Oleh :
NIM : P07120219055
Kelas : 1B
Kementrian Kesehatan RI
Bahan asing yang masuk kedalam tubuh kita mungkin berupa kuman atau virus.
Bahan asing di sebut antigen, pembentuk bahan dalam tubuh disebut antibody.
a. Antigen
1. Antigen kimiawi : protein polipeptida sinetik, karbohidrat.
2. Antigen genetik :
Histokompatibilitas: reaksi pada tlansplantasi jaringan.
Autoantigen : dimiliki oleh seseorang akan tetapi karena suatu sebab
menimbulkan pembentukan antibody.
Isoantigen : terdapat dalam individu lain di spesies yang sama namun
secara genetik dapat di kenl oleh penerima .
Alloantigen : terdapat pada individu tertentu namun dapatt
menimbulkan antibody pada individu lain tapi tetap 1 spesies.
b. Antibody
1. IgG : IgG menembus jaringan plasenta , memberikan proteksi utama pada
bayi dan daya kekebalan tubuh.
2. IgA : di keluarkan melalui air ludah, keringat, air mata, lendir hidung
dll.berfungsi untuk mematikan kuman koliform dan melancarkan reaksi
komplemen.
3. IgM : bentuk bebas seperti bintang tetapi bila terkait pada permukaan sel ia
akan berbentuk seperti kepiting.
4. IgD : tali pusar sebagai reeseptor yang pertama dalam permulaan
kehidupan sebelum di ambil alih oleh fungsinya oleh IgM dan
imunoglobin .
5. IgE : paling kecil, bila disuntik akan terikat dengan cell mast. Cell mast
mengeluarkan zat amin dan vaso-aktif. Peran belum jelas tapi kadar dalam
serumnya akan meningkat.
1.Alergi : alergi merupakan reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang. Alergi
bersifat khusus dan hanya bisa tertular apabila penderita melakukan kontak
dengan penyebab alergi.
2. AIDSAIDS : merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus). virus HIV hanya menyerang sel yang
memiliki protein tertentu.protein itu ialah yangterdapat pada Sel darah putih ,
yang berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi
tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalan
tubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis
penyakit.Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan
tampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.
mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan
hidup selama dua tahun
.Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:
a. Ganguan pada system saraf
b. Penurunan libido
c. Sakit kepala
d. Demam
e. Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan
f. Terjadi penurunan berat badan secara drastic
1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang
kebanyakanketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk
merupakansalah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung.
EnzimLimonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin
yangada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan
pembuluhdarah dan memperkecil resiko serangan jantung.
2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang
yangmengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten
dalamsemangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak
olehmolekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme
tubuh.Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker
mulutrahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di
Indiamenunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-
lakiterutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya
lamban.
3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi
miriphormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai
jugatermasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena
takmengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan
jantung.
4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh
untukmenghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik.
tekanan darah tinggi.
5. Kangkung
Membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar dimasyarakat, tapi
sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium.
Zat-zat tersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim
pembuluhdarah dan jantung.
Referensi :