Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 TIGALINGGA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Materi Pokok : SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (6 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan IPK

Kompetensi Dasar IPK


3.5. Menganalisis sistem 3.5.1 Peserta didik dapat memperkirakan kebutuhan energy
pencernaan pada setiap hari berdasarkan umur, jenis kelamin dan jenis
manusia dan aktivitas
memahami gangguan 3.5.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis bahan
yang berhubungan makanan sebagai sumber nutrisi dalam kehidupan sehari-
dengan sistem hari melalui uji bahan makanan
pencernaan, serta 3.5.3 Peserta didik dapat menyebutkan fungsi dari masing
upaya menjaga – masing nutrisi bagi tubuh
kesehatan sistem 3.5.4 Menguraikan tahapan pencernaan makanan dari awal
pencernaan sampai akhir
3.5.5 Peserta didik dapat membedakan pencernaan
mekanik dan pencernaan kimiawi
3.5.6 Peserta didik dapat menyebutkan organ – organ (utama
dan tambahan) dalam sistem pencernaan manusia
beserta fungsinya masing – masing
3.5.7 Peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan
makanan dalam tubuh manusia beserta enzim –
enzim yang dihasilkan untuk proses pencernaan
4.5. Menyajikan hasil 4.5.1 Peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan
penyelidikan tentang mekanis dan pencernaan kimiawi dalam mulut melalui
pencernaan mekanis praktek mengunyah nasi
dan kimiawi 4.5.2 Peserta didik dapat menjelaskan pencernaan mekanik
dan kimiawi yang terjadi pada organ pencernaan selain
mulut
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah mempelajari jumlah kebutuhan energy tubuh peserta didik dapat
menghitung jumlah kebutuhan energy yang dibutuhkan setiap hari berdasarkan
umur, jenis kelamin dan aktivitasnya dengan tepat.
2. Setelah mengetahui jumlah kebutuhan energy setiap hari peserta didik dapat
menentukan menu dan porsi makanan untuk dikonsumsi demi menjaga
kesehatan.

Pertemuan 2

1. Setelah mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh peserta didik dapat
menyebutkan fungsi masing-masing nutrisi bagi tubuh
2. Setelah melakukan uji bahan makanan peserta didik dapat menyebutkan jenis
makanan sebagai sumber masing-masing nutrisi

Pertemuan 3

1. Setelah mengetahui tahapan proses makanan peserta didik dapat


mengelompokkan organ pencernaan yang berperan pada setiap tahapan proses
pencernaan makanan dengan tepat.
2. Setelah mengetahui jenis pencernaan makanan (mekanis dan kimiawi) peserta
didik dapat menyebutkan jenis pencernaan yang terjadi pada masing-masing
organ pencernaan dengan benar.
3. Setelah mengetahui pencernaan mekanis dan kimiawi peserta didik dapat
membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi dalam mulut.

Pertemuan 4

1. Setelah mengetahui organ-organ utama dan organ tambahan pencernaan


makanan pada manusia peserta didik dapat menyebutkan fungsi dari masing-
masing organ dengan lancar
2. Setelah mengetahui organ-organ pencernaan makanan peserta didik dapat
menjelaskan proses pencernaan makanan pada masing-masing organ sesuai
tahapannya secara benar.
3. Setelah mengetahui proses pencernaan kimiawi pada masing-masing organ
peserta didik dapat menyebutkan enzim-enzim yang dihasilkan organ pencernaan
beserta fungsinya dengan benar.

Pertemuan 5

1. Setelah mengetahui jenis gangguan sistem pencernaan peserta didik dapat


menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya gangguan pencernaan.
2. Setelah mengetahui penyebab terjadinya gangguan sistem pencernaan peserta
didik dapat menyebutkan upaya-upaya pencegahan terjadinya gangguan.

D. Materi pembelajaran
a. Materi esensial
1) Kebutuhan energy tubuh (Faktual)
Terdapat enam jenis nutrisi dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein
dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yan sedikit.
2) Sumber nutrisi makanan melalui uji bahan makanan (Konseptual dan
Prosedural)
 uji lemak
 uji karbohidrat dan protein
 uji vitamin
3) Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu
 Gula, gula disebut karbohidrat sederhana ditemukan pada buah-
buahan, madu dan susu
 Pati, pati dan serat disebut karbohidrat kompleks, pati ditemukan
dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian
 Serat, serat seperti sellulosa ditemukan dalam dinding sel
tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-
kacangan, kacang polong, sayuran dan buah-buahan merupakan
sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran
pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai
feses. Dengan demikian serat bukan merupakan sumber energy
bagi manusia.
Fungsi karbohidrat sebagai sumber energy.

