Anda di halaman 1dari 24

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Puskesmas: Puskemas tompaso Jarak untuk mencapai kesehatan terdekat:2km


Nama KK : Keluarga Tn. F Puskemas: Tompaso
Alamat : Desa kamanga 2, kec. Tompaso PUSTU : -
Jaga 4 Dicapai dengan: Jalan kaki/Naik motor/mobil

hNo Nama Hub. L/P Um Pendi Pekerja Aga Kondisi Imun KB B.Indo Ke
Anggota Keluar ur dikan an ma Kesehata t
Keluarg ga n
a
1. Tn. F Ayah L 52 S1 TNI Kristen Sehat Lengkap Baik
Protesta
n
2. Ny. S Ibu P 53 S1 IRT Kristen Sehat Lengkap Baik
Protesta
n
3. NN. I Anak P 21 S1 Mahasis Kristen Sehat Lengkap Baik
wa Protesta
n
4. An. W Adik L 8 SD Siswa Kristen Sedang sakit Lengkap Baik
Protesta
n

1. Tipe keluarga

Tipe keluarga saya adalah keluarga initi (nuclear family), dimana terdiri dari ayah, ibu,
saya, dan adik saya, orang tua dari pihak ayah dan pihak ibu sudah meninggal. Didalam
keluarga saya tidak terdapat masalah dengan tipe tersebut karena, seringkali juga
keluarga mengunjungi kerabat atau saudara kami yang terdekat
2. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak usia sekolah
3. Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

BIOLOGIS
4. Keadaan Kesehatan

Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit genetika maupun kronis pada masa
sebelumnya, Tn F mengatakanan kondisinya baik Tn F yang dulunya perokok sudah
berhenti merokok sekitar 8 tahun, Ny S juga mengatakanan kondisinya baik dan saat ini
tidak ada gangguan kesehatan yang dialami saat ini begitunya dengan Nn I yang saat ini
dalam kondisi yang baik dan sehat . Namun penyakit yang terjadi baru-baru ini adalah
diare pada keluarga. Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 28 November 2021 yang
dilakukan pada keluarga Tn. F didapat data bahwa An. W (8 tahun) mengalami diare.
An. W mengatakanan menderita diare sudah 3 hari, perut tidak mules-mules dan sering
BAB, sejak pagi sampai sore tadi BAB 5 kali. Klien mengatakan kemarin sebelum ke
puskesmas perut terasa melilit dan mules, BAB sering (5-6 kali/ hari), feses berwarna
keputihan, berlendir dan cair. Klien mengaku memakan makanan bersantan dan pedas
padahal sudah dilarang untuk tidak dimakan. Keluarga juga menjelaskan sebelumnya
kurang lebih 2 minggu yang lalu diare dialami oleh Ny S dan 1 minggu kemudian diikuti
oleh seluru keluarga akan tetapi diare muncul kembali pada An W setelah 3 hari. Tn F
mengatakan sebelum mengetahui penyakit yang di derita An. W adalah diare, keluarga
sempat mengirah An w sakit maag karena An W mengeluh sakit perut dan mual habis
memakan makanan pedas sehingga keluarga membeli obat di warung untuk di minum
An W, keluarga bingung mengapa keluaraga terutama An W bisa terkena diare. An F
mengaku diberi obat untuk diminum, namun An F dan keluarga mengatakan bingung
obat mana yang harus dihentikan jika ia tidak diare lagi karena jenis obat yang berbeda.
Tn F mengatakan kalua memang akhir-akhir ini di desa banyak warga yang terkena
diare dan saat ini masayarakat pun masi belum tau penyebabnya.
5. Kebersihan Keluarga
Tn F mengatakanan sering mandi 2x sehari begitu juga dengan Ny S mandi 2x sehari
sedangkan Nn I sering mandi 2x sehari bahkan kadang mandi 3x sehari, namun An W
kadang sering lupa mandi saat pulang bermain dan langsung tidur jadi An W kadang
maindi 2x sehari kadang hanya 1x sehari saja, Tn F mengatakan mengganti baju 1x
sehari begitu juga dengan Ny S dan An W. Ny S mengatakan setiap hari selalu
membersihkan rumah, toilet, kamar mandi, toile dan kamar mandi tidak tampak licin
karena sering dbersihkan Ny S dan Tn F juga sering membersihkan halaman rumah
depan dan halama belakang rumah. Ny S juga tidak menumpuk sampah rumah, Ny S
langsung membakar sampah atau Tn F akan membuangnya ke tempat pembuangan
sampah masyarakat yang berjarak sekitar 1 km dari rumah
6. Penyakit sering Diderita
Tn F sering mengalami kepala pusing karena Tn F memiliki tekanan darah dan juga Tn
F sering tidak cukup beristirahat karena pekerjaannya
7. Penyakit kronis / menular
Tidak ada
8. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada
9. Pola makan
Tn. F mengatakanan keluarga selalu makan 3x sehari namun kadang Tn F dan An W
kadang makan 4x sehari, dan Ny S dan Nn I memiliki kebiasaan makan yang sama yaitu
kadang hanya makan 2x sehari dan juga sering telat makan, Ny S mengatakan Tn F dan
Ny S sering mengonsumsi sayur-sayuran namun An W sangat jarang mengonsumsi
sayur-syuran karena tidak menyukai sayuran, Ny S mengatakan keluarga jarang
mengonsumsi buah-buahan hanya jika ingin makan saja baru di konsumsi, berbeda
dengan Nn I yang sering mengonsumsi buah-buahan namun jarang mengonsumsi sayur-
sayuran karena tidak terlalu suka, Ny S mengatakan di keluarga sering mengonsumsi air
putih setidaknya ada 1,5 – 2 liter per harinya yang jarang mengonsumsi air putih
hanyalah Nn I yang kadang hanya meminum 300-500 ml air putih per harinya
10. Pola istirahat
Ny S mengatakanan sering tidur pukul 20.00 namun kadang juga tidur pukul 21.00,
sedangkan Tn F sering tidur jam 23.00 atau jika banyak kerjaan seperti menyusun
proposal dan laporan kantor, Nn I sering tidur diatas jam 12 malam karena sering
mengerjakan tugas, sedangkan An W sering tidur pada pukul 20.00
11. Reproduksi/ aseptor KB
Ny S mengatakanan sudah tidak menggunakan KB, Ny S dan sudah tidak mengalami
haid dikarenakan faktor usia

