Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN : 2807-2448

www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

Jurnal Kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan (J-BIKES) 2022, Vol. 2 (No. 2) : 1-6

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity


Of Daily Living (Adl) Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja
Puskesmas Langsa Kota

The Relationship between Family Support and the Level of Activity of


Daily Living (ADL) Independence in Post-Stroke Patients in the
Working Area of the Langsa City Health Center

Agus Dwi Pranata(1), Rizki Handayani Fasimi(2), Muhammad Yahya(3) & Yuliana(4)
(1,2) STIKes Widya Dharma Husada, Tanggerang, Indonesia
(3,4) Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Langsa, Indonesia
Disubmit: 15 Oktober 2022; Diproses: 22 Oktober 2022; Diaccept: 22 November 2022; Dipublish: 30 November 2022
*Corresponding author: E-mail: agusdwipranata@gmail.com
Abstrak
Prevalensi stroke di Provinsi Aceh menurut hasil Riset Kesehatan Dasar adalah 10,9% dari seluruh
populasi yang ada di Provinsi Aceh (Riskesdas 2018). Kejadian stroke dapat menimbulkan kelemahan
dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) pada pasien pasca stroke di
Puskesmas Langsa Kota. Pengumpulan data dilakukan terhadap 43 responden secara Simple Random
Sampling dengan menggunakan kuesioner berdasarkan variabel penelitian. Analisa bivariat
menggunakan uji statistik Chi-Squer. Hasil penelitian terhadap 43 responden mayoritas dukungan
keluarga dengan kategori baik sebanyak 37 responden (82,2%) 4 responden (8,9%) dengan kategori
cukup dan 2 responden (4,4%) dengan kategori kurang. Sedangkan untuk kemandirian di dapatkan
hasil dengan kategori ketergantungan sebagian sebanyak 23 responden (57,5%) dengan kategori
mandiri sebanyak 18 responden (40,0%) dan kategori ketergantungan sebagian sebanyak 25
responden (55,6%). Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
dukungan keluarga dengan kemandirian pasien stroke dengan hasil p value= 0,779 dimana p<a
(0,779<0,05).
Kata Kunci: Dukungan Keluarga; ADL; Stroke

Abstract
The prevalence of stroke in Aceh Province according to the results of Basic Health Research is 10.9% of the
entire population in Aceh Province (Riskesdas 2018). The incidence of stroke can cause weakness in
everyday life. This study aims to determine the relationship between family support and the level of
activity of daily living (ADL) independence in post-stroke patients at the Langsa City Health Center. Data
collection was carried out on 43 respondents by Simple Random Sampling using a questionnaire based on
research variables. Bivariate analysis using the Chi-Squer statistical test. The results of the study of 43
respondents, the majority of family support in the good category were 37 respondents (82.2%), 4
respondents (8.9%) in the sufficient category and 2 respondents (4.4%) in the less category. As for
independence, the results obtained were in the partial dependency category as many as 23 respondents
(57.5%) with the independent category as many as 18 respondents (40.0%) and the partial dependency
category as many as 25 respondents (55.6%). This study also concluded that there was a significant
relationship between family support and the independence of stroke patients with a p value = 0.779 where
p <a (0.779 <0.05).
Keywords: Family Support; ADL; Stroke

DOI: 10.51849/j-bikes.v%vi%i.28
Rekomendasi mensitasi :
Pranata. AD, Fasimi. RH, Yahya.M, & Yuliana. 2022, Dukungan
1 Hubungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of
Daily Living (Adl) Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja
Puskesmas Langsa Kota. Jurnal Kebidanan, Keperawatan dan
Kesehatan (J-BIKES), 2 (2):1-6]
e-ISSN : 2807-2448
www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