4) Lemak, fungsi lemak sebagai sumber energy terbesar karena dapat


disimpan dalam tubuh untuk digunakan kembali. Berdasarkan struktur
kimianya dibedakan:
 lemak jenuh
 padat pada suhu kamar
 ditenukan dalam daging, susu, keju dan minyak kelapa
 lemak tak jenuh
 cair pada suhu kamar
 ditemukan pada minyak nabati dan lemak dalam biji

5) Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan dan tumbuhan.
 Protein hewani (daging, ikan telur, susu, keju)
 Protein nabati (kacang-kacangan).
Fungsi sebagai penghasil energy, untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel
tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormone, pembentuk antibody

6) Vitamin, fungsinya untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa


penyakit. Dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)
 Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K)
7) Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, pospor,
potasiun, sodium, besi, yodium, dan seng. Mineral yaitu nutrisi yang sedikit
mengandung atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan
sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh,
dan pembentukan dan pemeliharaan tulang.

8) Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh
makhluk hidup sekitar 60-80 % terdiri atas air. Air dibutuhkan oleh tubuh,
yaitu sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh,
pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan,
pelumas dan bantalan, media transportasi, media pengeluaran sisa
metabolisme.
9) Tahapan proses makanan (Prosedural)
 ingesti (proses memasukkan makanan ke dalam mulut)
 digesti (pencernaan)
 absorbsi ( penyerapan)
 defekasi (pengeluaran)

10) Mekanisme sistem pencernaan manusia (Konseptual)


 Pencernaan mekanis dan
 Pencernaan kimiawi

11) Organ pencernaan makanan ( Faktual )


 Organ utama, organ utama berupa saluran pencernaan yang
dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar,
rektum, dan berakhir di anus
 Organ tambahan, organ tambahan berupa kelenjar pencernaan
makanan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna
makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi
menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu
pencernaan makanan secara kimiawi.

12) Mekanisme Organ – organ Pencernaan (Prosedural)
 Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur
(saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa anti bakteri
dan enzim amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi
secara mekanis dan kimiawi.

 Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang


rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus).

 Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara


mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara
kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung
mengandung, HCl, enzim pepsin, dan renin.

 Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus dua belas jari
(duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung
empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim
lipase, amilase, tripsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak,
amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein
menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja
pada kimus dengan cara mengemulsikan lemak yakni mengubah
lemak jadi larut dengan air. Pankreas juga menghasilkan hormon
insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah.

 Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas
kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon decendens dan
berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat
sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus
besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi
mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa
makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap
kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan
air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan
mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam ususbesar terdapat
banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu
membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia
coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan
yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau
disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.

b. Materi remedial
 Jenis nutrisi yang diperlukan tubuh beserta jenis bahan makanan sebagai
sumber nutrisi
 Fungsi masing-masing nutrisi bagi tubuh serta akibat kekurangan nutrisi
tersebut
 Jumlah nutrisi (kalori) yang dibutuhkan tubuh beserta factor yang
mempengaruhi
 Organ pencernaan utama dan organ tambahan beserta fungsinya dalam
proses pencernaan
 Pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi

c. Materi pengayaan
 Penyakit maag, gejala, jenis dan penanganannya
 Heartburn
 Gingivitis
 Sirosis hati
 Disentri

E. Pendekatan dan model pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Model pembelajaran : discovery learning dan inkuiri
Metode : diskusi, tanya jawab dan demonstrasi

F. Media pembelajaran
 LKPD
 Alat dan bahan makanan untuk kegiatan proyek uji bahan makanan
 Torso / gambar slide powerpoint dari sistem pencernaan makanan pada manusia
G. Kegiatan pembelajaran