PSIKOLOGIS KELUARGA
12. Keadaan emosi/mental
Tn F mengatakanan tidak mengalami gangguan emosi atau gangguan mental begitu juga
dengan Ny S, Nn I, dan An W, namun Ny S mengatakanan bahwa Ny S sering terbawa
pikiran dan stres jika ada masalah yang terjadi.
13. Koping Keluarga
Untuk koping keluraga, Tn F senang berternak dan memancing ikan jadi jika ada waktu
senggang Tn F sering menghabiskan waktu untuk memancing ikan Tn F juga sering
mengajak An W dan Ny S saat memancing ikan, anak W juga ikut mencing ikan
Bersama Tn F, Ny S lebih senang menonton TV atau beres-beres rumah, lain halnya
dengan Nn I yang sekarang sedang berada jau dengan keluarga Nn I lebih memilih
menonton anime lucu dan atau anime petualangan jika ada waktu senggang Nn I senang
berjalan-jalan juga
14. Kebiasaan Buruk
Tn F mengatakanan karena sering tidur larut malam karena urusan pekerjaan maka Tn F
sering susah tidur bahkan jika tidak ada hal yang harus dikerjakan sekalipun Tn F sering
sulit tidur karena jam tidur yang sudah biasa di atas jam 23.00 malam biasanya besoknya
Tn F langsung merasa pusing dan sakit kepala, Ny S mengatakanan kadang sering telat
makan sehingga sering terkena asam lambung, begitu juga dengan Nn I yang
mempunyai kebiasaan makan tidak teratur dan sering telat makan sehingga beberapa
kali terkena asam lambung An W sering jajan sembarangan bahkan kadang jajanan yang
dia beli sering diberikan kepada Ny S dan Tn F dan sering di cicipi oleh Ny S dan Tn F,
keluarga juga kadang mencuci tangan jika memakan makanan ringan, Ny S mengatakan
kebiasaan buruk itu dilakukan hamper setiap hari, Ny S mengaku keluarga sering lupa
mencuci tangan jika memakan cemilan atau makanan ringan. Ny S mengatakan An W
sering main hujan-hujanan dan bermain lumpur disawa dan sepulang bermain diluar dan
sering lupa mandi dan memilih langsung tidur.
15. Rekreasi
Ny S mengatakanan Ny S bersama Tn F dan An W sering melakukan ibadah bersama,
pergi makan Bersama, dan sering kumpul untuk nonton bersama sembari menjalin
komunikasi terbuka.
16. Pola Komunikasi Keluarga
Tn F mengatakanan keluarga menjalin komunikasi dua arah, jadi orang tua dapat
menyampaikan pesan kepada anak dan anak juga dapat menyampaikan pesan kepada
orang tua dengan cara yang terbuka begitu juga antara Ny S dan Tn F sering melakukan
komunikasi bersama dan saling memberi respon dan masukan sehingga terjadi satu
kesepakatan bersama
17. Pengambilan Keputusan
Keluarga selalu melakukan pengambilan keputusan Bersama, jadi walaupun Tn F
merupakan kepala rumah tangga namun Tn F selalu mendiskusikan segala sesuatu
dengan Ny S secara terbuka
18. Peran Informasi
Tn F memiliki peran informasi bagi keluarga mengenai keadaan luar, terutama saat
pandemic covid 19 ini karena Tn F yang sering pergi bekerja keluar rumah dan
menerima berbagai informasi terkini dari kantor, karena Tn F dan Ny S juga jarang
membuka HP oleh sebab itu kadang jika mendapatkan informasi penting Tn F langsung
menyampaikannya kepada keluarga
SOSIAL EKONOMI KELUARGA
19. Hubungan Dengan Orang Lain
Tn F dan Ny S memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakata
setempat, hubungan dengan tengga sekita juga baik, keluarga tidak pernah terlibat
permasalahan antar warga yang marak ini sering terjadi diakibatkan selisi paham antar
warga, keluarga memilih menghindari masalah dan bersikap netral, Nn I juga memiliki
hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar dan Nn I sangat suka bergaul dan
berbaur dengan orang, berbeda dengan An W yang agak pemalu namun memiliki
hubungan yang baik dengan teman-temannya An W juga sering aktif mengikuti kegiatan
sekolah dan kegiatan yang ada digereja
20. Kegiatan Organisasi Sosial
Ny S sering mengikuti organisai di gereja, sering ikut beribadah setiap hari minggu,
jumat, dan kamis, Tn F sering mengikuti organisasi social yang ada di kantor yang
merupakan suatu kewajiban, Nn I dulunya aktif mengikuti kegiatan seperti organisasi
karate, paduan suara, dan kelas tari namun setelah kuliah Nn I lebih mengfokuskan diri
untuk menjalankan perkulihan namun tetap aktif beribadah di gereja dekat tempat
tinggal, sedangkan An W masi aktif mengikuti organisasi karate, dan juga di gereja
21. Keadaan Ekonomi
Ny S mengatakanan Keadaan ekonomi keluarga baik dan berkecukupan, Tn F dan Ny S
membiayai anak-anak mereka baik kebutuhan rumah, kebutuhan sekolah, dll
22. Ketaatan Beribadah
Ny S mengatakanan, keluarga selurunya selalu rutin beribadah di gereja tiap hari
minggu pagi dan Ny S, Tn F dan An W sering mengikuti ibadah hari kami dan jumat
malam Tn F kadang ikut dan kadang tidak ikut karena dihari kamis dan jumat Tn S
bekerja, sedangkan
23. Keyakinan Tentang Kesehatan
Ny s mengatakanan keluarga meyakini dengan berdoa kepada Tuhan dan memakan
makanan sehat bisa selalu membantu dan menjaga tubuh agar tetap sehat
24. Nilai dan Norma
Tn F mengatakanan nilai dan norma yang anut oleh keluarga adalah sesuai dengan nilai
dan norma yang berlaku di tempat keluarga tinggal yaitu di kecamatan tompaso desa
Kamanga 2, dan juga beserta dengan nilai dan norma agama yang di percayai oleh
keluarga

