AST ke 4
Nama Pasien : Tn. S
Usia : Tn. S / 50 tahun
No. RekamMedis : SHBG 00-02-10-69
Diagnosa Medis : CKD+Pneumonia Mengetahui
Nama Ruang Rawat : IPD lantai 2
Tanggal Masuk : 19/05/19
Tanggal Tindakan : 21 Mei 2019 Preseptor
Nama Praktikkan : Prima Eksa Wahyudi
NIM : 01503180232
Pembimbing : Ns. Alice Pangemanan S.Kep M.Kep
No Kriteria Nilai
A. Persiapan Alat
2 Baskom mandi berisi air hangat
Sarung tangan bersih
Plastik kuning
Sabun
Washlap
Handuk
Baju baru
B. Persiapan Klien dan lingkungan
Melakukan double check dengan perawat lain (Nama lengkap klien dan
tanggal lahir)
Kontrak dengan pasien dan jelaskan tujuan
C. Prosedur
Menutup pintu/jendela atau pasang sampiran untuk menjaga privasi pasien
Mengatur posisi tinggi tempat tidur
Memposisikan pasien pada posisi supine
Perawat mencuci tangan dan mengenakan sarung tangan
Perawat membuka selimut dan mnempatkan bantal di pinggir tempat tidur
pasien
Perawat menutup jalur infus pasien agar darah tidak keluar dari jalur infus
pasien.
Setelah semua perlengkapan siap, perawat mulai membuka baju pasien dan
meletakan nya diarea tubuh yang belum dibersihkan.
Perawat mulai membersihkan tubuh pasien menggunakan washlap dimulai
dari wajah dan mengeringkannya.
Kemudian mencuci lengan/ ekstremitas atas kedua lengan pasien mengarah
keatas dan setelah dibilas keringkan dengan handuk.
Setelah itu perawat membersihkan bagian dada dan perut kemudian
keringkan lagi.
Kemudian mulai membersihkan punggung, pasien dimiringkan ke kiri
sekalian mencuci area glutea, setelah dibilas dari sabun kemudian di
keringkan kembali.
Perawat membersihkan daerah kaki ganti air dengan air bersih, kemudian
mencuci dan memberisihkan dengan waslap hingga bersih.
Mencuci lipatan paha dan genetalia sekalian melakukan perineal hygiene
lalu mengganti popok pasien dari bekas BAB.
Setelah semua sudah selesai, memakaikan baju pada pasien dan mengganti
linen dengan memiringkan pasien dibantu oleh penjaga pasien.
Merapikan area pasien.
Memposisikan pasien semifowler.
Membereskan alat, dan memasukkan bekas popok kedalam plastik kuning.
Mencuci tangan
Perawat menanyakan respon pasien dan pasien menjawab tubuh terasa
lebih segar. Perawat izin meninggalkan ruangan dengan pasien dan
penjaga pasien.
Perawat melakukan dokumentasi dibawah pengawasan perawat senior
bahwa telah memandikan pasien pada jam tersebut.
6 Prinsip /5
Prinsip tindakan Bersih. Alat-alat dan air yang digunakan harus bersih dan layak
digunakan pada tubuh pasien. Pada saat memandikan perawat akan membuka
pakaian pasien dan diperlukan untuk tetap menjaga privasi klien demi
meningkatkan rasa nyaman. Selain itu pada saat memnadikan pasien, perawat tetap
harus
7 Analisa Tindakan Keperawatan: /15
Memandikan pasien dimaksudkan untuk membantu pasien dalam
membersihkan tubuh pasien, memberikan kenyamanan pada pasien, karena klien
mengatakan belum mandi 2 hari terakhir ini, klien mengatakan merasa gatal,
nampak gelisah, klien tampak berusaha menggaruk daerah yang terasa gatal, dan
klien tampak lemas. Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik
atau keadaan emosional klien. Pemeliharaan hygiene perorang diperlukan untuk
kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat
memenuhi kebutuhan kesehatannnya sendiri, pada orang sakit atau tantangan fisik
memerlukan bantuan perawat untuk melakukan praktek kesehatan yang rutin.
Mandi adalah salah satu cara mempertahankan kebersihan kulit, mandi akan
membantu menciptakan suasana rileks, menstimulasi sirkulasi pada kulit,
meningkatkan, meningkatkan rentang gerak selama mandi, meningkatkan citra diri
dan menstimulasi kecepatan maupun kedalaman respirasi.
Ketika klien tidak mampu mandi atau melakukan perawatan kulit pribadi maka
perawat memberikan bantuan penting atau mengajarkan keluarga atau temannya
bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat. Interaksi
antara perawat dan klien selama mandi atau perawatan kulit akan memberi perawat
kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang berarti dengan klien.
Mengganti alat tenun (bad making) atau yang lebih dikenal dengan merapikan
tempat tidur merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih
dan rapi memberikan keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan
pasien.
Tujuan tindakan :
1) Tujuan tindakan memandikan pasien di tempat tidur
2) Membersihkan badan
3) Meberikan perasaan segar
4) Merangsang peredaran darah, otot-otot, dan urat saraf bagian perifer (saraf
tepi)
5) Sebagai pengobatan
6) Mencegah timbulnya luka dan komplikasi pada kulit
7) Mendidik penderita dalam kebersihan perorangan
8) Tujuan tindakan membereskan tempat tidur (bad making)
9) Agar kamar tidur pasien terlihat lebih bersih dan rapi
10) Menciptakan rasa aman bagi pasien
11) Agar tidak menimbulkan cidera pada pasien yang harus berbaring total
(bedrest)
Tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan teori. Tindakan yang saya lakukan
sesuai dengan kebutuhan pasien. Tidak perlu adanya modifikasi dalam tindakan
ini.
Bahaya:
Bahaya yang dapat terjadi ketika memandikan pasien yang sedang terpasang alat
atau benda asing pada tubuhnya seperti kateter atau infus dapat menyebabkan
posisi ujung drain yang ada pada tubuh pasien tidak berada pada posisi yang benar,
yang dapat menyebabkan hasil dari tujuan yang ingin dicapai dari pemasangan
drain tidak tercapai. Selain itu dapat menyebabkan drain tercabut yang dapat
beresiko menyebabkan perdarahan aktif pada area lokasi pesangan.
Pencegahan :
Perawat harus mengkaji keadaan umum pasien, melakukan potitioning dengan
tepat ketika hendak melakukan tindakan yang harus membuat pasien merubah
posisinya.
Bahaya:
Hipotermi
Pencegahan :
Menyiapkan handuk untuk menutup bagian tubuh pasien yang telah dimandikan
ketika sedang memandikan bagian tubuh yang lain.
Bahaya :
Air terlalu panas
Pencegahan :
Cara pencegahannya adalah sebelum memandikan pasien menyuruh pasien
merabah air yang sudah disiapkan
11 DaftarPustaka: /5
Herdman, T. H. &Kamitsuru S. (2014). Nursing Diagnoses 2015-
2017:Definitions and Classification.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik. Jakarta: EGC.
Utami, I. (2014). Memandikan Pasien di Tempat Tidur. VidiInfo. Diakses 23
Januari 2019 dari: www.vidiinfo.org
Nilai