Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI

“SISTEM IMUNITAS”

Di Buat oleh:
 Arsa Kresno/03
 Muhammad Dava Rizki putra/17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung


mikroba pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan
penyakit infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik
dan kompleks. Oleh karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai
macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologi secara
spesifik mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk
proteksi. Jenis sistem imun dibagi menjadi sistem imun spesifik dan sistem
imun non-spesifik. Disamping itu menurut sifatnya ada yang kekebalan alami
dan kekebalan buatan. Kekebalan alami dapat berupa pemberian ASI pada
bayi, sedang kekebalan buatan dapat berupa pemberian vaksin dan serum.

B. Tujuan

 Mengetahui definisi sistem imunologi.


 Mengetahui jenis-jenis sistem imunologi.
 Mengetahui cara kerja sistem imunologi dalam tubuh.
 Mengetahui manfaat sistem imunologi bagi tubuh.
 Mengetahui definisi ASI eksklusif
 Mengetahui komposisi ASI Mengetahui pentingnya ASI bagi bayi
 Mengetahui hubungan ASI dengan sistem imun tubuh
 Mengetahui keunggulan ASI dibanding susu formula.

C. Rumusan Masalah

 Apa definisi sistem imunologi?


 Apa saja jenis-jenis sistem imunologi?
 Apa manfaat sistem imunologi bagi tubuh?

BAB II
DASAR TEORI IMUNITAS

A. Definisi Sistem Imunologi atau Imunitas

Imonologi atau Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama


penyakit infeksi. Gabungan sel, molekul dan jaringan yang berperan dalam
resistensi terhadap infeksi disebut sistem imun. Reaksi yang dikoordinasi sel-
sel, molekul-molekul terhadap mikroba dan bahan lainnya disebut respons
imun. Sistem imun diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya
terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan
hidup.

B . Jenis-jenis Sistem Imun


1. Sel-Sel Imun Non Spesifik
 Pertahanan fisis dan mekanis.
 Pertahanan biokimia.
 Pertahanan humoral.
 Pertahanan selular.
2. Sistem Imun Spesifik

A. Sistem Imun Spesifilk Humoral


B. Sistern Imun Spesifik Selular

 Jenis Sistem Imun Menurut Sifatnya


1) Sistem Kekebalan Alami
Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa
perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan
(aquired immune). Contoh kekebalan alami yaitu kebalnya bayi terhadap
beberapa penyakit setelah menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu
tersebut terkandung kolostrum yang kaya antibodi dan mineral. Kekebalan
bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.
2) Sistem Kekebalan Buatan

Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat
atau ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit
(kuman/antigen) yang telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh
disebut vaksinasi. Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah
dengan menyuntikkan serum. Serum adalah plasma darah yang telah
mengandung antibodi untuk melawan antigen. Langkah untuk membuat tubuh
menjadi kebal (imun) baik dengan vaksinasi maupun pemberian serum disebut
dengan imunisasi, yaitu imunisasi alamiah dan imunisasi buatan (artifisial).

3) Cara Kerja Sistem Imun dalam Tubuh

Sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan
oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja
dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan
virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika
sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang,
sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam
dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan
pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah
dilaporkan meningkatkan resiko terkena Beberapa jenis kanker.
4) Manfaat Sistem Imun

Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan &


menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur.
Dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh .

 Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan


jaringan .
 Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal Sasaran utama:
bakteri patogen & virus Leukosit merupakan sel imun utama (disamping
sel plasma, makrofag, & sel mast)
5) Respons Imun

Respons imun adalah respons tubuh berupa suatu urutan kejadian yang
kompleks terhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen tersebut. Respons
imun ini dapat melibatkan berbagai macam sel dan protein, terutama sel
makrofag, sel limfosit, komplemen, dan sitokin yang saling berinteraksi secara
kompleks. Mekanisme pertahanan tubuh terdiri atas mekanisme pertahanan
non spesifik dan mekanisme pertahanan spesifik.

