Proposal Karya Tulis Ilmiah disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Terapan Kebidanan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang
Disusun oleh :
Sri Wilujeng
NIM. 1804145
Pembimbing I Pembimbing II
Tim penguji :
1. Dr. Ns. Fery Agusman. MM., M.Kep., Sp. Kom, selaku KetuaSekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
2. Lestari Puji Astuti, S.SiT., M.Kes, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi)
Sarjana Terapan KebidananSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang.
3. Akhmad Buchori., S.Km.M.Kes, Selaku Kepala Puskesmas Tarub Kabupaten
Tegal
4. Dyah Ayu Wulandari.,S. Si. T., M. Keb, selaku Ketua Uji Proposal Karya Tulis
Ilmiah.
5. Sawitry., ,S. Si. T., MH,selaku Pembimbing I dan Anggota Penguji Proposal
Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
penyusunan Proposal.
6. Boediarsih, S. Kp., M. Kes,selaku Pembimbing II dan Anggota Penguji
Proposal Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
penyusunan Proposal.
7. Para Dosen dan Staf Dosen Poltekes Kemenkes Semarang Program Studi
Sarjana Terapan KebidananSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang
8. Suami dan Anak-anak tercinta yang telah memberi dukungan dan semangat
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
i
9. Sahabat-sahabatku seangkatan yang telah memberikan motivasi dan erimakasih
atas keceriaan, dan dukunganya.
10. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Sri Wilujeng
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................. 5
D. Manfaat Penulisan ............................................................... 5
E. Originalitas Penelitian ......................................................... 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ..................................................................... 9
1. Kehamilan ....................................................................... 9
2. Nyeri ............................................................................... 16
3. Pijat Effleurage ............................................................... 26
B. Kerangka Teori .................................................................... 30
C. Kerangka Konsep ................................................................ 31
D. Variabel Penelitian .............................................................. 31
E. Hipotesis .............................................................................. 31
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................. 32
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................. 33
C. Definisi Operasional ............................................................ 33
D. Populasi, Sampel, Teknik Sampling dan alur penelitian .... 36
E. Definisi Operasional ............................................................ 36
F. Alat Pengumpulan Data ....................................................... 37
G. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 39
iii
H. Pengolahan Data .................................................................. 40
I. Analisa Data ....................................................................... 42
J. Etika penelitian .................................................................... 43
Daftar Pustaka
Lampiran
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rasa bangga karena ia telah menjadi seorang wanita yang sempurna dengan
memiliki anak nantinya. Ada yang bisa melewatinya dengan cara hingga
melahirkan, tetapi juga tidak jarang banyak yang mengalami keluhan sepanjang
kehamilannya (1).
perineum, Nyeri Punggung Bawah (NPB) atau Low Back Pain(LBP), Konstipasi,
Uariles, mudah lelah, Kontraksi Braxton Hicks, kram kaki, oedema pergelangan
keseimbangan akibat hal-hal tersebut. Ibu hamil akan menarik punggung kearah
belakang dan melengkungkan leher. Dari posisi tubuh semacam ini akan
mencapai 65-80% dari total ibu hamil trimester III sebanyak 5.212.568 jiwa(4).
1
2
menunjukan bahwa sebesar 68% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan
intensitas sedang dan 32% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas
(11)
ringan . Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Tarub Kabupaten
Tegal, menunjukkan bahwa 8 dari 10 ibu hamil trimester III memiliki keluhan
nyeri punggung. Data 8 responden ibu hamil yang mengalami nyeri punggung di
ringan, 40% mengalami nyeri sedang, dan 30% mengalami nyeri berat.
bawah antara lain : minum, hindari membengkuk dan mengangkat beban berat,
istirahat, gunakan sabuk penopang, hindari pemakaian hight heels, bangun secara
(6)
berlahan . Duduk dikursi yang bisa menopang punggung dan tempatkan bantal
kecil di belakang punggung bawah, olahraga, kompres hangat, dan Massage atau
pemijatan.
adalah tindakan non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan nyeri
menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil terutama saat menginjak umur
memberikan tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak, biasanya pada
3
otot, tenden atau ligament tanpa menyebabkan perubahan posisi sendi guna
saraf yang berdiameter besar sehingga mengurangi nyeri antara lain Effleuarge,
tangan yang memberikan tekanan lembut ke atas permukaan tubuh dengan arah
sirkulasi secara berulang (10). Massage ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi
aman, mudah untuk dilakukan, tidak memerlukan biaya, tidak memiliki efek
samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain (11).
