word square berkaitan dengan mutagen dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
Keterampilan
4.8.1 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil simulasi berkaitan dengan mutasi tingkat
gen dan kromosom dengan benar berdasarkan prosedur.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Perubahan materi genetik dapat terjadi secara alami yang menyebabkan
berbagai jenis organisme pada tingkat sel maupun individu yang memiliki sifat yang
abnormal. Perubahan materi genetik tersebut dikenal sebagai peristiwa mutasi.
2. Materi Konsep
Mutasi adalah peristiwa perubahan materi genetik kromosom atau DNA di dalam inti
sel.
Adanya perubahan materi genetik menyebabkan perubahan sifat pada tingkat sel
maupun tingkat individu.
Berdasarkan tingkatan terjadinya, mutasi dibedakan menjadi dua macam yaitu
mutasi tingkat gen dan mutasi tingkat kromosom.
Mutasi tingkat gen dapat terjadi akibat perubahan jumlah basa nitrogen
(duplikasi/penggandaan, adisi/penambahan, insersi/penyisipan, dan
delesi/pengurangan), perubahan macam basa nitrogen (substitusi transisi dan
substitusi transverse), perubahan letak urutan basa nitrogen pada rantai nukleotida
(transposisi).
Mutasi tingkat kromosom dapat terjadi akibat perubahan struktur kromosom (delesi,
duplikasi, inverse, translokasi, dan katenasi) dan perubahan jumlah kromosom
(Euploid dan aneuploid).
Kelainan pada manusia akibat mutasi adalah sindrom Klinefelter, sindrom Turner,
sindrom tripel X, sindrom Jacob, sindrom Y, hermafrodit, sindrom cri du chat,
sindrom Patau, sindrom Edward, sindrom Down, dan sindrom Wolf.
3. Materi Prinsip
Mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik janin dapat menyebabkan teratogen (cacat
sejak lahir).
4. Materi Prosedural
Mengetahui bahan bahan penyebab mutasi menggunakan word square
E. Metode Pembelajaran
Diskusi
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 67
rppkurtilassma.blogspot.com
Pembelajaran kooperatif
Praktikum
Kuis
Mind map
F. Kegiatan Pembelajaran
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 68
rppkurtilassma.blogspot.com
Domba ancon
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar peristiwa mutasi.
- Apa yang dimaksud dengan mutasi?
- Apa yang menyebabkan terjadinya
mutasi?
- Apakah mutasi bersifat merugikan?
- Adakah mutasi yang menguntungkan?
- Apakah buah semangka tanpa biji
akibat mutasi materi genetik?
- Bagaimana terjadinya mutasi?
- Bagaimana terjadinya domba ancon?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang mutasi subtopik pengertian mutasi
dan jenis mutasi (halaman 251 – 262).
Pengolahan Data
Kelompok diminta untuk melakukan
kegiatan 7.1 bermain simulasi tentang
mutasi gen dan mutasi kromosom
(halaman 262).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- Peristiwa mutasi tingkat gen seperti
perubahan jumlah basa nitrogen akibat
duplikasi, adisi, insersi, delesi ).
- Peristiwa mutasi tingkat kromosom
seperti perubahan struktur kromosom
akibat delesi, duplikasi, inversi,
translokasi, katenasi kromosom.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang mutasi gen dan
mutasi kromosom.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 69
rppkurtilassma.blogspot.com
Mutagen kimia
Manusia akar
Siklemia
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 71
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang mutasi subtopik mutagen,
klasifikasi mutasi, kelainan akibat mutasi,
dan mutasi dalam mekanisme evolusi
(halaman 263 – 273).
Pengolahan Data
Kelompok diminta untuk melakukan
kegiatan 7.2 menemukan berbagai jenis
mutagen pada word square (halaman
265), dan menuliskan hasilnya ke dalam
tabel.
Setiap kelompok menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan (halaman 266).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: mutagen, klasifikasi
mutasi, kelainan akibat mutasi, dan mutasi
dalam mekanisme evolusi.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang mutagen, klasifikasi
mutasi, kelainan akibat mutasi, dan mutasi
dalam mekanisme evolusi.