Alokasi
Sesi Kegiatan Keterangan
waktu
Pertemuan 1 Materi : Kebutuhan energi tubuh sehari -
2 JP
hari
Pendahuluan  Berdoa, mensyukuri kesehatan tubuh dan 10 menit
 Pendidikan sumber makanan yang banyak dari tanah
Penguatan
yang subur, absensi siswa
Karakter (PPK)
Religius,
 Apersepsi bahwa setiap makhluk hidup
Nasionalis membutuhkan jumlah energy yang
berbeda untuk beraktivitas, mengapa
demikian ?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
memperkirakan kebutuhan energy setiap
hari dan upaya pemenuhan kebutuhan
tersebut
Inti  Peserta didik diajak mengamati postur 60 menit  Stimulasi
 Pendidikan tubuh (berat badan) dirinya dan temannya
Penguatan
dikelas, lalu membandingkannya.
Karakter (PPK)
Gotong royong,
 Setelah mengamati, peserta didik diberi  Identifikasi
Mandiri, pertanyaan “apa kira-kira yang masalah
Integritas menjadikan berat badan setiap siswa bisa
berbeda (ada postur yang gemuk, sedang
dan kurus) ?”
 Peserta didik dibimbing untuk  Pengumpulan
mengumpulkan informasi dengan informasi dan
mewawancarai setiap orang dalam data
kelompoknya (setiap kelompok dibentuk
dari peserta didik yang gemuk,
sedang,kurus dan jenis kelamin yang
berbeda), dan juga mengamati tabel
kebutuhan energy sehari-hari pada buku
paket. Data dicatat dan diolah dalam
LKPD yang tersedia.
 Peserta didik menghitung kebutuhan  Pengolahan
energi setiap orang dengan melakukan data, verifikasi
kegiatan pada fitur “Ayo, Kita  Membuat
diskusikan”. kesimpulan
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
Penutup  Peserta didik bersama guru menarik 10 menit
kesimpulan tentang factor - factor yang
mempengaruhi kebutuhan energy (kalori)
per orang setiap hari dan hubungannya
dengan berat badan.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
meerapkan kebutuhan kalori setiap hari
jika ingin menambah atau mengurangi
berat badan.

Pertemuan 2 Materi : Jenis Nutrisi


3 JP

Pendahuluan  Memberi salam, Berdoa bersyukur akan 10 menit


 PPK berbagai jenis makanan yang tersedia
Religius, dikonsumsi
Nasionalis
 Apersepsi “setiap orang membutuhkan
gizi yang seimbang untuk menjaga
kesehatan tubuh “
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
kegiatan uji bahan makanan yaitu untuk
mengetahui jenis makanan sebagai
sumber nutrisi untuk pemenuhan
kebutuhan kalori tubuh

Inti  Peserta didik mengamati jenis makanan 100  Stimulasi


 PPK gotong yang dikonsumsi setiap hari dan jenis menit
royong, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk
mandiri,
integritas
pemenuhan gizi seimbang.
 Peserta didik ditanya/ menanya apakah  Identifikasi
jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari masalah
mampu memenuhi kebutuhan gizi (nutrisi)
yang diperlukan tubuh setiap hari?”
 Peserta didik mengumpulkan informasi  Pengumpulan
melalui eksperimen (prosedur kegiatan informasi dan
terlampir dalam LKPD) dengan melakukan data
penyelidikan tentang kandungan nutrisi
dalam makanan dengan melakukan
Aktivitas 4.2 dan 4.3 yaitu uji bahan
makanan
 Selanjutnya, peserta didik dibimbing untuk
melakukan Aktivitas 4.4 yaitu menguji
kandungan vitamin C pada buah.(buah
boleh berbeda-beda)
 Setelah melakukan kegiatan uji makanan
peserta didik diarahkan untuk mempelajari
pentingnya mineral bagi tubuh. Peserta
didik dapat melihat Tabel 4.10 pada Buku
Siswa tentang berbagai mineral yang
dibutuhkan tubuh.
 setelah melakukan seluruh kegiatan  Pengolahan
penyelidikan dan memperoleh data, maka data, verifikasi
peserta didik mengolah data (verifikasi)
menentukan jenis nutrisi yang terkandung
dalam berbagai jenis makanan yang
dikonsumsi
 Peserta didik membuat laporan kegiatan  Membuat
sebagai hasil kesimpulan dengan kesimpulan
menuliskan jenis makanan yang menjadi
sumber nutrisi (karbohidrat, lemak, protein,
vitamin dan mineral)
Penutup  Peserta didik diingatkan agar 10 menit
memperhatikan jenis makanan yang
dikonsumsi setiap hari untuk pemenuhan
kebutuhan gizi (nutrisi) seimbang demi
menjaga kesehatan.