rangsang nyeri pada pusat yang lebih tinggi pada sistem saraf pusat. Berdasarkan
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun
2018 menunjukan hasil kunjungan Antenatal Care (ANC) yaitu K1 ada 35.428
orang, dan K4 ada 29.622 orang. Puskesmas Tarub merupakan salah satu unit
wawancara dengan Bidan Koordinator Kesehatan Puskesmas Tarub ibu dan anak
4
jumlah kunjungan ibu hamil dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember
Tahun 2018 terdapat ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan antara 28-40
minggu ada 924 ibu hamil dan ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bagian
bawah pada trimester III sebanyak 568 orang. Pada bulan Januari 2019 ada
Puskesmas Tarub sebanyak 92 orang, sedangkan ibu hamil yang mengeluh nyeri
mengatasi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja
Puskesmas Tarub yaitu dengan menganjurkan ibu hamil untuk berolahraga secara
teratur, tidur dengan posisi yang tepat, hindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu
lama, menjaga berat badan agar tetap ideal dan memberikan obat pereda nyeri
mengatakan rata-rata mengeluh nyeri punggung bawah dan mereka ingin sekali
mengurangi nyeri tersebut. Kemudian peneliti melakukan survey pada tiga ibu
berkurang hanya beberapa jam saja setelah reaksi obat habis kemudian nyeri
muncul lagi, ibu hamil kedua dibagian punggung bawah di olesi dengan
sedangkan ibu hamil ketiga dilakukan pijatan lembut bagian punggung bawah
mengatakan nyeri berkurang dan merasa lebih nyaman. Selama ini ibu hamil
dengan keluhan nyeri punggung bawah belum pernah dilakukan atau diberikan
nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Tarub.
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Tarub.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui intensitas nyeri pada ibu hamil trimester III yang mengalami
Puskesmas Tarub.
b. Mengetahui intensitas nyeri pada ibu hamil trimester III yang mengelami
Puskesmas Tarub.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
dapat mempraktekan Pijat Effleurage secara mandiri baik oleh suami atau
2. Bagi Peneliti
alternatif untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III yang
4. Bagi Masyarakat
5. Bagi Profesi
asuhan kebidanan terhadap ibu hamil trimester III khususnya dengan keluhan
nyeri punggung.
E. Originalitias Penelitian
Judul Metode
No Nama/Tahun Hasil Penelitian Perbedaan
Penelitian Penelitian
1. Ellysusilaw Efektivitas - Jenis Hasil Uji Jenis penelitian
ati (2017) pemberian penelitian Statistik menggunakan
teknik Quasi mengunakan Quasi
Massage Experimental Paired T-test Experimental
effleurage design dengan didapatkan nilai design dengan
dan teknik the posttest P value the posttest only
only control
counter 0,000maka control group
group design
pressure dapat design
- Sampel 32
terhadap rasa orang yang disimpulkan sedangkan pada
nyeri dibagi dalam 2 tehnik Massage penelitian ini
punggung kelompok Effleurage lebih jenis penelitian
ibu hamil di perlakuan efektif dari pada menggunakan
Langsa tahun - Uji bivariate tehnik Massage Quasy
2017 menggunakan Conter pressure Experiment
uji Paired T- dalam dengan
test. mengurangi rancangan one
nyeri punggung group pretest
ibu hamil di posttest.
Langsa tahun
2017
2. Rohmatin Perbandinga - Jenis dan Hasil penelitian Jenis dan desain
(2018) n pengaruh desain menunjukkan penelitian
aromaterapi penelitian adanya menggunakan
mawar menggunakan perbedaan pre
dengan pre antara experimental
Massage experimental aromaterapi designs
designs
Effleurage mawar dengan (nondesigns)
(nondesigns)
terhadap Massage sedangkan pada
dengan
intensitas rancangan two Effleurage penelitian ini
nyeri group pretest- terhadap jenis penelitian
8
Judul Metode
No Nama/Tahun Hasil Penelitian Perbedaan
Penelitian Penelitian
persalinan post test intensitas nyeri menggunakan
kala I fase design persalinan kala I Quasy
aktif - Sampel42 fase aktif (ρ = Experiment
orang yang 0,000) dengan
terbagi 2 rancangan one
kelompok group pretest
intervensi, 21
posttest.
