RPP Kelas XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 61 Jakarta

Matapelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (12 ×45 Menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunnya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan terhadap gambar proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dengan saksama, siswa dapat membedakan
pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Setelah melakukan pengamatan terhadap tabel pertumbuhan suatu kecambah
tanaman dengan cermat, siswa dapat membuat grafik pertumbuhan terhadap waktu,
kemudian menganalisis grafik tersebut.
3. Setelah melakukan kegiatan praktikum tentang perubahan yang terjadi pada proses
pertumbuhan, siswa dapat membuat laporan tertulis tentang perubahan yang terjadi
pada proses pertumbuhan
4. Setelah merencanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, siswa dapat melaksanakan
percobaan tersebut dan membuat laporan tertulis tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan
5. Setelah melakukan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan, siswa paling sedikit dapat menunjukkan dua
sikap, yaitu sikap responsif dan proaktif dalam mempelajari faktor luar yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
6. Setelah mempelajari materi tentang pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat
mensyukuri setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan
manusia atas keteraturan dan kompleksitas ciptaan

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakanmetoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD. 3.1.Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.1.1. Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan kajian
literatur.
3.1.2. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
berdasarkan pengamatan.
3.1.3. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan berdasarkan kajian literatur dan pengamatan.
3.1.4. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia
berdasarkan pengamatan.
3.1.5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan dan manusia berdasarkan kajian literatur.
KD.4.1.Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksrernal terhadap

proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.1.1. Merencanakan percobaan untuk membuktikan faktor luar yang memengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman, meliputi jenis faktor luar
yang dipilih, alat dan bahan yang digunakan, jenis tanaman yang digunakan,
prosedur kerja yang akan dilakukan, serta dugaan sementara hasil dari
percobaan tersebut.
4.1.2. Melakukan percobaan untuk membuktikan faktor luar yang memengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman sesuai dengan perencanaan.
4.1.3. Membuat laporan tertulis tentang hasil percobaan untuk membuktikan faktor luar
yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
sesuai dengan data yang diperoleh.
4.1.4. Terampil mengoperasikan PowerPoint saat presentasi untuk mengkomunikasikan
hasil percobaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan.
b. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor dalam (internal) dan faktor
luar (eksternal).
c. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dimulai dari
terbentuknya zigot yang mengalami pembelahan secara berulang-ulang.
2. Konsep
a. Pertumbuhan adalah prose perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang
merupakan pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) yang bersifat
irreversibel.
b. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu
yang tidak dapat diukur, tetapi dapat dilihat dari terjadinya perubahan bentuk dan
tingkat kedewasaan.
c. Perkecambahaan adalah proses terhentinya dorminasi pada biji.
d. Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
adalah hormon dan gen. Sementara itu, faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan, yaitu air, suhu, kelembapan, dan cahaya.
e. Fase pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dibedakan menjadi
dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik.
3. Prinsip:
a. Proses perkecambahan diawali dengan imbibisi yang mengakibatkan aktifnya
hormon-hormon dalam biji, sehingga memicu pertumbuhan plumula dan radikula.
b. Pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel pada jaringan meristem
primer yang terjadi pada ujung akar dan ujung batang. Sementara itu, pertumbuhan
sekunder terjadi sebagai hasil aktivitas jaringan meristem sekunder yang terdapat
pada tumbuhan dikotil berupa kambium dan kambium gabus.
4. Prosedur:
Langkah-langkah kegiatan praktikum adalah sebagai berikut.
a. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Pelaksanaan sesuai dengan langkah/cara kerja yang diharapkan.
c. Pembuatan laporan dan presentasi di depan kelas.
E. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Praktikum
 Presentasi
 Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
a. Laptop, LCD projektor, Internet.
b. Video, flash /animasi, dan gambar-gambar penunjang.
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
a. Alat : auksanometer, 2 gelas plastik bekas, dan kapas.
b. Bahan : tanaman tomat, 10 biji kacang merah (Phaseolus vulgaris), dan air.
3. Sumber Belajar
a. Buku Biologi Kelas XII Erlangga
b. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak dan internet.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15 menit
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang struktur
dan fungsi jaringan pada tumbuhan yang telah dipelajari di kelas XI.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar dua
buah tanaman yang jenisnya sama, tetapi memiliki tinggi yang
berbeda.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Guru memperlihatkan gambar/video tentang proses pertumbuhan

tanaman dimulai dari biji hingga menjadi tumbuhan dewasa.
 Siswa mengamati bagan pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder pada batang tumbuhan berkayu
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar/video
yang dilihatnya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang bagan
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder yang dilihatnya.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri atas 4 orang.
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan pengamatan yang 60 menit
terdapat pada buku Biologi kelas XII
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang kegiatan yang
dilakukannya.
 Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi.
 Perwakilan siswa dalam setiap kelompok menyampaikan hasil
kegiatan yang telah dilakukannya.
 Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi mereka secara
bergantian.
 Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang pertumbuhan dan 15 menit
perkembangan pada tumbuhan.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari tentang
perkecambahan dan pertumbuhan organ tumbuhan.
Pertemuan Kedua:
Pendahuluan/Kegiatan Awal
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang materi
sebelumnya. 15 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan video atau
gambar perkecambahan biji.
Kegiatan Inti 60 menit
 Siswa mengamati gambar animasi/flash tentang proses
perkecambahan biji.
 Siswa mengamati gambar akar dan batang beserta bagian-
bagiannya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar-gambar
yang diamatinya.
 Siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok, dengan
masing-masing kelompok kecil terdiri atas 5 orang anggota.
 Masing-masing anggota kelompok diminta untuk melakukan kajian
literatur tentang materi yang berbeda.
- Siswa 1 tentang auksin
- Siswa 2 tentang sitokinin dan giberelin
- Siswa 3 tentang gas etilen dan asam traumalin
- Siswa 4 tentang asam absisat dan kalin
- Siswa 5 tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan
 Masing-masing anggota kelompok kecil berkumpul dengan
kelompok besar (anggota yang memiliki materi yang sama).
 Setiap kelompok besar mendiskusikan informasi yang di dapat dari
kajian literatur.
 Setelah berdiskusi dengan kelompok besar, masing-masing anggota
kembali lagi dengan kelompok kecil (kelompok awal).
 Masing-masing anggota kelompok kecil meyampaikan hasil
diskusinya dengan kelompok besar secara bergiliran.
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil diskusi dari kegiatan
yang dilakukannya.
 Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi mereka secara
bergantian.
berdiskusi..
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang perkecambahan pada
tumbuhan dan pertumbuhan organ tubuhan.
 Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok untuk 15 menit
melakukan kegiatan praktikum di luar jam pelajaran yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII. Siswa diminta untuk mengumpulkan
tugas tersebut dan dipresentasikan pada pertemuan keempat.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar
tanaman yang layu dan kering. Kemudian guru melakukan
pertanyaan kepada siswa, mengapa peristiwa yang tampak pada
gambar tersebut terjadi.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan penjelasan guru secara garis besar tentang
faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
- Siswa 1 tentang auksin
- Siswa 2 tentang sitokinin dan giberelin
- Siswa 3 tentang gas etilen dan asam traumalin
- Siswa 4 tentang asam absisat dan kalin
- Siswa 5 tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan 70 menit
kajian literatur.
 Setelah berdiskusi dengan kelompok besar, masing-masing
anggota kembali lagi dengan kelompok kecil (kelompok awal).
yang dilakukannya.
 Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi mereka
secara bergantian.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang telah
dilakukannya.
Pertemuan Keempat:
belajar.
sebelumnya.
 Guru melakukan tanya jawab kembali dengan siswa tentang
pertumbuhan dan perkembangan dan faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati gambar dua tanaman yang satu merupakan

tanaman yang beberapa hari disimpan di tempat yang gelap dan
tanaman satunya merupakan tanaman yang disimpan di tempat
yang terang
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar yang
diamatinya.
 Measing-masing siswa mengerjakan soal evaluasi yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII Erlangga
65 menit
 Siswa mendiskusikan soal yang telah dikerjakan dengan
kelompokknya
 Perwakilan masing-masing kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya tentang soal evaluasi yang telah dikerjakan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan praktikum
(tugas pada pertemuan 2) yang telah mereka buat di depan kelas
secara bergantian.
 Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok
dan presentasi
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang telah 10 menit
dilakukannya.
Pertemuan Kelima: tugas mandiri

belajar.
 Guru melakukan tanya jawab tentang langkah-langkah ilmiah yang
telah dipelajari pada saat duduk di kelas X.
 Siswa memerhatikan penjelasan guru tentang garis besar rancangan
penelitian.
 Siwa dan guru melakukan tanya jawab tentang rancangan penelitian
 Siswa dibagi dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 5
orang.
 Masing-masing kelompok membuat rancangan sebuah penelitian yang
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Misalnya pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman
tomat (usahakan masing-masing kelompok memiliki rancangan
penelitian yang berbeda).
 Masing-masing kelompok mendiskusikan rancangan penelitian.
 Rancangan penelitian yang didiskusikan, yaitu judul, hipotesis,
variabel (varibel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol), serta alat
dan bahan yang akan dipergunakan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
dengan secara bergantian.
 Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa tersebut.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang dilakukan.
15 menit
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan dan manusia.
Pertemuan Keenam: tugas mandiri

belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar fase 15 menit
perkembangan embrio, gambar perkembangan balita sampai dewasa,
atau gambar daur hidup kupu-kupu.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati gambar dan animasi/video fase embrionik.

 Siwa dan guru memlakukan tanya jawab tentang gabar dan video
yang dilihatnya
orang. Kelompok-kelompok tersebut mencari beberapa buku referensi
atau dari internet untuk mencari fase embrionik mamalia, aves, dan
katak (masing-masing kelompok memilih salah atu fase embrionik atau
sesuai kesepakatan yang telah disepakati)
 Masing-masing kelompok diminta untuk membuat laporan hasil kajian
60 menit
literatur tersebut.
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang hasil yang diperoleh dari
kegiatan mengkaji literatur tersebut.
 Masing-masing kelompok membuat bahan presentasi dari hasil
mengkaji literatur yang diperolehnya.
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil kajian literaturdan
simpulan informasi yang diperoleh.
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajian
literaturnya di depan kelas secara bergantian.
 Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa tersebut.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan-kegiatan yang
15 menit
telah dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang fase embrionik.
Pertemuan Ketujuh:
belajar.
regenerasi Planaria sp. dan metamorfosis pada hewan.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati video/animasi tentang fase pasca embrionik

(metamorfosis dan regenerasi) yang diperlihatkan oleh guru .
 Siwa dan guru melakukan tanya jawab tentang video/animasi yang
diamatinya.
orang.
60 menit
 Setiap kelompok diminta untuk melakukan kegiatan kajian literatur
yang terdapat pada buku Biologi kelas XII
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang hasil yang diperoleh dari
kegiatan tersebut.
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil kegiatan yang telah
dilakukannya tersebut.
diskusi tersebut.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang teah
dilakukan.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang fase pasca embrionik.
15 menit
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang
telah disampaikan.
 Guru memberikan informasi untuk pembelajaran selanjutnya akan
diadakan ulangan harian.
Pertemuan Kedelapan:
 Guru menayakan kesiapan siswa untuk melakukan tes (ulangan
harian) tentang pertumbuhan dan perkembangan.
 Guru menugaskan siswa untuk menyiapkan kertas dua lembar, diisi
dengan nama, kelas, dan tanggal. 15 menit
 Guru membagikan soal kepada siswa.
 Guru mempersilakan siswa untuk mengerjakan tes tersebut dalam
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
60 menit
Siswa melaksanakan tes selama 60 menit.
15
Penutup
 Siswa mengumpulkan hasil tes.
 Guru bersama siswa membahas sebagian dari soal yang sudah
diteskan.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari tentang metabolisme.
H. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan
tertulis. Sementara itu, penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

a. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan,
keberanian, antusias dan penampilan.
b. Instrumen penilaian praktik dengan menggunakan rubrik penilaian praktik dengan
fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur,
kecermatan dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.
c. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar
pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
d. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar
pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya.
e. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya dan pembuatnya.
Contoh bentuk instrumen terlampir
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
Mengetahui, Jakarta, 15 Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sri Nuryanti, S.Pd,MM Budi Rahayu, M.Pd

NIP. 197104071998032001 NIP. 198412212022212008
LAMPIRAN PENSKORAN :
a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Nama :
Kelas :
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain Sistematika Sistematika
penyampaian tidak sistematis penyampaian penyampaian baik
sedang
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan Penampilan Penampilan baik
kurang sedang
b. Lembar Penilaian Projek
INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK
Nama Projek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
a. Ketepatan pemilihan model
b. Orisinalitas laporan
c. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta teknik
yang dilakukan dalam pembuatan
d. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
e. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
f. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:
a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
b. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk
peningkatan kecintaan terhadap hasil karya
c. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XII
Observasi
kerjasam Jml
No Nama Siswa tanggungjawab toleran disiplin NilaI
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Keterangan pengisian skor:

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
Nama Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Siswa Santun Jujur karya karya orang Skor
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
No Peduli Menghargai NilaI
Siswa responsif proaktif lingkunga Skor
sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ………..
2.
3.
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang
f. Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :
N Pencapaian Wakt Kriteria Ket.
o Indikator u Struktur Penyamp Tanggapa Publikas
kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Penulisan
Lembar Penilaian Hasil

Pengetahuan
 Teknik : Tertulis
 Bentuk : Pilihan Ganda
 Instrumen : Terlampir pada buku Biologi kelas XII Peminatan halaman 34
 Kunci Jawaban : Terlampir
Kriteria Penilaian
Soal Nilai
1 0-10
2 0-10
3 0-10
4 0-10
5 0-10
6 0-10
7 0-10
8 0-10
9 0-10
10 0-10
Total 100
Sekolah : SMA N 61 Jakarta