PENDAHULUAN didorong oleh harapan hidup yang lebih


Kesehatan merupakan salah satu lama pada wanita (Amila, Evarina S &
faktor penting bagi manusia dalam Vierto IG, 2021).
menjalani kehidupan, karena tanpa Angka kejadian stroke di Indonesia
kesehatan manusia tidak bisa dapat berdasarkan hasil Riskesdas 2013
melaksanakan kegiatan sehari-harinya cenderung mengalami peningkatan, pada
dengan baik. Kesehatan berhubungan erat hasil Riskesdas 2013 insiden stroke di
dengan penyakit tidak menular yaitu Indonesia adalah 7 per 1.000 penduduk,
stroke. Stroke atau Cerebro Vascular dan pada hasil Riskesdas 2018 mengalami
Accident (CVA) adalah gangguan saraf yang peningkatan yaitu menjadi 10,9 per 1.000
terjadi 24 jam atau lebih. Stroke penduduk dan merupakan penyebab
menyerang sistem syaraf manusia dengan kematian utama hampir di semua rumah
gejala klinis berlangsung mendadak dan sakit di Indonesia yakni mencapai 14,5%
progresif sehingga terjadi secara fokal atau (KEMENKES RI, 2018). Prevalensi stroke
global (Karunia., 2016). di indonesia Stroke berdasarkan Diagnosis
Stroke merupakan penyebab kematian Dokter pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun
ketiga di dunia setelah penyakit jantung menurut Provinsi, diurutan pertama
dan kanker. Setiap tahun, diperkirakan adalah provinsi Kalimantan Timur dengan
kematian akibat stroke sekitar 5.540.000 angka persentase (permil) 14,7‰, urutan
kematian di seluruh dunia, dan dua pertiga terendah di Provinsi Papua dengan angka
dari kematian terjadi di negara kurang persentase (permil) 4,1 ‰, sedangkan
berkembang. Penelitian epidemiologi Provinsi Aceh 7,8 ‰ pada tahun 2018
stroke di Asia Timur menemukan angka (Riskesdas, 2018). Di Kota Langsa saat ini,
kejadian kasus 4.995 di China, Taiwan dan data penderita Stroke tahun 2020
Jepang. Sementara tahun 2005 dilaporkan mencapai 172 orang berdasarkan hasil
prevalensi stroke sebesar 4,05% di Surveilans Penyakit Tidak Menular
Singapura, sedangkan di Thailand Berbasis Puskesmas.
prevalensi Stroke sebesar 690 per 100.000 Tingginya angka kejadian stroke
penduduk (Rahman et al., 2017). biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor
Berdasarkan data World Health resiko antara lain Hipertensi, Diabetes
Organization (WHO) Tahun 2017, Militus, Penyakit Jantung, Merokok,
didapatkan 17 Juta kasus stroke, 6,5 juta Kolesterol tinggi dan konsumsi alkohol
orang mengalami kematian dan 26 juta tinggi. Faktor resiko tersebut dapat
orang mengalami penyintas. Data meningkatkan angka kejadian stroke
American Heart Stroke Association dengan cara membuat plak yang akan
didapatkan 1 dari 6 orang di dunia akan menyumbat pembuluh darah bahkan bisa
mengalami stroke, setiap 2 detik seseorang menyebabkan pecahnya pembuluh darah
di dunia akan mengalami stroke, 80 % diotak sehingga oksigenisasi dan pasokan
stroke ulangan akibat sumbatan dapat nutrisi ke otak terhambat (Hikmah WM,
dicegah. Setiap tahun lebih banyak 55.000 Suginarti&Al Asyari, 2019).
wanita daripada pria yang mengalami Pasca perawatan pasien stroke dapat
stroke, perbedaan ini sebagian besar mempengaruhi kondisi berupa penurunan