LINGKUNGAN RUMAH
25. Kebersihan dan Kerapihan
Tn F mengatakanan sering mandi 2x sehari begitu juga dengan Ny S namun An W
kadang sering lupa mandi saat pulang bermain dan langsung tidur jadi An W kadang
maindi 2x sehari kadang hanya 1x sehari saja, Tn F mengatakan mengganti baju 1x
sehari begitu juga dengan Ny S dan An W. Ny S mengatakan setiap hari selalu
membersihkan rumah, toilet, kamar mandi, toilet dan kamar mandi tidak tampak licin
karena sering dibersihkan Ny S dan Tn F juga sering membersihkan halam rumah dan
halaman belakang rumah. Ny S juga tidak menumpuk sampah rumah, Ny S langsung
membakar sampah atau Tn F akan membuangnya ke tempat pembuangan sampah
masyarakat yang berjarak sekitar 1 km dari rumah
27. Penerangan
Ny S mengatakanan memiliki penerangan yang cukup karena di rumah memiliki jendela
dan tida pagi jendela dibuka dan diruang tamu ada jendela kaca yang tirainya sering
dibuka tiap pagi sehingga cahaya bisa masuk dan rumah juga menjadi terang
28. Ventilasi
Ny S mengatakanan di rumah memiliki ventilasi yang cukup karena ada 8 ventilasi di
dalam rumah masing-masing dikamar 1 jadi totalnya 3, di ruang tamu ada 2, diruang
nonton 1, di ruang makan 1 dan di dapur tempat masak 1
29. Jamban
Tn F mengatakanan jika jamban yang digunakan adalah kloset jongkok karena keluarga
lebih nyaman menggunakan kloset jongkok
30. Sumber Air Minum
Tn F mengatakanan Sumber air minum keluarga berasal dari sumber mata air sumur
yang ada di dalam rumah
31. Pemanfaatan Halaman
Ny S mengatakanan senang menanam bunga di depan halaman rumah agar terlihat indah
bagian samping kiri halam depan juga ditanami sedikit tanaman seperti jahe, bawang
merah, cabe, dan bawang batang
33. Pembuangan Sampah
Ny S mengatakanan pembuangan sampah berjarak 1 km dari rumah keluarga
Kemandirian Keluarga

Catatan status kesehatan Individu (Sejumlah Anggota Keluarga)


I. Identitas
Nama : Tn F
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggallahir : 02 Febuari 1965
Agama : Kristen Protestan
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : S1
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Desa kamanga 2, kecamatan Tompaso, jaga 4
Pekerjaan : TNI

II. Alasan Puskesmas Dikunjungi


Tn F mengatakan mengunjungi puskesmas 1 minggu yang lalu karena terkena diare
III. Riwayat Kesehatan (Pertumbuhan Perkembangan)
A. Masalah kesehatan yang pernah dialami yaitu anemia dan masalah kesehatan
yang belum lama ini dialami adalah diare
B. Masalah kesehatan keluarga (keturunan) yaitu anemia

IV. Kebiasaan sehari-hari


A. Biologis
1. Pola makan
Tn F makan 3x sehari sering mengonsum sayur namun jarang mengkonsumsi
buah-buahan
2. Pola Minum
Tn F sering meminum air putih di pagi hari sekitar 3 gelas air putih dan
perharinya bisa menghabiskan 1,5-2 liter
3. Pola Tidur
Tn F sering tidur di atas jam 23.00 karena urusan pekerjaan namun jika
sedang tidak pekerjaan Tn F tidur lebih awal di jam 21.00
4. BAB/BAK
Tn F mengatakan seminggu yang lalu sering BAB cair 5-7 x perhari selama
kurang lebih 4 hari namun sekarang sudah tidak ada masalah BAB lagi BAB
sekarang sudah lancar seperti biasanya
5. Aktivitas sehari-hari
Tn F mengatakan aktifitas sehari-hari adalah bekerja, kadang juga mengikuti
kegiatan yang diadakan di kantor
6. Rekreasi
Tn F mengatakan jika ada waktu luang sering memancing, dan mengajak
keluarga keluar makan bersama
B. Psikologis (keadaan emosi)
Tn F mengatakan tidak mempunyai masalah psikologi ata masalau emosi yang
serius dan mampu mengontrol emosi saat marah atau saat sedih atau kecewa
C. Sosial :
1. Hubungan antar keluarga: Tn F mengatakan mempunyai hubungan yang baik
dengan keluarga karena mempunyai waktu keluarga kusus dimana keluarga
sering berkumpul bersama untuk beribadah Bersama atau sekedar menjalin
komunikasi anatara keluaraga
2. Hubungan dengan orang lain: Tn F mengatakan saat ini tidak memiliki
masalah dengan orang lain, hubungan dengan keluarga kecil, besar, tetangga,
dan masyarakat sekitar pun terjalin dengan baik
D. piritual/kultural
1. Pelaksanaan Ibadah : Tn F mengatakan rutin beribadah setiap hari minggu
dan hari kami namun jika sedang bekerja Tn F sering tidak mengikuti ibadah
di hhari kamis
2. Keyakinan tentang kesehatan : Tn F mengatakan sumber kesehatan dan
kekuatan adalah berasal dari Tuhan namun dari kita juga harus menjaga
kesehatan seperti memakan-makanan yang sehat dan berolahraga
V. Pemeriksaan
A. Tanda vital
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 65 kg
Kesadaran umum : Mobilisasi aktif, tampak sehat
Kesadaran : GCS 15, E4M6V5, compos mentis
Suhu : 36°C
Nadi : 88 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Tensi : 100/60 mmHg
B. Pemeriksaan fisik dan kebersihan perorangan
-Pemeriksaan pandang (inspeksi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan raba (palpasi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan ketuk (perkusi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan dengar (auskultasi) : tidak terkaji

C. Lain-lain: Tidak ada pemeriksaan lain-lain.

VI. Informasi penunjang


Diagnosa medik : Tidak ada
Laboratorium : Tidak ada

Catatan status kesehatan Individu (Sejumlah Anggota Keluarga)