Kelas/Semester : XII MIPA/ Ganjil
Materi Pokok : Metabolisme
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (10 x 45 Menit)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang enzim, siswa dapat menyebutkan dengan
jelas pengertian enzim.
2. Setelah melakukan pegamatan terhadap beberapa gambar komponen penyusun enzim,
siswa dapat menyebutkan dengan tepat komponen-komponen penyusun enzim.
3. Setelah melakukan kajian literatur tentang metabolisme, katabolisme, dan anabolisme,
siswa dapat menyebutkan dengan jelas pengertian metabolisme, katabolisme, dan
anabolisme.
4. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan terhadap skema respirasi aerob,
siswa dapat menjelaskan dengan tepat tahapan-tahapan yang terjadi pada respirasi
aerob.
5. Setelah melakukan kajian literatur tentang respirasi aerob dan anaerob, siswa dapat
membedakan antara respirasi aerob dan anaerob.
6. Setelah melakukan diskusi melalui kajian literatur dan pengamatan skema, siswa dapat
menjelaskan dengan benar tahapan-tahapan fotosintesis.
7. Setelah melakukan analisis pasar, siswa dapat memberikan contoh dengan tepat
macam-macam produk hasil respirasi anaerob (fermentasi) paling sedikit lima buah.
8. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan terhadap skema, siswa dapat
mengaitkan dengan tepat hubungan antara metabolisme karbohidrat, protein, dan
lemak.
9. Setelah merencanakan percobaan-percobaan tentang enzim, respirasi anaerob
(fermentasi), dan fotosintesis, siswa dapat melaksanakan percobaan tersebut dan
membuat laporan tertulis tentang enzim, respirasi anaerob (fermentasi), dan
fotosintesis, kemudian mengoperasikan PowerPoint presentasi saat mengomunikasikan
hasil percobaan.
10. Setelah melakukan percobaan tentang faktor yang memengaruhi cara kerja enzim,
siswa paling sedikit dapat menumbuhkan dua sikap, yaitu sikap rasa ingin tahu dan
tanggung jawab dalam melaksanakan praktikum.
11. Setelah mempelajari materi tentang metabolisme, siswa dapat mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Tuhan terhadap pengaturan proses metabolisme yang terjadi
di dalam tubuh manusia.
B. Kompetensi Inti (KI)

.
kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD. 3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatik dalam makhluk
hidup

3.2.1. Menyebutkan pengertian enzim berdasarkan kajian literatur.
3.2.2. Menyebutkan komponen penyusun enzim berdasarkan pengamatan gambar.
3.2.3. Menjelaskan cara kerja enzim berdasarkan kajian literatur dan pengamatan.
3.2.4. Menyebutkan pengertian metabolisme, katabolisme, dan anabolisme
berdasarkan kajian literatur.
3.2.5. Menjelaskan tahapan-tahapan yang terjadi pada respirasi aerob berdasarkan
kajian literatur dan pengamatan terhadap skema.
3.2.6. Membedakan antara respirasi aerob dan anaerob berdasarkan kajian literatur.
3.2.7. Menjelaskan tahapan-tahapan fotosintesis berdasarkan kajian literatur dan
pengamatan skema.
3.2.8. Menganalisis dan memberikan contoh macam-macam produk hasil respirasi
anaerob (fermentasi) berdasarkan analisis pasar.
3.2.9. Mengaitkan hubungan antara metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
berdasarkan kajian literatur dan pengamatan skema.
KD. 4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim ,
fotosintesis, dan respirasi aerob.

4.2.1. Melakukan percobaan untuk mengetahui tentang enzim (faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim katalase) dan salah satu jenisnya.
4.2.2. Melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan amilum (percobaan Sachs).
4.2.3. Melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan oksigen (percobaan Ingenhouze).
4.2.4. Melakukan percobaan untuk membuktikan terjadinya fermentasi alkohol oleh
jamur Saccharomyces cerevisiae (membuat tapai ketan).
4.2.5. Membuat laporan tertulis tentang hasil percobaan-percobaan tersebut dengan
data yang diperoleh.
4.2.6. Terampil mengoperasikan PowerPoint presentasi saat mengomunikasikan hasil
percobaan.
1. Fakta
a. Metabolisme dinyatakan sebagai salah satu sifat dari makhluk hidup.
b. Enzim merupakan biokatalisator.
c. Semua aktivitas yang dilakukan ada yang membutuhkan energi ada yang
menghasilkan energi.
d. Energi yang dihasilkan dari proses proses katabolisme digunakan untuk melakukan
aktivitas.
e. Tumbuhan hijau mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hasil
fotosintesis berupa amilum dan oksigen.
f. Organel yang berperan dalam proses fotosintesis adalah kloroplas.Di dalam
kloroplass ditemukan klorofil yang menyebabkan daun menjadi bewarna hijau.
2. Konsep
a. Metabolisme dapat diartikan sebagai seluruh reaksi kimia yang terjadi pada tubuh
suatu organisme.
b. Enzim merupakan suatu zat yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh,
tetapi tidak ikut bereaksi.
c. Katabolisme merupakan proses perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana yang terjadi dalam sel.
d. Respirasi aerob adalah proses respirasi yang membutuhkan oksigendari udara.
Respirasi aerob dibagi menjadi empat tahap, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif,
daur Krebs, dan transpor elektron.
e. Respirasi sel secara aerobik menghasilkan energi sebanyak 36 ATP.
f. Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen.
g. Fotosintesis merupakan pengubahan zat anorganik (H2O dan CO2) oleh klorofil
menjadi zat organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari .
h. Fotosintesis berlangsung melalui dua tahapan reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi
gelap. Reaksi terang terjadi di tilakoid, sedangkan reaksi gelap terjadi di stroma.
3. Prinsip
a. Metabolisme selalu dimulai dengan molekul tertentu dan berakhir dalam bentuk
produk.
b. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu temperatur, pH, konsentrasi, dan
zat penghambat (inhibitor).
c. Glikolisis merupakan rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam
piruvat dengan menghasilkan NADH danATP. Asam piruvat dari hasil glikolisis akan
dioksidasi dan dihilangkan 1 atom karbonnya pada proses dekarboksilasi oksidatif.
Dekarboksilatif menghasilkan NADH dan asetil-KoA.
d. Daur krebs terjadi pada matriks mitokondria yang meliputi 9 ragkaian reaksi.
Reaksinya diawali dengan masuknya asetil-koA ke dalam daur krebs. Pada daur
krebs terjadi pelepasan 2 molekul CO2 dan 8 elektron. Transpor elektron merupakan
puncak tahapan respirasi sel, pada tahapan tersebut terjadi pengepakan energi dari
glukosa menjadi ATP.
e. Fotosintesis merupakan penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks, dimana pada proses ini dibutuhkan energi.
f. Reaksi terang dapat berlangsung apabila ada cahaya yang akan ditangkap oleh
klorofil dan digunakan untuk memecahkan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen.
g. Reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya.Energi dalam proses reaksi gelap berasal
dari energi kimiawi, yaitu dari ATP yang dibentuk pada reaksi terang.
4. Prosedur:
 Eksperimen
 Diskusi
 Tanya jawab
 Praktikum
 Presentasi
 Penugasan

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
a. Alat : tabung reaksi, lumpang porselin, dan alu, kain kasa, termometer, bunsen,
penjepit, tabung
reaksi, pipet tetes, penggaris, kertas timah, kaki tiga, gelas kimia, pinset, tisu, corong
gelas,
panci, stoples, centong kompor, dan tampah.
b. Bahan : nasi, enzim ptialin (dalam kelenjar ludah), hati dan jantung ayam yang
segar, daun singkong,
tumbuhan Hydrilla, beras ketan, alkohol 70%, iodium/lugol, air, ragi tapai, H 2O, air
suling, larutan
HCL, dan larutan NaOH.
3. Sumber Belajar
a. Buku Biologi Kelas XII karya Nunung Nurhayati, Yati Unayah, dan Basuki Prayitno
terbitan Yrama Widya halaman 39-74.

1. Pertemuan Kesatu:

belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa sistem pencernaan
15 menit
yang telah dipelajari di kelas XI.
 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang
pengertian metabolisme.
Kegiatan Inti : 60 menit
 Siswa melakukan kajian literatur tentang pengertian dan ciri-ciri

enzim.
 Siswa mengamati gambar atau animasi/video tentang komponen
penyusun enzim.
 Siwa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pengertian dan
ciri-ciri enzim.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar atau/
animasi video yang dilihatnya.
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan praktikum yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII halaman 39 secara berpasangan dengan
teman sebangkunya.
 Siswa diminta untuk melakukan kajian literatur tentang enzim dan ciri-
cirinya.
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan membuat
laporan.
 Masing-masing pasangan berdiskusi tentang praktikum yang
dilakukannya.
 Masing-masing siswa berdiskusi tentang kajian literatur yang
dilakukan dengan pasangannya.
 Beberapa perwakilan dari pasangan siswa menyampaikan hasil
diskusi dari kegiatan praktikum dan kajian literatur yang dilakukan.
 Masing-masing pasangan siswa membacakan hasil diskusinya
secara bergantian
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
dilakukan.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang pengertian, komponen 15 menit
penyusun enzim, dan ciri-ciri enzim.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari cara kerja
enzim.
Pertemuan Kedua: (tugas Mandiri)

belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar cara
kerja enzim.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati video/animasi tentang cara kerja enzim (teori kunci

gembok dan teori induksi pas).
 Siwa saling melakukan tanya jawab dengan guru video/animasi yang
diamatinya.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang berangotakan 4 orang.
 Siswa secara berkelompok diminta untuk melakukan kegiatan yang
60 menit
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 42..
 Setiap kelompok mendiskusikan kegiatan yang dilakukannya.
 Perwakilan masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan
hasil kegiatan dan diskusinya.
 Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
dilakukan.
15 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang cara kerja enzim.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi
tentang faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
Pertemuan Ketiga: Mandiri
belajar.
sebelumnya.
10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
dengan siswa tentang enzim-enzim yang terdapat pada sistem
pencernaan manusia.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati gambar atau video tentang langkah-langkah
kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
 Guru menjelaskan secara garis besar tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kerja enzim dan penamaan enzim.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar/video
yang diamatinya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang faktor-faktor
yang memengaruhi kerja enzim dan penamaan enzim.
 Masing-masing kelompok melakukan kegiatan praktikum yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 43-44
 Masing-masing kelompok mediskusikan kegiatan praktikum yang
70 menit
dilakukannya.
 Masing-masing kelompok mendiskusiakan pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan berkaitan dengan praktikum.
 Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dan laporan dari
kegiatan praktikum tersebut.
 Guru mengamati, membimbing, dan menilai aktivitas siswa dalam
berdiskusi
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan laporan
kegiatab oraktikum yang telah dibuatnya di depan kelas secara
bergantian.
 Guru menilai performa masing-masing kelompok saat melakukan
presentasi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan yang
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang
10 menit
memengaruhi kerja enzim dan penamaan enzim.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri yang terdapat pada buku Biologi kelas XII
Pertemuan Keempat:
belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan dua buah
gambar. Gambar pertama adalah gambar orang yang sedang 10 menit
berlari. Sementara itu, gambar ke dua adalah gambar orang yang
sedang makan. Guru dapat memberi pertanyaan terkait gambar
tersebut, gambar mana yang membutuhkan energi dan yang
menghasilkan energi.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati penjelasan guru secara garis besar tentang
respirasi aerob.
 Siswa mengamati skema proses glikolisis dan skema daur siklus
krebs
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang respirasi
aerob.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang skema yang
diamatinya.
 Masing-masing kelompok melakukan kajian literatur dari berbagai
sumber tentang tahapan respirasi aerob. 70 menit
 Masing-masing kelompok mengerjakan kegiatan yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII pada halaman 52-53.
 Setiap kelompok mendiskusikan kajian literatur yang telah
dilakukannya.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada
kegiatan yang dikerjkannya.
 Perwakilan beberapa kelompok membacakan hasil diskusi tentang
kajian literatur tahapan respirasi aerob yang dilakukannya secara
bergiliran denga
 Perwakilan beberapa kelompok mengomunikasikan hasil kegiatan
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukannya.

 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang tahapan respirasi aerob 10 menit
tentang respirasi anaerob.
Pertemuan Kelima:
belajar.
10 menit
sebelumnya.
 Guru melakukan tanya jawab pembuka tentang respirasi anaerob.
Kegiatan Inti
respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat).
 Siswa mengamati skema proses fermentasi.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang respirasi
anaerob (fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat).
diamatinya.
70 menit
pada buku Biologi kelas XII pada halaman 54 dan 55.
kegiatan yang dikerjakannya.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang respirasi anaerob dan
perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas 10 menit
yang terdapat pada buku Biologi keas XII
 Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok untuk
membawa daun singkong yang sebelumnya telah mendapatkan
perlakuan seperti yang terdapat pada buku Biologi
Pertemuan Keenam :
belajar.
sebelumnya.
 Guru memperlihatkan gambar tentang proses fotosintesis dan
melakukan tanya jawab singkat dengan siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti.
 Siswa mengamati video/animasi tentang proses fotosintesis.
 Siswa mengamati gambar atau video/animasi tentang langkah-
langkah kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang proses
fotosintesis yang diamatinya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar atau
video/animasi tentang langkah-langkah kegiatan praktikum
70 menit
 Masing-masing kelompok mengerjakan kegiatan praktikum yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII pada halaman 57.
kegiatan dan diskusi yang telah dilakukannya.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang proses fotosintesis.
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk membawa 10 menit
tanaman Hydrilla yang akan dipergunakan pada pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan Ketujuh : gabung dengan pratikum

belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan video/snimasi
percobaan Ingenhouze.
terdapat pada buku Biologi kelas XII pada halaman 58.
berdiskusi.
Penutup
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi tentang reaksi 10 menit
gelap, dan reaksi terang.
Pertemuan Kedelapan :
belajar.
 Guru melakukan tanya jawab singkat tentang reaksi terang dan
reaksi gelap..
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati gambar fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik.
 Siswa mengamati gambar siklus Calvin.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar
fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar siklus
Calvin.
 Masing-masing kelompok melakukan kajian literatur tentang reaksi 70 menit
terang dan reaksi gelap.
 Setiap kelompok membahas kajian literatur 1 materi saja, misalnya
kelompok 1 membahas reaksi terang, kelompok 2 reaksi gelap,
begitu seterusnya sesuai dengan kespakatan.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang reaksi terang dan
10 menit
reaksi gelap.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi tentang
kemosintesis.
Pertemuan Kesembilan :
belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan 10 menit
kepada siswa, misalnya, apakah makhluk hidup yang dapat
melakukan fotosintesis hanya tumbuhan, adakah organisme lain
yang dapat melakukan fotosintesis?
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati penjelasan guru tentang kemosintesis secara

garis besar.
 Siswa mengamati penjelasan guru tentang keterkaitan
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein secara garis besar.
 Siswa mengamati skema keterkaitan metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang kemosintesis.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang keterkaitan
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
70 menit
diamatinya.
 Masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang terdapat pada
buku Biologi kelas XII halaman 64.
Mengomunikasikan
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang proses kemosintesis.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang keterkaitan
metabolisme, karbohidrat, lemak, dan protein.
10 menit
yang telah disampaikan.
Pertemuan Kesepuluh : jadwal tersendiri

harian) tentang metabolisme.
dengan nama, kelas, dan tanggal.
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
Siswa melaksanakan tes selama 60 menit. 60 menit
Penutup
diteskan.
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan tugas projek
yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 68 (waktu 15 menit
pengumpulan disepakati terlebih dahulu).
 Guru menugaskan kepadasiswa untuk mengerjakan tugas portofolio
yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 69.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya
tentang substansi materi genetik.
H. Penilaian
d. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan
sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN PENSKORAN :

