2.

Input
a. Profil atau gambaran umum ruangan Nilam
Ruang Nilam lantai 1 RSUD Dr.H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
merupakan salah satu ruang perawatan kelas I,II, dan III yang digunakan
mahasiswa keperawatan sebagai tempat pembelajaran praktek
manajemen keperawatan.
Ruang Nilam lantai 1 RSUD Dr.H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
memiliki kapasitas 23 tempat tidur dengan kelas 1 (8 tempat tidur), kelas 2
(5 tempat tidur), kelas 3 (8 tempat tidur) dan ruang isolasi (2 tempat tidur).
Ruang Nilam lantai 1 RSUD Dr.H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
merupakan rawat inap pasien dewasa penyakit dalam dan memiliki 4 orang
dokter spesialis penyakit dalam.
b. Tenaga dan pasien
1) Ketenagaan
Tenaga perawat di ruang Nilam berjumlah 21 orang, sudah termasuk
kepala ruangan, Katim, dan Perawat pelaksana
Table.3.1 Ketenagaan di Ruang Nilam Lantai 1 RSUD Dr.
H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

N Jenis tenaga PNS Non Jumlah

o PNS
1 Medis (dr. spesialis penyakit dalam) 4 - 4
2 Keperawatan
3 a. Perawat professional (NERS) 10 1 11
4 b. Perawatan professional (S.Kep) - - 0
5 c. Perawat Mahir (DIII) 1 9 10
6 Non keperawatan (Administrasi) - - 0
7 Prakarya - 1 1
8 Cleaning Service - 1 1
Total 15 12 27
Sumber : Data primer April 2021

Table 3.2 Ketenagaan berdasarkan jenjang karir di Ruang Nilam

No Jumlah tenaga kerja Jumlah

1 Perawat klinis 0 2
2 Perawat klinis I 9
3 Perawat klinis ii 8
4 Perawat klinis iii 2
5 Perawat klinis iv -
 Total 21
Sumber : Data primer April 2021
2) Klasifikasi Pasien
Tabel 3.3 Jumlah pasien yang pulang APS bulan desember 2020
sampai februari 2021

No Bulan Jumlah
1 Desember 2020 15
2 Januari 2021 4
3 Februari 201 3
Total 22
Sumber: Data sekunder buln Desember 2020 sampai febrauri 2021

Tabel 3.4 Klasifikasi Kebutuhan Tingkat Ketergantungan Pasien

Menurut Douglas

No Klasifikasi dan kriteria

Minimal care (1-2 jam) / 24 jam
1) kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri
2) makanan dan minum dilakukan sendiri
3) ambulasi dengan pengawasan
4) observasi tanda-tanda vital setiap pergantian shift
5) pengobatan minimal dengan status psikologi stabil
6) perawatan luka sederhana.
2 Intermediate care/perawatan partial, memerlukan waktu 3-4
jam/hari
1) kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
2) observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
3) ambulasi dibantu
4) pengobatan dengan injeksi
5) klien dengan kateter urin, pemasukan dan pengeluaran
dicatat
6) klien dengan infus, dan klien dengan pleura pungsi.

3 Total care/Intensif care, memerlukan waktu 5-6 jam/hari

1) semua kebutuhan klien dibantu
2) perubahan posisi setiap 2 jam dengan bantua
3) observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam
4) makan dan minum melalui selang lambung
5) pengobatan intravena “perdrip”
6) dilakukan suction
7) gelisah / disorientasi
8) perawatan luka kompleks.

