Anda di halaman 1dari 10

Operan Shift

Deden S. Ginanjar
Operan Shift ( Timbang Terima)
 PENGERTIAN OPERAN
Operan sering disebut dengan timbang terima atau over
hand. Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan
dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan klien.
 TUJUAN OPERAN
1. Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum
klien
2. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu
ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
3. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.
 LANGKAH-LANGKAH OPERAN
1. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
2. Penaggung jawab Shift yang akan mengoperkan
mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan.
3. Penaggung jawab Shift menyampaikan kepada penanggung
jawab shift yang selanjutnya.
4. Penyampaian operan diatas harus dilakukan secara jelas &
tidak terburu-buru.
5. Penaggung jawab Shift & anggota kedua shift observasi
langsung kondisi klien.
 PROSEDUR OPERAN
1. PERSIAPAN
• Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.
• Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
2. PELAKSANAAN
 Operan dilaksanakan setiap pergantian shift.
 Dari Nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan
operan dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan
tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan yang
sudah & yang belum dilaksanakan serta hal-hal penting
lainnya yang perlu dilimpahkan.
 Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang
lengkap sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada perawat jaga berikutnya.
 Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat operan :
a. Identitas pasien & diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan yang belum
d. Intervensi kolaboratif dan dependensi
e. Rencana umum & persiapan lain.
 Perawat yang melakukan operan dapat melakukan klarifikasi,
tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang
dioperkan.
 Penyampaian pada operan secara singkat & jelas.
 Lama operan untuk tiap pasien tidak lebih dari 5 menit,
kecuali pada kondisi khusus.
 Pelaporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku
laporan ruangan oleh Penaggung jawab Shift
 DOKUMENTASI DALAM OPERAN
1. Identitas klien
2. Diagnosa medis klien
3. Dokter yang menangani
4. Kondisi saat klien ini
5. Masalah Keperawatan
6. Intervensi yang sudah dilakukan
7. Intervensi yang belum dilakukan
8. Tindakan kolaborasi
9. Rencana umum dan persiapan lain
10. Tanda tangan dan nama terang
CONTOH DOKUMENTASI OPERAN
OPERAN SHIFT PAGI
NO NAMA/UMUR/NO.REG/
DX/DR. LAPORAN KEGIATAN
1. Ny. Tholhah (42 thn)
(5870049) Ca.Mammae post mastektomi / Dr.Nindi KU: baik,
komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20
x/mnt, T: 37 C. Keluhan: nyeri pada luka lengan atas sebelah
kanan dengan skala 7. Masalah keperawatan: Nyeri, Resti
infeksi dan gangguan integritas kulit. Rencana yg sudah
dilakukan: monitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut,
Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Rencana
yg belum dilakukan: Kaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan
kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg,
Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada.
Keliling Ruangan
Setelah operan shift selesai di lakukan di nurse station, Kepala
ruangan, PJ Shift dan aggota keliling ke ruangan pasien untuk
mengobservasi dan menginfeksi keadaan pasien, menanyakan
keluhan-keluhan pasien ( dalam rangka klarifikasi ) serta
menginformasikan kepada pasien/keluarga nama perawat shift
berikutnya pada kahir tugas.
Contoh :
“Assalamu’alaikum Bp/ibu……, Selamat pagi/siang/malam
mohon maaf mengganggu waktunya sebentar, kami akan
melakukan operan shift. Kami perawat shift pagi/ siang/malam
( PJ Shift / perawat shift sebelumnya ) telah selesai tugas dan
akan dilanjutkan oleh perawat shift selanjutnya ( perkenalan
nama perawat shift selanjutnya).
Bp/Ibu bagaimana kondisinya? Apa yg bp/ibu rasakan sekarang?
Oh jadi itu yang bp/ibu rasakan sekarang, ok baik bu kita catat
semuanya dan nanti akan ada penanganan selanjutnya untuk
mengatasi keluahan bp/ibu. (disampaikan juga jadwal dr visit
dokter spesialis dan dokter jaga). Sekarang bp/ibu istrahat dulu
kami akan melanjutkan keliling ke ruangan lain dulu, jika ada
keperluan apa-apa bp/ibu silahkan tekan bel saja nnti perawat
akan datang menghampiri bp/ibu. Kami permisi dulu ya bp/ibu
assalamualaikum”
Terimakasih . . .

Anda mungkin juga menyukai