(RPP)
Sekolah : MADARASAH ALIYAH ALMABRUR AMBON
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII MIA / 1
Materi : pertumbuhandanperkembangan
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor 4.1 Merencanakandanmelaksanakanpercobaant
internal dan fakor eksternal dengan entangfaktorluar yang memengaruhi proses
proses pertumbuhan dan pertumbuhandanperkembangantanaman,
perkembangan pada makhluk hidup. danmelaporkansecaratertulisdenganmenggu
nakantatacarapenulisanilmiah yang benar.
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan
3.1.1 Menjelaskan perbedaan pengertian 4.1.1 Melakukan eksperimen tentang pengaruh
pertumbuhan dengan perkembangan faktor eksternal terhadap perkecambahan.
pada makhluk hidup.
3.1.2 Menunjukkan bagian-bagian struktur
biji.
3.1.3 Membandingkan struktur biji 4.1.2 Membuat rancangan eksperimen tentang
monokotil dengan dikotil. pengaruh factor eksternal terhadap
3.1.4 Menyebutkan tiga tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan pada
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
tumbuhan
3.1.5 Menjelaskan proses fisiologi 4.1.3 Melakukan eksperimen tentang pengaruh
perkecambahan. factor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
3.1.6 Membedakan pertumbuhan primer 4.1.4 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil
dengan pertumbuhan sekunder. eksperimen tentang pengaruh faktor
3.1.7 Membedakan zona-zona pada titik eksternal terhadap pertumbuhan dan
tumbuh akar dan titik tumbuh batang. perkembangan pada tumbuhan
3.1.8 Mendeskripsikan faktor-faktor
internal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
3.1.9 Menjelaskan fungsi beberapa jenis
fitohormon
3.1.1 Mendeskripsikan faktor-faktor
0 eksternal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
C. TujuanPembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran aktif peserata didik dapat menganalisis dan merumuskan tentang pertumbuhan dan
perkembangan, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran tuhan yang maha
Esa, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggung jawab, dan kerja
sama.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Pertumbuhandanperkembanganpadatumbuhantingkattinggidiawalidaribiji.
Tipeperkecambahanepigeal
Tipeperkecambahan hypogeal
Faktordalam (internal)
dapatmemengaruhipertumbuhandanperkembangantumbuhan.Contohnyayaitu
hormonpadatumbuhanbuahanggurtanpabijidantanaman bonsai.
2. Materi Konsep
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa
pertambahan ukuran volume, tinggi, masa yang bersifat irreverisible, dan dapat diukur secara
kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainnya kedewasaan yang dinyatakan secara
kualitatif.
Setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu
perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Faktor yang memengaruhi perkecambahan, yaitu air, oksigen, suhu dan cahaya.
Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan memanjang yang terjadi pada ujung akar dan
ujung batang, akibat aktivitas jaringan meristem primer.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan membesar yang terjadi pada batang akibat
aktivitas meristem sekunder dan terjadi pada Gymnospermae dan Dycotyledone.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu faktor internal (gen dan hormon) dan faktor eksternal (nutrisi, air,
pH, kadar garam, oksigen, cahaya, suhu, kelembapan, gravitasi, sentuhan, organisme parasit,
dan herbivora).
3. Materi Prosedural
Pengamatan pengaruh faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan.
Menganalisis status pertumbuhan pada tumbuhan dikotil dan monokotil
E. Pendekatan, model, dan metode pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : pembelajaran berbasis masalah
3. Model Pembelajaran : Penemuan (discovery learning)
F. Media, Alat, dan bahan pembelajaran
1) Alat : LCD, laptop, spidol, papantulis
2) Media : Gambar perkecambahandanpertumbuhantanaman
3) Sumberbelajar : BukuBiologi kelas XII Kurikulu 2013
G. Langkah – langka pembelajaran
Pertemuanpertama (2 JP)
Prosedur Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. 10
pendahuluan 2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan. menit
3. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang pertumbuhan dan
perkembangan. Apa perbedaan antara pertumbuhan dan
perkembangan?