Materi : Metabolisme
Nama :
Kelas :

1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian penyampaian baik
sedang
keberanian
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan Penampilan baik
sedang
Nama Projek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama Siswa :
Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Observasi
kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
………..
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

Kelas : XII
Observasi
Nam
a Menghargai Menghargai Jml
No Cinta NilaI
Sisw Santun Jujur karya karya orang Skor
damai
a sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
No Responsi Peduli Menghargai NilaI
Siswa proaktif lingkunga Skor
f sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3. Dst.
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang
Sekolah :
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester :
No Pencapaian Wakt Kriteria Ket.

Indikator u Struktur Penyamp Tanggapa Publikas
kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan
g. Lembar Penilaian Hasil

Pengetahuan
Sekolah : SMA N 61 JAKARTA

Kelas/Semester : XII MIPA/satu
Materi Pokok : Substansi Materi Genetik
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (6 × 45 menit)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang gen, siswa dapat menyebutkan dengan jelas
pengertian gen.
2. Setelah melakukan kajian literatur tentang perbedaan antara gen struktural dan gen
regulator, siswa dapat membedakan dengan saksama antara gen struktural dan gen
regulator.
3. Setelah melakukan kajian literatur tentang DNA dan RNA, siswa dapat menyebutkan
pengertian DNA dan RNA dengan jelas.
4. Setelah melakukan kajian literatur tentang kromosom, siswa dapat menyebutkan
dengan jelas pengertian kromosom.
5. Setelah melakukan pengamatan gambar/bagan tentang hubungan antara gen, DNA,
dan kromosom, siswa dapat menjelaskan dengan tepat hubungan antara gen, DNA,
dan kromosom.
6. Setelah melakukan diskusi melalui kajian literatur dan pengamatan tentang replikasi
DNA, siswa dapat menjelaskan dengan tepat tahapan-tahapan replikasi DNA.
7. Setelah melakukan percobaan menggunakan mikroskop, siswa dapat mengamati
dengan benar kromosom larva Chironomus.
menjelaskan dengan jelas tahapan-tahapan sintesis protein.
mengaitkan dengan tepat hubungan antara metabolisme karbohidrat, protein, dan
lemak.
10. Setelah melakukan percobaan untuk mengamati kromosom kelenjar ludah Chironomus
dengan teliti, siswa dapat mengetahui kromosom larva Chironomus.
11. Setelah mengumpulkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, siswa dapat
membuat model sintesis protein dengan kreatif dari bahan-bahan bekas.
12. Setelah mengumpulkan bahan-bahan bekas/limbah yang aman, siswa dapat membuat
dengan kreatif satu model struktur DNA menurut Watson-Crick.
13. Setelah melakukan pengamatan tentang kromosom kelenjar ludah Chironomus, siswa
paling sedikit dapat menumbuhkan dua sikap, yaitu sikap rasa ingin tahu dan tekun
dalam melaksanakan pengamatan yang dilakukan.
14. Setelah mempelajari materi tentang substansi materi genetik, siswa dapat mensyukuri
ciptaan Tuhan dengan cara mengagumi keteraturan dan kompleksitas-Nya tentang
struktur dan fungsi DNA, gen, dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat.
D. Kompetensi Inti (KI)

kaidah keilmuan.
E. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD. 3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup.

3.3.1. Menyebutkan pengertian gen, DNA, RNA, kromosom, dan sintesis protein
berdasarkan kajian literatur.
3.3.2. Membedakan gen struktural dan gen regulator berdasarkan kajian literatur.
3.3.3. Menjelaskan hubungan antara gen, DNA, dan kromosom berdasarkan
pengamatan gambar/bagan.
3.3.4. Menjelaskan tahap replikasi DNA berdasarkan kajian literatur dan pengamatan.
3.3.5. Mengamati kromosom larva Chironomus berdasarkan percobaan menggunakan
mikroskop.
3.3.6. Menjelaskan tahapan-tahapan sintesis protein berdasarkan kajian literatur dan
pengamatan terhadap skema.
KD. 4.3. Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian
kode genetik (DNA-RNA-protein)

4.3.1.Melakukan percobaan untuk mengamati kromosom kelenjar ludah Chironomus.
4.3.2.Membuat model sintesis protein dari bahan-bahan bekas.
4.3.3.Membuat model struktur DNA menurut Watson-Crick dengan menggunakan
bahan-bahan bekas/limbah yang aman dan ada di sekitar siswa.
4.3.4.Membuat laporan tertulis tentang hasil percobaan-percobaan tersebut dengan data
yang diperoleh.
4.3.5.Terampil mengoperasikan PowerPoint presentasi saat mengomunikasikan hasil
percobaan
F. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
a. DNA, RNA, gen, dan kromosom disebut sebagai materi genetik karena bertanggung
jawab terhadap sifat- sifat genetik dari induk kepada keturunannya.
b. Inti sel tubuh manusia mengandung 23 pasang kromosom, sedangkan sel kelamin
mengandung 23 kromosom.
c. Ukuran kromosom hewan lebih kecil dari ukuran kromosom tumbuhan.
d. Setiap orang mempunyai jumlah kromosom yang tetap dan spesifik.
2. Konsep:
a. Gen adalah unit terkecil di dalam sel yang berperan untuk menentukan sifat yang
diturunkan.
b. DNA tersusun atas sebuah gula pentosa berupa deoksiribosa, suatu struktur cincin
berupa nitrogen, dan satu, dua, atau tiga fosfat yang terikat pada atom karbon C1
dari deoksiribosa.
c. Replikasi merupakan pembentukan duplikat diri. Replikasi DNA ada tiga cara, yaitu
replikasi konservatif, replikasi dispersif, dan replikasi semikonservatif. Cara replikasi
yang paling DNA yang paling banyak diterima oleh sebagian besar ahli biologi
adalah replikasi semi konservatif.
d. RNA terdiri atas sebuah gula pentosa berupa ribosa, struktur cincin berupa basa
nitrogen, satu, dua, atau tiga fosfat yang terikat pada atom karbon C1 dari
deoksiribosa.
e. Berdasarkan tempat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA duta, RNA
rbosom, dan RNA transfer.
f. Kromosom merupakan benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang atau
bengkuk yang terdapat dalam inti sel, terdiri atas zat yang mudah mengikat warna.
g. Urutan sintesis protein adalah sebagai berikut : DNA sense membentuk mRNA untuk
membawa kode genetik sesuai dengan urutan basa nitrogennya. mRNA
meninggalkan inti sel menuju ribosom. tRNA datang membawa asam amino yang
sesuai dengan kode yang dibawa oleh mRNA (kodon). tRNA bergabung dengan
mRNA di ribosom. Asam amino-asam amino akan berderet sesuai dengan
kodonnya, sehingga terbentuklah protein yang diharapkan
3. Prinsip:
a. Gen memiliki dua fungsi utama, yaitu menyampaikan informasi genetik kepada
generasi berikutnya dan mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
b. Basa nitrogen bersifat spesifik,pada DNA guanin hanya dapat berpasangan dengan
sitosin atau sebaliknya. Sementara itu, adenin hanya dapat berpasangan dengan
timin atau sebaliknya.
c. Replikasi semikonservatif menyatakan bahwa DNA memisahkan diri menjadi dua
rantai yang terpisah, kemudian masing-masing rantai mendapatkan pasangan dari
rantai baru seperti pasangannyayang lama, sehingga membentuk dua DNA yang
sama persis.
d. Pada RNA pasangan basa nitrogen, yaitu guanin dengan adenin dan sitosin dengan
urasil.
e. Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom, bahan dasarnya berupa
asam amino, serta melibatkan DNA, RNA, dan mitokondria.
4. Prosedur:
G. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Diskusi
 Tanya jawab
 Praktikum
 Presentasi
 Penugasan
H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
a. Alat : mikroskop binokuler dan monokuler, jarum preparat, silet, kaca objek, kaca
penutup, lampu spirtus, dus atau kardus bekas, spidol, penggaris, gunting, lem, dan
papan triplek bekas.
b. Bahan : larva Chironomus, larutan fisiologis, asetoncarmin pada botol tetes.
3. Sumber Belajar
terbitan Yrama Widya halaman75 - 106.
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang
keanekaragaman gen yang telah dipelajari di kelas X. 15 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar dua
anak kembar identik tetapi warna kulitnya berbeda.
Kegiatan Inti :
4. Siswa memerhatikan penjelasan dari guru tentang gen secara garis
besar.
5. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pengertian dan
fungsi darigen.
6. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri atas 4 orang.
7. Siswa diminta untuk melakukan kegiatan kajian literatur yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII halaman 77
60 menit
8. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang kegiatan yang
dilakukannya.
9. Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi.
10. Masing-masing perwakilan siswa dalam setiap kelompok menyampaikan
hasil kegiatan yang telah dilakukannya secara bergiliran.
11. Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi
Penutup
dilakukannya.
15 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang gen.
evaluasi yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 78 .
Pertemuan Kedua:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar DNA/
replika DNA.
Kegiatan
1.Siswa memerhatikan gambar model DNA menurut Waston-Crick
berupa tangga berpilin (seperti Gambar 3.2 yang terdapat pada
buku Biologi kelas XII halaman 79).
2.Siswa memerhatikan gambar atau video/animasi tentang replikasi

DNA.
3.Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar yang
diamatinya.
4.Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar atau
video animasi replikasi DNA.
5.Siswa bersama teman sebangkunya melakukan kegiatan yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 78.
6.Setelah siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya, siswa dibagi
ke dalam kelompok yang terdiri atas 4 orang.
7.Siswa diminta untuk mencari informasi dengan melakukan kajian 70 menit
literatur tentang struktur DNA dan Replikasi DNA (masing-masing
kelompok, cukup melakukan kajian literatur DNA atau replikasi
DNA, dan tiap kelompok akan bertukar informasi pada saat
presentasi).
8.Masing-masing siswa melakukan diskusi dengan teman
sebangkunya tentang tugas yang terdapat pada buku Biologi
9.Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari kajian
literaturnya
10. Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi
11. Masing-masing perwakilan siswa dalam setiap kelompok
menyampaikan hasil kegiatan kajian literatur yang telah
dilakukannya secara bergiliran.
12. Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang struktur DNA dan 10 menit
replikasi DNA
tentang RNA.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan merangsang siswa dengan
sebuah pertanyaan apa itu RNA.
Kegiatan Inti. 70 menit
 Siswa memerhatikan gambar model RNA (seperti Gambar 3.5 yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 82).
diamatinya.
 Siswa diminta untuk mencari informasi dengan melakukan kajian
literatur tentang struktur RNA dan jenis-jenis RNA (masing-masing
kelompok, cukup melakukan kajian literatur struktur RNA atau jenis-
jenis RNA, dan tiap kelompok akan bertukar informasi pada saat
presentasi).
 Masing-masing siswa mengerjakan soal evaluasi yang terdapat
 Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari
kajian literaturnya.
 Setiap kelompok mendiskusikan jawaban dari soal evaluasi yang
dikerjakan masing-masing anggota kelompok.
 Masing-masing perwakilan siswa dalam setiap kelompok
menyampaikan hasil hasil diskusi soal evaluasi yang terdapat pada
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang struktur RNA dan 10 menit
jenis-jenis RNA
tentang kromosom.
Pertemuan Keempat: (tugas Mandiri)

belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan kepada siswa
gambar kromosom.
Kegiatan Inti. 70 menit
 Siswa memerhatikan gambar kromosom.
 Siswa memerhatikan gambar macam-macam kromosom.
 Siswa memerhatikan bentuk-bentuk kromosom.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar-
gambar yang diamatinya.
literatur tentang struktur kromosom, macam-macam kromosom,
(masing-masing kelompok, cukup melakukan satu kajian literatur
saja dari keempat materi tersebut dan tiap kelompok akan bertukar
informasi pada saat presentasi).
 Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari kajian
literaturnya.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang struktur kromosom dan
10 menit
macam-macam kromosom.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari larva
Chironomus secara berkelompok, untuk dipergunakan pada
praktikum pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kelima:
belajar.
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang jumlah
kromosm beberapa hewan yang diketahuinya.
Kegiatan Inti.
terdapat pada buku Biologi kelas XII pada halaman 88. 70 menit
berdiskusi.
Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan
.
 Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal evaluasi yang
Pertemuan Keenam:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan kepada siswa
gambar sintesis protein.
Kegiatan Inti.
 Siswa memerhatikan video/animasi tentang sintesis protein.
 Siswa memerhatikan gambar proses transkripsi dan translasi.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang video/animasi
sintesis protein.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang proses
transkripsi dan translasi
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan yang terdapat pada buku
Biologi kelas XII halaman 89.
literatur tentang transkripsi dan translasi, (masing-masing kelompok,
cukup melakukan satu kajian literatur saja transkripsi atau translasit
dan tiap kelompok akan bertukar informasi pada saat presentasi). 70 menit
 Masing-masing kelompok mendiskusikan kegiatan yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII halaman 89.
 Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari
kajian literaturnya.
 Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi
 Beberapa perwakilan kelompok membacakan hasil kegiatan yang
berdiskusi.
Penutup 10 menit
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang proses transkripsi dan
translasi.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan kegiatan
yang terdapat pada buku Biologi halaman 92, yang dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Ketujuh: (tugas mandiri)

belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
kepada siswa bagaimanakah perbedaan antara basa penyusun
DNA dan RNA.
 Siswa memerhatikan penjelasan guru tentang asal mula kode
triplet.
 Siswa memerhatikan bagan kode genetik dan jenis asam amino.
 Siswa memerhatikan contoh soal yang terdapat padabuku Biologi
kelas XII halaman 93.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang kode triplet.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan bagan yang diamatinya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh soal
yang damatinya.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan kegiatan yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII halaman 94.
 Beberapa perwakilan kelompok membacakan hasil kegiatan yang
berdiskusi.
Penutup 10 menit
dilakukannya.
Pertemuan Kedelapan (jadwal tersendiri)

harian) tentang substansi materi genetik.
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
60 menit
 Siswa melaksanakan tes selama 60 menit.
Penutup
yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 95 (waktu
15 menit
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari kembalisemua materi
yang telah dipelajari dari bab 1 sampai bab 3.
 Guru meminta siswa mempersiapkan diri untuk melakukan Ulangan
Tengah Semester.
Jumlah pertemuan disesuaikan dengan jadwal yang tersedia
J. Penilaian
Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan tertulis.
Sementara itu, penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN PENILAIAN :
Materi : Substansi Materi Genetik
Nama :
NIS :
Kelas :
1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
Nama Projek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Observasi
kerjasam Jml
No Nama Siswa tanggungjawab Toleran disiplin NilaI
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
No Nam Observasi Jml NilaI

a Santun jujur Cinta Menghargai Menghargai Skor
Sisw damai karya karya orang
a sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……
…..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang


Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
No Respon Peduli Mengharga NilaI
sif sesama i karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ………..
2.
3.
4.
5. Dst.
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

Durasi Waktu :
Kelas/Semester :
kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Pengetahuan
Kriteria Penilaian
Soal Nilai
1 0-10
2 0-10
3 0-10
4 0-10
5 0-10
6 0-10
7 0-10
8 0-10
9 0-10
10 0-10
Total 100
Sekolah : SMA N 61JAKARTA

Kelas/Semester : XII MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Pembelahan Sel
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (6 × 45 menit)
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang jenis-jenis pembelahan sel, siswa dapat
menyebutkan dengan benar tentang jenis-jenis pembelahan sel.Setelah
melakukan kajian literatur tentang pembelahan mitosis dan meiosis, siswa dapat
membedakan dengan tepat antara pembelahan mitosis dan meiosis.
2. Setelah melakukan pengamatan gambar/bagan tentang fase-fase pembelahan
mitosis, siswa dapat menjelaskan dengan runut fasefase pembelahan mitosis.
3. Setelah melakukan pengamatan gambar/bagan tentang fase-fase pembelahan
meiosis, siswa dapat menjelaskan dengan benar tentang fase-fase pembelahan
meiosis.
4. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan gambar/bagan tentang
spermatogenesis dan oogenesis, siswa dapat membedakan dengan tepat antara
spermatogenesis dan oogenesis.
5. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan terhadap skema tentang
tahapan spermatogenesis dan oogenesis, siswa dapat menjelaskan dengan runut
tahapan spermatogenesis dan oogenesis.
6. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan gambar/bagan tentang
mikrosporogenesis dan makrosporogenesis, siswa dapat membedakan dengan
benar mikrosporogenesis dan makrosporogenesis.
7. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan terhadap skema tentang tahapan
mikrosporogenesis dan makrosporogenesis, siswa dapat menjelaskan dengan tepat
tahapan mikrosporogenesis dan makrosporogenesis dengan sistematis.
8. Setelah siswa membuat bagan spermatogenesis dan oogenesis, siswa dapat
mengamati tahapan-tahapan yang terjadi dengan benar pada kedua peristiwa
tersebut dengan cermat.
9. Setelah siswa membuat bagan mikrosporogenesis dan makrosporogenesis, siswa
dapat mengamati tahapan-tahapan yang terjadi pada kedua peristiwa tersebut
dengan cermat.
10. Setelah melakukan percobaan pada akar bawang, siswa dapat mengamati
fase-fase mitosis yang terjadi pada akar bawang tersebut dengan teliti.
11. Setelah melakukan percobaan pada akar bawang, siswa dapat mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses pembelahan sel pada
akar bawang.
12. Setelah mengamati fase-fase mitosis pada akar bawang melalui percobaan,
siswa dapat membuat laporan dan mempresentasikannya menggunakan
PowerPoint.
13. Setelah mempelajari materi pembelahan sel, siswa paling sedikit dapat
menumbuhkan dua sikap, yaitu sikap disiplindan teliti pada dirinya.

kaidah keilmuan.

KD. 3.4. Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk
kepada keturunannya berdasarkan pengamatan.
Indikator:
3.4.1.Menyebutkan jenis-jenis pembelahan sel berdasarkan kajian literatur.
3.4.2.Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis berdasarkan kajian literatur.
3.4.3.Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis berdasarkan pengamatan
gambar/bagan.
3.4.4.Menjelaskan fase-fase pembelahan meiosis berdasarkan pengamatan
gambar/bagan.
3.4.5.Membedakan spermatogenesis dan oogenesis berdasarkan kajian literatur dan
pengamatan gambar/bagan.
3.4.6.Menjelaskan tahapan spermatogenesis dan oogenesis berdasarkan kajian literatur
dan pengamatan terhadap skema.
3.4.7.Membedakan mikrosporogenesis dan megasporogenesis berdasarkan kajian
literatur dan pengamatan gambar/bagan.
3.4.8.Menjelaskan tahapan mikrosporogenesis dan megasporogenesis berdasarkan
kajian literatur dan pengamatan terhadap skema.
KD. 4.4. Menyajikan dan menganalisis data hasil pengamatan pembelahan sel
Indikator:
4.4.1. Membuat bagan spermatogenesis dan oogenesis untuk mengamatitahapan-
tahapan yang terjadi.
4.4.2. Membuat bagan mikrosporogenesis dan makrosporogenesis untuk mengamati
tahapan-tahapan yang terjadi.
4.4.3. Membuat bagan fase-fase pembelahan mitosis pada karton dengan
mengembangakan daya kreativitas.
4.4.4. Melakukan percobaan untuk mengamati fase-fase mitosis pada akar bawang
merah.
percobaan.
1. Fakta
a. Pembelahan mitosis terjadi pada perbanyakan sel somatis tubuh.
b. Pembelahan meiosis hanya terjadi pada alat reproduksi, yaitu pada waktu
pembentukan gamet.
2. Konsep
a. Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak
yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom sel
induknya dan memiliki sifat yang sama dengan sifat induknya.
b. Tujuan dari pembelahan mitosis adalah untuk menambah jumlah sel pada
proses pertumbuhan.
c. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi karena sel anak yang
dihasilkan mempunyai jumlah
kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya.
d. Pembelahan meiosis dibagi menjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.
Antara meiosis I dan meiosis II tidak diselingi oleh interfase. Meiosis I maupun
meiosis II dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan
telofase.
Pada mitosis, jumlah sel anak yang dihasilkan dua, sedangkan
pada meiosis, jumlah sel anak yang dihasilkan empat. Pada mitosis, jumlah
kromosom sel anak sama
dengan jumlah kromosom sel induk, sedangkan pada meiosis, jumlah kromosom sel
anak setengah dari
jumlah kromosom sel induknya.
e. Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet. Terjadi pada hewan dan
tumbuhan.Gametogenesis pada hewan dibedakan menjadi dua, yaitu
spermatogenesis dan oogenesis. Gametogenesis pada tumbuhan biji dibedakan
menjadi dua, yaitu mikrosporogenesis dan megasporogenesis.
3. Prinsip
a. Pembelahan mitosis berlangsung melalui beberapa fase, yaitu profase, metafase,
anafase, dan telofase.
b. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di ujung akar, ujung batang, dan
jaringan meristem. Pada
hewan, pembelahan mitosis terjadi di jaringan embrional.
c. Pembelahan mitosis dan meiosis mempunyai beberapa perbedaan, antara lain dari
jumlah sel anak yang
dihasilkan dan jumlah kromosom sel anak.
4. Prosedur
a. Pelaksanaan sesuai dengan langkah/cara kerja yang diharapkan.
b. Pembuatan laporan dan presentasi di depan kelas.
 Eksperimen
 Diskusi
 Tanya jawab
 Praktikum
 Presentasi
 Penugasan

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
a. Alat : gelas arloji,gelas objek, gelas penutup, silet, pembakar spirtus, kaki-tiga
dengan kasa, pensil bulat, pipit tetes, dan mikroskop
b. Bahan : akar bawang merah, asetokarmin
3. Sumber Belajar
terbitan Yrama Widya halaman 75 - 106.

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang sel yang telah
dipelajari pada saat di kelas XI. 10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan video/ animasi
pembelahan sel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan gambar skema atau video/animasi tentang
tahapan pembelahan miosis.
 Siswa memerhatikan gambar skema atau video/animasi tentang
tahapan pembelahan meiosis
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar skema
video/animasi tentang tahapan pembelahan miosis.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gambar skema
video/animasi tentang tahapan pembelahan meiosis
Biologi kelas XII halaman 114 .
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan yang terdapat pada buku 70 menit
Biologi kelas XII halaman 11
dilakukannya.
 Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdisk
 Masing-masing perwakilan siswa dalam setiap kelompok menyampaikan
hasil kegiatan yang telah dilakukannya secara bergiliran.
 Masing-masing perwakilan kelompok membahas satu kegiata saja
(misalnya, kelompok 1 membahas hasil kegiatan yang terdapat pada
buku Biologi kelas XII halaman 109, kelompok 2 membahas melakukan
kegiatan yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 114,
kelompok 3 membahas kegiatan yang terdapat pada buku Biologi kelas
XII halaman 117 ).
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang tahapan mitosis dan 10 menit
meiosis.
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk membawa akar
bawang merah untuk kegiatan praktikum pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua:
belajar.
10 menit
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
kembali tentang tahapan-tahapan mitosis.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan gambar atau video tentang langkah-langkah
melakukan kegiatan praktikum
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang langkah-
langkah praktikum yang akan dilakukan.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 5 orang.
Biologi kelas XII halaman 113-114.
 Masing-masing siswa melakukan diskusi dengan teman
sebangkunya tentang kegiatan yang terdapat pada buku Biologi
70 menit
kelas XII halaman 113-114.
 Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan yang tentang kegiatan
praktikum yang dilakukannya.
menyampaikan hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukannya
secara bergiliran.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya. 10 menit
evaluasi yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 118.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar-
gambar gametogenesis pada hewan dan tumbuhan.
 Siswa memerhatikan video/animasi spermatogenesis.
 Siswa memerhatikan video/animasi oogenesis.
 Siswa memerhatikan video/animasi mikrosporogenesis.
 Siswa memerhatikan video/animasi makrosporogenesis.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentag video/animasi
spermatogenesis, oogenesis, mikrosporogenesis, dan
makrosporogenesis
 Siswa diminta untuk melakukan kegaiatan yang terdapat pada buku
 Siswa diminta untuk melakukan kegaiatan yang terdapat pada buku
 Setiap kelompok mendiskusikan hasile kegiatan yang dilakukannya
 Setiap kelompok mendiskusikan hasile kegiatan yang dilakukannya
yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 119 .
menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilakukan (setiap
kelompok hanya melakukan satu kegiatan saja).
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang gametogenesis pada
hewan dan tumbuhan biji. 10 menit
Pertemuan Keempat : tersendiri

harian) tentang pembelahan sel.
15 menit
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
Penutup
15 menit
Pertemuan disesuaikan dengan jadwal

H. Penilaian

pengamatan sikap responsif dan proktif, peduli terhadap lingkungan dan

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN
Materi : Pembelahan Sel
Nama :
NIS :
Kelas :

1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
Nama Projek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Observasi
Kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1 ………..
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
Nam
No Cinta NilaI
damai
a sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……
…..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
f sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
Sekolah :
Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Kelas/Semester : XII/Satu
Materi Pokok : Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 x 45 Menit )
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang hukum Mendel I dan hukum Mendel II,
siswa dapat menyebutkan dengan benar bunyi hukum Mendel I dan hukum Mendel
II.
2. Setelah melakukan praktikum tentang persilangan monohibrid dan dihibrid, siswa
dapat membedakan dengan tepat persilangan monohibrid dan dihibrid.
3. Setelah melakukan kajian literatur mengenai backcross dan testcross, siswa dapat
membedakan dengan tepat backcrossdan testcross.
4. Setelah melakukan kajian literatur mengenai penyimpangan semu hukum Mendel,
siswa dapat menyebutkan macam-macam persilangan yang termasuk
penyimpangan semu hukum Mendel.
5. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menyelesaikan dengan benar soal-soal
pada persilangan monohibrid dan dihibrid.
6. Setelah siswa melakukan pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat membuat
dengan rinci persilangan pada penyimpangan semu Hukum Mendel.
7. Setelah siswa melakukan diskusi, siswa dapat menyelesaikan soal dengan benar
mengenai penyimpangan semu hukum Mendel.
8. Setelah mempelajari materi pola pewarisan sifat pada hukum Mendel, siswa
dapat mensyukuri adanya kesamaan dan perbedaan pada semua ciptaan Tuhan
sebagai anugerah yang telah Tuhan
berikan kepada kita.
10. Setelah mempelajari materi pola pewarisan sifat pada hukum Mendel, siswa
paling sedikit dapat menumbuhkan dua sikap, yaitu sikap toleransidan jujurpada
dirinya.
B. Kompetensi Inti (KI) :

