Anda di halaman 1dari 2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny.M Ruang : Tulip

Umur : 55 Tahun No.Register : 529xxx

NO Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Risiko Setelah dilakukan intervensi selama 1. Monitor TTV 1. Untuk mengetahui tekanan darah
ketidakefektifa 3x24 jam maka status neurologis 2. Periksa status mental, status sensori 2. Untuk mengetahui status sensori
n perfusi membaik dengan kriteria hasil : dan tingkat kenyamanan dan mental
jaringan - Tingkat kesadaran reaksi pupil 3. Diskusikan tingkat toleransi terhadap 3. Tingkat toleransi terhadap beban
serebral meningkat beban sensori sensori
berhubungan - Fungsi sensorik cranial 4. Batasi stimulus lingkungan 4. Untuk mengetahui stimulus
dengan status menurun 5. Jadwalkan aktifitas harian dan waktu lingkungan
neurologi - Komunikasi menurun istirahat 5. Aktivitas dalam waktu istirahat
- Pandangan kabur meningkat 6. Kombinasikan prosedur/tindakan 6. Untuk mengetahui prosedur dan
- Tekanan darah sistolik dalam salah satu waktu sesuai tindakan dalam satu waktu
meningkat kebutuhan 7. Agar pasien mengetahui cara
- Frekuensi nadi meningkat 7. Ajarkan cara meminimalisasi meminimalisir stimulus
- Ukuran pupil sedang stimulus (mis. Mengatur 8. Membantu proses penyembuhan
- Gerakan mata sedang pencahayaan ruangan dan
- Pola nafas sedang mengurangi kebisingan)
- Pola istirahat tidur sedang Kolaborasi pemberian obat yang
mempengaruhi persepsi stimulus

2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi selama 1. Identifikasi penyebab peningkatan 1. Untuk mengetahui penyebab
Komunikasi 3x24 jam maka komunikasi verbal TIK (mis. lesi, gangguan tekanan gangguan metabolisme
verbal meningkat dengan kriteria hasil : metabolisme, edema sereberal) 2. Untuk mengetahui tanda dan
berhubungan - Kemampuan berbicara 2. Monitor cairan serebro-spinalis (mis. gejala
dengan status meningkat warna, konsistensi) 3. Untuk mengetahui status
neurologi - Kemampuan mendengar 3. Monitor peningkatan TD pernafasan
menurun 4. Monitor tekanan perfusi serebral 4. Untuk mengetahui cairan
- Kesesuaian ekspresi 5. Monitor jumlah, kecepatan, dan serebro-spinalis
wajah/tubuuh cukup karakteristik drainase cairan 5. Untuk mengetahui tekanan
meningkat serebrospinal darah
- Kontak mata menurun 6. Monitor kecepatan, tekanan, 6. Untuk mengetahui tekanan
- Pelo cukup meningkat kuantitas, volume dan diksi bicara perfusi serebral
- Gagap sedang 7. Monitor frustasi, marah, depresi atau 7. Agar dapat mengetahui
- Respon perilaku menurun hal lain yang menggangu bicara kecepatan karakteristik cairan
- Pemahaman komunikasi 8. Identifikasi perilaku emosional dan 8. Dapat mengetahui stimulus
menurun fisik sebagai bentuk komunikasi cairan
9. Ulangi apa yang disampaikan pasien 9. Untuk mengetahui tingkat
10. Anjurkan berbicara perlahan kesadaran
10. Untuk memantau interval
sesuai kondisi pasien

3. Gangguan Setelah dilakukan intervensi selama 1. Monitor frekuensi jantung dan tekanan
mobilitas fisik 3x24 jam maka toleransi aktifitas darah sebelum memulai mobilisasi 1. Untuk mengetahui adanya
berhubungan meningkat dengan kriteria hasil : 2. Monitor kondisi umum selama frekuensi jantung
dengan - Frekuensi nadi meningkat melakukann mobilisasi 2. Untuk mengetahui kondisi saat
Toleransi - Saturasi oksigen menurun 3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan melakukan mobilisasi
aktifitas - Kekuatan tubuh bagian atas alat bantu 3. Membantu pasien
meningkat 4. Fasilitasi melakukan pergerakan menggunakan alat bantu
- Kekuatan tubuh bagian bawah 5. Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik 4. Untuk melakukan pergerakan
meningkat 6. Libatkan keluarga untuk membantu 5. Dapat melakukan mobilitas
- Sianosis menurun pasien dalam meningkatkan fisik
- Warna kulit sedang pergerakan 6. Untuk membantu pasien dalam
- Tekanan darah meningkat 7. Jelaskan tujuan dan prosedur meningkatkan pergerakan
- Frekuensi napas menurun mobilisasi 7. Untuk mengetahui prosedur
8. Anjurkan melakukan mobilisasi dini mobilisasi
9. Ajarkan mobilisasi sederhana yang 8. Dapat melakukan mobilisasi
harus dilakukan (mis duduk ditempat dini
tidur, duduk disisi tempat tidur, pindah 9. Agar pasien bisa melakukan
dari tempat tidur ke kursi.) mobilisasi yang sederhana
10. Berikan latihan gerak aktif atau pasif 10. Agar pasien dapat gerak

Anda mungkin juga menyukai