Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UPH

PROFESI NERS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)


Judul: Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan (AST) Penyadapan EKG 12 Lead

Nama Pasien / Usia : Tn. H


NO. MR : SHKJ. 10-45-11-11
Tanggal Masuk RS : 02 Juli 2018
Tanggal dan Jam Tindakan : 03 Juli 2018 (Pkl: 07.15)
Diagnosa Medis : Obs. Dyspnea, susp. TB

No Kriteria
1 Diagnosa Keperawatan (PE): ?????

2 Data Subjekif: ?????????

3 Data Objektif:
- TTV:
BP: 174/69 mmHg, N: 100x/m (teraba kuat dan cepat), T: 36.6 (tympani), RR: 24x/m, SPO2: 93%
E4M6V5, Pasien mengalami sesak napas, tampak menggunakan otot bantu napas,
- Hasil EKG: Probably acute MI (anterior), Sinus tachycardia
- Hasil Lab:
Hemoglobin: 16.3 g/dL
Jumlah Lekosit: 14.7 10^3/ul
SGOT: 55 U/L
LDL Kolesterol: 124 mg/dL
Kreatinin Darah: 2.30 mg/dL
eGFR: 29.96 ml/min/1.73m2
Glukosa darah puasa: 140 mg/dL
Natrium darah: 144 mmol/L
Kalium darah: 3.9 mmol/L
Klorida darah: 105 mmol/L
Troponin T kuantitatif: < 50 ng/L
- Hasil CT-Scan:
 Infark iskemik mencakup corona kiri, putamen kiri dan globus palidus kiri
 Infark lacunar multiple di cruz posterior capsula interna kanan dan pons sisi kanan
 Atrofi cerebri
- Hasil foto Thorax AP,PA: (10 April 2018)
 Cor: Besar dan bentuk normal
 Pulmo: perselubungan mediastimum superior kanan suspect mass. DD: fibroinfiltrat ec KP.
Paru kiri baik. Diaph/sin: baik.
 Saran: CT Scan Thorax dengan contrast.
4 Langkah-langkah Tindakan Keperawatan yang dilakukan saat itu (bukan menurut teori):
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Menutup tirai (menjaga privasi)
4. Menyalakan alat EKG
5. Memasukan identitas pasien pada alat EKG.
6. Memasang elektroda= V1: intercostal 4 dextra, V2: intercostal 4 sinistra, V3: diantara V2 dan V4, V4: intercostal 5 mid klavikula,
V5: sejajar dengan V4 anterior axilla, V6: sejajar dengan V5 mid axilla. RA: tangan kanan, LA: tangan kiri, RL: kaki kanan, LL:
kaki kiri.
7. Mulai merekam
8. Menjelaskan tindakan sudah selesai
9. Melepaskan elektroda, merapikan pasien dan merapikan alat.
10. Mencuci tangan
11. Membuka tirai.
12. Meninggalkan kamar pasien.
5 Dasar Pemikiran:
Pasien dilakukan pemeriksaan EKG karena diagnosa medis pasien, yaitu NSTEMI, Acute Heart Failure dan CVDNH. Menurut PERKI,
pasien yang mengalami penyakit jantung dilakukan pemeriksaan EKG, yaitu untuk melihat aktivitas listrik jantung dan irama jantung
sehingga perkembangan penyakit jantung dapat diawasi dan dapat menentukan tidakan selanjutnya yang dapat dilakukan.
6 Prinsip Tindakan:
Prinsip tindakan yang dilakukan adalah bersih.
7 Analisa Tindakan Keperawatan:
Elektrokardiogram adalah tes non-invasif yang merekam aktivitas listrik pada jantung. Aktivitas listrik ini berhubungan dengan impuls
yang bergerak menuju jantung yang menentukan detak dan irama jantung. Impuls listrik ini, yang menyebabkan jantung berkontraksi dan
relaks, dideteksi oleh mesin electrokardiografik dan diubah dalam bentuk gelombang yang dapat ditampilkan sebagai grafik atau pada
monitor.
EKG (elektrokardiogram) merupakan alat yang gunakan sebagai sarana untuk mengetahui anatomi jantung, mengetahui pembesaran
ruang2 jantung, atrium maupun ventrikel, mengetahui gangguan keseimbangan elektrolit (terutama kalium), mengetahui gangguan
hantaran (seperti aritmia), mengetahui efek dari obat2an (seperti anti aritmia), mengetahui penilaian fungsi jantung. Selain itu, EKG juga
berfungsi untuk sebagai sarana evaluasi untuk menilai tingkat keberhasilan terapi yang sudah diberikan serta sebagai sarana evaluasi dari
tindakan latihan yang telah dilakukan.
8 Bahaya yang dapat terjadi? (Komponen Bahaya dan Pencegahan)
Bahaya: Jika pemasangan EKG tidak tepat dan tidak benar, akan mendapatkan hasil interpretasi rekam jantung yang salah dalam
menegakkan diagnosa. Selain itu, munculnya alergi akibat elektroda dan jelly yang digunakan.
Pencegahan: Untuk mencegah bahaya yang terjadi, perawat harus benar-benar mengetahui dimana letak elektroda. Selain itu, perawat
harus memastikan pasien tidak alergi terhadap elektroda dan jelly yang digunakan.
9 Hasil yang didapat: ????

10 Evaluasi Diri:
Kelebihan yang saya lakukan adalah saya mampu melakukan pemeriksaan EKG pada pasien dengan penyakit jantung. Selain itu, saya
dapat memasang elektroda pada titik-titik yang benar.

Referensi:
1. PERKI.(2014). PEDOMAN TATALAKSANA GAGAL JANTUNG. RETRIVIED FROM
http://www.inaheart.org/upload/file/Pedoman_TataLaksana_Gagal_Jantung_2015.pdf

2. (2015). https://www.medkes.com/2015/09/pengertian-fungsi-prosedur-elektrokardiogram-ekg.html

3. EKG & Aritmia. MBTCLS. Ed Revisi. AGD Dinas Kesehatan DKI J. Jakarta, 2012. p123-124

Anda mungkin juga menyukai