.
kaidah keilmuan.
KD. 3.5.Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel

3.5.1. Menyebutkan bunyi Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II berdasarkan
pengamatan dan kajian literatur.
3.5.2. Membedakan persilangan monohibrid dan dihibrid berdasarkan kegiatan
praktikum.
3.5.3. Membedakan backcrossdan testcross berdasarkan kajian literatur.
3.5.4. Menyebutkan macam-macam persilangan yang termasuk penyimpangan semu
hukum Mendel berdasarkan kajian literatur.
KD. 4.5. Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari
persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan peternakan.
4.5.1. Menyelesaikan soal-soal pada persilangan monohibrid dan dihibrid melalui
kegiatan diskusi.
4.5.2. Membuat persilangan pada penyimpangan semu hukum Mendel berdasarkan
4.5.3. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan penyimpangan semu hukum Mendel
melalui kegiatan diskusi.
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Setiap orangtua memberikan kontribusi genetik kepada keturunannya.
b. Pada keturunan, gen dari kedua orangtua dicampurkan sehingga menghasilkan
karakter baru yang merupakan perpaduan dari kedua induk.
c. Mendel menggunakan kacang ercis untuk melakukan penelitian tentang genetika.
2. Konsep
a. Alasan Mendel menjadikan tanaman ercis sebagai objek penelitiannya, yaitu
mempunyai jenis-jenis yang memiliki sifat beda yang mencolok, dapat
melakukan penyerbukan sendiri, mudah melakukan penyerbukan silang, cepat
berbuah atau berumur pendek, mudah dipelihara, dan ukuran tanaman relatif kecil.
b. Tanaman galur murni adalah tanaman yang apabila dilakukan penyerbukan sendiri
akan menghasilkan
keturunan yang semuanya mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Galur
murni selalu bergenotipe
homozigot, baik homozigot dominan maupun homozigot resesif.
c. Beberapa macam persilangan adalah persilangan monohibrid, persilangan
dihibrid, dan persilangan
trihibrid.
d. Backcross ialah persilangan antara individu F1 dengan salah satu induknya
(dominan atau resesif),
tujuannya untuk mencari genotipe induk.
e. Testcross adalah persilangan antara F1 dengan individu homozigot resesif,
tujuannya untuk mengetahui
apakah suatu individu bergenotipe homozigot (galur murni) atau heterozigot.
f. Di alam, seringkali terjadi persilangan-persilangan yang hasilnya tidak sesuai
dengan hukum Mendel. Hal ini disebut peyimpangan semu Hukum. Beberapa
macam persilangan yang termasuk ke dalam penyimpangan semu Hukum
Mendel adalah interaksi dari beberapa gen, kriptomeri, epistasis-hipostasis,
komplementer, dan polimeri.
g. Kriptomeri merupakan peristiwa adanya sifat dominan yang tersembunyi apabila
berdiri sendiri dan sifat tersebut akan muncul pada kondisi tertentu saat gen
dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan lain.
h. Epistasis merupakan faktor pembawa sifat yang menutupi penampakan pasangan
alel lainnya, sementara hipostasis merupakan faktor pembawa sifat yang tertutupi
penampakannya oleh pasangan alel lainnya.
i. Komplementer merupakan bentuk kerja sama dua gen dominan yang saling
melengkapi untuk
memunculkan suatu karakter.
j. Polimeri adalah peristiwa beberapa sifat yang berbeda, berdiri sendiri, dan
memengaruhi bagian
yang sama dari suatu individu.
3. Prinsip
a. Keseluruhan hukum Mendel berdasarkan kepada model matematika, terutama
hukum probabilitas. Hal ini berkaitan dengan kejadian bebas pembentukan
gamet yang dijelaskan melalui hukum segregasi dan hukum independent
assortment.
b. Hukum probabilitas yang digunakan adalah hukum perkalian dan hukum
penjumlahan. Hukum perkalian menyatakan bahwa peluang mendapatkan dua
kejadian bebas secara bersamaan adalah dengan mengalikan peluang masing-
masing kejadian tersebut.
c. Sementara itu, hukum penjumlahan menyatakan bahwa peluang mendapatkan
salah satu dari dua kejadian atau lebih kejadian bebas adalah dengan menjumlahkan
peluang dari masing-masing kejadian tersebut.
d. Interaksi dari beberapa gen, memiliki perbandingan fenotipe = 9 : 3 : 3 :1
e. Kriptomeri memiliki perbandingan fenotipe = 9 : 3 : 4
f. Epistasis – Hipostasis memiliki perbandingan = 12 : 3 : 1
g. Komplementer memiliki perbandingan fenotipe = 9 : 7
h. Polimeri memiliki perbandingan fenotipe = 15 : 1
4. Prosedur:
D. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Diskusi
 Praktikum
 Tanya jawab
 Presentasi
 Penugasan
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
a. Alat : alat tulis, karton atau kardus bekas, dan 2 buah sedotan.
b. Bahan : dua koin Rp500 yang berwarna putih dan kacang genetika 4 warna (merah,
putih, hijau, dan kuning) masing-masing 50 buah (kancing menonjol 25 buah dan
kancing melekuk 25 buah).
3. Sumber Belajar
Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang pewarisan
sifat yang terdapat di kelas IX.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar ayah,
ibu, dan anak yang mirip dengan kedua orangtunya.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan penjelasan guru tentang pengantar pola
pewarisan sifat.
 Siswa melakukan kajian literatur tentang istilah-istilah yang terdapat
pada pewarisan sifat.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pengantar pola
pewarisan sifat.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang -istilah yang
terdapat pada pewarisan sifat.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang.
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan yang terdapat pada buku 70 menit
Biologi kelas XII halaman133-134
dilakukannya.
menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilakukannya secara
bergiliran.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang pengantar pewarisan 10 menit
sifat dan istilah-istilah pada pewarisan sifat.
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk mempelajari
materi hukum segregasi dan hukum independent assortment.
Pertemuan Kedua:
belajar.
sebelumnya.
10 menit
 Guru melakukan tanya jawab pembuka tentang karakter tanaman
ercis yang digunankan oleh Mendel dalam penelitiannya.

hukum segregasi dan hukum independent assorment.
 Siswa mengamati bagan hukum segregasi Mendel
 Siswa mengamati bagan testcross.
 Siswa mengamati bagan hukum ndependent assorment.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang hukum
segragasi dan hukum independent assorment.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang bagan yang
diamatinya.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang hukum segragasi dan 10 menit
hukum independent assorment.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas
Pertemuan Ketiga:
belajar.
10 menit
sebelumnya.
 Guru melakukan tanya jawab pembuka tentang hukum probabilitas.
hukum probabilitas.
 Siswa mengamati penjelasan guru tentang cara memecahkan
permasalahan penurunan sifat menggunakan pendekatan
matematika.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang hukum
probabilitas.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang cara
memecahkan permasalahan penurunan sifat menggunakan
pendekatan matematika.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang hukum probabilitas
dan pendekatan matematika untuk memecahkan permasalahan 10 menit
penurunan sifat.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas
Pertemuan Keempat:
belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan memberikan soal sederhana
tentang persilangan monohibrid atau dihibrid
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati contoh cara penyelesaian yang berhubungan
dengan penurunan sifat
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh yang
diberikan oleh guru.
 Masing-masing kelompk membuat dua soal tentang penurunan
sifat. Beserta kunci jawaban.
 Soal yang telah dibuat kemudian ditukarkan dengan kelompok lain. 70 menit
 Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat soal.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab soal dari kelompok
lain.
 Masing-masing perwakilan kelompok menuliskan soal dan
jawabannya didepan kelas.
 Setiap siswa melakukan tanya jawab tentang soal tersebut,
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
10 menit
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari
penyimpangan hukum Mendel..
Pertemuan Kelima:
belajar.
sebelumnya.
10 menit
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
“Apakah semua persilangan yang terjadi selalu sesuai dengan
hukum Mendel?”
Kegiatan Inti
 Siswa melakukan kajian literatur tentang penyimpangan semu
hukum Mendel.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang penyimpangan
semu hukum Mendel.
Biologi kelas XII halaman 147, 151, dan 153. 70 menit
 Setiap kelompok berdiskusi tentang kegiatan-kegiatan yang
dilakukannya.
 Masing-masing perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi
yang dilakukannya di depan kelas. (Masing-masing kelompok
cukup membahas satu kegiatan saja).
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang penyimangan semu
hukum Mendel.
10 menit
penyimpangan hukum Mendel.
Pertemuan Keenam:
 Guru menayakan kesiapan siswa untuk melakukan

tes (ulangan harian) tentang pola pewarisan sifat
pada makhluk hidup..
 Guru menugaskan siswa untuk menyiapkan kertas 15 menit
dua lembar, diisi dengan nama, kelas, dan tanggal.
 Guru mempersilakan siswa untuk mengerjakan tes
tersebut dalam waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
Penutup
 Guru bersama siswa membahas sebagian dari soal
yang sudah diteskan.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi
tentang pola-pola hereditas.
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan 15 menit
tugas projek yang terdapat pada buku Biologi kelas
XII halaman 155 (waktu pengumpulan disepakati
terlebih dahulu).
 Guru menugaskan kepadasiswa untuk mengerjakan
tugas portofolio yang terdapat pada buku Biologi
kelas XII halaman 155.
2 Pertemuan berikut dapat dilakukan tugas mandiri
H. Penilaian
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan, keberanian,
antusias dan penampilan.
b. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan
c. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN

Materi : Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
Nama :
NIS :
Kelas :

1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
Nama Projek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama siswa :
NIS :
Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Materi Pokok: Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
Observasi
kerjasam Disipli Jml
No Nama Siswa tanggungjawab toleran NilaI
a n Skor
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU
Kelas : XII
Materi Pokok: Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
Observasi
Nam
No Cinta NilaI
Sisw Santun jujur karya karya orang Skor
damai
a sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

Kelas : XII
Materi Pokok : Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel
Observasi
Nama Peduli Jml
f sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang
Sekolah :
Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Pengetahuan

Kelas/Semester : XII/Satu
Materi Pokok : Pola – pola Hereditas
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (4 ×45 menit)

.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
4. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
kaidah keilmuan..

KD. 3.6. Menganalisis pola-pola hereditas pada makhluk hidup.
Indikator:
3.6.1. Membedakan persilangan monohibrid dan dihibrid berdasarkan pengamatan.
3.6.2. Menyebutkan pengertian determinasi, tautan, pindah silang, gagal berpisah, dan
gen letal berdasarkan kegiatan diskusi.
3.6.3. Menjelaskan peristiwa tautan pada kromosom berdasarkan penguatan konsep.
3.6.4. Menjelaskan peristiwa pindah silang berdasarkan penguatan konsep.
3.6.5. Menjelaskan peristiwa gagal berpisah berdasarkan penguatan konsep
.
KD. 4.6. Menyajikan hasil penerapan pola-pola hereditas dalam perhitungan peluang dari
persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang.
Indikator:
4.6.1. Melakukan pengamatan berdasarkan latihan soal untuk membandingkan
persilangan monohibrid dan dihibrid.
4.6.2. Melakukan penguatan konsep berdasarkan latihan soal untuk mengetahui hasil
persilangan pada hewan mamalia jantan dan mamalia betina.
tautan pada kromosom.
pindah silang pasangan kromosom homolog.
4.6.5. Melakukan pengamatan dengan membandingkan diagram persilangan gagal
berpisah dan determinasi seks.
4.6.6. Melakukan pengamatan dengan melihat video terjadinya gen letal.
1. Setelah melakukan pengamatan tentang monohibrid dan dihibrid, siswa dapat
menyebutkan dengan benar beberapa perbedaan antara monohibrid dan dihibrid.
2. Setelah melakukan diskusi tentang pol-pola hereditas, siswa dapat menyebutkan
dengan tepat pengertian determinasi, tautan, pindah silang, gagal berpisah, dan gen
letal.
3. Setelah melakukan penguatan konsep, siswa dapat mengetahui dengan benar
peristiwa determinasi seks.
peristiwa tautan antarkromosom.
peristiwa pindah silang.
6. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat mengetahui perbedaan determinasi seks
dan gagal berpisah.
7. Setelah melakukan pengamatan pada gambar dan video, siswa dapat
mengetahui dengan tepat peristiwa gen letal.
8. Setelah mempelajari materi pola-pola hereditas, siswa dapat mensyukuri ciptaan
Tuhan dengan cara mengagumi keteraturan dan kompleksitas-Nya tentang pola-pola
hereditas.
9. Setelah mempelajari materi pola-pola hereditas, siswa paling sedikit dapat
menumbuhkan satu sikap, yaitu sikap peduli erhadap lingkungan.
1. Fakta
a. Jenis kelamin pada makhluk hidup dibedakan atas jenis jantan dan jenis betina.
b. Beberapa tipe jenis kelamin adalah sebagai berikut.
- Tipe XY, terdapat pada lalat buah, manusia, dan mamalia.
- Tipe XO, umumnya terdapat pada serangga (misalnya belalang).
- Tipe ZW, terdapat pada burung, kupu-kupu, dan ikan.
2. Konsep
a. Perbedaan jenis kelamin dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.
b. Dua gen yang terdapat pada satu kromosom disebut tertaut. Tautan dapat
terjadi pada kromosom tubuh maupun kromosom kelamin (seks).
c. Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid-kromatid dari pasangan
kromosom homolog,
terjadi pada saat Profase I, Meiosis I.
d. Gagal berpisah terjadi pada proses meiosis.
e. Beberapa individu yang dihasilkan dari peristiwa gagal berpisah adalah individu
XO, individu XXX,
individu YO, dan individu XXY.
f. Gen letal adalah suatu gen yang bila dalam keadaan homozigot dominan atau resesif
dapat menyebabkan
kematian.
g. Gen letal dibedakan menjadi dua, yaitu gen letal dominan dan gen letal resesif.
3. Prinsip
a. Pada reproduksi seksual dibutuhkan dua induk yang memiliki macam gamet atau
jenis kelamin yang berbeda.
b. Pada saat meiosis, kedua gen yang tertaut tidak memisah.
c. Individu yang mengalami gagal berpisah akan mempunyai sel gamet yang kelebihan
kromosom dan ada juga yang kekurangan kromosom.
d. Gen letal dominan adalah gen yang dapat menyebabkan kematian jika dalam
keadaan homozigot dominan, sedangkan gen letal resesif adalah gen yang
dapat menyebabkan kematian jika dalam keadaan homozigot resesif.
 Eksperimen
 Diskusi
 Presentasi
 Tanya Jawab
 Ceramah
 Penugasan

