Disusun Oleh
MU’ALIF
NIM : P.1337420318125
Secara Praktis
Bagi Perawat
Hasil studi kasus ini dapat menjadi masukkan untuk diaplikasikan
dirumah sakit dalam melakukan asuhan keperawatan pasien post
herniatomy dengan masalah nyeri di RSUD Kardinah.
Bagi Tempat Penelitian
Sebagai tambahan informasi keperawatan dan masukan dalam
pembuatan kebijakan-kebijakan baru dalam menerapkan asuhan
keperawatan pasien post operasi herniatomy dengan masalah nyeri di
RSUD Kardinah.
Bagi Pasien
Sebagai tambahan pengetahuan pada pasien untuk mengurangi nyeri
setelah dilakukan post herniatomy yang dialaminya dengan mengajarkan
tehnik distraksi dan relaksasi dalam menerapkan asuhan keperawatan
pasien post hernia dengan masalah nyeri di RSUD Kardinah.
Pengertian Hernia
Hernia merupakan suatu keadaan
menonjolnya isi usus pada suatu rongga
melalui lubang (Oswari, 2013).
Sedangkan menurut Mutakin (2014),
hernia adalah penonjolan sebuah organ,
jaringan atau struktur melewati dinding
rongga yang secara normal berisi bagian-
bagian dari organ tersebut.
Batasan Karakteristik Nyeri
Batasan karakteristik menurut
NANDA (2012) Nyeri yaitu
perilaku (penurunan produktifitas,
gelisah, melihat sepintas,
insomnia dan kontak mata yang
bur uk, mengekspresikan
kekhawatiran karena perubahan
dalam peristiwa hidup, agitasi,
mengintai dan tampak waspada),
afektif (gelisah, kesediahan yang
BAB 3
Metode Penulisan
Pengelolaan kasus ini menggunakan metode
deskriptif untuk menggambarkan hasil asuhan
keperawatan dengan mengfokuskan pada salah
satu masalah penting dengan analisa sederhana.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui Pengelolaan
asuhan keperawatan nyeri pada pasien dengan post
herniatomy di RSUD Kardinah.
Sample
Sample yang digunakan adalah pasien nyeri post
herniatomy di RSUD Kardinah.
Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain,
melalui wawancara dengan keluarga/orang tua, tenaga kesehatan
yang menangani pasien, dan studi dokumentasi.
Analisis
Analisis diperoleh berdasarkan data dalam asuhan
keperawatan mengungkapkan adanya rasa nyeri, perasaan
gugup, khawatir, berfokus pada diri sendiri, perasaan
ketidakadekuatan, rasa takut dan cemas, kontak mata
kurang, kegelisahan, pandangan sekilas.