Setiap kelompok mengomunikasikan
hasil diskusinya, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep. Kelompok bisa
menunjukkan hasil penemuan berbagai
jenis mutagen pada word square.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 72
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang mutasi
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Mind Map
c. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan ciri-ciri mutan sindrom Wolf.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 73
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Keterampilan
Pelaporan secara lisan dan tulisan hasil penemuan berbagai jenis mutagen pada
word square
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi
Indikator : Melaporkan secara tertulis hasil simulasi berkaitan dengan mutasi tingkat gen
dan kromosom.
Judul kegiatan : Mutasi gen dan kromosom
Tanggal Penilaian :……………………….
Kelas :………………………
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Kebenaran Kelengkapan Sistematika Tatabahas Skor
konsep gagasan penulisan a
1
2
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 74
rppkurtilassma.blogspot.com
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
Pengetahuan
3.9.1 Menjelaskan pengertian evolusi.
3.9.2 Mendeskripsikan jenis-jenis evolusi.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 75
rppkurtilassma.blogspot.com
Keterampilan
4.9.1 Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin untuk dipresentasikan.
4.9.2 Membuktikan adanya seleksi alam melalui eksperimen adaptasi dan seleksi.
4.9.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil eksperimen adaptasi dan seleksi.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat
lama. Berdasarkan jumlah spesies yang berevolusi dan dihasilkan, evolusi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi divergensi dan konvergensi. Evolusi
duvergensi merupakan evolusi yang diawali dari satu spesies kemudian menghasilkan
banyak spesies baru.
Pemikiran mengenai evolusi sebenarnya sudah muncul sejak dahulu. Salah satunya
adalah Charles Robert Darwin. Darwin melakukan pelayaran dengan kapal HMS Beagle.
Selain Charles Darwin, ilmuwan lainnya juga berpendapat tentang teori evolusi, yaitu Jean
Baptiste Lamarck.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 76
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Materi Konsep
Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Waktu
proses evolusi sangat lama, yaitu, ratusan, ribuan hingga jutaan tahun.
Evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik (evolusi universe) dan evolusi
organik (evolusi makhluk hidup), mikroevolusi dan makroevolusi (evolusi
transpesifik), evolusi progresif dan evolusi regresif, sereta evolusi divergensi dan
evolusi konvergensi.
Alam merupakan lingkungan yang selalu menyeleksi organisme yang hidup di
dalamnya.
Petunjuk-petunjuk adanya evolusi, yaitu fosil, anatomi perbandingan, embriologi
perbandingan, organ tubuh yang tersisa pada organisme, perbandingan fisiologi,
perbandingan biokimia dan peristiwa domestikasi.
Hukum Hardy-Weinberg adalah frekuensi alel dan prekuensi genotipe dalam suatu
populasi dari generasi ke generasi berikutnya akan selalu tetap (konstan) pada
kondisi tertentu.
Faktor penyebab perubahan frekuensi alel atau genotipe adalah hanyutan (genetik
drift), aliran gen (gene flow), mutasi, perkawinan yang tidak acak dan seleksi alam.
3. Materi Prosedural
Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin.
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi
Pembelajaran kooperatif
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 78
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar variasi bentuk paruh burung; serta
persamaan dan perbedaan kelompok
Primata:
- Apa yang dimaksud dengan evolusi?
- Apa semua makhluk hidup mengalami
mutasi?
- Bagaimana terjadinya bentuk paruh
burung yang beranekaragam?
- Apakah bentuk paruh burung
menyesuaikan dengan makanannya?
- Adakah mutasi yang menguntungkan?
- Apakah keanekaragaman golongan
Primata merupakan hasil evolusi?
- Apakah manusia juga mengalami
evolusi?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang evolusi subtopik pengertian evolusi,
teori-teori evolusi dari para ahli (halaman
282 – 290).
Pengolahan Data
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- Perkembangan teori evolusi sebelum
Darwin.
- Perbandingan beberapa teori evolusi,
antara lain menurut Darwin, Lamarck,
dan Weisman.
Kelompok diminta untuk mempelajari peta
jalur pelayaran Darwin, dan gambar
perbandingan proses evolusi jerapah
menurut Lamarck dan Darwin.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang perbandingan
beberapa teori evolusi.