orang untuk
kelompok
intervensi
aromaterapi
mawar dan 21
orang untuk
kelompok
intervensi
Massage
Effleurage
- Analisa uji
Mann Whitney
3. Mulyasari Perbedaan - Jenis Tidak ada Jenis penelitian
(2018) efektivitas penelitian perbedaan yang Quasyeksperime
teknik Quasyeksperi bermakna antara ntal dengan
MassageEffle mental dengan rancanganTwo
rancanganTwo teknik
urage dan Group Pretest-
Group MassageEffleur
kompres Posttest design
Pretest- agedan kompres
sedangkan pada
hangat Posttest
hangat terhadap penelitian ini
terhadap design
- Metode nyeri persalinan jenis penelitian
nyeri
accidental kala I fase menggunakan
persalinan
sampling aktif di Quasy
kala I fase
- Analisa uji Wilayah Kerja Experiment
aktif di
Independent Puskesmas dengan
Wilayah T- Bergas rancangan one
Kerja test/Unpaired group pretest
Puskesmas T-test Kabupaten posttest.
Bergas Semarang.
Kabupaten
Semarang.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kehamilan
a. Definisi
dan dilanjutkan dengan Nidasi atau Implantasi. Bila di hitung dari saat
lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
9
10
indung telur (ovarium) yaitu di sebelah kanan dan kiri, dan diperkirakan
setiap bulannya indung telur akan melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum)
vagina dan di sekitar portio wanita hanya beberapa ratus ribu spermatozoa
saja yang dapat bertahan hingga kavum uteri dan tuba, spermatozoa dapat
memasuki ovum yang telah siap dibuahi. Disekitar sel telur terdapat zona
pembelahan zigot sambil bergerak menuju kavum uteri oleh arus serta
getaran sillia pada permukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba. Pada
umumnya jika hasil konsepsi telah sampai kavum uteri maka akan terjadi
perlekatan pada dinding depan atau belakang uterus olekat fundus uteri.
Perlekatan itu disebut nidasi dan jika terjadi nidasi barulah dapat dikatakan
Plasenta ini sebagian besar berasal dari janin dan sebagian kecil dari ibu(16).
Kehamilan adalah salah satu masa dari konsepsi sampai lahirnya janin.
mulai pada minggu 16-28 sampai minggu ke 40. Pada wanita hamil
trimester III
1) Uterus
kava dan aorta sehingga aliran darah tertekan. Pada akhir kehamilan
sering terjadi kontraksi uterus yang his itmus uteri menjadi bagian korpus
dan berlambang menjadi segmen bawah rahim yang lebar dan tipis.
Serviks menjadi lunak sekali dan lebih mudah di masuki dengan satu jari
ke arah diafragmah.
12
3) Traktus Digestivus
Ibu hamil dapat mengalami nyeri ulu hati dan regurgitasi karena
4) Traktus Uninarius
Bila kepala janin mulai turun ke PAP, maka ibu hamil akan
5) Sistem Muskulutskeletal
melekat pada tulang, terdiri dari otot-otot serat lintang yang sifat
otot menarik tulang melalui tendon dan rileksasi terjadi pada saat
berlawanan.
kerja otot yang berat dan dalam jangka waktu yang lama) disuplai oleh
sementara (reversible), yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat otot
menerima beban statis dan akan hilang dengan segera saat pemberian
otot yang bersifat menetap dan rasa sakit pada otot akan terus berlanjut
terjadi dapat dibagi atas dua bentuk, yaitu 1) Cedera akibat pembebanan
yang tiba- tiba seperti fraktur, dislokasi sendi dan terkilir (strain) 2)
laktat(37).
otot yang tinggi dapat dimungkinkan terjadi pemecahan pada internal sel
rasa terbakar akibat dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan kapasitas
pekerja (40).
15
kemampuan fisik yang ada dan akan timbul ketegangan otot dan keluhan
yang berkaitan dengan nyeri. Sikap kerja yang salah dalam durasi yang
panjang dan berat beban yang diangkat para pekerja juga sangat berisiko
6) Metabolisme
keseimbangan asam basa dari 155 mEq per liter menjadi 145 mEq per
liter.