2
e-ISSN : 2807-2448
www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

kualitas hidup yang dikarenakan pasien orang yang membantunya. Pertolongan


stroke tidak mampu melakukan aktivitas yang datang harus cepat akanmengurangi
sehari-hari atau Activity Of Daily Living dampak yang terjadi akibat stroke. The
(ADL) yang meliputi makan, berpakaian, golden period adalah istilah medis yang
mandi, toileting, berhias, pengontrolan sering digunakan untuk menyebutkan
eliminasi, berpindah dan mobilisasi secara waktu terbaik untuk memberikan
mandiri. Sebuah keluarga merupakan unit pertolongan pada pasien stroke. Dalam
dasar dari masyarakat dimana anggotanya waktu 3 jam pasca terserang stroke,
mempunyai suatu komitmen untuk penanganan medis harus segera didapat
memelihara satu sama lain baik secara dengan demikian kecacatan dapat
emosi maupun fisik dan keluarga dapat dicegah,apabila penanganan diterima
dipandang sebagai sistem terbuka,fungsi melebihi waktu tersebut maka akan terjadi
afektif keluarga merupakan dukungan kecacatan permanen atau bahkan
psikososial keluarga terhadap anggotanya meninggal (Karunia., 2016).
sehingga anggota keluarga tersebut Kerusakan fungsional menyebabkan
merasa nyaman dan dicintai.Dukungan seseorang menderita kecacatan, sehingga
keluarga menekankan pada dukungan penderita stroke akan semakin bergantung
yang dirasakan anggota keluarga yang pada orang lain dalam melakukan Activity
dapat diakses dan dapat digunakan oleh Of Daily Living (ADL),sehingga perlu
anggota keluarga menerima bahwa orang pemberian terapi. Pemberian terapi hanya
yang memberi dukungan siap memberikan memperbaiki saraf motorik agar penderita
bantuan dan pertolongan jika dibutuhkan tidak bergantung kepada orang lain atau
(Tatali.AJ, Mario E katuuk, 2018). mengurangi ketergantungan terhadap
Menurut Mayasari et al., (2019) orang lain dalam melakukan ADL
Kejadian stroke dapat menimbulkan (Karunia., 2016).
kelemahan dalam kehidupan sehari-hari. Widiyawati (2017)mengatakan
Salah satunya adalah ketidakmampuan Activity Of Daily Living (ADL) aktivitas yang
perawatan diri akibat kelemahan pada biasanya dilakukan dalam sepanjang hari
ekstremitas dan penurunan fungsi aktivitas tersebut mencakup mandi,
mobilitas yang dapat menghambat konteinensia, toileting, makan, berpakaian,
pemenuhan Activity Daily Living dan berpindah tempat. ADL sendiri
(ADL).Activity Daily Living (ADL) merupakan bagian dari self care agrency,
merupakan kegiatan sehari-hari yang setiap manusia memiliki kemampuan
dilakukan seseorang untuk memenuhi untuk meningkatkan self care agency
kebutuhan hidupnya. Terdapat kira-kira 2 secara mandiri. Peningkatan self care
juta orang yang bertahan hidup dari stroke agency akan maksimal jika terdapat
yang mengalami kecacatan, dari angka ini Supportive Educative System, sarana dan
40% memerlukan bantuan dalam aktivitas prasarana, serta dukungan dari keluarga
kehidupannya sehari-hari. dan teman sebaya. Kejadian stroke dapat
Orang yang terserang stroke menimbulkan kelemahan dalam
terkadang tidak mengerti dengan apa yang kehidupan sehari-hari. Contoh dari
tengah dialaminya, sehingga harus ada kelemahannya seperti ketidakmampuan

3
e-ISSN : 2807-2448
www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

perawatan diri akibat kelemahan pada diperlukan dukungan keluarga yang baik
ekstremitas dan penurunan fungsi tentang penyakit stroke yang mengalami
mobilitas yang dapat menghambat kelumpuhan. Dimana dukungan keluarga
pemenuhan Activity Daily Living (ADL). adalah sikap,tindakan dan penerimaan
Dengan adanya dukungan keluarga dapat keluaraga terhadap penderita yang sakit,
membantu dalam kemandirian melakukan dalam bentuk suatu perhatian, dorongan
aktivitas sehari-hari (Ningtiyas, 2017). yang didapatkan individu dari orang lain
Dukungan keluarga diibaratkan melalui hubungan interpersonal yang
sebagai proses yang terjadi sepanjang meliputi perhatian, emosional dan
hidup dengan sifat danjenis yang berbeda- penilaian (Hendayani & Sari, 2019).
beda ditiap tahap kehidupan. Ada empat
macam dukungan keluarga yaitu
dukungan instrumental, dukungan METODE PENELITIAN
penghargaan, dukungan emosional dan Penelitian ini dilaksanakan pada
dukungan informasi. Pada dukungan tanggal 03 Agustus – 13 Agustus 2021 di
instrumental, keluarga berperan sebagai Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota.
sumber pertolongan yang praktis dan Desain penelitian yang dipakai dalam
fasilitas selama masa perawatan. penelitian ini adalah penelitian Analitik
Dukungan penghargaan dimana keluarga dengan pendekatan Cross Sectional.
menyatakan penghargaan maupun Populasi dalam penelitian ini sebanyak 86
penilaian positif kepada penderita. orang. Sampel yang digunakan sebanyak
Dukungan penghargaan ini jarang 43 orang sempel.
dilakukan karena tidak terbiasa Data yang digunakan dalam penelitian
mengungkapkan dukungan ini berfungsi ini adalah data primer. Responden yang
untuk membesarkan hati penderita, bersedia akan diberikan lembar penjelasan
sehingga lebih bersemangat dalam mengenai penelitian ini serta
melakukan rehabilitasi. Dukungan ini juga kerahasiaannya, setelah itu responden
bersifat motivasi dengan adanya motivasi akan mengisi 2 kuesioner, yaitu kuesioner
maka penderita akan lebih giat berlatih dukungan keluarga atau kuesioner
dan keinginan sembuh akan muncul Perceived Social Support Family Scale
(Karunia., 2016). (PSSfa), dan kuesioner Barthel Indeks yang
Keluarga memiliki peran yang sangat merupakan kuesioner untuk menilai
penting dalam perawatan lanjut usia untuk tingkat kemandirian dalam ADL. Data
memberikan kemudahan dalam dianalisis menggunakan uji Chi-square.
pemenuhan ADL (Activity Daily Living) Hasil analisis ditentukan dengan p<0,05.
lanjut usia. Keterbatasannya lanjut usia
karena stroke juga dapat menyebabkan
perubahan psikososial lanjut usia HASIL DAN PEMBAHASAN
berubah, perlu kesiapan dalam
melaksanakan tugas-tugas keluarga agar Dalam penelitian ini didapatkan 43
dapat memberikan pemenuhan kebutuhan subjek penelitian yang telah bersedia
perawatan terhadap lanjut usia. Untuk itu menjadi responden dan memenuhi dari