I. Identitas
Nama : Ny S
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggallahir : 27 Febuari 1964
Agama : Kristen Protestan
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : S1
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Desa kamanga 2, kecamatan Tompaso, jaga 4
Pekerjaan : IRT

II. Alasan Puskesmas Dikunjungi


Ny S mengatakan mengunjungi puskesmas 2 minggu yang lalu karena terkena diare
III. Riwayat Kesehatan (Pertumbuhan Perkembangan)
A. Masalah kesehatan yang pernah dialami : Ny S mengatakan tidak ada masalah
kesehatan serius yang di alami hingga saat ini hanya saja 2 minggu yang lalu Ny S
terkena diare
B. Masalah kesehatan keluarga (keturunan) : tidak ada

IV. Kebiasaan sehari-hari


C. Biologis
1. Pola makan
Ny S makan 2x sehari kadang sering makan tidak teratur dan terlambat
makan, sering mengonsum sayur namun jarang mengkonsumsi buah-buahan
2. Pola Minum
Ny S sering meminum air putih di pagi hari sekitar 3 gelas air putih dan
perharinya bisa menghabiskan 1,5-2 liter
3. Pola Tidur
Ny S sering tidur di jam 21.00 kadang kalua lagi nonton film bisa tidur di jam
22.00 Ny s tidak pernah tidur sampai larut malam
4. BAB/BAK
Tn F mengatakan 2 minggu yang lalu sering BAB cair 4-6 x perhari selama
kurang lebih 3 hari namun sekarang sudah tidak ada masalah BAB lagi BAB
sekarang sudah lancar seperti biasanya
5. Aktivitas sehari-hari
Ny S mengatakan aktifitas sehari-hari adalah masak dan membersihkan
rumah setelah itu bisa lanjut nonton dan tidur siang jika sempat
6. Rekreasi
Ny S mengatakan tidak terlalu suka keluar , namun jika bersama keluarga atau
rekan sepelayanan gereja kadang Ny S ikut keluar bersama, Ny S senang
berkumpul dengan keluarga di rumah
D. Psikologis (keadaan emosi)
Ny S mengatakan tidak mempunyai masalah psikologogi dan emosi namu Ny S
sering kali cepat stress jika ada masalah, mau itu masalah besar atau masalah
kecil sekalipun
C. Sosial
1. Hubungan antar keluarga: Ny S mengatakan mempunyai hubungan yang baik
dengan keluarga karena mempunyai waktu keluarga kusus dimana keluarga
sering berkumpul bersama untuk beribadah Bersama atau sekedar menjalin
komunikasi anatara keluaraga Ny S juga setiap hari menelpon Nn I untuk
sekedanf menanyakan kabar dan menjalin komunikasi
2. Hubungan dengan orang lain: Ny s mengatakan saat ini tidak memiliki
masalah dengan orang lain, hubungan dengan keluarga kecil, besar, tetangga,
dan masyarakat sekitar pun terjalin dengan baik
D. piritual/kultural
3. Pelaksanaan Ibadah : Ny S mengatakan rutin mengikuti ibadah setiap hari
minggu, hari kamis dan hari jumat
4. Keyakinan tentang kesehatan : Ny S mengatakan sumber kesehatan dan
kekuatan adalah berasal dari Tuhan namun dari kita juga harus menjaga
kesehatan seperti memakan-makanan yang sehat dan berolahraga
V. Pemeriksaan
E. Tanda vital
Tinggi badan : 148 cm
Berat badan : 46 kg
Kesadaran umum : Mobilisasi aktif, tampak sehat
Kesadaran : GCS 15, E4M6V5, compos mentis
Suhu : 36,2°C
Nadi : 75 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Tensi : 120/60 mmHg
B. Pemeriksaan fisik dan kebersihan perorangan
-Pemeriksaan pandang (inspeksi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan raba (palpasi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan ketuk (perkusi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan dengar (auskultasi) : tidak terkaji

C. Lain-lain: Tidak ada pemeriksaan lain-lain.

VI. Informasi penunjang


Diagnosa medik : Tidak ada
Laboratorium : Tidak ada

Catatan status kesehatan Individu (Sejumlah Anggota Keluarga)


I Identitas
Nama : Nn I
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggallahir : 12 April 2000
Agama : Kristen Protestan
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan terakhir : S1
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Desa kamanga 2, kecamatan Tompaso, jaga 4
Pekerjaan : Belum bekerja

II Alasan Puskesmas Dikunjungi


Nn I mengatakan jarang mengunjungi puskesma, karena lebih sering mengunjungi
klinik atau rumah sakit jika sakit
III Riwayat Kesehatan (Pertumbuhan Perkembangan)
F. Masalah kesehatan yang pernah dialami : tidak ada masalah kesehatan yang di
alami
G. Masalah kesehatan keluarga (keturunan) yaitu anemia (dari papa)

IV Kebiasaan sehari-hari
H. Biologis
1. Pola makan
Nn I mengatakan sering hanya makan 2x sehari sering mengonsumsi buah dan
jarang mengonsumsi sayuran
2. Pola Minum
Nn I mengatakan jarang mengonsumsi air putih dalam sehari menghabiskan
300-500 ml saja
3. Pola Tidur
Nn I mengatakan sering tidur larut malam di atas jam 23.00 malam karena
kadang mengerjakan tugas kuliah
4. BAB/BAK
Nn I mengatakan BAB dan BAK lancar setiap pagi
5. Aktivitas sehari-hari
Nn I mengatakan aktifitas sehari-hari adalah dinas, mengerjakan tugas, dan
menonton anime
6. Rekreasi
Nn I mengatakan jika ada waktu senggang sering keluar Bersama teman dan
pacar namun jika capek Nn I lebih memilih untuk menonton anime saja
I. Psikologis (keadaan emosi)
Nn I mengatakan tidak mempunyai masalah psikologi ata masalau emosi yang
serius dan mampu mengontrol emosi saat marah atau saat sedih atau kecewa
C. Sosial :
1. Hubungan antar keluarga: Nn I mengatakan mempunyai hubungan yang baik
dengan keluarga karena mempunyai waktu keluarga kusus dimana keluarga
sering berkumpul bersama untuk beribadah Bersama atau sekedar menjalin
komunikasi anatara keluaraga
2. Hubungan dengan orang lain: Nn I mengatakan saat ini tidak memiliki
masalah dengan orang lain, hubungan dengan keluarga kecil, besar, tetangga,
dan masyarakat sekitar pun terjalin dengan baik
D. piritual/kultural
5. Pelaksanaan Ibadah : Nn I mengatakan rutin beribadah setiap hari minggu
6. Keyakinan tentang kesehatan : Nn I mengatakan sumber kesehatan dan
kekuatan adalah berasal dari Tuhan namun dari kita juga harus menjaga
kesehatan seperti memakan-makanan yang sehat dan berolahraga
V Pemeriksaan
J. Tanda vital
Tinggi badan : 151 cm
Berat badan : 45 kg
Kesadaran umum : Mobilisasi aktif, tampak sehat
Kesadaran : GCS 15, E4M6V5, compos mentis
Suhu : 36°C
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Tensi : 100/60 mmHg
B. Pemeriksaan fisik dan kebersihan perorangan
-Pemeriksaan pandang (inspeksi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan raba (palpasi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan ketuk (perkusi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan dengar (auskultasi) : tidak terkaji