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya, dan ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 79
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 80
rppkurtilassma.blogspot.com
Fosil Archaeopteryx
Homologi
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 81
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang evolusi subtopik fenomena yang
berkaitan dengan teori evolusi dan petunjuk
adanya evolusi (halaman 290 – 300).
Peserta didik diminta untuk mempelajari
cara kerja praktikum tentang adaptasi dan
seleksi (halaman 292 – 293), dan diberi
kesempatan untuk menanya jika kurang
paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang
benar, dan tidak merusak rumput yang
tumbuh di lapangan tempat kegiatan.
Kelompok melakukan praktikum di lapangan
rumput, yaitu kegiatan 8.1 tentang adaptasi
dan seleksi (halaman 292 – 293).
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengolah data hasil
pengamatan dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja (halaman
293).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: fenomena yang berkaitan
dengan teori evolusi dan petunjuk adanya
evolusi.
Kelompok diminta untuk mempelajari
gambar evolusi kuda (halaman 297),
homologi dan analogi (298), dan
perbandingan embriologi (halaman 299).
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 82
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 83
rppkurtilassma.blogspot.com
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 84
rppkurtilassma.blogspot.com
(identifikasi masalah)
Peserta didik dimotivasi untuk menemukan
masalah dengan mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar “efek leher botol” dan contoh spesiasi
alopatrik.
- Apa yang dimaksud dengan kondisi
tertentu pada hukum Hardy-Weinberg?
- Apakah frekuensi alel dan frekuensi
genotipe dalam suatu populasi dapat
berubah?
- Apakah gambar”efek leher botol”
menggambarkan perubahan frekuensi alel
dan genotipe dalam suatu populasi?
- Apa yang dimaksud dengan spesies
alopatrik?
- Apa yang menyebabkan anggota spesies
terpisah?
- Apakah jika suatu spesies terpisah oleh
kondisi geografis yang berjauhan akan
membentuk spesies baru?
laporan tertulis.
Kelompok mempresentasikan/
mengomunikasikan laporan tertulisnya.
Guru memberikan informasi tambahan untuk
mengembangkan konsep, yaitu tentang
perubahan kesetimbangan frekuensi alel dan
genotipe dalam populasi, spesiasi, dan
terjadinya isolasi reproduksi.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi tentang evolusi
3. Alat:
Komputer/LCD
H. Penilaian
1. Pengetahuan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 86
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Keterampilan
Membuat karya tulis (makalah) tentang pandangan kontroversi teori perancangan
cerdas (intelligent design) terhadap teori evolusi Darwin
3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdiskusi.
Tanggal :…………………
Kelas :…………………
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 88
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengetahuan
3.3.1 Menjelaskan pengertian bioteknologi.
3.3.2 Menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern.
3.3.3 Menjelaskan pengembangan bioteknologi kondisi non-steril dan steril.
3.3.4 Menjelaskan peranan mikroorganisme penghasil makanan dan minuman.
3.3.5 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil protein.
3.3.6 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil zat-zat organik, enzim, dan vitamin.
3.3.7 Menjelaskan peranan mikroorganisme penghasil obat.
3.3.8 Mendeskripsikan mikroorganisme penghasil energi.
3.3.9 Menjelaskan peranan mikroorganisme pembasmi hama tanaman (biopestisida).
3.3.10 Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang peternakan.
3.3.11 Menjelaskan peranan mikroorganisme pengolah limbah (bioremidiasi).
3.3.12 Menjelaskan bioplastik.
3.3.13 Menjelaskan peranan mikroorganisme dalam bidang pertambangan.
3.3.14 Menjelaskan prinsip kultur jaringan pada tumbuhan.
3.3.15 Menjelaskan tahapan kloning embrio dan kloning transfer inti pada hewan dengan
menggunakan diagram.
3.3.16 Menjelaskan teknologi hibridoma.
3.3.17 Menjelaskan prinsip rekombinasi DNA.
3.3.18 Menjelaskan tahapan teknologi plasmid dengan menggunakan diagram.
3.3.19 Mendeskripsikan organisme transgenik.
3.3.20 Menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi.
Keterampilan
4.10.1 Membuat produk makanan/ minuman berbasis bioteknologi.
4.10.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil praktik pembuatan produk bioteknologi.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa perkembangbiakan
tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang memanfaatkan sifat totipotensi.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 89
rppkurtilassma.blogspot.com
2. Materi Konsep
Bioteknologi adalah ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk
penanganan dan pengolahan bahan mentah organik maupun anorganik dengan
bantuan makhluk hidup seperti mikroorganisme, sel hewan dan tumbuhan untuk
meningkatkan potensi makhluk hidup, menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan
hidup manusia.