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Sumber Belajar

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang pewarisan
sifat pada hukum Mendel yang telah dipelajari pada bab 5. 10 menit
 Guru melakukan tanya jawab tentang persilangan dihibrid dan
monohibrid.
Kegiatan Inti
 Siswa melakukan kajian literatur tentang determinasi seks.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang determinasi
seks
 Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang terdapat
pada buku Biologi kelas XII halaman 164. 70 menit
dilakukannya.
bergiliran.
 Masing-masing perwakilan kelompok membahas satu kegiata saja.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang determinasi seks.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari tautan.
Pertemuan Kedua:
belajar.
sebelumnya.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan penjelasan dari guru tentang tautan secara
garis bes
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang tautan.
70 menit
 Setiap kelompok mendiskusikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukannya.
menyampaikan hasil kegiatan telah dilakukannya secara
bergiliran.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang tautan.
 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang pindah
silang dan gagal berpisah.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
tentang pengertian gagal berpisah.
Kegiatan inti 70 menit
 Siswa memerhatikan bagan peristiwa gagal berpisah.
 Siswa mengkaji literatur tentang gen letal.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentag bagan yang
diamatinya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gen letal.
 Siswa diminta untuk mengerjakan kegiatan yang terdapat pada
buku Biologi kelas XII halaman 170 dengan teman sebangkunya.
 Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi pada buku Biologi
kelas XII halaman 170 dengan teman sebangkunya.
 Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi pada buku Biologi
kelas XII halaman 172 dengan teman sebangkunya.
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukannya
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil diskusi soal eavluasi
dilakukannya yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman
170 .
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil diskusi soal eavluasi
dilakukannya yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman
170 .
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang gagal berpisah dan
gen letal. 10 menit
Pertemuan Keempat :
 Guru menayakan kesiapan siswa untuk melakukan tes (ulangan harian)
tentang pola-pola hereditas.
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
Penutup
15 menit
H. Penilaian
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan, keberanian,
antusias dan penampilan.
b. Instrumen penilaian praktik dengan menggunakan rubrik penilaian praktik dengan fokus
utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan dan
ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.
c. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan
dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN

Materi : Pola-pola Hereditas
Nama :
NIS :
Kelas :

1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Materi Pokok : Pola-pola Hereditas
Observasi
kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
Nam
No Cinta NilaI
damai
a sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……
…..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
f sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

Sekolah :
Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Pengetahuan
Kriteria Penilaian sebagai berikut :
Soal Nilai
1 0-10
2 0-10
3 0-10
4 0-10
5 0-10
6 0-10
7 0-10
8 0-10
9 0-10
10 0-10
Total 100

Kelas/Semester : XII MIPA /Satu
Materi Pokok : Hereditas pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (4 ×45 menit)
1. Setelah melakukan kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan dengan benar
cara penentuan jenis kelamin pada manusia berdasarkan hasil diskusi.
2. Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menjelaskan secara rinci macam-
macam cacat menurun pada manusia.
3. Setelah melakukan pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat menyelesaikan
soal dengan benar mengenai peristiwa cacat menurun pada manusia.
4. Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menjelaskan macam-macam
penyakit menurun pada manusia.
5. Setelah melakukan pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat menyelesaikan
dengan benar beberapa soal yang berhubungan dengan penyakit menurun pada
manusia.
6. Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menjelaskan dan menyelesaikan
dengan benar beberapa soal tentang golongan darah berdasarkan pengamatan
dan kajian literatur.
7. Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat membedakan dengan golongan
darah sistem ABO, rhesus, dan MN dalam hal simbol genotipenya.
8. Setelah mempelajari materi hereditas pada manusia, siswa dapat mensyukuri
ciptaan Tuhan atas berbagai macam perbedaan di antara makhluk ciptaan-Nya.
9. Setelah mempelajari materi hereditas pada manusia, siswa paling sedikit dapat
menumbuhkan dua sikap, yaitu sikap disiplindan hatihatipada dirinya.

.
kaidah keilmuan..

.
3. KD. 3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada makhluk hidup..

3.7.1. Menjelaskan cara penentuan jenis kelamin pada manusia berdasarkan hasil
diskusi.
3.7.2. Menjelaskan macam-macam cacat menurun pada manusia berdasarkan kajian
literatur.
3.7.3. Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan peristiwa cacat menurun pada
manusia berdasarkan pengamatan dan kajian literatur.
3.7.4. Menjelaskan macam-macam penyakit menurun pada manusia berdasarkan
kajian literatur.
3.7.5. Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan penyakit menurun pada manusia
berdasarkan pengamatan dan kajian literatur.
3.7.6. Menjelaskan dan menyelesaikan soal tentang golongan darah berdasarkan
3.7.7. Membedakan golongan darah sistem ABO, rhesus, dan MN dalam hal simbol
genotipenya berdasarkan kajian literatur.
4. KD. 4.7. Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada
manusia.dalam berbagai aspek kehidupan
Indikator:
4.7.1 Membuat laporan hasil diskusi tentang hasil pengamatan silsilah suatu keluarga.
diskusiMelakukan pengamatan dengan melihat video terjadinya gen letal.
1. Fakta
a. Sifat dari induk diturunkan kepada keturunannya melalui plo pewarisan
tertentu.
b. Sifat-sifat manusia diturunkan keturunannya mengikuti pola pewarisan
tertentu.
c. Jenis kelami manusia bertipe XY.
d. Jumlah kromosom manusia yang normal adalah 46 buah atau 23 pasang.
2. Konsep
a. Gagal berpisah terjadi pada proses meiosis. Individu yang mengalami gagal berpisah
akan mempunyai sel gamet yang kelebihan kromosom dan ada juga yang kekurangan
kromosom.
b. Beberapa individu yang dihasilkan dari peristiwa gagal berpisah adalah individu
XO, individu XXX,
individu YO, dan individu XXY.
c. Gen letal adalah suatu gen yang bila dalam keadaan homozigot dominan atau resesif
dapat menyebabkan kematian.
d. Cacat menurun adalah sifat-sifat menurun berupa kelainan fisik. Cacat menurun ada
yang bersifat resesif dan ada juga yang bersifat dominan.
e. Penyakit menurun pada manusia ada yang terpaut pada kromosom kelamin dan ada
juga yang terpaut pada kromosom tubuh. Contohnya hemofilia, buta warna, dan anemia
sel sabit.
f. Golongan darah pada manusia diturunkan melalui gen-gen. Ada tiga sistem
penggolongan darah manusia, yaitu sistem ABO, sistem rhesus, dan sistem MN.
3. Prinsip
a. Spermatozoa pembawa kromosom X membuahi ovum, akan dihasilkan anak
perempuan, sedangngkan spermatozoa pembawa kromosom Y membuahi ovum, akan
dihasilkan anak laki-laki.
b. Berdasarkan sistem ABO, golongan darah manusia dibedakan menjadi empat macam,
yaitu golongan darah A (IAIA/IAIo), B(IBIBIBIo), AB (IAIB), dan O( IoIo)).
c. Berdasarkan sistem rhesus, golongan darah manusia dibedakan menjadi dua
macam, yaitu golongan darah rhesus positif (RhRh/Rhrh) dan rhesus negatif (rhrh).
d. Berdasarkan sistem MN, golongan darah manusia dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
golongan dara, yaitu golongan darah M (IMIM), N (IBNN), dan MN (IMIN)
 Eksperimen
 Diskusi
 Presentasi
 Tanya Jawab
 Penugasan
1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Sumber Belajar

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang pola
hereditas yang telah dipelajarai pada bab 7. 10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar-
gambar yang menunjukkan sifat dominan atau sifat resesif
Kegiatan Inti :
 Siswa mengamati gambar kariotipe.
 Siswa mengamati gambar orang yang terkena cacat menurun,
seperti albino, kebotakan, polidaktil
buku Biologi kelas XII halaman 180 bersama dengan teman
sebangkunya.
 Siswa diminta untuk mecari informasi tetang cacat menurun
 Siswa bersama dengan teman sebangkunya mendiskusikan
tentang kegiatan yang terdapat pada buku Biologi kelas XII 70 menit
halaman 180.
 Siswa bersama dengan teman sebangkunya mendiskusikan
tentang informasi yang diperoleh dari kajian literatur yang
dilakukannya.
 Beberapa perwakilan siswa membacakan hasil diskusi dari
kegiatan yang terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 180.
bergiliran.
berdiskusi.
Penutup 10 menit
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang penentuan jenis
kelamin pada manusia dan cacat menurun pada manusia..
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari penyakit menurun.
Pertemuan Kedua:
belajar.
10 menit
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi memperlihatkan salah sati penyakit
menurun pada manusia.
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan penjelasan guru tentang penyakit menurun
secara garis besar.
 Siswa memerhatikan gambar peta silsilah kelua Ratu victoria.
 Siswa mengamati contoh soal yang berhubungan dengan penyakit
menurun.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang penyakit
menurun.
diamatinya.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh soal
yang diberikan.
 Masing – masing kelompok diminta untuk melakukan kegiatan
 Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi tentang
penyakit menurun karena tertaut kromosom X, penyakit menurun
yang tidak tertaut kromosm X, dan penyakit menurun akibat gagal
berpisah. (Pada kegiatan kajian literatur ini, masing-masing 70 menit
kelompok cukup mengerjakan satu kajian literatur saja).
dilakukannya.
 Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdisk
bergiliran. Hasil kegiatan yang disampaikan oleh masing-masing
kelompok berbeda, misalnya :
- Kelompok 1 menyampaikan hasil kegiatan yang terdapat pada
- Kelompok 2 menyampaikan hasil kajian literatur tentang
penyakit menurun tertaut kromosom X
- Kelompok 3 menyampaikan hasil kajian literatur tentang
penyakit menurun karena gagal berpisah. (Begitu seterusnya,
secara bergiliran)
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang penyakit menurun.
10 menit
 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang golongan
darah dan gen letat pada manusia.
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan
Pertemuan Ketiga:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan :
“Apakah kalian pernah mendodnorkan darah?”
Kegiatan Inti
 Siswa memerhatikan contoh penyelasain soal yang berhubungan
denga golongan darah.
 Siswa mengkaji literatur tentang sistem golongan darah.
 Siswa mengkaji literatur tentang gen letal pada manusia.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang penyelasain
soal yang berhubungan dengan golongan darah.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang sistem
golongan darah.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang gen letal pada
manusia
70 menit
 Siswa diminta untuk mencari informasi tentang sistem
penggolongan darah.
 Siswa diminta untuk mencari informasi tentang gen letalpada
manusia
dilakukannya.
menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
berdiskusi.
10 menit
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang golongan darah dan
gen letal pada manusia..
 Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan kegiatan 6 yang
Pertemuan Keempat :
harian) tentang hereditas pada manusia.
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
60 menit
Siswa melaksanakan tes selama 60 menit.
Penutup
pengumpulan disepakati terlebih dahulu). 15 menit
Pertemuan terakhir tugas mandiri

H. Penilaian

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN
Materi : Hereditas pada Manusia
Nama :
NIS :
Kelas :
1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN :
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Observasi
kerjasam Disipli Jml
No Nama Siswa tanggungjawab toleran NilaI
a n Skor
(1) (2) (3) (4)
1 ………..
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
No Sant Cinta NilaI
Siswa Jujur karya karya orang Skor
un damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
f sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
Sekolah :
Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan
Pengetahuan
Kriteria Penilaian
Soal Nilai
1 0-10
2 0-10
3 0-10
4 0-10
5 0-10
6 0-10
7 0-10
8 0-10
9 0-10
10 0-10
Total 100

Kelas/Semester : XII MIPA /Satu
Materi Pokok : Mutasi
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4×45 Menit)
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang proses terjadinya mutasi, siswa dapat
menjelaskan dengan benar proses terjadinya mutasi.
2. Setelah melakukan kajian literatur dan pengamatan gambar tentang macam-
macam mutasi, siswa dapat menjelaskan dengan benar macam-macam mutasi.
3. Setelah melakukan kajian literatur tentang macam-macam mutagen, siswa dapat
menyebutkan dengan benar macam-macam mutagen.
4. Setelah melakukan kajian literatur tentang mutagen pada mutasi alami dan mutasi
buatan, siswa dapat membedakan dengan tepat mutagen pada mutasi alami dan
mutasi buatan.
5. Setelah melakukan simulasi tentang mutasi gen, siswa dapat menjelaskan
dengan tepat macam-macam mutasi gen.
6. Setelah melakukan simulasi tentang proses mutasi kromosom, siswa dapat
menjelaskan dengan tepat macam-macam mutasi kromosom.
7. Setelah membuat model mutasi, siswa dapat menjelaskan dengan tepat macam-
macam mutasi.
8. Setelah membuat kliping tentang kelainan akibat peristiwa mutasi yangterjadi pada
tumbuhan, hewan, dan manusia, siswa dapat menjelaskan dengan benar dampak
mutasi bagimakhluk hidup.
9. Setelah mempelajari materi mutasi, siswa dapat mengetahui manfaat dari
perubahan struktur genetika makhluk hidup yang merupakan kuasa dan kehendak
Tuhan yang harus kita syukuri.
10. Setelah mempelajari materi mutasi, siswa paling sedikit dapat menumbuhkan
dua sikap, yaitu sikap tanggung jawabdan pedulipada dirinya

.
kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator.