Pada suatu pelayanan professional,jumlah tenaga yang

ibutuhkan tergantung pada jumlah klien dan derajat ketergantungan
 klien. Menurut Douglas (1984) Loverige dan Cumming (1996)
diklasifikasikan derajat ketergantungan dibagi 3 ketegori yaitu :
a. Perawatan Minimal : 1-2 Jam/24 Jam
b. Perawatan Intermediet/Partial : 3-4 Jam/24 Jam
c. Perawatan Total : 5-6 Jam/24 Jam

Klualifikasi Tingkat Tingkat Tingkat

Klien ketergantungan Ketergantungan ketergantungan
(Pagi) (Siang) (Malam)
Total Care 0, 36 0, 30 0, 20
Partial Care 0, 27 0, 15 0, 10
Minimal Care 0, 17 0,14 0,07

Tabel 3.5 Klasifikasi kebutuhan tenaga perawat tiap shift berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien di ruang Nilam lantai 1 RSU Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin pada tanggal 05 – 07 April 2021

Klualifikasi Jumlah Pagi Siang Malam Total

Klien klien
Senin, 05 April 2021
Total Care 1 1 x 0, 36 = 0.36 1 x 0, 30 = 0.30 1 x 0, 20 = 0.20 0.86
Partial Care 5 5 x 0, 27 = 1.35 5 x 0, 15 = 0.75 5 x 0, 10 = 0.5 2.6
Minimal Care 1 1 x 0, 17 = 0.17 1 x 0,14 = 0.14 1 x 0,07 = 0.07 0.38
Total 7 1.88 1.19 0.77 3.38
Jumlah keseluruhan perawat per hari adalah 4 orang
Selasa, 06 April 2021
Total Care 1 x 0, 36 = 0.36 1 x 0, 30 = 0.30 1 x 0, 20 = 0.20
1 0.86
Partial Care 4 x 0, 27 = 1.08 4 x 0, 15 = 0.6 4 x 0, 10 = 0.4
4 2.08
Minimal Care 0 x 0, 17 = 0 0 x 0,14 = 0 0 x 0,07 = 0
0 0
Total 5 1.44 0.9 0.6 2.88
Jumlah keseluruhan perawat per hari adalah 3 orang
Rabu, 07 April 2021
Total Care 1 x 0, 36 = 0.36 1 x 0, 30 = 0.30 1 x 0, 20 = 0.20
1 0.86
Partial Care 4 x 0, 27 = 1.08 4 x 0, 15 = 0.6 4 x 0, 10 = 0.4
4 2.08
Minimal Care 1 x 0, 17 = 0.17 1 x 0,14 = 0.14 1 x 0,07 = 0.07
1 0.38
Total
6 1.61 1.04 0.67 3.32
Jumlah keseluruhan perawat per hari adalah 4 orang
Jumlah kebutuhan pegawai perawat berdasarkan tingkat
ketergantungan klien menurut teori Douglas perhitungan tanggal 05
– 07 April 2021

a. Pagi 1.88 + 1.44 + 1.61 = 4. 93 dibulatkan menjadi 5 orang

b. Siang sebanyak 1.19 + 0.9 + 1.04 = 3.13 dibulatkan menjadi 3
0rang
c. Malam sebanyak 0.77 + 0.6 + 0.67 = 2.04 dibulatkan menjadi 2
orang
d. Sehingga total keseluruhan perawat yang dinas perhari
berjumlah yaitu 10 orang
Jadi rata-rata tingkat kebutuhan tenaga perawat iruang Nilain
Lantai 1 selama 3 hari yaitu tanggal 05 – 07 April 2021 berjumlah
10.1 dibulatkan menjadi 10 orang.

Tabel. 3.6 klasifikasi perhitungan BOR terhitung tangal 05 –

07 April 2021 diruangan Nilam Lantai 1 RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin.
 Klualifikasi Jumlah Pagi Total
Klien klien
Senin, 05 April 2021
Total Care 1 HT 7
×100 %=
Partial Care 5 TT × Periode 23 ×1

Minimal Care 1 ¿ 0.304 × 100 %

Total 7 = 30 %

Jumlah keseluruhan BOR per hari adalah 30 %

Selasa, 06 April 2021
Total Care
1 HT 5
×100 %=
Partial Care TT × Periode 23 ×1
4
Minimal Care = 0.217 ×100 %
0
= 20 %
Total 5
Jumlah keseluruhan BRO per hari adalah 20 %
Rabu, 07 April 2021
Total Care
1 HT 6
×100 %=
Partial Care TT × Periode 23 ×1
4
Minimal Care = 0.260 ×100 %
1
Total = 26%
6
Jumlah keseluruhan BOR per hari adalah 26 %