4. Guru menyampaikan manfaat belajar pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
5. Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
KegiatanInti 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan menganalisis 70
gamba tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. menit
PertemuanKedua
Prosedur Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa memimpin 10
Pendahuluan doa bersama. menit
2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan.
3. Guru menanyakan hasil tugas kelompok tentang percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi perkecambahan yang telah dilakukan di
rumah.
4. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
5. Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran. Tentang perkeambahan
Kegiataninti 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamatikeadaan tanaman 70
hasil percobaan yang dibawanya (percobaan faktor-faktor yang menit
memengaruhi perkecambahan).
2. Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakanpertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatan terhadap
keadaan tanaman percobaan faktor-faktor yang memengaruhi
perkecambahan yang telah dilakukan sebelumnya:
- Mengapa terdapat biji yang tidak tumbuh?
- Mengapa ada tanaman yang berdaun kekuningan?
- Mengapa batang kecambah ada yang tumbuhnya lebih cepat
sehingga menjadi lebih panjang?
- Apakah faktor-faktor yang memengaruhi perkecambahan sama
dengan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman pada waktu selanjutnya?
- Faktor-faktor eksternal apakah yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?
3. Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik tentang perkecambahan.
4. Guru membagi kelompok secara heterogen.
5. Guru menugaskan kepada setiap kelompok untuk mendesain suatu
proyek/ percobaan tentang faktor-faktor luar (eksternal) yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan,
yang meliputi:
- Judul percobaan
- Tujuan percobaan
- Variabel-variabel dalam percobaan
- Alat dan bahan
- Cara kerja
- Gambar percobaan
- Tabel pengamatan
6. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan rancangan
eksperimen yang akan dilakukannya tentang faktor luar yang
memengaruhi perkecambahan.
7. Setiap kelompok mempresentasikan rancangan percobaan yang
akan dilakukan. Kelompok lainnya bisa memberikan saran-saran.
8. Guru bersama-sama peserta didik menyepakati rancangan
percobaan yang akan dilakukan.
9. Setiap kelompok membuat jadwal mulai pelaksanaan penelitian,
waktu konsultasi dengan guru, batas akhir penelitian, dan
pembuatan laporan.
Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses munculnya plantula atau tanaman kecil
dari dalam biji. Adapun perkecambahan dibagi menjadi dua yakni:
a. Perkecambahan epigeal
Perkecambahan epigeal terjadi karena adanya hipokotil tumbuh
memanjang, sehingga kotiledon dan plumula terdorong ke
permukaan tanah. Contohnya seperti kecambah kacang hijau
(phaseolus radiatus).
b. perkecambahan hipogeal
perkecambahan hipogeal terjadi karena epikotil tumbuh
memanjang sehingga plumula menembus kulit biji dan muncul
kepermukaan tanah. Contohnya jagung, kacang tanah (Arachis
hypogaea).
Fase atau proses terjadinya perkecambahan
Terdapat dua fase dalam proses perkecambahan yaitu:
1) proses fisika perkecambahan
a) terjadi ketika air menyerap air (imbibisi) atas akibat dari
potensial air rendah pada biji kering, air berfungsi untuk
mengaktifkan enzim dan hormon yang terdapat didalam biji,
tanpa adanya air maka biji tidak akan pernah bisa tumbuh.
b) Terjadi karena adanya pertumbuhan radikula (calon akar) dan
pertumbuhan plumula (calon batang)
c) Adanya ketersediaan cadangan makanan dikotiledon dan
energi yang menyebabkan biji berkecambah.
2) Proses kimia pada proses perkecambahan
Terjadi apabila enzim – enzim dan hormon dalam biji mulai
aktif memecah zat makanan untuk menghasilkan energi.
Kegiatanpenutup 1. Guru membuat ringkasan tentang materi yang baru selesai agar 10
siswa dapat mencatat. menit
2. Siswa medengarkan penjelasan guru dengan tenang dan mencatat
materi yang dianggab penting.
