ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN MOBILITAS
PADA TN. J DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR
PENGKAJIAN
I. Biodata
Nama : Tn. J
Umur : 58 thn
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sidoharjo 06/02 - Suradadi
Suku/bangsa : Banjar/ Indonesia
Pekerjaan : Pensiunan
Ruang dirawat : Dewa Ruci 1
Status perkawinan : Kawin
Tgl MRS : 12 September 2018
Diagnose medis : Fraktur+Trauma Tumpul Abdomen
- Pupil : isokor
- Tidak ada alat bantu kacamata atau lensa kontak
4. Hidung
- Kebersihan : baik
- Struktur : simetris
- Polip : tidak ada
- Sinus : tidak ada
- Pendarahan : tidak ada
- Peradangan : tidak ada
- Fungsi penciuman : baik
- Nyeri : tidak ada nyeri
5. Telinga
- Kebersihan : baik
- Struktur : simetris
- Nyeri : tidak ada nyeri
- Cairan : tidak ada serumen yang keluar
- Tanda peradangan : tidak ada
- Fungsi pendengaran : baik, pasien tidak menggunakan alat bantu
dengar
6. Mulut
- Kebersihan : baik
- Keadaan gigi : lengkap
- Masalah menelan : tidak ada
- Bicara : normal
7. Leher
- Vena jugularis : teraba tidak menonjol
- Arteri karotis : teraba
- Pembesaran tiroid : tidak ada pembesaran tiroid
8. Dada
- Bentuk dada : normal
- Pergerakan : normal
- Bunyi napas : vesikuler tidak ada bunyi tambahan
- Nyeri : tidak ada nyeri
9. Jantung
- Inspeksi : tidak ada pembesaran
24
4: tergantung total
Kekuatan otot:
5 1
4 5
25
13. Kulit
- Warna : sawo matang
- Kelembapan : agak kering
- Turgor : normal
V. Kebutuhan spiritual
Pasien menganut agama islam, selama di Rumah sakit pasien tidak dapat sholat 5 waktu.
2. Pengobatan
Cefriaxone 2x1 gr
Kalnex 3x500 gr
Antrain 3x1 amp
Ranitidine 2x1 amp
Pantoprazole 2x1 trial
Ondancentron 3x4 gr
Infuse RL 20 tpm
DO:
- Pasien hanya berbaring
ditempat tidur
- Ada balutan ditangan kiri
pasien
- Pasien membatasi gerak
tangan kiri
- Dalam aktivitas dibantu
keluarga
- TTV
TD: 160/100
N: 80x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,5oC
DS: Nyeri Intoleransi Aktivitas
- Pasien mengatakan nyeri
pada perut
- Pasien merasa nyeri saat
batuk
DO:
- Pasien terus memegang
perut
- Pasien berhati-hati saat
bergerak
- Aktivitas dibantu keluarga
- TTV
TD: 160/100
N: 80x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,5oC
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri
28
1. Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 3x24 Pertahankan body aligment Mencegah iritasi dan komplikasi
fisik berhubungan jam, diharapkan masalah dapat dan posisi yang nyaman
dengan gangguan teratasi dengan Kriteria Hasil:
neuromuskular
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Monitor keterbatasan aktivitas, Merencanakan intervensi dengan
berhubungan dengan nyeri 3x24 jam, diharapkan kelemahan saat aktivitas tepat
masalah dapat teratasi
dengan Kriteria Hasil:
1. Kelemahan yang Bantu pasien dalam melakukan Pasien dapat memilih dan
berkurang aktivitas sendiri merencanakan sendiri
2. Berpartisipasi dalam
perawatan diri
3. Mempertahankan
kekmampuan
aktivitas seoptimal
mungkin
Catat tanda-tanda vital Mengkaji sejauh mana perbedaan
peningkatan selama aktivitas
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
2. 13 September 2018 Intoleransi aktivitas S: Pasien mengatakan masih merasa nyeri di perut
berhubungan dengan nyeri saat batuk
O:
- Skala nyeri 4(0-5)
- Pasien tampak meringis saat batuk
- Saat ingin duduk pasien dibantu keluarga
- TTV
TD: 150/100
N: 80x/menit
T: 36,7oC
RR: 21x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
P: Nyeri akibat ada trauma pada abdomen
Q: Nyeri seperti dicubit berkali-kali
R: Nyeri hanya pada tangan kiri dan perut tidak
menjalar ke bagian lain
S: skala nyeri 4 (0-5)
T: Nyeri terasa saat batuk
E: Pasien belum bisa mengatasi nyeri dengan
teknik relaksasi
34