1. KD. 3.8. Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup
Indikator:
3.8.1 Menjelaskan proses terjadinya mutasi berdasarkan kajian literatur.
3.8.2 Menjelaskan macam-macam mutasi yang terjadi pada individu/organisme
berdasarkan kajian literatur dan pengamatan gambar.
3.8.3 Menyebutkan macam-macam mutagen berdasarkan kajian literatur.
3.8.4 Membedakan mutagen pada mutasi alami dan mutasi buatan berdasarkan kajian
literatur.
3.8.5 Menjelaskan manfaat dan kerugian terjadinya mutasi bagi manusia berdasarkan
kajian literatur.
2. KD.4.1 Menyajikan data eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan
kelainan sifat pada makhluk hidup
Indikator :
4.8.1 Melakukan simulasi tentang mutasi gen.
4.8.2 Melakukan simulasi tentang proses mutasi kromosom.
4.8.3 Membuat model mutasi dengan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
4.8.4 Membuat kliping : kelainan akibat peristiwa mutasi yang terjadi pada tumbuhan,
hewan, danmanusia.
1. Fakta
a. Mutasi dapat terjadi pada sel-sel tubuh maupun sel-sel kelamin.
b. Setiap jenis organisme memiliki seperangkat kromosom dengan jumlah tertentu.
2. Konsep
a. Mutasi adalah perubahan struktur materi genetis yang dapat diturunkan kepada
generasi berikutnya Prinsip
b. Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan dan struktur molekul DNA.
c. Mutasi gen dapat dibedakan menjadi mutasi titik dan transposisi.
d. Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada kromosom meliputi
struktur dan jumlah kromosomnya.
e. Mutasi kromosom digolongkan menjadi dua, yaitu mutasi karena perubahan
struktur kromosom dan mutasi karena perubahan jumlah kromosom.
f. Mutagen yaitu unsur-unsur penyebab mutasi, sedangkan mutan adalah
organisme yang mengalami mutasi.
3. Prinsip
a. jika mutasi terjadi pada sel gamet akan diturunkan kepada generasi selanjutnya,
sedangkan mutasi yang terjadi pada sel tubuh tidak diturunkan tetapi dapat merusak
organisme yang mengalami mutasi.
b. Mutasi yang terjadi di dalam suatu gen akan menghasilkan satu bentuk baru atau
alel baru dari gen terrsebut.
c. Mutasi kromosom terjadi karena berubahnya jumlah kromosom.
d. Pada makhluk hidup, mutasi umumnya bersifat merugikan karena dapat
menyebabkan munculnya suatu penyakit (misalnya kanker), cacat atau kelainan, dan
bahkan dapat menyebabkan kematian.
4. Prosedur:
Langkah-langkah kegiatan simulasi adalah sebagai berikut.
 Eksperimen
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Praktikum
 Presentasi
 Penugasan

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Alat/Bahan
i. Alat : karton, spidol, dan gunting
3. Sumber Belajar
e. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak dan internet.

Pertemuan Kesatu:

belajar.
genetik yang telah dipelajari pada bab 3.. 10 menit
makhluk hidup yang mengalami mutasi.
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati penjelasan dari gutu tentang proses mutasi.
Secara garis besar.
 Siswa mengamati penjelasan dari gutu tentang macam-macam
mutasi secara garis besar.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang proses mutasi.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang mcam-macam
mutasi.
buku Biologi kelas XII halaman 206. 70 menit
 Masing-masing kelompok mendiskusikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukannya..
 Beberapa perwakilan siswa membacakan hasil diskusi dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya secara bergiliran.
berdiskusi.
Penutup 10 menit
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang proses mutasi dan
macam-macam mutasi.
 Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan kegiatan yang
terdapat pada buku Biologi halaman 213, serta soal evaluasi yang
terdapat pada buku siswa yang terdapat pada halaman 214 dan
217
Pertemuan Kedua:
belajar.
 Guru memberikan apersepsi memperlihatkan dua gambar, yang
satu berhubungan dengan manfaat mutasi dan gambar satu lagi
berhubungan dengan kerugian mutasi.
 Siswa melakukan kajian literatur tentang pengaruh mutasi pada
manusia secara garis besar
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pengaruh
mutasi terhadap manusia
 Siswa mengamati gambar animasi/flash tentang proses
perkecambahan biji.
 Siswa mengamati gambar akar dan batang beserta bagian-
bagiannya.
-Siswa 1 tentang sindrom Turner.
-Siswa 2 tentang sindrom klinifelter
-Siswa 3 tentang sindrom Jacobs
-Siswa 4 tentang sindrom Down
kajian literatur.
yang dilakukannya.
secara bergantian.
berdiskusi.
.Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa
dalam berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang pengaruh mutasi pada 10 menit
manusia..
 Guru meminta siswa mempersiapkan diri untuk melakukan Ulangan
Semester II.
H. Penilaian
Pedoman penskoran terlampir
LAMPIRAN
Materi : Mutasi
1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang

No ASPEK SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
g. Ketepatan pemilihan model
a. Orisinalitas laporan
b. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta teknik
c. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
d. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
e. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:


Kelas : XII
Observasi
kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1.
2.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
No Cinta NilaI
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
Siswa responsif Proaktif lingkunga Skor
sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
Sekolah :
Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Pengetahuan
Kriteria Penilaian
Soal Nilai
1 0-10
2 0-10
3 0-10
4 0-10
5 0-10
6 0-10
7 0-10
8 0-10
9 0-10
10 0-10
Total 100
Sekolah : SMA N 34 Jakarta

Kelas/Semester : XII Dua
Materi Pokok : Evolusi
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 ×45 Menit)

kaidah keilmuan.

1. KD. 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta
pengaturan proses pada makhluk hidup.
KD. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam mengamati bioproses.
KD. 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan.
2. KD. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
KD. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3. KD. 3.9 Menganalisis tentang teori evolusi dan seleksi alam dengan pandangan baru
mengenai pembentukan spesies baru di bumi berdasarkan studi literatur.

a. Menjelaskan pengertian evolusi dari tanya jawab mengenai evolusi.
b. Menjelaskan pengertian teori evolusi berdasarkan pengamatan video.
c. Menjelaskan teori Darwin berdasarkan pengamatan video.
d. Membedakan teori evolusi Darwin dan Lamarck berdasarkan kegiatan pengamatan
gambar.
e. Menyebutkan bukti-bukti yang mendukung terjadinya evolusi berdasarkan kajian
literatur dan pengamatan video.
f. Menganalisis kecenderungan munculnya model penciptaan dan teori Intelligent
Designberdasarkan penguatan konsep.
g. Menjelaskan munculnya spesies baru karena adanya radiasi adaptif berdasarkan
diskusi siswa.
h. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan hukum HardyWeinberg berdasarkan
pengamatan video dan contoh soal.
4. KD.4.9Mengevaluasi pemahaman diri tentang berbagai pandangan mengenai evolusi

makhluk hidup dan menciptakan gagasan baru tentang
kemungkinankemungkinan teori evolusi berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya

a. Melakukan tanya jawab untuk mengetahui pengertian evolusi.
b. Melakukan pengamatan berdasarkan video paruh burung Finch dan seleksi alam
jerapah.
c. Melakukan pengamatan dengan membandingkan teori Darwin dan Lamarck.
d. Melakukan laporan tertulis tentang bukti-bukti evolusi berdasarkan kajian literatur dan
pengamatan video.
e. Membuat laporan tertulis tentang model penciptaan dan teori Intelligent
Designberdasarkan penguatan konsep.
f. Membuat laporan tertulis tentang radiasi adaptif berdasarkan kegiatan diskusi.
g. Melakukan penguatan konsep berdasarkan soal evaluasi yang berkaitan dengan
hukum Hardy-Weinberg.
h. Terampil mengoperasikan PowerPoint presentasi saat mengomunikasikan hasil
kegiatan
1. Setelah melakukan tanya jawab tentang evolusi, siswa dapat menjelaskan
dengan tepat pengertian evolusi.
2. Setelah melakukan pengamatan video tentang evolusi burung Finch dan seleksi
alam jerapah, siswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian teori evolusi dan
teori evolusi Darwin.
3. Setelah melakukan pengamatan pada gambar jerapah pada kegiatan siswa,
siswa dapat menyebutkan dengan tepat perbedaan teori Darwin dan teori Lamarck.
4. Setelah mengkaji literatur, siswa dapat menyebutkan secara rinci bukti-bukti evolusi.
5. Setelah melakukan penguatan konsep, siswa dapat menganalisis dengan tepat
munculnya model penciptaan dan teori Intelligent Design.
6. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menjelaskan dengan tepat spesies baru
karena adanya radiasi adaptif.
7. Setelah melakukan penguatan konsep, siswa dapat menjawab soal dengan benar
yang berkaitan dengan hukum Hardy-Weinberg.
8. Setelah mempelajari materi evolusi, siswa dapat mensyukuri dan meyakini bahwa
manusia, hewan, tumbuhan, dan jagad raya ini merupakan ciptaan Tuhan yang
Mahakuasa.
9. Setelah mempelajari materi evolusi, siswa paling sedikit dapat menumbuhkan
dua sikap, yaitu percaya diri dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada dirinya
1. Fakta
a. Bukti-bukti yang mendukung terjadinya evolusi, yaitu peninggalan berupa fosil,
homologi organ-organ tubuh makhluk hidup embriologi perbandingan, adanya variasi
individu dalam satu keturunan. perbandingan fisiologi, petunjuk secara biokimia,
adanya alat-alat tubuh yang tersisa,
b. Beberapa fakta yang mendukung berkembangnya teori penciptaan yaitu sebagai
berikut.
 Ditemukannya model DNA oleh Watson dan Crick.
 Hukum perwarisan sifat dari Mendel.
 Paleontologi.
2. Konsep
a. Teori evolusi adalah teori tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup dari zaman ke zaman.
b. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup sekarang berasal dari
makhluk hidup pada masa lampau dan evolusi terjadi karena adanya seleksi alam.
c. Teori evolusi Lamarck menyatakan bahwa perubahan pada suatu individu
disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan.
d. Isolasi geografik adalah isolasi yang terjadi akibat keadaan alam. Isolasi ini akan
terjadi apabila organisme dari suatu spesies pindah ke lingkungan baru yang
kondisinya berbeda dengan lingkungannya yang lama.
e. Radiasi adaptif adalah kecenderungan sekelompok individu (populasi) untuk
berkembang menjadi bentuk yang berbeda sebagai respons terhadap tekanan
selektif dan beradaptasi dengan lingkungan mereka dengan cara yang berbeda.
f. Hukum Hardy-Weinberg dapat terjadi asalkan memenuhi syarat-syarat berikut,
yaitu tidak ada mutasi ,terjadi perkawinan secara acak, jumlah populasi cukup
besar, tidak terjadi migrasi, dan tidak ada seleksi alam
3. Prinsip
a. Evolusi dalam Biologi artinya suatu proses kompleks pewarisan sifat orga nisme
yang berubah dari generasi ke generasi dalam waktu yang sangat lama.
b. Secara matematis, hukum Hardy-Weinberg dirumuskan sebagai berikut.
 Eksperimen
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Presentasi
 Penugasan

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Sumber Belajar
g. Buku Biologi Kelas XII karya Nunung Nurhayati, Yati Unayah, dan Basuki Prayitno
h. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak dan internet.

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Guru melakukan tanya jawab tentang evolusi.
Kegiatan Inti :
Mengamati
 Siswa melakukan kajian literatur tentang evolusi Darwin.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang evolus Darwin.
Mengeksplorasi
pada buku Biologi kelas XII halaman 237. 70 menit
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukannya.
Mengomunikasikan
bergiliran.
 Masing-masing perwakilan kelompok membahas satu kegiata saja.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang teori evolusi Darwin..
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari mekanisme evolusi.
Pertemuan Kedua:
belajar.
10 menit
sebelumnya.
Mengamati
 Siswa melakukan kajian literatur tentang mekanisme evolusi.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang mekanisme
evolusi.
Mengeksplorasi
 Siswa diminta untuk mencari informasi yang berhubungan dengan
mekanisme
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
bergiliran.
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang mekanisme evolusi. 10 menit
 Guru memberi tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman 248 dan soal
evaluasi halaman 249.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
spesiasi alopatrik.
Mengamati
 Siswa mengkaji literatur tentang isolasi geografik
 Siswa mengkaji literatur tentang radiasi adaptif.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang isolasi
geografik dan radiasi adaptif.
Mengeksplorasi
 Masing-masing kelompok melakukan kajian literatur untuk mencari
informasi tentang islasi geografik dan radiasi adaptif. Setiap
kelompok cukup mengkaji satu literatur saja.
Mengasosiasi
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukannya
Mengomunikasikan
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang isolasi geografis.
evaluasi yang terdapat pada buku Biologi halaman 250 dan 251.
Pertemuan Keempat :

 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap 10 menit
belajar.
sebelumnya.
Kegiatan Inti
Mengamati 70 menit
 Siswa mengamati contoh soal yang berkaitan dengan frekuensi gen
di dalam populasi.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentag frekuensi gen di
dalam populasi.
Mengeksplorasi
 Siswa dikelompokkan menjadi kelompok yang terdiri atas 4 orang.
 Masing-masing kelompok membuat dua soal yang berhubungan
dengan frekueensi gen di dalam suatu populasi
Mengasosiasi
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil diskusi dGuru membimbing
dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
berdiskusi.
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang gagal berpisah dan
gen letal. 10 menit
yang telah disampaikan dari bab lalu.
diadakan ulangan tengah semester.
H. Penilaian

Agus Jaya, M.Biomed

NIP.
LAMPIRAN
Materi : Evolusi
1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang

No ASPEK SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Observasi
kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
No Cinta NilaI
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

Durasi Waktu :
Kelas/Semester :

kalimat aian n i
konsep
1 Persiapan
2 Perencanaa
n
3 Penulisan

Kelas/Semester : XII/dua
Materi Pokok : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (12×45 Menit)

kaidah keilmuan.