4
e-ISSN : 2807-2448
www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

kriteria inklusi. Responden tersebut stroke. Benda-benda tersebut antara lain


merupakan pasien pasca stroke di wilayah sapu tangan untuk mengelap air liur,
kerja Puskesmas Langsa Kota. perlengkapan makan dan minum,
perlengkapan untuk perawatan diri, dan
Tabel 1. Kemandirian dan Dukungan Keluarga kebersihan tubuh, serta alat bantu jalan.
Kemandirian Frek %
Sebagian 25 55,6 Sebelum menyediakan bendabenda
Mandiri 18 40 tersebut, sebaiknya menanyakannya
Total 43 100
terlebih dahulu ke pasien benda apa saja
Dukungan
Keluarga
Frek % yang disukai. Benda-benda yang disukai
Baik 37 82,2 tersebut akan membuatnya senang dan
Cukup 4 8,9
Kurang 2 4,4 benda-benda tersebut juga diharapkan
Total 43 100 dapat melatih dan menghibur orang yang
Dari 43 responden sebagian besar dengan pasca stroke.
adalah dengan kategori ketergantungan Dari penelitian Agung (2016) tersebut
Sebagian sebanyak 25 responden (55,6%) dijelaskan bahwa dukungan keluarga yang
dengan kategori mandiri sebanyak 18 besar dapat meningkatkan keberhasilan
responden (40,0%). Sedangkan ditinjau penyembuhan dan pemulihan. Dukungan
dari dukungan keluarga kategori baik keluarga akan dapat membantu proses
sebanyak 37 responden (82.2%) 4 perawatan pasien agar penderita stroke
responden (8.9%) kategori cukup dan 2 dapat melakukan aktivitas kembali
responden (4,4%) dengan kategori kurang. meskipun tidak sepenuhnya kembali
Hasil uji statistik dengan normal. Maka dari itu jika dukungan
menggunakan Chi-Squer yang diperoleh keluarga normal maka semakin meningkat
hasil p value= 0,779 dimana p<a kemandirian pasien stroke. Begitu pula
(0,779<0,05) H1 di terima H0 di tolak, yang sebaliknya, jika dukungan keluarga
artinya ada hubungan yang signifikan semakin rendah maka semakin bergatung
antara dukungan keluarga dengan pada orang lain pemenuhan ADL pasien
kemandirian pasien stroke, dengan nilai stroke.
koefisien korelasi 0,941 yang artinya Hasil penelitian ini sejalan dengan
memiliki hubungan yang kuat dan arah penelitian Esa Karunia (2016) di RSU Haji
hubungannya positif yang menunjukkan Surabaya bahwa analisa data menggunakan
semakin meningkatnya dukungan keluarga uji Chi-square dengan a=0.05. Hasil uji
terhadap pasien stroke, maka kemandirian statistik Chi-Square diperoleh
pasien stroke juga meningkat. Pvalue=0,021 yakni lebih kecil di banding
Pembahasan a=0.05. Endriyani (2011), Setyoadi, dkk
Menurut Agung (2016) salah satu (2017) di Rumah Sakit Dr. Iskak
faktor yang mempengaruhi Activity Daily Tulungagung, menunjukkan bahwa
Living pasien stroke adalah dukungan terdapat hubungan antara dukungan
keluarga. Bentuk dukungan keluarga keluarga dengan kemandirian pasien
lainnya yang dapat meningkatkan stroke di tandai dengan hasil uji statistik
kemandirian adalah dengan menyediakan kendall atau di dapatkan nilai p=0,039
benda- benda yang dibutuhkan orang pasca dengan nilai signifikan p<0,05.