7) Perubahan Kardiovaskuler
antara plasma 75% dan sel darah merah 33% dari nilai sebelum hamil.(15)
badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 kg-16,5 kg. (17)
16
dependen, nokturia, konstipasi, sesak napas, nyeri ulu hati, kram tungkai
1) Trimester I
a) Mual Muntah
pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hal ini
estrogen dan HCG yang dilepaskan lebih tinggi, dan hormon HCG
yang dapat menimbulkan rasa mual dan muntah pada masa awal
kehamilan.
minggu. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring wanita memasuki
trimester II
b) Anemia
(atonia uteri), syok, infeksi saat bersalin maupun pasca bersalin serta
2) Trimester II
pada trimester 3. Gejalanya berupa rasa terbakar atau nyeri pada area
esofagitis akibat regurgitasi isi lambung yang asam. Pada ibu hamil
b) Kram Tungkai
c) Konstipasi
3) Trimester III
a) Edema Dependen
sebelah kanan (vena kava) oleh rahim yang membesar, sehingga darah
b) Nokturia
19
Nokturia atau sering kencing yaitu suatu kondisi pada ibu hamil
terbangun beberapakali untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena
sedang berbaring pada posisi lateral rekumben karena uterus tidak lagi
c) Sesak Napas
kehamilan (20).
d) Nyeri Punggung
2. Nyeri
a. Definisi
20
memandang jenis kelamin, umur, ras, status sosial, dan pekerjaan. (18)
Nyeri punggung bawah (HPB) / Low Back Pain (LBP) adalah suatu
sindrom nyeri yang terjadi pada daerah punggung bawah. Low Back
yang disebabkan oleh berbagai penyakit dan aktifitas tubuh yang kurang
baik. (19)
dikemukakan oleh Melzack dkk dalam Robet Priharjo Tahun 1993. Dalam
teori ini menjelaskan bahwa Substansi Gelatinosa (SG), yaitu suatu area
dari sel-sel khusus pada bagian ujung dorsal serabut syaraf sumsum tulang
b. Klasifikasi Nyeri
21
1) Nyeri Akut
kerusakan atau cedera telah terjadi. Nyeri akui biasanya menurun sejalan
2) Nyeri kronik
untuk nyeri adalah versi numerik tersegmentasi dari skala analog visual
horizontal ini terdapat keterangan mulai dari kiri ke kanan yaitu tidak
22
nyeri sampai sangat nyeri. Mulai dari ujung tidak nyeri diberi skala 0
sampai ujung yang paling nyeri diberi skala 10 dengan interval 1 cm.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
atau di suntik
4 : Menyedihkan (kuat, nyeri yang dalam) seperti sakit gigi dan nyeri di
sengat tawon
terkilir, keseleo
7 : Sangat intens (kuat, dalam, nyeri yang merusak begitu kuat) dan
berlangsung lama
begitu kuat tidak sadarkan diri). Biasanya pada skala ini sipenderita
tidak lagi merasakan nyeri karena sudah tidak sadarkan diri akibat
rasa nyeri yang sangat luar biasa seperti pada kasus kecelakaan
Keterangan :
d. Penatalaksanaan nyeri
(NSAID) jenis obat ini umumnya menghilangkan nyeri ringan dan nyeri
sedang, seperti prosedur bedah minor dan terapi nyeri pada pasien post
nyeri yang berlangsung hanya beberapa detik atau menit. Dalam hal ini,
efektif dan tanpa efek yang dapat merugikan. Salah satu terapi
3. Pijat Effleurage
a. Definisi
perbedaan tekanan, arah dan kecepatan, posisi tangan dan gerakan untuk
ringan) adalah salah satu gerakan utama dalam pijat dan bisa dilakukan di
27
dan bisa dilakukan sebelum atau sesudah usapan dan memudahkan aliran
trimester III. Pijatan berupa usapan lembut, lambat, dan panjang atau
28
tidak terputus -putus. Bisa dilakukan dengan posisi pasien terlentang atau
Keterangan :
hipoksia janin, jika pasien masih bisa untuk duduk berikan posisi berlutut
tangan hingga hangat dan letakkan kedua tangan pada punggung pasien,
29
mulai dengan gerakan mengusap dan bergerak dari bagian bahu menuju
sacrum.