 ORGAN TERKAIT SISTEM IMUN

Sama seperti kekuatan angkatan darat, laut dan udara dilatih untuk melindungi
negara dari penyusup dan negara-negara lain, berbagai organ sistem
kekebalan tubuh bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari parasit,
bakteri, virus, infeksi jamur dan pertumbuhan sel tumor. Sistem kekebalan
tubuh terdiri dari organ sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya terdiri
dari beberapa sel yang saling bergantung, yang membunuh tumor dan sel-sel
parasit, menghancurkan sel-sel virus yang terinfeksi dan menelan bakteri..
Organ-organ sistem kekebalan tubuh membuat sel-sel, yang baik berkontribusi
dalam respon imun, atau bertindak sebagai lokasi untuk fungsi kekebalan
tubuh.

 Organ Utama

1. Sumsum Tulang
2. Kelenjar Timus
3. Limpa
4. Kelenjar getah bening
 Organ Lain dari Sistem Imun
1. Adenoid
2. Amandel

 PENGGOLONGAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH


 Berdasarkan Asal/ didapatkannya
A. Kekebalan Bawaan/Natural (Innate immunity)
B. Larut/Biokimia
C. Protein Antimikrobia (Humoral)
D. Mekanik

PENGARUH ASI SEBAGAI ANTIBODI ALAMI


A. Definisi ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi,
yang bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009). ASI Eksklusif
menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain
baik susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan tambahan
lain yang diberikan saat bayi baru Lahir sampai berumur 6 bulan.
B. Pengelompokan ASI Eksklusif
ASI dikelompokan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. ASI stadium I adalah kolostrum. Kolostrum adalah cairan yang
pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai
hari ke-4. Kolostrum sangat baik untuk mengeluarkan
“meconium yaitu air ketuban dan cairan lain yang tertelan
masuk perut bayi saat proses persalinan. Jumlah (volume)
kolostrum berkisar 150-300 cc per hari.
2. ASI Stadium II adalah ASI peralihan yang keluar setelah
kolostrum sampai sebelum menjadi ASI yang matang. ASI ini
diproduksi pada hari ke-4 sampai hari ke-10.
3. ASI stadium III adalah ASI matur. ASI yang disekresi dari hari ke-
10 sampai seterusnya.
C. Komposisi Asi
Susu menjadi salah satu sumber nutrisi bagi manusia, komponen
ASI sangat rumit dan berisi lebih dari 100.000 biologi komponen
unik, berikut komposisi ASI:
 Kolostrum – Cairan susu kental berwarna kuning, Kolostrum
mengandung karoten dan vitamin A yang tinggi yang berfungsi menjaga
kekebalan tubuh bagi bayi. Kolostrum mengandung sigA dengan kadar
sampai 5000 mg/dL yang cukup untuk melapisi permukaan saluran cerna
bayi terhadap berbagai bakteri patogen dan virus. Begitu pula dengan
antibodi lainnya, paling banyak terdapat dalam kolostrum. Selain itu,
terdapat lebih dari 50 proses pendukung perkembangan imunitas
termasuk faktor pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Perbedaan usia
ibu mempunyai pengaruh terhadap kadar antibodi yang terkandung
dalam kolostrum. Ibu yang masih remaja, kolostrumnya memiliki kadar
IgA dan IgM sekretorik lebih banyak dibanding ibu yang usianya lebih
tua.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
 Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada
organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar
dengan Mengidentifikasi dan membunuh patogen.
 Sistem kekebalan tubuh dapat diklasifikasikan berdasarkan :
a.) Cara mempertahankan diri dari penyakit
1. Sistem pertahanan tubuh non spesifik Tidak
membedakan mikrobia patogen yang satu dengan yang
lainnya.
2. Sistem pertahanan tubuh spesifik Pertahanan tubuh
terhadap patogen tertentu yang masuk dalam tubuh.

b.) Cara memperoleh


1. Kekebalan aktif ,Kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh
itu sendiri.
2. Kekebalan pasif ,Kekebalan yang diperoleh setelah
menerima antibodi dari luar tubuh.
 Saran
 Supaya makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi
pembaca, maka penulis menyarankan :
 Jagalah pola hidup yang sehat agar tidak mudah terserang penyakit
 Perhatikanlah setiap makanan yang akan dikonsumsi
 Jagalah kebersihan lingkungan sekitar

Anda mungkin juga menyukai