PRIORITAS MASALAH
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan maturnitas neurologis
( regulasi pernapasan)
2. Resiko defisit nutrisi ditandai dengan meturnitas neurologis
( ketidak mampuan menelan makanan)
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : By. Nn. W
Ruang Rawat : Mawar
Pola Napas Tidak Efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1) Observasi TTV pasien
3 x 24 jam diharapkan pola napas 2) Observasi frekuensi dan bunyi napas
kembali efektif dengan Kriteria Hasil: 3) Observasi sianosis
1. RR dalam batas normal 30-60 4) Tempatkan kepala pada posisi hiperekstensi
x/menit 5) Kolaborasi dalam pemberian O2
2. Sesak berkurang – hilang
3. Pasien tampak tenang
Resiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1) Observasi reflek hisap dan menelan
3 x 24 jam diharapkan nutrisi dapat 2) Beri minum sesuai program
terpenuhi Kriteria Hasil: 3) Pasang OGT bila tidak ada refleks hisap
1. Reflek hisap dan menelan baik 4) Monitor tanda – tanda intoleransi terhadap
2. BAB/BAK lancar nutrisi parenteral
3. BB meningkat 5) Timbang BB setiap hari