e. Usap bagian punggung dari arah kepala ke tulang ekor, untuk mencegah
d. Cara Kerja
yang mempunyai fungsi yang berbeda. Impuls rasa sakit yang dibawah
menimbulkan rasa sakit. Tetapi implus rasa sakit ini dapat di blok yaitu
yang menyebabkan gate control akan tertutup dan rangsangan sakit tidak
B. Kerangka Teori
- Uterus
menekan
tulang
Belakang
- Sirkulasi darah
meningkat
- Sesak nafas
- Nyeri ulu hati
Perubahan - Sering buang
Fisiologis air kecil
Ibu Hamil (BAK)
Trimester - Kenaikan
III Basal Penatalaksanaan
Metabolic Rate Farmakologis:
- Perubahan 1. Analgetik narkotika
kardiovaskuler 2. Analgetik non
(volume darah narkotika
meningkat) (antiinflamasinonste
- Gangguan peningkatan
roid (NSAID)
muskulutskele tekanan Nyeri
tal (nyeri dalam otot Punggung
punggung) menyebabk bawah ibu
an obstruksi hamil
aliran darah. trimester III
Penatalaksanaan Non
Farmakologis :
1. Stimulasi
2. Masase kutaneus
3. terapi es dan panas
4. Stimulsi saraf
elektrik
transkutaneus
(TENS),
5. distraksi,
6. hypnosis
7. Counter pressure
31
Teknik pijat
Effleurage
Pembentukan (sentuhan
Mengurangi hormonendorphin lembut, lambat,
nyeri punggung systemcontroldesen dan
den. panjang/tidak
terputus-putus)
C. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
E. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Tarub. Bentuk
01 X 02
Keterangan :
2 minggu.
33
34
1 Waktu Penelitian
2 Tempat Penelitian
keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III, tetapi belum pernah
diteliti keefektifannya.
C. Definisi Operasional
1. Populasi
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka, ini
di Wilayah Puskesmas Tarub pada bulan Maret - April tahun 2019 yaitu
2. Sampel
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan :
r : sampel/kelompok
36
(t-1) (r-1) ≥ 15
(2-1) (r-1) ≥ 15
1 (r-1) ≥ 15
r-1≥ 15
r≥ 15 + 1
r≥ 16
N = n /(1-f)
Keterangan :
sehingga, N = 16/(1-f)
N = 16/(1-10%)
N = 16/ (1-0,1)
N = 16/0,9
N = 17,7 , dibulatkan N = 18
a) Kriteria inklusi
nyeri punggung.
b) Kriteria eksklusi
3. Teknik Sampling
yang sudah diketahui. Maka besar sampel dalam penelitian ini adalah ibu
4. Alur Penelitian
Puskesmas Tarub.
Tarub.
b. Pelaksanaan penelitian :
penelitian).
4) Peneliti mengumpulkan data tentang ibu hamil dari catatan yang ada
perlahan.
effleurage.
hari)terhadap 18 responden).
Digunakan pada saat perlakuan Pijat Efflurage terhadap ibu hamil trimester
(terlampir).
Pijat Efflurage
dan sesudah perlakuan Pijat Efflurage selama 14 hari terhadap ibu hamil
4. Lembar evaluasi
Efflurage.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur skala nyeri punggung ibu hamil
1. Data Primer
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek atau
effleurage.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat secara tidak langsung dari
objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa jumlah populasi
ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Tarub yang diperoleh dari
buku register ibu hamil yang ada di Puskesmas Tarub tahun 2019.
G. Pengolahan Data
2. Scoring(Penilaian Data)
bentuk kode (angka atau huruf) dan dimasukkan ke dalam program atau
software computer. Salah satu paket program yang paling sering digunakan
Yaitu apabila semua data dari setiap sumber data atau responden
H. Analisa Data
1. AnalisaUnivariate
dalam bentuk tendensi sentral, mean, median, modus, nilai minimum, nilai
2. Analisis Bivariat
yang berguna untuk menilai sebaran data dalam sebuah kelompok, Uji
(Paired Sample T-Test) namun jika data berdistribusi tidak normal (p value<
0.05) maka data dianalisa dengan uji Wilcoxon. Selanjutnya hasil analisa
jika :
I. Etika Penelitian
justice (31). Pertimbangan etik terkait penelitian ini, dilakukan melalui perizinan
dari komite etik Puskesmas dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya
Husada Semarang untuk pihak lain dengan memberikan surat permohonan izin
kepada Kepala Puskesmas Tarub pada bulan Maret 2019. Setelah mendapat
dan tujuan penelitian. Jika responden setuju untuk diteliti maka responden
menolak maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati
hak-hak responden.
subjek penelitian dengan cara tidak memberikan nama, Peneliti hanya akan
3. Confidentialy (kerahasiaan)
hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil
penelitian.