C. Lain-lain: Tidak ada pemeriksaan lain-lain.

VI Informasi penunjang
Diagnosa medik : Tidak ada
Laboratorium : Tidak ada

Catatan status kesehatan Individu (Sejumlah Anggota Keluarga)


I. Identitas
Nama : An W
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggallahir : 28 sebtember 2013
Agama : Kristen Protestan
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan terakhir : SD
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Desa kamanga 2, kecamatan Tompaso, jaga 4
Pekerjaan : Belum bekerja

II. Alasan Puskesmas Dikunjungi


An W mengatakan mengunjungi puskesmas kemarin karena terkena diare
III. Riwayat Kesehatan (Pertumbuhan Perkembangan)
K. Masalah kesehatan yang pernah dialami yaitu masalah kesehatan yang belum
lama ini dialami adalah diare
L. Masalah kesehatan keluarga (keturunan) yaitu: tidak ada

IV. Kebiasaan sehari-hari


M. Biologis
1. Pola makan
An W mengatakan makan 3x sehari sering mengonsum sayur namun jarang
mengkonsumsi buah-buahan namun sering jajan sembarangan
2. Pola Minum
An W mengatakan meminum air putih di pagi hari sekitar 3 gelas air putih
dan perharinya bisa menghabiskan 1,5 liter
3. Pola Tidur
An W mengatakan sering tidur jam 20.00 tidak pernah tidur larut karena jika
tidur larut dimarah oleh mama dan papa
4. BAB/BAK
An W mengatakan sekarang sering BAB cair 5-6 x feses cair dan sedikit
berampas
5. Aktivitas sehari-hari
An W mengatakan aktifitas sehari-hari adalah sekolah online dan bermain
game
6. Rekreasi
An W mengatakan sering kumpul keluarga bersama jalan-jalan makan dan
sering berkumpul dan bercanda
N. Psikologis (keadaan emosi)
An W mengatakan tidak mempunyai masalah psikologi ata masalau emosi yang
serius dan mampu mengontrol emosi saat marah atau saat sedih atau kecewa
C. Sosial :
1. Hubungan antar keluarga: An W mengatakan mempunyai hubungan yang
baik dengan keluarga karena mempunyai waktu keluarga kusus dimana
keluarga sering berkumpul bersama untuk beribadah Bersama atau sekedar
menjalin komunikasi anatara keluaraga
2. Hubungan dengan orang lain: An W mengatakan saat ini tidak memiliki
masalah dengan orang lain, hubungan dengan keluarga kecil, besar, tetangga,
dan dan teman-teman pun terjalin dengan baik
D. piritual/kultural
7. Pelaksanaan Ibadah : An W mengatakan rutin beribadah setiap hari minggu
dan hari kamis
8. Keyakinan tentang kesehatan : memakan makanan yang bergisi

V. Pemeriksaan
O. Tanda vital
Tinggi badan : 140 cm
Berat badan : 33 kg
Kesadaran umum : Mobilisasi aktif, tampak sehat
Kesadaran : GCS 15, E4M6V5, compos mentis
Suhu : 36°C
Nadi : 89 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Tensi : 120/60 mmHg
B. Pemeriksaan fisik dan kebersihan perorangan
-Pemeriksaan pandang (inspeksi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan raba (palpasi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan ketuk (perkusi) : tidak terkaji
-Pemeriksaan dengar (auskultasi) : tidak terkaji

C. Lain-lain: Tidak ada pemeriksaan lain-lain.

VI. Informasi penunjang


Diagnosa medik : Tidak ada
Laboratorium : Tidak ada
GENOGRAM

76 90 th 60
80 th
th HT th

Tn. F Ny. J
Ny. J Tn. R
Ny L TR 57 th
56 th 38 th 23 th
HT

An. W
Nn. I
8 th
21 th

DENAH RUMAH

A S
B

D T B
C1

E U
F
C2

Keterangan denah :
A: halaman rumah
B: teras Keterangan denah :
C1: kamar utama : Jendela
C2: kamar kedua : Pintu
D: ruang tamu : Septictank
E: kamar mandi : Sumber air
F: dapur
ANALISA DATA

N Data Fokus Diagnosa Keperawatan Keluarga


O
1 Data Subsektif : Perilaku kesehatan cenderung
- An. W mengatakan awalnya Ia menderita diare sudah 3 berisiko berhubungan dengan
hari, tetapi hari ini sudah lebih baik, perut terasa mules- ketidak mampuan keluarga Tn F
mules dan sering BAB, sejak pagi sampai sore tadi BAB mencegah masalah kesehatan
sudah 5 kali. keluarga ditandai dengan terjadinya
- An W mengatakan sebelum ke puskesmas tadi pagi perut diare berulang kepada An W
terasa melilit dan mules disertai mual, BAB sering (5-6
kali/ hari).
- An W mengatakan sering membeli jajanan diluar
- Ny S mengatakan An W sering main hujan-hujanan dan
bermain lumpur disawa
- Ny S mengatakan An W sepulang bermain diluar sering
lupa mandi dan langsung tidur
- An W mengatakanan memakan makanan pedas dan
bersantan