Pertemuan 3 Materi : Tahapan proses makanan dan


Jenis Pencernaan Makanan pada 2 JP
Manusia
Pendahuluan  Memberi salam, Berdoa 10 menit
 PPK  Apersepsi “makanan harus dicerna agar
Religius, nutrisi dapat diserap oleh tubuh untuk
Nasionalis
diubah menjadi energy”
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
mengetahui tahapan proses dan jenis
pencernaan makanan pada manusia
Inti  Peserta didik ajak untuk mengamati 60 menit  Stimulasi
 PPK gotong dengan membayangkan proses kegiatan
royong,
makan yang dilakukan setiap hari mulai
mandiri,
integritas
dari memasukkan kedalam mulut sampai
masuk kedalam lambung.
 Peserta didik ditanya apakah pernah  Identifikasi
merasakan rasa manis jika mengunyah masalah
nasi agak lama dimulut? Mengapa
rasanya manis ?
 Peserta didik mengumpulkan informasi  Pengumpulan
secara berkelompok, melakukan praktek informasi dan
sederhana tentang mengunyah nasi data
 Peserta didik mendiskusikan proses  Pengolahan
terjadinya rasa manis dari nasi selama data, verifikasi
dicerna dalam mulut, dan juga menuliskan
alat bantu pencernaan didalam mulut
serta fungsinya masing-masing
 Peserta didik mempresentasikan hasil  Membuat
diskusi kelompok sebagai kesimpulan kesimpulan
tentang tahapan dan jenis pencernaan
didalam mulut.

Penutup  Peserta didik bersama guru membuat 10 menit


kesimpulan tentang pencernaan mekanik
dan kimiawi dalam mulut.

Pertemuan 4 Materi: Organ Pencernaan Makanan (Organ


Utama dan Organ Tambahan) pada 3 JP
Manusia beserta Fungsinya
Pendahuluan  Memberi salam, Berdoa 10 menit
 PPK  Apersepsi pencernaan makanan oleh
Religius, organ-organ pencernaan merupakan
Nasionalis
suatu rangkaian yang bertahap mulai dari
proses memasukkan makanan ke mulut,
pengolahan, penyerapan nutrisi sampai
proses pembuangan zat sisa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
mengetahui organ utama dan organ
tambahan dalam pencernaan makanan
serta enzim-enzim yang dihasilkan
Inti  Peserta didik mengamati gambar organ- 100  Stimulasi
 PPK gotong organ pencernaan makanan mulaui dari menit
royong, mulut, kerongkongan, lambung, usus
mandiri,
integritas
halus, usus besar.
 Peserta didik ditanya / menanya  Identifikasi
“bagaimana proses pencernaan masalah
makanan pada setiap organ tersebut ?”
 Peserta didik mengumpulkan informasi  Pengumpulan
dari membaca dan mengamati sumber informasi dan
informasi tentang organ pencernaan data
 Peserta didik merangkum proses dan  Pengolahan
jenis pencernaan yang terjadi pada setiap data, verifikasi
organ (organ utama dan tambahan) serta
fungsinya masing-masing.
 Peserta didik mempresentasikan  Membuat
kesimpulan hasil diskusi tentang proses kesimpulan
pencernaan makanan mulai dari mulut
sampai usus besar.
 Selanjutnya peserta didik berkelompok
dan melakukan kegiatan pada fitur “Ayo,
Kita Lakukan” pada aktivitas 4.5 yaitu
membuat model penyerapan di usus
halus.
 Peserta didik dibimbing untuk memahami
proses pencernaan protein dan lemak.
 Peserta didik diarahkan untuk melakukan
kegiatan praktikum pencernaan kimiawi
melalui Aktivitas 4.6 tentang pencernaan
kimiawi
 Selanjutnya peserta didik diminta untuk
mengerjakan fitur “Ayo, Kita Selesaikan”
tentang organ pencernaan dan enzim
yang dihasilkan.
Penutup  Pada akhir pembelajaran peserta didik 10 menit
diminta untuk merumuskan kesimpulan
tentang bagaimana pencernaan
karbohidrat, protein, dan lemak dibantu
oleh berbagai enzim yang dihasilkan oleh
organ- organ pencernaan.

