Diagnosa Perencanaan
No.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1
TATA CARA PENULISAN TUGAS
1. Bahasa yang digunakan
a. Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar
b. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh
menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.
2. Kertas sampul : bagian depan plastic transparan dan belakang buffalo
3. Kertas untuk materi : Kertas HVS berat 70 gram, ukuran kwarto A4 (21,5 x 29,7 cm) warna
putih.
4. Tabel dan gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda.
5. Pengetikan naskah
a. Naskah diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis huruf Arial
b. Jarak 2 (dua) spasi, kecuali pada grafik atau table 1 spasi
c. Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka
menggunakan huruf yang berukuran sama (12pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic)
d. Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri (atau TAB pada
komputer)
6. Jarak tepi
a. 3.5 cm dari tepi atas
b. 3 cm dari tepi bawah
c. 4 cm dari tepi kiri
d. 3 cm dari tepi kanan
7. Nomor halaman
a. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v,
dst), ditulis di bagian bawah tengah, empat spasi (1,5 cm) di bawah teks.
b. Bagian awal materi dan seterusnya diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3, dst)
pada pojok kanan atas.
8. Tabel dan gambar
a. Tabel diberi nomor dengan angka Arab
Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 1 (Tabel ini merupakan tabel pertama).
b. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi.
c. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar
tersebut pada setiap bab. Contoh penulisan nomor gambar : Gambar 1 (Gambar merupakan
gambar pertama).
d. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi.
e. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat
disesuaikan dengan luas halaman materi.
f. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
g. Nomor, Judul tabel dan gambar ditulis dalam huruf besar (kapital) mengandung
unsur 3 W (What, Where, dan When)
9. Cara penulisan daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka tidak memerlukan pencantum bab, sebab daftar pustaka tidak termasuk
bagian inti karya sesuai dengan cara penulisan daftar pustaka yang digunakan. Pedoman
penulisan daftar pustaka menggunakan “HARVARD SYSTEM”.
2
Sumber Rujukan
Sumber informasi atau rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku laporan
atau dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, misalnya DEPKES R.I. atau BKKBN atau dari
badan-badan Internasional (WHO atau UNICEF). Urutan sumber rujukan dalam penelitian meliputi:
(1) jurnal; (2) buku (terbitan 5-10 tahun); (3) internet; (4) hasil penelitian (skripsi/tesis/disertasi); (5)
makalah yang sudah diseminarkan (regional nasional-tidak dipublikasikan); (6) surat kabar.
Model penulisan daftar pustaka di POLTEKKES DEPKES MALUKU mengacu pada sistem nama dan
tahun (HARVARD).
Pada cara ini daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan
meletakkan nama keluarga atau pengganti nama keluarga di depan. Petunjukannya di dalam makalah
dengan mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama (keluarga) penulis. Apabila
nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan tanda koma dan yang
terakhir dengan tanda (&: dan) sebelum nama penulis berikutnya.
Contoh :
3
Contoh : Halaman Sampul
Disusun Oleh :
KELOMPOK I :
1. Luna Maya
2. Rafi Ahmad
3. Tukul Arwana
4. Ayu Ting Ting
5. Norman Kamaru
6. Adi Bing Slamet
4
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN AMBON
AMBON
2015