Data Objektif :
- Feses berwarna keputihan, dan cair.
- An. W sering terlihat tidak nafsu makan
- An W terlihat sering bolak balik toilet
2 Data Subjektif : Defisit pengetahuan tentang diare
- Keluarga (Tn F) mengatakan sebelum mengetahui An W dalam keluarga Tn. F
penyakit yang di derita An. W adalah diare, keluarga berhubungan dengan
sempat mengirah An w sakit maag karena An W ketidakmampuan keluarga Tn. F
mengeluh sakit perut dan mual habis memakan makanan untuk mengenal masalah.
pedas sehingga keluarga membeli obat di warung
- Keluarga (Tn F) mengatakan tidak mengetahui kenapa
bisa diare.
- Ny S mengatakan tidak tau fungsi dari obat yang diberian
pihak karena puskesmas hanya memberikan obat tanpa
memberitahu fungsi dan kegunaan
- An F mengaku diberi obat untuk diminum, namun An F
dan keluarga mengatakan bingung obat mana yang harus
dihentikan jika ia tidak diare lagi karena jenis obat yang
berbeda.

Data Objektif :
- Aktivitas yang tidak tepat dalam mencapai tujuan
program pengobatan: An W hanya meminum semua
obatnya 2 hari karena diare sudah berhenti, padahal obat-
obatan yang didapat bukan hanya untuk diare: Diatabs,
Ranitidine, Ondansentrone, Metronidazole, CTM,
Novavadium
- Pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada
anggota keluarga yang sakit masih minim, tampak
anggota keluarga (An W) mengalami diare berulang,
dimana setelah beberapa hari sembuh kembali diare, dan
keluarga juga mengatakan tidak mengetahui
penyebabnya. Perawatan di rumah hanya meminum obat
tanpa tau fungsinya dan kapan harus dihentikan.
- Kebiasaan keluarga menggunakan obat-obatan tanpa
resep, dimana jika sakit ringan keluarga membeli obat
sendiri baik di warung maupun apotik terdekat.
- Kebiasaan keluarga menyimpan obat dalam waktu lama,
namun jika terlalu lama biasanya oleh keluarga tidak
digunakan.
3 Data Subjektif : Risiko penyebaran infeksi di
- Tn F menjelaskan sebelumnya kurang lebih 2 minggu dalam berhubungan dengan
yang lalu diare dialami oleh Ny S 1 minggu kemudian pengetahuan yang tidak cukup
diikuti oleh seluru keluarga akan tetapi diare muncul untuk menghindari
kembali pada An W setelah 3 hari pemanjanan pathogen:
- Ny S mengatakan An w mengalami diare brulang penyakit diare
- Ny S mengatakan sering ikut memakan jajanan luar yang
dibawa An W
- Tn F mengatakan di desa banyak yang terkena diare
- Tn F mengatakan bingung bagaimana cara mencegah
diare yang sudah banyak teralami oleh masyarakat
setempat

Data Objektif :
- Sebelum perawat memulai pengkajian perawat melihat
keluarga sering lupa mencuci tangan saat memakan
makanan yang ringan
- An. W membawa jajanan dari luar dan dimakan bersama
dengan keluarga
- Keluarga masi belum bisa menghindari masalah diare
yang sering terjadi di desa
SCORING

1. Diagnosa keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan


ketidak mampuan keluarga Tn F mencegah masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan terjadinya diare berulang kepada An W

Kriteria Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 1 3/3 x 1 =1 Saat pengkajian An w masih


 Tidak/kurang sehat 1 diare dengan BAB= 5x sehari,
 Ancaman kesehatan 2
feses berwarna putih, cair dan
3
 Krisis/keadaan sejahtera sedikit seperti ampas

Kemungkinan masalah untuk 2 1/2x2= 1 Keluarga adalah nuclear


diubah Family dengan tahap
 Dengan mudah perkembangan orang tua
2
 Hanya Sebagian 1 dengan anak usia sekolah
 Tidak dapat 0 sehingga pemahaman hanya
dapat diberikan dengan mudah
pada orang tua.
Potensial masalah untuk dicegah 1 1/3x1= 1/3 Saat ini infeksi atau penyakit
 Tinggi diare sudah dialami anggota
3
 Cukup 2 keluarga yaitu An W.
 Rendah 1
Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 An W mengatakan
 Masalah berat, harus segera 2 masalah diarenya
ditangani hendaknya dapat sembuh
 Ada masalah tetapi tidak 1
dengan segera.
perlu segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

Jumlah Total= 3 1/3


2. Diagnosa keperawatan : Defisit pengetahuan tentang diare An W dalam keluarga Tn. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. F untuk mengenal masalah.
Kriteria Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 1 3/3 x 1 =1 Keluarga kurang efektif dalam


 Tidak/kurang sehat 1 manajemen pengobatannya,
 Ancaman kesehatan 2
bahkan keluarga sering
3
 Krisis/keadaan sejahtera membeli obat-obatan warung
jika menganggap penyakit
tersebut ringan, keluarga juga
tidak diketahui fungsi dan
kapan harus dihentikan.
diantaranya: Diatabs,
Ranitidine, Ondansentrone,
Metronidazole, CTM,
Novavadium
Kemungkinan masalah untuk 2 1/2x2= 1 Keluarga adalah nuclear
diubah Family dengan tahap
 Dengan mudah 2
perkembangan orang tua
 Hanya Sebagian 1
0 dengan anak usia sekolah
 Tidak dapat sehingga pemahaman hanya
dapat diberikan dengan mudah
pada orang tua, akan tetapi saat
ini Tn F sedang dinas di luar
kota
Potensial masalah untuk dicegah 1 1/3x1= 1/3 Permasalahan sudah terjadi,
 Tinggi 3 anggota keluarga yang sakit (An
 Cukup 2
W) tidak meminum beberapa
1
 Rendah obat setelah keluhan diare
berhenti, karena mengira diare
sudah sembuh dan mengira
semua adalah obat diare.
Menonjolnya masalah 1 1/2x1=1/2 Keluarga mengatakan masi
 Masalah berat, harus 2 belum mengetagui jelas
segera ditangani penyebab terjadinya diare
 Ada masalah tetapi tidak 1
keluarga terutama diare
perlu segera ditangani
0 berulang An W keluarga juga
 Masalah tidak dirasakan
mengeluh kebingungan dengan
obat-obatan yang diberikan
pada An W, dan merasa perlu
mengetahui fungsi obat-obat
tersebut
Jumlah Total = 2 5/6
3. Diagnosa keperawatan : Risiko penyebaran infeksi di dalam berhubungan dengan
pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemanjanan pathogen: penyakit diare