3. Guru memberikan tugas semua siswa membuat resume untuk
materi pertemuan berikut tentang factor – factor pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Pertemuanketiga
Prosedur Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
KegiatanPenda 1. Guru memberikan salam dan mengajak untuk berdoa bersama 10
huluan sebeum pembelajaran. menit
2. Guru mengabsen untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir.
3. Guru menanyakan hasil tugas kelompok tentang percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi perkecambahan yang telah dilakukan di
rumah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang factor – factor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
KegiatanInti 1. Guru Menggali pengetahuan peserta didik tentang faktor-faktor 70
yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. menit
TipelpertumbuhanepigealTipepertumbuhan hypogeal
PertemuanKeempat
Prosedur Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
KegiatanPen 1. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. 10
dahuluan 2. Guru mengabsen, mengondisikan kelas. menit
3. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang pertumbuhan dan
perkembangan. Yaitu bagaimna perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia?
4. Guru menyampaikan manfaat belajar pertumbuhan dan perkembangan,
yaitu agar kita senantiasa menjaga pertumbuhan dan perkembangan
tubuh serta memperhatikan proses pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup lainnya (hewandanmanusia).
KegiatanInti 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan menganalisis 70
gambar tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ( menit
hewandanmanusia).
Pertemuankelima
Penilaianharian
Mengetahui
b. Penilaianharian
Soal penilaian harian
1. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran volume dan substansi kimia sel dan
bersifat irreversible yang disebabkan adanya pertambahan materi. Adapun ciri dasar pertumbuhan
yaitu…
A. Terbentuknya organ bunga
B. Terjadi perubahan bungan menjadi buah
C. Sel mengalami pertumbuhan cukup banyak dan besar
D. Adanya polen
E. Terbentuknya suatu buah
2. Dua kecambah diletakan disuatu tempat, kecambah yang satu terkena cahaya sedangkan yang lain
tidak terkena cahaya. Beberapa kecambah yang diletakan ditempat gelap, jauh lebih panjang
daripada kecambah yang diletakan di tempat yang terang. Hal ini menunjukan bahwa ...
A. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
B. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
C. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
D. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
E. Cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan
3. Perhatikan gambar ini
Tumbuhan yang memiliki kemampuan membentuk tunas samping sangat maksimal pada gambar
pohon kopi diatas , dimungkinkan adanya peran hormon …
A. Auaksin
B. Giberelin
C. Sitokinin
D. Asam absisat
E. Traumali
4. Tanaman yang mengalami perkecambahan epigeal yang terlihat seperti pada gambar adalah ….
A. Hari ke-0
B. Hari ke-1
C. Hari ke-2
D. Hari ke-3
E. Hari ke-4
6. Ilaham melakukan percobaan pertumbuhan kecambah kacang dengan intensitas cahaya yang
berbeda. Hasil percobaannya dapat dilihat pada tabel berikut:
B. Keterampilan:Perencanaandanpelaksanaanproyek.
gambar
perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuha
Pertumbuhan primer
Aktivitas pembelahan sel pada jaringan meristem primer.Jaringan meristem primer ini terletak pada
daerah titik tumbuh primer yaitu ujung akar dan ujung batang.Dan jaringan meristem terdapat bagian atau
titik yang aktif membelah. Ada dua hal yang memungkinkan tumbuhan bertambah tinggi dan bertambah
besar yaitu :
Pembelahan mitosis pada meristem di titik tumbuh primer dan skunder yang menghasilkan
pertambahan jumlah sel.
Pertambahan komponen-komponen seluler dan diferensiasi sel
Ada 3 bagian titik tumbuh primer pada akar yaitu:
Daerah pembelahan sel (cleavage)
Daerah pemanjangan (elongasi)
Daerah pendewasaan (diferensiasi)
Fungsi ujung akar yang terdapat tudung akar (kaliptra) yaitu untuk mensekresikan cairan polisakarida
untuk melumasi tanah di sekitar titik pertumbuhan dan melindungai daerah meristem akar. Pertumbuhan
primer juga terjadi pada waktu embrional yaitu ketika zigot tumbuh menjadi embrio atau lembaga di
dalam biji. Ada 3 daerah yang menjari bagian dari pertumbuhan primer pada tahap embrional yaitu tunas
embrionik, akar embrionik, dan kotiledon yang merupakan hasil dari perkembangan biji.
Ciri-ciri pertumbuhan primer :
Terbentuknya embrio.