Bioteknologi dapat dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern, bioteknologi kondisi non-steril dan steril.
Prinsip bioteknologi yang digunakan pada proses fermentasi, yaitu prinsip respirasi
anaerob oleh ragi (jamur).
Penerapan bioteknologi dalam segala bidang kehidupan semakin meningkat sejak
ditemukannya struktur dan fungsi DNA.
Pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi, antara lain sebagai penghasil
makanan/minuman, protein, zat organik, enzim, vitamin, obat, energi, biopestisida,
bioremediasi, bioplastik dan pertambangan.
Dampak negative bioteknologi, kemungkinan menciptakan mikroorganisme pangan
baru, timbulnya bahan makanan yang mengandung protein baru bersifat toksik,
munculnya tanaman supergulma, teknik bayi tabung, membingungkan status
orangtuanya, resiko tinggi bagi organisme hasil kloning, penyebaran bakteri strain
secara liar, erosi plasma nutfah, terganggunya keseimbangan ekosistem, dan
penyalahgunaan senjata biologis.
3. Materi Prosedural
Membuat yoghurt susu kedelai (soyghurt)
E. Metode Pembelajaran
Presentasi Peserta didik
Diskusi
Pembelajaran kooperatif
Praktikum
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 90
rppkurtilassma.blogspot.com
Mind map
Kuis
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
Peserta didik berada di laboratorium, dan
duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing.
Guru memberikan salam dan berdoa bersama
(sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta
didik tentang bioteknologi.
Memotivasi:
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari
bioteknologi, agar kehidupan manusia
semakin maju dan sejahtera dengan
dihasilkannya produk-produk melalui
penerapan bioteknologi.
- Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktik membuat soyghurt yang di bawa
peserta didik: alat (stoples, blender, kain
saring, panci perebus, kompor) dan bahan
kacang kedelai yang sudah direndam 8
jam, gula pasir, susu skim).
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 91
rppkurtilassma.blogspot.com
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar/video tentang produk bioteknologi.
- Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Produk apa saja yang dihasilkan oleh
bioteknologi?
- Jenis mikroorganisme apakah yang
dipergunaakan untuk membuat tempe,
tape, kecap, dan yoghurt?
- Bagaimana cara membuat yoghurt?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang
pengertian bioteknologi, diagram bioteknologi,
perbedaan bioteknologi konvensional dan
modern, pengembangan bioteknologi kondisi
steril dan nonsteril (halaman 320 – 324).
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang pembuatan soyghurt
(halaman 329 – 330), dan diberi kesempatan
untuk menanya jika kurang paham.
Guru memberikan penjelasan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang benar,
cara mengerjakannya harus steril agar tidak
tercemar organisme lainnya yang bersifat
patogen. Hati-hati menggunakan kompor agar
tidak terjadi kebakaran.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum pembuatan soyghurt. Waktu
inkubasi bakteri selama 12 jam, sehingga
hasilnya baru bisa dinilai keesokan harinya.
Pengolahan Data
Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada
di lembar kegiatan (halaman 330).
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang penggunaan mikroorganisme dalam
bioteknologi (halaman 325 – 340).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan:
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
makanan dan minuman;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
protein;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
zat-zat organik, enzim, dan vitamin;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
obat;
- pemanfaatan mikroorganisme penghasil
energi;
- pemanfaatan mikroorganisme sebagai
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 92
rppkurtilassma.blogspot.com
biopestisida;
- pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang
peternakan;
- pemanfaatan mikroorganisme di bidang
pertambangan;
- bioremidiasi;
- bioplastik.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasikan data
percobaan dengan bantuan menjawab
pertanyaan yang ada di lembar kegiatan
(halaman 330).
Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya tentang pemanfaatan
mikroorganisme dalam bioteknologi, dan
ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 93
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil pengamatan
gambar kultur jaringan, kloning, dan
produk yang memanfaatkan rekayasa
genetika.
- Apa yang dimaksud dengan teknik
kultur jaringan?
- Bagaimana teknik kultur jaringan?
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 94
rppkurtilassma.blogspot.com
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang tentang kultur jaringan, kloning,
dan rekayasa genetika (halaman 341 –
357).
Setiap kelompok membuat puzzel yang
berisikan materi metode-metode rekayasa
genetika dalam aplikasi bioteknologi
seperti teknologi hibridoma, teknologi
plasmid, dan mekanisme pembuatan
organisme transgenik (kegiatan 9.2,
halaman 358).
Pengolahan Data
Setiap kelompok diminta memainkan
puzzel hasil karyanya untuk memahami
metode-metode rekayasa genetika dalam
aplikasi bioteknologi.
Setiap kelompok menjawab pertanyaan
pada lembar kegiatan 9.2 (halaman 358).
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: metode-metode rekayasa
genetika dalam aplikasi bioteknologi.
Pembuktian (Verifikasi)
Setiap kelompok menunjukkan puzzel hasil
karyanya.
Antar kelompok bertukar puzzel, kemudian
kelompok lainnya diminta menyusun
puzzel tersebut dengan tujuan peserta
didik memahami urutan langkah-langkah
dalam metode rekayasa genetika.
Setiap kelompok mengemukakan
pendapatnya tentang isi materi yang
digambarkan pada puzzel kelompok
lainnya. Kelompok yang berbeda diberi
kesempatan untuk menanggapinya.
Diskusi kelas tentang metode-metode
rekayasa genetika dalam aplikasi
bioteknologi seperti teknologi hibridoma,
teknologi plasmid, dan mekanisme
pembuatan organisme transgenik.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 95
rppkurtilassma.blogspot.com
kesalahpahaman konsep.
3. Pertemuan ke -3 = 4 x 45 menit
No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learning (Penemuan) (menit)
non-eksperimen
1 Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa 20’
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang dampak positif dan
dampak negatif bioteknologi.
Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta
didik: Mungkinkah bioteknologi akan
disalahgunakan oleh pihak-pihak
tertentu yang tidak bertanggung
jawab?
- Guru menyampaikan manfaat belajar
dampak negatif bioteknologi, agar
selalu berhati-hati dalam
menggunakan produk bioteknologi
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 96
rppkurtilassma.blogspot.com
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan hasil mendengar
paparan guru / membaca wacana dari
media, misalnya:
- Apa akibatnya jika kloning diterapkan
pada manusia?
- Apa akibatnya jika mikroorganisme
pemakan limbah minyak terlepas ke
alam bebas?
- Apa akibatnya jika mikroorganisme
pengurai limbah plastik terlepas dan
hidup di alam bebas?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur secara cermat dan teliti
tentang tentang dampak negatif
bioteknologi (halaman 358 – 360).
Peserta didik bisa mencari informasi
tambahan lainnya dari internet.
Pengolahan Data
Guru mengajak kelompok untuk
mendiskusikan: dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
negatif tersebut.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas tentang dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
negatif tersebut.
Setiap kelompok mengemukakan
pendapatnya tentang dampak negatif
bioteknologi dan cara-cara alternatif untuk
mencegah atau menangani dampak
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 97
rppkurtilassma.blogspot.com
negatif tersebut.
Kelompok lain diberikan kesempatan
untuk menanggapinya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi/ video tentang bioteknologi.
Bahan praktikum: Susu skim, gula pasir, kacang kedelai, starter bakteri.
3. Alat:
Komputer/LCD, VCD/CD player.
Panci perebus, stoples,blender, kain saring
H. Penilaian
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 98
rppkurtilassma.blogspot.com
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Jelaskan perbedaan antara bioteknologi modern dengan kovensional.
Jelaskan secara siangkat cara pembuatan soyghurt dari kacang kedelai.
Sebutkan dampak negative adanya bioteknologi.
Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?
Bagaimana proses kloning pada makhluk hidup?
Jelaskan teknologi plasmid dalam pembuatan hormon insulin dengan menggunakan
skema.
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP...........................
rppkurtilassma.blogspot.com
Page 99