MANUSIA
• Kekebalan tubuh
yang sudah dibentuk
AKTIF karena infeksi
sebelumnya atau
karena suatu antigen.
• Memasukan antibodi
siap pakai pada
PASIF sumber luar.
SISTEM IMUN DIPEROLEH SECARA...
Buatan: serum
Buatan: vaksinasi (antibodi dari
sumber lain)
INNATE (NON-SPESIFIK)
Lansia
• resiko kesakitan meningkat
seperti penyakit infeksi,
kanker, kelainan autoimun,
atau penyakit kronik.
-CD4 (T-Helper)
-CD8 (T-sitotoksik )
STRUKTUR IMONOGLOBULIN
Pengertian Imunoglobulin
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok
glikoprotein yang terdapat dalam serum atau
cairan tubuh pada hampir dimiliki semua
mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili
glikoprotein yang mempunyai struktur dasar
sama, terdiri dari 82-96% polipeptida dan 4-18%
karbohidrat. Komponen polipeptida membawa
sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul
antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat
antigen secara spesifik dan memulai reaksi
fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari
sel mast.
FUNGSI IMUNOGLOBULIN
Menyebabkan sitotoksisitas
Memungkinkan imunisasi pasif
3. Lingkungan
Tempat dan kondisi lingkungan kita ( udara, air, dan
tanah) akan menentukan cara hidup, makanan, agen
genetik, keadaan kesehatan, dan kemampuan kita
untuk beradaptasi ( murray dan zentner, 2001).
Lingkungan fisik tempat seseorang bekerja atau
berdiam dapat meningkatkan kecendrungan
terjadinya suatu penyakit.
4. Gaya hidup
Praktik gaya hidup dan tingkah laku dapat memiliki
efek positif atau pun efek negatif terhadap kesehatan.
Praktik dengan efek yang negatif merupakan faktor
resiko. Beberapa kebiasaan merupakan faktor resiko
bagi penyakit tertentu.
5. Jender
Kemampuan hormon-hormon seks untuk memodulasi
imunitas telah diketahui dengan baik. Ada bukti yang
menunjukkan bahwa estrogen memodulasi aktivitas
limfosit T sementara androgen berfungsi untuk
mempertahankan produksi interleukin-2 dan
aktivitas sel supresor. Efek hormon seks pada sel-sel B
tidak begitu menonjol.
Estrogen akan mengaktifkan populasi sel B yang
berkaitan dengan autoimun yang mengekspresikan
marker CD5 (marker antigenik pada sel B). Estrogen
cenderung menggalakkan imunitas sementara
androgen bersifat imunosupresif. Umumnya penyakit
autoimun lebih sering dijumpai pada wanita
ketimbang pada laki-laki.
6. Gizi
Kelebihan atau kekurangan unsur-unsur renik atau
trace element (yaitu, tembaga, besi, mangaan,
selenium atau zink) dalam makanan umumnya akan
mensupresi fungsi imun. Asam-asam lemak
merupakan unsur pembangun (building blocks) yang
membentuk komponen struktural membran sel. Lipid
merupakan prekursor vitamin A, D, E dan K di
samping prekursor kolesterol.
7. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perubahan
yang dikehendaki maupun yang tidak dikehendaki
pada fungsi sistem imun. Ada empat klasifikasi obat
utama yang memiliki potensi untuk menyebabkan
imunosupresi: antibiotik, kosteroid, obat-obat anti-
inflasi non steroid (NSAID: nonsteroidal
antiinflammatory drugs) dan preparatsitotoksit.
1. PENGENALAN ANTIGEN
Sel-sel darah putih akan mengenali antigen / zat
asing
kemudian menandai bentukmolekul protein dan
molekul lain
pada permukaan sel dapat dibedakan antara