Tumbuhnya Akar dari ujung akar.
Tumbuhnya batang dari ujung batang.
Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan yang terjadi akibat adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yang terdapat pada
tumbuhan, Tumbuhan dikotil, jaringan meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus pada
tumbuhan.Untuk monokotil, hanya sebagian yang mengalami pertumbuhan sekunder atau pertambahan
diameter batang yaitu golongan palem-paleman.Jaringan kambium ini membelah secara mitosis. Sel-sel
kambiumnya yang ada pada batang akan membelah ke arah dalam dan ke arah luar. Ketika sel ini
membelah ke arah dalam maka akan terbentuk xilem dan jika sel kambium membelah ke arah luar, maka
akan terbentuknya floem. Walaupun membelah ke dalam dan ke luar, jaringan kambium ini tetap
mempertahankan keberadaanya.
Ciri – ciri pertumbuhan sekunder
Diameter batang membesar
Perkecambahan adalah proses munculnya plantula atau tanaman kecil dari dalam biji. Adapun
perkecambahan dibagi menjadi dua yakni:
1. Perkecambahan epigeal
Perkecambahan epigeal terjadi karena adanya hipokotil tumbuh memanjang, sehingga kotiledon dan
plumula terdorong ke permukaan tanah. Contohnya seperti kecambah kacang hijau (phaseolus
radiatus).
2. perkecambahan hipogeal
perkecambahan hipogeal terjadi karena epikotil tumbuh memanjang sehingga plumula menembus
kulit biji dan muncul kepermukaan tanah. Contohnya jagung, kacang tanah (Arachis hypogaea).
Fase atau proses terjadinya perkecambahan
Terdapat dua fase dalam proses perkecambahan yaitu:
b) proses fisika perkecambahan
a. terjadi ketika air menyerap air (imbibisi) atas akibat dari potensial air rendah pada biji kering, air
berfungsi untuk mengaktifkan enzim dan hormon yang terdapat didalam biji, tanpa adanya air
maka biji tidak akan pernah bisa tumbuh.
b. Terjadi karena adanya pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon
batang)
c. Adanya ketersediaan cadangan makanan dikotiledon dan energi yang menyebabkan biji
berkecambah.
c) Proses kimia pada proses perkecambahan
Terjadi apabila enzim – enzim dan hormon dalam biji mulai aktif memecah zat makanan untuk
menghasilkan energi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon, air dan
nutrisi, cahaya, oksigen, suhu, kelembapan, dan pH.
Faktor Luar
Faktor luar merupakan faktor yang dapat dilihat maupun di rasakan disekeliling makhluk hidup.
a. Makanan dan nutrisi
Makanan merupakan salah satu bahan penting yang dibutuhkan tubuh sebabgia sumber energy dalam
proses pembentukan metabolism tubuh. Kualitas maupun kuantitas makanan sangat berpengaruh baik
dalam pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, seiring meningkatnya pertumbuhan dan
perkembangan baik pada tumbuhan, hewan dan manusia, semakin banyak gizi yang dibutuhkan dan harus
terpenuhi untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang mendekati sempurna. Seperti manusia
yang membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral untuk memicu pertumbuhan dan
perkembangan yang baik dan cepat.
b. Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada tumbuhan dimana
tumbuhan membutuhkan fotosintesis untuk pembuatan makanannya sendiri. Fotosintesis tidak akan
bekerja tanpa adanya cahaya matahari. Tetapi cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan dikarenakan
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat di ujung batang, hal ini menyebabkan kecambah yang
tumbuh di tempat gelap cnderung lebih panjang tetapi nutrisinya lebih sedikit.
c. Suhu
Suhu yang sesuai sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang disebut sebagi suhu
optimum. Meskipun hewan dan manusia memiliki suhu tertentu yang sesuai, mereka tetap bisa bertahan
dan menyesuaikan diri dengan suhu tertentu. Berbeda dengan tumbuhan yang menunjukkan pengaruh
yang lebih nyata terhadapsuhu. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapa air, fotosintesis, penguapan dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi
oleh suhu.
d. Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan. Oksigen juga digunakan untuk membakar zat makanan
agar menghasilkan energi yang kemudian dapat digunakan untuk beraktivitas.
e. Air dan Kelembaban
Tanpa air khususnya setiap makhluk hidup tidak akan dapat bertahan hidup. Air merupakan sarana
berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Contohnya tubuh manusia yang kekeurangan air
cenderung tidak sehat dan bisa menyebabkan dehidrasi jika terus menerus kekurangan air. Begitupun
tumbuhan, kondisi tanah yang tersiram air atau lembab sangat membantu pertumbuhan tumbuhan yang
mempengaruhi pemanjangan sel dan dapat mempertahankan stabilitas bentuk sel.