Pertemuan 5 Materi: Gangguan pada Sistem Pencernaan


dan Upaya untuk mencegah atau 2 JP
Menanggulanginya
Pendahuluan  Memberi salam, Berdoa 10 menit
 PPK  Apersepsi kekurangan energy dan nutrisi
Religius, dapat berakibat munculnya gangguan
Nasionalis
pencernaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
mengetahui gangguan pada sistem
pencernaan, penyebabnya serta cara
menanggulanginya
Inti  Peserta didik mengamati gambar dari 60 menit  Stimulasi
 PPK gotong berbagai gangguan pencernaan yang
royong, sering terjadi pada manusia.
mandiri,
integritas
 Peserta didik ditanya / menanya “ apa  Identifikasi
penyebab terjadinya gangguan tersebut? “ masalah
 Peserta didik mencari informasi tentang  Pengumpulan
jenis gangguan pencernaan dan informasi dan
penyebabnya yang dapat terjadi pada data
masing-masing organ.
 Peserta didik mendiskusikan berbagai  Pengolahan
upaya pencegahan dan cara data, verifikasi
menanggulangi gangguan pencernaan.
 Peserta didik mempresentasikan  Membuat
kesimpulan yang dibuat tentang kesimpulan
gangguan pencernaan.
Penutup
 Pada akhir pembelajaran, guru dapat
menyampaikan kepada peserta didik
untuk menyelesaikan tugas proyek
tentang menguji kerja obat antasida
dalam menetralisir asam lambung. Guru
dapat memberikan penjelasan terkait
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian proyek.

Pertemuan 6 Uji Kompetensi “Sistem Pencernaan


Makanan Pada Manusia”
1 JP
Bagian A. 10 soal pilihan ganda (skor 10)
Bagian B. 5 esai (skor 2x5 = 10)
Remedial / Pengayaan 2 JP

H. Sumber belajar
 Lingkungan sekitar ( tanaman dan hewan yang menjadi sumber bahan makanan)
 Bahan makanan olahan seperti tempe, tahu dan bahan makanan lainnya
 Diri sendiri (yang mengalami proses pencernaan) dan sesama
 Buku paket guru dan siswa serta referensi lainnya

I. Penilaian proses dan hasil belajar

a. Penilaian sikap

Instrument penilaian :
Nama Sikap peserta didik terhadap (skor 1 – 4)
No Peserta Jumlah skor
Mata pelajaran Guru Proses belajar
didik
1.
2.
Dst

Rubrik :

Aspek yang skor


No
dinilai 1 2 3 4
1. Sikap terhadap Tidak berminat Kurang berminat Berminat dan Berminat dan
mata pelajaran kurang antusias antusisas
2. Sikap terhadap Tidak Kurang Memperhatikan Selalu
guru memperhatikan memperhatikan penjelasan guru memperhatikan
penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru
3. Sikap terhadap Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan seluruh
proses belajar seluruh seluruh kegiatan, seluruh kegiatan dengan baik
kegiatan dan terkadang kegiatan
harus dibantu dibantu dengan baik
b. Penilaian kompetensi (soal terlampir)

Tabel 4.8 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi melalui Pengerjaan Soal-soal


pada Uji Kompetensi Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia
Ranah Kognitif & No Soal
Indikator Butir Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menyebutkan jenis-jenis bahan A1 A2 A3
makanan serta kandungan bahan B1
makanan dalam kehidupan sehari-hari
melalui uji bahan makanan
Menjelaskan fungsi kandungan dalam A4
bahan makanan bagi tubuh A5
B2

Menganalisis kebutuhan energi sehari- A6


hari
Mengidentifikasi organ-organ dalam A7 A10
sistem pencernaan manusia A8

Menjelaskan keterkaitan struktur dan B3 B5


fungsi organ pencernaan
Menjelaskan proses pencernaan dalam A9 B4
tubuh manusia

𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓

c. Penilaian Keterampilan ( Tugas proyek)


Rubrik penilaian dan skor
Alat dan bahan Prosedur kerja Laporan kegiatan
No Nama 0 1 2 1 2 1 2 Nilai
Tidak Tidak Tidak Tidak
Lengkap Sesuai selesai
ada lengkap sesuai selesai
1. Siswa1
2. Siswa2
3. dst

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝟔

J. Rencana tindak lanjut hasil penilaian ( remedial dan/ atau pengayaan)


 Perolehan nilai kompetensi pengetahuan < KKM, maka peserta didik akan
mengikuti kegiatan remedial (penugasan)
 Perolehan nilai >= KKM, maka peserta didik dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran pengayaan atau melanjut ke materi selanjutnya.