Kriteria Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah 1 2/3 x 1 =2/3 Sebelumnya keluarga pernah


 Tidak/kurang sehat 1 terjangkit diare secara
 Ancaman kesehatan 2
bersamaan, namun saat ini yang
3
 Krisis/keadaan sejahtera sakit diare hanya An W.
Kemungkinan masalah untuk 2 1/2x2= 1 Keluarga adalah nuclear
diubah Family dengan tahap
 Dengan mudah 2
perkembangan orang tua
 Hanya Sebagian 1
0 dengan anak usia sekolah
 Tidak dapat sehingga pemahaman hanya
dapat diberikan dengan mudah
pada orang tua.
Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1= 2/3 Saat ini infeksi atau penyakit
 Tinggi 3 diare hanya dialami satu anggota
 Cukup 2
keluarga yaitu An W sehingga
1
 Rendah berpotensi untuk dapat dicegah
penyebarannya.

Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Keluarga mengeluh kebingungan


 Masalah berat, harus 1 dengan obat-obatan yang
segera ditangani diberikan pada An W, dan
 Ada masalah tetapi tidak 2
merasa perlu mengetahui fungsi
perlu segera ditangani
dan penggunaan masing-masing
 Masalah tidak dirasakan 0 obat yang telah diberikan.

Jumlah Total= 3 1/3

DAFTAR DIAGNOSA BERDASARKAN PRIORITAS :

1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga Tn F


mencegah masalah kesehatan keluarga ditandai dengan terjadinya diare berulang kepada An W
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi
3. Risiko penyebaran infeksi di dalam berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk
menghindari pemanjanan pathogen: penyakit diare
Data Diagnosis Kriteria Hasil Intervensi Rasional
keperawaan (NIC) (NOC)
Data Subsektif : Perilaku kesehatan Setelah dilakukan - Bina hubungan saling percaya - Untuk membangun rasa
- An. W mengatakan cenderung berisiko tindakan keperawatan dengan keluarga. saling percaya antara
awalnya Ia menderita berhubungan selama 5x kunjungan - Jaga agar lingkungan tetap keluarga dan perawat
diare sudah 3 hari, tetapi dengan ketidak diharapkan klien kondusif.
- Untuk memberikan rasa
hari ini sudah lebih baik, mampuan keluarga menunjukkan eliminasi - Ajarkan klien dan keluarga
nyaman kepada klien
perut terasa mules- mules Tn F mencegah defekasi yang efektif dan untuk menjaga kebersihan
dan keluarga
dan sering BAB, sejak masalah kesehatan keluarga mampu diri sendiri
pagi sampai sore tadi keluarga ditandai mengenal masalah diare. - Anjurkan klien keluarga - Agar bisa terhindar dari

BAB sudah 5 kali. dengan terjadinya - Keluarga dan klien untuk tidak memakan kontaminan: penyakit

- An W mengatakan diare berulang Mampu makanan yang dapat seperti penyakit diare

sebelum ke puskesmas kepada An W menyebutkan 3 dari memperparah diare (susu, - Menghindari diare
tadi pagi perut terasa 5 risiko penyebab kopi, makanan pedas, dan berlanjut
melilit dan mules disertai diare makanan yang mengiritasi
saluran cern) - Agar kebutuhan tubuh
mual, BAB sering (5-6 - Keluarga dan klien
- Anjurkan klien dan keluarga terpenuhi dan terhindar
kali/ hari). Mampu
memakan makanan 4 sehat 5 dari penyakit
- An W mengatakan sering menyebutkan 4 dari
membeli jajanan diluar 6 risiko tidak sempurna - Membantu
- Ny S mengatakan An W menjaga kebersihan - Minta klien dan keluaraga membedakan penyakit
sering main hujan- diri untuk mengidentifikasi individu dan mengkaji
hujanan dan bermain - keluarga dan klien kebiasaan pola defekasinya beratnya tiap defekasi
lumpur disawa mampu klien yang terkena penyakit
- Agar penyakit yang
- Ny S mengatakan An W menyebutkan 5 dari diare (frekuensi, warna,
dialami keluarga dapat
sepulang bermain diluar 10 pentingnya konsistensi dan jumlah
cepat tertangani
sering lupa mandi dan menjaga kesehatan feses).

langsung tidur - Pola eliminasi - Anjurka klien/ anggota - Untuk menjaga asupan
keluarga untuk memberitahu makanan yang
- An W mengatakanan dalam rentang yang
petugas kesehatan setiap kali dibutuhkan tubuh
memakan makanan pedas diharapkan : kurang
dan bersantan dari 3 kali sehari diare.

- Diare tidak ada - Anjurkan klien makan dalam

Data Objektif : - Feses cair dan lendir porsi kecil, sering dan

- Feses berwarna tidak ada jumlah ditingkatkan secara

keputihan, dan cair. - Nyeri kram atau bertahap.