Jumlah BOR harian terhitung dari tanggal 05 – 07 April 2021

adalah :
1. Senin, 05 April 2021 : 30 %
2. Selasa, 07 April 2021 : 20 %
3. Rabu, 08 April 2021 : 26 %
Jumlah tenaga lepas dinas perhari :
 86 ×6
=1.84 ¿)
279

Angka 86 merupakan jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun,

seangkan 279 adalah hari kerja efektif dalam 1 tahun.

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas sehari-

hari di Ruang Perawatan Nilam lantai 1 adalah 6 orang + 2 orang
lepas inas + 1 kepala ruangan + 3 orang ketua tim = 11 orang/hari

Penentuan kebutuhan tenaga perawat menurut Lokakarya

PPNI Dengan mengubah satuan hari dengan minggu, selanjutnya
jumlah hari kerja efektif dihitung dalam minggu sebanyak 41 minggu
dan jumlah hari kerja perhari selam 40 jam perminggu. PPNI
berusaha menyesuaikan lama kerja dan libur yang berlaku di
Indonesia .

3) Rawat inap
a) Bangsal A Medical : 3,4 jam
b) Bangsal B Perawatan Bedah : 4 jam
c) Bangsal C Nifas : 3 jam
d) Bangsal Bayi : 2,5 jam
e) Bangsal E anak : 4 jam
Penentuan standar kebutuhan tenaga kerja menurut lokakarya
PPNI :
BOR = 59.94 %
TP = + 25%
PPNI :

A ×52 ( mg ) × 7 hr (TT × BOR)

TP= +25 %
41 ( mg ) × 40 ( jam )

Keterangan :

TP : Tenaga Perawat

A : Jumlah Jam Perawatan/24 Jam

 41 (mg) : 365 – 52 (hari – minggu) – 12 hari libur – 12 hari cuti
= 229/7 pendidikan perawat : 75% € TP X 25 %

Jadi tenaga perawat yang dibutuhkan di Ruang Nilam yaitu :

3,4 × 52 ( mg ) ×7 hr ( 23 ×59.94 )
TP= +25 %
41 ( mg ) × 40 ( jam )

1.237 .6 ×12.263 .62

TP= +25 %
1.640

15.920 .016 .112

TP= + 25 %
1.640

= 12.134 orang (dibulatkan menjadi 12 orang)

Berdasarkan perhitungan standar kebutuhan perawat menurut

lokakarya PPNI berjumlah 12 orang ditambah dengan Karu dan
Katim jadi 14 orang. Tenaga perawat di Ruang Nilam lantai 1 yang
saat ini berjumlah 21 orang

Tabel. 3.7 BOR diruang Nilam lantai 1 Desember 2020 sampai

Februari 2021 RSUD Dr. H.Moch Andari Saleh Banjarmsin

No Bulan / Tahun BOR

1 Desember 2020 61,71
2 Januari 2021 55,54
3 Februari 2021 62, 58
Total 59.28 %
Jadi, berdasarkan nilai BOR dari bulan 1 Desember 2020
sampai Februari 2021 berdasarkan klualifikasi menunjukkan hasil
yang hampir mendekati dalam nilai parameter BOR yang ideal
antara 60 – 85% (Depkes, 2005)
4) Tingkat kebutuhan perawat menurut metode Gillies
Ruang perawatan Nilam RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin yang berkapasitas 23 tempat tidur. pada tanggal 05 –
07 April 2021 jumlah rata – rata pasien yang dirawat selama 3
 bulan terakhir berjumah 190 pasien. Hari kerja efektif adalah 6 hari
per minggu, berdasarkan situasi tersebut maka dapat di hitung
jumlah kebutuhan perawat di ruang tersebut adalah sebagai
berikut.
Menentukan terlebih dahulu jam perawatan yang dibutuhkan
pasien perhari, yaitu :
a) Keperawatan langsung
Tabel 3.8 Klasifikasi kebutuhan tenaga perawat tiap shif
berdasarkan tingkat ketergantungan pasien di ruang Nilam
RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh

Klasifikasi Jumlah Jumlah Jumlah

pasien keperawatan keperawatan yang
dibutuhkan
Total care 3 6 jam 12
Parstial care 13 4 jam 48
Minimal care 2 2 jam 30
Total 5 12 jm 90

b) Keperawatan tidak langsung

7 orang pasien x 1 jam = 7 jam
c) Penyuluahn kesehatan
7 orang pasien x 0,25 jam = 1,75 jam
Total jam secara keseluruhan adalah total keperawatan langsung
+ perawatan tidak langsung + penyuluhan kesehatan = 98,75 jam
Total jam ke perawatan per 112,5 jam/ 18 pasien = 14.107
(dibulatkan menjadi 14 jam)
Menentukan jumlah tenaga keperawatan pada ruangan
tersebut adalah langsung menggunakan rumus Gilles :

A × B ×C F
= =H
( C− D ) × E G

Keterangan :

A : rata – rata jumlah perawatan/pasien/hari

B : rata – rata jumlah pasien per hari
C : jumlah hari/tahun
 D : jumlah hari libur masing – masing perawat
E : jumlah jam kerja masing – masing perawat
F : jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
G : jumlah jam kerja aktif pertahun
H : julah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Dari rumus diatas didapatkan hasil :

5 jam/ pasien/hari /× 6 pasien/hari ×365 hari 10.950

= =5.606
( 365 hari−86 hari ) ×7 jam 279× 7

¿ 5.606(dibulatkan menjadi 6 orang)

Keterangan :
Jadi, jumlah tenaga menurut Gillies yang dibutuhkan
secara keseluruhan 5 orang/hari dan untuk jumlah tenaga
perawat yang ada diruangan Nilam saat in berjumlah 21 orang
hal ini tiak sesuai dengan berdasarkan metode menurut Gillies.
Tabel 3.9 Daftar 10 penyakit terbanyak 3 bulan terakhir di Ruan Perawatan
Nilam Lantai 1 RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

No Diagnosa Diskripsi L P Total

1 E11.5 DM non-dependen insulin dengan 9 10 19
komplikasi sirkulasi perifer (gangrene
diabetic)
2 E11.9 Diabetesmellitus non-depenen insulin 5 13 18
tanpa komplikasi
3 D64.9 Anemia,unspecified 3 13 16
4 A41.9 Septicaemia/sepsis 4 6 10
5 A09.9 Diare 4 5 9
6 E11.9 Diabetes Mellitus Non-dependen insulin 2 4 6
dengan komplikasi tidak spesifik
7 N18.9 Chronic renal failure, unspecified 2 3 5
8 E11.1 Diabetes Mellitus Non-dependen insulin 0 5 5
dengan ketoacidosis
9 J18.9 Pneumonia 2 4 5
10 A91 Demam berdarah dengan (DHF) 2 2 4

Tabel 3.10 Tenaga kerja I Ruang Perawatan Nilam Lantai 1 RSUD Dr. H. Moch
Ansari Saleh Banjarmasin
 PNS/
No Nama NON Jabatan Pendidikan Pelatihan
PNS
1 Misrah, S.Kep., PNS Karu S1 Keperawatan + 1. Pelatihan komunikasi
Ners Ners efektif. Jakarta
2. Pelatiahn komunikasi
efekteif.narasumber. RS.
TPT
3. Manajemen pelayanan
pasien
4. In hous training
manajemen, resiko,
pencatatan dan pelaporan
insiden keselamatan
5. In house komunikasi efektif
bagian timkes
6. Manajer pelayanan pasien
(MPP) case manager
bagian perawat
7. Peningkatan mutu dan
pelasayanan
8. In house training
peningkatakan kapasitas
layanan HIV/AIDS
9. In house training
pencegahan dan
pengendalian infeksi dasar
2 Erma Dayanti, PNS Katim S1 Keperawatan + 1. In house training
S,Kep., Ners Ners komunikasi efektif
2. Pelatihan pelayanan
geriatric terpadu
3. Pelatihan PMKP
3 Mardiana, PNS Katim S1 Keperawatan + Tidak mengikuti pelatihan
S.Kep., Ners Ners selama tahun 2019 – 2021
4 Yuyun Sugiarti PNS Staff S1 Keperawatan + 4. Pelatihan PPI dasar
S.kep., Ners Ners 5. In house training
komunikasi efektif
6. Pelatihan pelayanan
geriatric terpadu
7. Pelatihan PMKP
5 Muhamma PNS Staff DIII Keperawatan Tidak mengikuti pelatihan
Zaenuri, AMK selama tahun 2019 – 2021
6 Wiwy Agustina, PNS Staff DIII Keperawatan 1. Tumbuh kembang anak
AMK 2. Mananjemen nyeri
7 Rizky Noviardy Non Staff S1 Keperawatan + Tidak mengikuti pelatihan
NR, s.Kep., PNS Ners selama tahun 2019 – 2021
Ners
8 Agus Tihadi, Non Staff DIII Keperawatan Tidak mengikuti pelatihan
AMK PNS selama tahun 2019 – 2021
9 Dian Tri Non Staff DIII Keperawatan 1. BTCLS
 Apriliaty, S.Kep., PNS 2. Rawat luka
Ners 3. In house trainng
4. Perawatn pasien mnejelang
terminal
10 St. Fatimah, Non Staff DIII Keperawatan 1. Basic Trauma Cardiac Life
AMK PNS Support (BTCLS)
11 Neneng Kartika, Non Staff DIII Keperawatan 1. BTCLS
AMK PNS 2. Hospitalisasi
12 Nurhikmah, PNS Katim S1 Keperawatan + 1. Pelatihan PPI dasar
S.Kep., Ners Ners 2. In house training
komunikasi efektif
3. Pelatihan pelayanan
geriatric terpadu
4. Pelatihan PMKP
5. In house training on going
profestional praktek
evolution (OPPE)
13 Mahritta., PNS Katim S1 Keperawatan + 1. Pelatihan dasar PPI
S.Kep., Ners Ners 2. In house training
komunikasi efektif
3. Pelatihan PMKP
14 M. Hidayatullah, PNS Staff DIII Keperawatan 1. In house training
AMK komunikasi efektif
2. Manajemen nyeri
15 Muthaharah, PNS Staff S1 Keperawatan + 1. Komunikasi efektif
S.Kep., Ners Ners 2. In house trainng
3. Perawatn pasien menjelang
terminal
4. Advokasi dan kesiapan
profesi perawat dalam
menghadapi persaingan
era pasar bebas.
16 Dhedy Atma, PNS Staff DIII Keperawatan 1. Manajemen gangguan jiwa
AMK pada anak
2. Manajemen gangguan jiwa
halusinasi pada
17 Tutwurianingsih, Non Staff DIII Keperawatan 1. Advanced Cardiac Life
AMK PNS Support (ACLS)
18 Tri Wiji Astuti, Non Staff DIII Keperawatan 1. In house trainng
AMK PNS 2. Perawatn pasien menjelang
terminal
3. Komunikasi efektif
19 Harlina, AMK Non Staff DIII Keperawatan Tidak mengikuti pelatihan
PNS selama tahun 2019 – 2021
20 Mansyah, AMK Non Staff DIII Keperawatan Tidak mengikuti pelatihan
PNS selama tahun 2019 – 2021
21 M. Pramadya Non Staff DIII Keperawatan 1. BHD
Danufaalah, PNS 2. Manajemen nyeri
AMK 3. In house training
4. Risiko jatuh
5. Komunikasi efektif
6. K3