Mengetahui Lau Pakpak, Agustus 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MANAEK MANALU M.NOVIKA LBN GAOL


NIP.196404091987031006 NIP.198311012009032012
Soal uji kompetensi

A. Pilihan ganda
1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar
bahan …
a. Vitamin dan air
b. Air dan mineral
c. Protein dan mineral
d. Karbohidrat dan protein

2. Ketika melakukan uji makanan dengan Biuret, tampak muncul warna ungu pada
bahan makanan. Hal ini menunjukkan …
a. Makanan mengandung lemak
b. Makanan mengandung protein
c. Makanan mengandung cukup air
d. Makanan tidak mengandung karbohidrat

3. Ketika Siti membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan


menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas jadi
terlihat transparan. Hal ini dapat terjadi karena …
a. Karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
b. Lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
c. Kertas tidak cocok untuk membungkus makanan berprotein tinggi
d. Makanan tersebut sudah kedaluwarsa karena mengubah sifat kertas

4. Seseorang yang hanya mengonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi
tidak sehat, karena …
a. Dalam jumlah banyak, nasi akan merusak sistem pencernaan
b. Nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
c. Nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
d. Nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
5. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan
makanan yang mengandung …
a. Lemak
b. Protein
c. Mineral
d. Karbohidrat
6. Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah. Makanan yang paling cocok
untuk segera memulihkan kondisi tubuh adalah …
a. Daging
b. Putih telur
c. Air gula
d. Kuning telur
7. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltic yang pertama adalah…
a. Usus
b. Mulut
c. Lambung
d. Kerongkongan
8. Organ pencernaan yang bersifat sangat asam, bertugas untuk membunuh bakteri
dan mencerna protein adalah …
a. Mulut
b. Lambung
c. Usus halus
d. Usus besar
9. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan …
a. Biologis dan kimiawi
b. Mekanis dan kimiawi
c. Mekanis dan biologis
d. Kimiawi dan enzimatis
10. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada …
a. Mulut dan lambung
b. Mulut dan usus halus
c. Lambung dan usus halus
d. Usus halus dan usus besar

B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut !


1. Suatu bahan makanan ketika diuji dengan Biuret memunculkan warna ungu, ketika
diuji dengan lugol tidak terjadi perubahan warna, dan ketika diuji dengan benedict
memunculkan warna merah bata. Mengandung bahan apakah makanan tersebut ?
berikan contoh makanan tersebut !
2. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir ! Mengapa waktu yag
diperlukan makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan makanan berbeda–
beda? Jelaskan !
3. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah
berkembangnya bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri
tersebut? Bagaimana cara kerja organ tersebut ?
4. Apabila seseorang makan daging ayam, organ apakah yang paling berperan untuk
mencerna bahan makanan tersebut secara kimiawi ?
5. Apa yang akan terjadi pada proses pencernaan, jika pancreas tidak dapat berfungsi
untuk menghasilkan enzim-enzimnya ke dalam usus halus ?

Kunci Jawaban Uji Kompetensi :


A. Pilihan ganda (skor 10)
1. D
2. D
3. B
4. B
5. B
6. C
7. D
8. B
9. B
10. B
B. Esai (skor maksimal 10)
1. Bahan makanan diuji dengan biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu berarti
mengandung protein, dan diuji dengan Benedict terjadi perubahan warna menjadi merah
bata berarti mengandung zat gula
2. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Waktu yang
diperlukan makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena
beberapa faktor, diantaranya adalah kandungan bahan makanan yang berbeda,
perbedaan struktur organ pencernaan, ukuran panjang setiap organ berbeda, dan enzim
yang dihasilkan pada tiap organ yang berbeda
3. Lambung, karena lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri
4. Daging ayam mengandung protein. Organ yang berperan melakukan pencernaan protein
yaitu lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsin yang mengubah protein menjadi
proteosa. Usus halus, tripsinogen yang dihasilkan pankreas masuk ke usus halus.
Tripsinogen mengubah protein menjadi polipeptida. Dinding usus halus menghasilkan
enzim enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
5. Zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus
halus, maka tidak terjadi pencernaan kimiawi oleh getah pankreas. Amilum tidak dicerna
oleh Enzim Karbohidrase menjadi maltosa atau disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak
diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase, protein tidak diubah menjadi
polipeptida oleh tripsin, dan amilum tidak diubah menjadi maltosa oleh amilase.

Anda mungkin juga menyukai