- An. W sering terlihat mules- mules tidak


tidak nafsu makan ada
- An W terlihat sering bolak - kembung tidak ada
balik toilet
Data Subjektif : Defisit Setelah dilakukan - Bina hubungan saling - Untuk membangun rasa
- Keluarga (Tn F) pengetahuan tindakan keperawatan percaya dengan keluarga. saling percaya antara
mengatakan tidak tentang diare An selama 5x kunjungan - Jaga agar lingkungan tetap keluarga dan perawat
mengetahui kenapa bisa W dalam keluarga diharapkan keluarga dan kondusif.
- Untuk memberikan rasa
diare. Tn. F berhubungan klien mampu mengenal - Kaji tingkat pengetahuan
nyaman kepada
- Keluarga (Tn F) dengan masalah diare dan keluarga terhadap penyakit
keluarga
mengatakan sebelum ketidakmampuan pengobatannya dan pengobatannya
mengetahui penyakit yang keluarga Tn. F - Keluarga mampu - Kaji tingkat pemahaman - Untuk mengetahui

di derita An. W adalah untuk mengenal menyebutkan definisi anggota keluarga pada bagaimana pengetahuan

diare, keluarga sempat masalah. diare penyakit, komplikasi dan keluarga terhadap

mengirah An w sakit - Mampu penanganan yang penyakit dan cara

maag karena An W menyebutkann 4 dari disarankan. mengobatinya

mengeluh sakit perut dan 6 tanda dan gejala - Kaji kesiapan anggota - Untuk mengetahui
mual habis memakan diare keluarga untuk tingkat pemahaman
makanan pedas sehingga - Keluarga mampu mempelajarinya. keluarga terhadap
keluarga membeli obat di menyebutkan 4 dari 6 - Ajarkan strategi untuk penyakit, komplikasi,
warung risiko diare mempertahankan
- Ny S mengatakan tidak - Keluarga Mengetahui atau memperbaiki dan penanganan yang
tau fungsi dari obat yang cara penggunaan, kesehatan pasien. telah diberikan
diberian pihak karena manfaat, serta fungsi - Ajarkan keluarga tentang
- Untuk mengetahui
puskesmas hanya obat penggunaan obat, manfaat,
seberapa siap keluarga
memberikan obat tanpa dan fungsinya
dapat mempelajari
memberitahu fungsi dan - Menggunakan kata-kata yang
tentang penyakit
kegunaan mudah di mengerti keluarga
- An F mengaku diberi obat dalam memberikan - Agar keluarga

untuk diminum, namun pemahaman mengenai aspek memahami cara untuk

An F dan keluarga penyakit secara medis memepertahankan

mengatakan bingung obat kesehatan ataupun

mana yang harus memperbaiki

dihentikan jika ia tidak kesehatan.

diare lagi karena jenis - Agar keluarga


obat yang berbeda. memahami dan
mengetahui cara
Data Objektif : penggunaan obat,
- Aktivitas yang tidak tepat manfaat, dan fungsinya.
dalam mencapai tujuan
- Memudahkan
program pengobatan: An
pemahaman keluarga
W hanya meminum
dalam aspek penyakit
semua obatnya 2 hari
secara medis
karena diare sudah
berhenti, padahal obat-
obatan yang didapat
bukan hanya untuk diare:
Diatabs, Ranitidine,
Ondansentrone,
Metronidazole, CTM,
Novavadium
- Pengetahuan keluarga
tentang cara perawatan
pada anggota keluarga
yang sakit masih minim,
tampak anggota keluarga
(Tn F) mengalami diare
berulang, dimana setelah
beberapa hari sembuh
kembali diare, dan
keluarga juga
mengatakan tidak
mengetahui
penyebabnya. Perawatan
di rumah hanya
meminum obat tanpa tau
fungsinya dan kapan
harus dihentikan.
- Kebiasaan keluarga
menggunakan obat-
obatan tanpa resep,
dimana jika sakit ringan
keluarga membeli obat
sendiri baik di warung
maupun apotik terdekat.
- Kebiasaan keluarga
menyimpan obat dalam
waktu lama, namun jika
terlalu lama biasanya
oleh keluarga tidak
digunakan.
Data Subjektif : Risiko penyebaran Setelah dilakukan - Bina hubungan saling - Untuk membangun rasa
- Tn F menjelaskan infeksi di dalam tindakan keperawatan percaya dengan keluarga. saling percaya antara
sebelumnya kurang lebih berhubungan selama 5x kunjungan - Jaga agar lingkungan tetap keluarga dan perawat
2 minggu yang lalu diare dengan diharapkan keluaraga kondusif.
- Untuk memberikan rasa
dialami oleh Ny S 1 pengetahuan yang mamapu menunjukkan - Jelaskan kepada keluarga
nyaman kepada
minggu kemudian diikuti tidak cukup untuk pengendalian resiko mengapa sakit dan
keluarga
oleh seluru keluarga akan menghindari penyakit diare pengobatan meningktakan
tetapi diare muncul pemanjanan - keluarga mampu resiko terhadap infeksi. - Agar keluarga

kembali pada An W pathogen: penyakit menyebutkan 4 dar 6 - Ajarakan keluarga untuk memahami bagaimana

setelah 3 hari diare cara menghindar s elalu menjaga penularan penyakit

- Ny S mengatakan An w pejanan terhadap kebers ihan diri dan yang terjadi di dalam

mengalami diare brulang ancaman kesehatan lingkungan keluarga

- Ny S mengatakan sering - keluarga mampu - Ajarkan keluarga Teknik 6 - Agara keluarga


ikut memakan jajanan menyebutkan 4 dari 6 langkah mencuci tangan memahami pentingnya
luar yang dibawa An W cara mengubah gaya yang benar. kebersihan diri dan
- Tn F mengatakan di desa hidup untuk - Bantu keluarga untuk lingkungan untuk
banyak yang terkena mengurangi resiko mengidentifikasi faktor di terhimdar dari penyakit
diare - keluarga mampu lingkungan mereka, gaya
- Agar dapat terhindar
- Tn F mengatakan menjelaskan tentang hidup dan praktik kesehatan
selalu dari penyakit
bingung bagaimana cara hygiene pribadi yang yang meningkatkan
atau konminan:
mencegah diare yang adekuat resiko infeksi.
penyakit diare
sudah banyak teralami - Keluarga mampu
oleh masyarakat setempat menyebutkan 4 dari 6 - Agar keluarga
prose penyebaran mengetahui bagaimana
Data Objektif : penyakit cara lingkungan yang kotor,
- Sebelum perawat pencegahannya. gaya hidup tidak sehat
memulai pengkajian - anggota keluarga dapat meningkatkan
perawat melihat keluarga terbebas dari tanda penyakit
sering lupa mencuci dan gejala infeksi.
tangan saat memakan
makanan yang ringan
- An. W membawa jajanan
dari luar dan dimakan
bersama dengan keluarga
- Keluarga masi belum
bisa menghindari
masalah diare yang
sering terjadi di desa

Anda mungkin juga menyukai