5
e-ISSN : 2807-2448
www.jurnalbikes.com/index.php/bikes

Peneliti berasumsi bahwa antara Pengajian Medan. 4(1), 46–56.


Http://Lonsuit.Unismuhluwuk.Ac.Id/Inde
dukungan keluarga dengan tingkat x.Php/Monsuan/Article/View/865
kemandirian Activity Daily Living pada Anggraini, T. R. (2018).
pasien pasca stroke sangat penting karena Faktor_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Kem
andir. Academia.Edu.
peran keluarga sangat membantu dalam Https://Www.Academia.Edu/40481496/
proses pemulihan anggota keluarganya. Faktor_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Kem
andirian_Pada_Lansia_Dalam_Melakukan_
Sehingga keluarga merupakan unit yang
Activity_Of_Daily_Living_Adl
sangat dekat dengan pasien dan merupkan Auliazardhi, Y. (2017). Faktor-Faktor Yang
perawat utama bagi pasien, sehingga Berhubungan Dengan Kemandirian
Activity Of Daily Living (Adl) Pada Pasien
semakin tinggi atau semakin baik Post Stroke Di Rehabilitasi Medik Rsud
dukungan keluarga yang diberikan kepada Tugurejo Semarang. Jurnal Ners Widya
pasien pasca stroke maka tingkat Husada, 3(1), 1–11.
Http://Stikeswh.Ac.Id:8082/Journal/Ind
kemandirian dalam pemenuhan Activity ex.Php/Jners
Daily Living pada pasien pasca stroke Budi, S., & Syahfitri, R. D. (2018). Hubungan Lama
Waktu Menderita Stroke Dengan Tingkat
semakin meningkat.
Kemandirian Klien Dalam Melakukan
Aktivitas Pemenuhan Kebutuhan Sehari-
SIMPULAN Hari. Jurnal Kesehatan Saelmakers
Dari hasil penelitian yang Perdana, 1(2), 58.
Https://Doi.Org/10.32524/Jksp.V1i2.382
dilakukan peneliti Hubungan Dukungan Dharma, K. K. (2018). Pemberdayaan Keluarga
Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Untuk Mengoptimalkan Kualitas Hidup
Activity Of Daily Living (ADL) Pada Pasien Pasien Paska Stroke. Deepublish.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=J1
Pasca Stroke di wilayah kerja Puskesmas thdwaaqbaj
Langsa Kota maka peneliti mengambil Djamaludin& Oktaviana. (2020). Hubungan Tingkat
Ketergantungan Dalam Pemenuhan
kesimpulan sebagai berikut bahwa Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Terhadap
dukungan keluarga mendapat dukungan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Di
yang baik, sedangkan kemandirian pasien Wilayah Kerja Puskesmas Metro
Pusat.Mamuju. 2(2).
stroke di wilayah kerja Puskesmas Langsa Https://Doi.Org/268-278
Kota mendapat ketergantungan sebagian, Djeta, Ani Riwu. (2020). Hubungan Dukungan
dukungan keluarga pasien stroke di Keluarga Dengan Kemandirian Pasien
Stroke Di Poli Saraf Rsud Prof. Dr. W. Z.
wilayah kerja Puskesmas Langsa Kota Johanes Kupang. Jurnal Ini Diakses Pada
mendapat hubungan yang signifikan Tanggal 15 Mei 2021
Donsu, Jdt. (2020). Metodologi Penelitian
dengan tingkat kemandirian pasien. Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, U. D. (2020). Gambaran Dukungan
Keluarga Dan Motivasi Pasien
Strokemelakukan Rom.
Aini,D,N Arifianto & Auliazardhi, Y. (2016). Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kemandirian Activity Of Daily Living (Adl)
Pada Pasien Post Stroke Di Rehabilitasi
Medik Rsud Tugurejo Semarang. Jurnal
Ners Widya Husada, 3, (1),1-1.
Amila, Evarina S, V. I. (2021). Pemeriksaan Faktor
Risiko Stroke Dan Deteksi Dini Pre
Hospital Stroke Pada Kelompok Ibu

Anda mungkin juga menyukai