Anda di halaman 1dari 5

1.

Fowler

Adalah posisi setengah duduk atau


duduk, dimana bagian kepala tempat
tidur lebih tinggi atau dinaikan. Posisi
ini dilakukan untuk mempertahankan
kenyamanan dan memfasilitasi fungsi
pernafasan pasien.

Tujuan :
1) Mengurangi komplikasi akibat
immobilisasi
2) Meningkatkan rasa nyaman
3) Meningkatkan dorongan pada
diafragma sehingga
meningkatkan ekspansi dada dan
ventilasi paru.
4) Mengurangi kjemungkinan
tekanan pada tubuh akibat posisi
yang menetap.

2. Semi Fowler

Semi fowler adalah posisi setengah


duduk 30-45 ˚.
Tujuan :
1) Mobilisasi
2) Memberikan perasaan nyaman
pada pasien dengan sesak nafas.
3) Memudahkan p;erawatan
misalnya memberi makan.
3. Posisi Sim
Sim adalah posisi miring kekanan atau
kekiri. Posisi ini dilakukan untuk
memberikan kenyamanan dan
memberikan obat melalui anus
(suppositoria).
Tujuan:
1) Mengurangi penekanan pada
tulang secrum dan trochanter
mayor otot pinggang.
2) Meningkatkan drainage dari
mulut pasien dan mencegah
aspirasi
3) Memasukan obat suppositoria
4) Mencegah decubitus

4. Posisi Lateral
Posisi miring dimana pasien bersandar
kesamping dengan sebagian besar
berat tubuh berada pada pinggul dan
bahu.
Tujuan :
1) Mempertahankan body
aligement
2) Mengurangi komplikasi akibat
immobilisasi
3) Meningkankan rasa nyaman
4) Mengurangi kemungkinan
tekanan yang menetap pada
tubuh akibat posisi yang
menetap
5. Posisi Trundelenburg

Adalah posisi pasien berbaring


ditempat tidur dengan bagian kepala
lebih rendah dari kaki. Posisi ini
dilakukan untuk melancarkan
peredaran darah ke otak.

6. Posisi Dorsal Recumbent


Pada posisi ini pasien berbaring
terlentang dengan kedua lutut fleksi
ditarik diatas tempat tidur. Posisi ini
dilakukan untuk merawat dan
memeriksa genetalia dan proses
persalinan.
Tujuan :
Meningkatkan kenyamanan pasien,
terutama dengan ketegangan
punngung belakang.

7. Posisi Litotomi
Posisi berbaring telentang dengan
mengangkat kedua kaki dan
menariknya keatas bagian perut.Posisi
ini dilakukan untuk memeriksa
genitalia pada proses persalinan,dan
memasang alat kontrasepsi.

8. Posisi Genu Pectrocal/ Knee


Chest

Pada posisi ini pasien menungging


dengan kedua kaki di tekuk dan dada
menempel pada bagian alas tempat
tidur. Posisi ini dilakukan untuk
memeriksa daerah rectum dan
sogmoid.

Tujuan :
Memudahkan pemeriksaan daerah
rektum, sigmoid, dan vagina.

9. Posisi Orthoponeic
Posisi pasien duduk dengan
menyandarkan kepala pada
penampang yang sejajar dada, seperti
pada meja.

Tujuan :
Memudahkan ekspansi paru untuk
pasien dengan kesulitan bernafas yang
ekstrim dan tidak bisa tidur terlentang
atau posisi kepala hanya bias pada
elevasi sedang.

10. Posisi Supinasi


Posisi telentang dengan pasien
menyandarkan punggungnya agar
dasar tubuh sama dengan kesejajaran
berdiri yang baik.

Tujuan:
Meningkatkan kenyamanan pasien
dan memfasilitasi penyembuhan
terutama pada pasien pembedahan
atau proses anestesi tertentu.

11. Posisi Pronasi

Tidur dalam posisi telungkup


Berbaring dengan wajah menghadap
kebantal.

ekstensi maksimal pada sendi lutut


dan pinggang kontraktur pada
pinggang dan lutut

Anda mungkin juga menyukai