Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN NYERI

PADA PASIEN DENGAN POST HERNIATOMY


DI RSUD KARDINAH

Disusun Oleh
MU’ALIF
NIM : P.1337420318125

PRORAM STUDI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN


JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SEMARANG
2018-2019
Latar belakang
Studi Pendahuluan menunjukan data yang
didapatkan dari RSUD Kardinah Pada tahun
2017 Jumlah pasca pembedahan pada
kasus hernia sebanyak 174 penderita,
menurut data yang diperoleh dari rekam
medik terdapat 93 pasien dari 174 pasien
(53,4%) pasca pembedahan mengalami
nyeri yang tidak tertahankan. Hal ini
menunjukan masih tingginya pasien post
herniatomy dengan keluahan nyeri, kondisi
demikian yang mengharuskan para Tim
medis dan perawat untuk memberikan
 Hasil wawancara pada tanggal 02 Desember 2018
menunjukan 7 dari 10 perawat yang dipilih secara
acak di Rumah Sakit Kardinah menunjukan masih
belum mengerti terkait konsep dasar dan
penatalaksanaan nyeri, mereka juga mengutarakan
terkait pengelolaan asuhan keperawatan dengan
diagnosa nyeri belum begitu paham dengan
tindakan secara mandiri maupun kolaboratif.
TUJUAN

Mampu mengolah asuhan


keperawatan nyeri pada pasien dengan
post herniatomy di RSUD Kardinah.
 Mengkaji keperawatan kondisi klien, Mendiagnosis
keperawatan, melakukan perencanaan dan tindakan yang
dilakukan untuk mengatasi nyeri pada pasien dengan post
herniatomy di RSUD Kardinah. serta evaluasi masalah setelah
dilakukan tindakan pemecahan masalah.
 Mendapatkan gambarkan hasil pengkajian diagnosis
keperawatan, perencanaan dan tindakan yang ditekankan pada
prosedur-prosedur keperawatan (SOP) serta evaluasi dari
tindakan yang dilakukan pada asuhan keperawatan nyeri pada
pasien dengan post herniatomy di RSUD Kardinah.
Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Hasil studi kasus ini merupakan pengembangan bagi ilmu
pengetahuan khususnya dalam hal asuhan keperawatan pasien post
herniatomy dengan masalah nyeri di RSUD Kardinah.
Lanjutan

Secara Praktis
 Bagi Perawat
Hasil studi kasus ini dapat menjadi masukkan untuk diaplikasikan
dirumah sakit dalam melakukan asuhan keperawatan pasien post
herniatomy dengan masalah nyeri di RSUD Kardinah.
 Bagi Tempat Penelitian
Sebagai tambahan informasi keperawatan dan masukan dalam
pembuatan kebijakan-kebijakan baru dalam menerapkan asuhan
keperawatan pasien post operasi herniatomy dengan masalah nyeri di
RSUD Kardinah.
 Bagi Pasien
Sebagai tambahan pengetahuan pada pasien untuk mengurangi nyeri
setelah dilakukan post herniatomy yang dialaminya dengan mengajarkan
tehnik distraksi dan relaksasi dalam menerapkan asuhan keperawatan
pasien post hernia dengan masalah nyeri di RSUD Kardinah.
Pengertian Hernia
 Hernia merupakan suatu keadaan
menonjolnya isi usus pada suatu rongga
melalui lubang (Oswari, 2013).
Sedangkan menurut Mutakin (2014),
hernia adalah penonjolan sebuah organ,
jaringan atau struktur melewati dinding
rongga yang secara normal berisi bagian-
bagian dari organ tersebut.
Batasan Karakteristik Nyeri
Batasan karakteristik menurut
NANDA (2012) Nyeri yaitu
perilaku (penurunan produktifitas,
gelisah, melihat sepintas,
insomnia dan kontak mata yang
bur uk, mengekspresikan
kekhawatiran karena perubahan
dalam peristiwa hidup, agitasi,
mengintai dan tampak waspada),
afektif (gelisah, kesediahan yang
BAB 3

 Metode Penulisan
Pengelolaan kasus ini menggunakan metode
deskriptif untuk menggambarkan hasil asuhan
keperawatan dengan mengfokuskan pada salah
satu masalah penting dengan analisa sederhana.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui Pengelolaan
asuhan keperawatan nyeri pada pasien dengan post
herniatomy di RSUD Kardinah.
Sample
Sample yang digunakan adalah pasien nyeri post
herniatomy di RSUD Kardinah.

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam


penelitian ini adalah convenience sampling method (non-
probability sampling), yaitu cara penetapan sampel dengan
mencari subjek atas dasar hal-hal yang dapat
mempermudah dalam proses penelitian.
Kriteria inklusi
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy di RSUD Kardinah.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy dengan masalah nyeri.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy yang bersedia menjadi
responden.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy yang dapat
berkomunikasi dengan baik.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy yang tidak menderita
penyakit kronis berbahaya dan menular.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy dengan lama hari
kelolaan rawat 3 hari.
.
Kriteria exlusi
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy
yang mengalami kegawat daruratan atau
kritis.
 Pasien dengan diagnosa post herniatomy
yang mengalami komplikasi penyakit
lainnya.
Ruang Lingkup Karya Tulis Ilmiah
 Tempat
Karya tulis ilmiah dilakukan di RSUD Kardinah.
 Waktu
Karya tulis ilmiah dilakukan pada bulan Februari
2019
Alat dan Teknik Pengumpulan Data
 Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah data
primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung
dari klien dengan menggunakan pemeriksaan fisik secara
keseluruhan dari rambut sampai kaki dengan metode inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi dan observasi serta wawancara kepada
pasien nyeri dengan post herniatomy di RSUD Kardinah.

 Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain,
melalui wawancara dengan keluarga/orang tua, tenaga kesehatan
yang menangani pasien, dan studi dokumentasi.
Analisis
 Analisis diperoleh berdasarkan data dalam asuhan
keperawatan mengungkapkan adanya rasa nyeri, perasaan
gugup, khawatir, berfokus pada diri sendiri, perasaan
ketidakadekuatan, rasa takut dan cemas, kontak mata
kurang, kegelisahan, pandangan sekilas.

 Setelah merumuskan diagnosa keperawatan, Hasil yang


diharapkan dari tindakan keperawatan asuhan keperawatan
nyeri pada pasien dengan herniatomy di RSUD Kardinah yaitu
pasien mengungkapkan perasaan yang lebih nyaman.

Anda mungkin juga menyukai