1. KD. 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta
pengaturan proses pada makhluk hidup.
KD. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam mengamati bioproses.
KD. 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan.
2. KD. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
3. KD. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
4. KD. 3.10 Memahami tentang prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam
menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam
berbagai aspek kehidupan.

a. Menjelaskan pengertian bioteknologi berdasarkan kajian literatur.
b. Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi berdasarkan kajian literatur.
c. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern berdasarkan kajian
literatur.
d. Menyebutkan produk-produk yang dihasilkan dari bioteknologi konvensional
berdasarkan analisis pasar.
e. Menyebutkan produk-produk yang dihasilkan dari bioteknologi modern berdasarkan
kajian literatur.
f. Menjelaskan dampak bioteknologi terhadap salingtemas berdasarkan kajian literatur
dan studi kasus.
4. KD. 4.10.Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip

bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk
yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan
a. Melakukan tugas lapangan ke pasar tradisional untuk mendata produk-produk
bioteknologi konvensional yang dijual di sana.
b. Merencanakan percobaan membuat salah satu jenis makanan atau minuman hasil
dari bioteknologi konvensional (misalnya membuat tempe, tapai ketan, yoghurt, nata
de coco, dan sebagainya).
c. Melaksanakan percobaan pembuatan makanan atau minuman hasil dari bioteknologi
konvensional tersebut sesuai dengan prosedur/langkah kerja yang sudah
direncanakan.
d. Menunjukkan makanan atau minuman yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut.
Kemudian, membuat laporan dan materi presentasi. 4.10.5 Melakukan presentasi
hasil dari percobaan meliputi jenis makanan atau minuman yang dibuat, alat dan
bahan yang digunakan, langkah kerja, produk yang dihasilkan, dan kesimpulan
berupa analisis untuk menjawab kegagalan atau keberhasilan melakukan percobaan
tersebut.
e. Membuat kliping tentang produk-produk bioteknologi yang ada di pasaran.
1. Setelah melakukan kajian literatur tentang pengertian bioteknologi, siswa dapat
menjelaskan dengan tepat pengertian bioteknologi.
2. Setelah melakukan kajian literatur tentang prinsip dasar bioteknologi, siswa dapat
menjelaskan dengan tepat prinsip dasar bioteknologi.
3. Setelah melakukan kajian literatur tentang bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern, siswa dapat membedakan dengan benar antara bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern dengan saksama.
4. Setelah melakukan analisis pasar tentang produk-produk yang dihasilkan dari
bioteknologi konvensional, siswa dapat menyebutkan dengan benar minimal lima
produk yang dihasilkan dari bioteknologi konvensional.
5. Setelah melakukan kajian literatur tentang produk-produk yang dihasilkan dari
bioteknologi modern, siswa dapat menyebutkan dengan tepat produk-produk yang
dihasilkan dari bioteknologi modern.
6. Setelah melakukan kajian literatur dan studi kasus, siswa dapat menjelaskan dengan
benar dampak bioteknologi terhadap salingtemas.
7. Setelah melakukan tugas lapangan ke pasar tradisional, siswa dapat memperoleh data
secara detail tentang produk-produk bioteknologi konvensional.
8. Setelah merencanakan percobaan untuk membuat salah satu jenis makanan atau
minuman yang dihasilkan dari bioteknologi konvensional, siswa dapat melakukan
percobaan tersebut sampai menghasilkan produk. Kemudian, siswa membuat laporan
dan materi presentasi. Selanjutnya siswa mempresentasikan hasil percobaan yang
dilakukannya termasuk melakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh, mengapa
berhasil atau mengapa gagal?
9. Membuat kliping tentang produk-produk bioteknologi yang ada di pasaran, siswa dapat
menjelaskan dengan benar macam-macam produk bioteknologi yang ada di pasaran.
10. Setelah mempelajari materi bioteknologi, siswa dapat mensyukuri ciptaan Tuhan atas
diciptakannya mikroorganisme yang menguntungkan sehingga kita dapat membuat
produk bioteknologi dengan baik.
B. Materi Pembelajaran
1. Fakta
c. Mikroorganisme yang digunakan dalam bioteknologi adalah virus, bakteri, jamur,
alga, dan prokariot.
d. Kemajuan bioteknologi mengundang banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan.
2. Konsep
a. Bioteknologi adalah usaha terpadu dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti
mikrobiologi, genetika, biokimia, sitologi, dan biologi molekuler untuk mengolah
bahan baku dengan bantuan mikroorganisme, sel atau komponen subselulernya
yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan sehingga menghasilkan barang dan jasa.
b. Bioteknologi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
c. Salah satu bentuk bioteknologi konvensional yang umum adalah produk-produk yang
dihasilkan dari proses fermentasi oleh mikroorganisme.
d. Bioteknologi modern ditandai dengan pengerjaannya yang agak rumit.
Penerapannya dalm teknologi reproduksi dan rekayasa genetika.
3. Prinsip:
a. Tiga aspek pokok dalam bioteknologi adalah agen bioteknologi, pendayagunaan
secara teknologis dn industrial, dan produk dan jasa yang diperoleh.
b. Bioteknologi konvensional umumnya ditandai dengan penggunaan mikroorganisme
secara langsung serta pengerjaannya secara sederhana.
c. Bioteknologi modern sangat bergantung pada pengetahuan di bidang mikrobiologi,
biokimia, dan rekayasa genetika.
C. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Presentasi
 Penugasan
D. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media
c. CD pembelajaran.
2. Sumber Belajar
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu:
belajar.
 Siswa merefleksikan pengalaman belajar siswa tentang beberapa
mikrroorganisme seperti jamur dan bakteri yang telah dipelajari di
keas X dan metabolisme yang telah dipelajari pada seester 1 lalu.
 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab singat
dengan siswa tentang pengertian bioteknologi
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa melakukankajian literatur dari sumber belajarnya tentang
konsep dasar bioteknologi.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru dan siswa lainnya
tentang kajian literatur dari sumber belajarnya.
Mengeksplorasi
 Siswa diminta untuk melakukan kegiatan pengamatan yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman268.
 Masing-masing siswa diminta mengerjakan soal evaluasi yang
terdapat pada buku Biologi kelas XII halaman268.
60 menit
Mengasosiasi
dilakukannya.
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang soal evaluasi yang
telah dikerjakannya.
Mengomunikasikan
secara bergantian.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang kegiatan-kegiatan
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentangkonsep dasar 15 menit
bioteknologi.
bioteknologi konvensional.
Pertemuan Kedua:
belajar.
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan gambar tempe
dan gambar domba dolly (gambar salah satu produk bioteknologi
konvensional dan salah satu produk bioteknologi modern). Kemudian
guru melakukan tanyajawab singkat dengan siswa tentang
perbedaan keduanya.
Kegiatan Inti :
Mengamati
 Siswa mengamati gambar produk-produk bioteknologi
konvensional.
 Siswa mengamati video tentang pembuatan produk-produk biologi
konvensional.
Menanyakan
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang video yang
telah diamatinya.
Mengeksplorasi
literatur tentang beberapa produk yang termasuk ke dalam produk
bioteknologi konvensional, dan dihasilkan melalui proses
fermentasi. Tiap anggota kelompok mendapatkan materi yang
berbeda yaitu sebagai berikut.
70 menit
i. Siswa 1 tentang tempe dan oncom
j. Siswa 2 tentang kecap dan keju
k. Siswa 3 tentang yoghurt dan minuman beralkohol
l. Siswa 4 tentang roti dan protein sel tunggal (PST)
Mengasosiasi
 Setiap kelompok besar mendiskusikan informasi yang didapat dari
kajian literatur.
Mengkomunikasikan
yang dilakukannya.
secara bergantian.
berdiskusi.
Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang bioteknologi modern
 Guru bersama dengan siswa menyimpukan tentang kegiatan yang
telah dilakukan.
di luar jam pelajaran yang terdapat pada buku Biologi kelas XII
halaman 272.
Pertemuan Ketiga:
belajar.
sebelumnya.
10 menit
 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan
siswa tentang pengertian boteknologi modern dan perbedaanya
dengan boteknologi konvensional.
Mengamati
 Siswa mengamati video/animasi dan gambar proses-proses
bioteknologi, seperti kultur jaringan dan kloning
Menanyakan
dan gambar-gambar yang telah diamatinya.
Mengeksplorasi
literatur tentang beberapa produk yang termasuk ke dalam produk
bioteknologi modern, hasil dari teknologi produksi. Tiap anggota
kelompok mendapatkan materi yang berbeda yaitu sebagai
berikut.
m. Siswa 1 kultur jaringan
n. Siswa 2 inseminasi buatan
o. Siswa 3 fertilisasi in virto
p. Siswa 4 kloning
Mengasosiasi
kajian literatur.
Mengkomunikasikan
yang dilakukannya.
secara bergantian.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang produk bioteknologi
modern teknologi reproduksi.
 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah 10 menit
dilakukannya.
Pertemuan Keempat:
belajar.
tanaman transgenik dan antibiotik.
Mengamati
 Siswa mengamati gambar dan animasi/video tentang proses
rekayasa genetik, proses pembuatan antibodi monoklonal, dan
proses pembuatan insulin.
Menanyakan
dan gambar-gambar yang telah diamatinya.
Mengeksplorasi
literatur tentang beberapa produk yang termasuk ke dalam
bioteknologi modern, yaitu rekayasa genetik dan produk hasil dari
bioteknologi modern, seperti antibiotik, vaksin, antibodi
monoklonal, insulin, tanaman kebal terhadap hama dan penyakit,
serta tanaman yang dapat memfiksasi nitrogen. Tiap anggota
kelompok mendapatkan materi yang berbeda yaitu sebagai
berikut.
1. Siswa 1 rekayasa genetika
2. Siswa 2 antibiotik dan vaksin
3. Siswa 3 teknologi monoklonal dan tanaman kebal terhadap
hama dan penyakit
4. Siswa 4 inslulin dan tanaman yang dapat memfiksasi nitrogen
Mengasosiasi
kajian literatur.
Mengkomunikasikan
yang dilakukannya.
secara bergantian.
berdiskusi.
Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang bioteknologi modern,
yaitu rekayasa genetik serta produk bioteknologi modern seperti
antibiotik, vaksin, antibodi monoklonal, insulin, tanaman kebal
terhadap hama dan penyakit, serta tanaman yang dapat
memfiksasi nitrogen.
10 menit
dilakukannya.
 Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok untuk
melakukan kegiatan yang terdapat pada buku Biologi kelas XII
halaman 286.
Pertemuan Kelima:

belajar.
sebelumnya.
15 menit
 Guru melakukan tanya jawab kembali dengan siswa tentangpro
dan kontra terkait dengan kemajuan bioteknologi dan mengapa hal
tersbut dapat terjadi.
Mengamati
 Siswa melakukan kajian literatur tentang dapak bioteknologi
terhadap saling temas.
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang kajian literatur
Mengeksplorasi
 Siswa diminta bersama dengan teman sebangkunya untuk
melakukan kegiatan pada buku Biologi kelas XII yang terdapat
pada galaman 290.
Mengasosiasi
Siswa mendiskusikan kegiatan tersebut bersama dengan teman
sebangkunya.
Mengkomunikasikan
 Beberapa perwakilan siswa mengomunikasikan hasil diskusinya
yang telah dikerjakan.
 Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok
dan presentasi
Penutup
dilakukannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang dampak bioteknologi
terhadap salingtemas.
10 menit
Pertemuan Keenam:
harian) tentang bioteknologi.
waktu 60 menit.
Kegiatan Inti
60 menit
 Siswa melaksanakan tes selama 60 menit.
Penutup
15 menit
diteskan.
 Guru menugaskan siswa untuk mempelajari seluruh materi pelajaran
biologi, guna persiapan menjelang ujian akhir.
H. Penilaian

Agus Jaya, M.Biomed
NIP.
LAMPIRAN PENILAIAN :

Materi : Bioteknologi
Nama :
NIS :
Kelas :
1 2 3
1 Komunikasi
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
dinilai 1 2 3
komunikasi dan baik
sedang
keberanian
kegiatan
sedang
No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
metode yang dipakai
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROJEK:

KERJA KELOMPOK

Kelas : XII
Materi Pokok : Bioteknologi
Observasi
kerjasam Jml
a Skor
(1) (2) (3) (4)
………..
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

KERJA INDIVIDU

Kelas : XII
Observasi
No Cinta NilaI
damai
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
……….
.
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang

KINERJA PRESENTASI

Kelas : XII
Observasi
Nama Peduli Jml
sesama karya seni
n
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ……….
.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.

4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.
No Pencapaian Waktu Kriteria Ket.

Indikator Struktur Penyampaian Tanggapan Publikasi
kalimat konsep
1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Penulisan

RPP Kelas XII

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kelas XII

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 61 Jakarta

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

KD.4.1.Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksrernal terhadap

Indikator Pencapaian Kompetensi :

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Guru memperlihatkan gambar/video tentang proses pertumbuhan

 Siswa mengamati gambar dua tanaman yang satu merupakan

Pertemuan Kelima: tugas mandiri

Pertemuan Keenam: tugas mandiri

 Siswa mengamati gambar dan animasi/video fase embrionik.

 Siswa mengamati video/animasi tentang fase pasca embrionik

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

Contoh bentuk instrumen terlampir

Mengetahui, Jakarta, 15 Juli 2021

Sri Nuryanti, S.Pd,MM Budi Rahayu, M.Pd

a. Lembar Kinerja Presentasi

b. Lembar Penilaian Projek

INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK

No ASPEK SKOR (1-5)

c. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Biologi

Keterangan pengisian skor:

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Biologi

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Biologi

f. Lembar Penilaian Portofolio

Lembar Penilaian Hasil

Sekolah : SMA N 61 Jakarta

B. Kompetensi Inti (KI)

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Indikator Pencapaian Kompetensi :

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap

 Siswa melakukan kajian literatur tentang pengertian dan ciri-ciri

Pertemuan Kedua: (tugas Mandiri)

 Siswa mengamati video/animasi tentang cara kerja enzim (teori kunci

 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukannya.

Pertemuan Ketujuh : gabung dengan pratikum

 Siswa mengamati penjelasan guru tentang kemosintesis secara

Pertemuan Kesepuluh : jadwal tersendiri

Mengetahui, Jakarta, 15 Juli 2021

Agus Jaya, M.Biomed

a. Lembar Kinerja Presentasi

No Aspek yang dinilai Penilaian

b. Lembar Penilaian Projek

INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK

c. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Biologi

Keterangan pengisian skor: