TEGAL
Disusun Oleh :
Ayu Firdayanti
A0017103
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 15 menit
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit
diharapkan peserta dapat memahami tentang pentingnya diit nutrisi pada
pasien post operasi STT.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit
diharapkan peserta dapat memahami tentang pentingnya diit nutrisi pada
pasien post operasi dengan kriteria hasil :
1. Pasien dapat menjelaskan pengertian nutrisi pada pasien post operasi.
2. Pasien dapat menyebutkan tujuan dari nutrisi pada pasien post operasi.
3. Pasien dapat menyebutkan nutrisi yang baik pada pasien post operasi.
4. Pasien dapat menyebutkan resiko jika tidak melakukan diit nutrisi pada
pasien post operasi.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
E. Strategi Pembelajaran
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Satuan pengajar sudah siap satu hari sebelum dilaksanakannya kegiatan.
b. Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana.
b. Klien bersedia untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 75 % pasien dapat menyebutkan pengertian diit nutrisi pada pasien post
operasi dengan tepat.
b. 75 % peserta dapat menyebutkan tujuan dari diit nutrisi pada pasien
post operasi.
c. 75 % peserta dapat meyebutkan nutrisi yang baik pada pasien post
operasi.
d. 75 % peserta dapat menyebutkan resiko jika tidak melakukan diit
nutrisi pada pasien post operasi
LAMPIRAN MATERI
A. Definisi
Diet Tinggi Kalori TinggiProtein (TKTP) adalah diet yang mengandung
kalori dan protein diatas kebutuhan normal. Diet diberikan dalam bentuk
makanan biasa ditambah dengan bahan makanan sumber protein tinggi.
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga
untuk perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.
C. Syarat Diit
1. Kalori tinggi yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2-2,5 g/ kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna.
D. Bahan Makanan Yang Dianjurkan
1. Sumber karbohidrat seperti nasi, roti, mie, makaroni dan hasil olahan
tepung lainnya seperti cake, puding, pastry, dodol, ubi, gula.
2. Sumber protein hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan
hasil olahan seperti keju dan yoghurt, es cream.
3. Sumber Protein Nabati semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya
seperti tempe, tahu dan lain-lain.
4. Semua jenis sayuran seperti bayam, buncis, daun singkong, kacang
panjang, labu siam, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
5. Buah-buahan semua jenis buah-buahan segar, buah kaleng, buah kering,
dan jus buah.
6. Minuman Soft drink, madu, teh, sirup, dan kopi encer. Minum sedikitnya
8-10 gelas per hari.
7. Bumbu tidak tajam, seperti bawang putih, bawang merah, laos, salam, dan
kecap.
3. Makanan dan minuman yang beralkohol dan berkafein : Tape, durian, bir,
kopi, teh, soda, kuaci.
4. Makanan yang mengandung lemak tinggi : Gorengan, daging merah, krim,
mayonaise, mentega, coklat hitam, ikan sarden
5. Makanan yang mengandung gula tinggi : Yogurt, soft drink, saus tomat,
selai, madu, permen.
6. Daging merah : Daging sapi, Daging kambing, Daging kelinci.
F. Resiko Bila Tidak Melakukan Diit Nutrisi Pasien Post Operasi
Waktu penyembuhan luka akan terjadi lebih lama dikarenakan pemenuhan
nutrisi yang tidak terpenuhi pasca operasi.
DAFTAR PUSTAKA