Faktor Dalam
Faktor Gen
Makhluk hidup pastilah membawa substansi atau sifat yang diturunkan dari induknya. Hal ini disebut gen.
gen mempengaruhi cirri dan sifat makhluk hidup dalam segi bentuk tubuh, tingg tubuuh, warna kulit,
warna bunga, warna bulu, rasa buah dan lain sebagainya. Gen juga mengambil andil dalam menentukan
kemampuan metabolism makhluk hidup. Tumbuhan, hewan maupun manusia memiliki gen yang baik akn
tumbuh dan berkembang dengan baik pula.
Faktor Hormon
Hormon adalah senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respons fisiologi pada
tumbuhan. Hormon tumbuhan bermacam-macam, tetapi ada lima hormon tumbuhan yang sangat penting,
yaitu:
a. Auksin
Auksin adalah hormon yang berasal dari titik tumbuh tumbuhan, seperti ujung tunas, kambium, bunga,
buah, dan ujung akar. Auksin berfungsi merangsang pertumbuhan sel ujung batang, pertumbuhan akar
lateral dan akar serabut, dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Selain itu, auksin berfungsi
mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh dan menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem.
b. Sitokinin
Sitokinin adalah zat tumbuh yang pertama kali ditemukan pada batang tembakau. Hormon ini memiliki
beberapa fungsi, antara lain: 1) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. 2)
Menunda pengguguran dan penuaan daun.
3) Memperkecil dominasi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun.
4) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik.
5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah
c. Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang memiliki sifat seperti auksin. Giberelin terdapat di hampir
semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh. 2) Mempengaruhi perkembangan bunga dan
buah. 3) Mempengaruhi perkecambahan biji. 4) Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel. Untuk
tumbuhan yang kerdil, jika diberi giberelin akan tumbuh secara normal.
d. Gas Etilen
Gas etilen dihasilkan oleh buah yang sudah tua, tetapi masih berwarna hijau yang disimpan dalam
kantung tertutup agar cepat masak. Gas etilen juga berfungsi memacu perkecambahan biji, menebalkan
batang, mendorong gugurnya daun, menunda pembungaan, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah.
e. Asam Absisat
Asam absisat adalah hormon yang menghambat pertumbuhan tumbuhan. Hormon ini sangat
diperlukan tumbuhan pada saat kondisi lingkungan tidak baik. Contohnya, pada saat musim kering atau
musim dingin, tumbuhan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Hal ini
dilakukan dengan cara mengatur penutupan dan pembukaan stomata, terutama pada saat kekurangan air.
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan
ukuran yang bersifat ireversibel (tidak berubah kembali ke asal). Perubahan ukuran yang terjadi pada
pertumbuhan adalah perubahan ukuran volume, tinggi, masa, dan sebagainya.
perkembangan dapat diartikan sebagai proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih
sempurna pada makhluk hidup. Berbeda dengan pertumbuhan, proses perkembangan tidak dapat diukur
sehingga tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif,
pertumbuhan dan perkembangan memiliki perbedaan yaitu :
Pertumbuhan Perkembangan
Bersifat kuantitatif (bisa digambarka dalam Bersifat kuantitatif (tidak dapat digambarkan
bilangan) dengan bilangan)
Terlihat dari keadaan fisik Terlihat dari sifat dan kemampuan
Memiliki batasan usia Tidak terbatas oleh usia
Bersifat iriversibel (tidak dapat balik) Bersifat refersibel (bisa balik)
Dipengaruhi pembelahan sel tubuh Dipengaruhi pengalaman