4. Justice
[5]. Ariyanti, (2012). Penelitian skala nyeri. Jakarta : Trans Info Media
[6]. Amazine. (2017). 7 Penyebab & Penanganan Back Pain Pada Awal Masa
Kehamilan.(http://www.amazine.co). Diakses pada tanggal 02
Februari2019.
[11]. Ekowati R., Wahjuni, E.S., & Alifa, A. (2014). Efek Teknik Masase
Effleurage Pada Abdomen Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri.Jakarta
: EGC.
[19]. Samara. (2014). Lama dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Risiko
Terjadinya Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta. Fakultas KedokteranTrisakti.
Vol.23 No.2
[25]. Melzack & Wall, (2017). Teori Gerbang Nyeri,cetakan ketiga. Jakarta.
Kepada :
Yth. Ibu Hamil Calon Responden
Di tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama : Sri Wilujeng
Nim : 1804145
Status : Mahasiswa S1 Terapan Kebidanan STIKES Karya Husada
Semarang
Akan melakukan penelitian tentang “PENGARUH PIJAT EFFLEUARGE
TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI
WILAYAH PUSKESMAS TARUB”
Untuk itu saya memohon Ibu bersedia memberikan ijin agar dapat menjadi
responden pada penelitian yang akan saya lakukan. Atas partisipasi Ibu, saya
mengucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Sri Wilujeng
Lampiran 4
Hormat Saya,
Responden
Lampiran 5
No Resp
LEMBAR IDENTITAS
A. Identitas Responden
Petunjuk pengisian
Jawablah pertanyaan no 1,2 dan 3 sesuai dengan status anda. Pilihlah salah
satu jawaban sesuai dengan status anda, dengan memberi tanda "√" pada
pilihan jawaban no 3, 4 dan 5
1. Inisial :
2. Umur : 17-25th 36-45th
26-35th 46-55th
No Resp
LEMBAR OBSERVASI
Pasien dianjurkan memilih angka skala nyeri atau menunjuk angka skala nyeri kepada peneliti
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Sedang Nyeri Berat Tidak
Nyeri Ringan Nyeri Berat
Nyeri Tertahankan
Keterangan :
0= (Tidak ada rasa sakit). Merasa normal.
1= (sangat ringan)nyeri hampir tak terasa = Sangat ringan, seperti gigitan nyamuk.
2= (Tidak menyenangkan) = nyeri ringan, seperti cubitan ringan pada kulit.
3= (Bisa ditoleransi) = Nyeri Sangat terasa, seperti pukulan ke hidung
4= (Menyedihkan) = Kuat, nyeri yang dalam, seperti sakit gigi
5= (Sangat menyedihkan) = Kuat, dalam, nyeri yang menusuk,
6= (Intens) = Kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat
7= (Sangat intens) = menyebabkan tidak dapat berkomunikasi dengan baik
8= (Benar-benar mengerikan) = Nyeri begitu kuat sehingga Anda tidak lagi dapat
berpikir jernih.
9= (Menyiksa tak tertahankan) = Nyeri begitu kuat sehingga Anda tidak bisa
mentolerirnya
10 = (Sakit tak terbayangkan tak dapat diungkapkan) = Nyeri begitu kuat tak sadarkan
diri.
Lampiran 7
LEMBAR TABEL OBSERVASI NYERI PUNGGUNG SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN PIJAT EFFLURAGE
Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Keterangan :
1. Responden akan diberikan tindakan Pijat Effleurage sesuai dengan warna kode responden
2. Hari ke 7 dan 14 merupakan hari libur dan tidak dilakukan tindakan Pijat Effleurage Lampiran 8
LEMBAR EVALUASI
No. Evaluasi
Responden Tindakan 1 Tindakan 2 Tindakan 3 Tindakan 4 Tindakan 5 Tindakan 6
Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Lampiran 9
PIJAT EFFLEURAGE